Anda di halaman 1dari 2

Nama : Eke Rena Setia Poppy Billa Adawiyah Putri

NIM/Offering : 200111600466/A1A
Matkul : Bimbingan Kelompok

REFLEKSI KONSEP DASAR BIMBINGAN KELOMPOK


Dalam pertemuan pertama Bu Ella, mata kuliah bimbingan kelompok ini menjelaskan bagaimana
sistematika proses pembelajaran satu semester ke depan. Setelah mempelajari materi terkait
bimbingan kelompok dari beberapa sumber dan juga penjelasan materi yang telah paparkan. Para
mahasiswa memperoleh pengetahuan baru dan pemahaman tentang ilmu bimbingan kelompok.
Ada beberapa hal yang bisa saya peroleh untuk pemahaman konsep dasar pada bimbingan
kelompok, antara lain:
 Mengetahui pengertian dari bimbingan kelompok adalah salah satu teknik bimbingan
yang dilakukan secara berkelompok yang di dalamnya terdapat banyak interaksi dan
diskusi terhadap suatu topik agar setiap individu tersebut mampu memahami dirinya
sendiri dan lingkungannya yang akan bermanfaat dalam segala aspek di kehidupan
sehari-hari.
 Mengetahui tujuan bimbingan kelompok, yaitu: memberi kesempatana konseli belajar
hal-hal yang berguna bagi dirinya, memberi layanan penyembuhan secara tidak langsung,
mencapai tujuan bimbingan secara lebih ekonomis dan melaksanakan layanan konseling
secara lebih efektif. 
 Mengetahui manfaat pendekatan kelompok, yaitu: menghemat wajtu, cocok untuk
kegiatan yang sifatnya instruktional, membantu individu memahami bahwa ada orang
lain yang memiliki kebutuhan atau masalah yang sama sehingga lebih berani membuka
diri, membantu pelaksanaan konseling individual dan mempunyai nilai penyembuhan.
 Mengetahui kekurangan bimbingan kelompok berdasarkan hasil diskusi bersama. Dari
diskusi tersebut ada beberapa kekurangan dari bimbingan kelompok, antara lain: lebih
mengarah pada tindakan pencegahan, lebih berorientasi pada pemberian informasi,
adanya ketidak cocokan antar anggota, kurang terjaganya hal yang dijelaskan pada
diskusi kelompok dan tidak menyampaikan pendapat secara maksimal.
 Mengetahui pentingnya pelaksanaan bimbingan kelompok dalam konteks pelayanan
bimbingan dan konseling serta aturan, pondasi atau dasar-dasar dalam melakukan
pelayanan bimbingan kelompok.
Terkait refleksi konsep dasar bimbingan kelompok tersebut dapat dipetakan berdasarka
taksonomi bloom yang terdiri dari ranah kognitif, afektif dan psikomotor. Masing-masing ranah
memiliki pemahaman terhadap suatu aspek yang berbeda.
1. Ranah Kognitif
Refleksi tentang konsep dasar bimbingan kelompok dalam ranah kognitif bagi saya adalah dapat
memahami tentang penjelasan dari konsep dasar bimbingan dan konseling yang terdiri dari
pengertian, tujuan, manfaat, kelebihan, kekurangan serta landasan atau asas dalam bimbingan
kelompok. Saya juga memperoleh pemahaman terkait perbedaan macam-macam bantuan
kelompok dalam bimbingan dan konseling. Dengan memahami konsep dasar bimbingan dan
konseling saya mengetahui bahwa bimbingan kelompok sangat penting digunakan dalam layanan
bimbingan dan konseling.
2. Ranah Afektif
Refleksi tentang konsep dasar bimbingan kelompok dalam ranah afektif bagi saya adalah
mengetahui bahwa manusia sangat membutuhkan satu sama lain di dalam keadaan apapun.
Dalam proses bimbingan kelompok juga diperlukan sikap-sikap solidaritas yang tinggi. Oleh
karena itu memerlukan proses pelayanan yang efektif dan efisien. Ketika melakukan proses
pelayanan juga akan memperoleh banyak pembelajaran yang dapat diterapkan di dalam
kehidupan.
3. Ranah Psikomotor
Refleksi tentang konsep dasar bimbingan kelompok dalam ranah psikomotor bagi saya adalah
mampu memperoleh informasi tentang bimbingan kelompok dalam konteks pelayanan
bimbingan dan konseling karena akan menjadi bekal dan pedoman kuat ketika saya menjadi
konselor. Dengan mengetahui informasi-informasi ini saya dapat merencanakan apa yang kelak
akan saya lakukan ketika menjadi konselor dan melakukan pelayanan bimbingan kelompok agar
dapat berjalan efektif dan efisien dengan tujuan yang dicapai dengan maksimal.

Anda mungkin juga menyukai