Anda di halaman 1dari 98

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF

LEMBAR PENGESAHAN

Program Bimbingan dan Konseling SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH Tahun Ajaran 2022/2023 ini

telah disetujui dan di sahkan pada :

Hari : .................................................................................

Tanggal : .................................................................................

Mengetahui, Payakumbuh, Juni 2022


Kepala SMA N 3 Payakumbuh Wakil Kepala Sekolah
Bidang Kurikulum

Dra. Irma Takarina, M.Si Agusni, S.Pd


NIP. 196511151991032006 NIP. 197708212005011004

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


KATA PENGANTAR
Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah SWT, yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah dan karunia-Nya sehingga kami dapat menyusun program Bimbingan dan Konseling tahun
pelajaran 2022/2023.
Dalam Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 111 Tahun 2014 tentang
bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar. Dalam permendiknas tersebut
menyebutkanbahawa Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program
yang mencakup: (a) layanan dasar; (b) layanan peminatan dan perencanaan individual; (c) layanan
responsif; dan (d) layanan dukungan sistem. Sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan
konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan
dan konseling di sekolah.
Penyusunan program Bimbingan dan Konseling ini didahului dengan menyusun angket
kebutuhan yang telah di sesuaikan dengan kondisi kebutuhan di sekolah, agar dapat memenuhi
kebutuhan peserta didik dan pihak-pihak lain yang terkait. Pada kesempatan ini ijinkanlah kami
mengucapkan terima kasih kepada:
1. Dra. Irma Takarina, M.Si selaku kepala sekolah SMA Negeri 3 Payakumbuh
2. Bapak/Ibu Wakil Beserta Guru serta Karyawan Tata usaha SMA Negeri 3 Payakumbuh
Kami berharap buku program pelayanan Bimbingan dan Konseling ini dapat bermanfaat
untuk kita semua. Kritik dan saran sangat kami perlukan dari teman-teman guru Bimbingan dan
Konseling untuk peningkatan mutu dalam menyusun buku program Bimbingan dan Konseling yang
akan datang.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan kepada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan pahala yang sepantasnya dari Allah SWT. Aamiin

Payakumbuh, juni 2022


Penyusun

TIM BK

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


DAFTAR ISI
Lembar Pengesahan : …………………………………………………………………………………… I
Kata Pengantar : …………………………………………………………………………………… Ii
Daftar Isi : …………………………………………………………………………………… iv
BAB I PENDAHULUAN
A. Rasional : …………………………………………………………………………………… 1
B. Dasar Hukum : …………………………………………………………………………………… 2
C. Visi dan Misi SMAN 3 Payakumbuh : …………………………………………………………………………………… 3
D. Visi dan Misi BK SMAN 3 Pyk : …………………………………………………………………………………… 3
E. Deskripsi Kebutuhan : …………………………………………………………………………………… 5
F. Rumusan Tujuan : …………………………………………………………………………………… 7
G. Komponen Program : …………………………………………………………………………………… 11
H. Bidang Layanan : …………………………………………………………………………………… 13
I. Pengembangan Tema Atau Topik : …………………………………………………………………………………… 14
J. Rencana Kegiatan /Operasional : …………………………………………………………………………………… 14
(Action Plan)
K. Rencana Evaluasi Pelaporan dan : …………………………………………………………………………………… 15
Tindak Lanjut
L. Sasaran Prasarana : …………………………………………………………………………………… 16
M. Anggaran Biaya : …………………………………………………………………………………… 17
BAB. II MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING KURIKULUM MERDEKA
A. Kolaborasi dalam BK : ……………………………………………………………………………………. 14
B. Pemilihan minat mata pelajaran :…………………………………………………………………………………….. 21
C. Teknologi informasi layanan :……………………………………………………………………………………… 28
D. Anggaran dan biaya :……………………………………………………………………………………… 30
BAB. III EVALUASI, PELAPORAN, DAN :……………………………………………………………………………………… 32
TINDAK LANJUT
A. EVALUASI :…………………………………………………………………………………….. 33
B. PELAPORAN :…………………………………………………………………………………….. 33

BAB IV LAMPIRAN-LAMPIRAN :…………………………………………………………………………………….. 44

A. BUKU I
B. BUKU II
C. BUKU III
D. BUKU IV

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


BAB I
PROGRAM TAHUNAN

A. RASIONAL
Bimbingan dan Konseling (BK) merupakan komponen integral sistem pendidikan pada setiap satuan pendidikan,
yang berupaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik agar mencapai perkembangan yang utuh dan optimal.
Sebagai komponen integral, wilayah bimbingan dan konseling yang memandirikan secara terpadu bersinergi dengan
wilayah layanan administrasi dan manajemen, serta wilayah kurikulum dan pembelajaran yang mendidik. Pribadi mandiri
yang dimaksud adalah pribadi yang mampu mengendalikan diri dengan baik serta merespon kebutuhan lingkungan
dengan tepat. Peserta didik pada akhirnya diharapkan mampu mencapai kesejahteraan dalam hidupnya (wellbeing).

Peran bimbingan dan konseling saat ini dipandang semakin penting manakala dikaitkan dengan tantangan
kehidupan masyarakat yang semakin kompleks. Pengaruh teknologi dan informasi yang semakin canggih, perubahan
orientasi kehidupan yang begitu cepat akan berdampak pada perilaku peserta didik. Tidak dipungkiri juga saat ini
berkembang trans-ideology yang bisa berseberangan dengan ideologi Pancasila sehingga perlu adanya upaya-upaya untuk
mengantisipasi hal tersebut. Dalam konteks perubahan yang terjadi saat ini peran bimbingan dan konseling perlahan
semakin eksis dan diakui, baik secara keilmuan maupun praksis dan praktiknya. Bimbingan dan konseling dalam setting
pendidikan semakin penting dan sinergis untuk mendukung pencapaian tujuan pendidikan yang holistik.

Eksistensi bimbingan dan konseling dapat dilihat dari capaian layanan bimbingan dan konseling (CLBK) dengan
upaya mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), profil pelajar Pancasila dan penguatan pendidikan karakter peserta
didik. Dimensi wellbeing mencakup penerimaan diri (self acceptance), hubungan positif dengan orang lain (positive
relationship with others), otonomi (autonomy), penguasaan lingkungan (environmental mastery), tujuan hidup
(purpose in life), serta pertumbuhan pribadi (personal growth), (Ryff, 1989; 1995; 2014). Elemen Profil Pelajar
Pancasila mencakup Beriman dan bertakwa kepada Tuhan YME dan berakhak mulia, berkebhinekaan
global, gotong royong, mandiri, bernalar kritis, dan kreatif. Selanjutnya nilai utama penguatan pendidikan
karakter (PPK) mencakup religiusitas, nasionalisme, kemandirian, gotong royong dan integritas.

Pelaksanaan layanan bimbingan dan konseling pada setiap jenjang memiliki arah dan tujuan sesuai tugas
perkembangan konseli yang dirumuskan dalam bentuk Standar Kompetensi Kemandirian Peserta Didik
(SKKPD). Dalam SKKPD terdapat 11 aspek perkembangan yaitu (1) landasan hidup religius, (2) landasan
perilaku etis, (3) kematangan emosi, (4) kematangan intelektual, (5) kesadaran tanggung jawab sosial, (6)
kesadaran gender, (7) pengembangan diri, (8) perilaku kewirausahaan (kemandirian perilaku

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


ekonomis), (9) wawasan dan kesiapan karier, (10) kematangan hubungan dengan teman sebaya, dan
(11) kesiapan diri untuk menikah dan berkeluarga (Departemen Pendidikan Nasional, 2007).

Merujuk pada rumusan SKKPD maka tujuan dan arah layanan bimbingan dan konseling di SMA adalah
memfasilitasi tercapainya sebelas aspek perkembangan secara utuh dan optimal.

Masa bersekolah di SMA merupakan waktu yang terbaik bagi peserta didik untuk mengembangkan jatidiri
(identitas) sebagai pribadi yang unik dan efektif, pembelajar sepanjang hayat, insan yang produktif, dan manusia yang hidup
harmonis dalam keragaman. Pengembangan jatidiri tersebut dapat diupayakan dalam penyusunan program bimbingan
dan konseling secara terencana dan sistematis melalui layanan bimbingan dan konseling pribadi, belajar, sosial, dan
karir.

Program bimbingan dan konseling memberikan layanan yang terintegrasi dengan program pengembangan
semua aspek hidup peserta didik di sekolah. Bimbingan dan konseling di SMA diupayakan untuk mengidentifikasi
kebutuhan bidang pribadi, sosial, belajar, dan karir yang merupakan aktivitas esensial dalam menghadapi rintangan dalam
mencapai prestasi sesuai potensi masing-masing peserta didik. Oleh karena itu, pemenuhan kebutuhan pribadi, sosial,
belajar, dan karir merupakan kunci keberhasilan bagi keberhasilan hidup peserta didik selanjutnya.

Kebutuhan kehidupan saat ini menghendaki adanya peranan layanan bimbingan dan konseling yang inspiratif di
SMA, mengingat kompleksitas dan keragaman program pendidikannya. Sesuai dengan tingkat perkembangan peserta didik
SMA, kebutuhan akan layanan bimbingan dan konseling semakin mendesak sehingga penyiapan panduan penyelenggaraan
bimbingan dan konseling di SMA merupakan kebutuhan yang harus dipenuhi. Dengan demikian, sejak awal satuan
pendidikan memiliki arah yang jelas yang akan diikuti oleh setiap penyelenggara layanan bimbingan dan konseling di
SMA. Oleh karena itu perlu dikembangkan sebuah model layanan yang akan menjadi referensi bagi sekolah untuk
diadaptasi atau diadopsi oleh sekolah penggerak.

Model layanan bimbingan dan konseling yang sepenuhnya menstimulasi perkembangan kompetensi dan karakter
secara holistik, yang dapat dilaksanakan melalui proses pelayanan secara interaktif, inspiratif, menyenangkan,
menantang, dan memotivasi peserta didik dalam berdinamika berpikir, merasa, bersikap, bertindak, dan bertanggung jawab.
Program bimbingan dan konseling yang disusun harus mewadahi seluruh kegiatan layanan untuk diberikan kepada peserta
didik dalam rangka menyelesaikan tahap capaian layanan dalam rangka menyelesaikan tugas perkembangan sesuai jenjang
usianya.

Oleh karena itu layanan bimbingan dan konseling harus dirancang agar sejalan dengan standar kompetensi
kemandirian peserta didik (SKKPD) yang dijabarkan dalam capaian layanan bimbingan dan konseling pada fase E
dan F, serta terintegrasi dalam struktur kurikulum untuk mendukung terwujudnya profil pelajar Pancasila.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


B. VISI DAN MISI SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
a. Visi Satuan Pendidikan
Visi merupakan keinginan dan pernyataan moral yang menjadi dasar atau rujukan dalam menenuntukan arah dan
kebijakan pimpinan dalam membawa gerak langkah sekolah menuju masa depan yang lebih baik, sehingga eksistensi
atau keberadaan sekolahdapat diakui oleh masyarakat.
Dalam merumuskan Visi dan Misi SMA Negeri 3 Payakumbuh,digali berdasarkan tujuan pendidikan yang telah
dituangkan dalam suatu Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional (UUSPN) sebagai produk hukum yang sah,
Sebagaimana disebutkan dalam Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional No.20/2003, bahwa Pendidikan Nasional
bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokrastis serta
bertanggung jawab.

1. Rumusan Visi

2. Indikator PencapaianCerdas Visi Berudaya , Kompetitif, Berwawasan Lingkungan


Indikatorvisi : Cerdas dan berbudaya Berdasarkan Profil Pancasila
a) Peserta didik yang cerdas intelektual, spiritual, sosial, dan emosional berdasarkan Iman dan takwa.
b) Peserta didik memiliki akhlak yang mulia dan bertanggung jawab serta mandiri dalam melaksanakan tugas
sebagai pelajar.
c) Peserta didik yang jujur, percaya diri, gemar membaca, disiplin, mandiri, dan bertanggung jawab

d) Peserta didik mengenal dan menghargai budaya


e) Peserta didik mempunyai kemampuan komunikasi intelektual dalam beinteraksi dengan sesama
f) peserta didik menghargai karya dan tindaknya yang orisinal

Indikator visi :Kompetitif

a) Mengembangkan potensi diri peserta didik menjadi manusia yang tangguh menghadapi persaingan global

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


b) Memiliki sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
c) Memiliki semangat untuk meraih prestasi secara berkelanjutan
d) Menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi
e) Memiliki sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif.
f) Memiliki kemandirian belajar dan berorganisasi.

Indikator visi : Berwawasan Lingkungan

a) Menciptakan lingkungan bersih, hijau, sejuk, rindang, aman dan nyaman


b) Terwujudnya warga sekolah yang berwawasan lingkungan
c) Membudayakan pengolahan sampah/limbah di sekolah dan/atau di lingkungan.
d) Membudayakan daur ulang sampah/limbah di sekolah dan/atau di lingkungan.
e) Membudayakan pengurangan sampah/limbah di sekolah dan/atau lingkungan.
f) Peningkatan kualitas makanan sehat
g) Pengembangan pengelolaan sampah
h) Memiliki prilaku hemat terhadap sumber daya alam

Indikator visi : Berdasarkan Profil Pancasila

a) Membentuk peserta didik yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa.
b) Mengembangkan karakter peserta didik untuk cinta tanah air
c) Membudayakan literasi melalui intrakurikuler dan projek profil pelajar Pancasila
d) Membentuk peserta didik yang mampu mengembangkan potensi daerah.
e) Refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman kebhinekaan
f) Meningkatkan pembelajaran yang dapat mengembangkan peserta didik yang unggul dalam ilmu
pengetahuan dan teknologi dengan memanfaatkan kemajuan teknologi informasi.
g) Mengembangkan karakter peserta didik melalui pembelajaran yang berbasis kearifan lingkungan dan
pengembangan kultur sekolah
h) Mengembangkan sikap kritis, kreatif, komunikatif, dan kolaboratif melalui intrakurikuler dan projek profil
pelajar Pancasila.
i) Mengembangkan life skill peserta didik melalui kegiatan intrakurikuler maupun ekstrakurikuler

Bentuk hasil akhir pendidikan menengah yaitu untuk meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih lanjut. Kualitas lulusan yang diharapkan
oleh SMA Negeri 3 Payakumbuh secara umum tergambar dalam Visi, Misi dan Tujuan SMA Negeri 3 Payakumbuh

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


Untuk memberikan penggambaran lebih jelas kualitas lulusan tersebut, maka berikut dijabarkan dalam bentuk Profil
Pelajar Pancasila dari SMA Negeri 3 Payakumbuh adalah
1. Generasi yang menghayati keberadaan Tuhan dan selalu berupaya mentaati perintah serta menjauhi larangan.
Hal ini harus sesuai dengan ajaran agama dan kepercayaan yang dianutnya serta beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa diwujudkan ke dalam akhlak yangmulia,baikdalam beragama, akhlak yang baik kepada
diri sendiri, kepada sesama manusia, kepada alam dan kepada negara Indonesia.
2. Mampu menjadi peserta didik yang kreatif dengan cara memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan berdampak bagi masyarakat banyak, dalam bentuk gagasan, tindakan, dan karya
nyata secara proaktif dan independen untuk menemukan cara-cara lain dan berbeda untuk bisa berinovasi. Peserta
didik yang kreatif adalah peserta didik yang bisa berfikir kritis menghasilkan gagasan, karya dan
tindakan yang orisinil, memiliki keluwesan berpikir dalam mencari alternatif solusi
permasalahan.
3. Kewirausahaan merupakan kemampuan kreatif dan inovatif yang dijadikan dasar, dan sumber daya untuk mencari
peluang menuju sukses. Proses kreatif hanya dilakukan oleh peserta didik yaitu memiliki jiwa, sikap, dan
perilaku kewirausahaan, dengan ciri-ciri: mandiri, penuh percaya diri , optimis, berkomitmen, disiplin, bertanggung
jawab; memiliki inisiatif, serta memiliki motif untuk berprestasi.
4. Pentingnya gotong royong untuk melatih persatuan dan kesatuan peserta didik juga perlu ditanamkan.
5. Mandiri
Pelajar Indonesia mandiri adalah pelajar yang bertanggung jawab atas proses dan hasil belajarnya.
6. Bernalar Kritis
Pelajar Indonesia yang bernalar kritis adalah pelajar yang mampu secara objektif memproses informasi, baik
kualitatif maupun kuantitatif, membangun keterkaitan antara berbagai informasi, menganalisis informasi,
mengevaluasi, dan menyimpulkannya
7. Kreatif
Pelajar Indonesia kreatif adalah pelajar yang mampu memodifikasi dan menghasilkan sesuatu yang orisinal,
bermakna, bermanfaat, dan

C. VISI DAN MISI BIMBINGAN DAN KONSELING SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya layanan bimbingan dan konseling yang
profesional dalam memfasilitasi perkembangan peserta didik/konseli menuju pribadi unggul dalam
imtak, iptek, tangguh, mandiri dan bertanggung jawab
b. Misi
1) Menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling yang memandirikan peserta didik/konseli
berdasarkan pendekatan yang humanis dan multikultur.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


2) Membangun kolaborasi dengan guru mata pelajaran, wali kelas, orang tua, dunia usaha dan industri,
dan pihak lain dalam rangka menyelenggarakan layanan bimbingan dan konseling
3) Meningkatkan mutu guru bimbingan dan konseling atau konselor melalui kegiatan
pengembangan keprofesionalan berkelanjutan.

D. PENGERTIAN DAN KARAKTERISTIK BIMBINGAN KONSELING


1. Pengertian Layanan Bimbingan dan Konseling
Merujuk pada Permendikbud Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan
dasar dan Menengah, dinyatakan bahwa bimbingan dan konseling merupakan bagian integral dari
pendidikan adalah upaya memfasilitasi dan memandirikan peserta didik dalam rangka tercapainya
perkembangan yang utuh dan optimal.

Lebih kanjut dinyatakan bahwa layanan bimbingan dan konseling adalah upaya sistematis, objektif,
logis, dan berkelanjutan serta terprogram yang dilakukan oleh konselor atau guru Bimbingan dan Konseling untuk
memfasilitasi perkembangan pesertadidik untuk mencapai kemandirian, dalam wujud kemampuan memahami,
menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan merealisasikan diri secara bertanggung jawab sehingga
mencapai kebahagiaan dan kesejahteraan dalam kehidupannya. Berdasarkan pengertian tersebut dapat
disimpulkan bahwa guru BK sebagai layanan bimbingan dan konseling harus mampu memfasilitasi
perkembangan peserta didik agar mencapai kemandirian, kesejahteraan dan kebahagiaan dalam hidupnya.

2. Fungsi Layanan Bimbingan dan Konseling


Fungsi layanan bimbingan dan konseling terdiri atas:
a. Pemahaman yaitu membantu konseli agar memiliki pemahaman yang lebih baik terhadap dirinya
dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, budaya, dan norma agama);
b. Fasilitasi yaitu memberikan kemudahan kepada konseli dalam mencapai pertumbuhan dan perkembangan
yang optimal, serasi, selaras, dan seimbang seluruh aspek pribadinya; penyesuaian yaitu membantu
konseli agar dapat menyesuaikan diri dengan diri sendiri dan lingkungannya secara dinamis dan
konstruktif;
c. Penyaluran yaitu membantu konseli merencanakan pendidikan, pekerjaan dan karir masa depan,
termasuk juga memilih program peminatan, yang sesuai dengan kemampuan, minat, bakat, keahlian,
dan ciri-ciri kepribadiannya;
d. Adaptasi yaitu membantu para pelaksana pendidikan termasuk kepala satuan pendidikan, staf administrasi,
dan guru mata pelajaran atau guru kelas untuk menyesuaikan program dan aktivitas pendidikan dengan latar
belakang pendidikan, minat, kemampuan, dan kebutuhan peserta didik;
e. Pencegahan yaitu membantu peserta didik dalam mengantisipasi berbagai kemungkinan timbulnya
masalah dan berupaya untuk mencegahnya, supaya peserta didik tidak mengalami masalah dalam
kehidupannya;

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


f. Perbaikan dan penyembuhan yaitu membantu peserta didik yang bermasalah agar dapat
memperbaiki kekeliruan berfikir, berperasaan, berkehendak, dan bertindak. Konselor atau guru bimbingan
dan konseling memberikan perlakuan terhadap konseli supaya memiliki pola fikir yang rasional dan
memiliki perasaan yang tepat, sehingga konseli berkehendak merencanakan dan melaksanakan tindakan
yang produktif dan normatif;
g. Pemeliharaan yaitu membantu peserta didik supaya dapat menjaga kondisi pribadi yang sehat- normal
dan mempertahankan situasi kondusif yang telah tercipta dalam dirinya;
h. Pengembangan yaitu menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, yang memfasilitasi
perkembangan peserta didik melalui pembangunan jejaring yang bersifat kolaboratif; dan
i. Advokasi yaitu membantu peserta didik berupa pembelaan terhadap hak-hak konseli yang
mengalami perlakuan diskriminatif.

3. Tujuan Layanan Bimbingan dan Konseling


Secara umum tujuan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta didik agar dapat mencapai
kematangan dan kemandirian dalam kehidupannya serta menjalankan tugas-tugas perkembangannya yang
mencakup aspek pribadi, sosial, belajar, dan karier secara utuh dan optimal sehungga terbentuk pelajar
pancasilais.

Tujuan khusus layanan bimbingan dan konseling adalah membantu peserta didik agar mampu: (1)
memahami dan menerima diri dan lingkungannya; (2) merencanakan kegiatan penyelesaian studi,
perkembangan karier, dan kehidupannya pada masa yang akan datang; (3) mengembangkan potensinya
seoptimal mungkin; (4) menyesuaikan diri dengan lingkungannya;
(5) mengatasi hambatan atau kesulitan yang dihadapi dalam kehidupannya, dan (6)
mengaktualisasikan dirinya secara bertanggung jawab. Tujuan bimbingan dan konseling telah dirumuskan
dalam standar kompetensi kemandirian peserta didik (SKKPD) yang kemudian dirumuskan menjadi
capaian layanan bimbingan dan konseling (CL Bimbingan dan Konseling) berdasarkan fase E dan fase F.

E. KARAKTERISTIK PESERTA DIDIK


Perkembangan individu pada setiap masa memiliki ciri khas pada setiap generasinya, peserta didik
merupakan individu yang terus menerus berkembang. Perubahan ini pun berdampak pada perubahan kondisi
sosial, ekonomi, politik, dan teknologi. Pandangan terkini tentang generasi masa depan didasari oleh perubahan
teknologi yang sangat pesat yang mempengaruhi karakteristik peserta didik.

Guru BK sudah selayaknya memahami karakteristisk peserta didik yang menjadi sasaran layanan
bimbingan dan konseling. Peserta didik yang akan menjadi subjek layanan bimbingan dan konseling masa
depan adalah generasi Z (lahir pada tahun 1995–2010) dan Alpha (lahir tahun 2010-

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


-2024). Kedua generasi ini memiliki karakteristik khas yang belum dibahas pada teori perkembangan yang ada.
Generasi Z biasanya disebut dengan generasi internet atau i-generation. Mereka lahir pada masa transisi
perkembangan teknologi. Sejak dini, generasi ini sudah banyak dikenalkan oleh teknologi dan sangat akrab dengan
telepon pintar yang menyebabkan generasi Z menyukai hal-hal instan dalam proses bekerja. Hal tersebut
berpengaruh terhadap pola pikir dan cara kerjanya. Generasi ini jugasenang bersosialisasi melalui media sosial
dan mementingkan popularitas dengan melakukan hal-hal yang penuh sensasi. Karakteristik generasi ini adalah
(1) lebih menyukai kegiatan sosial jika dibandingkan dengan generasi sebelumnya, (2) multi- tasking, (3) sangat
menyukai teknologi, (4) ahli dalam mengoperasikan teknologi tersebut, dan peduli terhadap lingkungan (Mark
McCrindle, 2020)

Generasi Z merupakan generasi yang up-ageing karena mereka tumbuh lebih cepat. The World Health
Organisation (WHO) memperkirakan bahwa anak memulai pubertas tiga bulan lebih cepat pada setiap dekade.
Mereka juga masuk sekolah lebih cepat, terekspos pasar lebih muda sehingga mereka merupakan konsumen terbesar
jika dibandingkan dengan anak sebelumnya. Generasi Z merupakan generasi yang memiliki literasi digital yang
baik, dapat pindah tugas dengan cepat (multi- tasking) mereka hanya memahami wireless, hyperlinked,
user-generated world dan menggunakan klik untuk memperoleh teknologi.

Dari uraian diatas tampak jelas bahwa betapa penting kedudukan bimbingan dan konseling dalam
sistem persekolahan, sehingga diperlukan personel yang dapat menyelenggarakan layanan secara kompeten
dan profesional, yang memenuhi standar kompetensi dan kualifikasi konselor, seperti yang tertuang dalam
Permendiknas No. 27 Tahun 2008 tentang kompetensi yang dibutuhkan dalam melaksanakan tugas-tugas
sebagai konselor di sekolah. Kompetensi dan tugas- tugas profesional tersebut adalah:

1. Merancang, melaksanakan, mengadministrasikan, dan memanfaatkan hasil asesmen untuk pengembangan


program bimbingan dan konseling;
2. Merancang program bimbingan dan konseling beserta perangkat layanannya, yaitu rencana layanan
bimbingan (RPL) bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling individual, konseling kelompok,
konsultasi, kunjungan rumah dalam bentuk layanan individual, kelompok kecil atau kelompok besar;
3. Mengimplementasikan program bimbingan dan konseling dan layanan- layanannya;
4. Menilai proses dan hasil kegiatan bimbingan dan konseling; dan
5. melakukan penelitian dalam bimbingan dan konseling.

F. KOMPONEN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Terdapat empat komponen layanan program bimbingan dan konseling berdasarkan Permendikbud
Nomor 111 tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan dasar dan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


Menengah yaitu layanan dasar, layanan responsif, layanan peminatan dan perencanaan individual, dan layanan
dukungan sistem. Terselenggaranya keempat layaan ini secara kolaboratif, diharapkan dapat membantu peserta
didik untuk menjadikan dirinya tumbuh sebagai sosok individu yang beriman, mandiri, bernalar kritis,
mampu berinteraksi, bekerjasama dan berkolaborasi antar budaya, serta kreatif dalam berfikir
untuk mencari solusi dalam setiap permasalahan. Peserta didik yang telah mencapai kemandirian dapat
mengentaskan permasalahan yang dihadapi sehingga tumbuh menjadi individu yang sehat dan dapat menjalani
kehidupannya dengan penuh rasa tanggung jawab, memilih dan menentukan jalan mana yang akan ditempuhnya
sesuai dengan potensi bakat, minat dan kesempatan yang tersedia.
Dengan demikian, layanan bimbingan dan konseling menjadikan peserta didik mendapatkan kebahagiaan
dan kesejahteraan dalam kehidupannya. Secara terinci uraian dari keempat komponen layanan bimbingan dan
konseling dapat dijelaskan sebagai berikut:

1. Layanan dasar
Layanan dasar merupakan layanan yang diberikan secara terstruktur, terprogram, dan terintegrasi
dengan program bimbingan dan konseling. Layanan dasar bertujuan mengembangkan perilaku jangka panjang
sesuai dengan tahap dan tugas perkembangan peserta didik yang diperlukan untuk mengembangkan kemampuan
memilih dan mengambil keputusan dalam kehidupan.

Layanan dasar yang ditujukan bagi semua peserta didik bersifat preventive dan developmental. Strategi
layanan dasar yang dapat dilaksanakan, antara lain, adalah klasikal, kelas besar/lintas kelas, kelompok dan
menggunakan media tertentu. Materi layanan dasar dapat dirumuskan atas dasar hasil asesmen kebutuhan,
asumsi teoretis yang diyakini berkontribusi terhadap kemandirian, dan kebijakan pendidikan yang harus
diketahui oleh peserta didik.

Secara terperinci, tujuan pelayanan ini dapat dirumuskan sebagai upaya untuk membantu konseli agar: a)
memiliki kesadaran (pemahaman) tentang diri dan lingkungannya (pendidikan, pekerjaan, sosial budaya dan
agama); b) mampu mengembangkan keterampilan untuk mengidentifikasi tanggung jawab atau seperangkat tingkah
laku yang layak bagi penyesuaian diri dengan lingkungannya;
c) mampu memenuhi kebutuhan dirinya dan mampu mengatasi masalahnya sendiri; dan d) mampu
mengembangkan dirinya dalam rangka mencapai tujuan hidupnya
2. Layanan peminatan dan perencanaan individual
Layanan peminatan dan perencanaan individual adalah kegiatan yang sistemik yang berlangsung
secara terus menerus. Layanan ini didesain untuk membantu peserta didik dalam menetapkan tujuan-tujuan,
mengembangkan, dan mengimplementasikan rencana masa depan pada bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier.
Layanan ini mencakup: penetapan tujuan, perencanaan karier, dan memahami, menginterpretasi serta
mengaplikasikan hasil asesmen untuk perencanaan karir. Dengan layanan ini, peserta didik belajar memantau,
memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri serta mengambil tindakan secara proaktif terhadap
informasi tersebut. Pelayanan peminatan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


dimulai dari perencanaan peminatan yang mencakup asesemen kemampuan peserta didik, pemilihan dan penetapan
minat mata pelajaran, pendampingan peminatan, pengembangan dan penyaluran minat, evaluasi dan tindak lanjut.
Strategi layanan peminatan meliputi bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, konseling kelompok, dan konseling
individual serta layanan konsultasi.
3. Layanan responsif
Adalah layanan yang dirancang untuk memenuhi kebutuhan peserta didik yang memerlukan penanganan
mendesak dan segera.

Kegiatan layanan responsif terdiri atas konseling individual, konseling kelompok, dan konseling krisis
serta ditunjang oleh kegiatan konsultasi, referal, mediasi, dan informasi. Tujuan layanan ini ialah memberikan: a)
layanan intervensi terhadap peserta didik yang mengalami krisis, peserta didik yang telah membuat pilihan
yang tidak bijaksana atau peserta didik yang membutuhkan bantuan penanganan dalam bidang kelemahan
yang spesifik dan b) layanan pencegahan bagi peserta didik yang berada di ambang pembuatan pilihan yang tidak
bijaksana. Isi dari layanan responsif ini, antara lain, berkaitan dengan penanganan masalah-masalah pribadi, sosial,
belajar, dan karier
4. Dukungan sistem
Merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur, dan
pengembangan profesionalisme guru BK atau konselor secara berkelanjutan. Komponen ini, secara tidak
langsung, memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta
didik. Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem antara lain a) administrasi yang di dalamnya
termasuk melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, mengunjungi tempat tinggal peserta didik,
menyusun dan melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta b) kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan
pendidikan di sekolah dan pengembangan profesi bimbingan dan konseling.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


BAB II

MODEL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


KURIKULUM MERDEKA BELAJAR

Penyelenggaraan layanan bimbingan dan konseling sebagai bagian dari proses pendidikan di sekolah memiliki
peran yang sangat signifikan untuk mewujudkan capaian layanan, yaitu mencapai tugas perkembangan secara optimal,
mandiri, sukses, sejahtera, dan bahagia dalam kehidupan peserta didik. Untuk meraih capaian tersebut diperlukan
kolaborasi dan sinergisitas kerja antara guru bimbingan dan konseling/konselor, guru mata pelajaran, pimpinan
sekolah, staf administrasi, keluarga dan masyarakat serta pihak lain yang dapat membantu kelancaran dalam pemenuhan
kebutuhan peserta didik pada setiap tahapan perkembangan diri yang utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar,
dan karir

Capaian layanan pada setiap fase perkembangan peserta didik diwujudkan melalui berbagai kegiatan kolaborasi
dengan pihak lain. Guru bimbingan dan konseling tak dapat menjalankan peran itu seorang diri. Pelayanan bimbingan dan
konseling secara terpadu menjadi upaya kolaborasi dan terintegrasi dengan seluruh kegiatan pendidikan di sekolah dan
melibatkan personel sekolah yang terkait. Kolaborasi yang sinergi dapat dilakukan mulai dari tahap awal perencanaan
hingga evaluasi akhir seluruh kegiatan.

A.KOLABORASI DALAM LAYANAN BK


1. Perencanaan Program BK
a. Kolaborasi dengan wali kelas dalam menentukan waktu yang tepat untuk melakukan pengumpulan
data pribadi peserta didik di kelas tersebut (terutama sekolah yang tidak memiliki jam tatap muka di
kelas, maka kolaborasi dengan wali kelas menjadi solusi terbaik)
b. Kolaborasi dalam melengkapi prestasi akademik peserta didik di kelas tersebut
c. Kolaborasi dengan bagian/bidang kesiswaan dalam menggali data prestasi non akademik seperti
lomba-lomba dan kegiatan lainny
d. Merencanakan program kegiatan berdasarkan hasil analisis kebutuhan (analisis konteks) seluruh
peserta didik
e. Program layanan BK disusun untuk memenuhi Capaian Layanan Bimbingan dan
Konseling.
f. Program layanan bimbingan dan konseling yang disusun dengan merujuk pada Visi dan Misi Sekolah
2. Pengorganisasian Layanan BK
Tujuan utama dalam pengorganisasian layanan bimbingan dan konseling agar program dapat
berjalan dengan baik, lancar, efisien dan efektif.
Beberapa aspek yang memerlukan keterlibatan dan kolaborasi dalam pengorganisasian program
bimbingan dan konseling adalah:

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


a. sumber daya manusia di sekolah;
b. prasarana dan sarana pelayanan bimbingan dan konseling; dan
c. kerjasama pelay16anan bimbingan dan konseling dengan keluarga dan masyarakat.
3. Evaluasi
Evaluasi program perlu direncanakan untuk menilai sejauh mana pelaksanaan program
bimbingan itu mencapai tujuan yang ditetapkan. Dalam perencanaan evaluasi perlu adanya rancangan pada
tahapan-tahapan pelayanan bimbingan dan konseling. Kolaborasi dalam melibatkan sumber data dan informasi
untuk pelaksanaan evaluasi akan menjadikan sebuah hasil evaluasi yang objektif dan menjadi bahan
masukan untuk tindak lanjut pada program mendatang.
4 Pelaksana
Personil pelaksana pelayanan BK adalah segenap unsur yang terkait di dalam organigram pelayanan
bimbingan dan konseling, dimana guru BK/konselor sebagai pelaksana:
a. Kepala sekolah;
b. Wakil kepala sekolah;
c. Guru BK/Konselor;
d. Guru Mata Pelajaran
e. Wali kelas;
f. Tenaga Kependidikan; dan g
Stakeholder yang Pelajaran;
h. Relevan
5. Implementasi
Program layanan bimbingan dan konseling yang telah disusun akan diimplementasikan secara sistematis
oleh guru BK kepada peserta didik secara terarah dan sesuai dengan tujuan yang diharapkan. Pemetaan komponen
program, bagaimana cara layanan diberikan, serta strategi kegiatan.
Setiap komponen program memiliki kekhasan dalam penyelenggaraannya, baik itu waktu, topik layanan,
tim pelaksana, metode maupun strategi layanannya. Berikut ini adalah uraian dari setiap komponen layanan.
a. Komponen layanan dasar
Layanan dasar merupakan proses pemberian bantuan kepada seluruh peserta didik melalui kegiatan
penyiapan pengalaman terstruktur secara klasikal atau kelompok yang dirancang dan dilaksanakan secara sistematis
dalam rangka mengembangkan kemampuan penyesuaian diri yang efektif sesuai dengan tahap dan tugas-tugas
perkembangan.
1) Bimbingan klasikal (class room group guidance)
a) Kegiatan ini merupakan kegiatan bersama yang dilakukan peserta didik baik di dalam kelas maupun di
luar kelas.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


b) Umumnya dilakukan secara terjadwal di kelas minimal 1 JP (45 menit) untuk memberikan informasi
kepada peserta didik
c) Tema/topik yang diberikan dalam bimbingan klasikal merujuk pada capaian layanan BK yang terkait
dengan tugas perkembangan peserta didik yang seyogianya telah didokumentasikan pada fase E dan F
capaian layanan BK. Tema/topik dapat disampaikan oleh guru bimbingan dan konseling atau narasumber yang
relevan sesuai dengan perkembangan remaja.
d) Bimbingan klasikal diberikan pada peserta didik dalam rangka membentuk softskill yang dibutuhkan
sesuai dengan SKKPD.
2) Bimbingan dalam skala besar (large group guidance)
a) Kegiatan ini umumnya dilakukan untuk memberikan materi/informasi kepada peserta didik dalam jumlah
besar dengan melibatkan manajemen sekolah.
b) Umumnya dilakukan secara tentatif di ruang besar/terbuka untuk memberikan materi/informasi
kepada peserta didik
c) Tema/topik yang diberikan dalam bimbingan skala besar merujuk pada capaian layanan BK yang terkait
dengan tugas perkembangan peserta didik yang seyogianya telah didokumentasikan pada fase E
dan F capaian layanan BK. Tema/topik dapat disampaikan oleh guru bimbingan dan konseling atau
narasumber yang relevan sesuai dengan perkembangan remaja.
d) Bimbingan dalam skala besar diberikan pada peserta didik dalam rangka membentuk softskill
yang dibutuhkan sesuai dengan SKKPD
e) Tema/topik yang dapat diangkat dalam pelaksanaan bimbingan dalam skala besar misalnya pemberian
informasi layanan bimbingan konseling pada peserta didik kelas 10 yang sedang mengikuti masa
orientasi sekolah, kegiatan ekstrakurikuler, pengenalan kurikulum sekolah mencakup struktur
kurikulum sekolah, profil mata pelajaran dan penilaian dalam proses pembelajaran, dan pengenalan
personil sekolah, sarana dan prasarana sekolah.

3) Bimbingan kelompok
a) Kegiatan ini dilakukan oleh peserta didik secara berkelompok yang terdiri atas 4-8 orang, dengan
guru BK sebagai pemimpin kelompok.
b) Tujuan kegiatan bimbingan kelompok adalah berkembangnya kemampuan sosialisasi peserta
didik melalui dinamika kelompok untuk mendorong pengembangan perasaan, pikiran, persepsi,
wawasan dan sikap yang menunjang diwujudkannya tingkah laku yang lebih efektif dan
bertanggung jawab

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


c) Bimbingan kelompok membahas topik-topik tertentu yang mengandung permasalahan actual (hangat) yang sedang
dibicarakan di media massa, elektronik, sosial media dsb dan menjadi perhatian peserta didik.
d) Berbagai tema/topik yang bisa diangkat diantaranya konsep diri positif, tips belajar efektif secara
daring, komunikasi efektif melalui sosial media, Prostitusi online, cyber bullying, manajemen
waktu, demo yang dilakukan oleh peserta didik.
b. Komponen perencanaan individual dan peminatan
Layanan perencanaan individual dan peminatan merupakan proses pemberian bantuan
kepada semua peserta didik dalam membuat dan mengimplementasikan rencana pribadi, sosial, belajar,
dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan memahami
pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap
informasi tersebut. Strategi yang dapat dilaksanakan dalam layanan perencanaan individual dan
peminatan diantaranya adalah :
1) kolaborasi Guru BK dengan tim kurikulum
a) Membuat pemetaan minat peserta didik terhadap arah pilihan mata pelajaran
b) Menyusun panduan pemilihan mata pelajaran dan pemindahan pilihan mata pelajaran
c) Memahami perkembangan dunia industri atau perusahaan, sehingga dapat memberikan informasi yang
luas kepada peserta didik tentang dunia kerja (tuntutan keahlian kerja, suasana kerja, persyaratan
kerja, dan prospek kerja);
2) kolaborasi dengan wali kelas
a) Kolaborasi dengan wali kelas dalam rangka memperoleh informasi tentang peserta didik
seperti prestasi belajar, kehadiran, dan aspek pribadi
b) Menciptakan lingkungan sekolah agar tercapai keadaan wellbeing bagi peserta
didik
c) Mengalihtangankan peserta didik yang memerlukan layanan bimbingan dan konseling
3) kolaborasi dengan guru mata pelajaran
a) Membantu memecahkan masalah peserta didik yang terkait dengan mata pelajaran
b) Membantu peserta didik menentukan pilihan mata pelajaran yang diminati dan linear dengan
program studi atau jurusan yang akan dipilih di perguruan tinggi
c) Membantu peserta didik yang mengalami kesulitan belajar melalui program remedial teaching;
d) Memberikan informasi tentang profile mata pelajaran yang diampu dengan bidang kerja/karir
yang diminati peserta didik;
c. Komponen layanan responsif
Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik yang memiliki kebutuhan dan
masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Isi layanan responsif ini antara lain berkaitan dengan
penanganan masalah- masalah belajar, pribadi, sosial, dan karir
Tujuan layanan ini ialah memberikan;

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


1) Intervensi terhadap peserta didik yang mengalami krisis. Peserta didik yang telah membuat pilihan
yang tidak bijaksana atau peserta didik yang membutuhkan bantuan penanganan dalam bidang
kelemahan yang spesifik dan
2) Pencegahan bagi beserta didik yang berada di ambang pembuatan pilihan yang tidak bijaksana.
Bentuk kegiatan layanan responsif diantaranya adalah :
a. Konseling individual
1) Konseling individual dilakukan antara guru BK atau konselor dan peserta didik/ konseli
bertujuan untuk terentaskannya masalah yang dialami konseli
2) Konseling individual dilakukan secara tatap muka. Namun dengan berkembangnya teknologi,
konseling ini dapat juga dilakukan secara virtual dengan media zoom meeting, gmeet, video call
ataupun internet.
b. Konseling kelompok
1) Konseling kelompok adalah salah satu jenis layanan dalam bimbingan dan konseling yang
beranggotakan 4-8 orang dengan guru BK atau konselor sebagai pemimpin kelompok dengan
mengaktifkan dinamika kelompok agar terentaskannya permasalahan individu dalam
kelompok.
2) Konseling kelompok bertujuan (1) terkembangkannya perasaan, pikiran, wawasan dan sikap terarah
kepada tingkah laku yang bertanggung jawab, khususnya dalam bersosialisasi/ berkomunikasi (2)
terpecahkannya masalah individu yang bersangkutan dan diperolehnya imbasan pemecahan masalah
tersebut bagi individu-individu lain peserta layanan konseling kelompok
3) Tata cara pelaksanaan konseling kelompok adalah masing-masing anggota kelompok secara
bergantian mengungkap kan permasalahan yang akan dientaskan dalam kelompok, kemudian
disepakati permasalahan anggota kelompok siapa yang akan dientaskan terlebih dahulu, kemudian
anggota kelompok yang lain secara bergantian pula memberikan pendapat dari permasalahan
anggota kelompok yang dibahas dengan memegang azas kerahasiaan, kesukarelaan, keterbukaan
dan kenormatifan.
c. Kolaborasi dengan Orangtua
Kolaborasi dengan orang tua yang memungkinkan terjadinya saling memberi informasi,
pengertian dan tukar pikiran antara konselor dengan orang tua, dalam upaya memecahkan masalah yang
dihadapi. Melalui kolaborasi yang efektif dapat menciptakan kerja sama yang harmonis dengan orang tua dalam
membantu peserta didik dan membangun komitmen bersama dalam menangani permasalahan konseli.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


d. Konferensi kasus
1) Konferensi kasus merupakan forum terbatas yang dipayakan oleh guru BK atau konselor untuk
membahas suatu kasus dan arah-arah penanggulangannya
2) Pihak yang dilibatkan biasanya yang terkait dengan penanggulangan kasus tersebut seperti guru
mata pelajaran, orang tua, kepala sekolah, dsb. Tentunya pihak tersebut diharapkan memiliki
komitmen yang cukup tinggi demi tertanganinya kasus dengan baik dan tuntas.
e. Kunjungan Rumah
1) Kunjungan rumah merupakan upaya untuk mendeteksi kondisi keluarga dalam kaitannya dengan
permasalahan peserta didik yang menjadi tanggungjawab konselor dalam pelayanan konseling.
2) Tujuan : (1) diperoleh berbagai informasi atau data yang dapat digunakan untuk lebih
mengefektifkan layanan konseling (2) mendorong partisipasi orangtua (dan anggota keluarga
lainnya) untuk sebesar- besarnya memenuhi kebutuhan anak atau individu yang dimaksudkan
3) Pihak yang dilibatkan : Wali kelas dan guru BK
f. Alih Tangan Kasus
1) Tujuan alih tangan kasus adalah agar peserta didik yang mengalami masalah yang tidak dapat
ditangani oleh guru BK (diluar kewenangan guru BK) dapat dialihtangakasuskan kepada
ahli dan profesioanl.
2) Beberapa masalah yang dapat dialihtangankasuskan diantaranya : (1) penyakit, baik penyakit fisik
ataupun mental (kejiwaan); (2) kriminalitas, dalam segala bentuknya, yang menuntut siapapun
yang mengetahuinya (apalagi melakukannya) harus lapor kepada pihak berwajib; (3)
psikotropika, yang di dalamnya terkait masalah kriminalitas dan penyakit;
g. Bimbingan Teman Sebaya
1) Bimbingan teman sebaya adalah pelayanan bimbingan dan konseling yang diberikan oleh koneli
tertentu terhadap konseli lainnya dalam merealisasikan tugas-tugas perkembangan serta
mengentaskan masalah-masalah yang dihadapi baik bidang pribadi, sosial,belajar,maupun karir.
2) Tujuan dari bimbingan teman sebaya adalah mengembang-kan potensi peserta didik secara
optimal, mengembangkan hubungan sosial, keakraban, kepedulian, dan kebersamaan teman
sebaya, memotivasi konseli dalam mengentaskan permasalahan yang dihadapi, dan
mengoptimalkan pelayanan bimbingan konseling di sekolah.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


4. Komponen dukungan sistem
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja infrastruktur dan
pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan konseling atau konselor secara berkelanjutan yang secara tidak
langsung memberikan bantuan kepada peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik.
Aktivitas yang dilakukan dalam dukungan sistem antara laian (1) administrasi yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan melaporkan program
bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan administrasi dan mekanisme bimbingan dan
konseling, serta
(2) kegiatan tambahan dalam penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pengembangan profesi
bimbingan dan konseling.

B. PEMILIHAN MINAT MATA PELAJARAN


Penerapan kurikulum dengan paradigma baru memberlakukan pengelompokan peminatan mata pelajaran
setelah peserta didik duduk di kelas 11 dan bukan pada saat peserta didik berada di kelas 10. Pada awal kelas 10 peserta
didik tetap melanjutkan pembelajaran sama seperti di kelas 9 bahkan dapat menuntaskan kompetensi yang belum
tertuntaskan di kelas 9 sehingga peserta didik dapat menguatkan kompetensi sebelum menentukan pilihan mata
pelajaran berbasis minat dan kompetensi di kelas 11.
Peserta didik kelas 10 belajar untuk menyiapkan diri dan menentukan pilihan mata pelajaran di kelas 11.
Pilihan ini harus berdasarkan pada minat dan rencana pilihan karir di masa yang akan datang, oleh karenanya dalam
jangka waktu 1 tahun di kelas 10 peserta didik dapat menyiapkan diri lebih matang. Proses pemilihan mata pelajaran ini
berlangsung melalui beberapa tahapan dengan pendampingan penuh dari guru bimbingan dan konseling, guru mata
pelajaran, wali kelas dan orang tua agar dapat diminimalisir kesalahan dalam pemilihan mata pelajaran sesuai dengan
minat dan potensi serta rencana karir di masa depan
Adapun tahapan yang dilakukan pada proses pemilihan mata pelajaran sesuai minat adalah sebagai berikut :
1. Pengumpulan Data Informasi
Tahap ini dilakukan untuk mengumpulkan data tentang :
a. data pribadi peserta didik : potensi dasar (intelegensi), bakat dan minat , kepribadian serta
kecenderungan khusus.
b. kondisi keluarga dan lingkungan
c. kata pelajaran yang tersedia dan profile masing-masing mata pelajaran
d. sistem pembelajaran
e. informasi pekerjaan/karir
f. informasi pendidikan lanjutan dan kesempatan kerja
g. data kegiatan dan hasil belajar

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


h. data khusus tentang pribadi peserta didik.
i. harapan orangtua terhadap pilihan karir peserta didik
Data-data tersebut dapat di peroleh dengan cara pemberian angket atau himpunan data kepada peserta
didik (sesuai dengan kebutuhan).
2. Layanan Informasi / Orientasi karir
Pada tahap ini peserta didik diberikan informasi selengkapnya tentang :
a. sekolah ataupun kurikulum, minat mata pelajaran dan arah karir melalui jurusan dan studi lanjut yang
yang sedang mereka ikuti serta setamat dari sekolah atau program tersebut, dan selepas dari kelas 10 ini
mereka dapat memilih mata pelajaran yang menjadi minatnya setelah mereka duduk di kelasnya
sekarang, tentunya yang dibutuhkan sesuai dengan jurisan di perkuliahan yang menjadi arah
karirnya.
b. struktur dan isi kurikulum dengan berbagai mata pelajaran yang ada, baik yang wajib maupun pilihan yang
diikuti peserta didik, terutama berkenaan dengan jalur peminatan dan kesesuaian dengan arah karir dalam
hal ini program studi yang akan di pilih di perguruan tinggi nanti.
c. sistem pemilihan program studi serta penyelenggaraan pembelajarannya.
d. informasi tentang karir atau jenis pekerjaan yang perlu dipahami dan/atau yang dapat dijangkau oleh
tamatan pendidikan yang sedang ditempuh sekarang, terutama berkenaan dengan peminatan
vokasional. Dalam informasi ini digunakan materi yang relevan dari Peraturan Presiden Nomor 8
Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI).
e. informasi tentang studi lanjutan setamat pendidikan yang sedang ditempuh sekarang termasuk berbagai
jalurnya
f. informasi tentang profil jurusan di perguruan tinggi
Layanan informasi tentang berbagai hal di atas dapat dilakukan melalui layanan informasi klasikal yang
dapat dilengkapi dengan layanan orientasi
melalui demonstrasi program studi dan kunjungan kampus, bengkel jurusan, mini worshop di jurusan dan
perguruan tinggi atau lembaga kerja yang dapat memperkaya arah peminatan pilihan peserta didik, dan
layanan (misalnya layanan bimbingan kelompok) yang memungkinkan peserta didik ber-BMB3 (berpikir,
merasa, bersikap, bertindak, dan bertanggung jawab) berkenaan dengan arah peminatan akademik dan
vokasional serta studi lanjutan.
3. Identifikasi dan Penetapan Arah Minat
a. Fokus pada tahap ini adalah menemukan kecocokan antara kondisi pribadi peserta didik dengan
syarat-syarat atau tuntutan karakteristik mata pelajaran dan program studi pada studi lanjut, arah
pengembangan karir, kondisi orang tua dan lingkungan pada umumnya, terutama dalam rangka
peminatan akademik, vokasional, dan studi lanjutan.
b. Keadaan yang diinginkan ialah kondisi pribadi peserta didik yang benar- benar cocok atau sejajar, atau
setidak-tidaknya mendekati, dengan persyaratan dan kesempatan studi lanjut.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


c. Kecocokan itu disertai dengan tersedianya fasilitas yang ada pada satuan pendidikan yang cukup
memadai, serta dukungan moral dan finansial yang memadai pula (terutama dari orang tuanya).
d. Langkah identifikasi dan penetapan arah minat dilaksanakan melalui kontak langsung guru bimbingan
dan konseling atau konselor dengan peserta didik melalui penyajian angket dan/atau wawancara.
e. Identifikasi dan penetapan arah minat disertai pembahasan individual, diskusi kelompok dan
kegiatan lain melalui strategi transformasional-BMB3 atas berbagai aspek pilihan yang tersedia
dan keputusan yang diambil
f. Pada tahap identifikasi dan penetapan arah minat diharapkan berlangsung secara intensif selama
peserta didik duduk di bangku SMP, sehingga setamat dari SMP itu, untuk melanjutkan studi ke SMA,
peserta didik telah memiliki keputusan atau setidak-tidaknya ketetapan tentang SMA mana yang
hendak mereka masuki beserta jalur peminatannya di SMA itu. Ketegasan tentang arah peminatan
itu sedapat-dapatnya disertai rekomendasi dari guru bimbingan dan konseling atau konselor di
SMP yang dimaksud. Pada akhirnya ada kesinambungan program antara pelaksanaan layanan
bimbingan dan konseling di SMP dan di SMA.
g. Tahap identifikasi dan penetapan arah minat terfokus pada mengidentifikasi potensi diri, minat, dan
kelompok peminatan mata pelajaran, prasyarat jurusan yang akan dijadikan pilihan karir di masa yang akan
datang dengan karakteristik mata pelajaran.
h. Dalam hal ini, minimal ada 2 (dua) hal yang menjadi pertimbangan penetapan peminatan peserta
didik, yaitu pilihan minat kelompok mata pelajaran dan pilihan jurusan atau program studi lanjutan setelah
lulus SMA serta kemampuan yang dicapai peserta didik.
i. Dalam hal pemilihan mata pelajaran dan arah jurusan atau program studi diperguruan tinggi, peserta
didik diminta mempertimbangkan potensi diri, prestasi belajar dan prestasi non akademik yang telah
diperoleh, cita-cita, minat belajar dan harapan orang tua. Peserta didik harus membicarakannya dengan
orang tua.
j. Apabila terjadi kesulitan atau ketidakcocokan antara pilihan peserta didik dengan orang tua, maka peserta
didik dan/atau orang tua dapat berkonsultasi dengan guru bimbingan dan konseling.
k. Untuk mengetahui kemampuan yang dicapai peserta didik guru bimbingan dan konseling menganalisis
nilai raport kelas 7, 8 dan 9 SMP/Mts dan kelas 10 serta prestasi non akademik. Dari analisis tersebut
ditetapkan kecenderungan peminatan peserta didik dalam pilihan mata pelajaran pada peminatan
kelompok mata pelajaran dan kesesuaian pilihan mata pelajaran dengan studi lanjut. Bila tersedia data
lain seperti deteksi potensi peserta didik dan rekomendasi guru BK SMP dapat juga dijadikan
pertimbangan. Rekomendasi guru mata pelajaran juga bisa menjadi bahan pertimbangan.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


l. Sebagai contoh: peserta didik 10 akan memilih program studi Teknik industri setelah lulus SMA maka
Peserta didik 10 ini selain mata pelajaran wajib yang diambil maka peserta didik 11 akan memilih mata
pelajaran Matematika tingkat lanjut, Fisika di kelompok mata pelajaran MIPA dan akan memilih mata
pelajaran ekonomi di kelompok Mata pelajaran IPS. Artinya peserta didik harus memiliki pengetahuan
yang cukup tentang berbagai program studi yang menjadi passion nya dan mata pelajaran yang
menjadi prasyarat pada program studi yang hendak dipilihnya.
m.Proses pemilihan dan penetapan peminatan peserta didik yang difasilitasi oleh guru BK (yang meliputi
pilihan dan penetapan mata pelajaran pada peminatan kelompok mata pelajaran dan pilihan program
studi atau studi lanjut sebagai arah karir di masa yang akan datang) benar- benar sesuai dengan potensi
diri peserta didik, sehingga terjadi “the right man on the right place”.
n. Hasil proses pemilihan/penetapan minat mata pelajaran tersebut, akan menunjang kelancaran dan
keberhasilan dalam belajar dan pengembangan karir lebih lanjut. Disamping itu juga akan menunjang
perkembangan peserta didik agar secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta
keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa, dan negara sehingga dapat mencapai
perkembangan yang optimal.
o. Perkembangan optimal bukan sebatas prestasi sesuai dengan kapasitas intelektual dan minat yang
dimilikinya, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan peserta
didik mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta memiliki
daya adaptasi tinggi dan daya saing tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapi.
4. Penyesuaian
Tahap identifikasi dan penetapan arah minat yang berlangsung secara intensif, diharapkan dapat
menghasilkan pilihan yang tepat bagi peserta didik dan orang lain yang berkepentingan (terutama orang tua),
atau pilihan yang tepat bagi peserta didik tetapi tidak disetujui oleh orang tuanya. Apabila ketidakcocokan itu
terjadi maka perlu dilakukan peninjauan kembali atau langkah penyesuaian melalui layanan konseling
perorangan dan layanan lain serta kegiatan pendukung yang relevan baik terhadap peserta didik
dan/ataupun orang tuanya.
Arah penyesuaian yang dapat dilakukan adalah sebagai berikut :
a. Apabila pilihan “tepat” tetapi pada satuan pendidikan yang sedang atau akan diikuti tidak tersedia
pilihan yang diinginkan, maka peserta didik yang bersangkutan dapat dianjurkan untuk mengambil
pilihan lain.
b. Apabila pilihan “tepat”, tetapi orang tua tidak menyetujuinya, maka perlu dilakukan konseling perorangan
dengan peserta didik yang bersangkutan dan dengan orang tuanya untuk sinkronisasi keinginan anak
dan orang tuanya itu.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


c. Apabila pilihan tepat dan fasilitas pada satuan pendidikan tersedia, tetapi dukungan finansial tidak ada,
maka perlu dilakukan konseling perorangan dan layanan lain serta kegiatan pendukung yang relevan terhadap
peserta didik dan orang tuanya untuk membahas kemungkinan mencari bantuan atau beapeserta didik
peserta didik.
d. Apabila pilihan “tidak tepat”, maka peserta didik yang bersangkutan perlu mengganti pilihan lain dan
perlu dilakukan penyesuaian-penyesuaian pada diri peserta didik dan pihak-pihak yang berkepentingan.
Selanjutnya diperlukan layananan konseling perorangan dan layanan lain serta kegiatan pendukung yang
relevan bagi peserta didik yang bersangkutan.
e. Apabila pilihan semula dianggap “tepat” dan mendapatkan “tempat” untuk mewujudkannya di sekolah,
tetapi kemudian pilihan itu berubah ke pilihan lain, maka perlu dilakukan konseling perorangan
untuk menentukan pilihan yang lebih dimungkinkan keberhasilannya dengan berbagai resiko yang
perlu dihadapi.
5. Monitoring dan tindak lanjut
a. guru bimbingan dan konseling atau konselor, berkolaborasi dengan wali kelas dan guru mata
pelajaran memonitor tampilan dan kegiatan peserta didik secara keseluruhan dalam menjalani
program pendidikan yang diikutinya, khususnya berkenaan dengan mata pelajaran yang dipilih pada
kelompok mata pelanjaran yang menjadi minatnya.
b. Perkembangan dan berbagai permasalahan peserta didik yang nampak sedapat mungkin segera dientaskan
untuk dicarikan alternatif pemecahan masalah dan memperoleh pelayanan BK secara
komprehensif dan tepat.
c. Kegiatan monitoring dapat menggunakan format-format (sesuai kebutuhan) yang diadministrasikan.
Secara berkala, minimal setiap tengah dan akhir/awal semester, isian format itu mendapatkan pembahasan
dan tindak lanjut secara tepat dan berkesinambungan
.
Seluruh personel sekolah memberi kontribusi positif dalam pencapaian tugas perkembangan
peserta didik kelas 10 pada aspek pemahaman diri dan wawasan karir. Secara terinci peran tersebut dapat
diuraikan sebagai berikut :
1. Kepala Sekolah
Peran kepala sekolah dalam mewujudkan dan membangun school wellbeing bagi peserta
didik pada fase E dan F, agar dapat meraih sukses studinya, berkembang sikap
kemandiannya, terlaksana layanan peminatan dengan optimal, adalah :
a. Mampu menerapkan school wellbeing

b. Membentuk Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling (UPBK) di sekolah yang


dipimpinnya dengan kelengkapan yang cukup sehingga guru bimbingan dan konseling
atau konselor dapat bekerja dalam kondisi nyaman, efektif dan efisien berkenaan dengan
pelayanan bimbingan dan konseling

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


c. Memberikan waktu khusus bagi guru bimbingan dan konseling untuk dapat
memberikan pelayanan kepada peserta didik secara klasikal
d. Mendorong dan memfasilitasi guru bimbingan dan konseling, Guru Mata Pelajaran,
dan Wali Kelas untuk berpartisipasi/berperan dalam upaya pelayanan peminatan peserta
didik, melalui kegiatan pembimbingan menemukan ketertarikan minat untuk membuat
essai
e. Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berkonsultasi
dan memperoleh informasi tentang program pendidikan yang ada di satuan pendidikan,
adanya mata pelajaran wajib dan pilihan, serta upaya pengembangan program pendidikan
sesuai dengan bakat/minat/ kecenderungan peserta didik.
f. Mendorong dan memfasilitasi peserta didik untuk memahami dan belajar keras menjalani
sistem dan jalur peminatan sesuai dengan kurikulum dan sistem pembelajaran yang
berlaku pada satuan pendidikan, melalui berbagai kegiatan positif.
2. Guru Bimbingan dan Konseling
Sebagai pihak yang paling bertanggungjawab dalam penyelenggaraan layanan
yang berfokus pada kebutuhan peserta didik guru bimbingan dan konseling atau konselor
berperan :
a. Merealisasikan kebutuhan peserta didik dengan berbagai layanan, berbekal data dan
informasi tentang diri pribadi peserta didik asuhnya
b. Berkolaborasi dengan guru mata pelajaran dan/atau wali kelas untuk tersedianya
secara lengkap nilai-nilai hasil belajar peserta didik, dan tampilan lain peserta didik untuk
memberikan rekomendasi secara obyektif (terlampir format lampiran)
c. Memberikan pelayanan kepada peserta didik, melalui kegiatan berkenaan dengan:
1) Informasi satuan pendidikan yang sedang dijalani peserta didik.
2) Informasi profile mata pelajaran wajib, mata pelajaran peminatan dan
pilihan yang dapat dipilih oleh peserta didik dalam rangka penyelesaian studi pada
SMA yang sedang ditempuh, dan pendidikan lanjutannya, terutama berkenaan
dengan arah minat dan studi lanjut
3) Informasi pekerjaan/karir sesuai dengan tingkat arah peminatan peserta didik,
terutama peminatan vokasional
4) Pemberian materi pelayanan yang dilaksanakan guru
bimbingan dan konseling atau konselor terhadap peserta didik, termasuk di
dalamnya penerapan strategi BMB3 dan kemungkinan dilaksanakannya layanan
konseling perorangan dan layanan lain serta kegiatan pendukung yang relevan.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


b. Menyelenggarakan instrumentasi dan mengolah data tentang aspek-aspek dasar arah
peminatan serta mempertimbangkan penggunaan hasil-hasilnya dalam rangka layanan
peminatan studi peserta didik terutama dalam penempatan arah dan jalur peminatan studi
peserta
c. Memberikan kesempatan kepada orang tua untuk berkonsultasi dan didik, melalui
kegiatan memperoleh informasi tentang pilihan mata pelajaran, arah pekerjaan/karir,
dan pendidikan lanjutan (peminatan akademik, vokasional, dan studi lanjutan) yang
dapat dipilih oleh peserta didik mengacu pada bakat/ minat/ kecenderungan peserta
didik, serta materi, prosedur, dan mekanisme pelayanan arah peminatan studi peserta didik,
melalui kegiatan
d. Berkonsultasi dengan Kepala Satuan Pendidikan tentang keseluruhan upaya
pelayanan peminatan peserta didik dan hasil- hasilnya disertai fasilitas yang diperlukan,
melalui kegiatan
3. Wali kelas atau Guru Mata Pelajaran
Sebagai pihak yang sangat bertanggungjawab atas kesuksesan peserta didik untuk
menyelesaikan capaian pembelajaran pada fase secara keseluruhan, termasuk arah minat dan studi
lanjut, kenyamanan dalam belajar, guru mata pelajaran dan wali kelas berperan :
a. Menginformasikan kepada peserta didik berbagai aspek pokok tentang kurikulum dan
mata pelajaran, proses pembelajaran, dan peraturan yang berlaku pada satuan pendidikan,
termasuk di dalamnya jadwal pelajaran dan disiplin kelas serta ketercapai kompetensi
pada masing-masing pelajaran
b. Bekerjasama dengan guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam
penyelenggaraan pelayanan bimbingan dan konseling pada umumnya demi kesuksesan
peserta didik menjalani proses pembelajaran dan pengembangan diri, termasuk di dalamnya
pelayanan peminatan studi peserta didik.
4. Orangtua
Orangtua sangat berkepentingan pada kemandirian, kebahagiaan dan kesuksesan anaknya,
oleh karena itu orangtua berperan :
a. Berusaha memperoleh informasi dan berkonsultasi tentang
bakat/minat/kecenderungan peserta didik serta kemungkinan kecocokan dengan aspek-
aspek pilihan yang ada pada program pendidikan yang dijalani peserta didik, baik dari
kepala sekolah, maupun dari guru bimbingan dan konseling atau konselor dan pihak-
pihak lain (seperti wali kelas dan guru mata pelajaran)
b. Memberikan dorongan dan fasilitas yang memadai kepada peserta didik searahdengan
pilihan minat dalam menjalani pendidikannya.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


5. Peserta didik
Sebagai subjek dalam proses pembelajaran maka peserta didik sudah semestinya turut
bekerjasama dengan semua pihak yang terlibat agar tercapai tujuan pendidikan dengan
sempurna.

C. TEKNOLOGI INFORMASI PADA LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


Penggunaan media dan teknologi informasi di masa ini menjadi sebuah keniscayaan. Disaat
teknologi begitu maju dan berkembang sangat cepat, lajunya informasi tak dapat terbendung lagi.
Semua informasi akan sangat mudah sampai dan diterima oleh pengguna media yang terhubung
dengan jaringan internet. Hal ini tentunya sangat membantu memudahkan dalam mendapatkan
pengetahuan yang terkini tanpa harus menunggu waktu yang lama. Namun disisi lain jika tidak
ada edukasi yang positif akan memberikan dampak buruk pada pengguna informasi tersebut.
Guru bimbingan dan konseling berdiri di garda terdepan untuk memberikan edukasi
tersebut. Guru bimbingan dan konseling harus dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik
mengenai manfaat baik teknologi informasi dalam proses pembelajaran. Untuk dapat memberikan
pemahaman tersebut tentunya guru bimbingan dan konseling harus memiliki dasar keilmuan yang
memadai dalam hal teknologi informasi. Guru dituntut belajar untuk menggunakan teknologi ini dalam
berbagai apikasi atau platform untuk dapat mengimbangi kemajuan teknologi informasi ini. Melalui
teknologi informasi ini guru bimbingan dan konseling dapat memberikan layanan yang dilakukan
secara online.
Disamping memberikan edukasi kepada pesera didik, guru dapat memanfaatkan
teknologi ini untuk memberikan layanan bimbingan dan konseling. Beragam model pelaksanaan
pelayanan melalui media online akan memberikan inspirasi terbaik untuk guru lainnya. Kreativitas
dalam menggunakan media digital menjadi tantangan tersendiri bagi guru untuk terus belajar dan
memutakhirkan kompetensi digitalnya.
Digitalisasi pelayanan menjadi sebuah keniscayaan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling
di sekolah. Bukan hanya dimasa pandemic saja. Namun di era kenormalan baru, disaat sekolah telah membuka
pembelajaran tatap muka langsung, penggunaan media digital untuk pemberian pelayanan bimbingan dan
konseling akan sangat membantu dan memudahkan baik bagi guru maupun peserta didik. Oleh karenanya guru
bimbingan dan konseling harus meningkatkan kompetensi diri untuk mengimbangi perkembangan teknologi dan
komunikasi yang dapat memberi kemudahan dan memperluas ruang gerak masyarakat dewasa ini. Artinya,
hampir sebagian besar aktivitas masyarakat tak lagi dibatasi ruang dan waktu, kapan dan di mana saja. Tentu
perkembangan ini, dapat membawa dampak yang positif dan negatif. Untuk itu, agar tak terjebak pada
penyalahgunaan penggunaannya, maka teknologi informasi menjadi penting untuk dipelajari dan dikuasasi.
Khususnya dalam bidang bimbingan dan konseling.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


1. Layanan Bimbingan dan Konseling melalui Media Pembelajaran Daring di Sekolah Pembelajaran
melalui media daring baik sinkronus maupun asinkronus sudah menjadi
moda penyampaian materi ajar di hampi skolah di seluruh wilayah Indonesia. Berawal dari pandemic
yang melanda seluruh warga negara di dunia, dan berdampak kepada pemanfaatan teknologi untuk
memberikan solusi terhadap permasalahan yang timbul sebagai akibatnya. Sektor pendidikan segera
merespon dengan cepat untuk tetap menyelenggarakan kegiatan pembelajaran meskipun tak bisa
bertatap muka.
Salah satu pelayanan di sekolah yang berperan dalam membantu optimalisasi capaian pembelajaran
peserta didik di sekolah adalah layanan bimbingan dan konseling, turut mendesain bagaimana pelayanan
yang dapat dilakukan dalam interaksi berbatas ruang dan waktu namun dapat memberikan dampak yang
positif secara signifikan untuk perkembangan emosi dan capaian kemandirian peserta didik.
Pelayanan bimbingan dan konseling inspiratif dapat dilakukan melalui media digital yang merupakan
salah satu model pelayanan konseling dalam upaya menunjukkan pelayanan yang menyesuaikan dengan
minat para millenials yang menjadi subjek dalam pelayanan. pelayanan model digital dilakukan dimana
saja, kapan saja asalkan ada koneksi atau terhubung dengan internet. Sebelum era industri (2011)
menggemparkan seluruh dunia, Moh. Surya (2006) telah mengemukakan bahwa sejalan dengan
perkembangan teknologi komputer, interaksi antara konselor dengan klien tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka tetapi dapat juga dilakukan melalui hubungan secara virtual (maya)
melalui internet dalam bentuk “cyber counseling”. Meskipun
pada saat itu media cyber masih terbatas jenisnya, misalnya melalui email, website, video
conference, atau telepon.
Layanan bimbingan dan konseling inspiratif diarahkan pada pemenuhan empat komponen pelayanan
bimbingan dan konseling yang selalu menyesuaikan dengan kondisi di era digital saat ini. Menginspirasi
dalam meminimalisasi peggunaan kertas (paperless) dalam pengadministrasian, prinsip bimbingan
dapat dilaksanakan kapan saja dan dimana saja, serta implementasi empat komponen pelayanan: dasar,
responsif, perencanaan individual dan peminatan serta dukungan sistem yang akan berkerjasama
dengan teknologi digital dalam pelaksanaannya. Inspirasi media dan aplikasi yang akan digunakan
akan terus berkembang dalam perjalanannya.
2. Metode Penggunaan Teknologi Informasi
Dalam layanan bimbingan dan konseling teknologi informasi pada umumnya digunakan dengan dua
metode, yaitu:
a) Online
Jaringan internet dan perangkatnya (handphone, komputer dan laptop, tablet/iphod, dll) menjadi
dukungan utama untuk terselenggaranya layanan secara online atau daring. Tanpa

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


keduanya layanan ini tak dapat dilaksanakan, sebaik apapun perencanaan yang telah dipersiapkan.
Kegiatan pelayanan bimbingan yang dilakukan secara langsung melalui jaringan internet ini sangat
membantu dan memudahkan disaat terkendala jarak dan waktu yang terbatas untuk bertatap muka secara
langsung atau peserta didik yang lebih suka mengungkapkan perasaannnya melalui chatting. Dalam
bimbingan dan konseling hal ini dikenal dengan istilah e counseling.
Contohnya: pelayanan melalui chatting, web blog, email, video call, dan lainnnya.
b) Offline
Layanan bimbingan dan konseling berbasis teknologi tetap dapat dilakukan meskipun tidak terhubung
dengan internet secara langsung. Sebelum memberikan layanan guru bimbingan dan konseling dapat
menyiapkan bahan dan materi layanan yang kemudian dapat diberikan kepada peserta didik melalui media
lain yang tidak terhubung dengan internet, seperti video player, bahan layanan dalam bentuk file yang
memiliki tampilan menarik. Penggunaan teknologi dalam pelayanan bimbingan dan konseling dengan
mode offline (tidak tersambung dengan ineternet maupun media komunikasi jarak jauh yang lain)
lebih pada pemanfaatan komputer sebagai media pengolah data serta alat bantu dalam pelayanan
bimbingan dan konseling misalnya dengan menggunakan beberapa program komputer seperti
microsoft power point, video player dan beberapa media interaktif lain dalam melayani peserta didik.
Selain itu, beberapa program pengolah data seperti microsoft excel juga dapat dilakukan dalam upaya
memberikan layanan terbaik untuk peserta didik.

C. ANGGARAN DAN BIAYA


Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan bimbingan
dan Konseling dengan rincian kebutuhan sebagai berikut :
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah besar
anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program bimbingan dan
konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara cermat, rasional dan
realistik.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :

NO KEGIATAN VOLUME JUMLAH


A LAYANAN BK
1 Home visit 3 orang x 12 OB x Rp.100.000,- Rp. 3.600.000,-
2 Pengadaan buku referensi 19 Paket x Rp. 500.000,- Rp. 2.333.000,-

3 Mengikuti seminar/pelatihan 3 Orang x 3 OH x Rp. 250.000,- Rp. 750.000,-


BK
B BAHAN HABIS PAKAI
1 Kertas HVS A4 70 gram 4 Rim x Rp. 40.000,- Rp . 160.000,-
2 Kertas HVS F4 70 gram 3 Rim x Rp. 45.000,- Rp. 135.000,-
3 Stapler 3 bh x Rp. 10.000,- Rp. 30.000,-
4 Isi stapler 6 ktk x Rp.1500,- Rp. 9.000,-
5 Spidol white board 6 bh x Rp. 6.000,- Rp. 36.000,-
6 Penghapus white board 3 Buah x Rp. 5.000,- Rp. 15.000,-

C SARANA PRASARANA
1 Pengadaan printer 1 Set x Rp. 1.250.000,- Rp. 1.250.000,-
D Total Biaya Rp. 5.742.000
(Lima Juta Tujuh Ratus Empat Puluh Dua Ribu Rupiah)

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


BAB III
EVALUASI, PELAPORAN, DAN TINDAK LANJUT

A. Evaluasi
Evaluasi merupakan langkah penting dalam manajemen pelayanan bimbingan dan konseling (BK). Evaluasi
secara umum ditujukan untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan program yang telah
ditetapkan. Tahap evaluasi program diarahkan pada rencana program, pelaksanaan dan hasil yang dicapai. Oleh
karena itu fokus evaluasi program adalah perencanaan, pelaksanaan dan penilaian pelayanan yang diberikan.
Tujuan evaluasi bimbingan dan konseling adalah untuk mengetahui tingkat keterlaksanaan layanan bimbingan
dan konseling dan mengetahui tingkat ketercapaian tujuan program bimbingan dan konseling yang telah ditetapkan
yang hasilnya berupa keputusan apakah suatu program dilanjutkan, direvisi sebelum dilanjutkan, atau dihentikan.
Sedangkan fungsi evaluasi program di sekolah adalah :
1. memberikan umpan balik kepada guru bimbingan dan konseling atau konselor untuk memperbaiki atau
mengembangkan program pelayanan selanjutnya;dan
2. memberikan informasi kepada pihak pimpinan sekolah, guru mata pelajaran, dan orangtua peserta didik
tentang perkembangan sikap dan perilaku, atau tingkat ketercapaian tugas perkembangan peserta didik, agar
secara berkolaborasi meningkatkan kualitas implementasi pelaksanaan program layanan bimbingan dan
konseling di sekolah.
Ada 2 (dua) jenis evaluasi, yaitu evaluasi proses dan evaluasi hasil.
Evaluasi proses adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan melalui analisis hasil penilaian proses selama
kegiatan pelayanan bimbingan dan konseling berlangsung. Fokus penilaian adalah keterlibatan unsur-unsur
dalam pelaksanaan kegitan bimbingan dan konseling.
Evaluasi hasil adalah kegiatan evaluasi yang dilakukan untuk memperoleh informasi tentang
keefektifan layanan bimbingan dan konseling dilihat dari hasilnya. Evaluasi hasil pelayanan bimbingan dan
konseling ditujukan pada hasil yang diacapi oleh peserta didik yang menjalin pelayanan bimbingan dan
konseling. Fokus penilaian dapat diarahkan pada berkembangnya :
1. Pemahaman diri, sikap, dan prilaku yang diperoleh berkaitan dengan materi /topik / masalah yang dibahas
2. Perasaan positif sebagai dampak dari proses atau meteri/topik/masalah yang dibahas
3. Rencana kegiatan yang akan dilaksanakan pasca layanan dalam rangka mewujudkan upaya
pengembangan/pengetasan masalah.
Langkah-langkah pelaksanaan :
a. Penyusunan rencana evaluasi
b. Pengumpulan Data
c. Analisa dan interpretasi data

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


B. Pelaporan
1. Pengertian
Laporan adalah informasi tertulis yang dimaksdukan sebagai bukti pertanggungjawaban atas
sesuatu penugasan. Dengan kata lain laporan dapat dikatakan sebagai suatu dokumen yang disampaikan
atau menyampaikan informasi mengenai sebuah masalah yang telah atau tengah diselidiki, dalam
bentuk fakta-fakta yang diarahkan kepada pemikiran atau tindakan yang akan diambil.
2. Tujuan Penyusunan Laporan
Laporan disusun sebagai wujud pertanggungjawaban tugas yang diberikan dari kepala sekolah. Disamping
itu laporan juga bisa dijadikan bukti keterlaksanaan suatu program, selain itu juga bisa dijadikan dasar guna
perencanaan kegiatan pengembangan keprofesian berkelanjut.
3. Komponen Laporan
Komponen yang harus dijelaskan daam laporan pelaksanaan program pencapaian layanan
bimbingan dan konseling, antara lain :
a. Jenis kegiatan layanan yang dilakukan
b. Waktu Pelaksanaan kegiatan
c. Sasaran kegiatan
d. Hasil yang dicapai didasarkan pada hasil penilaian proses dan hasil
e. Analisis hasil penilaian proses dan hasil
f. Rencana tindak lanjut, serta
g. Faktor-faktor yang menunjang dan/ atau menghambat pelaksanaan kegiatan

C. Tindak Lanjut
Tindak lanjut merupakan kegiatan yang dilakukan setelah evaluasi program dilakukan. Kegiatan
tindak lanjut yaitu kegiatan yang dilakukan untuk menindaklanjuti kegiatan pelayanan yang diberikan. Kegiatan
tindak lanjut ini sebagai upaya menuntaskan bantuan, perbaikan dan atau pengembangan program BK pada
tahun pelajaran berikutnya.
Kegiatan tindak lanjut dilakukan berdasarkan temuan yang diperoleh dalam evaluasi program, maka guru
BK : (1) memperbaiki hal-hal yang masih lemah, kurang tepat atau kurang relevan dengan tujuan yang
akan dicapai; (2)
mengembangkan program dengan menambah atau merubah beberapa hal yang dapat meningkatkan
kualitas pelayanan atau efektifitas program.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


BAB IV
LAMPIRAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KONSELING

BUKU I
Tugas Perkembangan (Kelas XI dan XII)
Arah pelayanan bimbingan konseling untuk mencapai visi dan misi sekolah
didasarkan pada pemenuhan tugas perkembangan siswa, sebgai berikut :
Tugas-tugas perkembangan peserta didik SMA meliputi:
1. Mencapai perkembangan diri sebagai remaja yang beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha Esa;
2. Mengenal sistem etika dan nilai-nilai bagi pedoman hidup sebagai pribadi,
anggota masyarakat, dan minat manusia;
3. Mengenal gambaran dan mengembangkan sikap tentang kehidupan mandiri
secara emosional, sosial, dan ekonomi;
4. Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan sesuai dengan
kebutuhannya untuk mengikuti dan melanjutkan pelajaran dan/atau
mempersiapkan karier serta berperan dalam kehidupan masyarakat;
5. Memantapkan nilai dan cara bertingkah laku yang dapat diterima dalam
kehidupan sosial yang lebih luas;
6. Mencapai pola hubungan yang baik dengan teman sebaya dalam peranannya
sebagai pria atau wanita;
7. Mempersiapkan diri, menerima dan bersikap positif serta dinamis terhadap
perubahan fisik dan psikis yang terjadi pada diri sendiri untuk kehidupan
yang sehat;
8. Memiliki kemandirian perilaku ekonomis;
9. Mengenal kemampuan, bakat, minat, serta arah kecenderungan karier dan
apresiasi seni;
10. Mencapai kematangan hubungan dengan teman sebaya; dan
11. Mencapai kematangan dalam kesiapan diri menikah dan hidup berkeluarga.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF
Need Assessment (TERLAMPIR)
Asesmen kebutuhan merupakan kegiatan yang bertujuan untuk menemukan
kondisi nyata peserta didik yang akan dijadikan dasar dalam merencanakan program
bimbingan dan konseling. Hasil asesmen kebutuhan peserta didik/konseli dijabarkan dalam
bentuk narasi sebagai dasar empirik bagi guru bimbingan dan konseling atau konselor dalam
merencanakan program bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah Atas. Tujuan
penyusunan instrumen tersebut untuk mengetahui kebutuhan dan permasalahan siswa.

Angket kebutuhan peserta didik dapat dibuat dan disusun sendiri oleh tim guru
bimbingan konseling sesuai dengan lingkungan dan masalah kebutuhan konseli disekolah
yang berdasarkan pada pendekatan 4 bidang layanan.Berdasarkan profil konseli dari hasil
angket yang diberikan pada siswa pada umumnya terdapat pada bidang pribadi, sosial, belajar
dan karier. ( HASIL ANGKET TERLAMPIR).

ANGKET KEBUTUHAN PESERTA DIDIK ( KELAS XI )

NAMA : , KELAS :
Petunjuk :
1. Dibawah ini bukan alat tes, tetapi angket kebutuhan untuk membuat program layanan bimbingan dan konseling.
2. Jawaban Anda sangat bermanfaat untuk pembuatan program layanan BK di sekolah
3. Pilihlah jawaban yang paling sesuai dengan kondisi Anda saat ini, dengan cara memberikan tanda (√) pada kolo
Ya/Tidak
4. Jawaban Anda akan kami rahasiakan, untuk itu jawablah dengan benar dan sungguh-sungguh.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya merasa belum disiplin dalam beribadah pada Tuhan YME
2 Saya kadang-kadang berperilaku dan bertutur kata tidak jujur
3 Saya kadang-kadang masih suka menyontek pada waktu tes
4 Saya merasa belum bisa mengendalikan emosi dengan baik
5 Saya belum paham tentang sikap dan perilaku asertif
6 Saya belum tahu cara mengenal dan memahami diri sendiri
7 Saya belum memahami potensi diri
8 Saya belum tahu perubahan dan permasalahan yang terjadi pada masa remaja
9 Saya belum mengenal tentang macam-macam kepribadian
10 Saya kurang memiliki rasa percaya diri
11 Saya kadang kurang menjaga kesehatan diri
12 Saya belum tahu ciri-ciri/sifat/prilaku pribadi yang berkarakter
13 Saya merasa kurang memilki tanggung jawab pada diri sendiri
14 Saya kesulitan mengatur waktu belajar dan bermain
15 Kondisi orang tua saya sedang tidak harmonis
16 Saya merasa tidak betah tinggal di rumah sendiri
17 Saya mempunyai masalah dengan anggota keluarga di rumah
18 Saya belum bisa menjadi pribadi yang mandiri
19 Saya sedang memiliki konflik pribadi
20 Saya belum memahami tentang norma/cara membangun berkeluarga
21 Saya belum banyak mengenal lingkungan sekolah baru
22 Saya belum memahami tentang kenakalan remaja
23 Saya masih sedikit mengetahui tentang dampak atau bahaya rokok
24 Saya belum banyak mengenal tentang perilaku sosial yang bertanggung jawab
25 Saya belum tahu tentang bullying dan cara mensikapinya

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


26 Saya sukar bergaul dengan teman-teman di sekolah
27 Sering saya dianggap tidak sopan pada orang lain
28 Saya kurang memahami dampak dari media social
29 Saya jarang bermain/berteman di lingkungan tempat saya tinggal
30 Saya belum banyak teman atau sahabat
31 Saya kurang suka berkomunikasi dengan teman lawan jenis
32 Saya belum tahu cara belajar yang baik dan benar di SMA/MA
33 Saya belum tahu cara meraih prestasi di sekolah
34 Saya belum paham tentang gaya belajar dan strategi yang sesuai dengannya
35 Orang tua saya tidak peduli dengan kegiatan belajar saya
36 Saya masih sering menunda-nunda tugas sekolah/pekerjaan rumah (PR)
37 Saya merasa kesulitan dalam memahami pelajaran tertentu
38 Saya belum tahu cara memanfaatkan sumber belajar
39 Saya belajarnya jika akan ada tes atau ujian saja
40 Saya belum tahu tentang struktur kurikulum yang ada di sekolah
41 Saya merasa malas belajar dan kalau belajar sering ngantuk
42 Saya belum terbiasa belajar bersama atau belajar kelompok
43 Saya belum paham cara memilih lembaga bimbingan belajar yang baik
44 Saya belum dapat memanfaatkan teknologi informasi untuk belajar
45 Saya belum tahu cara memperoleh bantuan pendidikan (beasiswa)
46 Saya terpaksa harus bekerja untuk mencukupi kebutuhan hidup
47 Saya merasa bingung memilih kegiatan esktrakurikuler di sekolah
48 Saya merasa belum mantap pada pilihan peminatan yang diambil
49 Saya merasa belum paham hubungan antara hobi, bakat, minat, kemampuan dan karir
50 Saya belum memiliki perencanaan karir masa depan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF


ASSESMEN TES DIAGNOSTIK (KELAS 10)

INSTRUMEN
TES DIAGNOSTIK NON KOGNITIF
PENERIMAAN PESERTA DIDIK BARU
SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH TP 2022/2023

Nama : ……………………………..
NISN : …………………………….
Asal Sekolah : …………………………….

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ANGKET MENGENAL SOSIAL-EKONOMI ORANG TUA SISWA

I. PENDAHULUAN b. wiraswasta
Angket ini dimaksudkan untuk c. Pensiunan, buruh, petani,
mengetahui seberapa besar hubungan status sosial karyawan
ekonomi orang tua. Untuk itu kepada siswa kami d. Tidak tetap/tidak tentu
5. Apa pekerjaan utama ibu anda ?
harapkan dapat menjawab pertanyaan dengan
a. Pegawai Negeri Sipil, Karyawan,
jujur. Setiap data yang bersifat pribadi akan kami Perusahaan Negara, Bank
rahasiakan dan tidak diungkapkan secara umum. Pemerintah (daerah Persero)
b. wiraswasta
Atas kesediaannya saudara kami ucapkan terima
c. Pensiunan, buruh, petani,
kasih karyawan
II. PETUNJUK d. Tidak tetap/tidak tentu
Jawab pertanyaan dibawah ini dengan 6. Apa pekerjaan tambahan ayah anda ?
a. Pedagang
memberikan tanda (X) pada huruf A, B, C, D
b. Buruh
yang dianggap paling benar sesuai dengan c. Petani
kondisi anda yang sesungguhnya. d. Tidak ada/tidak tetap/tidak
III. ANGKET STATUS SOSIAL EKONOMI menentu
KELUARGA 7. Apa pekerjaan tambahan ibu anda ?
1. Bagaimana keadaan orang tua anda ? a. Pedagang
a. Masih hidup keduanya b. Buruh
b. Hanya orang tua perempuan yang c. Petani
masih hidup d. Tidak ada/tidak tetap/tidak
c. Hanya orang tua laki-laki yang menentu
masih hidup 8. Berapakah peghasilan pokok ayah anda
d. Keduanya sudah meninggal setiap bulan ?
2. Apa pendidikan formal terakhir ayah anda a. Lebih dari Rp. 3.500.000,-
? b. Rp. 2.500.000,- sampai Rp.
a. Tamat S1/S2/S3 3.500.000,-
b. Tamat SMA/sederajat c. Rp. 1.500.00,- sampai Rp.
c. Tamat SMP/sederajat 2.500.000,-
d. Tamat SD d. Kurang dari Rp. 1.500.000,-
3. Apa pendidikan formal terakhir ibu anda ? 9. Berapakah peghasilan pokok ibu anda setiap
a. Tamat S1/S2/S3 bulan ?
b. Tamat SMA/sederajat a. Lebih dari Rp. 3.500.000,-
c. Tamat SMP/sederajat b. Rp. 2.500.000,- sampai Rp.
d. Tamat SD 3.500.000,-
c. Rp. 1.500.00,- sampai Rp.
4. Apa pekerjaan utama ayah anda ? 2.500.000,-
a. Pegawai Negeri Sipil, Karyawan, d. Kurang dari Rp. 1.500.000,-
Perusahaan Negara, Bank 10. Berapa jumlah anggota keluarga (anak) ?
Pemerintah (daerah Persero) a. 1-2 orang
b. 3-4 orang
c. 5-6 orang

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


d. > 6 orang b. Ada, 2 orang
11. Berapa jumlah tanggungan keluarga yang c. Ada, 1 orang
masih sekolah ? d. Tidak ada
a. Hanya saya 18. Berapa penghasilan dari pekerjaan
b. 2-3 orang anggota keluarga lain ?
c. 4-5 orang a. Lebih dari Rp. 500.000,-
d. > 5 orang b. Antara Rp. 250.000,- sampai Rp.
12. Siapa yang membantu anda jika 500.000,-
mengalami kesulitan dalam belajar ? c. Kurang dari Rp. 250.000,-
a. Orang tua d. Tidak mempunyai penghasilan
b. Kakak yang lebih tinggi tambahan
pendidikannya 19. Berapa uang saku yang orang tua anda
c. Orang lain berikan ?
d. Tidak ada yang membantu a. Antara Rp. 12.500,- sampai Rp.
13. Apakah orang tua anda selalu menanyakan 15.000,-
pelajaran disekolah ? b. Antara Rp. 10.000,- sampai Rp.
a. Selalu (sehari sekali) 12.500,-
b. Kadang-kadang (sekali c. Antara Rp. 7.500,- sampai Rp.
seminggu) 10.000,-
c. Jarang sekali (sekali sebulan) d. Antara Rp. 5.000,- sampai Rp.
d. Tidak pernah 7.500,-
14. Selain mengikuti pelajaran disekolah, apakah 20. Berapa pengeluaran keluarga untuk
orang tua memberikan kesempatan bagi anda keperluan sekolah (SPP, transportasi,
untuk mengikuti kegiatan bimbingan belajar pembelian buku, dan peralatan sekolah
di luar sekolah ? lainnya) yang diberikan orang tua anda setiap
a. Sering sekali (> 3 kali seminggu) bulan ?
b. Sering (3 kali seminggu) a. Lebih dari Rp. 300.000,-
c. Jarang (1-2 kali seminggu) b. Antara Rp. 250.000,- sampai Rp.
d. Jarang sekali/tidak pernah 300.000,-
15. Siapakah yang menanggung biaya hidup dan c. Antara Rp. 150.000,- sampai Rp. Rp.
biaya sekolah anda setiap hari ? 250.000,-
a. Seluruhnya ditanggung kedua d. Kurang dari Rp. 150.000,-
orang tua 21. Berapa besar pengeluaran untuk memenuhi
b. Sebagian ditanggung orang tua menu makan keluarga anda sehari-hari ?
dan sebagian lagi dari orang lain a. Lebih dari Rp. 50.000,-
c. Seluruhnya ditanggung orang lain b. Antara Rp. 30.000,- sampai Rp.
d. Ditanggung sendiri 50.000,-
16. Bagaimana jika anda meminta biaya c. Antara Rp. 15.000,- sampai Rp.
keperluan sekolah kepada orang tua ? 30.000,-
a. Segera dibeli d. Kurang dari Rp. 15.000,-
b. Harus ditunggu beberapa hari 22. Berapa rata- rata pengeluaran keluarga untuk
c. Selalu kesulitan biaya rekreasi setiap bulan ?
d. Tidak pernah diberi a. Lebih dari Rp. 300.000,-
b. Antara Rp. 200.000,- sampai Rp.
17. Selain orang tua, apakah ada anggota 300.000,-
keluarga anda (adik/kakak) yang bekerja ? c. Kurang dari Rp. 200.000,-
a. Ada, lebih dari 2 orang

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


d. Tidak ada pengeluaran karna tidak c. Kadang-kadang mencukupi
pernah berekreasi bersama keluarga d. Tidak mencukupi sama sekali
23. Dari jumlah penghasilan dan jumlah 27. Bagaimana penghasilan orang tua anda
pengeluaran keluarga, apakah orang tua anda terhadap biaya sekolah ?
dapat menabung ? a. Sangat mencukupi
a. Dapat, setiap 1 bulan sekali b. Mencukupi
b. Dapat, setiap 2 bulan sekali c. Kadang-kadang mencukupi
c. Dapat, tidak tentu d. Tidak mencukupi sama sekali
d. Tidak dapat karena selalu habis 28. Apakah barang-barang elektronik yang
digunakan keluarga anda miliki ?
24. Jenis rumah yang ditempati keluarga anda a. Kulkas, televisi, radio
? b. Televisi dan radio
a. Permanen c. Televisi
b. Semi permanen d. Tidak ada
c. Kayu 29. Apakah orang tua anda memiliki kendaraan
d. Tepas sendiri ?
25. Bagaimana keadaan tempat tinggal anda ? a. Memiliki mobil pribadi
a. Rumah sendiri b. Memiliki mobil dinas
b. Rumah dinas/kantor c. Memiliki sepeda motor
c. Rumah famili/keluarga d. Tidak memiliki kendaraan
d. Rumah sewaan 30. Sarana transportasi apa yang anda
26. Bagaimana penghasilan orang tua anda gunakan kesekolah ?
terhadap kebutuhan keluarga ? a. Naik mobil pribadi
a. Sangat mencukupi b. Naik sepeda motor
b. Mencukupi c. Naik angkutan umum
d. Jalan kaki

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ANGKET GAYA BELAJAR
Untuk Mengetahui ciri-ciri gaya belajar, Anda kerjakan lembar kerja berikut ini.
Petunjuk : Berikan tanda cek (√) pada angka 3 jika pernyataan sesuai dengan kebiasaan anda, angka 2 jika ragu/tidak tahu, dan
angka 1 jika tidak sesuai dengan kebiasan anda.
GAYA BELAJAR VISUAL

No Pernyataan 1 2 3
1 Kamu sering lupa untuk menyampaikan kembali hal-hal yang pernah dipesankan
kepadamu secara lisan
2 Jika menerima telepon, kamu sering membuat catatan di kertas
3 Kamu bisa tampil sebagai seorang pembaca yang tepat
4 Kamu lebih suka membaca sendiri daripada dibacakan orang lain
5 Kamu lebih mudah melihat kembali hal-hal yang disampaikan dengan gambar/tulisan
dari pada lisan
6 Jika sedang belajar, kamu biasanya tidak terganggu oleh suara-suara ribut disekitarmu

7 Kamu lebih suka metode demonstrasi dari pada ceramah


8 Kamu menyukai hal-hal detail dan cukup teliti dalam melakukan sesuatu
9 Kamu mudah melamun bila sedang mendengar/memperhatikan pembicaraan orang
lain
10 Kamu lebih cepat memahami dengan melihat sendiri gambar peta dari pada
diterangkan oleh orang lain
Jumlah
Total

GAYA BELAJAR AUDITORIAL


No Pernyataan 1 2 3
1 Kamu lebih mudah dalam mengeja sesuatu (misal bahasa inggris) daripada
harus menuliskannya
2 Kamu lebih mudah mengingat kembali hal-hal yang telah diceritakan secara
lisan daripada harus membacanya sendiri
3 Kamu lebih menyukai cerita humor yang langsng diceritakan daripada
membaca buku sendiri
4 Kamu lebih mudah mengulangi lagi suatu irama atau nada tertentu
5 Bila sedang belajar kamu harus dalam keadaan yang tenang
6 Kamu lebih suka diterangkan secara verbal daripada diberi catatan
7 Kamu lebih suka musik daripada bidang kesenian lainnya, seperti melukis
atau menggambar
8 Kamu lebih sering tampil sebagai pembicara yang aktif dalam kelas atau
kelompok
9 Kamu menyukai diskusi dan menerangkan/menjelaskan secara panjang lebar
10 Kamu lebih mudah mengingat sesuatu, bila membacanya dengan bersuara

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Jumlah
Total

GAYA BELAJAR KINESTETIK


No Pernyataan 1 2 3
1 Kamu lebih mudah memahami sesuatu dengan mempraktekannya atau mencoba secara
langsung
2 Kamu sering menggunakan jari tangan sebagai petunjuk dalam membaca
3 Kamu lebih mudah mengingat kondisi daerah tertentu, bila sudah berada di daerah
tersebut daripada hanya diceritakan atau membacanya
4 Kalau kamu berbicara, tanpa disadari berbicara secara perlahan dan lambat
5 Kamu lebih berorientasi pada aktivitas fisik yang banyak gerak, misal berolah raga

6 Bila berbicara sering menggerakkan anggota badan


7 Kamu sering menggunakan isyarat tertentu ketika menanggapi sesuatu
8 Biasanya kamu seorang yang aktif dan tidak bisa duduk tenang dalam waktu yang lama

9 Dalam menghafal, kamu lebih menyukai dengan cara berjalan dan melihat sesuatu

10 Kamu lebih menyukai permainan yang memerlukan gerakan


Jumlah
Total

Setelah selesai, sekarang kamu jumlahkan masing-masing kelompok tersebut. Jika sudah bandingkan, kelompok mana yang
paling banyak mendapat skor. Bila saja kamu memiliki jumlah skor terbanyak yang sama pada dua kelompok, hal ini berarti
kamu memang terbiasa belajar dengan kedua gaya tersebut.
Jika anda mendapat terbanyak pada kelompok :
1. Visual, maka dalam menerima pelajaran kamu harus minta penjelasan dari guru dengan uraian gambar
2. Auditorial, maka kamu harus dapat mempersiapkan kondisi lingkungan agar lebih tenang, sehingga tidak
menganggu konsentrasi belajar
3. Kinestik, maka ketika guru menerangkan pelajaran terlalu cepat, mintalah untuk memperlambat tempo, bilamana
perlu mintalah untuk mempraktekannya secara langsung

RAHASIA

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ANGKET DIAGNOSIS KESULITAN BELAJAR
Isilah “Ya” jika pernyataan di bawah ini sesuai dengan kondisimu saat ini, dan isilah “tidak” jika pernyataan
di bawah ini sesuai dengan kondisimu saat ini !
No Pernyataan Ya Tidak
1 Saya mudah lupa informasi yang sudah saya terima
2 Saya tidak suka membaca
3 Saya tidak sanggup mengikuti penjelasan yang bersifat ganda
4 Saya mudah marah dan mudah tersinggung dalam pergaulan
5 Saya kurang mampu bercerita
6 Saya kesulitan memahami kata dan konsep
7 Saya sulit akrab dengan orang lain
8 Saya kesulitan menyesuaikan diri dengan lingkungan sekitar
9 Saya sulit berkonsentrasi dalam belajar
10 Saya tidak suka menulis
SKOR
11 Saya selalu menunda-nunda membuat PR dan tugas di sekolah
12 Saya suka melamun dan mengkhayal di dalam kelas
13 Saya tidak bisa diam jika belajar di dalam kelas
14 Saya selalu berfikir takut gagal
15 Saya sering terlibat perdebatan dengan teman-teman
16 Saya lebih suka sendiri daripada berteman
17 Saya sering mendapatkan masalah yang sama berulang kali
18 Saya memilki pengendalian diri yang rendah
19 Seringkali saya merasa kemampuan saya lebih tinggi daripada hasil yang
saya peroleh
20 Saya selalu menghindar untuk melakukan sesuatu dengan banyak alasan
SKOR
21 Saya memiliki jadwal belajar di rumah
22 Saya selalu mengerjakan tugas yang diberikan guru
23 Saya mudah berkonsentrasi
24 Saya akan bertanya kepada guru atau teman jika ada materi yang tidak saya
pahami
25 Saya memiliki catatan atau ringkasan materi pelajaran
26 Saya mudah mengingat informasi yang saya terima
27 Saya mudah beradaptasi dengan lingkungan sekitar
28 Saya mampu mengendalikan emosi
29 Saya memilki teman dalam bermain dan belajar
30 Saya memiliki kemampuan bahasa yang cukup baik
SKOR

RAHASIA

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ANGKET MULTIPLE INTELLIGENCE
(KECERDASAN MAJEMUK)

Kuesioner dibawah ini akan dapat informasi yang disampaikan melalui radio
menggambarkan secara umum atau penjelasan guru di kelas ( L )
kecenderungan bakatmu. Dengan demikian, tes 10. Perbendaharaan kata anda cukup banyak,
ini tidak digunakan untuk membandingkan bahkan temanmu kadang tidak mengerti. (L)
keunggulan antara satu dan yang lain, karena setiap B. LOGIKA MATEMATIKA
orang memiliki keunikan masing- masing. 11. Menghitung cepat diluar kepala adalah hal mudah
Setelah menjawab pertanyaan- pertanyaan yang untuk anda. (LM)
diajukan, diharapkan anda dapat mengenali 12. Anda menyukai kegiatan-kegiatan percobaan di
keunikannya dalam belajar, sehingga dapat laboratorium untuk melihat reaksi apa yang terjadi.
memilih cara-cara belajar dan bidang studi yang (LM)
dapat membangkitkan kemampuan dirinya yang 13. Kegiatan anda sehari-hari tersusun dengan rapi
sesungguhnya. Selain itu juga anda dapat dan teratur (LM)
mengetahui jurusan dan pekerjaan yang sesuai 14. Pelajaran matematika,statistik, atau fisika
dengan bakatmu. mudah anda pahami. (LM)
Petunjuk Pengisian : Lingkarilah 15. Permainan logika seperti catur, permainan
nomor-nomor yang sesuai dengan keadaan komputer yang memerlukan strategi anda sukai.
anda yang sebenarnya! (LM)
A. LINGUISTIK 16. Kalau menghadapi suatu masalah, anda
1. Anda suka bermain dengan kata, pelesetan biasanya menyusun langkah-langkah yang akan
kata-kata. (L) anda ambil. (LM)
2. Anda suka membuat tulisan-tulisan, cerita dan 17. Mudah bagimu untuk melihat kesalahan logika
tidak kesulitan mengerjakan tugas laporan. ( L ) berpikir yang dilakukan orang lain. (LM)
3. Berbagai tulisan suka anda baca; koran, 18. Anda senang menganalisis suatu situasi atau
majalah, merk mobil, stiker di angkutan kota, pendapat orang lain. (LM)
bahkan label produk ( L ) 19. Anda senang melihat atau mencari pola
4. Anda cukup percaya diri dan meyakinkan pada hubungan antar objek atau antar bilangan. (LM)
saat berdebat dengan orang lain.(L) 20. Banyak pertanyaan-pertanyaan "mengapa" yang
5. Perumpamaan, kutipan atau pepatah terlintas saat melihat sesuatu. (LM)
seringkali anda tambahkan dalam C. VISUAL
percakapanmu. (L) 21. Anda menyukai lukisan dan ukiran atau patung.
6. Salah satu permainan yang anda sukai adalah (VS)
scrabble dan TTS. (L)
7. Pelajaran bahasa dan sastra merupakan pelajaran
yang anda sukai dan kuasai dengan baik ( L )

8. nda dapat memberikan pengarahan


atau penjelasan yang jelas dan lugas.
(L)
9. Mudah bagi anda untuk menangkap

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


22. Untuk memudahkan anda mengingat, anda suka raga merupakan cara yang tepat dan membuat anda
membuat diagram-diagram atau menggambari lebih nyaman. (K)
catatan pelajaran. (VS) 37. Anda merasa nyaman jika tubuh anda aktif
23. Anda dapat menggambarkan dengan jelas bergerak, (K)
bagaimana sesuatu terlihat dari berbagai sisi. 38. Untuk mendukung ekspresi pikiran anda,
(VS) seringkali gerakan tubuh anda juga ikut
24. Puzzle adalah mainan yang anda sukai dan berbicara. (K)
mudah diselesaikannya. (VS) 39. Berpakaian harus terasa nyaman di badan, tidak
25. Pelajaran seni, terutama seni rupa adalah harus terlihat necis, nyaman, itu yang penting
pelajaran yang paling anda tunggu-tunggu. (VS) untukmu. (K)
26. Buat anda lebih menyenangkan untuk dapat 40. Anda pandai meniru gerakan, perilaku dan
membaca suatu tulisan yang banyak kebiasaan orang lain. (K)
ilustrasinya.(VS) E. MUSIKAL
27. Menggunakan handycam atau memotret untuk 41. Sambil mengerjakan sesuatu, anda suka
merekam suatu peristiwa. (VS) bersenandung atau bersiul. (M)
28. Anda pandai membaca peta (peta jalan menuju 42. Anda menikmati lagu sambil mengetuk-
suatu lokasi) dan peka terhadap arah atau ngetukkan jari, menggerakkan kaki atau badan
kedudukan anda di suatu tempat. (VS) sesuai irama.(M)
29. Pelajaran Geometri masih anda sukai daripada 43. Rasanya hampir dimana-mana musik
pelajaran Aljabar. (VS) menyertai anda.(M)
30. Anda tidak menemukan kesulitan yang berarti dalam 44. Menghafalkan lagu, terutama nadanya sangat
merakit sesuatu (VS) mudah buat anda. (M)
D. KINESTETIK 45. Bunyi berbagai jenis alat musik dapat anda
31. Tidak cukup hanya melihat saja untuk bedakan dengan baik. (M)
mempelajari hal baru, anda lebih suka kalau bisa 46. Ada satu atau beberapa alat musik yang dapat anda
mengerjakannya langsung sendiri. (K) mainkan. (M)
32. Anda menyukai petualangan yang sangat 47. Seringkali tiba-tiba anda 'mendengar' jinggle
berkesan untukmu, yang spektakuler, yang iklan di pikiranmu. (M)
membebani fisik. (K) 48. Tak terbayangkan jika harus hidup tanpa musik.
33. Kegiatan membuat model 3 dimensi Musik adalah segalanya. (M)
menyenangkan untuk anda. (K) 49. Jika musik dimainkan, anda dapat menyanyi
34. Saat berolah raga adalah kegiatan yang dengan nada yang tepat. (M)
ditunggu-tunggu olehmu di sekolah. (K) 50. Musik buat anda mudah membangkitkan emosi atau
35. Anda cukup terampil untuk mengerjakan kenangan-kenangan tertentu dalam pikiranmu.
berbagai keterampilan atau kerajinan tangan. (K) (M)
36. Buat anda, memecahkan suatu masalah sambil
bergerak: berjalan, berlari atau berolah

F. INTERPERSONAL

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


51. Jika ada masalah, anda lebih suka 65. Anda menetapkan tujuan hidup anda, dan punya
mendiskusikannya dengan orang lain daripada gambaran kemana anda akan melangkah
dipikirkan sendiri. (INTER) (INTRA)
52. Anda senang 'ngumpul-ngumpul' dengan teman 66. Kegiatan-kegiatan yang dapat dilakukan sendiri
kalau ada waktu luang(INTER) lebih anda pilih daripada yang melibatkan
53. Permainan-permainan yang bisa melibatkan banyak orang. INTRA)
cukup banyak orang seperti main kartu atau 67. Diari atau buku harian adalah penampung semua
monopoli menyenangkan buat anda. ((INTER) pikiran dan renungan anda, juga kejadian-
54. Seringkali teman-teman anda menjadikan anda kejadian lain yang penting dalam hidupmu.
sebagai tempat curhat. (INTER) INTRA)
55. Anda senang mengarahkan orang lain 68. Anda mengerjakan tugas untuk diri anda
mengerjakan sesuatu, anda senang menjadi sendiri. INTRA)
pemimpin. (INTER) 69. Anda punya prinsip yang anda kembangkan
56. Anda senang bekerja dalam kelompok atau sendiri, tak tergantung pada orang lain. INTRA)
menjadi panitia dalam kegiatan-kegiatan 70. Anda tidak tergantung pada orang lain dan
sekolah. (INTER) memiliki kemauan yang kuat. INTRA)
57. Ada beberapa sahabat dekat yang sangat anda H. NATURALIS
percayai. (INTER) 71. Anda menyenangi binatang atau memiliki
58. Anda cukup sering membantu teman binatang peliharaan di rumah. (N)
menyelesaikan permasalahannya.( (INTER) 72. Anda punya minat terhadap bagaimana tubuh
59. Dalam berolah raga, anda menyukai olahraga tim bekerja dan menyukai berita-berita baru di
seperti basket, soft ball atau sepak bola, daripada bidang kesehatan. (N)
olahraga individual seperti renang atau catur. 73. Anda hafal cukup banyak nama-nama beserta
((INTER) bentuk berbagai jenis tumbuhan, bunga atau
60. Anda tahu banyak informasi tentang pepohonan. (N)
lingkungan sekitar anda; siapa yang baru jadian, 74. Anda bertangan dingin' dalam menanam dan
yang sedang sakit, marahan dan lain- lain. merawat tumbuhan. (N)
(INTER) 75. Topik-topik mengenai pelestarian alam,
G. INTRAPERSONAL konservasi alam sangat menarik minat anda. (N)
61. Mengikuti seminar-seminar pengembangan diri 76. Anda terlibat dalam kegiatan pelestarian alam dan
sangat menarik minat anda. (INTRA) lingkungan.(N)
62. Anda cukup realistis mengenai kelebihan dan 77. Anda paham tentang teori-teori asal mula
kekurangan diri anda dan menerima apa adanya. terbentuknya jagat raya, perkembangan teori
INTRA) evolusi dan lain-lain.(N)
63. Jika waktu libur tiba, yang terbayang adalah 78. Kehidupan binatang liar, jejak dan sarangnya
tempat-tempat yang nyaman untuk menyendiri, menarik minat anda.(N)
merenung, tidak terlalu ramai dan bukan 79. Anda berminat pada masalah sosial dan
merupakan pusat kota. INTRA) lingkungan.(N)
64. Anda sering menyisihkan waktu untuk dapat
memikirkan tentang diri anda. INTRA)

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


80. Seringkali anda dapat membayangkan diri anda
bekerja dikelilingi pepohonan, di hutan, atau
anda suka memancing.(N)

Hitunglah perolehan skor dari jawaban mu di atas! Pindahkan ke kolom di bawah ini jumlah nomor yang kamu lingkari !
Kode Jenis Kecerdasan Jumlah yang dilingkari
A LINGUISTIK
B LOGIKA MATEMATIKA
C VISUAL
D KINESTETIK
E MUSIKAL
F INTERPERSONAL
G INTRAPERSONAL
H NATURALIS

Jadi, kecerdasan majemuk saya yang dominan adalah …………………………….

INVENTORI MINAT KARIER RAHASIA


A. Dibawah ini ada 50 pertanyaan cara
11. Saya senang melukis ( )
menjawabnya tuliskan angka 0 jika pertanyan
12. Saya berkeinginan menjadi bintang film ( )
tersebut tidak sesuai dengan kamu. Dan
13. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
tuliskan angka 1 jika pertanyaan tersebut
dengan dekorasi ( )
sesuai dengan dirimu!
14. Saya berminat menjadi sutradara film ( )
1. Saya berkeinginan menjadi penyanyi ( )
15. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
2. Saya senang menciptakan lagu ( )
dengan alat kesenian , Broadcasting dan
3. Saya suka menari ( )
perfilman ( )
4. Saya suka music ( )
16. Saya tertarik menjadi perawat ( )
5. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
17. Saya berminat menjadi polisi ( )
dengan music ( )
18. Saya tertarik pada pekerjaan mengasuh anak
6. Saya bercita-cita untuk menjadi seorang
yatim piatu ( )
guru ( )
19. Saya tertarik pada pekerjaan membantu
7. Saya berkeinginan menjadi dosen ( )
orang jompo ( )
8. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
20. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan marketing/pemasaran ( )
dengan membantu oranglain ( )
9. Saya suka pekerjaan membimbing oarng
21. Saya bercita-cita menjadi wirausaha ( )
yang bermasalah ( )
22. Saya berkeinginan menjadi peneliti ( )
10. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan mempengaruhi orang lain( )

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


23. Saya termasuk orang yang berkeinginan
menjadi pengawas bangunan ( )
24. Saya berambisi menjadi pengawas hutan (
)
25. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan perikanan dan peternakan ( )
26. Saya berambisi menjadi seorang dokter ( )
27. Saya memiliki keinginan menjadi ahli fisika (
)
28. Saya berkeinginan menjadi pengawas
gempa dan gunung merapi. ( )
29. Saya suka pada pekerjaan penelitian ( )
30. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan ilmu pengetahuan ( )
31. Saya berkeinginan menjadi seorang
pedagang ( )
32. Saya bercita-cita menjadi seorang akuntan ()
33. Saya bercita-cita menjadi seorang
bendahawaran ( )
34. Saya suka pekerjaan sebagai kasir ( )
35. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan hitung menghitung ( )
36. Saya berkeingina menjadi seorang
sekretaris ( )
37. Saya terpikat untuk menjadi seorang
pustakawan ( )
38. Saya tertarik pekerjaan tata usaha di kantor (
)
39. Saya tertarik pada pekerjaan
pengadministrasian ( )
40. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan administrasi ( )
41. Saya menyenangi pekerjaan sebagai
operatot telefon ( )
42. Saya bercita-cita menjadi teknisi ( )
43. Saya berkeinginan menjadi pilot ( )
44. Saya berminat pada pekerjaan otomotif ( )
45. Saya suka pekerjaan berhubungan dengan
mesin-mesin ( )
46. Saya berkeinginan menjadi wartawan ( )
47. Saya berkeinginan menjadi penulis atau
pengarang buku ( )
48. Saya suka pekerjaan jurnalistik ( )
49. Saya suka pekerjaan mengedit tulisan ( )
50. Saya suka pekerjaan yang berhubungan
dengan tulis menulis ( )

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


B. Cocokkanlah jawabanmu dengan kunci di bawah ini, hitunglah skor tertinggi dari masing-masing
tipe. Tipe yang memiliki skor tertinggi adalah minat kariermu yang dominan!

No Nomor Soal Tipe Minat Karier


1 Item 1-5 MUSIKAL
2 Item 6-10 PERSUASIF
3 Item 11-15 ARTISTIK
4 Item 16-20 SOSIAL
5 Item 21-25 OUTDOOR
6 Item 26-30 SCIENCE
7 Item 31-35 COMPUTASIONAL
8 Item 36-40 CLERICAL
9 Item 41-45 MECHANICAL
10 Item 45-50 LITERARY

C. JADI, MINAT KARIER SAYA YANG DOMINAN ADALAH ……………………………….

Payakumbuh, Juli 2022

(…………………………..)

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Pengembangan Tema
Tema/topik merupakan rincian lanjut dari identifikasi deskripsi kebutuhan
peserta didik/konseli dalam aspek perkembangan pribadi, sosial, belajar dan karir.
Memetakan tema/topik materi layanan berdasarkan program tahunan/ semester bimbingan
konseling yang telah disusun. Materi layanan bimbingan dan konseling meliputi empat
bidang layanan bimbingan dan konseling diberikan secara proporsional meliputi bidang
pribadi, sosial, belajar dan karir. Materi layanan diseleksi, dipetakan dan ditetapkan atas dasar
: Standar kompetensi kemandirian peserta didik (SKKPD) : asesmen tuntutan tugas
perkembangan, kebutuhan peserta didik pada setiap aspek perkembangan (pencapaian kondisi
perkembangan yang nyata), bidang layanan dan tingkatan kelas. Masalah : assesment
masalah, kelompok masalah, item masalah, bidang layanan dan tingkatan kelas. Bidang
layanan bimbingan dan konseling: kelompok bidang layanan, tujuan layanan pada setiap
kelompok bidang layanan, ruang lingkup bidang layanan dan tingkatan kelas. Setelah tema
atau topik dikembangkan, kegiatan berikutnya adalah menyusun Rencana Perencanaan
Layanan bimbingan dan konseling yang menuangkan materi dan disajikan mempergunakan
beragam metode, teknik dan media bimbingan, bersifat informasi dan orientasi yang
membuat peserta didik/konseli mengetahui dan memahami bagaimana cara berperilaku,
mengembangkan pemikiran positif, membuat pilihan dan mengambil keputusan, akan tetapi
bukan materi tentang suatu perilaku.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


RPL (TERLAMPIR) Yang telah dilaksanakan.

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELIN


Kelas 10 Semester 1 Tahun Ajaran 2022-2023

SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH

PENDAHULUAN


Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa Mem
Menyampaikan
 tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
Komponen Layanan : Layanan Dasar
Bidang Layanan : Pribadi
3. Topik Layanan : Ternyata Saya Cerdas
4. Aspek KEGIATAN INTI
Perkembangan : Kematangan Intelektual
5. Waktu Pelaksanaan : (Menyesuaikan)
6. Durasi : 1x 45 menit Teknik :Tanya Jawab
7. Capaian Layanan :Mengembangkan pengetahuan dan keterampilan
sesuai dengan kebutuhannya untuk mengikiyi dan melanjutkan Tahap Persiapan :
pelajaran dan atau mempersiapkan karier serta berperan dalam  Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
kehidupan masyarakat. berdoa
8. Metode/Media : Bimbingan Klasikal  Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
9. Sasaran Layanan : Siswa Kelas 10
breaking)
PENUTUP Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
Tahap Pelaksanaan :
Pembukaan
 Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
1. Merangkum atau meringkas inti pokok layanan tanggung jawab peserta didik
2. Memberikan dorongan psikologis atau sosial kepada PD  Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
3. Memberi petunjuk untuk topik atau bahasan berikitnya akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
4. Mengadakan evaluasi tentang materi layanan yang baru kita sepakat akan melakukan dengan
diselesaikan
EVALUASI baik.
 Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
tentang topik yang akan dibicarakan
 Penilaian Proses : Penilaian terhadap keterlibatan unsur-unsur selama  Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta
proses kegiatan layanan sehingga tersedia informasi tentang didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke
informasi tentang kualitas atau mutu layanan tahap inti
 Penilaian Hasil :  Menayangkan media slide power point yang
1. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrument: berhubungan dengan materi layanan
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak  Mengajak peserta didik untuk
menyenangkan. brainstorming/curah pendapat
2. Evaluasi terhadap topik yang dibahas:sangat  Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
penting/kurang penting/tidak penting kelompok)
3. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan  Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
materi: mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami  Menjelaskan cara mengerjakan tugas
Payakumbuh, Juni 2022  Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Payakumbuh  Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
Zuria Gessuri, S.Pd.I
TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK
NIP.
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Kelas 10 Semester 1 Tahun Ajaran 2022-2023

SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH

PENDAHULUAN

10. Komponen Layanan : Pelayanan Dasar


 Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa
11. Bidang Layanan : Sosial
12. Topik Layanan : Kerja Sama Antar Umat Beragama  Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
13. Aspek
 Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
Perkembangan : Kematangan Sosial
14. Waktu Pelaksanaan : (Menyesuaikan)
15. Durasi : 1x 45 menit KEGIATAN INTI
16. Capaian Layanan :Memiliki sikap dan perilaku sosial yang
bertanggung jawab, yaitu berpartisipasi aktif dalam kegiatan
sosial di masyarakat, berpartisipasi aktif dalam kegiatan sosial Teknik :Studi Kasus
di sekolah, menolong teman yang perlu bantuan
Tahap Persiapan :
17. Metode/Media : BimbinganKelompok
 Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
18. Sasaran Layanan : Siswa Kelas 10
berdoa
 Membina hubungan baik dengan peserta didik
PENUTUP (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
breaking)
Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
5. Merangkum atau meringkas inti pokok layanan Tahap Pelaksanaan :
6. Memberikan dorongan psikologis atau sosial kepada PD Pembukaan
7. Memberi petunjuk untuk topik atau bahasan berikitnya  Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
8. Mengadakan evaluasi tentang materi layanan yang baru tanggung jawab peserta didik
diselesaikan  Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
kita sepakat akan melakukan dengan baik.
EVALUASI  Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
tentang topik yang akan dibicarakan
 Penilaian Proses : Penilaian terhadap keterlibatan unsur- unsur
 Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta
selama proses kegiatan layanan sehingga tersedia informasi
didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke
tentang informasi tentang kualitas atau mutu layanan
tahap inti
 Penilaian Hasil :
 Menayangkan media slide power point yang
4. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan instrumen:
berhubungan dengan materi layanan
menyenangkan/kurang menyenangkan/tidak menyenangkan.
5. Evaluasi terhadap topik yang dibahas : sangat  Mengajak peserta didik untuk
penting/kurang penting/tidak penting brainstorming/curah pendapat
6. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam menyampaikan materi:  Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
mudah dipahami/tidak mudah/sulit dipahami kelompok)
 Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
Payakumbuh, Juni 2022
 Menjelaskan cara mengerjakan tugas
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Payakumbuh
 Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
 Membuat catatan-catatan observasi selama proses
layanan
TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF

PUTRY ANDHYNI. B, S.Pd


RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Kelas 10 Semester 2 Tahun Ajaran 2022-2023

SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH

PENDAHULUAN

 Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan berdoa


19. Komponen Layanan : Perencanaan Individual  Membina hubungan baik dengan peserta didik
20. Bidang Layanan : Pribadi dan Karier (menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice breaking)
21. Topik Layanan : Mempersiapkan Karier sejak Dini  Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
22. Aspek
Perkembangan : Wawasan Dan Kesiapan Karier Teknik :Inkuiri
KEGIATAN INTI
23. Waktu Pelaksanaan : (Menyesuaikan)
24. Durasi : 1x 45 menit Tahap Persiapan :
25. Capaian Layanan :Mengenal kemampuan, bakat, minat,  Guru BK/Konselor membuka dengan salam dan
serta arah kecendrungan Karier dan apresiasi seni. berdoa
26. Metode/Media : Konsultasi  Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar, pelajaran sebelumnya, ice
27. Sasaran Layanan : Siswa Kelas 10
breaking)
Menyampaikan tujuan-tujuan khusus yang akan dicapai
Tahap Pelaksanaan :
Pembukaan
PENUTUP
 Memberikan langkah-langkah kegiatan, tugas dan
tanggung jawab peserta didik
 Kontrak layanan (kesepakatan layanan), hari ini kita
9. Merangkum atau meringkas inti pokok layanan akan melakukan kegiatan selama 1 jam pelayanan,
10. Memberikan dorongan psikologis atau sosial kepada PD kita sepakat akan melakukan dengan baik.
11. Memberi petunjuk untuk topik atau bahasan berikitnya
 Guru BK/Konselor memberikan penejelasan
12. Mengadakan evaluasi tentang materi layanan yang baru
tentang topik yang akan dibicarakan
diselesaikan
 Guru BK/Konselor menanyakan kesiapan peserta
didik melaksanakan kegiatan, dan memulai ke
EVALUASI tahap inti
 Menayangkan media slide power point yang
 Penilaian Proses : Penilaian terhadap keterlibatan unsur- berhubungan dengan materi layanan
unsur selama proses kegiatan layanan sehingga tersedia  Mengajak peserta didik untuk
informasi tentang informasi tentang kualitas atau mutu brainstorming/curah pendapat
layanan  Membagi kelas menjadi beberapa kelompok (6
 Penilaian Hasil : kelompok)
7. Evaluasi tentang suasana pertemuan dengan  Memberi tugas (untuk diskusi kelompok)
instrument: menyenangkan/kurang  Menjelaskan cara mengerjakan tugas
menyenangkan/tidak menyenangkan.  Mengevaluasi hasil diskusi peserta didik
8. Evaluasi terhadap topik yang dibahas:sangat  Membuat catatan-catatan observasi selama proses
penting/kurang penting/tidak penting layanan
9. Evaluasi terhadap cara Guru BK dalam
menyampaikan materi: mudah dipahami/tidak
mudah/sulit dipahami
Payakumbuh, Juni 2022
Guru Bimbingan Konseling SMA Negeri 3 Payakumbuh
TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK INSPIRATIF
Tesy Novelia, S.Pd
Target Layanan bimbingan dan konseling kelas X,XI dan XII T.P 2022/2023
1. Mampu menyesuaikan diri di lingkungan yang baru 80%
Naik kelas 80%
2. Pencapaian tugas perkembangan 80%
3. Mengenal gaya belajar dan terhindar dari kesulitan belajar 80%
4. Mandiri 80%
1. Mampu mengontrol emosi 80%
2. Memiliki kejujuran dalam mengerjakan ujian 85 %
3. Menghindari dan terhindar dari sikap bulliying 85 %
4. Memiliki etika, dan sikap sopan santun baik kepada guru, karyawan maupun kepada
teman 85%
5. Siswa terhindar dari tingkah laku menyimpang 80%

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


BUKU II
Kode Etik Konselor
1. Kode etik konselor meliputi:
2. Pembimbing menghormati harkat klien.
3. Pembimbing menempatkan kepentingan klien diatas kepentingan pribadi.
4. Pembimbing tidak membedakan klien.
5. Pembimbing dapat menguasai dirinya, dalam arti kata kekurangan-kekurangannya
dan prasangka-prasangka pada dirinya.
6. Pembimbing mempunyai sifat rendah hati sederhana dan sabar.
7. Pembimbing terbuka terhadap saran yang diberikan pada klien.
8. Pembimbing memiliki sifat tanggung jawab terhadap lembaga ataupun orang yang
dilayani.
9. Pembimbing mengusahakan mutu kerjanya sebaik mungkin.
10. Pembimbing mengetahui pengetahuan dasar yang memadai tentang tingkah laku
orang, serta tehnik dan prosedur layanan bimbingan guna memberikan layanan
sebaik- baiknya.
11. Seluruh catatan tentang klien bersifat rahasia.
12. Suatu tes hanya boleh diberikan kepada petugas yang berwenang menggunakan dan
menafsirkan hasilnya.

Janji Konselor

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Tata Tertib Guru
1. Tata Tertib Guru SMA Negeri 3 Payakumbuh yaitu:
1. Berkewajiban datang dan pulang tepat waktu sesuai dengan jadwal mengajar atau
kehadiran yang telah ditentukan
2. Membimbing peserta didik seutuhnya untuk membentuk manusia yang pancasila
3. Memiliki kejujuran profesional dalam menerapkan kurikulum sesuai
dengankebutuhan peserta didik
4. Mengadakan komunikasi dalam memperoleh informasi tentang peserta didik dengan
seluruh warga sekolah
5. Menciptakan suasana kehidupan sekolah yang kondusif dan memelihara hubungan
baik dengan orang tua peserta didik
6. Memelihara hubungan baik dengan masyarakat
7. Secara sendiri-sendiri dan atau bersama-samaberusaha mengembangkan dan
meningkatkan kompetensi warga sekolah
8. Menciptakan dan memelihara hubungan baik antar warga sekolah
9. Secara bersama-sama memelihara membina dan meningkatkanmutuorganisasi sekolah
10. Melaksanakan segala ketentuan yang merupakan kebijakan pemerintah dalam bidang
pendidikan
11. Memberikan teladan dan menjaga nama baik lembaga dan profesi
12. Meningkatkan kualifikasi akademik dan petensi secara berkelanjutan sejalan dengan
pengembangan ilmu pengetahuan,teknologi dan seni
13. Memotivasi peserta didik dalam memanfaatkan waktu untuk belajar di luar jam sekolah
14. Memberikan keteladanan dalam menciptakanbudaya literasi, budaya belajar, dan
budaya lingkungan
15. Bertindak onjektif dan tidak diskriminatif atas dasar pertimbangan jenis kelamin,
agama,suku, ras, kondisi fisik tertentu atau latar belakang keluarga dan status sosial
ekonomi peserta didik dalam pembelajaran oleh semua warga sekolah
16. Mentaati tata tertip dan perturan perundang-undangan, kode etik guru dan pegawai
17. Berpakaian yang sopan dan menutup aurat bagi warga sekolah sesuai dengan norma
sosial masyarakat (TIDAK KETAT )
18. Tidak merokok selama berada di lingkungan satuan pendidikan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Pembiasaan Konselor Sekolah
1. Ketika bertemu dengan orang lain 5S ( Senyum, Salam, Sapan, Sopan dan Santun)
1. Selalu Berpakaian Rapi
2. Ikut serta dalam setiap Kegiatan Sekolah
3. Berpakaian rapi
4. Disiplin
5. Taat beragama
6. Menghargai kritikan orang lain
7. Memiliki motivasi untuk selalu berusaha lebih baik
8. Kratif dan Inovatif
9. Ramah kepada siapa saja
10. Senang meringankan beban orang lain

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Kalender Pendidikan 2022/2023 (TERLAMPIR).
Matrik Kalender Pendidikan Semester Ganjil

KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER GANJIL


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
MGG HARI
BULAN SN SL RB KM JM SB MG KEGIATAN
KE-
JULI 1 2 3 Persiapan PPDB
1 2022 4 5 6 7 8 9 10 Persiapan PPDB/ Program// tes diag nkog./ idul Adha
2 11 12 13 14 15 16 17 PBM-Mg Ef.ke-1 /Awal TP/ MPLS/Bridg. Cource
3 18 19 20 21 22 23 24 PBM-Mgg Efektif ke-2 Perencanaan Proy.1.1
4 25 26 27 28 29 30 31 PBM-Mgg Efektif ke-3 Thn. Baru Hijriah/ Pel.Proy.1.1
5 AGUS. 1 2 3 4 5 6 7 PBM-Mgg Efektif ke-4 Pelaporan Proyek 1.1
6 2022 8 9 10 11 12 13 14 PBM-Mgg Efektif ke-5 Perencanaan Proyek 1.2
7 15 16 17 18 19 20 21 PBM-Mgg Efektif ke-6 (HUT RI) Pelaksanaan Proy.1.2
8 22 23 24 25 26 27 28 PBM-Mgg Efektif ke-7 (supervisi),Pelaporan Proy.1.2
9 29 30 31 PBM-Mgg Efektif ke-8 (As. Nas kls XI) Perenc.Proy.1.3
9 SEPT. 1 2 3 4 PBM-Mgg Efektif ke-8 (supervisi) Pelaksanaan Proy1.3
10 2022 5 6 7 8 9 10 11 PTS-Mgg Efektif ke-9 (supervisi), PTS
11 12 13 14 15 16 17 18 PTS
2 19 20 21 22 23 24 25 PBM-Mgg Efektif ke-10 RaporTS/ Panen Karya Pry.1
13 26 27 28 29 30 PBM-Mgg Efektif ke-11/ TO.1 kls.XII
13 OKT. 1 2 PBM-Mgg Efektif ke-11
14 2022 3 4 5 6 7 8 9 PBM-Mgg Efektif ke-12 Maulid Nabi /Perenc. Proy.2.1
15 10 11 12 13 14 15 16 PBM-Mgg Efektif ke-13 Perenc. Proy.2.1
16 17 18 19 20 21 22 23 PBM-Mgg Efektif ke-14 Pelaksanaan Proyek 2.1
17 24 25 26 27 28 29 30 PBM-Mgg Efektif ke-15 Laporan Proyek 2.1/ TO.2 XII
18 31 PBM-Mgg Efektif ke-16 Perencanaan Proy.2.2
18 NOV. 1 2 3 4 5 6 PBM-Mgg Efektif ke-16 Perencanaan Proy.2.2
19 2022 7 8 9 10 11 12 13 PBM-Mgg Efektif ke-17 Pelaksanaan Proyek 2.2
20 14 15 16 17 18 19 20 PBM-Mgg Efektif ke-18 laporan Proyek 2.2/ TO3klsXII
21 21 22 23 24 25 26 27 PBM-Mgg Efektif ke-19 Hari Guru /Panen Karya Pry.2
22 28 29 30 PBM-Mgg Efektif ke-20
22 DES. 1 2 3 4 PAT-Mgg Efektif ke-20
23 2022 5 6 7 8 9 10 11 PAT Penilaian Akhir Tahun
24 12 13 14 15 16 17 18 Persiapan dan Penerimaan RAPOR
25 19 20 21 22 23 24 25 Jeda Antar Semester (Hari Natal)
26 25 26 27 28 29 30 31 Jeda Antar Semester
Keterangan:
1. Awal Tahun Pelajaran 2022/2023 tanggal 12 Juli 2022 dan awal PBM untuk kelas XI dan XII
2. Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) 12-14 Juli 2022, awal PBM kelas X 15 Juli 2022
3. Jumlah minggu aktif sekolah 23 minggu, termasuk PTS dan PAS, Persiapan dan penerimaan LHBS
4. Jumlah minggu efektif PBM 20 minggu, Jumlah hari efektif 120 hari
5. Remedial dan Pengayaan dilaksanakan di luar jam pembelajaran
6. Ekskul dilaksanakan di luar jam PBM, Classmeeting dilaksanakan pada jeda antar Semester
7. Libur semester ganjil tanggal 19-31 Desember 2021 & Awal Sem.Genap tanggal 2 Jan.2023
Hari Libur
1. 10-11 Juli 2022 Hari Raya Idul Adha 1443 H Payakumbuh,12 Juli 2022
2. 30 Juli 2022 Tahun Baru Hijriah 1444 H Kepala Sekolah,
3. 17 Agustus 2022 Hari Kemerdekaan RI
4. 8 Oktober 2022 Maulid Nabi Muhammad SAW
5. 25 Desember 2022 Hari Natal
Hari Peringatan
1. Hari Guru Nasional 25 November 2022 Dra. Irma Takarina, M.Si
2. Hari HUT RI, sumpah Pemuda dan Hari Pahlawan NIP 19651115 199103 2 006
3. Hari Bsr Keagamaan: Thn.Baru Hijriah, Maulid Nabi

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


RINCIAN MINGGU EFEKTIF PBM SEMESTER GANJIL

1. JUMLAH MINGGU
BULAN JUMLAH
MINGGU
JULI 4 Minggu
AGUSTUS 5 Minggu
SEPTEMBER 4 Minggu
OKTOBER 4 Minggu
NOVEMBER 5 Minggu
DESEMBER 4 Minggu
JUMLAH 26 Minggu

2. MINGGU TIDAK EFEKTIF


KEGIATAN MINGGU
1. Libur Semester 2 T.P.2021/2022 1 Minggu
2. Libur akhir Sem.1 T.P. 2022/2023 2 Minggu
3. Penilaian Tengah Semester 1 1 Minggu +2 hr.
4. Penilaian Akhir Semester 1 1 Minggu+2 hr.
JUMLAH 6 Minggu

3. MINGGU EFEKTIF
Jumlah Minggu – Minggu Tidak Efektif = 26 Minggu – 6 Minggu = 20 Minggu

4. JUMLAH JAM PELAJARAN EFEKTIF


Jumlah minggu efektif x jam pel. = 20 minggu x 2 jp = 40 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 20 minggu x 3 jp = 60 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 20 minggu x 4 jp = 80 jam pelajaran

Payakumbuh, 11 Juli 2022


Diperiksa oleh Wakakur Guru Mapel

Agusni, S.Pd ………………………………..


NIP 19770821 200501 004 NIP……………………………

Mengetahui
Kepala SMAN 3 Payakumbuh

Dra. Irma Takarina, M.Si NIP


19651115 199103 2 006

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Matrik Kalender Pendidikan Semester Genap

KALENDER PENDIDIKAN SEMESTER GENAP


TAHUN PELAJARAN 2022/2023
SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
MGG HARI
BULAN SN SL RB K JM SB MG KEGIATAN
KE-
M
1 JANUARI 1 Tahun Baru Masehi
2 2023 2 3 4 5 6 7 8 PBM-Mgg Efektif ke-1 Hari I Sklh, Perenc.Pry.3.1
3 9 10 11 12 13 14 15 PBM-Mgg Efektif ke-2 Pelaksanaan Proyek 3.1
4 16 17 18 19 20 21 22 PBM-Mgg Efektif ke-3 (Imlek) Pelaporan Proy.3.1
5 23 24 25 26 27 28 29 PBM-Mgg Efektif ke-4 Perenc. Proy. 3.2/ TO.4 XII
6 30 31 PBM-Mgg Efektif ke-5 Pelaksanaan Proyek 3.2
6 FEBRUARI 1 2 3 4 5 PBM-Mgg Efektif ke-5 Pelaksanaan Proyek 3.2
7 2023 6 7 8 9 10 11 12 PBM-Mgg Efektif ke-6 Pelaporan Proyek 3.2
8 13 14 15 16 17 18 19 PBM-Mgg Efektif ke-7isra Mi’raj/ Perenc.Pry.3.3
9 20 21 22 23 24 25 26 PBM-Mgg Efektif ke-8 Pelaks. Proy. 3.3/ TO.5 XII
10 27 28 PBM-Mgg Efektif ke-9 Pelaporan Proyek 3.3
10 MARET 1 2 3 4 5 PBM-Mgg Efektif ke-9 Panen Karya Proyek 3
11 2023 6 7 8 9 10 11 12 PTS-USP XII -
12 13 14 15 16 17 18 19 PTS-USP XII -
PBM-Mgg Efektif ke-10 (Hari Nyepi, Libur awal
13 20 21 22 23 24 25 26 Ramadhan, Persiapan Pesantren Ramadhan)
14 27 28 29 30 31 Pesanten
14 APRIL 1 2 Pesanten
15 2023 3 4 5 6 7 8 9 Pesanten (Jumat agung)
16 10 11 12 13 14 15 16 Pesantren
17 17 18 19 20 21 22 23 Libur Idul Fitri (Hari raya Idul Fitri)
18 24 25 26 27 28 29 30 PBM-Mgg Efektif ke-11 (+ 3hr.)/ libur Idul Fitri
18 MEI 1 2 3 4 5 6 7 PBM-Mgg Efektif ke-12 (Hari Buruh, Hari Waisak)
19 2023 8 9 10 11 12 13 14 PBM-Mgg Efektif ke-13
20 15 16 17 18 19 20 21 PBM-Mgg Efektif ke-14 (kenaikan isa almasih)
21 22 23 24 25 26 27 28 PBM-Mgg Efektif ke-15
22 29 30 31 PBM-Mgg Efektif ke-11 (+3hr)
23 JUNI 1 2 3 4 Penilaian Akhir Tahun (Hari lahir Pancasila)
24 2023 5 6 7 8 9 10 11 Penilaian Akhir Tahun (PAT)
25 12 13 14 15 16 17 18 Persiapan dan Penerimaan LHBS
26 19 20 21 22 23 24 25 Libur Akhir Tahun Pelajaran
26 26 27 28 29 30 Libur Akhir Tahun Pelajaran (Idul Adha 1444)
Keterangan
1. Tanggal 2 Januari 2023 Hari pertama sekolah pada Semester Genap
2. Jml.minggu aktif sekolah 21 minggu, termasuk PTS-PAT, Kegiatan Pesantren, persiapan dan penerimaan LHBS
3. Jml.minggu efektif PBM kls X-XI: 15 mgg, hari efektif belajar 90 hari,
4. Jml.minggu efektif PBM kls XII: 9 mgg, hari efektif belajar 54 hari
5. Remedial dan Pengayaan dilaksanakan di luar jam pelajaran, Ekskul dilaksanakan di luar jam PBM
6. Libur akhir T.P. 2022/2023 mulai tgl. 19-30 Juni 2023 dan 1–8 Juli 2023, Prakiraan Hari I sekolah : 10 Juli 2023
Hari Libur Hari Peringatan :
1. 1 Januari 2023 tahun Baru Masehi Hari Pendidikan 2 Mei 2023
2. 22 Januari 2023 Tahun Baru Imlek Hari Besar Keagaman : Isra Miraj Nabi Muhammad SAW
3. 18 Feb. 2023 Isra'Miraj
4. 22 Maret 2023 Hari Raya Nyepi Payakumbuh, 2 Januari 2023
5. 7 April 2023 Jumat Agung Kepala Sekolah,
6. 1 Mei 2023 Hari Buruh
7. 22-23 Mei 2023 Hari Raya Idul Fitri
8. 6 Mei 2023 Hari waisak
9. 18 Mei 2022 Kenaikan Isa Almasih Dra. Irma Takarina, M.Si
10. 1 Juni 2022 Hari Lahirnya Pancasila NIP 19651115 199103 2 006

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


RINCIAN MINGGU EFEKTIF SEMESTER GENAP
1. JUMLAH MINGGU
BULAN JUMLAH MINGGU
JANUARI 4 Minggu
FEBRUARI 4 Minggu
MARET 5 Minggu
APRIL 4 Minggu
MEI 5 Minggu
JUNI 4 Minggu
JUMLAH 26 Minggu

2. MINGGU TIDAK EFEKTIF


KEGIATAN Kelas X-XI Kelas XII
JUMLAH MINGGU
1. Kgtn. Pesantren 3 minggu -
2. Libur awal Rmdn + Lebaran 2 minggu -
3. Libur akhir Sem.2 T.P. 2022/2023 2 Minggu -
4. Penilaian Tengah Semester 2 1 Minggu +2 hr. -
5. Penilaian Akhir Tahun 1 Minggu+2 hr. -
6. Ujian Sekolah kelas XII - 1 minggu +2 hr.
7. Pasca Ujian Sekolah kelas XII - 16 minggu
JUMLAH 9 Minggu 17 minggu

3. MINGGU EFEKTIF
Jumlah minggu – minggu tidak efektif kelas X–XI = 26 mg– 9 mg.=15 minggu
Jumlah minggu – minggu tidak efektif kelas XII = 26 mg– 17 mg. = 9 minggu

4. JUMLAH JAM PELAJARAN EFEKTIF KELAS X -XI


Jumlah minggu efektif x jam pel. = 15 minggu x 2 jp = 40 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 15 minggu x 3 jp = 60 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 15 minggu x 4 jp = 80 jam pelajaran
JUMLAH JAM PELAJARAN EFEKTIF KELAS XII
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 9 minggu x 2 jp = 18 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 9 minggu x 3 jp = 27 jam pelajaran
Jumlah minggu efektif x jam pel. = 9 minggu x 4 jp = 36 jam pelajaran

Payakumbuh, 11 Jul. 2022


Diperiksa oleh Wakakur Guru Mapel

Agusni, S.Pd ………………………………….


NIP 19770821 200501 004 NIP..........................................

Mengetahui
Kepala SMAN 3 Payakumbuh

Dra. Irma Takarina, M.Si NIP


19651115 199103 2 006

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Jadwal Layanan
Dalam membantu guru bimbingan dan konseling atau konselor mencapai tujuan
Bimbingan dan Konseling selama satu tahun diperlukan rencana operasional yang
memberikan panduan untuk penyusunan program tahunan dan semesteran. Rencana
operasional bimbingan dan konseling merupakan rencana detail yang menguraikan tindakan-
tindakan yang diperlukan untuk mencapai tujuan.

Rencana operasional dikembangkan berdasarkan tujuan yang telah dirumuskan


berdasarkan hasil studi kebutuhan peserta didik/konseli. Rencana kegiatan bimbingan
konseling terdiri dari beberapa komponen yaitu:

(1)Bidang layanan
Berisi tentang bidang layanan bimbingan dan konseling
(2)Tujuan Layanan
Berisi tentang tujuan yang akan dicapai yang berbasis hasil asesmen, tugas perkembangan
atau standar kompetensi kemandirian siswa

(3)Komponen layanan
Terdiri dari empat komponen yaitu: (1) layanan dasar, (2) layanan responsif, (3)
layanan peminatan dan perencanaan individual, dan (4) dukungan system

Strategi layanan
Merupakan kegiatan/strategi layanan yang dilakukan dan disesuaikan dengan
komponen layanan. Contohnya, untuk komponen layanan dasar, strategi layanan yang dapat
dilaksanakan adalah bimbingan

Kelas
Menuliskan kelas peserta didik/konseli yang akan mendapatkan layanan bimbingan dan
konseling.

Materi

Berisi tentang tema/topik materi yang akan dibahas untuk mencapai tujuan, Metode,
berisi teknik/strategi kegiatan layanan bimbingan dan konseling yang akan dilakukan.
Alat/media, berisi alat dan media yang akan digunakan guru misalnya power point
presentation, kertas kerja dan sebagainya.

Evaluasi Berisi jenis dan alat evaluasi yang digunakan untuk memastikan ketercapaian
tujuan layanan Ekuivalensi, berisi penyetaraan kegiatan bimbingan dan konseling yang

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


dilakukan dengan jumlah jam. (secara rinci dapat dilihat pada Lampiran Permendikbud
No.111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan
Menengah).

Program Tahunan
Tahap perancangan (designing) terdiri dari dua (2) kegiatan yaitu penyusunan
program tahunan, dan penyusunan program semesteran. Setiap kegiatan diuraikan pada
bagian berikut. Penyusunan Program Tahunan Bimbingan dan Konseling .Struktur program
tahunan bimbingan dan konseling terdiri atas: a) rasional, b) dasar hukum, c) visi dan misi, d)
deskripsi kebutuhan, e) tujuan, f) komponen program, g) bidang layanan, h) rencana
operasional, i) pengembangan tema/topik, j) rencana evaluasi, pelaporan dan tindak lanjut, k)
sarana prasarana, dan l) anggaran biaya. Masing-masing diuraikan sebagai berikut.

a. Merumuskan Rasional
Uraian dalam rasional merupakan latar belakang yang melandasi program
bimbingan dan konseling yang akan diselenggarakan. Beberapa aspek yang perlu diuraikan
dalam rasional meliputi : 1) urgensi layanan bimbingan dan konseling di Sekolah Menengah
Atas; 2) kondisi objektif di sekolah masing-masing berupa permasalahan, hambatan,
kebutuhan, budaya sekolah sekaligus potensi-potensi keunggulan yang dimiliki oleh peserta
didik; 3) kondisi objektif yang ada di lingkungan masyarakat yang menunjukkan daya
dukung lingkungan dan ancaman-ancaman yang mungkin berpengaruh terhadap
perkembangan peserta didik/konseli; dan 4) harapan yang ingin dicapai dari layanan
bimbingan dan konseling.

Dasar Hukum

Dasar hukum yang dicantumkan adalah dasar hukum yang menjadi landasan
penyelenggaraan bimbingan dan konseling di sekolah yang meliputi dasar hukum tingkat
pemerintah pusat dan daerah serta satuan pendidikan. Penulisan dasar hukum mengikuti
kaidah urutan dari perundangan tertinggi yang relevan sampai surat keputusan ditetapkan
oleh satuan pendidikan, misalnya: Undang Undang, Peraturan Pemerintah, Peraturan Menteri,
Peraturan Daerah, dan Surat Keputusan Kepala Sekolah.

Merumuskan visi dan misi

Rumusan visi dan misi bimbingan dan konseling harus sesuai dengan visi dan misi sekolah.
Oleh karena itu, sebelum menetapkan visi dan misi program layanan bimbingan dan
konseling, perlu terlebih dahulu menelaah visi dan misi sekolah.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Visi adalah gambaran yang ingin diwujudkan melalui program bimbingan dan konseling pada
periode tertentu. Sedangkan misi adalah upaya untuk mencapai visi

yang telah ditetapkan.


Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam penetapan visi dan misi:

Visi dan misi bimbingan dan konseling disusun dengan memperhatikan tujuan dan dan
kebijakan pendidikan yan telah ditetapkan pemerintah baik ditingkat pusat dan daerah
masing- masing.

Visi dan misi bimbingan dan konseling hendaknya selaras dengan visi dan misi yang
ditetapkan oleh sekolah.

Rumusan visi dan misi bimbingan dan konseling yang termuat dalam program tahunan tidak
harus diubah setiap tahun, (tergantung pada pencapaian visi dalam kurun waktu tertentu).
e. Merumuskan tujuan
Rumusan tujuan dibuat berdasarkan diskripsi kebutuhan peserta didik/ konseli.
Rumusan tujuan yang akan dicapai disusun dalam bentuk perilaku yang harus dikuasai
peserta didik/ konseli setelah memperoleh layanan bimbingan dan konseling.

f. Menentukan komponen program

Komponen program bimbingan dan konseling di SMA meliputi: (1) Layanan Dasar,
(2) Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual peserta didik (3) Layanan Responsif, dan
(4) Dukungan sistem. Berikut penjelasan mengenai masing-masing komponen

Layanan Dasar,

Layanan dasar adalah pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir. Strategi layanan dasar yang dapat dilaksanakan antara lain adalah
klasikal, kelas besar/ lintas kelas, kelompok dan menggunakan media tertentu. Materi layanan
dasar dapat dirumuskan atas dasar hasil asesmen kebutuhan, asumsi teoritik yang diyakini
berkontribusi terhadap kemandirian, dan kebijakan pendidikan yang harus diketahui oleh
peserta didik/konseli.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual Peserta Didik/Konseli

Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian


bantuan kepada semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasikan
rencana pribadi, sosial, belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta
didik/konseli belajar memantau dan memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri
dan mengambil tindakan secara proaktif terhadap informasi tersebut. Pelayanan peminatan
mulai dari pemilihan dan penetapan minat (kelompok matapelajaran, matapelajaran, lintas
minat), pendampingan peminatan, pengembangan dan penyaluran minat, evaluasi dan tindak
lanjut. Strategi layanan peminatan meliputi bimbingan klasikal, bimbingan kelompok,
konseling kelompok, dan konseling individual serta layanan konsultasi. Guru bimbingan dan
konseling atau konselor memimpin kolaborasi dengan pendidik pada satuan pendidikan,
berperan mengkoordinasikan layanan peminatan dan memberikan informasi yang luas dan
mendalam tentang kelanjutan studi dan dunia kerja, sampai penetapan dan pemilihan studi
lanjut.

Layanan Responsif

Layanan responsif adalah pemberian bantuan terhadap peserta didik/konseli yang


memiliki kebutuhan dan masalah yang memerlukan bantuan dengan segera. Tujuan layanan
ini ialah memberikan (1) layanan intervensi terhadap peserta didik/konseli yang mengalami
krisis, peserta didik/konseli yang telah membuat pilihan yang tidak bijaksana atau peserta
didik/konseli yang membutuhkan bantuan penanganan dalam bidang kelemahan yang spesifik
dan (2) layanan pencegahan bagi peserta didik/konseli yang berada di ambang pembuatan
pilihan yang tidak bijaksana.

Isi dari layanan responsif ini antara lain berkaitan dengan penanganan masalah-
masalah belajar, pribadi, sosial, dan karir. Berkaitan dengan tujuan program Bimbingan dan
konseling di atas, isi layanan responsif adalah sebagai berikut; a) Masalah-masalah yang
berkaitan dengan belajar: kebiasaan belajar yang salah dan. kesulitan penyusunan rencana
pelajaran. b) Masalah yang berkaitan dengan karir, misalnya, kecemasan perencanaan karir,
kesulitan penentuan kegiatan penunjang karir, dan kesulitan penentuan kelanjutan studi. c)
Masalah yang berkaitan dengan perkembangan sosial antara lain konflik dengan teman
sebaya dan keterampilan interaksi sosial yang rendah. d) Masalah yang berkaitan dengan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


perkembangan pribadi antara lain konflik anatara keinginan dan kemampuan yang dimiliki,
dan memiliki pemahaman yang kurang tepat tentang potensi diri.

1) Dukungan Sistem

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen,


tata kerja infrastruktur dan pengembangan keprofesionalan guru bimbingan dan konseling
atau konselor secara berkelanjutan yang secara tidak langsung memberikan bantuan kepada
peserta didik atau memfasilitasi kelancaran perkembangan peserta didik. Aktivitas yang
dilakukan dalam dukungan sistem antara laian (1) administrasi yang di dalamnya termasuk
melaksanakan dan menindaklanjuti kegiatan asesmen, kunjungan rumah, menyusun dan
melaporkan program bimbingan dan konseling, membuat evaluasi, dan melaksanakan
administrasi dan mekanisme bimbingan dan konseling, serta (2) kegiatan tambahan dalam
penyelenggaraan pendidikan di sekolah dan pengembangan profesi bimbingan dan konseling.

Setelah guru bimbingan dan konseling atau konselor menentukan komponen


layanan, lalu mempertimbangkan porsi waktu dari masing-masing komponen layanan,
apakah kegiatan itu dilakukan dalam waktu tertentu atau terus menerus. Berapa banyak waktu
yang diperlukan untuk melaksanakan layanan bimbingan dan konseling dalam setiap
komponen program perlu dirancang dengan cermat. Perencanaan waktu ini harus dilakukan
oleh guru bimbingan dan konseling atau konselor didasarkan kepada isi program dan
dukungan manajemen. Besaran persentase dalam setiap layanan dan setiap jenjang satuan
pendidikan didasarkan pada data hasil asesmen kebutuhan peserta didik/konseli dan satuan
pendidikan. Dengan demikian besaran persentase bisa berbeda-beda antara satuan pendidikan
yang satu dengan yang lainnya.

g. Mengidentifikasi bidang layanan

Bimbingan dan konseling pada satuan pendidikan mencakup empat bidang layanan
yang memfasilitasi perkembangan pribadi, sosial, belajar, dan karir. Pada hakikatnya
perkembangan tersebut merupakan satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan dalam
setiap diri individu peserta didik/konseli. Materi layanan bimbingan dan konseling disajikan
secara proporsional sesuai dengan hasil asesmen kebutuhan 4 (empat) bidang layanan.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


1) Pribadi
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk memahami, menerima, mengarahkan, mengambil keputusan, dan
merealisasikan keputusannya secara bertanggung jawab tentang perkembangan aspek
pribadinya, sehingga dapat mencapai perkembangan pribadi yang optimal dan mencapai
kemandirian, kebahagiaan, kesejahteraan dan keselamatan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangkan meliputi: 1) memahami potensi diri
dan memahami kelebihan dan kelemahannya, baik kondisi fisik maupun psikis, (2)
mengembangkan potensi untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya, (3) menerima
kelemahan kondisi diri dan mengatasinya secara baik, (4) mencapai keselarasan
perkembangan antara cipta-rasa-karsa, (5) mencapai kematangan/kedewasaan cipta-rasa-
karsa secara tepat dalam kehidupanya sesuai nilai-nilai luhur, dan (6) mengakualisasikan
dirinya sesuai dengan potensi diri secara optimal berdasarkan nilai-nilai luhur budaya dan
agama.

2) Sosial
Proses pemberian bantuan dari guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/konseli untuk memahami lingkungannya dan dapat melakukan interaksi sosial
secara positif, terampil berinteraksi sosial, mampu mengatasi masalah-masalah sosial yang
dialaminya, mampu menyesuaikan diri dan memiliki keserasian hubungan dengan lingkungan
sosialnya sehingga mencapai kebahagiaan dan kebermaknaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan peserta didik/konseli yang dikembangka meliputi (1) berempati terhadap
kondisi orang lain, (2) memahami keragaman latar sosial budaya, (3) menghormati dan
menghargai orang lain, (4) menyesuaikan dengan nilai dan norma yang berlaku, (5)
berinteraksi sosial yang efektif, (6) bekerjasama dengan orang lain secara bertanggung jawab,
dan (8) mengatasi konflik dengan orang lain berdasarkan prinsip yang saling menguntungkan.

Belajar

Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/ konseli antara lain adalah mengenali potensi diri untuk belajar, memiliki sikap
dan keterampilan belajar, terampil merencanakan pendidikan, memiliki kesiapan menghadapi
ujian, memiliki kebiasaan belajar teratur dan mencapai hasil belajar secara optimal sehingga
dapat mencapai kesuksesan, kesejahteraan, dan kebahagiaan dalam kehidupannya. Aspek
perkembangan yang dikembangkan meliputi;(1) menyadari potensi diri dalam aspek belajar
dan memahami berbagai hambatan belajar; (2) memiliki sikap dan kebiasaan belajar yang

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


positif; (3) memiliki motif yang tinggi untuk belajar sepanjang hayat; (4) memiliki
keterampilan belajar yang efektif; (5) memiliki keterampilan perencanaan dan penetapan
pendidikan lanjutan; dan (6) memiliki kesiapan menghadapi ujian.

4) Karir
Proses pemberian bantuan guru bimbingan dan konseling atau konselor kepada
peserta didik/ konseli untuk memahami pertumbuhan, perkembangan, eksplorasi, aspirasidan
pengambilan keputusan karir sepanjang rentang hidupnya secara rasional dan realistis.
berdasar informasi potensi diri dan melihat kesempatan yang tersedia di lingkungan hidupnya
untuk mencapai kesuksesan dalam kehidupannya. Aspek perkembangan yang dikembangkan
meliputi; (1) memiliki pemahaman diri (kemampuan, minat dan kepribadian) yang terkait
dengan pekerjaan; (2) memiliki pengetahuan mengenai dunia kerja dan informasi karir yang
menunjang kematangan kompetensi karir; (3) memiliki sikap positif terhadap dunia kerja; (4)
memahami relevansi kemampuan menguasai pelajaran dengan persyaratan keahlian atau
keterampilan bidang pekerjaan yang menjadi cita-cita karir di masa depan; (5) memiliki
kemampuan untuk membentuk identitas karir, dengan cara mengenali ciri-ciri pekerjaan,
persyaratan kemampuan yang dituntut, lingkungan sosio-psikologis pekerjaan, prospek kerja,
kesejahteraan kerja; memiliki kemampuan merencanakan masa depan, berupa kemampuan
merancang kehidupan secara rasional untuk memperoleh peran-peran yang sesuai dengan
minat, kemampuan, dan kondisi kehidupan sosial ekonomi; membentuk pola-pola karir;
mengenal keterampilan; serta memiliki kemampuan atau kematangan untuk mengambil
keputusan karir.

Program Semester
Setelah membuat rencana kegiatan yang akan dilakukan selama satu tahun,
kemudian mendistribusikan komponen layanan dan strategi kegiatan dalam program
semesteran. Terdapat beberapa komponen diprogram semester tersebut yaitu : a).Bulan dan
komponen program, layanan dasar yang berisi tentang strategi layanan dan topik/tema
layanan dalam komponen layanan dasar, seperti :Bimbingan klasikal dengan persentase 80%
dapat dilaksanakan sebagian, sedangkan yang belum terlaksana dapat dilakukan pada
semester selanjutnya apabila tersedia waktu yang memadai. b)Layanan Peminatan dan
Perencanaan Individual yang berisi tentang pemilihan jurusan atau peminatan serta studi
lanjutan ke jenjang yang lebih tinggi bagi kelas XII.c)Layanan Responsif dan Dukungan
sistem.

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Jurnal (TERLAMPIR)

JURNAL KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jln. RA. Kartini Tlp (0752) 92057 Kota Payakumbuh-Kode Pos 26215 E-Mail : sma3pyk@gmail.sch.id
JURNAL HARIAN KEGIATAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SEMESTER I dan II TAHUN PELAJARAN 2022/2023
No Tanggal Kegiatan Sasaran Kegiatan Kegiatan Layanan Hasil yang dicapai
1

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


BUKU III
Daftar Hadir Konselor

DAFTAR HADIR KONSELOR SEKOLAH

JAM TANDA
NO HARI/TGGL NAMA
DATANG PULANG TANGAN
1 SENIN,

2 SELASA,

3 RABU,

4 KAMIS,

5 JUM'AT,

6 SABTU,

PAYAKUMBUH,
KOORDINATOR BK

ZURIA GESSURI, S. Pd. I


NIP. 198303222009012003

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Daftar Hadir Siswa (TERLAMPIR)
DAFTAR HADIR PESERTA LAYANAN BIMBINGAN KONSELING

Sekolah : SMA Negeri 3 Payakumbuh


Hari/Tanggal : ...........................................
Jenis layanan/ : ...........................................
Kegiatan pendukung
Materi Layanan : ...........................................
No Nama Kelas Tanda Tangan Ket

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Penilaian Sikap
Penilaian observasi berdasarkan pengamatan sikap dan perilaku peserta didik sehari-hari, baik
terkait dalam proses pembelajaran maupun secara umum. Pengamatan langsung dilakukan
oleh guru. Berikut contoh instrumen penilaian sikap
Tabel 3.11
PENILAIAN SIKAP SISWA
Aspek Perilaku yang
N Jumlah Skor Kode
Nama Siswa Dinilai
o Skor Sikap Nilai
BS JJ TJ DS
1
2
3
4
5
D
st

Keterangan :
• BS : Bekerja Sama
• JJ : Jujur
• TJ : Tanggun Jawab
• DS : Disiplin
Catatan :
Aspek perilaku dinilai dengan kriteria:
100 = Sangat Baik
75 = Baik
50 = Cukup
= Kurang
Skor maksimal = jumlah sikap yang dinilai dikalikan jumlah kriteria = 100 x 4 = 400
Skor sikap = jumlah skor dibagi jumlah sikap yang dinilai = 275 : 4 = 68,75
Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)
Format di atas dapat diubah sesuai dengan aspek perilaku yang ingin dinilai

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Analisis dan Tindak Lanjut Pelaksanaan Layanan(TERLAMPIR)

ANALISIS DAN TINDAK LANJUT


BULAN :

Nama Sekolah : SMA Negeri 3 Payakumbuh


Nama Konselor :
NIP :
Pangkat / Golongan :
Jumlah Siswa Binaan / Kelas :
NUPTK / ID :

No ASPEK MATERI JUMLAH MASALAH HASIL SOLUSI Ket.


LAYANAN LAYANAN SISWA/ /TINDAK
LAYANAN LANJUT

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Daftar Buku Pegangan

Prayitno, Seri Panduan Layanan dan Kegiatan Pendukung Bimbingan Konseling, Padang: FIP
UNP, 2012
Andori dan Slamet Windarto, Program Bimbingan dan Konseling Berdasarkan POP BK,
Paramita Publishing 2017
Syamsu Yusuf, Program Bimbingan dan Konseling di Sekolah, Bandung: Riski Press, 2009
KEMENDIKBUD, Modul Pelatihan Implimentasi Kurikulum 2013 untuk Guru BK/ Konselor,
2013
ABKIN, Panduan Umum Pelayanan Bimbingan dan Konseling, Jakarta: 2013
Eva Imania Elisia, Permainan (gams) dalam Bimbingan dan Konseling, Yogyakarta: Paramita
Publishing, 2011
Suwardi, Bimbingan dan Konseling 1 untu SMA/MA, Yudistira, 2010
KEMENDIKBUD, Panduan Operasional Penyelenggaraan Bimbingan dan Konseling
Sekolah Menengah Atas (SMA), KEMENDIKBUD: 2016
Renita Mulyaningtyas, Bimbingan Konseling Untuk SMA dan MA XI, Jakarta: Erlangga
2017Afzalurrahman, Indeks Al-Qur’an, Jakarta: Amzah, 2009
Tim Ahli, Petunjuk Teknis Advokasi Bidang pencegahan Penyalahgunaan Narkoba Bagi
Lembaga / Instansi, Jakarta Timur BNN RI, 2010

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Daya Serap Siswa

INSTRUMEN
PENILAIAN HASIL

PENGETAHUAN (UNDERSTANDING)
1. Apakah yang dimaksud denganhandphone
2. Sebutkan fungsi handphone
3. Sebutkan dampak positifhandphone
4. Sebutkan dampak negatif handphone
5. Jelaskan cara mencegah ketergantungan pada Handpone

SIKAP/PERASAAN POSITIF (COMFORTABLE)

Skala Sikap
Berilah tanda cek (V) pada kolom S (setuju) jika pernyataan sesuai dengan kondisi Anda dan berilah
tanda cek (V) pada kolom TS (tidak setuju) jika pernyataan tidak sesuai dengan kondisi Anda!

NO PERNYATAAN SETUJU TIDAK SETUJU

Saya merasa senang menerima materi layanan BK


1.
tentang Dampak Handphone
Setelah menerima materi layanan BK tentang Dampak
2. Handphone, timbul kesadaran sayauntuk penggunaan
Handphone secara bijak
Untuk menjaga perasaan teman yang tidak memiliki
3. Handphone, saya akan menggunakan Handphone
seperlunya saja.
Setelah menerima materi layanan BK tentang Dampak
4. Handphone saya menyadari bahwa saya belum bijak
dalam penggunaan Handpone
Materi layanan BK tentang Dampak Handphone,
5. menyadarkan saya akan pentinya membatasi diri dalam
menggunakan Handphone

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


KETRAMPILAN (ACTION)
Setelah menerima materi layanan BK tentang dampak handphone, buatlahsosiodrama dengan ketentuan
sebagai berikut :
Tema : Ketergantungan Handphone
Durasi : 10 – 15 menit
Naskah diketik 1,5 spasi dengan kertas kwarto/A4, 70 gram
Tugas dikerjakan sesuai kelompoknya dan minggu depan ditampilkan di depan kelas

INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
Metode yang digunakan variatif dan menarik
Menggunakan media layanan BK
RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
Peserta didik memperoleh pemahaman baru
Peserta didik mempunyai perasaan positif
Peserta didik berkurang masalahnya
Peserta didik terentaskan masalahannya
Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
Peserta didik aktif bertanya
Peserta didik aktif menjawab
Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Mengetahui Payakumbuh,
Kepala Sekolah Guru BK/Konselor

Dra. Irma Takarina, M. Si Zuria Gessuri, S.Pd.I


NIP. 196511151991032006 NIP.196210291986032003

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Kumpulan Tema (TERLAMPIR)

ACTION PLAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
KELAS 10. E TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jln. RA. Kartini Tlp (0752) 92057 Kota Payakumbuh-Kode Pos 26215 E-Mail : sma3pyk@gmail.sch.id

No Bidang Tujuan Layanan Komponen Strategi Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equiva
Layanan Layanan Layanan lensi
1 Pribadi Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Asessment Demonstrasi Google Agar peserta didik dapat 1 JP
konseli dapat Sistem Individual atau kebutuhan Form/ menerima dan memahami
mendapatkan layanan Kelompok siswa (AKPD) Angket Apa kendala yang mereka
sesuai dengan apa yang hadapi setelah mereka
mereka butuhkan mengisi assessment

Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Aplikasi Aku Demonstrasi Aplikasi Aku Agar peserta didik dapat 1 JP
konseli dapat Sistem Individual atau Pintar (test Pintar menerima dan memahami
mendapatkan layanan Kelompok gaya belajar, Apa kendala yang mereka
sesuai dengan apa yang penjurusan, hadapi setelah mereka
mereka butuhkan kemampuan mengisi assessment
dan
kepribadian)

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Ternyata Brainstorming Powerpoint, Dapat mengalahklan rasa 1 JP
memahami diri sendiri Klasikal Saya Cerdas Video takut dan minder dalam
serta menerima dirinya
kelebihan serta
kekurangan diri serta
dapat hidup penuh
percaya diri
Peserta didik dapat Perencanaan Bimbingan 10. E Pengendalian Brainstorming Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
mengetahui Individual Klasikal Diri Melalui Video mengetahui pengendalian diri
perkembangan Kecerdasan yang bisa membuat chat-an
kecerdasan emosional Emosional hidupan sosial menjadi lebih
yang sesuai dengan baik sehingga peserta didik
perkembangan dapat bisa bekerjasama
kepribadian dan dengan tim dan membentuk
kematangan kepribadian citra diri yang positif
peserta didik

Peserta didik/Konseli Perencanaan Bimbingan 10. E Peran Teman Diskusi Powerpoint, Dengan mengikuti dan belajar 1 JP
memahami dan Individual Klasikal Sebaya Video memahami karier, siswa dapat
merencanakan karier Dalam optimis dalam pengambilan
agar dapat menjadi Pengembang keputusan memilih jurusan di
seorang yang mantap an Karier PT ataupun, untuk KES
dalam mengerjakan dan Peserta Didik
menata masa depan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


2 Sosial Peserta didik ataupun Layanan dasar Kolaborasi 10. E Menggunaka Inkuiri Powerpoint, Peserta didik ataupun konseli 1 JP
konseli dapat dengan Walas n Media Video dapat menggunakan bahasa
menggunakan media dan Guru Sosial yang baik serta mengetahui
sosial dengan bijak Mapel TIK Dengan Bijak apa yang memang bisa di-
sehingga tidak terjadi share ke dalam grup dan
kesalahan dalam mereka juga harus menjaga
penggunaan media sosial etika dalam menggunakan
media sosial

Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Hidup Sehat Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
konseli dapat Klasikal Fisik Dan bervariasi Video mengaplikasikan materi yang
mengetahui cara yang Psikis disampaikan di dalam kelas
baik untuk menjaga untuk bisa diterapkan di
kesehatan agar kehidupan sehari-hari
pembelajaran di sekolah
maupun aktivitas diluar
sekolah bisa berjalan
dengan sebagaimana
mestinya
Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Kerjasama Diskusi Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
mampu melakukan Kelompok Antar Umat Video. mendapat membekali diri di
hubungan serta Beragama Modul BK lingkungan yang lebih luas lagi
kerjasama yang baik 10. E
antar umat beragama
Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Stop Bullying Diskusi Powerpoint, Agar Peserta didik mengindari 1 JP
mampu memahami klasikal Video. diri untuk tidak melakukan
tentang bullying, bahaya Modul BK tindakan Bully pada orang lain
perilaku bullying serta 10. E

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


berani melawan tindakan
bullying

3 Belajar Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Asessment Kolaborasi Angket Agar peserta didik dapat 1 JP
konseli dapat Sistem Individual atau kebutuhan Minat menerima dan memahami
ditempatkan sesuai Kelompok siswa (Minat Mapel, Apa kendala yang mereka
dengan minat mapel mapel) Google hadapi setelah mereka
mata pelajaran yang Formulir mengisi assessment
mereka Minati sehingga
dapat menyesuaikan
nantinya dengan pilihan
jurusan di perguruan
tinggi
Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Kiat Inkuiri Powerpoint, Peserta didik memahami dan 1 JP
konseli dapat Klasikal Menghindari Video menghindari keadaan yang
mengetahui tentang Kejenuhan dapat membuat jenuh
tujuan belajar mengenali dalam Belajar
sistem ingatan sehingga
dapat mengikuti PBM
dengan cara Merdeka
Belajar
Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Belajar Inkuiri Powerpoint, Agar peserta didik ataupun 1 JP
konseli dapat Klasikal Dengan Cara Video konseli dapat mengetahui apa
mengetahui dan Yang cara agar belajar menjadi
mengerti bahwa setiap Menyenangk menyenangkan itu apa saja
mereka memiliki cara an tips yang bisa mereka lakukan
yang berbeda untuk
belajar sehingga
terciptalah
pembelajaran yang
sesuai dengan Profil
Pelajar Pancasila

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


peserta didik ataupun Layanan Bimbingan 10. E Belajar Diskusi Modul Peserta didik mampu 1 JP
konseli dapat membuat dasar/Layanan Klasikal Dengan Mind Belajar menerapkan materi untuk di
mind map agar kendala Responsif Map kelas 10. E aplikasikan dalam proses
yang mereka hadapi Pembelajaran disekolah
dalam pembelajaran bisa
teratasi sehingga
pembelajaran menjadi
hal yang menyenangkan
bagi peserta didik
4 Karier Peserta didik dapat Layanan Dasar Bimbingan 10. E Pengenalan Ceramah Aplikasi Aku Peserta didik dapat 1 JP
memahami jurusan yang klasikal jenis-Jenis bervariasi Pintar menentukan pilihanya
sesuai dengan perguruan diperguruan tinggi
kemampuan dan pilihan tinggi Favorit
program studi (tahap 1)
diperguruan tinggi
peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Memahami Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
konseli dapat memahami Kelompok Bakat Dan bervariasi Video. memilih mata pelajaran sesuai
bakat dan minat yang Minat Modul BK dengan minat bakat yang
mereka miliki sehingga 10. E mereka miliki sehingga
mereka nantinya tidak mereka tidak terkendala
terkendala dalam dalam Pemilihan minat Mapel
pemilihan minat mata di kelas 11 Nantinya.
pelajaran untuk naik ke
kelas 11

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Peserta didik ataupun Perencanaan Konsultasi 10. E Mempersiapk Ceramah Powerpoint, Dengan peserta didik 1 JP
konseli dapat Individual an Karier bervariasi Video. memahami dan
mempersiapkan karir Sejak Dini Modul BK mempersiapkan karir mulai
mulai dari kelas 10 ini 10. E dari kelas 10 mereka dapat
sehingga tidak terkendala mempersiapkan Apa
nanti dalam pemilihan pekerjaan yang sesuai dengan
pekerjaan bakat dan minat mereka

Mengetahui Payakumbuh,
Kepala Sekolah Guru BK/10.E

Dra. IRMA TAKARINA, M.Si ZURIA GESSURI, S.Pd.I


NIP. 196511151991032006 NIP. 198303222009012003

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ACTION PLAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
KELAS 10. E TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jln. RA. Kartini Tlp (0752) 92057 Kota Payakumbuh-Kode Pos 26215 E-Mail : sma3pyk@gmail.sch.id

Bidang Komponen
No Tujuan Layanan Strategi Layanan Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equivalensi
Layanan Layanan
1 Peserta didik ataupun konseli dapat Dukungan Sistem Penilaian Individual 10. E Asessment kebutuhan Demonstrasi Google Form/ Agar peserta didik dapat 1 JP
mendapatkan layanan sesuai atau Kelompok siswa (AKPD) Angket menerima dan
dengan apa yang mereka butuhkan memahami Apa kendala
yang mereka hadapi
setelah mereka mengisi
assessment

Peserta didik ataupun konseli dapat Dukungan Sistem Penilaian Individual 10. E Aplikasi Aku Pintar Demonstrasi Aplikasi Aku Agar peserta didik dapat 1 JP
mendapatkan layanan sesuai atau Kelompok (test gaya belajar, Pintar menerima dan
dengan apa yang mereka butuhkan penjurusan, memahami Apa kendala
kemampuan dan yang mereka hadapi
kepribadian) setelah mereka mengisi
assessment

Peserta didik/konseli memahami diri Layanan dasar Bimbingan Klasikal 10. E Ternyata Saya Cerdas Brainstorming Powerpoint, Dapat mengalahklan 1 JP
sendiri serta menerima kelebihan Video rasa takut dan minder
serta kekurangan diri serta dapat dalam dirinya
hidup penuh percaya diri

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Peserta didik dapat mengetahui Perencanaan Bimbingan Klasikal 10. E Pengendalian Diri Brainstorming Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
Pribadi perkembangan kecerdasan emosional Individual Melalui Kecerdasan Video mengetahui pengendalian
yang sesuai dengan perkembangan Emosional diri yang bisa membuat
kepribadian dan kematangan chat-an hidupan sosial
kepribadian peserta didik menjadi lebih baik
sehingga peserta
didik dapat bisa
bekerjasama dengan tim
dan membentuk citra
diri yang positif

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Bidang Komponen
No Tujuan Layanan Strategi Layanan Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equivalensi
Layanan Layanan
Peserta didik/Konseli memahami dan Perencanaan Bimbingan Klasikal 10. E Peran Teman Sebaya Diskusi Powerpoint, Dengan mengikuti dan 1 JP
merencanakan karier agar dapat Individual Dalam Pengembangan Video belajar memahami
menjadi seorang yang mantap dalam Karier Peserta Didik karier, siswa dapat
mengerjakan dan menata masa depan optimis dalam
pengambilan keputusan
memilih jurusan di PT
ataupun, untuk KES

2 Peserta didik ataupun konseli dapat Layanan dasar Kolaborasi dengan 10. E Menggunakan Media Inkuiri Powerpoint, Peserta didik ataupun 1 JP
menggunakan media sosial dengan Walas dan Guru Sosial Dengan Bijak Video konseli dapat
bijak sehingga tidak terjadi kesalahan Mapel TIK menggunakan bahasa
dalam penggunaan media sosial yang baik serta
mengetahui apa yang
memang bisa di-share
ke dalam grup dan
mereka juga harus
menjaga etika dalam
menggunakan media
sosial

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Bidang Komponen
No Tujuan Layanan Strategi Layanan Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equivalensi
Layanan Layanan
Peserta didik ataupun konseli dapat Layanan Dasar Bimbingan Klasikal 10. E Hidup Sehat Fisik Dan Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
mengetahui cara yang baik untuk Psikis bervariasi Video mengaplikasikan materi
menjaga kesehatan agar yang disampaikan di
Sosial
pembelajaran di sekolah maupun dalam kelas untuk bisa
aktivitas diluar sekolah bisa berjalan diterapkan di kehidupan
dengan sebagaimana mestinya sehari-hari

Peserta didik/konseli mampu Layanan dasar Bimbingan Kelompok 10. E Kerjasama Antar Umat Diskusi Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
melakukan hubungan serta Beragama Video. Modul mendapat membekali
kerjasama yang baik antar umat BK 10. E diri di lingkungan yang
beragama lebih luas lagi

Peserta didik/konseli mampu Layanan dasar Bimbingan klasikal 10. E Stop Bullying Diskusi Powerpoint, Agar Peserta didik 1 JP
memahami tentang bullying, bahaya Video. Modul mengindari diri untuk
perilaku bullying serta berani BK 10. E tidak melakukan
melawan tindakan bullying tindakan Bully pada
orang lain
3 Peserta didik ataupun konseli dapat Dukungan Sistem Penilaian Individual 10. E Asessment kebutuhan Kolaborasi Angket Minat Agar peserta didik dapat 1 JP
ditempatkan sesuai dengan minat atau Kelompok siswa (Minat mapel) Mapel, Google menerima dan
mapel mata pelajaran yang mereka Formulir memahami Apa kendala
Minati sehingga dapat menyesuaikan yang mereka hadapi
nantinya dengan pilihan jurusan di setelah mereka mengisi
perguruan tinggi assessment
Peserta didik ataupun konseli dapat Layanan Dasar Bimbingan Klasikal 10. E Kiat Menghindari Inkuiri Powerpoint, Peserta didik memahami 1 JP
mengetahui tentang tujuan belajar Kejenuhan dalam Video dan menghindari
mengenali sistem ingatan sehingga Belajar keadaan yang dapat
dapat mengikuti PBM dengan cara membuat jenuh
Merdeka Belajar
Peserta didik ataupun konseli dapat Layanan Dasar Bimbingan Klasikal 10. E Belajar Dengan Cara Inkuiri Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
Belajar mengetahui dan mengerti bahwa YangMenyenangkan Video ataupun konseli dapat
setiap mereka memiliki cara yang mengetahui apa cara
berbeda untuk belajar sehingga agar belajar menjadi
terciptalah pembelajaran yang sesuai menyenangkan itu apa
dengan Profil Pelajar Pancasila saja tips yang bisa
merekalakukan

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


peserta didik ataupun konseli dapat Layanan Bimbingan Klasikal 10. E Belajar Dengan Mind Diskusi Modul Belajar Peserta didik mampu 1 JP
membuat mind map agar kendala yang dasar/Layanan Map kelas 10. E menerapkan materi
mereka hadapi dalam pembelajaran Responsif untuk di aplikasikan
bisa teratasi sehingga pembelajaran dalam proses
menjadi hal yang menyenangkan bagi Pembelajaran disekolah
peserta didik

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Bidang Komponen
No Tujuan Layanan Strategi Layanan Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equivalensi
Layanan Layanan
4 Peserta didik dapat memahami jurusan Layanan Dasar Bimbingan klasikal 10. E Pengenalan jenis-Jenis Ceramah Aplikasi Aku Peserta didik dapat 1 JP
yang sesuai dengan kemampuan dan perguruan tinggi bervariasi Pintar menentukan pilihanya
pilihan program studi diperguruan Favorit (tahap 1) diperguruantinggi
tinggi
peserta didik ataupun konseli dapat Layanan Dasar Bimbingan Kelompok 10. E Memahami Bakat Dan Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik dapat 1 JP
memahami bakat dan minat yang Minat bervariasi Video. Modul memilih mata pelajaran
mereka miliki sehingga mereka BK 10. E sesuai dengan minat
nantinya tidak terkendala dalam bakat yang mereka miliki
pemilihan minat mata pelajaran untuk sehingga mereka tidak
naik ke kelas 11 terkendala dalam
Pemilihan minat Mapel
Karier
di kelas 11 Nantinya.

Peserta didik ataupun konseli dapat Perencanaan Konsultasi 10. E Mempersiapkan Karier Ceramah Powerpoint, Dengan peserta didik 1 JP
mempersiapkan karir mulai dari kelas Individual Sejak Dini bervariasi Video. Modul memahami dan
10 ini sehingga tidak terkendala nanti BK 10. E mempersiapkan karir
dalam pemilihan pekerjaan mulai dari kelas 10
mereka dapat
mempersiapkan Apa
pekerjaan yang sesuai
dengan bakat dan minat
mereka

Mengetahui, Payakumbuh, Juni 2022


Kepala SMA Negeri 3 Payakumbuh Guru BK

Dra. Hj. Irma Takarina, M.Si Tesy Novelia, S.Pd


NIP. 196511151991032006

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


ACTION PLAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH
KELAS 10. E TAHUN PELAJARAN 2022/2023
Jln. RA. Kartini Tlp (0752) 92057 Kota Payakumbuh-Kode Pos 26215 E-Mail : sma3pyk@gmail.sch.id

No Bidang Tujuan Layanan Komponen Strategi Kelas Materi Metode Media Evaluasi Equiva
Layanan Layanan Layanan lensi
1 Pribadi Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Asessment Demonstrasi Google Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat mendapatkan Sistem Individual kebutuhan Form/ dapat menerima dan
layanan sesuai dengan apa atau siswa (AKPD) Angket memahami Apa kendala
yang mereka butuhkan Kelompok yang mereka hadapi
setelah mereka mengisi
assessment

Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Aplikasi Aku Demonstrasi Aplikasi Aku Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat mendapatkan Sistem Individual Pintar (test Pintar dapat menerima dan
layanan sesuai dengan apa atau gaya belajar, memahami Apa kendala
yang mereka butuhkan Kelompok penjurusan, yang mereka hadapi
kemampuan setelah mereka mengisi
dan assessment
kepribadian)

Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Ternyata Brainstorming Powerpoint, Dapat mengalahklan 1 JP
memahami diri sendiri serta Klasikal Saya Cerdas Video rasa takut dan minder
menerima kelebihan serta dalam dirinya
kekurangan diri serta dapat
hidup penuh percaya diri

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


Peserta didik dapat Perencanaan Bimbingan 10. E Pengendalian Brainstorming Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
mengetahui perkembangan Individual Klasikal Diri Melalui Video dapat mengetahui
kecerdasan emosional yang Kecerdasan pengendalian diri yang
sesuai dengan Emosional bisa membuat chat-an
perkembangan kepribadian hidupan sosial menjadi
dan kematangan lebih baik sehingga
kepribadian peserta didik peserta didik dapat bisa
bekerjasama dengan
tim dan membentuk
citra diri yang positif

Peserta didik/Konseli Perencanaan Bimbingan 10. E Peran Teman Diskusi Powerpoint, Dengan mengikuti dan 1 JP
memahami dan Individual Klasikal Sebaya Video belajar memahami
merencanakan karier agar Dalam karier, siswa dapat
dapat menjadi seorang yang Pengembang optimis dalam
mantap dalam mengerjakan an Karier pengambilan keputusan
dan menata masa depan Peserta Didik memilih jurusan di PT
ataupun, untuk KES

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


2 Sosial Peserta didik ataupun Layanan dasar Kolaborasi 10. E Menggunaka Inkuiri Powerpoint, Peserta didik ataupun 1 JP
konseli dapat menggunakan dengan n Media Video konseli dapat
media sosial dengan bijak Walas dan Sosial Dengan menggunakan bahasa
sehingga tidak terjadi Guru Bijak yang baik serta
kesalahan dalam Mapel TIK mengetahui apa yang
penggunaan media sosial memang bisa di-share
ke dalam grup dan
mereka juga harus
menjaga etika dalam
menggunakan media
sosial

Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Hidup Sehat Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat mengetahui Klasikal Fisik Dan bervariasi Video dapat mengaplikasikan
cara yang baik untuk Psikis materi yang
menjaga kesehatan agar disampaikan di dalam
pembelajaran di sekolah kelas untuk bisa
maupun aktivitas diluar diterapkan di kehidupan
sekolah bisa berjalan sehari-hari
dengan sebagaimana
mestinya
Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Kerjasama Diskusi Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
mampu melakukan Kelompok Antar Umat Video. dapat mendapat
hubungan serta kerjasama Beragama Modul BK membekali diri di
yang baik antar umat 10. E lingkungan yang lebih
beragama luas lagi
Peserta didik/konseli Layanan dasar Bimbingan 10. E Stop Bullying Diskusi Powerpoint, Agar Peserta didik 1 JP
mampu memahami tentang klasikal Video. mengindari diri untuk
bullying, bahaya perilaku Modul BK tidak melakukan
bullying serta berani 10. E tindakan Bully pada
melawan tindakan bullying orang lain

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


3 Belajar Peserta didik ataupun Dukungan Penilaian 10. E Asessment Kolaborasi Angket Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat ditempatkan Sistem Individual kebutuhan Minat dapat menerima dan
sesuai dengan minat mapel atau siswa (Minat Mapel, memahami Apa kendala
mata pelajaran yang mereka Kelompok mapel) Google yang mereka hadapi
Minati sehingga dapat Formulir setelah mereka mengisi
menyesuaikan nantinya assessment
dengan pilihan jurusan di
perguruan tinggi
Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Kiat Inkuiri Powerpoint, Peserta didik 1 JP
konseli dapat mengetahui Klasikal Menghindari Video memahami dan
tentang tujuan belajar Kejenuhan menghindari keadaan
mengenali sistem ingatan dalam Belajar yang dapat membuat
sehingga dapat mengikuti jenuh
PBM dengan cara Merdeka
Belajar
Peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Belajar Inkuiri Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat mengetahui Klasikal Dengan Cara Video ataupun konseli dapat
dan mengerti bahwa setiap Yang mengetahui apa cara
mereka memiliki cara yang Menyenangk agar belajar menjadi
berbeda untuk belajar an menyenangkan itu apa
sehingga terciptalah saja tips yang bisa
pembelajaran yang sesuai mereka lakukan
dengan Profil Pelajar
Pancasila
peserta didik ataupun Layanan Bimbingan 10. E Belajar Diskusi Modul Peserta didik mampu 1 JP
konseli dapat membuat dasar/Layanan Klasikal Dengan Mind Belajar menerapkan materi
mind map agar kendala yang Responsif Map kelas 10. E untuk di aplikasikan
mereka hadapi dalam dalam proses
pembelajaran bisa teratasi Pembelajaran disekolah
sehingga pembelajaran
menjadi hal yang
menyenangkan bagi peserta
didik

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


4 Karier Peserta didik dapat Layanan Dasar Bimbingan 10. E Pengenalan Ceramah Aplikasi Aku Peserta didik dapat 1 JP
memahami jurusan yang klasikal jenis-Jenis bervariasi Pintar menentukan pilihanya
sesuai dengan kemampuan perguruan diperguruan tinggi
dan pilihan program studi tinggi Favorit
diperguruan tinggi (tahap 1)
peserta didik ataupun Layanan Dasar Bimbingan 10. E Memahami Ceramah Powerpoint, Agar peserta didik 1 JP
konseli dapat memahami Kelompok Bakat Dan bervariasi Video. dapat memilih mata
bakat dan minat yang Minat Modul BK pelajaran sesuai dengan
mereka miliki sehingga 10. E minat bakat yang
mereka nantinya tidak mereka miliki sehingga
terkendala dalam pemilihan mereka tidak
minat mata pelajaran untuk terkendala dalam
naik ke kelas 11 Pemilihan minat Mapel
di kelas 11 Nantinya.

Peserta didik ataupun Perencanaan Konsultasi 10. E Mempersiapk Ceramah Powerpoint, Dengan peserta didik 1 JP
konseli dapat Individual an Karier bervariasi Video. memahami dan
mempersiapkan karir mulai Sejak Dini Modul BK mempersiapkan karir
dari kelas 10 ini sehingga 10. E mulai dari kelas 10
tidak terkendala nanti dalam mereka dapat
pemilihan pekerjaan mempersiapkan Apa
pekerjaan yang sesuai
dengan bakat dan minat
mereka

Mengetahui Payakumbuh,
Kepala Sekolah Guru BK/10.E

Dra. IRMA TAKARINA, M.Si PUTRY ANDHYNI. B, S.Pd


NIP. 196511151991032006 NIP. ………………………………

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


A. BUKU IV
1. Daftar Evaluasi Diri Konselor (TERLAMPIR)

INSTRUMENPENILAIAN KINERJA
GURU BIMBINGAN DAN KONSELING/KONSELOR

KEMENTERIAN PENDIDIKAN NASIONAL


DIREKTORAT JENDERAL PENINGKATAN MUTU
PENDIDIK DAN TENAGA KEPENDIDIKAN
2022

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


2. Laporan Bimbingan Konseling

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL
HALAMAN PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN

A. Rasional

B. Landasan

C. Tujuan

D. Sasaran dan Target

E. Pelaksanaan

F. Sarana dan Prasarana (RAB)

BAB II LAPORAN BIMBINGAN DAN KONSELING

A. BUKU I

B. BUKU II

C. BUKU III

D. BUKU IV

BAB III. PENUTUP

A. Kesimpulan

B. Rekomendasi

LAMPIRAN :

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


3. Program Tindak Lanjut

PROGRAM TINDAK LANJUT KERJA GURU


TP. 2022/2023
ASPEK KEGIATAN
NO YANG AKAN PELAKSANAAN HASIL (%) KET
DILAKUKAN

Payakumbuh, 2022

TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK


TIM BK _SMA NEGERI 3 PAYAKUMBUH_MODEL BK

Anda mungkin juga menyukai