Anda di halaman 1dari 20

PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

PROGRAM KERJA
BIMBINGAN DAN KONSLING
SD ISLAM TERPADU ALHUSNIYAH TEMBILAHAN

0
ALHUSNIYAH ISLAMIC SCHOOL
SD ISLAM TERPADU ALHUSNIYAH
Alamat: Jl. Lingkar I No. 08 RT.16 RW. 02 Kel. Sungai beringin
Kec. Tembilahan, Kab. Indragiri Hilir, Kode Pos 29214
E-mail : sditalhusniyahtbh2016@gmail.com HP. 082288311408

PERNYATAAN
KEPALA SD ISLAM TERPADU ALHUSNIYAH TEMBILAHAN

Dengan rahmat dan hidayah Tuhan Yang Maha Esa, dan rasa syukur yang
tulus, program kerja bimbingan dan konsling SD ISLAM TERPADU
ALHUSNIYAH TEMBILAHAN ini dapat disusun sesuai dengan Peraturan Presiden
Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi, dan
Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan menjadi Peraturan Presiden Nomor 14 Tahun 2014 dan
Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111
Tahun 2014 maka dapat kami setujui
Kami Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah Binaan telah meneliti dan
mempelajari program kerja bimbingan dan konsling (BK) SD ISLAM TERPADU
ALHUSNIYAH TEMBILAHAN ini dengan saksama, maka kami nyatakan bahwa
program kerja bimbingan dan konsling (BK) tersebut dapat dilaksanakan sesuai
ketentuan yang berlaku.
Tembilahan 20 Februari 2019
Kepala Sekolah

RAMZUL HUDA, S.Pd

1
PENGAWAS SEKOLAH

LEMBARAN
PERSETUJUAN PENGAWAS SEKOLAH BINAAN

Setelah kami baca, perhatikan, teliti, pertimbangkan secara cermat dan nilai

tentang isi, sistematika, tujuan dan manfaat dari program kerja bimbingan dan

konsling (BK) ini, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik

Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 maka dapat kami setujui

Ditetapkan di : Tembilahan
Pada Tgl : 11 Juli 2019

Pengawas Sekolah Binaan

BASYIR, S.Pd., M.Pd


NIP. 19700223 199304 1 001

2
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
UPT DINAS PENDIDIKAN
JALAN VETERAN NO. 09 TEMBILAHAN KODE POS 29212
TELP. (0768) 21179 FAX (0768) 21179
e-mail : disdik.inhil@gmail.com website : http://disdik-inhil.web.id

LEMBARAN PERSETUJUAN
PROGRAM KERJA BIMBINGAN DAN KONSLING

Kami kepala UPT Dinas Pendidikan Kecamatan Tembilahan Kabupaten

Indragiri Hilir setelah membaca, menelaah secara teliti, dengan pertimbangkan

secara cermat dan menilai tentang isi, tujuan serta manfaat dari program kerja

bimbingan dan konsling (BK) ini, sesuai Peraturan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 maka dapat kami setujui

Ditetapkan di : Tembilahan
Pada tanggal : ................... 2019

Kepala UPT Dinas Pendidikan


Kecamatan Tembilahan

............................................

3
PEMERINTAH KABUPATEN INDRAGIRI HILIR
UPT DINAS PENDIDIKAN
JALAN VETERAN NO. 09 TEMBILAHAN KODE POS 29212
TELP. (0768) 21179 FAX (0768) 21179
e-mail : disdik.inhil@gmail.com website : http://disdik-inhil.web.id

LEMBARAN
PERSETUJUAN KEPALA DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN INDRAGIRI HILIR

Kami kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Indragiri Hilir, telah melakukan


penelitian dengan cermat dan mempertimbangkan secara mendalam, berdasarkan
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar
Nasional Pendidikan dan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 111 Tahun 2014 maka program kerja bimbingan dan konsling
(BK) ini dapat kami setujui.
Indragiri Hilir, Juli 2019
Kepala Dinas Pendidikan
Kabupaten Indragiri Hilir

…………………………...
NIP. ……………………..

4
KATA PENGANTAR

Banyak persoalan tentang pelaksanaan bimbingan dan konsling di setiap


sekolah. Persoalannya tidak hanya pada kompetensi guru dalam penyusunan program
kerja bimbingan dan konsling itu sendiri. namun menyangkut juga masalah kesediaan
sarana dan prasarana, keterbatasnya jumlah, motivasi dan disiplin kerja guru, padatnya
beban mengajar, dukungan orangtua siswa dan masyarakat.
Kemudian dari aspek lain ada kecendrungan sebagian besar siswa enggan
menyampaikan permasalahan yang dihadapinya pada guru pembimbing dan konsling
(BK). Apalagi menyangkut masalah pribadi dan keluarga. Pada hal semua masalah
tersebut berpengaruh terhadap hasil belajar mereka di sekolah. Karena itu mau tidak
mau guru harus mengemasnya dalam suatu program kerja secara spesifik. Agar
kegiatan bimbingan konsling (BK) berjalan dan bermanfaat bagi sekolah dan siswa itu
sendiri.
Semua orang menyadari hasil bel;ajar siswa tidak akan maksimal, jika proses
belajar siswa dihadapkan dengan berbagai masalah pribadi dan keluarga yang
menyelimutinya. Oleh sebab itu solusinya bagi siswa tersebut harus mendapatkan dari
guru bimbingan dan konsling di sekolahnya disamping lainnya. Disinilah letak
pentingnya sekolah menyusun program bimbingan dan konsling (BK) yang spesifik.

Guru

MARWIAH, S.Pd

5
DAFTAR ISI

Kata Pengantar ......................................................................................................


Lembaran Penyataan .............................................................................................
Daftar Isi................................................................................................................
BAB I : PENDAHULUAN
1. Latar Belakang ................................................................................
2. Dasar Hukum ... .................................................... ..........................
3. Tujuan ................................. ............................................................
4. Ruang Lingkup Kegiatan .................................................................

BAB II : PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSLING


1. Peserta .............................................................................................
2. Tempat .............. .............................................................................
3. Jadwal ..............................................................................................
4. Strategi .............................................................................................
5. Hasil Yang Diinginkan .....................................................................
6. Hambatan dan Solusi .......................................................................
7. Penutup .............................................................................................

6
1. Latar Belakang
Dalam rangka pengembangan kompetensi hidup, peserta didik memerlukan
sistem layanan pendidikan di satuan pendidikan yang tidak hanya mengandalkan
layanan pembelajaran mata pelajaran/bidang studi dan manajemen, tetapi juga
layanan bantuan khusus yang lebih bersifat psiko-edukatif melalui layanan
bimbingan dan konseling;
Karena itu setiap peserta didik satu dengan lainnya berbeda kecerdasan,
bakat, minat, kepribadian, kondisi fisik dan latar belakang keluarga serta
pengalaman belajar yang menggambarkan adanya perbedaan masalah yang
dihadapi peserta didik sehingga memerlukan layanan Bimbingan dan Konseling
(BK);
Kurikulum 2013 mengharuskan peserta didik menentukan peminatan
akademik, vokasi, dan pilihan lintas peminatan serta pendalaman peminatan yang
memerlukan layanan bimbingan dan konseling (BK). Sehubungan dengan
pertimbangan sebagaimana tercsntum Peraturan Menteri Pendidikan dan
Kebudayaan nomor : 111 Tahun 2014 tentang Bimbingan dan Konseling (BK) pada
Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah, maka setiap satuan pendidikan perlu
melaksanakannya.

2. Dasar Hukum
a. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 78, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4301).
b. Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun
2005 tentang Standar Nasional Pendidikan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 71, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5410).

7
c. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2008 tentang Guru (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 194, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4941).
d. Peraturan Presiden Nomor 47 Tahun 2009 tentang Pembentukan dan Organisasi
Kementerian Negara Republik Indonesia sebagaimana telah beberapa kali
diubah terakhir dengan Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 13 Tahun
2014.
e. Peraturan Presiden Nomor 24 Tahun 2010 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,
Susunan Organisasi, dan Tata kerja Kementerian Negara Republik Indonesia
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan Presiden
Nomor 14 Tahun 2014.
f. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan nomor : 111 Tahun 2014 tentang
Bimbingan dan Konseling (BK) pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan
Menengah.

3. Tujuan
Program kerja bimbingan dan Konseling (BK) pada SD ISLAM TERPADU
ALHUSNIYAH TEMBILAHAN Kabupaten Indragiri Hilir disusun dengan
tujuan untuk,:
a. Dijadikan pedoman dalam melaksanakan bimbingan dan konsling (BK) dalam
memenuhi kebutuhan siswa SD ISLAM TERPADU ALHUSNIYAH
TEMBILAHAN.
b. Dimanfaatkan sebagai bahan mengetahui capaian hasil bimbingan dan konsling
(BK) yang dicapai di SD ISLAM TERPADU ALHUSNIYAH TEMBILAHAN
c. Digunakan sebagai bahan perbaikan dari kelemahan yang ditemukan dalam
pelaksanaan bimbingan dan konsling (BK) yang dicapai di SD ISLAM
TERPADU ALHUSNIYAH TEMBILAHAN

8
4. Ruang Lingkup
Adapun ruang lingkup bimbingan dan konsling (BK) siswa SD ISLAM
TERPADU ALHUSNIYAH TEMBILAHAN adalah,:
a. Siswa yang mengalami hambatan dalam mengikuti proses pembelajaran di
sekolah, sehingga menyebabkan hasil belajar mereka menurun.
b. Siswa yang mengalami prustasi untuk meneruskan sekolahnya, akibat persoalan
rumah tangga, baik terkait masalah kondisi ekonomi keluarga maupun karena
keretakan hubungan kedua orangtua mereka.
c. Siswa yang terhambat dalam menjalin kekerabatan atau pertemanan dengan
orang-orang yang ada di sekolah mereka, baik hubungan dengan guru maupun
dengan teman satu sekolah.
d. Siswa yang kebingungan dalam mengambil sikap atau keputusan dalam memilih
suatu pilihan buat dirinya, terutama ketika memilih lembaga pendidikan untuk
melanjutkan pendidikan yang lebih tinggi.

9
BAB II
PELAKSANAAN BIMBINGAN DAN KONSLING

1. Peserta
Umum
JUMLAH MENURUT KELAMIN
N0 KELAS JUMLAH
LK PR
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Khusus
JUMLAH
N0 KELAS KELAMIN NAMA MASALAH
LK PR

10
8

TOTAL ....... ........

2. Tempat
Proses bimbingan dan konsling (BK) utama dilakukan di ruang Bimbingan
dan Konsling (BK), namun tidak tertutup kemungkinan bimbingan dan konsling
dilaksanakan pula di lapangan sekolah dan di dalam kelas SD ISLAM
ALHUSNIYAH TEMBILAHAN.

3. Jadwal

N0 HARI KELAS JP KE, ... WAKTU


1–2
1 Senin
5–6
2–3
2 Selasa
6–7
1–2 30 Menit
3 Rabu
5–6
1–2
4 Kamis 4–5
6–7
Pemantauan perilaku siswa
5 Jumat
pasca bimbingan dan konsling
Menyusun laporan kegiatan dan
6 Sabtu
hasil Bimbingan dan konsling

4. Strategi/Metode
Bimbingan dan konsling (BK) dilakukan guru tatap muka secara individu
dan kelasikal, tergantung pada kebutuhan, masalah dan prosesnya. Kehadiran siswa
dalam bimbingan dan konsling (BK) ada dalam lingkup kegiatan seminar, pelatihan

11
dan workshop. Kehadiran siswa bisa dalam jumlah kelas maupun antar kelas
berbeda tingkat. Momen-momen kegiatan bisa untuk merayakan ulang tahun
nasional, provinsi maupun untuk merealisasi diprogram sekolah.

5. Materi
Materi-materi atau bahan-bahan bimbingan dan konsling (BK) yang sering
diberikan guru merupakan hasil laporan wali kelas dan hasil pemantauan sendiri
sebagai berikut,:

N0 MATERI SUB MATERI NARA SUMBER


1 Pelanggaran Tata Tertib Sekolah
2 Masalah Narkoba
3 Minuman Keras/merokok
4 Masalah Lalulintas
5 Kesehatan
6 Kriminal/Kenakalan
7 Motivasi Belajar
8 Disiplin Belajar
9 Teknik Belajar

6. Administrasi
Wali kelas diberikan semacam instrumen untuk menjaring masalah atau
perilaku siswa di kelas binaannya kepada guru bimbingan dan konsling (BK) setiap
hari sabtu pada hari belajar efektif. Instrumen tersebut berisi identitas siswa yang
bermasalah, masalah dilakukan siswa dan penangan yang dilakukan wali kelas
(terlampir).

7. Hasil Yang Diinginkan


Adapun yang ingin dicapai dengan penyusunan program kerja dan
pelaksanaan bimbingan dan konsling (BK) ini adalah,:
1. Penyusunan program kerja bimbingan dan konsling ini dapat dijadikan
pedoman dalam pelaksanaannya.

12
2. Seluruh kasus terakomuder dengan suatu penangan teradministrasi dalam
bentuk fisik, sehingga dapat menyelamatkan siswa dari pengaruh dan perilaku
negatif dan dapat menumbuhkembangkan karakter positif.

13
INSTRUMEN BIMBINGAN DAN KONSLING
( BK) GURU KELAS
Nama Sekolah : ......................................
Nama Siswa : ......................................
Kelas : ......................................
Tanggal : ......................................
Jam / MP : ......................................
Semester : ......................................
Tahun Pelajaran : ......................................

N0 MATERI KASUS REKOMENDASI


1. Dilakukan perjanjian
Sering terlambat datang
tertulis.
Pelanggaran Tata Tertib kesekolah dan bolos
1 2. Jika melakukan lagi akan
Sekolah dalam pelajaran
dilakukan pemanggilan
matematika
orangtua/wali

2 Masalah Narkoba

3 Minuman Keras/merokok

4 Masalah Lalulintas

5 Kesehatan

6 Kriminal/Kenakalan

14
7 Motivasi Belajar

8 Disiplin Belajar

9 Teknik Belajar

10 Dan lain-lain

Tembilahan, ................... 2019


Diketahui, Wali Kelas/guru MP,
Siswa bersangkutan

...................................... ....................................
Nip.
Notes :
1. Instrumen diisi oleh wali kelas / guru mata pelajaran pada saat kejadian.
2. Instrumen ditanda tangani oleh guru dan siswa terkait/bersangkutan.
3. Penyerahan instrumen kepada guru BK paling lambat hari sabtu efektif setelah kejadian
4. Instrumen yang sudah diisi disampaikan kepada guru BK dengan sampul tertutup.

15
REKAPITULASI LAPORAN
MINGGUAN HASIL BIMBINGAN DAN KONSLING
SD IT ALHUSNIYAH TEMBILAHAN

N0 HARI/TGL SISWA KELAS MATERI KASUS REKOMENDASI


1. Pelanggaran Tata - Sering terlambat datang ke 1. Dilakukan perjanjian tertulis.
Tertib Sekolah sekolah dan bolos dalam 2. Jika melakukan lagi akan
pelajaran matematika dilakukan pemanggilan
Senin
1 orangtua/wali
2 Mei 2019
sda - Sering tidak melaksanakan piket
kelas sda

sda - Bolos dalam pelajaran


matematika sda
1. Masalah Narkoba - Konsumsi ganja di belakang - Perjanjian tertulis dengan
Selasa sekolah orangtua/wali.
2
3 Mei 2019 - Merokok di kelas - Perjanjian tertulis dengan
orangtua/wali.
Minuman
3 Keras/merokok

Masalah
4 Lalulintas

Kesehatan
5
Kriminal/Kenakal
6 an

Motivasi Belajar
7
Disiplin Belajar
8

15
Teknik Belajar
9
Dan lain-lain
10

Tembilahan, ..................... 2019


Mengetahui, Guru BK
Kepala Sekolah

............................................... .....................................
Nip. Nip.

16
DAFTAR : HADIR SISWA YANG MENDAPAT BIMBINGAN DAN
KONSLING (BK) SMP NEGERI 1 TEMBILAHAN

NO HARI/TANGGAL PUKUL NAMA SISWA KELAS TANDA TANGAN

1 1.........................
2 2.........................
3 3........................
4 4.........................
5 5.......................
6 6.......................
7 7........................
8 8.......................
9 9.......................
10 10........................
11 11.....................
12 12......................
13 13.....................
14 14.......................
15 15.....................
16 16......................
17 17.....................

17
18 18.......................
19 19.....................
20 20.......................

Tembilahan, ..................... 2019


Megetahui,
Kepala Sekolah Guru BK

.................................... ......................................
Nip. Nip.

18

Anda mungkin juga menyukai