Anda di halaman 1dari 35

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Paradigma bimbingan dan konseling dewasa ini lebih berorientasi pada pengenalan potensi,
kebutuhan, dan tugas perkembangan serta pemenuhan kebutuhan dan tugas-tugas perkembangan
tersebut. Alih-alih memberikan pelayanan bagi peserta didik yang bermasalah, pemenuhan
perkembangan optimal dan pencegahan terjadinya masalah merupakan fokus pelayanan. Atas dasar
pemikiran tersebut maka pengenalan potensi individu merupakan kegiatan urgen pada awal layanan
bantuan. Bimbingan dan konseling saat ini tertuju pada mengenali kebutuhan peserta didik, orangtua,
dan sekolah.
Bimbingan dan konseling di sekolah memiliki peranan penting dalam membantu peserta didik
dalam mencapai tugas-tugas perkembangan sebagaimana tercantum dalam Standar Kompetensi
Kemandirian Peserta Didik dan Kompetensi Dasar (SKKPD). Dalam upaya mendukung pencapaian tugas
perkembangan tersebut, program bimbingan dan konseling dilaksanakan secara utuh dan kolaboratif
dengan seluruh stakeholder sekolah.
Dewasa ini, layanan bimbingan dan konseling yang diselenggarakan oleh SMP L Tansa memiliki
banyak tantangan baik secara internal maupun eksternal. Dari sisi internal, problematika yang dialami
oleh sebagian besar peserta didik bersifat kompleks. Beberapa diantaranya adalah problem terkait
penyesuaian akademik di sekolah, penyesuaian diri dengan pergaulan sosial di sekolah,
ketidakmatangan orientasi pilihan karir, dan lain-lainnya.
Dari sisi eksternal, peserta didik yang notabene berada dalam rentang usia anak persiapan menuju
remaja awal juga dihadapkan dengan perubahan-perubahan cepat yang terjadi dalam skala global.
Perkembangan teknologi informasi yang begitu cepat dan massif seringkali memberikan dampak
negatif bagi perkembangan pribadi-sosial peserta didik di sekolah. Sebagai contoh, akses tak terbatas
dalam dunia maya seringkali melahirkan budaya instan dalam mengerjakan tugas, maraknya
pornografi, dan problem lainnya.
Namun demikian, pada dasarnya setiap individu memiliki kecenderungan untuk menata diri dan
mencapai tujuan hidup yang lebih bermakna, tidak terkecuali peserta didik di sekolah. Dari berbagai
problem yang ada, masih terdapat harapan yang besar terhadap keunggulan-keunggulan yang dimiliki
oleh peserta didik. Beberapa peserta didik memiliki potensi untuk dikembangkan bakat dan minatnya,
aktif dalam kegiatan olahraga, berbakat dalam bidang seni dan lain-lainnya. Di samping itu, daya
dukung yang tersedia di SMP L Tansadapat dikatakan cukup baik. Hal ini didukung oleh fakta bahwa

1
sebagian besar orang tua/wali peserta didik memiliki profesi beragam dan telah menyatakan kesediaan
untuk turut berkontribusi dengan kemampuan profesionalnya masing-masing.
Kondisi ini merupakan modal yang luar biasa dalam mendukung keberhasilan layanan bimbingan
dan konseling di sekolah. Begitu pula dari segi daya dukung sarana dan prasarana yang dimiliki, SMP L
Tansa memiliki kecukupan fasilitas untuk menopang kegiatan pengembangan bakat dan minat peserta
didik melalui berbagai wadah kegiatan intra maupun ekstrakurikuler.

B. Tujuan Pelaporan
1. Memberikan informasi perkembangan kemajuan, dinamika permasalahan dan keunggulan serta
capaian akhir program bimbingan dan konseling kepada seluruh pihak yang terlibat dan
berkepentingan
2. Menyediakan mekanisme umpan balik bagi pihak yang terlibat dan berkepentingan terhadap
program bimbingan dan konseling dalam rangka modifikasi dan pengembangan
3. Memberikan jaminan akuntabilitas kepada publik bahwa progam bimbngan dan konseling yang
telah dilaksanakan dan dievaluasi telah memenuhi prinsip program yang efektif, efesien dan
berkualitas.

2
BAB 2
PELAKSANAAN

A. Kegiatan Layanan yang dilakukan


Adapun kegiatan yang dilakukan adalah sebagai berikut
Hari/tanggal Nama Kelas Permasalahan Jenis Bidang Keterangan
Layanan Layanan
No.
Siswa yang Kabur,
7, 8
Senin, 29 Sekretaris Alpa dan Bimbingan Sosial dan
dan Terlaksana
juli 2019 kelas 7-9 permalasahan Kelompok Belajar
9
1 kelas
Penyesuaian
dengan
Senin, 5
lingkungan Konseling
agustus 7A Sosial Terlaksana
sekolah karena individu
2019
menggunakan
2 cadar
Tidak masuk kelas
Senin, 5
dengan alasan Konseling
agustus 8A Belajar Terlaksana
gurunya kelompok
2019
3 menjenuhkan
Tidak masuk kelas
Senin, 5
dengan alasan Konseling
agustus 8A Belajar Terlaksana
gurunya kelompok
2019
4 menjenuhkan
Senin, 12
Dibully secara Konseling
Agustus 7A Sosial Terlaksana
verbal individu
5 2019
Rabu, 4
Membully secara Konseling
desember 8C Sosial Terlaksana
verbal dan fisik kelompok
6 2019
Rabu, 4
Membully secara Konseling
desember 8C Sosial Terlaksana
verbal dan fisik kelompok
7 2020
Rabu, 4
Dibully secara Konseling
desember 8C Sosial Terlaksana
verbal dan fisik individu
8 2019
Rabu, 4 Pengecekan perk.
Konseling
Desember 7A Penyesuain di Sosial Terlaksana
Individu
9 2019 sekolah
Kamis, 5 Merasa
Bimbingan
Desember 7C dilecehkan dan sosial Terlaksana
klasik
10 2019 merasa dipalak
Konsentrasi
Kamis, 5
belajar terganggu Konseling Sosial dan
Desember 7A Terlaksana
karena terus Individu Belajar
2019
11 dibicarakan orang
3
Rabu, 8
Diganggu teman Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
kelas Individu
2020
12
Rabu, 8
Diganggu teman Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
kelas Individu
13 2020
Rabu, 8
Menganggu Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
teman kelasnya Kelompok
14 2020
Rabu, 8
Menganggu Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
teman kelasnya Kelompok
15 2021
Rabu, 8
Menganggu Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
teman kelasnya Kelompok
16 2022
Rabu, 8
Menganggu Konseling
Januari 7A sosial Terlaksana
teman kelasnya Kelompok
17 2023
Konferensi
kasus
Selasa, 13
Tidak masuk bersama
Januari 7d Belajar Terlaksana
sekolah ±3 bulan wali kelas
2020
dan waka
18 kesiswaan
Selasa, 13
Konseling
Januari 9C Bolos sekolah Belajar Terlaksana
Individu
20 2020
Senin, 20 Melanggar
Konseling
Januari 8D peraturan Belajar Terlaksana
Individu
21 2020 sekolah
Senin, 20 Memiliki masalah
Konseling
Januari 7A dengan kakak sosial Terlaksana
Individu
22 2020 kelas
Rabu, 22
Memiliki masalah Konseling
Januari 8B sosial Terlaksana
dengan adik kelas Individu
23 2020
Konseling
Senin, 27 Memiliki masalah
Individu
Januari 7A dengan kakak sosial Terlaksana
(Home
2020 kelas
24 Work)
Senin, 27
Menangis karena Konseling
Januari 7C sosial Terlaksana
di fitnah teman Individu
25 2020
Rabu, 29 Konseling
Pacaran yang
Januari 8A Individu dan sosial Terlaksana
berlebihan
26 2020 peringatan

4
Rabu, 29 Konseling
Pacaran yang
Januari 9c Individu dan sosial Terlaksana
berlebihan
2020 peringatan
27
Rabu, 29 Konseling
Kabur dan sering
Januari 7D Individu dan Belajar Terlaksana
telat masuk kelas
28 2020 peringatan
Rabu, 29 Tidur di kelas dan Konseling
Januari 7C sering telat Individu dan Belajar Terlaksana
29 2020 masuk kelas peringatan
Sudah mampu
mengambil sikap
Senin, 03
untuk
Februari 7A sosial Terlaksana
menghadapi
2020
lingkungan
30 sosialnya.
Memiliki masalah
Senin, 03
dengan salah satu Konseling
Februari 9D sosial Terlaksana
guru Individu
2020
31 ekstrakulikuler

Memiliki masalah
Senin, 03
dengan salah satu Konseling
Februari 9D sosial Terlaksana
guru Individu
2021
ekstrakulikuler

32
Senin, 03
Bimbingan pribadi dan
Februari Evaluasi razia Terlaksana
Kelompok belajar
33 2020

Selasa, 4 Memiliki masalah


Konseling
Februari 8A dengan teman sosial Terlaksana
individu
2020 kelas
34
Selasa, 4 Memiliki masalah
Konseling
Februari 8A dengan teman sosial Terlaksana
Kelompok
35 2020 kelas

Selasa, 4 Memiliki masalah


Konseling
Februari 8A dengan teman sosial Terlaksana
Kelompok
2021 kelas
36

Selasa, 4 Salah paham


Konseling
Februari 8B dengan teman sosial Terlaksana
individu
2020 sekelas
37

5
Rabu, 5
Pacaran tidak Konseling
Februari 8A sosial Terlaksana
sehat individu
38 2020
Rabu, 5
Pacaran tidak Konseling
Februari 8A sosial Terlaksana
sehat individu
39 2020
Rabu, 5
Pacaran tidak Konseling
Februari 8A sosial Terlaksana
sehat individu
40 2020
Rabu, 5
Penurunan konseling
Februari 8A sosial Terlaksana
Pretasi kelompok
41 2020
Rabu, 5
konseling
Februari 8A Merokok sosial Terlaksana
kelompok
42 2020
Rabu, 5
konseling
Februari 8c Merokok sosial Terlaksana
kelompok
43 2020
Selasa, 11
Kabur ketika jam Konseling
Februari 8D Belajar Terlaksana
pelajaran Kelompok
44 2020
Selasa, 11
Kabur ketika jam Konseling
Februari 8D Belajar Terlaksana
pelajaran Kelompok
45 2020
Selasa, 11
Kabur ketika jam Konseling
Februari 8D Belajar Terlaksana
pelajaran Kelompok
46 2020
Rabu, 12
konferensi
Februari 7c sering bolos Belajar Terlaksana
kasus
47 2020
Rabu, 12 8a
Pacaran yang
Februari dan sosial Terlaksana
tidak sehat konferensi
9c
48 2020 kasus
Kamis, 13 8a
Pacaran yang
Februari dan sosial Terlaksana
tidak sehat konferensi
9c
49 2020 kasus
Kamis, 13
masalah dengan konseling
Februari 7a sosial Terlaksana
kakak kelasnya kelompok
50 2020
Dan lain-
51 lain

6
B. Keberhasilan dalam Kegiatan Evaluasi
1. Bimbingan Klasik
Kelas :7
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang Bimbingan Klasik
dilaksanakan

2. Materi/Topik Bullying
Permasalahan
Etika Bergaul

3. Peserta didik 7a (33) 7b (32) 7c (33) 7d (34)


yang megikuti
layanan

4. Deskripsi Layanan bimbingan kalsik dilakukan disesesuiakan dengan situasi dan


pelaksanaan kondisi kelas. Pada awal layanan guru BK membangun attending dengan
Layanan Peserta didik setelah itu dilanjutkan dengan memberikan materi berupa Stop
Bullying dan Etika bergaul setelah selesai dilanjutkan dengan tahap diskusi
dengan cara membagi siswa ke dalma 4 kelompok setelah itu siswa
menjawab pertanyaan yang guru BK berikan dan mempresentasikannya
didepan kelas oleh salah satu anggota kemudian siswa lain menanggapi
dilakukan dari kelompok 1-4. Selanjutnya siswa menyimpulkan hasil
layanan hari ini dan mengisi lembar evalusi hasil. (sampel terlampir)

5. Evaluasi

Aspek yang di Analisis Hasil Evaluasi


evaluasi

a. Proses  Keterlaksanaan program 80% mendekati Ya


 Perolehan siswa pasca layanan 100% Ya
 Perhatian Peserta didik 100% YA
 Kesesuaian Program 80% mendekati Ya

b. Hasil Keseimpulan siswa 100 % siswa mendekati setuju dengan materi Stop Bullying dan
Etika Bergaul

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain yang
sedang ada kepentingan
 Siswa masih menganggap bahwa Layanan yang diberikan BK tidak
terlalu penting karena tidak masuk PAS/PAT

7
7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang
dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan
menggunakan media leaflet atau papan bimbingan
 Untuk hambatan kedua Guru BK melakukan sosialisasi berkelanjutan
dengan mengajak siswa mengobrol ketika mereka datang ke perpustakaan

8. Rencana Tindak Membuat media layanan BK


Lanjut

1. Layanan yang Bimbingan Klasik


dilaksanakan

2. Materi/Topik STOP BULLYING (insidental)


Permasalahan

3. Peserta didik 7b(32) 7c (33)


yang megikuti
layanan

4. Deskripsi Layanan bimbingan kalsik dilakukan disesesuiakan dengan situasi dan


pelaksanaan kondisi kelas. Pada awal layanan guru BK membangun attending dengan
Layanan Peserta didik setelah itu dilanjutkan dengan memberikan materi berupa Stop
Bullying setelah selesai dilanjutkan dengan tahap diskusi dengan cara
membagi siswa ke dalma 4 kelompok setelah itu siswa menjawab
pertanyaan yang guru BK berikan dan mempresentasikannya didepan kelas
oleh salah satu anggota kemudian siswa lain menanggapi dilakukan dari
kelompok 1-4. Selanjutnya siswa menyimpulkan hasil layanan hari ini dan
mengisi lembar evalusi hasil.

5. Evaluasi

Aspek yang di Analisis Hasil Evaluasi


evaluasi

c. Proses  Keterlaksanaan program 80% mendekati Ya


 Perolehan siswa pasca layanan 100% Ya
 Perhatian Peserta didik 100% YA
 Kesesuaian Program 80% mendekati Ya

d. Hasil Keseimpulan siswa 100 % siswa setuju dengan materi Stop Bullying

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru Mapel lain
8
yang sedang ada kepentingan
 Masih ada siswa yang menganggap apa yang dilakukan itubukan
pembullyian melainkan hanya bercanda.

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis layanan lain yang
dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus masuk kelas dengan
menggunakan media leaflet atau papan bimbingan
 Untuk hambatan kedua siswa akan menerima konseling individu
mengenai hal itu (terampir)

8. Rencana Tindak Konseling Individu dan kelompok siswa yang melakukan pembullyan
Lanjut

2. Bimbingan Kelompok
Kelas : 7, 8 dan 9
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok

2. Materi/Topik Permasalahan Sekretaris Kelas

3. Peserta didik yang megikuti layanan Terlampir

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan


menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok
serta menanyakan kesiapan peserta didik setelah
itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik
diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu
melaksanakan kegiatan inti berupa penyampaian
materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja
yang didapat serta menanyakan adakah hal baru
yang didapat

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

a. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan


antusiasme peserta dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun dinamika kelompok
 Guru BK Memberikan penguatan dalam
peserta didik membuat langkah yang akan
dilakukannya
b. Hasil 1. Perasaan peserta didik senang karena dapat

9
pengarahan apa saja yang harus dilakukan
2. Peserta didik akan bekerjasama
mengumpulkan rekap absen perbulan untuk
membantu program disiplin diri
3. Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat
memuaskan puas dalam dan memuaskan.

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam


kosong guru Mapel lain yang sedang ada
kepentingan

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK


mengkomunikasikan secara insidental dengan
sekreatris kelas baik itu di perpustakaan atau
lingkungan sekolah lainnya ketika bertemu.

8. Rencana Tindak Lanjut Mengumpulkan rekap absen setiap bulan

Kelas : 7 dan 8
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok

2. Materi/Topik Permasalahan Sekretaris Kelas

3. Peserta didik yang megikuti Terlampir


layanan

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan


Layanan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta
menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap
peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat
kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa
penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja
yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

c. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta


dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun dinamika kelompok
 Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
d. Hasil 4. Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa
saja yang harus dilakukan

10
5. Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen
perbulan untuk membantu program disiplin diri
6. Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas
dalam dan memuaskan.

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru


Mapel lain yang sedang ada kepentingan

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan


secara insidental dengan sekreatris kelas baik itu di
perpustakaan atau lingkungan sekolah lainnya ketika bertemu.

8. Rencana Tindak Lanjut Mengumpulkan rekap absen setiap bulan

Kelas : 7 dan 8
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok

2. Materi/Topik Permasalahan Evaluasi Razia

3. Peserta didik yang megikuti OSIS


layanan

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan


Layanan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta
menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap
peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat
kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa
penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja
yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

a. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta


dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun dinamika kelompok
 Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
b. Hasil  Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa
saja yang harus dilakukan
 Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen
perbulan untuk membantu program disiplin diri
 Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas

11
dalam dan memuaskan.

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru


Mapel lain yang sedang ada kepentingan

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan


secara insidental dengan anggota OSIS

8. Rencana Tindak Lanjut Memeriksa kesiapan OSIS sebelem razia oleh Pembina OSIS

Kelas : 7, 8 dan 9
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Bimbingan Kelompok

2. Materi/Topik Permasalahan Melaksanakan tugas dan fungsi KM

3. Peserta didik yang megikuti KM kelas (terlampir)


layanan

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan


Layanan menyampaikan tujuan dari bimbingan kelompok serta
menanyakan kesiapan peserta didik setelah itu masuk ke tahap
peralihan dimana peserta didik diberi kesempatan membuat
kelompok setelah itu melaksanakan kegiatan inti berupa
penyampaian materi, menanyakan perasaan dan hal apa saja
yang didapat serta menanyakan adakah hal baru yang didapat

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

c. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta


dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun dinamika kelompok
 Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik
membuat langkah yang akan dilakukannya

d. Hasil  Perasaan peserta didik senang karena dapat pengarahan apa


saja yang harus dilakukan
 Peserta didik akan bekerjasama mengumpulkan rekap absen
perbulan untuk membantu program disiplin diri
 Dari 1 kelompok ini mereka memilih sangat memuaskan puas
dalam dan memuaskan.

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru

12
Mapel lain yang sedang ada kepentingan

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK mengkomunikasikan


secara insidental dengan anggota KM kelas

8. Rencana Tindak Lanjut Konsultasi

e. Konseling Kelompok
Kelas : 7, 8 dan 9
Tahun : 2019/2020
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Konsleing Kelompok

2. Materi/Topik Permasalahan Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan


Tidak masuk kelas dengan alasan gurunya menjenuhkan
Membully secara verbal dan fisik
Membully secara verbal dan fisik
Menganggu teman kelasnya
Menganggu teman kelasnya
Menganggu teman kelasnya
Menganggu teman kelasnya
Memiliki masalah dengan teman kelas
Memiliki masalah dengan teman kelas
Penurunan Pretasi
Merokok
Merokok
Kabur ketika jam pelajaran
Kabur ketika jam pelajaran
Kabur ketika jam pelajaran
masalah dengan kakak kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
masalah dengan adik kelasnya
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
13
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Kabur
Mengunggah status tentang "celana dalam saskia warna pink"
Merasa dipermalukan
3. Peserta didik yang megikuti
layanan

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Bimbingan Kelompok dilakukan menyampaikan tujuan


Layanan dari bimbingan kelompok serta menanyakan kesiapan peserta
didik setelah itu masuk ke tahap peralihan dimana peserta didik
diberi kesempatan membuat kelompok setelah itu melaksanakan
kegiatan inti berupa penyampaian materi, menanyakan perasaan
dan hal apa saja yang didapat serta menanyakan adakah hal baru
yang didapat

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

e. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta


dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun dinamika kelompok
 Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
f. Hasil 1. Perasaan peserta didik cukup lega karena tahu apa yang
sebaiknya dilakukan kedepannya
2. Perubahan perilaku yang terlihat yaitu peserta didik ada yang
sudah bisa menyesuaikan dengan situasi kelas terutama
teman yang kurang cocok. Kemudian yang sering kabur dan
menganggu teman sudah mulai berubah walaupun kadang
terlihat maish ada tapi tidak menyentuh bagian vital
perempuan.
3. Dari dua kelompok yang melakukan bimbingan kebanyakan
meresa mengisi point 2 yaitu Memuaskan.

6. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru


Mapel lain yang sedang ada kepentingan
 Karena bersifat responsif guru BK suka lupa memberikan
lembar Instrumen Kepuasan konseli terhadap konseling
kelompok

7. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis


layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus

14
masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan
bimbingan
 Untuk hambatan kedua Guru BK memberikan instrumen
susulan kepada siswa

8. Rencana Tindak Lanjut Konseling Individu, hafalan (dilampirkan) dan surat perjanjian

f. Konseling Individu
Kelas : 7, 8 dan 9
Tahun : 2018/2019
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Konseling Individu

2. Materi/Topik Permasalahan Penyesuaian dengan lingkungan sekolah karena menggunakan


cadar

Dibully secara verbal

Dibully secara verbal dan fisik

Pengecekan perk. Penyesuain di sekolah

Konsentrasi belajar terganggu karena terus dibicarakan orang

Diganggu teman kelas

Diganggu teman kelas

Bolos sekolah

Melanggar peraturan sekolah

Memiliki masalah dengan kakak kelas

Memiliki masalah dengan adik kelas

Memiliki masalah dengan kakak kelas

Menangis karena di fitnah teman

Pacaran yang berlebihan

Pacaran yang berlebihan

Kabur dan sering telat masuk kelas

Tidur di kelas dan sering telat masuk kelas

Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler

Memiliki masalah dengan salah satu guru ekstrakulikuler

Memiliki masalah dengan teman kelas


15
Salah paham dengan teman sekelas

Pacaran tidak sehat

Pacaran tidak sehat

Pacaran tidak sehat

Bolos sekolah

Kerja dan sekolah

Kabur

Kabur

Kabur

Tidak hadir disekolah tapi tasnya ada

tindak lanjut kabur

tindak lanjut kabur

tindak lanjut kabur

tindak lanjut kabur

tindak lanjut kabur

3. Peserta didik yang megikuti


layanan

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan Konseling Individu pada awal konseling guru BK


Layanan membangun attending teknik yang digunakna ada teknik
directive, non-directive dan eklektif. Pada pertangah konsleing
Guru BK menggunakan empati, dorongan minimal dan teknik-
teknik kossling lainnya untuk memudahkan peserta didik dalam
konseling. Pada tahap akhir konseling guru BK menanykan
mungkin ada yang ingin disampaikan setelah itu membuat
kesimpulan dan tindak lanjut dari konseling.

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

6. Proses  Guru BK terlibat dalam menumbuhkan antusiasme peserta


dalam mengikuti kegiatan
 Guru BK membangun hubungan konseling
 Guru BK Memberikan penguatan dalam peserta didik
membuat langkah yang akan dilakukannya
16
7. Hasil 1. Perasaan peserta didik cukup lega karena tahu apa yang
sebaiknya dilakukan kedepannya
2. Perubahan perilaku yang terlihat yaitu peserta didik mampu
merubah sikap dan membuat keputusan dalam mengambil
sebuah sikap dari maslaah yang dihadapi.

8. Hambatan  Hambatan yang dihadapi harus mencari jam kosong guru


Mapel lain yang sedang ada kepentingan
 Karena kebanyakan bersifat insidental guru BK suka lupa
memberikan lembar Instrumen Kepuasan konseli terhadap
konseling individual.

9. Alternatif Solusi  Untuk hambatan pertama Guru BK harus mencari Jenis


layanan lain yang dapat mencakup seluruh siswa tanpa harus
masuk kelas dengan menggunakan media leaflet atau papan
bimbingan
 Untuk hambatan kedua Guru BK memberikan instrumen
susulan kepada siswa

10. Rencana Tindak Lanjut Konseling Individu,Punishmen yang mendiidk dan surat
perjanjian

3. Konferensi Kasus
Kelas : 7D
Tahun : 2018/2019
Jangka waktu Evaluasi: 2 (dua) semester
1. Layanan yang dilaksanakan Konferensi kasus

2. Materi/Topik Permasalahan Tidak masuk sekolah ±3 bulan


sering bolos
Pacaran yang tidak sehat
Pacaran yang tidak sehat
3. Peserta didik yang megikuti Orang Tua Atep
7d
layanan Yoga
Ikhsan Purnama 7c

Reva, Tio dan Salwa 8a dan 9c

Reva dan Tio 8a dan 9c

4. Deskripsi pelaksanaan Layanan konferensi kasus dilakukan dengan meminta izin


Layanan kepada wakil kesiswaan untuk mengundang peserta konferensi
kasus pada tahap awal guru Bk menyampaikan deskripsi
masalah yang dihadapi peserta didik serta upaya-upaya yang

17
akan dilakukan oleh guru BK untuk peserta didik selanjutnya
melakukan diskusi, tanggapan dan persetujuan serta penerimaan
tugas kepada peserta konferensi kasus kemudian melakukan
kesimpulan berdasarkan kesepakatan bersama

5. Evaluasi

Aspek yang di evaluasi Analisis Hasil Evaluasi

6. Proses  Guru BK menyampaikan secara jelas masalah yang dihadapi


siswa
 Peserta Konferensi kasus aktif memberi tanggapan untuk
menyelesaikan masalaha yang dihadapi peserta didik

7. Hasil  Konseli akan pindah sekolah ke sekolah dekat rumah agar


mudah di awasi.
 Konseli tidak aka bolos sekolah lagi
 Pindah sekolah ke pesantren

8. Hambatan  Menghubungi orang tua siswa langsung karena jauh.


 Peserta didik terlalu berbelit-belit dan tidak memahami
kondisi yang dihadapinya

9. Alternatif Solusi  Untuk menyelesaikan permalahan ini di wakilkan oleh kakak


kandung siswa
 Diberikan arahan dan penejalsan mengenai kondisinya

10. Rencana Tindak Lanjut Monitoring

C. Hambatan dan Strategi Penyelesaian


1. Hambatan
Adapun hambatan yang dihadapi dalam Program Bimbingan Konseling tahun 2019/2020
a. Hambatan dari guru BK
 Guru Bimbingan dan Konseling sedang hamil “payah” sehingga tidak memberikan
layanan secara optimal. Karena Bimbingan dan Konseling di MTs hanya satu.
b. Hambatan dari Peserta didik
 Peserta didik ada yang masih menggap bahwa Guru Bk hanya memanggil PD yang
bermasalah.
 Peserta didik menganggap bahwa Bimbingan dan Konseling tidak diiperlukan di sekolah
karena tidak masuk PAS/PAT
18
c. Hambatan-hambatan lain yaitu tidak adanya jam BK sehingga guru BK merasa kesulitan ketika
akan melaksanakan layanan bimbingan dan konseling, kemudian pengalaman kerja juga
mempengaruhi profesionalisasi guru BK karena ikut menentukan kinerja yang dilaksanakan oleh
guru BK.

2. Strategi Penyelesaian
a. Untuk hambatan yang pertama Guru BK Melakukan konsultasi dengan guru Pembina
Kedisplinan untuk membantu dalam pelaksanaan bimbingan konseling selama guru BK hami
“payah” dan cuti 3 bulan.
b. Untuk hambatan yang kedua strategi yanga kan dilakukan adalah tidak akan berhenti
mensosialisasikan peran dan fungsi Guru BK disekolah karena seperti peribaha sunda
“cikaracak ningang cai laun-laun jadi legok” seberat dan sebesar apa pun suatu pekerjaan, jika
dikerjakan sedikit demi sedikit dan terus menerus, maka pekerjaan tersebut akhirnya akan selesai
juga. Mudah-mudahan sosialisasi ini membuahkan hasil.
c. Untuk hambatan yang ketiga Guru BK mencari alterhatif lain dengan menggunakan Media dalam
pemberain layanan baik itu berupa papan bimbingan dan leaflet yang mudah di baca oleh semua
siswa.

BAB 3
KESIMPULAN DAN SARAN

A. KESIMPULAN
19
Hasil dari laporan program Bimbingan dan Konseling disekolah adalah kepercayaan yang dibangun
terhadap seseorang tidak akan mudah tumbuh begitu saja melainkan dibutuhkan waktu baik itu 6 bulan
atau 1 tahun atau mungkin 2-3 tahun. Tapi, dalam hal ini Guru Bimbingan dan Konseling akan
memberikan layanan kepada peserta didik sesuai dengan kebutuhan peserta didik dan akan terus meng
upgrade pengetahuan dan kemmapuan konseling yang dimiliki Guru Bimbingan dan Konseling.
Layanan yang telah diberikan kepada peserta didik di SMP L Tansa 3 Garut adalah Layanan dasar,
layanan responsive, peminatan dan perencanaan dan dukungan system.
B. SARAN
a. Peserta Didik
Setiap Peserta didik itu unik maka dari itu peserta didik diberikan layanan sesuai porsi kalian
masing-masing. Jangan takut untuk bertanya jika tidak memahami sesuatu, jangan malu untuk
bertanya jika maish bingung akan sesuatu dan jangan malu juga untuk mengadu jika kalian
mempunyai masalah. Seperti pepatah mengatakan “malu bertanya sesat di jalan.” Untuk itu,
tahun ajaran selanjutnya silahkan komunikasikan apapun jika itu bisa membantu kalian.
b. Guru
Menurut siswa Guru ada singkatan di gugu dan di tiru. Maka, guru harus lebih berusaha menjadi
teladan bagi siswa dari berbagai aspek.
c. Orang tua
Orang tua adalah pribadi yang paling dekat dengan siswa. Maka peran orang tua jauh lebih
penting dalam mencipatakan kemandirian dan pencapaian karier masa depan peserta didik.

20
LAMPIRAN-LAMPIRAN

21
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1 Komponen layanan Layanan Dasar


2 Bidang Layanan Sosial
3 Topik Layanan STOP Bullying
4 Tujuan Layanan Peserta didik/konseli mampu memahami tentang bullying, bahaya perilaku
bullying serta berani melawan tindakan bullying

5 Kelas 7c
6 Hari/tanggal Kamis, 5 Desember 2019
7 Durasi Pertemuan 1 X 40 menit
8 Materi Lampiran 1
9 Hasil Lampiran 2
10 Tindak lanjut Membuka sesi konsleing individu bagi siswa yang masih mendapatkan
tindakan bullying

Mengetahui, Lebak, Desember 2019


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

22
LAPORAN BIMBINGAN KLASIKAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1 Komponen layanan Layanan Informasi


2 Bidang Layanan Pribadi dan Sosial
3 Topik Layanan Etika pergaulan dengan teman sebaya
4 Tujuan Layanan Peserta didik/konseli dapat memahami norma-norma dalam masyarakat dapat
bersosialisasi dan bergaul dengan teman sebaya sesuatu dengan norma-norma
dalam masyarakat

5 Kelas 7a
6 Hari/tanggal Kamis, 12 Maret 2020
7 Durasi Pertemuan 1 X 40 menit
8 Materi Lampiran 1
9 Hasil Lampiran 2
10 Tindak lanjut Monitoring untuk penerapan layanan informasi yang diberikan

Mengetahui, Lebak, Maret 2020


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

23
LAPORAN PELAKSANAAN BIMBINGAN KELOMPOK
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Komponen Layanan : Layanan Informasi


Bidang Layanan : Sosial dan Belajar
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 10 Maret 2020
Waktu : ±30 menit
Kelas : 7-9
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman KM terhadap tugas dan fungsinya dan
membantu guru BK dalam memberikan layanan kepada siswa
Uraian Pelaksanaan
1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan (Eksperientasi):
a. Guru Bimbingan dan Konseling membahas topik tentang “Tugas Ketua Murid” berupa tugas ketua
murid dan kriteria KM
b. Diskusi berbagai pengalaman mereka tentang menjadi KM
2. Hasil yang diperoleh (Identifikasi):
1. Peserta didik merasa senang karena diberikan arahan
2. Peserta didik akan berusah melaksanakan tugas dan fungsi sebagai KM
3. Peserta didik akan berusaha menjadi contoh bagi teman-teman supaya lebih disiplin dan giat belajar
3. Kesimpulan yang didapat (Analisis)
Peserta didik menyimpulkan bahwa sulit menegakan kebenaran tapi jika kita merasa percaya diri dan tidak
takut maka akan mudah melakukannya. Belajar bertanggung jawab dari sekarang supaya dapat terbawa
sampai dewasa. Serta akan membantu Guru BK melaksanakan kegiatan Non-Program yaitu merekap absensi
setiap bulan.
4. Tindak lanjut dari kegiatan ini (Generalisasi):
Peserta didik akan belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan akan mencoba melindungi
temannya yang suka dibully dan memperingati temannya yang membully

Mengetahui, Lebak, Maret 2020


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

24
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Komponen Layanan : Layanan Dasar


Bidang Layanan : Sosial dan Belajar
Hari/Tanggal Pelaksanaan : Selasa, 29 Juli 2019
Waktu : ±30 menit
Kelas : 7-9
Tujuan : Untuk meningkatkan pemahaman Sekretaris dalam tugasnya dan
mendukung kegiatan Non-program guru BK.
Uraian Pelaksanaan
1. Uraikan kegiatan yang telah dilaksanakan (Eksperientasi):
c. Guru Bimbingan dan Konseling membahas topik tentang “Sekretaris kelas” berupa tugas-tugas
sekretaris kelas dan mendukung kegiatan Non-program BK
d. Diskusi berbagai pengalaman mereka tentang menjadi sekretaris dan Absensi kelas
2. Hasil yang diperoleh (Identifikasi):
4. Peserta didik merasa senang karena bisa mejadi bagian penting dikelas
5. Peserta didik akan berusah melaksanakan tanggung jawab sebagai sekretaris kelas dengan tegas dan
benar
6. Peserta didik akan berusaha menjadi contoh bagi teman-teman supaya lebih disiplin dan giat belajar
3. Kesimpulan yang didapat (Analisis)
Peserta didik menyimpulkan bahwa sulit menegakan kebenaran tapi jika kita merasa percaya diri dan tidak
takut maka akan mudah melakukannya. Belajar bertanggung jawab dari sekarang supaya dapat terbawa
sampai dewasa. Serta akan membantu Guru BK melaksanakan kegiatan Non-Program yaitu merekap absensi
setiap bulan.
4. Tindak lanjut dari kegiatan ini (Generalisasi):
Peserta didik akan belajar menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari dan akan mengumpulkan rekap
absen setiap bulannya.

Mengetahui, Lebak, Juli 2019


Kepala SMP La Tansa Guru BK

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

25
LAPORAN KONFERENSI KASUS
SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2019/2020

1 Nama peserta didik/konseli


2 Kelas 7d
3 Hari/tanggal Selasa, 14 Januari 2020
4 Waktu 08.00-09.00 WIB
5 Deskripsi Kasus Konseli tidak masuk sekolah pada semester 1 selama 3 bulan.
Tapi, menurut keterangan orang tua konseli bahwa konseli
berangkat dari rumah menggunakan seragam sekolah.
Menurut orang tua konseli semua yang diinginkan konseli
dipenuhi.
6 Pihak-pihak yang terlibat Orang tua konseli, Wk. Kesiswaan, Wali Kelas dan Guru
bimbingan dan Konseling
7 Hasil Konseli akan pindah sekolah ke sekolah dekat rumah agar
mudah di awasi.

Mengetahui, Lebak, Januari 2020


Kepala SMP La Tansa Guru BK

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

26
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Konseli :
Kelas/Semester : 7a
Hari, tanggal : Senin, 4 Desember 2019
Pertemuan ke- :3
Waktu : ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan :
Pendekatan Eklektif dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan
minimal, dan lain-lain.

Hasil yang dicapai:

1. Sudah mulai dapat menyesuaikan di sekolah dengan tanpa menggunakan niqob


2. Niqob dibuka atas kemauan sendiri dan mendapat izin orang tua
3. Menghadapi teman-teman yang mengejek, astri sudah dapat mengambil sikap dengan
membiarkannya.

Mengetahui, Lebak, Desember 2019


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

27
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Konseli :
Kelas/Semester : 7a/a
Hari, tanggal : Senin, 12 Agustus 2019
Pertemuan ke- :2
Waktu : ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan :
Pendekatan Eklektif dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan
minimal, dan lain-lain.

Hasil yang dicapai: Konseli menjadi tenang karena dapat mengutarakan semua kegelisahannya keapda Guru
BK

Mengetahui, Lebak, Agustus 2019


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

28
LAPORAN PELAKSANAAN LAYANAN
KONSELING INDIVIDUAL
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Konseli :
Kelas/Semester : 7a
Hari, tanggal : Senin, 20 Januari 2020
Pertemuan ke- :6
Waktu : ±45 menit
Pendekatan dan Teknik yang digunakan :
Pendekatan directive dan teknik yang dipakai dalam konsleing Individu seprti membangun raport, dorongan
minimal, dan lain-lain.

Hasil yang dicapai: akan diadakan penulusuran menganai masalah ini karena hanya dapat informasi hanya
dari salah satu pihak.

Mengetahui, Lebak, Januari 2020


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

29
LAPORAN KOLABORASI
TAHUN PELAJARAN 2019/2020

Nama Konseli : Kelas/Semester : 7c


Kegiatan : 1. Penyampaian masalah dari orang tua
2.Tanggapan dari Guru BK
3. Tanggapan dari Kepala Sekolah
4. Tanggapan dari Wali Kelas
5. Surat perjanjian dengan orang tua dan siswa
Tujuan : Menciptakan kedisplinan siswa
Hasil Kolaborasi : Orang tua siswa akan lebih memperhatikan dan mengawasi aktivitas siswa di rumah
dan guru BK akan memonitoring setiap aktivitas siswa di sekolah
Tindak Lanjut : Swiping pagi dan siang

Mengetahui, Lebak, Februari 2020


Kepala SMP La Tansa Guru Bimbingan dan Konseling

Abdurohim,S,E.,M.Pd. Susinta,S.PdI.

30
MEDIA BIMBINGAN DAN KONSELING

A. POHON KARIER

B. POSTER GAYA HIDUP SEHAT

31
C. LEAFET BULYYING

D.LEAFET PENGGUNAAN MEDIA SOSIAL

32
D. POSTER TIPE-TIPE KEPRIBADIAN

33
Data siswa Bimbingan dan Konseling

34
FOTO KEGIATAN BK

BIMBINGAN KELOMPOK

BIMBINGAN KLASIK

Pengisian DCM
Dan lain-lain

35

Anda mungkin juga menyukai