Anda di halaman 1dari 11

LAPORAN HASIL

HASIL ANALISIS NEED ASSESMENT


DI SMP NEGERI 04 KOTA BIMA

Diajukan oleh

MIRNA WATI
NPM. 191020019

PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
(STKIP) BIMA
TAHUN 2021 / 2022
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur hanyalah milik Allah SWT. Kepada-Nya kita memuji dan
bersyukur, memohon pertolongan dan ampunan. Kepada-Nya pula kita memohon
perlindungan dari keburukan diri dan syaitonyang selalu menghembuskan
kebatilan pada diri kita. Dengan rahmat dan pertolongan-Nya, Alhamdulillah
laporang ini dapat di selesaikan dengan baik. Kami menyadari sepenuh hati bahwa
masih banyak kekurangan yang terdapat di dalam laporan ini. Kami
mengharapkan kritik dan saran para pembaca sebagai bahan evaluasi kami dalam
pembuatan laporan berikutnya. Mudah-mudahan itu semua menjadikan cambuk
bagi kami agar lebih meningkatkan kualitas laporan kami di masa yang akan
datang.

Bima, Desember 2021


 
Penyusun
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Tujuan

BAB II PEMBAHASAN
A. Hasil Analisis Need Assesment Di SMP Negeri 04 Kota Bima
B. Program Kerja

BAB III PENUTUP


A. Kesimpulan
B. Saran

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN - LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu komponen dari
pendidikan kita,mengingat bahwa bimbingan dan Konseling adalah suatu
kegiatan bantuan dan tuntunan yang diberikan kepada individu pada
umumnya. Pada masyarakat yang semakin maju, masalah penemuan identitas
pada individu menjadi sangat rumit.Hal ini disebabkan oleh tuntutan
masyarakat maju kepada anggota-anggotanya menjadi lebih berat.Persyaratan
untuk dapat diterima menjadi anggota masyarakat bukan saja kematangan
fisik, melainka juga kematangan mental, psikologis, kultural, vokasional,
intelektual, dan religius.Keadaan inilah yang menuntut diselenggarakannya
bimbingan dan konseling.
Bimbingan dan konseling juga suatu proses komunikasi, artinya di
dalam ya terjadi proses penyampaian pesan dari seseorang (sumber pesan)
kepada seseorang atau sekelompok orang (penerima pesan). Media merupakan
bagian dari proses komunikasi. Baik buruknya sebuah komunikasi ditunjang
oleh penggunaan saluran dalam komunikasi tersebut.Saluran/ channel yang
dimaksud adalah media. Karena pada dasarnya bimbingan dan konseling
merupakan proses komunikasi, maka media yang dimaksud adalah media
bimbingan dan konseling. Bentuk komunikasi yang terdapat dalam layanan
bimbingan dan konseling yaitu membutuhkan peran media untuk dapat
meningkatkan tingkat.
Assessment merupakan merupakan salah satu bagian terpenting dalam
seluruh kegiatan yang ada dalam konseling (baik konseling kelompok maupun
konseling individual). Karena itulah asesmen dalam bimbingan dan konseling
merupakan bagian yang terintegral dengan proses terapi maupun semua
kegiatan bimbingan dan konseling itu sendiri. Asesmen dilakukan untuk
menggali dinamika dan faktor penentu yang mendasari munculnya
masalah.Assessment yang dilakukan sebelum, selama, dan setelah konseling
berlangsung memberikan informasi yang dapat digunakan sebagai alat untuk
menilai keberhasilan sebuah konseling, namun juga dapat digunakan sebagai
sebuah terapi untuk menyelesaikan masalah klien. Asesmen merupakan
kegiatan untuk mengukur seberapa jauh kemampuan atau kompetensi yang
dimiliki oleh klien dalam memecahkan masalah

B. Tujuan
Pembuatan laporan ini untuk mengetahui pelaksanaan dan kegiatan
Assessment oleh calon guru pada sekolah.
BAB II
PEMBAHASAN

A. HASIL ANALISIS NEED ASSESMENT DI SMP NEGERI 04 KOTA


BIMA
NAMA : Dike Febrianti
Mirna Wati
Nurfajrin
SEMESTER : V (Lima)
MATA KULIAH : PPL BK I
DOSEN PEMBINA : Nurhayati, M.pd

Berdasarkan hasil turun lapangan yang kami lakukan telah kami


tetapkan permasalahan siswa–siswi di SMP Negeri 04 Kota Bima tersebut,
dan adapun permasalahan yang kami dapatkan yaitu masalah pribadi, sosial,
karir, dan belajar, dari ke empat permasalahan tersebut akan kami cantumkan
kedalam prpgram yang akan kami buat, sebelum kami membuat program
tersebut kami akan menganalisis dan menetapkan permasalahan apa saja yang
akan kami masukan dalam program. Setelah kami mengetahui ke 4 pokok
masalah tersebut melalui angket kebutuhan peserta didik maka kami akan
mencantumkan masalah-masalah tersebut.
70

60

50

40

30

20

10

0
Masalah pribadi Masalah belajar Masalah sosial Masalah karir

Berdasarkan tabel diatas bisa kami simpulkan bahwa hasil yang


tertinggi adalah masalah pribadi dengan nilai 60,2%, disusul oleh masalah
belajar 50,7%, masalah sosial 40,5%, dan masalah karir 30% dan keseluruhan
total yang mengisi angket kebutuhan pesert didik kami secara manual adalah
27 siswa dari dua kelas 7.3 dan 7.5 di SMP Negeri 04 Kota Bima. Jadi dari 4
permasalahan tersebut yang ingin kami jadikan progrm kami adalah :
1. Program utama masalah pribadi
2. Program pedamping masalah belajar
Demikian hasil paparan kami mengenai analisis program kami.
Semoga analisis kami ini bisa disetujui oleh Dosen Mata Kuliah PPL BK 1
Ibu Nurhayati, M.Pd.
Program Semester Bimbingan dan Konseling
Di SMPN 4 Kota Bima
Tahun Ajaran 2021 / 2022

Bidang
No Kegiatan Jenis Layanan Waktu Kegiatan
Bimbingan
Kemampuan mengelola
masalah pribadi Bimbingan 2 x 45
1 Sosial
memanfaatkan bantuan Kelompok Menit
teman
Cara untuk mengatasi Bimbingan 2 x 45
2 Pribadi
kenakalan siswa Kelompok Menit
Mendekatkan diri kepada Bimbingan 2 x 45
3 Pribadi
Tuhan Kelompok Menit
Kemampuan untuk 2 x 45
Bimbingan
4 membangun interaksi Sosial Menit
Kelompok
dengan baik sesama teman
Mengenalkan cara untuk Bimbingan 2 x 45
5 Belajar
mampu meraih prestasi Kelompok Menit
Upaya untuk menangani 2 x 45
Bimbingan
6 kecanduan bermain game Sosial Menit
Kelompok
online

Kota Bima, 13 Desember 2021


Mengetahui Calon Guru BK

Ida Asriaty Nur Mirna Wati


BAB III
PENUTUP

A. Kesimpulan
Assessment  merupakan salah satu bagian terpenting dalam seluruh
kegiatan yang ada dalam konseling (baik konseling kelompok maupun
konseling individual). Asesmen merupakan kegiatan untuk mengukur
seberapa jauh kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh klien dalam
memecahkan masalah. Asesmen ini digunakan dalam mengembangkan
potensi dengan menggunakan indikator-indikator yang ditetapkan dan
dikembangkan oleh seorang konselor.
Asesmen yang diberikan kepada klien merupakan pengembangan
dari area kompetensi dasar pada diri klien yang akan dinilai, yang kemudian
akan dijabarkan dalam bentuk indikator-indikator. Selain itu, asesmen juga
digunakan untuk menentukan variabel pengontrol dalam permasalahan yang
dihadapi oleh klien untuk memilih atau mengembangkan intervensi terhadap
area yang bermasalah atau dengan kata lain menjadi dasar untuk mendesain
dan mengelola terapi untuk membantu mengevaluasi intervensi serta untuk
menyediakan informasi yang relevan untuk pertanyaan-pertanyaan yang
muncul pada setiap fase konseling. Assessment juga memiliki beberapa ruang
lingkup System dan juga jenis jenis nya.

B. Saran
Seorang konselor bisa dinilai memiliki mutu kerja yang berkualitas
jika bisa membimbing individu dengan baik, jadi hendaknya mendalami dan
menguasai bidang Bimbingan dan Konseling terutama dasar-dasar Bimbingan
dan Konseling.Agar jika terjadi masalah yang di hadapi individu (klien)
hendaknya mampu membimbing mereka agar menjadi pribadi yang
berkualitas pula.
DAFTAR PUSTAKA

Hikmawati, Fenti.2011. Bimbingan Konseling. Jakarta: Rajawali Pers


Syahril, Riska Ahmad.1987. Pengantar Bimbingan Dan
Konseling. Padang:AngkasaSyamsu, Yusuf Dan Ahmad Juntika. 2005. Landasan
Bimbingan Dan Konseling. Bandung: Rosdakarya
Lampiran Dokumen Kegiatan

Anda mungkin juga menyukai