Anda di halaman 1dari 10

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

myalgia

Oleh

Nama : HUSNUL KHATIMAH


Nim : P00620219015

KEMENTERIAN KESEHATAN RI
POLIKTEKNIK KESEHATAN KEMENKES MATARAM
PROGRAM STUDI D-III KEPERAWATAM BIMA
2021

SATUAN ACARA PENYULUHAN


(SAP)
Pokok Pembahasan : Penyakit Myalgia

Sub pokok pembahasan : Pengertian, tanda dan gejala, penyebab, perawatan dan
pengobatan, pencegahan Myalgia

Sasaran : Warga RT. Kel. Dodu

Hari/ tanggal : Kamis, 10 januari

Tempat : lingkungan RT. Kel. Dodu

Pukul : 10.00 -11.00 Wita

Penyuluh : Husnul Khatimah ( Mahasiswa Tingkat.III D.3

Keperawatan.Bima)

A. Tujuan
 Tujuan Umum
Setelah mengikuti penyuluhan tentang Penyakit Myalgia keluarga dan Masyarakat RT.
memahami tentang Penyakit Diare termasuk cara-cara pencegahannya.

 Tujuan Khusus

Setelah diberikan penyuluhan selama 45 menit diharapkan keluarga pasien mampu :


1. Menjelaskan pengertian Myalgia
2. Mengetahui penyebab Myalgia
3. Menyebutkan tanda dan gejala Myalgia
4. Bahaya Myalgia
5. Mengetahui dan memahami cara pencegahan Myalgia
6. Penatalaksanaan Myalgia di rumah
B. Materi (terlampir)
Garis besar Materi penyuluhan sbb :
1. Pengertian Myalgia
2. Penyebab Myalgia
3. Tanda dan gejala Myalgia
4. Bahaya Myalgia
5. Pencegahan Myalgia
6. Penatalaksanaan Myalgia di rumah
C. Media
 LCD/Proyektor
 Leaflet, lembar balik, gambar, foto..

D. Metode Penyuluhan
 Ceramah
 Tanya jawab
 Demostrasi ( Kompres Dingin )

E. Setting Tempat

: Moderator

: LCD/Proyektor

: Penyuluh

: Peserta

: Fasilitator

: Observer

F. Pengorganisasi
 Moderator: -
 Penyuluh : -
 Fasilitator : -
 Observer : -
 Peserta

Pembagian Tugas
 Moderator : Mengarahkan seluruh jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir
 Penyuluh : Menyajikan materi penyuluhan
 Fasilitator : Memotifasi peserta untuk bertanya
 Observer : Mengamati jalannya acara penyuluhan dari awal sampai akhir sebagai evaluasi.

G. Kegiatan Penyuluhan

No Waktu Kegiatan Penyuluhan Respon Peserta

1 Pembukaan 1. Memberi salam 1. Menjawab salam


(5 menit) 2. Memperkenalkan diri 2. Mendengarkan dan
3. Menggali memperhatikan
pengetahuan 3. Menjawab pertanyaan
keluarga pasien 4. Mendengarkan dan
tentang Myalgia memperhatikan
4. Menjelaskan tujuan 5. Menyetujui kontrak
Penyuluhan waktu
5. Membuat kontrak
waktu

1. Menjelaskan tentang 1. Mendengarkan dan


 Pengertian memperhatikan
Myalgia penjelasan Penyuluh
2 Kegiatan Inti  Penyebab 2. Aktif bertanya
(45 menit) Myalgia 3. Mendengarkan
 Tanda dan gejala
Myalgia
 Cara Penanganan
Myalgia
2. Memberikan
kesempatan untuk
bertanya
3. Menjawab
pertanyaan peserta

3 Penutup 1. Menyimpulkan materi 1. Mendengarkan dan


(10 menit) yang disampaikan Memperhatikan
oleh penyuluh 2. Menjawab pertanyaan
2. Mengevaluasi yang diberikan
peserta atas 3. Menjawab salam
penjelasan yang
disampaikan dan
penyuluh
menanyakan kembali
mengenai materi
penyuluhan
3. Salam Penutup

H. Evaluasi : Jenis Post Tes dalam bentuk pertanyaan Lisan


1. Apa pengertian Myalgia?
2. Apa saja jenis Myalgia ?
3. Apa saja penyebab Myalgia?
4. Bagaimana cara penangana Myalgia ?

I. Daftar Pustaka
Corwin,Elizabeth J.2012.buku saku patofisiologi.Jakarta : EGC
Husodo,Sosro.,sugiyo,Teha.2009.penyakit menular,cara pencegahan dan cara
pengobatyannya.Jakarta
LAMPIRAN

MATERI

A. Pengertian myalgia
Myalgia adalah nyeri otot yang merupakan gejala dari banyak penyakit dan
gangguan pada tubuh.Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah
atau otot yang terlalu tegang.Myalgia merupakan suatu bentuk respon tubuh terhadap
berbagai kemungkinan kondisi.Myalgia yang parah dan berlangsung selama lebih dari
dua minggu dapat mengindikasikan bahwa tubuh sedang menghadapi suatu keadaan
yang serius, terutama jika gejala myalgia tersebut tidak dapat dihubungkan secara pasti
dengan cedera atau penyakit yang baru dialami, juga jika disertai dengan gejala lainnya
(chang, 2009).
B. Jenis Myalgia
Ada beberapa jenis nyeri otot yang kerap terjadi, yaitu : Fibromyalgia, Myofascial pain,
Nyeri otot pasca latihan (post exercise muscle soreness), dan nyeri otot akibat
penggunaan yang berlebihan (overuse injury) (Lukman, et al. 2009).
1. Fibromyalgia
Istilah lainnya yaitu rematik otot, adalah suatu penyakit yang ditandai
dengangejala berupa nyeri otot yang luas, yaitu paling sering pada tengkuk,
punggung atau pinggang.Terdapat beberapa titik nyeri pada area tersebut, biasanya
11–18 titik yang disebut sebagai tender point, di mana titik tersebut sangat nyeri bila
ditekan tetapi nyeri yang ditimbulkan tidak menjalar.
Keluhan dirasakan lebih dari 3 bulan, disertai adanya gejala gangguan tidur,
dan kekakuan pada pagi hari.Sifat nyeri berupa pegal, panas, rasa seperti terbakar,
dapat disertai rasa kesemutan dan baal (kebas).
Penyebab penyakit ini masih belum diketahui dengan pasti, tetapi disinyalir
berhubungan dengan proses hormonal, sistem kekebalan tubuh dan faktor
ketegangan jiwa. Walaupun tidak menyebabkan kematian, tetapi penyakit ini
penyebab penurunan fungsi yang cukup serius dan menyebabkan penurunan
kualitas hidup.

2. Myofascial pain

Suatu penyakit yang mirip fibromyalgia, tetapi perbedaannya pada MP


ditemukan titik nyeri yang lebih sedikit, dan jika ditekan timbul rasa nyeri yang
menjalar ke area tubuh lain. Penyakit ini lebih mudah disembuhkan dengan
penanganan yang tepat dibandingkan fibromialgia.Penyebab penyakitini terutama
disebabkan karena kesalahan postur atau posisi tubuh dalam waktu lama dan
ketegangan emosi.

3. Post exercise muscle soreness (nyeri otot pasca latihan)


Suatu keluhan yang sesuai namanya, terjadi sesudah melakukan olah
raga.Nyeri timbul pada otot yang banyak melakukan aktivitas saat olah raga, dapat
timbul langsung pasca olah raga atau timbul 8 – 24 jam kemudian yang mencapai
puncak nyeri pada 24 – 72 jam pasca olah raga. Nyeri otot yang timbul beberapa
jam sampai beberapa hari pasca olah raga tersebut disebut delayed onset muscle
soreness (DOMS).

Penyebab nyeri ini ada beberapa hal antara lain yaitu : penumpukan sisa
pembakaran atau metabolisme otot yang disebut asam laktat, kekurangan oksigen
pada otot yang aktif, serta pengaruh suhu tubuh yang meningkat pada saat olah
raga. Biasanya nyeri akan hilang dengan sendirinya setelah 5 –7 hari. Jika timbul
nyeri tersebut sebaiknya beristirahat dahulu selama beberapa hari.Setelah nyeri
hilang dapat mulai dilakukan olah raga dengan intensitas ringan dahulu untuk
kemudian ditingkatkan secara bertahap.Perlu diingat untuk selalu melakukan latihan
peregangan dan pemanasan sebelum serta sesudah olah raga untuk mencegah
terjadinya cedera otot.

4. Overuse injury (nyeri otot akibat penggunaan berlebihan)

Nyeri otot terjadi akibat beberapa hal, yaitu: digunakan berulang (repetitif)
dalam waktu lama, digunakan dalam posisi yang salah dalam waktu lama, akibat
getaran atau akibat penggunaan dengan kekuatan yang besar, misalnya
mengangkat benda yang berat. Akibat adanya aktivitas yang tidak tepat tersebut
menyebabkan terjadinya kerusakan otot yang secara mikroskopik tampak berupa
robekan jaringan disertai adanya proses peradangan, dan karena penggunaan yang
terus menerus maka tidak ada waktu bagi otot tersebut untuk memperbaiki diri
(recovery). Nyeri otot tersebut bisa terjadi pada musisi yang menggunakan suatu
instrumen (gitar, biola) dalam waktu lama, pada olah ragawan, dan juga pada
pekerja kantor. Sama dengan nyeri otot yang timbul pasca olah raga, otot yang nyeri
adalah otot yang banyak bekerja saat melakukan aktivitas, misalnya pada pekerja
kantor yang banyak menggunakan komputer, sering nyeri pada bahu kanan karena
otot bahu kanan selalu bekerja mempertahankan posisi lengan atas dan tangan
untuk mengendalikan “mouse” komputer, atau pada pemain gitar bisa timbul nyeri
pada bahu kiri, karena otot bahu kiri selalu mempertahankan posisi lengan kiri untuk
memainkan nada dan menyangga gitar. Nyeri yang timbul berupa perasaan pegal,
panas, kebas , dapat disertai bengkak dan kemerahan.

C. Penyebab

Penyebab umum myalgia adalah penggunaan otot yang salah atau


berlebihan yang mengakibatkan otot-otot yang digunakan tersebut mengalami
kekurangan oksigen sehingga terjadi suatu proses oksidasi anaerob yang
akanmenghasilkan asam laktat. Asam laktat inilah yang dapat menimbulkan rasa
pegal atau nyeri. Myalgia yang terjadi tanpa trauma mungkin disebabkan oleh
infeksi virus, mylgia berlangsung dalam waktu yang lama (2 minggu) yang
menunjukkan myopati metabolic , defiseinsi nutrisi atau siondrom fatigue
kronik.Adapun penyebab myalgia biasanya disebabkan oleh hal berikut ini:
a. Myalgia yang disebabkan karena gangguan tidur, individu yang mengalami
gangguan tidur sering kali mengalami nyeri otot. Gangguan tidur dan nyeri otot
yang menyertainya mungkin disebabkan oleh ansietas temporer akibat situasi
yang menimbulkan stress, atau bisa juga kerena kebisingan. Tidak ada yang
perlu dikhawatirkan selama tidak ada gejala lain yang menyertai myalgia
tersebut atau jika nyerinya tidak juga menghilang setelah beberapa hari. Namun
gangguan tidur yang berkepanjangan dapat mengindkasikan gangguan yang
serius seperti depresi yang memerlukan penanganan tenaga
profesional.Ketidakseimbangan hormon menyebabkan myalgia
b. Ketidakseimbangan hormon terjadi manakala salah satu hormon reproduktif
tidak lagi bekerja secara fungsional. Akibatnya, tubuh beralih persediaan high-
test hormone-nya,adrenalin, yang biasanya dipakai untuk mekanisme “flight or
fight” pada situasi darurat. Penyalahgunaan adrenalin secara kronis

oleh tubuh akan mengarah kepada berbagai gangguan seperti nyeri otot
persistent yang disebut fibromyalgia kronis.

c. Defisiensi vitamin juga dapat menyebabkan myalgia , Myalgia dapat juga


disebabkan oleh diet dan gaya hidup yang tidak sehat. Vitamin memainkan
peranan penting dalam kesehatan secara keseluruhan. Vitamin D yang secara
alami dapat diperoleh dalam jumlah melimpah dengan berjemur di sinar
matahari pagi, turut berperan dalam membantu absorpsi kalsium. Defisiensi
vitamin D sering ditemui pada kelompok masyarakat yang sebagian besar
melakukan aktivitasnya di dalam ruangan. Vitamin B12 berperan dalam produksi
sel darah merah, perkembangan saraf, dan metabolisme karbohidrat, lemak
serta protein. Vitamin ini banyak ditemukan pada daging, ikan dan produk susu.
Kekurangan vitamin tidak hanya dapat menimbulkan terjadinya myalgia, namun
juga mengarah kepada gangguan kesehatan yang lebih serius.

d. Obat-obatan yang menginduksi myalgia, Kelompok obat tertentu seperti statin


(penurun kadar kolesterol) memiliki efek samping berupa nyeri otot. Hal ini
khususnya terjadi ketika pasien mulai mengkonsumsi obat tersebut atau ketika
dosisnya mulai dinaikkan. Pada beberapa kasus, nyeri otot yang terjadi ketika
sedang mengkonsumsi obat ini dapat juga menunjukkan bahwa otot- otot
sedang mengalami kehancuran – suatu situasi yang dapat mengarah kepada
gagal ginjal dan bahkan mengancam nyawa.
e. Myalgia akibat penyakit autoimun, Penyakit autoimun seperti rheumatoid arthritis
dan lupus merupakan kondisi dimana sistem imun menyerang jaringan/organ
tubuh. Selain myalgia, penyakit autoimun umumnya juga disertai gejala berupa
nyeri tekan pada otot, kehilangan massa otot dan ruam.
D. Penanganan

a. Posisikan otot secara relaksasi, misalnya jika otot lengan yang nyeri, jangan
mengangkat tangan melawan gravitasi.
b. Mengistirahatkan otot yang sakit dan banyak minum air putih.

c. Oleskan cream analgetik. Oleskan cream atau gel anti nyeri sambil sedikit-
sedikit pijat bagian otot yang terasa nyeri

Anda mungkin juga menyukai