Bimbingan Konseling
SMK Negeri 4 Tangerang
Tahun pelajaran 2022/2023
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Tuhan YME, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling
tahun pelajaran 2019/2020
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan
dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahawa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup: (a)
layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan responsif; dan
(d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan konseling
perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini di dahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Muntap Suyanto. S.Pd selaku Plt. Kepala SMK Negeri 4 Tangerang
2. Teman sejawat guru BK SMK Negeri 4 Tangerang
3. Bapak/Ibu Guru dan pegawai SMK Negeri 4 Tangerang
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin
Penyusun
DAFTAR ISI
PROGRAM SEMESTERAN................................................................................................... 33
A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ......................................................................................... 38
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah,
pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus
pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan
kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada
mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam
upaya mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan
konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMK Negeri
4 Tangerang memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian
diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-
lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata
diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah.
Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-
keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk
dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni
dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di SMK Negeri 4 Tangerang
dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar orang tua/wali
peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan untuk turut
berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, SMK Negeri 4 Tangerang memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang
kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM
1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidang layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir
2. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling
3. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2019 Tentang
Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Bimbingan dan Konseling dapat
menyesuaikan seperti Edaran Mendikbud di atas yakni: a) Penyusunan RPL dilakukan
dengan prinsip efisien, efekti dan berorientasipada murid; b) Komponen inti dalam
penyusunan RPL yang harus ada adalah: Tujuan Layanan, Langkah-langkah Kegiatan
Layanan dan Evaluasi Proses dan Hasil. Sdangkan uuntuk Komponen lainnya hanya
sebagai pelengkap.
4. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Proses dari rumah
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a) Melalui pembelajaran daring/jarak jauh
untuk memberikan pengalaman yang bermakna; b) Difokuskan pada kecakapan hidup
antara lain mengenai pandemic covid-19; c) Tugas dapat bervariasi antar siswa sesuai
minat dan kondisi masing-masing; d) Bukti produk aktifitas belajar diberi umpan balik
bersifat kualitatif tanpa harus member skor /nilai kuantitatfif.
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
F. KOMPONEN PROGRAM
Komponen program bimbigan dan konseling di SMK meliputi : (1) layanan dasar, (2) layanan
peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan sistem. Berikut
penjelasan mengenai masing-masing komponen :
1) Layanan Dasar
1. Bimbingan Kelas
Program yang dirancang menuntut guru BK untuk melakukan kontak langsung dengan
peserta didik di kelas. Secara terjadwal, guru BK memberikan pelayanan bimbingan
kepada peserta didik. Kegiatan bimbingan ini bisa berupa diskusi kelas atau brain
storming (curah pendapat).
2. Layanan Orientasi
Pelayanan ini merupakan kegiatan yang memungkinkan peserta didik dapat
memahami dan menyesuaikan diri dengan lingkungan baru, terutama lingkungan
sekolah untuk mempermudah atau memperlancar peran mereka di lingkungan baru.
Layanan ini biasanya dilaksanakan diawal tahun pelajaran baru. Materi layanan
biasanya mencakup organisasi sekolah, staff dan guru-guru, kurikulum, program
bimbingan dan konseling fasilitas sarana prasarana, dan tata tertib sekolah.
3. Layanan Informasi
Layanan informasi yaitu pemberian informasi tentang berbagai hal yang dipandang
bermanfaat bagi peserta didik melalui komunikasi lansung, maupun tidak langsung
(melalui media cetak maupun elektronik seperti buku, brosur, leaflet, majalah,
internet, dan media sosial)
4. Bimbingan Kelompok
Guru BK memberikan layanan bimbingan dan konseling kepada peserta didik melalui
kelompok-kelompok kecil (5 s.d 10 orang). Bimbingan ini ditujukan untuk merespon
kebutuhan dan minat peserta didik. Topik yang dibahas atau didiskusikan adalah
masalah umum (common problem) dan tidak rahasia, seperti cara-cara belajar yang
efektif, koat-kiat menghadapi ujian, dan mengelola stress.
5. Layanan Pengumpulan Data (aplikasi instrumentasi)
Merupakan kegiatan untuk mengumpulkan data atau informasi tentang pribadi peserta
didik dan lingkungan peserta didik. Pengumpulan data ini dapat dilakukan dengan
berbagai instrument, baik tes maupun non-tes.
2) Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik
dan kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif
juga dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli
untuk memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan
sebagainya.
4) Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang
secara tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi
kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem
adalah (1) administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti
asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan
konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan
dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau
guru kelas yang berfungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan
profesi dilaksanakan sesuai dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh
kegiatan pelatihan atau lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat
kompetensi dalam menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau
konselor
G. BIDANG LAYANAN
Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta didik/konseli.
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil
keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang
perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan secara optimal
dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) memahami
potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis,
(2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3)
menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.
2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.
3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan,
dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian
4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis
berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik dan
kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta
didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan dituangkan
dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TEMA
LAYANAN
Mengembangkan
Peserta didik/konseli mampu Kiat mengatasi
kemampuan dalam
menyelesaikan konflik pribadi konflik pribadi
menyelesaikan konflik
Peserta didik/konseli dapat
Menerapkan sikap dan mengenal aspek-aspek Penyesuaian Diri
kebiasaan dengan penyesuaian diri serta dapat Remaja di Sekolah
lingkungan sekolah menerapkan sikap dan Baru
kebiasaan dengan lingkungannya
Peserta didik/konseli dapat
sosial mengetahui bentuk atau jenis
Memiliki pemahaman Kenakalan Remaja
kenakalan remaja, dampak
tentang kenakalan dan Cara
terhadap pribadi dan lingkungan
remaja Menghindarinya
serta berusaha untuk
menghindarinya
Peserta didik/konseli memiliki
pemahaman tentang bahaya dan
Memiliki pemahaman dampak rokok bagi kesehatan Bahaya rokok dan
tentang bahaya rokok tubuh dan lingkungan serta cara dampaknya
untuk menolak ajakan untuk
merokok dalam bentuk apapun
Peserta didik/konseli mampu
Kemampuan memahami pentingnya
meningkatkan kepekaan berprilaku sosial yang baik, serta Kepekaan diri dan
social dan berprilaku memiliki sikap untuk hidup social
bertanggung jawab bersosial yang bertanggung
jawab dalam sebuah masyarakat
Peserta didik/konseli mampu
memahami tentang bullying,
Memahami sumber Problem solving bagi
bahaya prilaku bullying, sebab
masalah remaja
dan dampak bullying, serta
berani cara melawan tindakan
bullying
Bersosialisasi
Peserta didik/konseli memiliki
Menumbuhkan sikap dengan orang lain
Kesadaran sebagai makhluk
toleran dan lingkungan
sosial yang harus berinteraksi
sekitar
Menjadi teman yang
Melatih menjadi teman Peserta didik/konseli mudah
baik dengan pribadi
yang menyenangkan mencari dan disenangi teman
yang baik
Peserta didik/konseli memiliki
Kemampuan untuk pemahaman tentang cara Problematika
memutuskan batasan membina kerjasama dan Hubungan Remaja
perasaan toleransi dalam pergaulan dengan lawan jenis
dengan lawan jenis
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan menemukan
Kemampuan mencari
unsur-unsur konsep diri serta
cara belajar efektif yang Cara belajar efektif
memahami dan menerima
mempengaruhi hasil di sekolah kejuruan
kelebihan dan kekurangan
belajar
secara wajar dan penuh rasa
syukur
Peserta didik/konseli mampu
memahami norma-norma dalam
Kemampuan memiliki Menyontek,
masyarakat serta dapat
kebiasaan jujur dan tidak penyebab dan
bersosialisasidan bergaul dengan
mencontek solusinya
teman sebaya sesuai dengan
etika yang baik
Peserta didik/ konseli mampu
mengatasi kesulitan belajar yang
Mengidentifikasi
Belajar dialami untuk mempertahankan Sulit Belajar
kesulitan dalam belajar
dan mengembangkan prestasi
belajar
Peserta didik/ konseli cerdas
Menggunakan internet
dalam menggunakan internet Cyberbullying
dengan bijak
secara bijak
Kemampuan mendesign Peserta didik/ konseli dapat
gaya belajar yang mengatasi kejenuhan belajar Mengatasi
menyenangkan guna dengan mendesign gaya belajar Kejenuhan Belajar
mengatasi kejenuhan yang menyenangkan
Peserta didik/konseli mampu
memahami pengertian motivasi
Memiliki motivasi untuk berprestasi, mengetahui dan
Motivasi berprestasi
berprestasi menerapkan cara untuk
meningkatkan motivasi
berprestasi
Peserta didik/ konseli mampu Penggunaan Gadget
Pentingnya gadget di era
menerapkan fungsi gadget Bagi Remaja Di Era
industry
dalam menghadapi industry 4.0 Industri 4.0
Peserta didik/konseli dapat
memahami dan mengetahui
Memahami cara yang
tentang gaya belajar serta Kiat sukses hadapi
tepat dalam menghadapi
strategi belajarnya untuk ujian
Ujian
masing-masing gaya belajar
tersebut
Peserta didik/konseli
Mengenal bahaya Pencegahan dan
mempelajari bahaya NAPZA bagi
NAPZA Penggunaan NAPZA
kehidupan remaja
Peserta didik/ konseli dapat
Kemampuan
mengekspresikan perasaan Manfaat dalam
mengekspresikan
dalam cara yang bebas, terbuka, keterbukaan diri
perasaan
dan tidak menimbulkan konflik
Peserta didik/konseli memiliki Jadi Student
Keterampilan menjadi
keterampilan menjadi Enterpreneur? Siapa
wirausahawan
wirausahawan Takut
EKU
BIDANG
KOMPONEN STRATEGI KELA EVALUA IVA
LAYANA TUJUAN LAYANAN MATERI METODE MEDIA
LAYANAN LAYANAN S SI LEN
N
SI
PRIBADI Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya iman dan
Implementasi Iman dan
taqwa pada Tuhan YME serta Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X Taqwa dalam kehidupan 1 Jam
dapat hidup rukun, damai dan klasikal Diskusi Point Hasil
modern
saling menghormati antar umat
beragama
Peserta didik/konseli dapat
menjadi individu yang memiliki
integritas diri serta dapat Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X Kejujuran dan Integritas 1 Jam
memancarkan kepercayaan diri klasikal Diskusi Point Hasil
dan sikap yang tidak
mementingkan diri sendiri
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat X, XI, dengan
Konseling Mengatasi masalah dengan Proses dan
menyelesaikan masalah dengan Responsif XII, pendekatan 1 Jam
Individual dengan anggota keluarga pendekatan Hasil
kekeluargaan XIII yang
yang digunakan
digunakan
Disesuaikan
Disesuaikan
dengan
Peserta didik/konseli mampu Konseling Kiat mengatasi konflik dengan Proses dan
Responsif XI pendekatan 1 Jam
menyelesaikan konflik pribadi Individual pribadi pendekatan Hasil
yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli dapat
Bimbingan Ada ditangan, Jangan Ceramah, Proses dan
mengidentifikasi waktu yang Dasar X PPT 1 Jam
Klasikal Bikin Ketagihan! Diskusi Hasil
tepat dalam penggunaan gadget
Peserta didik/konseli memahami Bimbingan X, XI, Berani Menjadi Diri Diskusi, Penayangan Proses dan
Dasar 1 Jam
kekurangan dan kelebihan dirinya Klasikal XII Sendiri Ceramah Video Hasil
Project
Peserta didik/ konseli mampu Penggunaan Gadget Bagi
Bimbinngan Infografis, Slide Power Proses dan
menerapkan fungsi gadget dalam Dasar XI Remaja Di Era Industri 1 Jam
klasikal Ceramah, dan Point Hasil
menghadapi industry 4.0 4.0
Diskusi
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mudah Bimbingan Menjadi teman yang baik dengan Proses dan
Dasar XI Bermain peran 1 Jam
mencari dan disenangi teman Kelompok dengan pribadi yang baik teknik yang Hasil
digunakan
Peserta didik/konseli memiliki Bimbingan Disiplin diri dalam Ceramah, Slide Power Proses dan
Dasar X, XI 1 Jam
kedisiplinan dalam belajar Klasikal belajar Diskusi Point Hasil
Peserta didik/konseli dapat Bimbingan Yuk Temukan Jodoh Ceramah, Proses dan
Dasar X PPT, Video 1 Jam
memahami minat belajarnya Klasikal Pelajaranmu Diskusi Hasil
Peserta didik/konseli dapat
Konseling Ceramah dan HVS, LCD, Proses dan
memanfaatkan sumber belajar Responsif XI Menggapai Impian 1 Jam
Individual Peta Konsep PPT, Laptop Hasil
dalam kegiatan belajarnya
Peserta didik/konseli dapat Bimbingan XII, Rencanaku Masa Diskusi, PPT, HVS, Proses dan
Dasar 1 Jam
merencanakan karir masa depan Kelompok XIII Depanku Ceramah Pulpen Hasil
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan
Bimbingan Keputusan Karir Setelah dengan Proses dan
memutuskan karir yang tepat Responsif XI pendekatan 1 Jam
Kelompok Lulus SMK pendekatan Hasil
untuk masa depannya yang
yang digunakan
digunakan
Diskusi
Peserta didik/konseli LCD,
Bimbingan Pencegahan dan Kelompok, Proses dan
mempelajari bahaya NAPZA bagi Dasar X Laptop, 1 Jam
Kelompok Penggunaan NAPZA Pembuatan Hasil
kehidupan remaja Video
Poster
KARIR Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli dapat dengan
Pem&Perenc Konseling XII, Strategi memperoleh dengan Proses dan
memanfaatkan peluang beasiswa pendekatan 1 Jam
Indv Individual XIII Beasiswa pendekatan Hasil
yang ada yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mantap
Pem&Perenc Bimbingan Ceramah, Slide Power Proses dan
pada pilihan peminatan yang telah XI Minat Karir 1 Jam
Indv Klasikal Diskusi Point Hasil
diambil
Disesuaikan
Disesuaikan
Peserta didik/konseli mampu dengan
Pem&Perenc Konseling XII, Hobi, bakat, minat, dengan Proses dan
memahami peranan hobi, bakat, pendekatan 1 Jam
Indv Individual XIII kemamapuan dan Karir pendekatan Hasil
minat dalam karir masa depannya yang
yang digunakan
digunakan
Peserta didik/konseli mampu
memahami pentingnya
perencanaan karir, langkah-
Pem&Perenc Bimbingan XII, Orientasi pilihan karir Ceramah, Slide Power Proses dan
langkah dalam merencanakan 1 Jam
Indv klasikal XIII lulus SMK Diskusi Point Hasil
karir serta mililiki sikap positif
dalam meraih kesuksesan masa
depan
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT
1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi program
bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi
hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan pada
berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data
2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih bersifat
mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah dicapai dalam
kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan kegiatan menyusun
dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi proses maupun hasil
dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada seluruh pihak yang
terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan dan konseling yang
telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara akurat
dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan
3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.
J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING
Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan dalam
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) _______________________
8) _______________________
9) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi
(terlampir)
J. ANGGARAN DAN BIAYA
Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen )
- Spidol kecil
3. Buku Folio - Buku Tamu
- Buku ijin
- Buku Agenda surat
- Buku Agenda Kerja
4. Tampilan - Biblio konseling
Kepustakaan
5. Gunting -
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal
- Program umum
- Bukti Fisik
7. Staples - Kecil
- Tanggung
8. Transport - Home visit
( 50 X 3 X Rp. 25.000,-)
Jumlah
PROGRAM SEMESTERAN
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
Perguruan tinggi Negeri, Swasta, Kedinasan, Bekerja, atau berwirausaha.
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB
Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah )
A. PROGRAM SEMESTER GANJIL
Bidang
No Bimbingan
Jenis Kegiatan/Layanan Fungsi BK Tujuan Sasaran Wkt
.
P S B K
A. PERSIAPAN
Tercapainya
Pembagian tugas guru
efektivitas layanan
1 bimbingan dan KLS X Juli
bimbingan dan
konseling/konselor
konseling
Assesmen kebutuhan Terungkapnya
2 (Angket Masalah kebutuhan peserta KLS X Juli
Siswa) didik/konseli
Layanan bimbingan
Menyusun program dan konseling lebih
3 KLS X Juli
bimbingan dan terarah dan tetap
konseling sasaran
Mendapat
Konsultasi program dukungan dari
4 KLS X Juli
bimbingan dan Kepala dan Komite
konseling Sekolah
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
5 yang menunjang KLS X Juli
Pengadaan sarana / keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
LAYANAN
1.
DASAR
a. Bimbingan
Klasikal
Peserta
didik/konseli dapat
mengenal aspek-
Penyesuaian Diri aspek penyesuaian
Remaja di Sekolah V Pemahaman diri serta dapat KLS X Juli
Baru menerapkan sikap
dan kebiasaan
dengan
lingkungannya
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
pentingnya iman
Implementasi Iman
dan taqwa pada
dan Taqwa dalam V Pemahaman KLS X Juli
Tuhan YME serta
kehidupan modern
dapat hidup rukun,
damai dan saling
menghormati antar
umat beragama
Peserta
didik/konseli dapat
menjadi individu
yang memiliki
integritas diri serta
Kejujuran dan
V Pemahaman dapat memancarkan KLS X
Integritas
kepercayaan diri
dan sikap yang
tidak
mementingkan diri
sendiri Agst
Peserta
didik/konseli dapat
memahami ciri-ciri
pribadi yang
memiliki rasa
Pentingnya menjaga
V Pemahaman percaya diri serta KLS XI
kesehatan tubuh
dapat meningkatkan
percaya diri dengan
baik untuk
mencapai tujuan
hidupnya Agst
Peserta
didik/konseli dapat
memahami dan
menemukan unsur-
unsur konsep diri
Cara belajar efektif di
V Pemahaman serta memahami KLS X
sekolah kejuruan
dan menerima
kelebihan dan
kekurangan secara
wajar dan penuh
rasa syukur Sept.
Peserta
didik/konseli
Disiplin diri dalam
V Pemahaman memiliki KLS XI
belajar
kedisiplinan dalam
belajar Sept.
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
pengertian motivasi
berprestasi,
Motivasi berprestasi V Pemahaman KLS XI
mengetahui dan
menerapkan cara
untuk
meningkatkan
motivasi berprestasi Oktb
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
pentingnya
berprilaku sosial
Kepekaan diri dan yang baik, serta
V Pemahaman KLS XI
social memiliki sikap
untuk hidup
bersosial yang
bertanggung jawab
dalam sebuah
masyarakat Oktb.
Peserta
didik/konseli
Menjadi pribadi
V Pemahaman mampu menjadi KLS X
mandiri
pribadi yang
mandiri Novb
.
Peserta
didik/konseli
Kiat Mengatasi
V Pemahaman mampu KLS XI
Konflik pribadi
menyelesaikan
konflik pribadi
Novb
.
Peserta
didik/konseli dapat
mengenal sikap
dalam belajar serta
menerapkan sikap
Kiat sukses belajar di
V Pemahaman dan kebiasaan KLS X Desb.
sekolah kejuruan
dalam belajar yang
baik di SMK-MAK
hingga mencapai
prestasi yang lebih
luas
b. Bimb.Kelas besar
Peserta
didik/konseli dapat
Srtuktur kurikulum
sekolah
Pemahaman memahami tentang KLS X Jul
struktur kurikulum
V sekolah
c. Bimbingan
Kelompok
Peserta
didik/konseli dapat
Kebiasaan mencontek menjadi individu
dan akibatnya
V Pemahaman
yang memiliki
KLS X Agt
sikap yang tidak
mencontek
Peserta
didik/konseli
Jadwal kegiatan sehari- mampu mengatur
hari
V Pemahaman
jadwal kegiatan
KLS X Sept
sehari-hari dengan
baik
Juli -
d. Papan Bimbingan
Desb
Peserta
Tips dan Trik Sukses Pemahaman didik/konseli
Juli -
dalam Pengembangan V V V V dan memperoleh KLS X
diri pencegahan informasi melalui Desb
media tulis
Peserta
e. Pengemb. Media didik/konseli Juli -
V V V V Pemahaman
memperoleh
KLS X
BK Desb
informasi yang
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta
didik/konseli
f. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh KLS X
informasi melalui
media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik dalam
1. Konseling mengatasi Juli -
Pengentasan KLS X
Individual hambatan/memecah Desb
kan masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Juli -
Pengentasan masalah peserta KLS X
Kelompok
didik melalui Desb
kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan
Juli -
3. Konsultasi dan informasi yang KLS X
pengentasan dibutuhkan oleh Desb
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
Juli -
4. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai KLS X
masalah peserta Desb
didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait dengan Juli -
5. Advokasi Pengentasan KLS X
pihak lain agar hak- Desb
hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
6. Konseling layanan Bimbingan Juli -
Pengentasan KLS X
elektronik dan Konseling yang Desb
lebih efektif
Tertampungnya
Pemahaman
masalah peserta Juli -
7. Kotak masalah dan KLS X
didik/konseli yang Desb
pengentasan
introvert
PEMINATAN Terentaskannya
3. DAN masalah konseli
yang terkait
dengan pemilihan
PERENC.
Pemahaman jurusan dan
INVIDIVUAL
dan rencana karir
pengentasan masa depan
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan Pengumpulan data
dan menindaklanjuti dan kebutuhan
assesmen peserta didik
B. PROGRAM SEMESTER GENAP
Bidang
No. Jenis Kegiatan/Layanan Bimbingan Fungsi BK Tujuan Sasaran Wkt
P S B K
A. PERSIAPAN
Tercapainya
Pembagian tugas guru
efektivitas layanan
1 bimbingan dan Jan
bimbingan dan
konseling/konselor
konseling
Tercapainya
keberhasilan
2 KLS X Jan
Konsultasi program layanan bimbingan
bimbingan dan konseling dan konseling
Terpenuhinya
kebutuhan sarana
3 yang menunjang KLS X Jan
Pengadaan sarana / keberhasilan
prasarana BK layanan BK
B. LAYANAN BK
1. LAYANAN DASAR
a. Bimbingan Klasikal
Peserta
didik/konseli dapat
mengetahui bentuk
atau jenis kenakalan
Kenakalan Remaja dan remaja, dampak KLS X,
V Pemahaman Feb
Cara Menghindarinya terhadap pribadi XI
dan lingkungan
serta berusaha
untuk
menghindarinya
Peserta
didik/konseli
memiliki
pemahaman tentang
bahaya dan dampak
rokok bagi
Bahaya rokok dan
V Pemahaman kesehatan tubuh KLS X Feb
dampaknya
dan lingkungan
serta cara untuk
menolak ajakan
untuk merokok
dalam bentuk
apapun
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
pentingnya
berprilaku sosial
Perilaku sosial yang yang baik, serta
V Pemahaman KLS X Feb
bertanggung jawab memiliki sikap
untuk hidup
bersosial yang
bertanggung jawab
dalam sebuah
masyarakat
Peserta didik/
konseli cerdas
KLS X,
Cyber bullying V Pemahaman dalam Mar
XI
menggunakan
internet secara bijak
Peserta
didik/konseli
mampu
membedakan
perilaku agresif dan
asertif, menerapkan
Konsep diri remaja V Pemahaman KLS X Mar
prilaku asertif
dengan teman-
temannya serta
mengembangkan
sikap asertif untuk
menunjang prestasi
Peserta
didik/konseli
mampu mengenal
ciri-ciri
perkembangan
remaja, dapat
Jiwa kepemimpinan V Pemahaman KLS XI Mar
memahami tugas
perkembangan,
mengatasi masalah
yang dihadapi
dalam
perkembangan
Peserta
didik/konseli dapat
menjadi individu
Kematangan emosi V Pemahaman KLS XI Apr
yang mampu
mengendalikan
emosi
Peserta
didik/konseli dapat
mengenal sikap
dalam belajar serta
menerapkan sikap
Kiat sukses belajar di
V Pemahaman dan kebiasaan KLS X Apr
SMA-MA
dalam belajar yang
baik di SMK-MA
hingga mencapai
prestasi yang lebih
luas
Peserta
didik/konseli
mampu memahami
pengertian motivasi
berprestasi,
Motivasi berprestasi V Pemahaman KLS XI Apr
mengetahui dan
menerapkan cara
untuk
meningkatkan
motivasi berprestasi
Peserta didik/
konseli dapat
mengekspresikan
perasaan dalam cara
Manfaat keterbukaan diri V Pemahaman KLS X Mei
yang bebas,
terbuka, dan tidak
menimbulkan
konflik
Peserta
didik/konseli
Keluarga yang harmonis V Pemahaman KLS X Mei
memiliki keluarga
yang harmonis
b. Bimbingan
Kelompok
Peserta
didik/konseli
Pencegahan dan
penggunaan NAPZA
V mempelajari bahaya KLS X Feb
NAPZA bagi
kehidupan remaja
Peserta
didik/konseli
Kiat sukses hidup mampu berinteraksi
bermasyarakat
V dengan baik sesuai
KLS XII Mar
norma yang berlaku
di masyarakat
c. Papan Bimbingan
Peserta
Tips dan Trik Sukses Pemahaman didik/konseli
Jan-
dalam Pengembangan V V V V dan memperoleh KLS X
Jun
diri pencegahan informasi melalui
media tulis
Peserta
didik/konseli
memperoleh Jan-
d. Pengemb. Media BK V V V V Pemahaman
informasi yang
KLS X
Jun
bermanfaat bagi
dirinya
Peserta
didik/konseli
Jan-
e. Leafleat V V V V Pemahaman memperoleh KLS X
Jun
informasi melalui
media cetak
LAYANAN
2.
RESPONSIF
Terbantunya
peserta didik dalam
mengatasi
1. Konseling Individual Pengentasan KLS X
hambatan/memecah
kan masalah yang
dialaminya
Terbantunya
memecahkan
2. Konseling Kelompok Pengentasan masalah peserta KLS X
didik melalui
kelompok
Terbantunya
Pemahaman memberikan
3. Konsultasi dan informasi yang KLS X
pengentasan dibutuhkan oleh
peserta didik
Diperolehnya
kesepakatan
4. Konferensi Kasus Pengentasan bersama mengenai KLS X
masalah peserta
didik
Terentaskannya
masalah konseli
yang terkait dengan
5. Advokasi Pengentasan KLS X
pihak lain agar hak-
hak konseli tetap
terlindungi
Terselenggaranya
layanan Bimbingan
6. Konseling elektronik Pengentasan KLS X
dan Konseling yang
lebih efektif
Tertampungnya
masalah peserta
7. Kotak masalah Pengentasan KLS X
didik/konseli yang
introvert
3. PEMINATAN DAN
PERENC.
INVIDIVUAL
DUKUNGAN
4. SISTEM
a. Melaksanakan dan Pengumpulan data
Jan-
menindaklanjuti dan kebutuhan KLS X
Jun
assesmen peserta didik
Mengetahui
langsung kondisi Jan-
b. Kunjungan rumah KLS X
peserta didik di Jun
lingkungan rumah
c. Menyusun dan
Pertanggungjawaba
melaporkan program Jan-
n kinerja kepada KLS X
bimbingan dan Jun
kepala sekolah
konseling
Penilaian
ketercapaian
Jan-
d. Membuat evaluasi program layanan KLS X
Jun
bimbingan dan
konseling
PERTANGGUNG JAWABAN
Evaluasi dalam bimbingan dan konseling merupakan kegiatan yang penting untuk dilakukan,
dikarenakan dengan melakukan evaluasi kita dapat mengukur tingkat keefektifan layanan
yang telah kita berikan.
Pada program bimbingan dan konseling ini menggunakan evaluasi proses dan hasil. Evaluasi
hasil telah disediakan pada tiap lampiran RPL disesuaikan dengan materi yang diberikan.
Sementara itu evaluasi proses dibuat dengan menjadi satu disesuaikan dengan berbagai hal
yang perlu diamati dalam proses keterlaksanaan layanan.
PELAPORAN
Pelaporan merupakan bentuk akuntabilitas dalam bimbingan konseling. Pelaporan ini dibuat
sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan. Pelaporan program bimbingan konseling ini
ditujukan kepada stakeholder terkait seperti Koordinator BK dan Kepala Sekolah.
PROGRAM SEMESTER GANJIL BIMBINGAN DAN KONSELING
SMK
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
5. Papan Bimbingan Semua Fungsi Meberikan Informasi Tentang Keberadaan dan Aktifitas Semua
Layanan BK
Layanan kelas
2 LAYANAN PEMINATAN DAN
PERENCANAAN INDIVIDUAL
1. Bimbingan Klasikal Semua Fungsi Semua JULI-
Layanan Memberikan kesempatan persrta didik untuk kelas DESEMBER
2. Konseling Individual Semua Fungsi
memilih dan menetukan peminatan kelompok 2022
Layanan
mata peajar prgogram keahlian, peminatan lintas
3. Konseling Kelompok Semua Fungsi
mata pelajaran dan pemiknatan pendalaman mata
Layanan
pelajaran program keahlian tertentu sesuai
4. Bimbingan Kelas Besar/Lintas Kelas Semua Fungsi
dengan kemampuan dasar umum, bakat, minat
Layanan
dan kecenderungan pilihan peserta didik
5. Bimbingan Kelompok Semua Fungsi
Layanan
6. Konsultasi Semua Fungsi Memberi dan memperoleh masukan dari Semua
Layanan kosnsultan dan konsulti
kelas
7. Kolaborasi Menjalin hubungan baik dengan pihak lain yang Semua
Semua Fungsi
terllibat dalam pelaksanaan pelayanan BK
Layanan kelas
3 LAYANAN RESPONSIF
1. konseling Individual Membantu membuat keputusan secara Semua JULI-
Semua Fungsi mandiridan berkomitmen untuk melaksanakan
kelas DESEMBER
Layanan keputusan dengan penuh tanggung jawab
2022
2. Konseling Kelompok memfasilitasi konseli untuk dapat menyelesaikan Semua
Semua Fungsi
masalah yang dihadapi secara mandiri dan
Layanan kelas
bertanggung jawab
3. Konsultasi Semua Fungsi Memberi dan memperoleh masukan dari Semua
Layanan kosnsultan dan konsulti
kelas
4. Konferensi Kasus memperoleh pemahaman cara pemecahan Semua
Semua Fungsi masalah dan mendapatkan jalan keluar terbaik
kelas
Layanan dan penanganan masalah sampai tuntas
4 DUKUNGAN SISTEM