Anda di halaman 1dari 4

LK SESI 2 KE-1

DEMONSTRASI KONTEKTUAL
Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran
(A T P)
KELOMPOK 4
Tisno Widoo – Saptono – Yoyo Sunaryo – Widi Setio Susanto – Usman
Afandi – Wahyu Nugraheni – Yayat Sryatna - Sulasnurpeni

Kamis, 14 September 2023


LK Menyusun ATP

MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAKARAN


Mata Pelajaran : IPS
Fase : D
Elemen : Pemahaman Konsep
Kode : P
Tujuan Pembelajaran:
P1. Memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya
P2. Mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik Masyarakat
P3. Mampu memahami akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya .
P4. Mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan potensi sumber daya alamnya
P5. Menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan
budaya.
P6. Memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
P7. Menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian
LK Menyusun ATP

MENYUSUN ALUR TUJUAN PEMBELAKARAN


Mata Pelajaran : IPS
Fase : D
Elemen : Pemahaman Konsep
Kode : P

Menyusun Alur Tujuan Pembelajaran (ATP)


P3. Mampu memahami akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya.
P1. Memiliki kesadaran akan keberadaan diri dan keluarga serta lingkungan terdekatnya
P2. Mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan karakteristik Masyarakat
P4. Mampu menganalisis hubungan antara kondisi geografis daerah dengan potensi sumber daya alamnya
P5. Menganalisis hubungan antara keragaman kondisi geografis nusantara terhadap pembentukan kemajemukan
budaya.
P6. Memahami bagaimana masyarakat saling berupaya untuk dapat memenuhi kebutuhan hidupnya
P7. Menganalisis peran pemerintah dan masyarakat dalam mendorong pertumbuhan perekonomian

Alasan di balik penyusunan ATP di atas:


ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN

P2 P4
P3 P1

P7 P6 P5

Elemen : Pemahaman Konsep

Alasan di balik penyusunan ATP di atas:


1. Menyortir dari konkret ke abstrak. Metode penyortiran konten konkret dan nyata
untuk konten yang lebih abstrak dan simbolis.
2. Penyortiran deduktif. Metode penyortiran konten umum untuk konten tertentu.
3. Menyortir dari mudah hingga lebih sulit.
4. Penyortiran prosedural.

Anda mungkin juga menyukai