Anda di halaman 1dari 33

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING DARING


MASA PANDEMI COVID-19
TAHUN AJARAN 2021/2022

Di Susun Oleh :
Ana Dwi Setiasih, S.Pd
NIP. 198001122005012004

MTs Negeri 3 Magelang


Jln Kyai A’rof 25 Windusari Magelang
2021
LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling Daring Di Masa Pandemi covid-19

MTs Negeri 3 Magelang Tahun Ajaran 2021/2022 ini telah disetujui dan di

sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui Guru BK
Kepala Madrasah

Drs Ahmad Zaeni RB, M.Pd Ana Dwi Setiasih, S.Pd


NIP. 196801021994031001 NIP. 198001122005012004
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun Program Layanan Bimbingan dan
Konseling Daring tahun Ajaran 2021/2022
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling Pada Pendidikan Dasar dan Menengah. Dalam Permendikbud
tersebut menyebutkan bahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4
(empat) program yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan
individual; (c) layanan responsif; dan (d) layanan dukungan sistem”. Sehubungan dengan hal
tersebut guru Bimbingan dan konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran
pelaksanaan kegiatan bimbingan dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling Daring ini di dahului dengan menyusun
angket kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat
memenuhi kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait.
Pada kesempatan ini ijinkanlah kami mengucapkan terima kasih kepada
1. Bapak Drs Ahmad Zaeni R. B,M.Pd selaku kepala MTs Negeri 3 Magelang
2. Teman sejawat guru BK MTs Negeri 3 Magelang
3. Bapak/Ibu Guru dan Karyawan MTs Negeri 3 Magelang
Kami berharap Program Layanan Bimbingan dan Konseling Daring ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling
yang akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Tuhan YME. Amin

Magelang, Juli 2021


Hormat Kami

Penyusun
DAFTAR ISI

Halaman Judul ................................................................................................................ i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................ v
Daftar Isi ....................................................................................................................... vii

PROGRAM TAHUNAN ...................................................................................................... 1


A. Rasional ............................................................................................................. 1
B. Dasar Hukum .......................................................................................................... 2
C. Visi dan Misi ............................................................................................................ 4
1. Visi Misi MTs N 3 Magelang ………............................................................................. 4
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling .................... ................ ………………………………….. 4
D. Rumusan Kebutuhan ................................................................................................. 11
E. Komponen Program ................................................................................................. 13
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 13
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 13
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................. 13
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 14
F. Bidang Layanan ....................................................................................................... 16
1. Bidang Pribadi ................................................................................................ 16
2. Bidang Sosial ..................................................................................................... 16
3. Bidang Belajar ....................................................................................................... 17
4. Bidang Karir .......................................................................................................... 17
G. Pengembangan Tema atau Topik ................................................................................ 18
H. Rencana Kegiatan / Operasional (Action Plan) ............................................................ 21
I. Rencana Evaluasi, Pelaporan dan Tindak Lanjut .......................................................... 29
J. Sarana Prasarana ...................................................................................................... 31
K. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 32

PROGRAM SEMESTERAN ................................................................................................... 33


A. Program Semester Ganjil ......................................................................................... 34
B. Program Semester Genap ......................................................................................... 38
PROGRAM TAHUNAN
A. RASIONAL
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan
potensi, kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas
perkembangan tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang
bermasalah, pemenuhan perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah
merupakan fokus pelayanan. Atas dasar pemikiran tersebut maka pengenalan potensi
individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan bantuan. Bimbingan dan konseling
saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua, dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu
peserta didik dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam
Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya
mendukung pencapaian tugas perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling
dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh MTs Negeri 3
Magelang memiliki banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi
internal, problematika yang dialami oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks.
Beberapa diantaranya adalah problem terkait penyesuaian akademik di sekolah,
penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah, ketidakmatangan orientasi pilihan karir,
dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak
persiapan menuju remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang
terjadi dalam skala global. Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif
seringkali memberikan dampak negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di
sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya
instan dalam mengerjakan tugas, maraknya pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk
menata diri dan mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik
di sekolah. Dari berbagai problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap
keunggulan-keunggulan yang dimiliki oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki
potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya, aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat
dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya dukung yang tersedia di MTs Negeri
3 Magelang dapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa sebagian besar
orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan
untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan
bimbingan dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana
yang dimiliki, MTs Negeri 3 Magelang memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan
pengembangan bakat dan minat peserta didik melalui berbagai wadah kegiatan intra
maupun ekstrakurikuler.
B. DASAR HUKUM

1. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang bimbingan dan
konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut menyebutkan bahwa
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang
mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c)
layanan responsif; dan (d) layanan dukungan system. Bidang layanan bimbingan dan
konseling mencakup : (a) bidang layanan pribadi, (b) bidang layanan belajar, (c) bidang
layanan sosial, (d) bidang layanan karir

2. Panduan Operasional Penyelenggaran Bimbingan dan Konseling SMP, 2016, Dirjen Guru
dan Tenaga Kependidikan (GTK). Pada POP BK SMP ini dapat memfasilitasi guru BK /
Konselor dalam merencanakan, melaksanakan, mengevaluasi, melaporkan dan
menindaklanjuti layanan bimbingan dan konseling

3. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor 14 tahun 2019 Tentang


Penyederhanaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran. Bimbingan dan Konseling dapat
menyesuaikan seperti Edaran Mendikbud di atas yakni: a) Penyusunan RPL dilakukan
dengan prinsip efisien, efekti dan berorientasipada murid; b) Komponen inti dalam
penyusunan RPL yang harus ada adalah: Tujuan Layanan, Langkah-langkah Kegiatan
Layanan dan Evaluasi Proses dan Hasil. Sdangkan uuntuk Komponen lainnya hanya
sebagai pelengkap.

4. Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 4 Tahun 2020 Tentang Pelaksanaan
Kebijakan Pendidikan Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Proses dari rumah
dilaksanakan dengan ketentuan sebagai berikut : a)Melalui pembelajaran daring/jarak jauh
untuk memberikan pengalaman yang bermakna; b)Difokuskan pada kecakapan hidup
antara lain mengenai pandemic covid-19; c)Tugas dapat bervariasi antar siswa sesuai minat
dan kondisi masing-masing; d) Bukti produk aktifitas belajar diberi umpan balik bersifat
kualitatif tanpa harus member skor /nilai kuantitatfif.
C. VISI DAN MISI

1. Visi dan Misi MTs Negeri 3 Magelang


a. Visi
Unggul dalam prestasi, beriman, berbudi dan berwawasan lingkungan

b. Misi
a. Mewujudkan prestasi Konseli yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman,
bertaqwa dan berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses
pembelajaran
d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan Konseli
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang
transparan dan akuntabel

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling MTs Negeri 3 Magelang


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan
konseling yang profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta
didik/konseli menuju pribadi unggul dalam imtak, iptek, tangguh, mandiri dan
bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan
peserta didik/konseli berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.
2) Membangun kolaborasi dengan guru mata Ajaran, wali kelas, orang tua, dunia
usaha dan industri, dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan
bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui
kegiatan pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.
D. DESKRIPSI KEBUTUHAN DI MASA PANDEMI COVID-19

Kebutuhan peserta didik/konseli dapat diidentifikasi berdasarkan asumsi teoretik


dan hasil asesmen kebutuhan yang dilakukan. Dalam melaksanakan tugasnya, guru
Bimbingan dan Konseling terlebih dahulu menyusun daftar kebutuhan (Need Assesment).
Tujuan penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan
Konseli.
Ada beberapa contoh aplikasi instrumen yang dapat digunakan untuk mengetahui
kebutuhan Konseli, antara lain Daftar Cek Masalah (DCM), Inventori Tugas Perkembangan
(ITP), Alat Ungkap Masalah (AUM), Analisis Tugas Perkembangan (ATP), Identifikasi
Kebutuhan dan Masalah Konseli (IKMS) dan lain-lain. Selain itu pengalaman Konselor dalam
melaksanakan program pelayanan konseling dan masukan dari berbagai fihak terkait juga
dapat digunakan sebagai dasar penyusunan daftar kebutuhan peserta didik.
Angket masalah Konseli atau peserta didik di MTs Negeri 3 Magelang, dibuat dan
disusun sendiri oleh tim guru bimbingan dan konseling sesuai dengan lingkungan dan
masalah/kebutuhan peserta didik di sekolah di masa pandemi covid-19 .

E. RUMUSAN KEBUTUHAN

Rumusan tujuan dibuat berdasarkan hasil assesmen yang dilakukan atau hasil deskripsi
kebutuhan peserta didik/konseli. Rumusan tujuan akan dicapai dan disusun dalam bentuk
prilaku yang harus dikuasai peserta didik/konseli setelah memperoleh layanan bimbingan
dan konseling. Berikut rumusan tujuannya
BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN
LAYANAN
Kemampuan Beradaptasi Di Lingkungan 1. Mengidentifikasi perilaku penyesuaian diri
sekolah Yang baru terhadap lingkungan sekolah yang baru
2. Menjelaskan pengertian adaptasi di lingkungan
baru
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan belajar di
lingkungaan sekolah yang baru
4. Menganalisis bentuk dan cara belajar di
lingkungan sekolah yang baru
Kemampuan Mengatur Waktu 1. Mengidentifikasi perilaku dalam pengaturan
waktu dalam kegiatan sehari-hari
PRIBADI 2. Menjelaskan pengertian mengatur waktu dalam
kehidupan sehari-hari
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan di rumah,
sekolah dan sosial
4. Menganalisis bentuk-bentuk kegiatan dalam
belajar

Memiliki Pemahaman Terhadap Diri


1. Mengidentifikasi isi konsep diri dari Johari
Sendiri
windows
2. Menjelaskan tentang konsep diri
3. Mengklasifikasi penggambaran diri menurut
Johari windows
4. Menganalisis aspek-aspek yang harus dipahami
individu
Kemampuan Membangun Rasa Percaya 1. Mengidentifikasi Ciri-ciri orang yang mempunyai
Diri rasa percaya diri
2. Menjelaskan pentingnya rasa percayaa diri
3. Mengklasifikasi beberapa manfaat dari rasa
percaya diri
4. Menganalisis perilaku sukses membangun rasa
percaya diri
Kemampuan Untuk Memotivasi Diri 1. Mengidentifikasi Teori-teori tentang motivasi
Sendiri Dalam Berprestasi 2. Menjelaskan tentang pengertian motivasi
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk motivaasi
4. Menganalisis faktor yang mempengaruhi motivasi
berprestasi

Kemampuan Berfikir dan Bersikap Positif 1. Mengidentifikasi Berbagai macam kegiatan yang
positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk kegiatan
yang positif
3. Mengklasifikasi berbagai macam kegitan positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang efektif
dalam mengisi waktu luang
Pemahaman tentang Kiat-kiat Mencari 1. Mengidentifikasi hal-hal yang menyebabkan
dan Disenangi Teman disenangi teman
2. Menjelaskan cara-cara memperoleh teman
3. Mengklasifikasi beberapa cara yang tidak tepat
dalam mencari teman
4. Menganalisis bentuk-bentuk tekanan dari teman
sebaya
Pemahaman Tentang Bullying 1. Mengidentifikasi Jenis-jenis bullying
2. Menjelaskan pengertian bullying
3. Mengklasifikasi macammacam bullying di sekolah
4. Menganalisis dampak negatif bullying bagi korban
1. Mengidentifikasi sikap sopan santun dalam
Kemampuan Dalam Bersikap Sopan dan kehidupan sehari-hari
SOSIAL santun Dalam Kehidupan 2. Menjelaskan tentang pengertian sopan santun
3. Mengklasifikasi perilaku yang baik yang termasuk
sopan santun
4. Menganalisis dampak dari perilaku sopan santun
dalam kehidupan
Kemampuan Berkomunikasi yang efektif 1. Mengidentifikasi sikap sopan santun dalam
kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan tentang pengertian sopan santun
3. Mengklasifikasi perilaku yang baik yang termasuk
sopan santun
4. Menganalisis dampak dari perilaku sopan santun
dalam kehidupan

Kemampuan Dalam Membina 1. Mengidentifikasi ciri-ciri persahabatan sejati


Persahaban sejati 2. Menjelaskan arti persahabatan
3. Mengklasifikasi sikap terbaik dalam membangun
tali persahabatan
4. Menganalisis hal-hal yang merusak persahabatan

Pemahaman Tentang Nilai-nilai Dalam 1. Mengidentifikasi nilai menurut para ahli


Kehidupan 2. Menjelaskan arti nilai-nilai dalam kehidupan
3. Mengklasifikasi nilai kehidupan di dalam
masyarakat
4. Menganalisis pengaruh dari luar dalam kehidupan
manusia

Pemahaman Mengenai Pentingnya 1. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu dipersiapkan


Disiplin dalam Belajar dalam belajar
2. Menjelaskan pengertian disiplin belajar
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan yang perlu
dipersiapkan sebelum belajar
4. Menganalisis bentuk-bentuk kedisiplinan dalam
BELAJAR belajar
Pemahaman Tentang Strategi Belajar 1. Mengidentifikasi beberapa gaya belajar
Sesuai Dengan Gaya Belajar 2. Menjelaskan pengertian belajar menurut para ahli
3. Mengklasifikasi macam dan gaya belajar
4. Menganalisis ciri-ciri gaya belajar dan strategi
belajar
Kemampuan Merencanakan karir Di 1. Mengidentifikasi poin-poin penting dalam
Masa Depan perencanaan karir
2. Menjelaskan arti dan pentingnya karir
KARIR 3. Mengklasifikasi langkah-langkah dalam
perencanaan karir
4. Menganalisis rumus dalam memilih karir

F. KOMPONEN PROGRAM

Komponen program bimbigan dan konseling di MTs meliputi : (1) layanan dasar, (2)
layanan peminatan dan perencanaan individual, (3) Layanan Responsif, dan (4) dukungan
sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

1)  Layanan Dasar


Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli
yang berkaitan dengan pengembangan sikap, pengetahuan, dan keterampilan dalam bidang
pribadi, sosial, belajar, dan karir sebagai pengejawantahan tugas-tugas perkembangan
mereka. Layanan dasar merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan
berkenaan dengan pengetahuan tentang diri dan orang lain, perkembangan belajar, serta
perencanaan dan eksplorasi karir. Layanan dasar pada sekolah dasar dilaksanakan dalam
aktivitas yang langsung diberikan kepada peserta didik/konseli adalah bimbingan kelompok,
bimbingan klasikal, dan bimbingan lintas kelas. Aktivitas yang dilaksanakan melalui media
adalah papan bimbingan, leaflet dan media inovatif bimbingan dan konseling. Bagi guru
kelas yang menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling, layanan bimbingan
klasikal dapat diintegrasikan dalam kegiatan pembelajaran tematik.

2)  Layanan Responsif
Layanan responsif adalah layanan untuk memenuhi kebutuhan jangka pendek peserta
didik, atau masalah-masalah yang dialami peserta didik/konseli yang bersumber dari
lingkungan kehidupan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Layanan terdiri atas konseling
individual, konseling kelompok, konsultasi, konferensi kasus, referal dan advokasi.
Sementara aktivitas layanan responsif melalui media adalah konseling melalui elektronik dan
kotak masalah. Pada konteks layanan responsif di Sekolah Dasar, guru bimbingan dan
konseling atau konselor memberikan intervensi secara singkat. Pada layanan responsif juga
dilakukan advokasi yang menitikberatkan pada membantu peserta didik/konseli untuk
memiliki kesempatan yang sama dalam mencapai tugas-tugas perkembangan. Guru
bimbingan dan konseling atau konselor menyadari terdapat rintangan-rintangan bagi
peserta didik yang disebabkan oleh disabilitas, jenis kelamin, suku bangsa, bahasa,
orientasi seksual, status sosial ekonomi, pengaruh orangtua, keberbakatan, dan sebagainya.
Guru bimbingan dan konseling atau konselor harus memberikan advokasi agar semua
peserta didik/konseli mendapatkan perlakuan yang setara selama menempuh pendidikan di
Sekolah Dasar.

3) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan rencana
pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik
belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan
mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut Layanan peminatan dan
perencanaan individual berisi aktivitas membantu setiap peserta didik untuk
mengembangkan dan meninjau minat dan perencanaan pribadi, sosial, belajar, dan karir.
Aktivitas dimulai sejak peserta didik masih di sekolah dasar dan berlanjut terus sampai di
sekolah menengah. Rencana yang telah dibuat oleh peserta didik ditinjau dan diperbaharui
secara berkala dan didokumentasikan di dalam profil peserta didik, misalnya dalam bentuk
grafik. Aktivitas layanan peminatan dan perencanaan individual yang langsung diberikan
kepada peserta didik dapat berupa kegiatan bimbingan klasikal, konseling individual,
konseling kelompok, bimbingan kelas besar atau lintas kelas, bimbingan kelompok,
konsultasi dan kolaborasi. Aktivitas peminatan dan perencanaan individual di Sekolah Dasar
terintegrasi dengan kegiatan ekstrakurikuler. Pemilihan kegiatan ekstrakurikuler juga dapat
menggambarkan minat peserta didik pada aktivitas tertentu. Guru bimbingan dan konseling
atau konselor dap at memberikan informasi tentang perencanaan pribadi, akademik dan
karir dalam pemilihan kegiatan ekstra kurikuler bagi peserta didik.
4)  Dukungan Sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja
infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan konselor secara berkelanjutan yang secara
tidak langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran
perkembangan peserta didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem adalah (1)
administrasi, yang di dalamnya termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti asesmen,
kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat
evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2)
kegiatan tambahan dan pengembangan profesi, bagi konselor atau guru kelas yang berfungsi
sebagai guru bimbingan dan konseling, kegiatan pengembangan profesi dilaksanakan sesuai
dengan tugasnya sebagai guru kelas dengan diperkaya oleh kegiatan pelatihan atau
lokakarya tentang bimbingan dan konseling untuk memperkuat kompetensi dalam
menjalankan fungsi sebagai guru bimbingan dan konseling atau konselor. Pengembangan
Keprofesian Berkelanjutan (guru sebagai pembelajar) bagi konselor atau guru bimbingan dan
konseling dapat dilakukan dengan moda tatap muka, daring dan kombinasi antara tatap
muka dan daring.

G. BIDANG LAYANAN

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan, yaitu
bidang layanan yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir yang
merupakan satu kesatuan utuh dapat dipisahkan dalam setiap diri individu peserta
didik/konseli
1. Pribadi
Suatu proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor
kepada peserta didik atau konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan,
mengambil keputusan, dan merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab
tentang perkembangan aspek pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan
secara optimal dan mencapai kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam
kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1)
memahami potensi diri dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik
maupun psikis, (2) mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam
kehidupannya, (3) menerima kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik.

2. Sosial
Suatu proses pemberian bantuan dari konselor kepada peserta didik/konseli untuk
memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial secara positif, terampil
berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang dialaminya, mampu
menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan sosialnya
sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi (1) berempati
terhadap kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3)
menghormati dan menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang
berlaku, (5) berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara
bertanggung jawab, dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang
saling menguntungkan.

3. Belajar
Proses pemberian bantuan kepada peserta didik/ konseli dalam mengenali potensi diri
untuk belajar, memiliki sikap dan keterampilan belajar, terampil merencanakan
pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan
mencapai hasil belajar secara optimal sehingga dapat mencapai kesuksesan,
kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang
dikembangkan meliputi;
(1) Menyadari potensi diri dalam aspek belajar dan memahami berbagai hambatan
belajar
(2) Memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang positif
(3) Memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat
(4) Memiliki keterampilan belajar yang efektif
(5) Memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan pendidikan selanjutnya
(6) Memiliki kesiapan menghadapi ujian

4. Karir
Proses pemberian bantuan oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk mengalami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasi
dan pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan
realistis berdasar informasi potensi diri dan kesempatan yang tersedia di lingkungan
hidupnya sehingga mencapai kesuksesan dalam kehidupannya.
Aspek perkembangan yang dikembangkan meliputi :
(1) Pengetahuan konsep diri yang positif tentang karir
(2) Kematangan emosi dan fisik dalam membuat keputusan karir
(3) Kesadaran pentingnya pencapaian prestasi untuk mendapatkan kesempatan karir
(4) Kesadaran hubungan antara pekerjaan dan belajar
(5) Keterampilan untuk memahami dan menggunakan informasi karir
(6) Kesadaran hubungan antara tanggung jawab personal, kebiasaan bekerja yang baik
dan kesempatan karir
(7) Kesadaran bagaimana karir berhubungan dengan fungsi dan kebutuhan di masyarakat
(8) Kesadaran tentang perbedaan pekerjaan dan perubahan peran laki-laki - perempuan.
H. MENGEMBANGKAN TEMA / TOPIK LAYANAN BK

Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan peserta


didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karier yang akan
dituangkan dalam RPL BK (Rencana Pelaksanaan Layanan Bimbingan dan Konseling)

BIDANG
RUMUSAN KEBUTUHAN TUJUAN LAYANAN TOPIK/TEMA
LAYANAN
PRIBADI Kemampuan Beradaptasi Di 1. Mengidentifikasi perilaku
Lingkungan sekolah Yang penyesuaian diri terhadap lingkungan
baru sekolah yang baru
2. Menjelaskan pengertian adaptasi di
lingkungan baru Adaptasi Di
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan Lingkungan Sekolah
belajar di lingkungaan sekolah yang yang baru
baru
4. Menganalisis bentuk dan cara
belajar di lingkungan sekolah yang
baru
Kemampuan Mengatur 1. Mengidentifikasi perilaku dalam
Waktu pengaturan waktu dalam kegiatan
sehari-hari
2. Menjelaskan pengertian mengatur
waktu dalam kehidupan sehari-hari Cara mengatur
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan di Waktu
rumah, sekolah dan sosial
4. Menganalisis bentuk-bentuk
kegiatan dalam belajar

Memiliki Pemahaman 1. Mengidentifikasi isi konsep diri dari


Terhadap Diri Sendiri Johari windows
2. Menjelaskan tentang konsep diri
3. Mengklasifikasi penggambaran diri Pemahaman Diri
menurut Johari windows
4. Menganalisis aspek-aspek yang
harus dipahami individu
Kemampuan Membangun 1. Mengidentifikasi Ciri-ciri orang yang
Rasa Percaya Diri mempunyai rasa percaya diri
2. Menjelaskan pentingnya rasa
percayaa diri Membangun Rasa
3. Mengklasifikasi beberapa manfaat Percaya Diri
dari rasa percaya diri
4. Menganalisis perilaku sukses
membangun rasa percaya diri
Kemampuan Untuk 1. Mengidentifikasi Teori-teori tentang Motivasi Berprestasi
Memotivasi Diri Sendiri motivasi
Dalam Berprestasi 2. Menjelaskan tentang pengertian
motivasi
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk
motivaasi
4. Menganalisis faktor yang
mempengaruhi motivasi berprestasi

Kemampuan Berfikir dan 1. Mengidentifikasi Berbagai macam


Bersikap Positif kegiatan yang positif di waktu luang
2. Menjelaskan apa saja yang termasuk
kegiatan yang positif Berfikir dan Bersikap
3. Mengklasifikasi berbagai macam positif
kegitan positif
4. Menganalisis Beberapa kegiatan yang
efektif dalam mengisi waktu luang
Pemahaman tentang Kiat- 1. Mengidentifikasi hal-hal yang
kiat Mencari dan Disenangi menyebabkan disenangi teman
Teman 2. Menjelaskan cara-cara memperoleh
teman Kiat Mencari dan
3. Mengklasifikasi beberapa cara yang Disenangi Teman
tidak tepat dalam mencari teman
4. Menganalisis bentuk-bentuk tekanan
dari teman sebaya
Pemahaman Tentang 1. Mengidentifikasi Jenis-jenis bullying
Bullying 2. Menjelaskan pengertian bullying
3. Mengklasifikasi macam macam
Stop Bullying
bullying di sekolah
4. Menganalisis dampak negatif
bullying bagi korban
1. Mengidentifikasi sikap sopan santun
SOSIAL Kemampuan Dalam Bersikap dalam kehidupan sehari-hari
Sopan dan santun Dalam 2. Menjelaskan tentang pengertian
Kehidupan
sopan santun Sikap Sopan santun
3. Mengklasifikasi perilaku yang baik Dalam Kehidupan
yang termasuk sopan santun
4. Menganalisis dampak dari perilaku
sopan santun dalam kehidupan
Kemampuan Berkomunikasi 1. Mengidentifikasi sikap sopan santun
yang efektif dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan tentang pengertian
sopan santun
3. Mengklasifikasi perilaku yang baik Komunikasi Efektif
yang termasuk sopan santun
4. Menganalisis dampak dari perilaku
sopan santun dalam kehidupan

Kemampuan Dalam 1. Mengidentifikasi ciri-ciri


Membina Persahaban sejati persahabatan sejati
2. Menjelaskan arti persahabatan
3. Mengklasifikasi sikap terbaik dalam Membina
membangun tali persahabatan Persahabatan Sejati
4. Menganalisis hal-hal yang merusak
persahabatan

Pemahaman Tentang Nilai- 1. Mengidentifikasi nilai menurut para Nilai-nilai Kehidupan


nilai Dalam Kehidupan ahli
2. Menjelaskan arti nilai-nilai dalam
kehidupan
3. Mengklasifikasi nilai kehidupan di
dalam masyarakat
4. Menganalisis pengaruh dari luar
dalam kehidupan manusia

Pemahaman Mengenai 1. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu


Pentingnya Disiplin dalam dipersiapkan dalam belajar
Belajar 2. Menjelaskan pengertian disiplin
BELAJAR belajar
Pentingnya Disiplin
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan
Belajar
yang perlu dipersiapkan sebelum
belajar
4. Menganalisis bentuk-bentuk
kedisiplinan dalam belajar
Pemahaman Tentang 1. Mengidentifikasi beberapa gaya
Strategi Belajar Sesuai belajar
Dengan Gaya Belajar 2. Menjelaskan pengertian belajar
menurut para ahli Strategi BelajarSesuai
3. Mengklasifikasi macam dan gaya Gaya Belajar
belajar
4. Menganalisis ciri-ciri gaya belajar
dan strategi belajar
Kemampuan Merencanakan 1. Mengidentifikasi poin-poin penting
karir Di Masa Depan dalam perencanaan karir
2. Menjelaskan arti dan pentingnya
karir
Perencanaan Karir
KARIR 3. Mengklasifikasi langkah-langkah Masa Depan
dalam perencanaan karir
4. Menganalisis rumus dalam memilih
karir

I. RENCANA KEGIATAN/OPERASIOAL (ACTION PLAN)

Rencana kegiatan (action plan) bimbingan dan konseling merupaan rencan yang
menguraikan tindakan-tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan yang didapat dari
hasil assesmen terhadap kondisi peserta didik/konseli serta standar kompetensi kemandirian
Konseli. Rencana kegiatan bimbingan dan konseling terdiri dari beberapa komponen, yaitu :
(a) Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(b) Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas
perkembangan atau standar kompetensi kemandirian Konseli
(c)   Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
peminatan dan perencanaan individual, (4) dukungan system
(d)   Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang
dapat dilaksanakan adalah bimbingan
(e)   Kelas
Berisi kelas yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan konseling
(f)      Materi,
Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan.
(g)     Metode,
Berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
(h)     Alat/media,
Berisi alat dan media yang akan digunakan misalnya power point presentation, kertas
kerja dan sebagainya.
(i)       Evaluasi,
Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian tujuan
layanan.
(j)       Ekuivalensi,
Berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang dilakukan dengan jumlah
jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud No.111 Tahun 2014
tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Menengah).
RENCANA KEGIATAN (ACTION PLAN) BK DI MASA PANDEMI COVID-19

BIDANG KOMPONEN EVA EKUI


TUJUAN LAYANAN KELAS MATERI METODE MEDIA
LAYANAN PROGRAM LUASI VALENSI

PRIBADI 1. Mengidentifikasi perilaku


penyesuaian diri terhadap lingkungan
sekolah yang baru
2. Menjelaskan pengertian adaptasi di HP/Komputer
Adaptasi Di terkoneksi internet,
lingkungan baru Proses dan
Dasar VII Lingkungan Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan Hasil
sekolah Baru Google Classroom,
belajar di lingkungaan sekolah yang Google Meet
baru
4. Menganalisis bentuk dan cara belajar
di lingkungan sekolah yang baru
1. Mengidentifikasi perilaku dalam
pengaturan waktu dalam kegiatan
sehari-hari
HP/Komputer
2. Menjelaskan pengertian mengatur
Cara terkoneksi internet,
waktu dalam kehidupan sehari-hari Proses dan
Dasar VII Mengatur Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan di Hasil
waktu Google Classroom,
rumah, sekolah dan sosial Google Meet
4. Menganalisis bentuk-bentuk kegiatan
dalam belajar

1. Mengidentifikasi isi konsep diri dari Dasar VII Pemahaman Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
Johari windows Diri terkoneksi internet, Hasil
2. Menjelaskan tentang konsep diri PPT, Akun belajar.id,
Google Classroom,
3. Mengklasifikasi penggambaran diri
Google Meet
menurut Johari windows
4. Menganalisis aspek-aspek yang harus
dipahami individu
1. Mengidentifikasi Ciri-ciri orang yang
mempunyai rasa percaya diri
2. Menjelaskan pentingnya rasa HP/Komputer
Membangun terkoneksi internet,
percayaa diri Proses dan
Dasar VIII rasa Percaya Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
3. Mengklasifikasi beberapa manfaat Hasil
Diri Google Classroom,
dari rasa percaya diri Google Meet
4. Menganalisis perilaku sukses
membangun rasa percaya diri
1. Mengidentifikasi Teori-teori tentang
motivasi
2. Menjelaskan tentang pengertian HP/Komputer
motivasi terkoneksi internet,
Motivasi Proses dan
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk Dasar VIII Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
Berprestasi Hasil
motivaasi Google Classroom,
Google Meet
4. Menganalisis faktor yang
mempengaruhi motivasi berprestasi

1. Mengidentifikasi beberapa manfaat


berfikir positif dan senyum
2. Menjelaskan pentingnya berfikir HP/Komputer
Berfikir dan terkoneksi internet,
positif Proses dan
Dasar IX Bersikap Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
3. Mengklasifikasi bentuk-bentuk Hasil
Positif Google Classroom,
berfikir dan bersikap positif Google Meet
4. Menganalisis beberapa sikap untuk
membangun pikiran positif
1. Mengidentifikasi hal-hal yang Dasar VII Kiat Mencarai Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
menyebabkan disenangi teman dan Disenangi terkoneksi internet, Hasil
2. Menjelaskan cara-cara memperoleh Teman PPT, Akun belajar.id,
Google Classroom,
teman
SOSIAL Google Meet
3. Mengklasifikasi beberapa cara yang
tidak tepat dalam mencari teman
4. Menganalisis bentuk-bentuk tekanan
dari teman sebaya
1. Mengidentifikasi Jenis-jenis bullying
2. Menjelaskan pengertian bullying HP/Komputer
terkoneksi internet,
3. Mengklasifikasi macammacam Dasar Proses dan
VIII Stop Bullying Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
bullying di sekolah Hasil
Google Classroom,
4. Menganalisis dampak negatif bullying Google Meet
bagi korban
1. Mengidentifikasi sikap sopan santun
dalam kehidupan sehari-hari
2. Menjelaskan tentang pengertian HP/Komputer
Sikap Sopan terkoneksi internet,
sopan santun Proses dan
Dasar VIII Santun Dalam Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
3. Mengklasifikasi perilaku yang baik Hasil
Kehidupan Google Classroom,
yang termasuk sopan santun Google Meet
4. Menganalisis dampak dari perilaku
sopan santun dalam kehidupan
1. Mengidentifikasi beberapa fungsi
komunikasi HP/Komputer
2. Menjelaskan pengertian komunikasi terkoneksi internet,
Komunikasi Proses dan
3. Mengklasifikasi kebiasaan positif dan Dasar IX Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
Efektif Hasil
negatif dalam komunikasi Google Classroom,
4. Menganalisis hal-hal yang perlu Google Meet
diperhatikan dalam berkomunikasi
1. Mengidentifikasi ciri-ciri persahabatan
sejati HP/Komputer
2. Menjelaskan arti persahabatan Membina terkoneksi internet,
Proses dan
3. Mengklasifikasi sikap terbaik dalam Dasar IX Persahabatan Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
Hasil
membangun tali persahabatan Sejati Google Classroom,
4. Menganalisis hal-hal yang merusak Google Meet
persahabatan
1. Mengidentifikasi Berbagai macam Dasar IX Nilai-Nilai Daring HP/Komputer Proses dan 2 Jam
perilaku yang termasuk dalam peduli Kehidupan terkoneksi internet, Hasil
lingkungan PPT, Akun belajar.id,
Google Classroom,
2. Menjelaskan bagaimana cara bersikap
Google Meet
dalam menjaga lingkungan
3. Mengklasifikasi berbagai macam
kegiatan yang dikategorikan peduli
lingkungan
4. Menganalisis berbagai macam
dampak positif dari peduli lingkungan
1. Mengidentifikasi hal-hal yang perlu
dipersiapkan dalam belajar
2. Menjelaskan pengertian disiplin HP/Komputer
belajar Pentingnya terkoneksi internet,
BELAJAR Proses dan
3. Mengklasifikasi beberapa kegiatan Dasar VII Disiplin Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
Hasil
yang perlu dipersiapkan sebelum Belajar Google Classroom,
belajar Google Meet
4. Menganalisis bentuk-bentuk
kedisiplinan dalam belajar
1. Mengidentifikasi beberapa gaya
belajar
2. Menjelaskan pengertian belajar HP/Komputer
menurut para ahli Strategi terkoneksi internet,
Proses dan
3. Mengklasifikasi macam dan gaya Dasar VIII Belajar Sesuai Daring PPT, Akun belajar.id, 2 Jam
Hasil
belajar Gaya Belajar Google Classroom,
Google Meet
4. Menganalisis ciri-ciri gaya belajar dan
strategi belajar

1. Mengidentifikasi poin-poin penting HP/Komputer


dalam perencanaan karir terkoneksi internet,
2. Menjelaskan arti dan pentingnya karir PPT, Akun belajar.id,
Perencanaan
3. Mengklasifikasi langkah-langkah Google Classroom, Proses dan
KARIR Dasar IX karir dan Daring 2 Jam
dalam perencanaan karir Google Meet Hasil
masa depan
4. Menganalisis rumus dalam memilih
karir
PROGRAM KEGIATAN BIMBINGAN DAN KONSELING
MTs NEGERI 3 MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2021-2022
I. RENCANA EVALUASI. PELAPORAN DAN TINDAK LANJUT

1. EVALUASI
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan
konseling (BK). Evaluasi secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan
kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah ditetapkan. Dalam evaluasi
program bimbingan dan konseling terdapat 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses
dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian
proses selama kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling brlangsung. Fokus penilaian
adalah keterlibatan unsur-unsur dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi
tentang keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil
pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik
yang menjalin pelayanan bimbingan dan konseling. Fokus penilaian dapat diaragakan
pada berkembangnya :
a. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi / topik /
masalah yang dibahas
b. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
c. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan
upaya pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

2. PELAPORAN
Pelaporan merupakan langkah lanjutan setelah evaluasi. Isi dalam pelaporan lebih
bersifat mendeskripsikan dan memberi uraian analisis terhadap hasil-hasil yang telah
dicapai dalam kegiatan evaluasi sebelumnya. Pelaporan pada hakikatnya merupakan
kegiatan menyusun dan mendeskripsikan seluruh hasil yang telah dicapai dalam evaluasi
proses maupun hasil dalam format laporan yang dapat memberikan informasi kepada
seluruh pihak yang terlibat tentang keberhasilan dan kekurangan dari program bimbingan
dan konseling yang telah dilakukan.
Terdapat tiga aspek pokok yang perlu diperhatikan dalam penyusunan laporan yiatu :
a. Sistematika laporan hendaknya logis dan dapat dipahami
b. Deskripsi laporan yang disusun hendaknya memperhatikan kaidah penulisan dan
kebahasan yang telah dilakukan
c. Laporan pelaksanaan program bimbingan dan konseling harus dilaporkan secara
akurat dan tepat waktu.
Langkah-langkah dalam penyusunan laporan :
a. Tahap persiapan
b. Pengumpulan dan penyajian data
c. Penulisan laporan
d. Sistematika laporan

3. TINDAK LANJUT
Tindak lanjut dalam kegiatan evaluasi merupakan kegiatan yang dilakukan untuk
menindaklanjuti hasil pelaksanaan pelayanan bimbingan dan konseling. Berdasarkan data
dan informasi yang diperoleh dari hasil evaluasi, guru BK atau konselor dapat memikirkan
ulang keseluruhan program yang telah dilaksanakan denganc ara membuat desain ulang
atau merevisi seluruh program atau beberapa bagian dari program yang dianggap belum
begitu efektif.
Langkah-langkah tindak lanjut :
a. Menentukan aspek-aspek perbaikan atau peningkatan yang akan dilakukan.
b. Menyusun ulang desain program secara umum atau layanan bimbingan dan konseling
tertentu dalam rangka perbaikan atau pengembangan
c. Melaksanakan kegiatan tindak lanjut sesuai dengan aspek-aspek yang akan diperbaiki
atau dikembangkan dan alokasi waktu yang telah ditentukan.

J. SARANA DAN PRASARANA BIMBINGAN DAN KONSELING

Prasarana pokok yang diperlukan ialah ruang bimbingan dan konseling yang cukup
memadai. Ruang dimaksud hendaknya diatur sedemikian rupa sehingga peserta dididk yang
berkunjung merasa senang dan nyaman, serta ruangan tersebut dapat digunakan untuk
pelaksanaan berbagai jenis kegiatan layanan bimbingan dan konseling baik individu maupun
kelompok sesuai dengan asas-asas dan kode etik bimbingan dan konseling.
Sedangkan Sarana dan prasarana berisi fasilitas dan perlengkapan yang mendukung
terhadap keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Sarana yang akan digunakan
dalam kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling meliputi :
a. Alat pengumpul data, baik tes maupun non tes, yaitu :
1) Angket Masalah Konseli / Aplikasi Angket Masalah Konseli
2) Sosiometri
3) Alat Ungkap Pemahaman Diri
4) Alat Penelusuran Minat Peserta Didik SMP
5) Alat Ungkap Masalah Seri PTSDL
6) Inventori Tugas Perkembangan
7) Catatan Anekdot
b. Alat penyimpan data, khususnya dalam bentuk himpunan data yaitu :
1) Cummulative Record
2) Basis Data Prestasi Akademik
3) Daftar Peserta Didik Asuh
c. Kelengkapan penunjang teknis yaitu :
1) Data informasi meliputi: Peta Peserta Didik
2) Paket bimbingan meliputi : Paket Materi Klasikal
3) Alat bantu bimbingan meliputi : Buku Saku, Poster.
d. Perlengkapan administrasi, yaitu :
1) Alat tulis
2) Format rencana kegiatan
3) Blanko laporan kegiatan
Sedangkan prasarana penunjang layanan : Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas :
ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan konseling kelompok/diskusi, ruang
dokumentasi (terlampir)

K. ANGGARAN DAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk


kegiatan bimbingan dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang
dibutuhkan. Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk
mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun
untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah
sebagai berikut :

Jumlah
No Jenis Barang Kebutuhan
Barang Uang
1. Kertas HVS - Analisa AUM
- Angket Siswa
- Program BK
- Undangan orang tua
- Format-format BK
2. Spidol - Spidol besar (permanen )
- Spidol kecil
3. Buku Folio - Buku Tamu
- Buku ijin
- Buku Agenda surat
- Buku Agenda Kerja
4. Tampilan - Biblio konseling
Kepustakaan
5. Gunting -
6. Snel heckter - Jurnal Kegiatan Klasikal
- Program umum
- Bukti Fisik
7. Staples - Kecil
- Tanggung
8. Transport - Home visit
( 27 X 3 X Rp. 15.000,-)
Jumlah

PROGRAM SEMESTER

Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun, kemudian
mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam porgam semesteran dalam
bentuk yang lebih rinci.
Terdapat beberapa komponen dalam program semeseteran, yaitu :
1. Bulan dan komponen program
2. Layanan Dasar
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema layanan dalam komponen layanan dasar,
seperti bimbingan klasikal dengan tema yang sudah dibuat dalam rencana kegiatan
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual
Berisi tentang strategi layanan dan topik/tema dalam komponen layanan perencanaan
individual misalnya bimbingan klasikal dengan tema memilih sekolah lanjutan di tingkat
SMA/SMK - MA/MAK
4. Layanan Responsif
Berisi strategi layanan dan topik/tema (bila ada) dalam komponen layanan responsif,
misalnya : konseling kelompok dengan tema/topik “3 Kata Penting dalam Pergaulan”
5. Dukungan sistem
Berisis tentang strategi kegiatan dalam dukungan sistem seperti pengembangan jejaring,
kegiatan manajemen dan PKB

Berikut program semesteran dalam bentuk yang lebih rinci, baik semester ganjil maupun
semester genap :
( Dicetak dari Aplikasi Angket Kebutuhan Peserta Didik yang sudah diisi dan diolah

A. PROGRAM SEMESTER GANJIL MASA PANDEMI COVID-1


PROGRAM SEMESTER GANJIL
MTs NEGERI 3 MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2021/2022
Sasara Wak
Metode Tujuan
No Jenis Kegiatan/Layanan Bidang Bimbingan n tu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Tercapainya
Pembagian tugas guru
efektivitas layanan VII, VIII,
  1 bimbingan dan           Juli
bimbingan dan IX
konseling/konselor
konseling
Terungkapnya
Assesmen Daring (Angket VII, VIII,
2 kebutuhan peserta Juli
Kebutuhan Konseli) IX
            didik/konseli
Layanan bimbingan VII, VIII,
Menyusun program Daring dan konseling lebih IX
3 Juli
bimbingan dan konseling terarah dan tetap
            sasaran
Mendapat dukungan VII, VIII,
Konsultasi program Daring
4 dari Kepala dan IX Juli
bimbingan dan konseling
            Komite Sekolah
Terpenuhinya VII, VIII,
kebutuhan sarana IX
Pengadaan sarana /
5 yang menunjang Juli
prasarana BK
keberhasilan layanan
            BK
B. LAYANAN BK DARING                
  1 LAYANAN DASAR                
    a. Layanan BK Daring                

Adaptasi Di Lingkungan
V Daring VII Juli
Sekolah Baru
   
Daring
Cara Mengatur Waktu V VII Juli
   
Daring
Pemahaman Diri V VII Agst
   
Daring
Membangun rasa Percaya
V VIII Agst
Diri
   
Daring
Motivasi Berprestasi V VIII Sept.
   
Daring
Berfikir dan Bersikap Positif V IX Sept.
   
Daring
Kiat Mencari dan Disenangi
V VII Okt
Teman
   
Daring
Stop Bullying V VIII Okt.
   
Daring
Sikap Sopan santun Dalam
V VIII Nov.
Kehidupan
   
Daring
Komunikasi Efektif V IX Nov.
   
Daring
Membina Persahaabatan
V IX Des.
Sejati
   
Daring
Nilai-Nilai Kehidupan V IX Des.
   
Daring
Pentingnya Disiplin Belajar V VII Des.
   
Daring
Strategi Belajar Sesuai Gaya Des
V VIII
Belajar

Daring
Perencanaan Karir Masa Des
V IX
Depan

    b. Bimbingan Kelompok  
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung
V memiliki sikap yang VIII
jawabku
    bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V  IX
mencintai budaya
    indonesia tercinta  
    c. Papan Bimbingan              
Peserta didik/konseli
Tips dan Trik Sukses dalam VII, VIII, Juli –
V V V V memperoleh informasi
Pengembangan diri IX Des
    melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi VII, VIII, Juli –
d. Pengemb. Media BK V V V V
yang bermanfaat bagi IX Des
    dirinya
Peserta didik/konseli
VII, VIII, Juli –
e. Leafleat V V V V memperoleh informasi
IX Des
    melalui media cetak
  2 LAYANAN RESPONSIF              
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi VII, VIII,
Juli –
1. Konseling Individual hambatan/memecahk IX Des
an masalah yang
          dialaminya
Terbantunya
VII, VIII,
memecahkan masalah Juli –
2. Konseling Kelompok IX
peserta didik melalui Des
            kelompok
Terbantunya
VII, VIII,
memberikan informasi Juli –
3. Konsultasi IX
yang dibutuhkan oleh Des
            peserta didik
Diperolehnya
VII, VIII,
kesepakatan bersama Juli –
4. Konferensi Kasus IX
mengenai masalah Des
            peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
VII, VIII,
terkait dengan pihak Juli –
5. Advokasi IX
lain agar hak-hak Des
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
VII, VIII,
layanan Bimbingan Juli –
6. Konseling elektronik IX
dan Konseling yang Des
            lebih efektif
Tertampungnya
VII, VIII,
masalah peserta Juli –
7. Kotak masalah IX
didik/konseli yang Des
            introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN terkait dengan
3
PERENC. INDIVIDUAL pemilihan jurusan dan
rencana karir masa
          depan  
  4 DUKUNGAN SISTEM              
Pengumpulan data
a. Melaksanakan dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen
              peserta didik  
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik
              di lingkungan rumah    
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
program layanan
d. Membuat evaluasi
bimbingan dan
              konseling    
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    
Mengetahui , Magelang, Juli 2021
Kepala Madrasah Guru BK

Drs. Ahmad Zaeni R.B, M.Pd Ana dwi Setiasih, S.Pd


NIP. 196801021994031001 NIP. 198001122005012004
C. PROGRAM SEMESTER GENAP MASA PANDEMI COVID-19
PROGRAM SEMESTER GENAP
MTs NEGERI 3 MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2021 / 2022
No Jenis Kegiatan/Layanan Bidang Bimbingan Metode Tujuan Sasara Wak
n tu
P S B K
A. PERSIAPAN                
Tercapainya
Pembagian tugas guru
efektivitas layanan VII, VIII,
  1 bimbingan dan           Jan
bimbingan dan IX
konseling/konselor
konseling
Terungkapnya Jan
Assesmen Daring (Angket VII, VIII,
2 kebutuhan peserta
Kebutuhan Konseli) IX
            didik/konseli
Layanan bimbingan VII, VIII, Jan
Menyusun program Daring dan konseling lebih IX
3
bimbingan dan konseling terarah dan tetap
            sasaran
Mendapat dukungan VII, VIII, Jan
Konsultasi program Daring
4 dari Kepala dan IX
bimbingan dan konseling
            Komite Sekolah
Terpenuhinya VII, VIII, Jan
kebutuhan sarana IX
Pengadaan sarana /
5 yang menunjang
prasarana BK
keberhasilan layanan
            BK

B. LAYANAN BK DARING                

  1 LAYANAN DASAR                

    a. Layanan BK Daring                

Masa Remaja dan


V Daring VII Jan
Perubahannya
   

Daring
Pentingnya Motivasi Belajar V VII Pbr
   
Manusia sebagai Makhluk Daring
V VII Mart
sosial
   
Bersyukur dengan Hati Yang Daring
V VII Aprl
Ikhlas
   

Daring
Nilai Suatu sikap Kejujuran V VII Mei.
   
Bahaya Narkoba Dan Daring
V VIII Jan
Dampaknya
   
Cara Kerja Otak Kiri dan Daring
V VIII Pebr
Otak kanan
   

Dampak Pacaran di Kalngan Daring Mart


V VIII
Remaja .
   
Kecerdasan Emosi dan Daring
V VIII Aprl
Pengendalian Diri
   
Menyontek,Penyebab dan Daring
V VIII Mei
Solusinya
   
Etika dan Budaya Tertib Daring
V IX Jan
Berlalu Lintas
   

Daring Pebr
Profesi Di Dunia Kerja V IX
   

Stress dan Cara Daring Mart


V IX
Mengatasinya
   

Pilihan Karir Setelah Lulus Daring APrl


V IX
SMP

Prospek Karir Peminatan di Daring Mei


V IX
SMA-MA

Masa Remaja dan


V Daring VII Jan
Perubahannya

Daring
Pentingnya Motivasi Belajar V VII Pbr

b. Bimbingan Kelompok
     
Peserta didik/konseli
Langkahku tanggung
V memiliki sikap yang VIII
jawabku
    bertanggung jawab
Peserta didik/konseli
memiliki kesadaran
Saya cinta budaya sendiri V  IX
mencintai budaya
    indonesia tercinta  
c. Papan Bimbingan        
         
Peserta didik/konseli
Tips dan Trik Sukses dalam VII, VIII, Jan –
V V V V memperoleh informasi
Pengembangan diri IX Juni
    melalui media tulis
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi VII, VIII, Jan –
d. Pengemb. Media BK V V V V
yang bermanfaat bagi IX Juni
    dirinya
Jan –
Juni
VII, VIII,
e. Leafleat V V V V
IX
Peserta didik/konseli
memperoleh informasi
    melalui media cetak

2 LAYANAN RESPONSIF
Terbantunya peserta
didik dalam mengatasi VII, VIII,
Jan –
1. Konseling Individual hambatan/memecahk IX Juni
an masalah yang
          dialaminya
Terbantunya
VII, VIII,
memecahkan masalah Jan –
2. Konseling Kelompok IX
peserta didik melalui Juni
            kelompok
Terbantunya
VII, VIII,
memberikan informasi Jan –
3. Konsultasi IX
yang dibutuhkan oleh Juni
            peserta didik
Diperolehnya
VII, VIII,
kesepakatan bersama Jan –
4. Konferensi Kasus IX
mengenai masalah Juni
            peserta didik
Terentaskannya
masalah konseli yang
VII, VIII,
terkait dengan pihak Jan –
5. Advokasi IX
lain agar hak-hak Juni
konseli tetap
            terlindungi
Terselenggaranya
VII, VIII,
layanan Bimbingan Jan –
6. Konseling elektronik IX
dan Konseling yang Juni
            lebih efektif
Tertampungnya
VII, VIII,
masalah peserta Jan –
7. Kotak masalah IX
didik/konseli yang Juni
            introvert
Terentaskannya
masalah konseli yang
PEMINATAN DAN terkait dengan
3
PERENC. INDIVIDUAL pemilihan jurusan dan
rencana karir masa
          depan  

  4 DUKUNGAN SISTEM              
Pengumpulan data
a. Melaksanakan dan
dan kebutuhan
menindaklanjuti assesmen
              peserta didik  
Mengetahui langsung
b. Kunjungan rumah kondisi peserta didik
              di lingkungan rumah    
c. Menyusun dan Pertanggungjawaban
melaporkan program kinerja kepada kepala
bimbingan dan konseling sekolah
                 
Penilaian ketercapaian
program layanan
d. Membuat evaluasi
bimbingan dan
              konseling    
e. Melaksanakan Bukti fisik pelaksanaan
administrasi bimbingan dan bimbingan dan
konsleing konseling
                 
f. Pengembangan Pengembangan diri /
    keprofesian konselor           profesi    

Mengetahui , Magelang, Juli 2021


Kepala Madrasah Guru BK

Drs. Ahmad Zaeni R.B, M.Pd Ana dwi Setiasih, S.Pd


NIP. 196801021994031001 NIP. 198001122005012004

Anda mungkin juga menyukai