Anda di halaman 1dari 148

PROGRAM

BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP/MTs ___________________
TAHUN PELAJARAN _____

DISUSUN OLEH
…………………………………………..
NIP. ……………………………………..

DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAH RAGA


KABUPATEN / KOTA _______________
2022

-i-
- ii -
HALAMAN PENGESAHAN

Yang Bertanda tangan di bawah ini Kepala SMP/MTs _____________ mengesahkan Program

Bimbingan dan Konseling tahun pelajaran ________ yang disusun oleh:

N a m a : ......................................

N I P : ........................................

Pangkat/Gol : ........................................

Unit kerja : .........................................

Jenis Guru : Guru Bimbingan dan Konseling

_____________, Juli 2022

Kepala Sekolah

___________________________
NIP. : ______________________

- iii -
- iv -
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT , karena atas karunia-Nya kami dapat
menyusun program Bimbingan dan Konseling .

Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan No 111 tahun 2014 tentang Bimbingan
Konseling pada bagian lampiran menyebutkan bahwa program bimbingan dan konseling terdiri dari
program, tahunan, program semester dan program harian yang berbentuk rencana pelaksanaan
layanan (RPL) atau satuan layanan (Satlan).sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan
konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan
dan konseling.

Penyusunan program BK ini didahului dengan Need Assesment, studi kelayakan dan
konsultasi program pada pihak-pihak terkait, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang berkompeten.

Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu, mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan pada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan yang sepantasnya dari Allah SWT. Aamiin

__________, Juli _______

Penyusun

-v-
- vi -
DAFTAR ISI

Halaman Judul …….............................................................................................................. i


Lembar Pengesahan ........................................................................................................... iii
Kata Pengantar ................................................................................................................... v
Daftar Isi .......................................................................................................................... vii

BAB I PENDAHULUAN …..………………………........................................................................... 1


A. Rasional ….................................................................................................................. 1
B. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling ....................................................................... 2
1. Visi Misi Sekolah ..…………..................................................................................... 2
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling ..…………………................................................. 2
C. Deskripsi Kebutuhan / Profil Layanan .......................................................................... 3
D. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling ................................................................. 4
E. Komponen Program ................................................................................................. 5
1. Layanan Dasar ........................................................................................................ 5
2. Layanan Responsif ................................................................................................ 5
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual .................................................... 5
4. Dukungan Sistem .................................................................................................. 6
F. Bidang Layanan ........................................................................................................ 6
G. Alur Tujuan Pelayanan / ATP (Action Plan) ...................................................................... 7
H. Pengembangan Tema / Topik .................................................................................... 8
I. Rencana Evaluasi, dan Tindak Lanjut ......................................................................... 9
J. Sarana dan Prasarana ………………………………………………………………………………………… 10
K. Anggaran Biaya ......................................................................................................... 11

BAB II PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING .................................................................. 12


A. Matrik Program Tahunan …………………………………………………………………………………….. 12
B. Program Semester Ganjil …........................................................................................ 18
C. Program Semester Genap ….................................................................................... 22
D. Rencana Pelaksanaan Layanan BK (RPL BK) ..……………………………............................... 26
RPL BK – Bimbingan Klasikal ….…………………………………………………………………………….. 26
RPL BK – Konseling Individu ………………………………………………………………………………….. 131
RPL BK – Konseling Kelompok ………..……………………………………………………………………. 133
RPL BK – Bimbingan Kelompok ..…….…………………………………………………………………… 136

LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Contoh Assesmen Diagnostik Non Kognitif (dalam CD)
B. Contoh Instrument Need Assesment (dalam CD)

- vii -
- viii -
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional

Bimbingan dan Konseling di SMP diselenggarakan untuk memfasilitasi perkembangan peserta


didik/konseli agar mampu mengaktualisasikan potensi dirinya dalam rangka mencapai perkembangan
secara optimal. Perkembangan optimal bukan sebatas tercapainya prestasi sesuai dengan kapasitas
intelektual dan minat yang dimiliki, melainkan sebagai sebuah kondisi perkembangan yang memungkinkan
peserta didik/konseli mampu mengambil pilihan dan keputusan secara sehat dan bertanggung jawab serta
memiliki daya adaptasi tinggi terhadap dinamika kehidupan yang dihadapinya yang sesuai dengan tujuan
pendidikan nasional.

Pendidikan Nasional memiliki fungsi dan tujuan yang mulia sebagaimana dirumuskan dalam Pasal 3
UU 20 Tahun 2003 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara
yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan Nasional menjadi rujukan dalam
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, tujuan pendidikan Nasional sudah diterjemahkan dalam Profil
pelajar Pancasila dan Capaian . Profil pelajar Pancasila berperan menjadi tujuan besar (aim) atau aspirasi
yang perlu dicapai . Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis
projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil
pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Sekolah perlu mengelola
pembelajarannya agar dapat mewujudkan capaian pembelajaran dan profil pelajar Pancasila.

Dalam upaya memperoleh capaian pembelajaran dan capaian pembelajaran yang memiliki makna
luas, Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di sekolah memiliki
karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran. Layanan Bimbingan dan Konseling membantu peserta
didik mencapai tugas perkembangannya melalui Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling yang merupakan
dokumen utama dalam rangka bagian dari pengembangan kurikulum satuan pendidikan. Melalui Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling diharapkan peserta didik mampu mengaktualisasikan dirinya dan
mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), cerminan Profil Pelajar Pancasila, dan Penguatan Pendidikan
Karakter pada peserta didik/konseli. Dimensi wellbeing (Ryff, 1989; 2011; 2014) mencakup: (1) penerimaan
diri (self acceptance), (2) hubungan positif dengan orang lain (positive relationship with others), (3) otonomi
(autonomy), (4) penguasaan lingkungan (environmental mastery), (5) tujuan hidup (purpose in life), dan (6)
pertumbuhan pribadi (personal growth). Adapun Profil Pelajar Pancasila terbangun utuh melalui enam

-1-
dimensi pembentuknya yang mencakup: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia; (2) Mandiri; (3) Bergotong royong; (4) Berkebinekaan global; (5) Bernalar kritis; dan (6) Kreatif serta
nilai utama penguatan pendidikan karakter yang mencakup: (1) religius, (2) nasionalisme, (3) kemandirian,
(4) gotong royong, dan (5) integritas.

Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling/konselor
dengan mengimplementasikan empat komponen program berupa layanan dasar, layanan responsif, layanan
peminatan, dan perencanaan individual serta dukungan sistem melalui teknik bimbingan dan konseling
dalam upaya membantu peserta didik/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri, sukses,
sejahtera, dan bahagia dalam kehidupannya. Kolaborasi dan sinergisitas kerja antara guru Bimbingan dan
Konseling/konselor, guru mata pelajaran, pimpinan sekolah/madrasah, staf administrasi, orang tua, dan
pihak lain sangat diperlukan untuk membantu kelancaran proses dan pengembangan peserta didik/konseli
secara utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier

B. VISI DAN MISI


1. Visi dan Misi SMP PARAMITRA
a. Visi
Unggul dalam prestasi, beriman, berbudi dan berwawasan lingkungan
b. Misi
a. Mewujudkan prestasi siswa yang cerdas, trampil, cinta tanah air, beriman, bertaqwa dan
berwawasan lingkungan
b. Mewujudkan pembelajaran yang efektif dan efisien
c. Melaksanakan pengembangan profesionalisme guru dalam proses pembelajaran
d. Memenuhi sarana dan prasarana pendidikan sesuai kebutuhan siswa
e. Melaksanakan manajemen pengelolaan sesuai system pendidikan yang transparan dan
akuntabel

2. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling SMP PARAMITRA


a. Visi
Visi bimbingan dan konseling adalah terwujudnya kehidupan kemanusiaan yang
membahagiakan melalui tersedianya pelayanan bantuan dalam pemberian dukungan
perkembangan dan pengentasan masalah agar peserta didik berkembang secara optimal,
mandiri dan Bahagia
b. Misi
1. Misi pendidikan, yaitu memfasilitasi pengembangan peserta didik melalui pembentukan
perilaku afektif-normatif dalam kehidupan keseharian dan masa depan.
2. Misi pengembangan, yaitu memfasilitasi pengembangan potensi dan kompetensi
peserta didik di dalam lingkungan sekolah/madrasah, keluarga dan masyarakat.
3. Misi pengentasan masalah, yaitu memfasilitasi pengentasan masalah peserta didik
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari

-2-
.C. DESKRIPSI KEBUTUHAN / PROFIL LAYANAN

Berdasarkan hasil needs assessment menggunakan angket dapat dipaparkan deskripsi kebutuhan
sebagai berikut :

NO KEBUTUHAN KETERANGAN

1. Orientasi Belajar Di SMP Semester 1


2. Meningkatkan Regulasi diri dalam belajar Semester 1
3. Meningkatkan keimanan dan ketaqwaan pada Tuhan YME Semester 1
4. Tata tertib sekolah dan norma sopan santun Semester 1
5. Mengembangkan sikap toleransi Semester 1
6. Mencegah Dan Mengatasi Bullying (Perundungan) Semester 1
7. Menjadi pribadi yang Mandiri Semester 1
8. Meningkatkan Motivasi Belajar Semester 1
9. Mengenal Jenis-Jenis Karier / Profesi Semester 1
10. Mengembangkan Kreatifitas (Creatifity) Semester 1
11. Membangun sikap gotong royong Semester 2
12. Mencegah Tindakan Pelecehan Semester 2
13. Etika Lalu Lintas Semester 2
14. Menemukan gaya belajar Semester 2
15. Mencegah Bahaya Rokok Semester 2
16. Mengatasi prokratinasi akademik Semester 2
17. Meningkatkan Kepercayaan diri Semester 2
18. Pemetaan minat bakat dengan metode RIASEC Semester 2
19. Bijak menggunakan Sosial Media Semester 2
20. Merancang Kelanjutan studi setelah SMP Semester 2

-3-
D. CAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING

Berikut adalah deskripsi Capaian Layanan Fase D berdasarkan aspek perkembangan dalam layanan
Bimbingan Konseling di SMP.
ASPEK
NO. CAPAIAN LAYANAN BK
PERKEMBANGAN
Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa
1 Landasan Hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui penumbuhan kebiasaan
Religius perilaku yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti
pemahaman tentang tujuan dan arah hidup serta menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai
2 Landasan dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti
Perilaku Etis memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan
nilai sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
Kematangan Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan diri sendiri secara
3 Emosi bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik serta memiliki sikap
postif, inisiatif, tangguh, dan disiplin.
Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan
4 Kematangan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan
Intelektual perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan
5 Kesadaran orang lain sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati, dapat bekerja
Tanggung Jawab sama, dan memiliki karakter solidaritas.
Peserta didik mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan
6 Kesadaran Gender fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam kehidupan
sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
7 Pengembangan mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki sifat
Pribadi positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat diri, serta
memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Perilaku Kewira- Peserta didik mampu menampilkan contoh perilaku hemat, gigih,
8 usahaan, Perilaku kompetitif, dan kolaboratif dalam mengembangkan jiwa
Ekonomis kewirausahaan untuk mencapai kemandirian hidup.
Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang
9 Wawasan dan sesuai dengan kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan
Kesiapan Karier hidup dan cita-cita, merencanakan strategi pengembangan diri, serta
membiasakan gemar membaca untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
Kematangan Peserta didik mampu menyelaraskan norma- norma pergaulan teman
10 Hubungan sebaya dengan latar belakang yang beragam seperti membangun
dengan Teman kepercayaan dalam suatu hubungan, bekerja sama dengan orang lain,
Sebaya memiliki solidaritas, dan bersahabat dengan teman sebaya.

-4-
E. KOMPONEN PROGRAM

Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup layanan
dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif dan dukungan sistem

1. Layanan Dasar,
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang berkaitan
dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi, sosial, belajar,
dan karir yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan mereka. Layanan tersebut
merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan sekitar perencanaan dan eksplorasi
karir, pengetahuan tentang diri dan orang lain, dan perkembangan belajar., dan kerjasama dengan
orang tua peserta didik. Strategi yang digunakan pada kegiatan layanan dasar adalah bimbingan
klasikal, bimbingan kelompok, kerjasama dengan guru mata pelajaran atau wali kelas, dan kerjasama
dengan orang tua peserta didik

2. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual,


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada
semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasika rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan
memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut. Pelayanan peminatan mulai dari penciptaan untuk menyenangi
terhadap mata pelajaran kelompok peminatan dan bidang keahlian/ kejuruan, memiliki cita-cita
pendidikan dan jenis pekerjaan, sinkronisasi antara cita-cita pendidikan dan jenis pekerjaan dengan
mata pelajaran yang cenderung disenangi, dan pada awal semester 6 mampu menetapkan
peminatannya. Layanan peminatan dan perencanaan individual pada jenjang SMP bertujuan
menginspirasi motivasi belajar dan aspirasi karir khususnya kemampuan merencana studi lanjut.

3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual,


Layanan peminatan dan perencanaan individual merupakan proses pemberian bantuan kepada
semua peserta didik/konseli dalam membuat dan mengimplementasika rencana pribadi, sosial,
belajar, dan karir. Tujuan utama layanan ini ialah membantu peserta didik belajar memantau dan
memahami pertumbuhan dan perkembangannya sendiri dan mengambil tindakan secara proaktif
terhadap informasi tersebut. Pelayanan peminatan mulai dari penciptaan untuk menyenangi
terhadap mata pelajaran kelompok peminatan dan bidang keahlian/ kejuruan, memiliki cita-cita
pendidikan dan jenis pekerjaan, sinkronisasi antara cita-cita pendidikan dan jenis pekerjaan dengan
mata pelajaran yang cenderung disenangi, dan pada awal semester 6 mampu menetapkan

-5-
peminatannya. Layanan peminatan dan perencanaan individual pada jenjang SMP bertujuan
menginspirasi motivasi belajar dan aspirasi karir khususnya kemampuan merencana studi lanjut.

4. Layanan Dukungan Sistem

Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur
(misalnya teknologi informasi dan komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling/konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung
memberikan bantuan kepada peserta didik/konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan
peserta didik/ konseli dan mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan layanan Bimbingan dan
Konseling.Komponen program dukungan sistem bertujuan mendukung dan meningkatkan kualitas
kinerja.

F. BIDANG LAYANAN
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.

2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.

3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan
belajar secara mandiri.

4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir

-6-
G. ALUR TUJUAN PELAYANAN /ATP ( ACTION PLAN)

ASPEK TATARAN FASE D (SMP)


NO. PERKEMBANGAN INTERNALISASI PADA FASE INI PESERTA DIDIK DAPAT:
TUJUAN
Pengenalan Mengidentifikasi kegiatan2 utk meningkatkan Imtaq
1 Landasan Hidup Akomodasi Membiasakan kegiatan peningkatan Imtaq
Religius Tindakan Melaksanakan kegiatan peningkatan Imtaq
Pengenalan Mendeskripsi-kan contoh 2 tata tertib dan norma
2 Landasan Perilaku Akomodasi Mematuhi tata tertib dan norma
Etis Tindakan Melaksanakan Tata tertib dan Norma
Pengenalan Memerinci dampak negatif dan penyebab
orang merokok
3 Kematangan Emosi Akomodasi Menolak perilaku merokok
Tindakan Merancang langkah-mencegah perilaku
merokok
4 Kematangan Pengenalan Mengidentifikasi contoh perilaku regulasi
Intelektual diri belajar
Akomodasi Memilih perilaku regulasi diri belajar
Merancang langkah2 meningkat-kan
Tindakan regulasi diri belajar
Memerinci dampak positif dan negatif
5. Kesadaran Pengenalan sosial media
Tanggungjawab Akomodasi Memprakarsai penggunaan sosial media
yang positif
Menetukan langkah mencegah dampak
Tindakan negatif sosial media
memerinci contoh dan dampak negatif
6. Kesadaran Gender Pengenalan pelecehan
Akomodasi Menolak perilaku pelecehan
Menentukan langkah2 mencegah
Tindakan pelecehan
Pengenalan Memirinci manfaat percaya diri
Pengembangan Akomodasi Meyakini arti penting memiliki
7 Pribadi kepercayaan diri
Tindakan Menentukan langkah2 meningkat-kan
kepercayaan diri
Perilaku Pengenalan Mengidentifikasi jenis kegiatan eksul yang
Kewirausahaan di sukai
8 / Kemandirian Akomodasi Memilih kegiatan Eksul
Perilaku Ekonomis Tindakan Memilih Kegiatan Ekstrakurikuler
Pengenalan Mengidentifikasi jenis2 karier
Wawasan Kesiapan Akomodasi Memilih karier sesuai minatnya
9 Karir Tindakan Merancang langkah2 mencapai karier
Pengenalan Memerinci dampak dan penyebab bullying
Kematangan Akomodasi Menolak perilaku bulying
10 Hubungan dengan Tindakan Merancang langkah2 mencegah & mengatasi
Teman Sebaya bullying

-7-
H. PENGEMBANGAN TEMA / TOPIK

TATANAN INTERNALISASI TUJUAN TEMA/TOPIK


NO
PENGENALAN AKOMODASI TINDAKAN LAYANAN
Menentukan
Mengidentifikasi &
Memilih kegiatan langkah2 untuk
memerinci tujuan
1 belajar di SMP menyesuaikan dgn Orientasi Belajar Di SMP
dan kegiatan belajar
yang positif lingkungan belajar yg
di SMP
baru
Mengidentifikasi Memilih perilaku Merancanglangkah2
Meningkatkan Regulasi
2 contoh perilaku regulasi diri meningkat-kan
diri dalam belajar
regulasi diri belajar belajar regulasi diri belajar
Membiasakan
Mengidentifikasi Melaksanakan Meningkatkan keimanan
kegiatan
3 kegiatan2 utk kegiatan peningkatan dan ketaqwaan pada
peningkatan
meningkatkan Imtaq Imtaq Tuhan YME
Imtaq
Mendeskripsi-kan
Mematuhi tata Melaksanakan Tata Tata tertib sekolah dan
4 contoh 2 tata tertib &
tertib dan norma tertib dan Norma norma sopan santun
norma
Mengidentifikasikan
Membiasakan malaksanakan Mengembangkan sikap
5 contoh2 perilaku
perilaku toleransi perilaku toleransi toleransi
toleransi
Memerinci dampak Merancang langkah2 Mencegah Dan
Menolak perilaku
6 dan penyebab mencegah dan Mengatasi Bullying
bulying
bullying mengatasi bullying (Perundungan)
Mendeskripsi-kan merancang Langkah2
Memilah perilaku Menjadi pribadi yang
7 contoh perilaku meenjadi pribadi
mandiri Mandiri
mandiri yang mandiri
Memerinci manfaat Merancang langkah2
Mengelola Meningkatkan Motivasi
8 memiliki motivasi meningkatkan
Motivasi Belajar Belajar
belajar motivasi belajar
Mengidentifikasi memilih karier Merancang langkah2 Mengenal Jenis-Jenis
9
jenis2 karier sesuai minatnya mencapai karier Karier / Profesi
Meminati
Mengidentifikasi Menentukan langkah
kegiatan2 untuk Mengembangkan
10 contoh2 perilaku mengembangkan
mengembang- Kreatifitas (Creatifity)
kreatif kreatifitas
kan kreatifitas
Mengidentifikasikan Membiasakan
Melaksana-kan Membangun sikap
11 manfaat gotong perilaku gotong
gotong royong gotong royong
royong royong
Memerinci contoh Menentukan
menolak perilaku Mencegah Tindakan
12 dan dampak negatif langkah2 mencegah
pelecehan Pelecehan
pelecehan pelecehan
Memilih perilaku
Mengidentifikasi
yang sesuai Melaksana-kan etika
13 contoh pelanggaran Etika Lalu Lintas
dengan etika lalu lalu lintas
lalu lintas
lintas
merancang kegiatan
Menidentifika-si ciri- Mengelola gaya Menemukan gaya
14 belajar sesuai gaya
ciri gaya belajar belajar belajar
belajar

-8-
Memerinci dampak Merancang langkah2
Menolak perilaku Mencegah Bahaya
15 negatif dan penyebab mengatasi perilaku
merokok Rokok
orang merokok merokok
merancang langkah2
Memerinci dampak Menolak perilaku Mengatasi prokratinasi
16 mengatasi
negatif prokratinasi prokratinasi akademik
prokratinasi
Meyakini arti Meentukan langkah2
Memirinci manfaat Meningkatkan
17 penting memiliki meningkat-kan
percaya diri Kepercayaan diri
kepercayaan diri kepercayaan diri
memilih bakat Mendesain pemetaan
Memerinci ciri-ciri Pemetaan minat bakat
18 minat berdasar minat bakat berdasar
bakat menurut riasec dengan metode RIASEC
test riasec test riasec
Memprakarsai
Memerinci dampak Meentukan langkah
penggunaan Bijak menggunakan
19 positif dan negatif mencegah dampak
sosial media yang Sosial Media
sosial media negatif sosial media
positif
Mengidentifikasi jenis Merancang langkah-
Memilih
& peminatan langkah menempuh Merancang Kelanjutan
20 pendidikan lanjut
pendidikan setelah studi lanjut setelah studi setelah SMP
setelah SMP
SMP SMP

I. RENCANA EVALUASI DAN TINDAK LANJUT

Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi yang diharapkan telah dimiliki
peserta didik. Untuk itu setiap akhir pemberian layanan diperlukan adanya feedback untuk mengetahui
keberhasilan layanan yang diberikan dengan mengetahui apakah kompetensi yang diharapkan dari materi
yang diberikan sudah dimiliki oleh peserta didik. Dengan demikian maka yang perlu diketahui adalah
kondisi nyata keadaaan peserta didik terkait dengan materi layanan yang diberikan.
Sasaran penilaian bimbingan dan konseling berorientasi pada perubahan tingkah laku (termasuk di
dalamnya pendapat, nilai, dan sikap) serta perkembangan siswa. Oleh karena itu penilaian dilakukan
dalam proses dan hasil pencapaian kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa tersebut.

1. Penilaian hasil
untuk memperoleh informasi keefektifan layanan peminatan ditinjau dari hasilnya.
Fokus Penilaian
a. Understanding : diperolehnya informasi dan pemahaman baru
b. Comfort : dicapaianya keringanan beban perasaan
c. Action : disusunnya rencana kegiatan pasca konseling dalam rangka perwujudan upaya
pengembangan diri dan/atau pengentasan masalah klien.

2. Penilaian Proses
Penilaian proses kegiatan layanan BK dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-unsur
sebagaimana tercantum dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan kegiatan. Penilaian proses bimbingan dan konseling ditujukan kepada penilaian selama
proses yang dapat dilakukan dengan :
-9-
a. Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegistan layanan
b. Mengungkapkan pemahaman siswa atas materi yang disajikan atau pemahaman atas masalah
yang dialaminya.
c. Mengungkapkan kegunaan layanan dan mengamati perkembangan siswa.
d. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan.
3. Tindak Lanjut Layanan Bimbingan Konseling
Berdasarkan hasil evaluasi kemudian dibuatkan laporan keterlaksanaan program layanan untuk tindak
lanjut kegiatan dalam upaya pencapaian tujuan berbentuk rekomendasi

J. SARANA DAN PRASARANA BK

Sarana dan prasarana yang diperlukan antara lain sebagai berikut :


1. Sarana
a. Alat pengumpul data
Penyediaan alat pengumpul data seperti :
- Format-format
- Pedoman observasi
- Pedoman wawancara
- Angket /data pribadi
- Catatan harian
- Daftar nilai prestasi belajar
- Catatan konseling konseling
- Instrumen pengembangan bakat dan minat.
b. Alat penyimpan data, contoh :
- buku perkembangan pribadi.
- Cummulative Record
- Basis Data Prestasi Akademik
- Daftar Peserta Didik Asuh
c. Perlengkapan teknis, contoh :
- Buku pedoman/petunjuk
- Blanko surat,
- Agenda surat,
- Perangkat komputer.

2. Prasarana
Prasarana penunjang layanan :
a. Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan
konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi.
b. Anggaran biaya untuk menunjang kegiatan layanan terdiri atas biaya/anggaran biaya yang
diperlukan, home visit.

- 10 -
K. ANGGARAN BIAYA

Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling.Perencanaan sarana dan biaya disusun secara rasional berdasarkan kebutuhan

Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan. Jumlah
besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan program
bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi program secara
cermat, rasional dan realistik.

Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :
Secara garis besar rincian anggaran dapat di lihat pada tabel berikut ini

NO KEBUTUHAN RASIO VOLUME JUMLAH KET


DAN DANA
1 Fotokopi Instrumen 34 eksemplar x RP.1.000,- Rp. 40.000,- BOS
need assesment
2 Lembar jawab Angket 205 lembar x Rp. 200,- Rp. 41.000,- BOS
3 Kertas 2 rim HVS 70 gram x Rp. 84.000,- BOS
Rp. 42.000,-
4 Tinta printer 2 Botol X Rp. 10.000,- Rp. 20.000,- BOS
5 Spidol Boardmaker 2 X RP. 7.000,- Rp. 14.000,- BOS
6 Kertas cover 8 X RP. 500,- Rp. 4.000,- BOS
7 Kontribusi Workshop 4 X Rp. 20.000,- Rp. 80.000,- BOS
8 Tranport Home Visit 24 X 10.000,- Rp. 240.000,- Mandiri
9 Buku Penunjang 3 X 100.000 Rp. 300.000,- BOS
10 Instrumen evaluasi 205 siswa X 33 kali X Rp. 1.353.000,- BOS
Rp. 200,-
Total Rp. 2.172.000,-
Dua Juta Seratus Tujuh Puluh Dua Ribu Rupiah

- 11 -
BAB II
MATRIK PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTERAN
A. Matrik Program Tahunan

- 12 -
- 13 -
- 14 -
- 15 -
- 16 -
- 17 -
B. Program Semester 1 (Ganjil)

- 18 -
- 19 -
- 20 -
- 21 -
C. Program Semester 2 (Genap)

- 22 -
- 23 -
- 24 -
- 25 -
D. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), Materi, LKPD, Evaluasi

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING


SMP/MTs ………………….

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Meningkatkan Motivasi belajar Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Permainan , Tanya Media / Video , gambar, LCD, Laptop, HP
jawab, kuis, curah pendapat penugasan Alat

Tujuan Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual


Layanan Tahap Akomodasi
Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. PD mampu Mendeskripsikan 3. PD dapat memilah kegiatan 4. PD mampu
karakteristik mata pelajaran positif yg mendukung belajar Menentukan
2. PD mampu Mengidentifikasi 5 fasilitas dan kegiatan negative yg kiat-kiat sukses
sekolah yang mendukung belajar mengganggu belajar belajar di kelas 7
LANGKAH KEGIATAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Kegiatan 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
Awal 3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting motivasi belajar bagi masing-masing pribadi anak. Dan
tanya jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar contoh-contoh mata pelajaran, kemudian curah pendapat tentang
Kegiatan karakteristik pelajaran tersebut
Inti b. Observasi (Reflective Observation)
 Curah pendapat tentang fasilitas sekolah yang mendukung belajar.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
 Peserta didik memilah milah kegiatan yang positif dan yang negative dengan bermain kartu.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat kiat sukses belajar dikelas 7 dan menempel
daftar di kamar, kemudian di contreng yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim ke
guru BK melalui Wa
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan kiat sukses belajar di SMP di
Lanjut buat dlm bentuk video/puisi/poster dll kemudian di upload di social media, atau di print dan di pajang di
mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
...................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 26 -
MATERI LAYANAN :

ORIENTASI BELAJAR
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah usaha untuk mengubah tingkah laku ke arah yang positif, yakni dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak paham menjadi paham, jadi tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil
menjadi terampil, dari sudah tahu menjadi lebih tahu, dari sudah terampil mentadi lebih terampil, dari
sudah beriman menjadi lebih beriman.

2. Kegiatan belajar mengajar di Sekolah


a. Meliputi kegiatan teori , praktik dan pemberian tugas
b. Kegiatan Teori contohnya : ceramah oleh guru didepan kelas, Diskusi kelompok, Tanya jawab,
c. Kegiatan Praktik contohnya : Praktik Olah raga, praktik ketrampilan , Praktik Seni Musik, praktik seni
tari, dll
d. Pemberian Tugas misalnya: PR, Tugas mengarang, Tugas Observasi, tugas membuat karya tertentu,
tugas membuat ringkasan, tugas menghafal, dan tugas-tugas yang lain.

3. Jenis-jenis fasilitas pendukung belajar


a. Laboraturium
b. Perpustakaan
c. Lapangan
d. Peralatan computer
e. Peralatan olah raga

4. Langkah-langkah yang harus di tempuh agar sukses belajar di kelas 7 antara lain
a. Cermati hasil belajar yang cenderung rendah
b. Beri porsi belajar yang lebih terhadap mata pelajaran yang nilainya rendah
c. Buat target
d. Disiplin mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas
e. Mengikuti kegiatan tambahan belajar dengan tekun dan tertib seperti les, bimbingan belajar, try
out, gladi soal dll
f. Mengurangi kegiatan kegiatan yang dapat menganggu konsentrasi belajar,seperti kebanyakan nge-
game, keluyuran, melakukan aktivitas berbahaya
g. Kerja keras dan berdoa
h. Mengantisipasi timbulnya persoalan dan melibatkan pihak lain dalam memecahkan masalah seperti
guru, orang tua, teman dll.

5. Tugas
Setiap manusia pasti punya masalah, begitu juga dengan peserta didik, pasti punya masalah terutama
yang menghambat kesuksesan belajar. Untuk itu tulislah masalah yang kamu hadapi, agar dapat
dicarikan solusi yang terbaik.

- 27 -
EVALUASI HASIL BIMBINGAN DAN KONSELING
Bidang Bimbingan : Belajar
Jenis Layanan : Orientasi
Topik : Orientasi Belajar Di Kelas 7
Berilah jawaban atas pertanyaan dan pernyataan berikut ini :

A. Understanding
1. Fasilitas sekolah yang mendukung belajar apa saja
2. Kegiatan positif yang mendukung belajar di kelas 7 apa saja

B. Comfortable
1. Mempersiapkan diri menghadapi kegiatan belajar di kelas 7 menurut saya
a. Perlu b.tidak perlu
2. Orientasi tentang segala hal yang harus di persiapkan untuk belajar di
kelas 7 Seperti pengetahuan tentang jadwal,guru yang mengajar,buku
penunjang dll bagi saya
a. Membantu b. tidak membantu
3. Apakah kalian sudah puas dengan hasil belajar yang sudah di peroleh sebelumnya
a. Sudah puas b. Belum puas.
4. berikut pisahkan mana kegiatan yang mendukung belajar dan tidak
 Main game online
 Nongkrong malam hari
 Belajar kelompok
 Mengerjakan tugas sekolah
 Keliling kota naik motor sampai larut malam

C. Action
Membuat kiat-kiat sukses di kelas 7
Di kelas 7 ini tentunya kalian ingin lebih baik lagi dalam prestasi belajarnya, untuk itu buatlah rencana
apa saja yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki prestasimu di kelas 9, terutama untuk
menghadapi ujian nasional dengan mengisi daftar berikut ini:
1). Kegiatan yang di rencanakan : .................................................................
2). Tujuan Kegiatan : .................................................................
3). Waktu pelaksanaan : .................................................................
4). Pihak yang dilibatkan : .................................................................
5). Alat/sarana yang di perlukan : .................................................................
6). Hasil yangingin di capai : .................................................................

No Kode : ………………………………..
Kelas : ………………………………..
Tanda Tangan : …………………………………

- 28 -
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES


1 Partisipasi dan aktivitas .............................................................................................
Peserta didik dalam kegiatan .............................................................................................
layanan .............................................................................................
.............................................................................................

2 Pemahaman peserta didik atas .............................................................................................


materi yang disajikan atau .............................................................................................
pemahaman atas masalah yang .............................................................................................
dialaminya. .............................................................................................

3 Kegunaan layanan dan .............................................................................................


mengamati perkembangan .............................................................................................
peserta didik. .............................................................................................
.............................................................................................
.............................................................................................

4 kelancaran proses dan suasana .............................................................................................


penyelenggaraan kegiatan .............................................................................................
layanan .............................................................................................
.............................................................................................

Guru Bimbingan Konseling

........................................................
NIP. ..............................................

- 29 -
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Meningkatkan Regulasi Diri Belajar Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas 7 Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,curah pendapat, Media / Kartu true or false, gambar , LCD,
Permainan, Tanya jawab, Koferensi 3-2-1, Alat Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 7. Pengembangan diri
Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi dan
hobi yang dimilikinya, memiliki sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat diri, serta
memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat mengemukakan 3. PD dapat memilih 4. PD dapat menentukan
contoh-contoh regulasi diri yang baik. (C3) Regulasi diri yang langkah-langkah
2. Peserta didik dapat memerinci manfaat baik (A2) mengembangkan regulasi diri
Regulasi Diri dalam belajar (C5) belajar.(P2)
LANGKAH KEGIATAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Kegiatan 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
Awal 3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : Guru menayangkan hasil Penelitian yang dilakukan oleh Zimmerman dan Martinez-Pons (2011)
tentang regulasi diri yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan prestasi
belajar antar siswa, dimana Regulasi diri dapat meningkatkan prestasi belajar.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar tentang regulasi diri dilanjutkan Curah pendapat tentang pengalaman
peserta didik tentang prilaku regulasi diri yang sudah dibiasakan, dan regulasi diri yang belum di biasakan
b. Observasi (Reflective Observation)
Kegiatan  Peserta didik diajak bermain game strip three ( menghitung setiap kelipatan 3 diganti kata “DOR”)
Inti  Peserta didik yang gagal diminta memilih kartu true or false tentang contoh regulasi diri, manfaat dan
memilih regulasi diri serta langkah mengembangkan regulasi diri, kemudian membaca dan menangggapi.
 Kemudian peserta didik lainya dapat membantu menambah tanggapan atau memperkuat jawaban
 Permainan dilanjutkan sampai semua kartu terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diminta membuat daftar langkah-langkah regulasi diri yang akan di praktikan pada kertas
kosong. Dibuat tabel, ditambahahin kolom terlaksana dan belum terlaksana
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk menempel daftar regulasi diri di kamar, kemudian di contreng
yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim ke guru BK
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang regulasi diri, kemudian
menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media untuk
menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan regulasi diri.
......................., .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 30 -
ASSESMEN AWAL REGULASI DIRI BELAJAR

NO MASALAH REGULASI DIRI BELAJAR YA TIDAK


1. Saya Kurang memahami kemampuan dan kebutuhan sendiri dalam
belajar
2. Saya tidak memiliki tujuan belajar yang pasti
3. Saya tidak memiliki jadwal belajar yang teratur.
4. Saya tidak berpikir dan bertindak secara strategis dalam menyelesaikan
masalah belajar
5. Saya pernah kecewa dengan hasil belajar dan tidak memikirkan
konsekuensi buruk yang pernah terjadi
6. Saya Kurang memiliki fleksibiliti dalam belajar

MATERI LAYANAN

MENINGKATKAN REGULASI DIRI BELAJAR


(Self Regulated learning)
A. Apersepsi
Penelitian yang dilakukan oleh Zimmerman dan Martinez-Pons (2011) menyatakan bahwa regulasi diri
merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan prestasi
belajar antar siswa. Regulasi diri dapat meningkatkan prestasi belajar siswa yang memiliki kemampuan
beragam. Dari penelitian ini dapat di maknai bahwa meningkatkan regulasi diri dapat membantu
meningkatkan Prestasi belajar. Jadi Penting sekali untuk meningkatkan regulasi diri Belajar agar prestasi
belajarnya meningkat.
B. Pengertian Regulasi Diri
Menurut Santrock (2007) regulasi diri Belajar adalah kemampuan untuk memunculkan atau
memonitoring diri sendiri baik secara pikiran, perasaan dan perilaku untuk mencapai tujuantujuan
tertentu dalam proses belajar. Lebih lanjut Santrock menyebutkan adanya regulasi diri dalam belajar
akan membuat individu mengatur tujuan belajar, mengevaluasinya dan membuat adaptasi yang
diperlukan sehingga menunjang dalam prestasi.
C. Contoh Regulasi Diri
Coba cermati gambar berikut tentang contoh regulasi diri

Contoh perilaku regulasi diri antara lain


1. Memiliki jadwal belajar teratur secara mandiri di rumah.
2. Memiliki jadwal istirahat atau tidur yang cukup dan teratur.
3. Mengikuti kegiatan belajar di kelas dengan sungguh-sungguh dan teratur.
4. Memiliki waktu olah raga dan bermain yang rutin dan terkontrol.
5. Memiliki waktu untuk membantu orang tua, keluarga dan teman.
6. Dapat mengatur waktu dan memilih manfaat yang baik dalam menggunakan gadget / Hanphone
sehingga menunjang regulasi dirinya

- 31 -
D. Ciri-ciri anak yang memiliki regulasi diri Belajar
Ciri-ciri orang yang memiliki regulasi diri belajar yang baik antara lain :
1. Menetapkan tujuan dan target belajarnya
2. Mengikuti instruksi dari guru atau orang tua dalam belajar.
3. Menggunakan strategi efektif dalam belajar
4. Menggunakan sumber daya secara efektif
5. Memantau kinerja
6. Mengelola waktu secara efektif
7. Mengelola kemampuan belajarnya.
a. Tujuan belajar misalnya teman yang ingin meraih prestasi, nilai bagus, pengetahuan yang luas
b. Teman yang dapat mengatur kegiatan antara bermain dan belajar.
c. Teman yang banyak inisiatif dalam belajar.
d. Teman yang punya pengalaman belajar yang menantang dan kolaboratif
8. Memiliki model untuk di tiru, seperti orang yang perilakunya baik, hidupnya teratur dan bertanggung
jawab.
9. Melatih diri dengan strategi belajar yang efektif, misalnya, membuat peta pikiran, rencana kerja,
kontrak belajar, membuat ringkasan, latihan soal.
10. Menentukan target belajar yang realistis dan berusaha keras untuk mencapainya..
11. Membuat skrip , yaitu daftar kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dengan memberikan prioritas
pada kegiatan belajar dan kegiatan yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Contoh Kasus regulasi diri

Melani merasa lemah dipelajaran matematika, setiap ada pelajaran matematika sudah pusing duluan,
tapi dia memiliki kelebihan dalam pelajaran IPS dan nilai IPS selalu bagus, berdasarkan contoh kasus ini
kemampuan dalam hal apa yang harus di tingkatkan melani, kebutuhan dan kegiatan apa saja yang
mestinya dia utamakan untuk mengatasi kemampuan belajar matematikanya yang lemah.

Andi selalu mendapatkan nilai jelek, karena setiap ada ulangan dia lebih senang main game online,
setiap ada tugas dia tidak mengumpulkan, dan sering begadang malam sehingga saat pelajaran
sering ngantuk. Dari kasus ini analisislah dampak lebih jauh masalah apa yang akan di hadapi Andi,
dan apa yang sebaiknya andi lakukan sebelum hal yang buruk terjadi

- 32 -
ASSESMEN

Understanding

No Pertanyaan & Jawaban


1 Orang yang memiliki regulasi diri dapat mengontrol perilaku dan emosinya, memiliki fleksibilitas , ingat
akan pekerjaan dan tugas-tugasnya, dapat mengatasi gangguan dan dapat membantu dalmam meraih
prestasi, dan tumbuh secara positif. Dari pernyataan berikut yang manakah yang menurutmu paling
benar
a. Regulasi diri membantu oring meraih prestasi.
b. Regulasi diri membantu orang mengontrol perilaku dan emosi.
c. Regulasi diri membantu orang mengontrol perilaku dan emosi sehingga dia ingat tugas-tugasnya.
d. Selain dapat mengontrol perilaku dan emosi oaring yang memiliki ketrampilan regulasi diri dan
meraih prestasi dan tumbuh secara positif
2 Berikut kebiasaan Mella dan Dewa dalam Hal belajar:
 Mella Memiliki jadwal belajar teratur, Dewa tidak.
 Dewa Memiliki jadwal istirahat atau tidur teratur mella Tidak.
 Mella dan dewa belajar di kelas dengan sungguh-sungguh dan teratur.
 Mella dan dewa patuh terhadap peraturan di RT nya yang menetapkan bahwa jam 19.00-21.00 WIB
adalah jam belajar masyarakat.
Dari contoh perilaku regulasi diri di atas, maka pernyataan berikut yang paling benar adalah :
a. Mella lebih teratur dari Dewa dalam belajar
b. Dewa Lebih teratur dari Mella dalam hal tidur
c. Mella dan dewa Sama teraturnya dalam mengikuti pelajaran di kelas.
d. Selain teratur mengikuti pelajaran di kelas, mella dan dewa juga teratur mengikuti jam belajar di
masyarakat dimana mereka tinggal.
3 Berikut ciri-ciri perilaku Icha dan Sandi
 Icha selalu punya target nilai bagus dan juara
 Sandi tidak punya target juara tetapi dia selalu mengikuti intruksi dari guru.
 Icha memiliki strategi belajar yang lebih banyak di banding Sandi
 Icha dan sandi sama-sama memanfaatkan waktu dengan baik untuk belajar.
Dari ciri-ciri di atas manakah pernyataan berikut yang paling benar
a. Icha lebih bagus nilainya dari sandi
b. Sandi lebih disenangi guru karena penurut
c. Cara belajar Icha lebih bervariasi
d. Dibanding dengan Sandi maka Icha lebih memiliki regulasi diri yang baik, karena target belajarnya
jelas, strategi belajarnya bervariasi dan dapat memanfaatkan waktu dengan baik.
4 Penelitian yang dilakukan Utomo (2020) tentang regulasi diri, menyimpulkan bahwa regulasi diri yang
rendah menjadikan siswa SMP Negeri 15 merasa terbebani dengan tugas-tugas sekolahnya seperti
banyak PR, banyak les, banyak ulangan/ test, siswa sering menunda dalam pengerjaan tugas dan tidak
besungguh-sungguh dalam mengerjakan tugas, dampak lebih jauh menyebabkan prestasi siswa
menurun.
Dari hasil Penelitian di atas maka pernyataan berikut yang paling benar adalah:
a. Regulasi diri siswa SMP 15 rendah
b. Siswa yang regulasi dirinya rendah merasa terbebani tugas sekolah
c. Siswa yang regulasi dirinya rendah jadi menunda dalam mengerjakan tugas dan malas les
d. Regulasi diri yang rendah menyebabkan siswa terbebani dengan tugas pelajaran, menunda dalam
mengerjakan tugas dan prestasinya menurun.

- 33 -
5 Waktu yang kalian miliki dalam sehari semalam ada 24 jam, Digunakan untuk tidur 8 jam, Untuk ibadah
1 jam, digunakan untuk makan bersama keluarga 1 jam, digunakan untuk belajar di sekolah termasuk
persiapannya 8 jam, digunakan untuk main sama teman atau main game online 2 jam, digunakan untuk
santai sama keluarga atau membantu orang tua 2 jam, sehingga hanya punya waktu untuk belajar di
rumah 2 jam saja. Berikut ini cara mana yang akan kamu pilih untuk memperbaiki regulasi diri belajar
kamu agar dapat maksimal.
a. Saya memilih 2 jam belajar di rumah itu cukup.
b. Saya memilih memaksimalkan 8 jam belajar disekolah sehingga tidak perlu belajar di rumah terus
sisa waktu 2 jam saya gunakan untuk bersosialisasi.
c. Saya memilih mengurangi waktu 1 jam waktu santai bersama keluarga , untuk belajar sehingga saya
punya waktu belajar di rumah 3 jam.
d. Saya punya target 3 jam belajar di rumah yaitu 2 jam malam, dan 1 jam pagi, dengan mengurangi
waktu secara fleksibel mana yang memungkinkan, mungkin mengurangi 1 jam waktu tidur, atau 1
jam waktu bermain atau 1 jam waktu santai bersama keluarga

Comfortable

1. Tulislah 3 hal baik yang sudah kalian lakukan terkait regulasi diri belajarmu !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------
2. Tulislah 2 hal yang perlu diperbaiki terkait regulasi diri belajarmu !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------------------------------------------------------------------

Action
Pilihlah langkah Langkah apa saja yang akan kamu terapkan untuk memperbaiki regulasi diri belajarmu !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES
1 Partisipasi dan aktivitas .....................................................................................................
Peserta didik dalam kegiatan .....................................................................................................
layanan .....................................................................................................
...................................................................................
2 Pemahaman peserta didik atas .....................................................................................................
materi yang disajikan atau .....................................................................................................
pemahaman atas masalah yang .....................................................................................................
dialaminya. ..................................................................................
3 Kegunaan layanan dan .....................................................................................................
mengamati perkembangan .....................................................................................................
peserta didik. .....................................................................................................
..................................................................................
4 kelancaran proses dan suasana .....................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan .....................................................................................................
layanan .....................................................................................................
.......................................................................................

Guru Bimbingan Konseling

....................................................

- 34 -
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengembangkan Sikap Toleransi Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas 7 Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/ Experiental Learning, Permainan, Tanya Media / Kartu kuiz , HP / Sosial media
teknik jawab, curah pendapat, ,penugasan Alat
Tujuan Capaian Layanan : 1. Landasan Hidup religius.
Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa melalui penumbuhan kebiasaan perilaku yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya
seperti pemahaman tentang tujuan dan arah hidup serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan 3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik dapat
contoh-contoh perilaku beriman, & bertakwa memilih perilaku merancang langkah-
2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dalam beriman & langkan meningkat-kan
menjai remaja yang beriman & bertakwa bertakwa Iman & takwa
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan Awal 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. MeIMAN peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru membacakan cerita singkat tentang nasib baik orang yang beriman dan bertaqwa,
kemudian curah pendapat arti penting menjadi orang yang beriman dan bertaqwa..
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru mengadakan Curah pendapat tentang pengalaman peserta didik mengenai contoh contoh
perilaku beriman dan bertaqwa yang pernah dipraktikan, yang pernah ditemui dan pernah di dengar.
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik di minta berkelompok membahas manfaat menjadi orang beriman dan bertaqwa,
dimana mereka bebas memilih sumber & TAQWAantara e-modul, video, atau mau wawancara dengan
naras umber (guru agama)
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik bermain kuis Yes Or No untuk memilih perilaku beriman dan bertaqwa.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Peserta didik secara kelompok merancang langkah-langkan meningkat-kan Iman & takwa , kemudian
menuangkan dalam bentuk PPT/Poster/Charta/Video atau yang lain
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang meningkatkan Iman dan
Lanjut Taqwa, kemudian menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media
untuk menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan Iman dan Taqwa pada Tuhan Yang
Maha Esa.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------
KET. : Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid), Hijau : Diferensiasi Proses ( pertanyaan
menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan fleksibel), Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg beragam dan
memberikan pilihan)

- 35 -
Assesmen Awal

Untuk mengetahui pengamalan sehari-hari sebagai remaja yang beriman, & bertaqwa, Berilah tanda chek (V)
pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.

No Kegiatan Pengamalan Iman, Takwa SL SR JR TP Alasan / Keterangan


1. Berdo’a Setiap Hari
2. Membaca Kitab Suci setiap hari
3. Beribadah sesuai ajaran agama
4. Bersedekah
5. Hormat dan patuh pada orang tua
6. Membantu orang Tua
7. Menolong orang lain
8. Hormat pada Guru
9. Percaya Tuhan Maha Adil
10. Menjalankan Perintah/ Firman Tuhan
11. Menjauhi Larangan Tuhan seperti MIras,
berjudi, dan mencuri
12. Berbohong
13. Mengejek/menghina teman

MATERI LAYANAN

MENINGKATKAN IMAN DAN TAQWA PADA TUHAN YME

A. Contoh-contoh Perilaku Pelajar Yang Beriman, Bertaqwa Dan Berahlak Mulia


Contoh perilaku remaja yang Beriman
1. Percaya dalam hati akan adanya Tuhan yang Maha Esa
2. Percaya bahwa berbuat baik akan mendapat pahala, kalau berbuat buruk mendapat dosa
3. Menjalankan kewajiban ibadah sesuai agama masing-masig
4. Mengembangkan sikap saling menghormati kebebasan menjalankan ibadah sesuai dengan agama
dan kepercayaannya masing-masing.
5. Tidak memaksakan suatu agama dan kepercayaan terhadap Tuhan Yang Maha Esa kepada orang
lain.
Contoh perilaku remaja yang Betakwa
a. Menjalankan ibadah sesuai ajaran agama masing masing
b. Membaca kitab suci setiap hari
c. Berdo’a setiap hari
d. Tidak melakukan perbuatan buruk seperti mencuri, menganiaya, berbohong, mengejek, berzina,
korupsi, menyontek dan perbuatan buruk lainnya
e. Tidak menyekutukan Tuhan, menyembah berhala, memuja setan

- 36 -
B. Manfaat Menjadi Remaja yang Beriman dan Bertaqwa serta Berahlak Mulia
Manfaat Menjadi Remaja Beriman
Iman pada dasarnya adalah perbuatan hati,. iman adalah keyakinan yang tumbuh secara tulus dalam diri
seseorang terhadap eksistensi Tuhan. Keyakinan akan eksistensi Tuhan ini dibarengi dengan keyakinan
akan segala sifat-sifat ketuhanan-Nya. Sehingga orang yang beriman mengetahui bahwa dirinya selalu
dalam pengawasan, dan segala aktivitas hidupnya akan dipertanggungjawabkan kelak di hadapan Tuhan.
Keyakinan ini selanjutnya akan melahirkan sikap tunduk dan patuh.
Jadi manfaat menjadi remaja beriman, kita merasa dalam pengawasan Tuhan, sehingga kita akan
hati-hati dalam perbuatan, apalagi berbuat hal yang buruk karena takut dosa, Kita akan terarah pada
perbuatan yang baik sesuai ajaran agama.

Manfaat Menjadi Remaja yang Bertakwa


Takwa adalah manifestasi riil dari Iman bersemayam dalam hati, abstrak dan tak dapat diukur oleh
manusia. takwa adalah faktor pendorong kepada terbentuknya perilaku baik . Takwa membawa kepada
pembentukan implikasi ketaatan dan amalan baik dalam diri manusia. Seseorang yang mempunyai iman
dan takwa dalam dirinya akan melahirkan seorang individu yang baik dan berkualitas, individu yang
memiliki integritas moral yang tinggi. Jadi manfaat menjadi remaja yang bertaqwa adalah akan
menghindarkan kita pada perbuatan yang dilarang agama, dan meIMAN kita pada kegiatan
yangdianjurkan agama.

C. Langkah-langkah Meningkatkan Iman dan Tawqa serta Ahlak Mulia


Langkah-langkah apa yang Dapat Kita Lakukan untuk meningkatkan Iman, Takwa dan Ahlak
Mulia ?
Agar keimanan, ketakwaan dan ahlak mulia kita terjaga dan meningkat berikut beberapa hal yang
dapat kita lakukan :
1. Sering ketempat Ibadah dan & TAQWAagama lebih mendalam pada pemuka agama atau ahli ilmu
agama.
2. Bergaul dengan teman-teman yang rajin ibadah, karena pengaruh teman sebaya itu sangat besar
dalam membentuk perilaku kita, Jika kita sering bergaul dengan teman yang rajin ibadah lambat
laun kita juga akan rajin ibadah.
3. Rajin membaca kitab suci, memahami makna nya dan rajin mengamalkan isi kitab suci dalam
kehidupan sehari hari.
4. Membentuk kelompok remaja yang memiliki kegiatan positif seperti mengumpulkan dan
menyalurkan bantuan, menyelenggarakan kegiatan peringatan hari besar agama, melakukan wisata
rohani dan kegiatan positif lainnya.
5. Berlomba-lomba dalam berbuat kebaikan dengan oarang-orang di sekitarnya, misalnya rajin
menolong oarang yang kesusahan, menjenguk teman yang sakit, menjaga kebersihan lingkungan
dan lain-lain.

- 37 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Diskusikan Pertanyaan Berikut Secara Kelompok

1. Apa saja contoh-contoh perilaku beriman, bertakwa dan berahlak mulia ?

2. Apa saja manaat menjai remaja beriman dan bertakwa ?

3. Bagaimana merancang langkah-langkan meningkatkan Iman, takwa yang akan kalian praktikan?

INSTRUMEN EVALUASI HASIL (ASSESMEN)

Understanding

 Tuliskan 3 kegiatan yang menunjukan perilaku beriman & bertakwa yang sudah sering kamu lakukan
dan apa manfaat yang kalian dapat !
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------

Comfortable

 Tulislah 2 perilaku yang masih perlu diperbaiki yang berkaitan dengan peningkatan iman, &takwa
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------

Action

 Pilihlah 1 kegiatan yang akan kamu praktikan untuk meningkatkan iman, takwa dan ahlak mulia !
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------

- 38 -
INSTRUMEN EVALUASI PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Yogyakarta,…………………….
Mengetahui

Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

- 39 -
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Tata tertib sekolah dan norma sopan santun Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas Sem/TP ….. / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Curah pendapat , Tanya Media / Kartu kuiz , LCD, Laptop, HP
jawab, kerja kelompok,presentasi,penugasan Alat
Tujuan Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis.
Tahap Tindakan :Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika
Layanan
pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat mengidentifikasi contoh- 3. PD dapat 4. PD dapat
contoh tata tertib dan norma sopan santun menyetujui tata melaksanakan tata
2. Peserta didik dapat memerinci dampak tertib dan norma tertib dan norma
pelanggaran tata tertib dan norma sopan santun sopan santun. sopan santun
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
Inti pengetahuan awal peserta didik tentang bullying.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru dan peserta didik curah pendapat tentang contoh-contoh tata tertib dan norma sopan
santun yang berlaku di sekolah
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik membentuk kelompok, kemudian mendiskusikan dampak pelanggaran tata tertib
dan norma sopan santun
 Tiap kelompok boleh memilih sumber yang akan di gunakan sebagai bahan diskusi, boleh dari buku
tata tertib, dari hanphone atau wawancara dengan guru di sekolah.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik bermain kartu tru or false untuk menunjukan persetujuan atas tata tertib yang ada
 Peserta didik membuat kesepakatan kelas, tata tertib mana yang harus ditambah, dirubah
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik membuat komitmen untuk melaksanakan tata tertib.
 Peserta didik menuangkan komitmennya dalam bentuk video/poster,/surat perjanjian dan
mengupload ke social media untuk mengingatkan diri dan orang lain agar selalu tertib dan sopan
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak 1. Memantau pelaksanaan tata tertib dan norma setiap hari di sekolah
Lanjut 2. Menugaskan pengurus kelas untuk mencatat dan melaporkan setiap ada pelanggaran tata tertib dan
norma.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------
- 40 -
ASSESMEN AWAL

Petunjuk pengisian
1. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
2. Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak

No. Pernyataan Ya Tidak


1 Saya sudah tahu isi tata tertib dan norma sopan santun di
sekolah saya
2 Melanggar tata tertib asal tidak sering tidak apa-apa

3 Kalau mau melanggar tata tertib jangan sampai ketahuan


guru
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila bersikap sesuai
dengan norma dan tata tertib
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif jika
tahu tentang norma sopan santun yang berlaku
6 Saya kadang-kadang masih melanggar tata tertib

Total Skor

MEDIA KARTU “TRUE OR FALSE”

MEDIA BIMBINGAN KONSELING Kita kalau datang ke sekolah harus


KARTU TRUE OR FALSE tepat waktu tidak boleh terlambat
TATA TERTIB DAN NORMA
SOPAN SANTUN BENAR atau SALAH

Berikan alasannya
OLEH
NURBOWO BUDI UTOMO, SPd, MPsi

Kalau ada tugas dari guru seperti Kita harus berpakaian sesuai
PR harus kita kerjakan sebaik aturan, juga harus sopan , rapi
mungkin dan tepat waktu dan bersih
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya

- 41 -
Kalau ada jadwal Olah raga kita Kalau Berbicara dengan teman
juga harus berpakaian olah raga dan guru itu harus sopan tidak
dan datang kelapangan tepat boleh berkata kotor atau
waktu jangan lemot mengumpat
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya

Kalau keluar kelas kita harus Kalau guru sedang menjelas-kan


ijin dengan guru tidak boleh pelajaran kita harus mendengar
seenaknya sendiri dan menyimak tidak boleh ramai
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya
Berikan alasannya

Kita hanya boleh jajan di kanti Kalau ada tugas diskusi kelompok kita
saat istirahat , tidak boleh jajan harus sama-sama aktif biar hasil diskusi
saat jam pelajaran bagus
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH

Berikan alasannya Berikan alasannya

Kalau ada Ulangan atau ujian kita Kita harus membawa buku
harus belajar bersungguh-sungguh pelajaran dan alat sekolah sesuai
supaya hasilnya jadwal
bagus
BENAR atau SALAH
BENAR atau SALAH
Berikan alasannya
Berikan alasannya

- 42 -
Saat upacara bendera kita harus
Kalau ketemu guru dan teman di berpakaian seragam lengkap, yaitu
sekolah kita sebaiknya senyum baju dan bawahan putih putih, topi,
dengan hormat dasi, ikat pinggang hitam, sepatu hitam
dan kaoskaki putih
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya

Kalau mengikuti upacara kita harus Saat pergantian guru kita harus tetap
segera berbaris ke lapangan dan tertib menunggu di kelas tidak boleh bkeluar
tidak boleh ramai kelas tanpa ijin guru

BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH

Berikan alasannya Berikan alasannya

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


NAMA :
NOMER ABSEN :
KELAS :

A. Pemahaman baru (Understanding)


1. Apa yang sudah kamu lakukan untuk dapat berperilaku sesuai dengan tata tertib dan norma ?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
2. Apa dampak yang terjadi jika kita melanggar tata tertib dan norma ?
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................

- 43 -
B. Perasaan Positif (Comfort)
Petunjuk pengisian
1. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
2. Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya merasa norma dan tata tertib itu sangat penting
2. Saya ingin Menjalankan segala sesuatu sesuai dengan norma dan
tata tertib
3. Saya mematuhi norma-norma dan tata terib yang ada di sekolah
4. Saya menghormati norma yang ada di sekolah

C. Unjuk Kerja (Action)


Catatlah pelaksanaan tata tertib selama 1 minggu dengan mengisi table berikut :
No Hari/Tgl Tata tertib & Norma yang saya laksanakan Keterangan
1
2
3
4
5
6

INSTRUMEN EVALUASI PROSES


MATERI LAYANAN : …………………………..

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI


1 Dari hasil refleksi secara lisan Apakah
peserta didik merasakan manfaat
layanan dan kebermaknaan layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah
peserta didik bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan
pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan,
menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan
materi, mudah dipahami
7 Apakah kegiatan yang dikuti menarik

- 44 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengembangkan Sikap Toleransi Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas 7 Sem/TP 1/ 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya Media / Kartu True Or false , HP / Sosial
jawab, curah pendapat, ,penugasan Alat media

Tujuan Capaian Layanan : 1. Landasan Hidup religius.


Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Maha Esa melalui penumbuhan kebiasaan perilaku yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya
seperti pemahaman tentang tujuan dan arah hidup serta menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat menyebutkan 3. PD dapat menolak 4. PD dapat menentukan
contoh-contoh perilaku toleransi Toleransi. perilaku intoleran langkah-langkah
2. Peserta didik dapat mengemukakan dampak mengembangkan sikap
negative sikap intoleran toleransi
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru membacakan contoh kasus intoleran dan dampak negatifnya, untuk membuka wawasan
awal peserta didik tentang pentingnya toleransi.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru mengadakan Curah pendapat tentang pengalaman peserta didik mengenai contoh perilaku
toleran atau intoleran yang pernah ditemui.
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik bermain l kartu true or false tuntuk menunjukan perilaku menolak atau menerima
sikap intoleran
 Kemudian peserta didik lainya dapat membantu menambah tanggapan/memperkuat jawaban
 Permainan dilanjutkan sampai semua kartu terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diminta membuat daftar langkah-langkah mengembangkan perilaku Toleransi yang
akan di praktikan pada LKPD
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang toleransi, kemudian
menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media untuk
menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan perilaku toleransi
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Mengamati perilaku siswa apakah sudah cukup toleran, jika belum maka akan ditindaklanjuti dengan
Lanjut layanan yang sesuai kebutuhan.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
KET. : Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid), Hijau : Diferensiasi Proses (
pertanyaan menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan fleksibel), Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg
beragam dan memberikan pilihan)
- 45 -
MATERI LAYANAN

MENGEMBANGKAN SIKAP TOLERANSI


Apersepsi
Guru menayangkan gambar tentang berbagai suku bangsa dan berbagai agama di Indonesia , peserta
didik diminta memberi tanggapan tentang keberagaman di Indonesia Remaja Indonesia adalah remaja yang
sangat beruntung, karena tinggal di wilayah yang memiliki beragam budaya, Agama, beragam adat, bahasa,
kebiasaan, serta kondisi alam yang indah. Untuk itu remaja Indonesia perlu mempertahankan budaya luhur,
lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya lain, sehingga
menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga dapat mengembangkan budaya luhur yang positif dan tidak
bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kuncinya adalah remaja indonesia harus
mengembangkan sikap toleran yang meliputi mengenal dan menghargai budaya, kemampuan komunikasi
interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung jawab terhadap pengalaman
kebinekaan
Contoh Perilaku Toleransi
1. Menghargai perbedaan agama, suku, ras, budaya
2. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
3. Peduli terhadap lingkungan sekitar
4. Tidak mementingkan suku bangsa sendiri
5. Memandang suku bangsa, agama, adat istiadat orang lain sama derajadnya
6. Tidak melanggar norma untuk mencapai tujuan
7. Tidak mencari keuntungan diri sendiri
8. Suka menolong sesama tanpa membeda-bedakan
9. Berteman atas dasar perilaku baik bukan
1. Contoh-contoh kasus In toleran
a. Peristiwa penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 ternyata
berbuntut panjang dan menyulut emosi warga. Akibatnya, keesokan harinya Jakarta menjadi lautan
aksi massa, Kerusuhan yang terjadi malah menular pada konflik antar etnis pribumi dan etnis
Tionghoa. Saat itu, banyak aset milik etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar oleh massa yang kalap.
Massa pribumi juga melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap para wanita dari
etnis Tionghoa kala itu.
b. Konflik berbau agama paling tragis meletup pada tahun 1999 silam. Konflik dan pertikaian yang
melanda masyarakat Ambon-Lease sejak Januari 1999, telah berkembang menjadi aksi kekerasan
brutal yang merenggut ribuan jiwa dan menghancurkan semua tatanan kehidupan bermasyarakat.
Konflik tersebut kemudian meluas dan menjadi kerusuhan hebat antara umat Islam dan Kristen yang
berujung pada banyaknya orang meregang nyawa. Kedua kubu berbeda agama ini saling serang dan
bakar membakar bangunan serta sarana ibadah.
c. Tragedi Sampit adalah konflik berdarah antar suku yang paling membekas dan bikin geger bangsa
Indonesia pada tahun 2001 silam. Konflik yang melibatkan suku Dayak dengan orang Madura ini
dipicu banyak faktor, di antaranya kasus orang Dayak yang didiuga tewas dibunuh warga Madura
- 46 -
hingga kasus pemerkosaan gadis Dayak.Warga Madura sebagai pendatang di sana dianggap gagal
beradaptasi dengan orang Dayak selaku tuan rumah. Akibat bentrok dua suku ini ratusan orang
dikabarkan meninggal dunia. Bahkan banyak di antaranya mengalami pemenggalan kepala oleh suku
Dayak yang kalap dengan ulah warga Madura saat itu. Pemenggalan kepala itu terpaksa dilakukan
oleh suku Dayak demi memertahankan wilayah mereka yang waktu itu mulai dikuasai warga Madura
d. Sabtu (13/1/2018) malam, seorang pria menggunakan sepeda motor menerobos masuk ke Klenteng
Tjoe Hwie Kiong, Jalan Yos Sudarso, Kediri, Jawa Timur.Dilansir dari beritajatim.com, tempat ibadah
bagi etnis Tionghoa yang letaknya berada di tepi Sungai Brantas ini dilempari batu sekitar pukul 21.30
WIB. Lemparan pelaku mengenai jendela dari bahan kaca. Akibatnya, kaca jendela pecah.
e. Sebuah video yang menampilkan seorang biksu dan umatnya dilarang beribadah di Desa Babat,
Kecamatan Legok, Tangerang, viral di media sosial. Peristiwa terjadi pada Rabu (7/2/2018) lalu,
berawal dari adanya penolakan warga atas rencana kegiatan kebaktian umat Budha dengan
melakukan tebar ikan di lokasi danau bekas galian pasir di Kampung Kebon Baru, Desa Babat.
2. Penyebab kasus intoleran
a. Memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
b. Tidak Peduli terhadap lingkungan sekitar
c. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih rendah
d. Suka menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu
e. Suka menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan
f. Suka mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain
3. Dampak Kasus Intoleran
a. Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat. Bisa
karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan kebudayaan.
b. Memandang masyarakat dan kebudyaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan sikap
merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini mendorong konflik antarkelompok
c. Terjadinya konflik ras, antarsuku, atau agama
d. Terjadinya kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit membangun kebijakan
e. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
f. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana
4. Bermain kartu True or falsa menolak perilaku intoleran
Untuk melihat kebiasaan toleransi, mari bermain Kartu “True Or False”, Salah satu membacakan isi
kartu yang lain menanggapi.

Saya kalau di sekolah hanya mau berteman Kalau sekolah ada kegiatan yang
dengan teman yang berasal dari kampung menggunakan baju adat, saya tidak mau
yang sama menggunakan baju adat suku lain, karena
baju adat suku saya paling bagus
BENAR ATAU SALAH BENAR ATAU SALAH
Berikan alasanya Berikan alasannya

- 47 -
Kalau ada usulan tim olah raga saya berlatih Ketika saya memiliki hak pilih dalam
minggu pagi saya senang, saya tidak peduli
pemilu, saya akan membenci teman yang
dengan teman nasrani yang minggu pagi beda pilihan politiknya dengan saya.
harus ke gereja. BENAR ATAU SALAH
BENAR ATAU SALAH Berikan alasannya
Berikan alasanya

Di sosial media saya hanya mau berteman


Saya hanya bergaul dengan orang yang status
dengan orang yang memakai barang
ekonominya se level dengan saya.
mahal dan bermerk
BENAR ATAU SALAH
BENAR ATAU SALAH
Berikan alasannya
Berikan alasannya

5. Merencanakan Langkah-langkah mengembangkan Toleransi

Untuk merencanakan langkah-langkah mengembangkan


perilku toleransi mari kita bermain “Mystery Box” . yang
dimaksud mystery Box adalah kotak dengan barang barang di
dalamnya yang masih menjadi mistery, tugas kalian
mendeskripsikan tugas yang ada dalam Mystery Box

NO ISI MYSTERY BOX SCRIPT JAWABAN


1 Indonesia terdiri dari berbagai suku, adat, dan --------------------------
budaya, bentuk toleransi apa yang dapat kalian --------------------------
praktikan terhadap teman yang beda suku, adat dan --------------------------
budaya --------------------------
------------
2 Indonesia mengakui adanya perbedaan agama, dan --------------------------
memberi kebebasan masing-masing pemeluknya --------------------------
untuk beribadah, bentuk toleransi apa yang dapat --------------------------
kalian praktikan terhadap teman yang beda agama --------------------------
--------------------------
3 Masyarakat Indonesia sangat beragam --------------------------
pendidikannya, ada yang hanya lulus SD, lulus SMP --------------------------
saja, atau lulus SMA/SMK da nada pula yang lulus --------------------------
sarjana, bentuk toleransi apa yang dapat kalian --------------------------
praktikan terhadap orang yang pendidikannya lebih --------------------------
rendah ? --------------------------
4 Masyarakat Indonesia terdiri dari berbagai status --------------------------
sosial ekonomi, ada yang miskin, ada yang sedang ada --------------------------
yang kaya dan ada yang sangat kaya. Bentuk toleransi --------------------------
apa yang dapat kalian praktikan untuk teman yang --------------------------
ekonominya dibawahmu ? --------------------------
-----------------------
5 Pada saat kalian punya hak pilih dalam pemilu, bentuk --------------------------
toleransi apa yang dapat kalian praktikan pada --------------------------
teman, tetangga yang memiliki pilihan politik yang --------------------------
berbeda --------------------------
-------

- 48 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Diskusikan dalam kelompok dan jawab pertanyaannya


1. Tulislah 3 contoh perilaku toleransi yang pernah kalian lakukan.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Tulislah 2 perilaku intoleran yang perlu diperbaiki
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Pilihlah 1 perilaku toleransi yang akan kalian terapkan/praktikan
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


INSTRUMEN PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
Hasil Pengamatan
No Proses yang Dinilai Ket
Ya Tidak
A Keterlaksanaan program
6. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
7. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
8. Metode yang digunakan variatif dan menarik
9. Menggunakan media layanan BK
10. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan, Sumber,
Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
6. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
7. Peserta didik mempunyai perasaan positif
8. Peserta didik berkurang masalahnya
9. Peserta didik terentaskan masalahannya
10. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
6. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
7. Peserta didik aktif bertanya
8. Peserta didik aktif menjawab
9. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
10. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
6. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
7. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
8. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
9. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
10. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

( ……………………………… ) ( ……………………………… )
- 49 -
PENILAIAN HASIL (ASSESMEN)

NO ASSESMEN PILIHAN JAWABAN


UNDERSTANDING
1 Menurut pengamatamu kasus intoleran di Indonesia itu a. Kasus intoleransi hanya berkaitan dengan agama
bagaimana ? b. Kasus intoleransi diabaikan oleh pemerintah
c. Kasus intoleransi tidak terlalu mengkhawatirkan
d. Kasus intoleransi di Indonesia cukup banyak dan
memprihatinkan
2 Sebuah sekolah internasional yang memiliki murid dari a. Menampilkan pentas seni dari budaya mayoritas di sekolah itu.
berbagai negara, ras, agama dan suku yang berbeda b. Masing masing siswa menampilkan pentas seni dari budaya
sering menggelar acara kebudayaan dalam bentuk negara masing masing
pentas seni, Sebagai panitia kamu dapat menghindari c. Mementaskan semua budaya yang ada di sekolah dan
penyebab terjadinya kasus intoleran jika : dipentaskan secara bersama-sama, semua siswa terlibat,
masyarakat sekitar dan orang tua menjadi penonton
d. Pentas seni bebas tidak boleh berbasis budaya negara, ras dan
agama, tetapi memantaskan hal yang bersifat universal
3 Penelitian yang dilakukan oleh Universitas Indonesia a. Pola asuh yang otoriter .
pada tahun 2018 menunjukan hasil bahwa anak yang b. Pola asuh yang demokratis
diasuh dengan pola otoriter tingkat toleransinya c. Banyak partai politik.
cenderung rendah (65% rendah) sedangkan orang yang d. Toleransi berpolitik yang rendah
diasuh oleh orang tua yang demokratis tingkat
toleransinya tinggi. Dari penelitian ini juga di dapat data
bahwa tingkat toleransi politik responden rendah. Maka
berdasar hasil penelitian penyebab perilaku intoleran
antara lain karena :
4 Dari media online TEMPO.CO tanggal 16 desember 2020 a. Melaporkan kasus kasus intoleran di sekolah pada guru.
telah memuat berita tentang Relawan Alumnis b. Belajar dan mempraktikan sikap saling menghargai dan
universitas Trisakti yang tergabung dalam wadah Trisakti menghormati berbagai perbedaan di lingkungan pergaulan
Untuk Indonesia (TUI) bertemu dan berdiskusi dengan c. Melaporkan kasus-kasus intoleran di lingkungan tempat
Menkopolhukam Mahfud MD. Inti dari diskusi tersebut tinggal pada polisi.
adalah bahwa Indonesia harus bergerak cepat untuk d. Mempercayakan penanganan kasus intoleran dan
menangani kasus intoleran dan radikalisme karena radikalisme pada menteri Polhukam
kasus ini sudah berdampak pada anak sekolah, guru
hingga mahasiswa dan aparatur sipil negara. Berdasar
diskusi ini untuk mengurangi dampak negative perilaku
intoleran, Maka cara yang dapat dipilih adalah :
COMFORTABLE
5 Jika kalian diajak untuk bertindak intoleran maka sikap a. Menolak dengan tegas
kalian akan b. Menolak diam-diam
c. Bersedia
d. Sangat bersedia
ACTION
6 Telah terjadi Musibah Likuifaksi di kelurahan petobo, a. Mencari dana Rp. 4.400.000,- untuk membuatkan tenda 30
Kota palu yang menyebabkan banyak penduduk meter persegi bagi umat Muslim RP. 3.000.000, tenda untuk
tenggelam dalam lumpur likuifaksi pada tanggal 28 nasrani 10 meter persegi Rp. 1.000.000,- dan 4 meter persegi
September 2018. Kelompokmu menjadi relawan untuk tenda untuk umat hindu RP. 400.000,-
membantu korban yang selamat dalam sebuah Camp b. Mencari dana Rp. 4.400.000,- untuk tenda, RP.1.320.000
penampungan yang terdiri dari 30 Orang Muslim, 10 untuk Kitab suci , dan RP. 880.000,- untuk beli karpet.
orang nasrani dan 4 orang Hindu. Kebutuhan mereka Kemudian membangun tenda sesuai proporsi Jumlah umat,
akan tempat tinggal, pakaian dan makanan sudah membeli kitab suci 30 untuk muslim, 10 untuk nasrani dan 4
tercukupi, Yang belum tercukupi adalah sarana ibadah, untuk Hindu. Dan membeli karpet sesuai proporsi jumlah
karena mereka tidak punya tempat ibadah dan tidak umat masing-masing agama.
tahu sampai kapan akan tinggal di Camp. Sedangkan c. Mencari dana RP.6.600.000,- untuk penyediaan sarana
kegiatan ibadah sangat membantu mereka dalam Ibadah kemudian dibagikan ke 3 perwakilan agama masing-
memperoleh ketenangan diri. Setelah melakukan masing mendapat RP. 2.200.000,- , dan dipersilahkan
survey maka ditemukan data-data kebutuhan yaitu membangun sarana ibadah darurat sendiri
tenda 44 meter persegi dengan harga permeternye 100 d. Mencari dana RP. 4.400.000,- untuk tenda dan RP. 880.000
ribu dan 44 kitab suci dengan harga perkitab nya 30 untuk karpet, kemudian membuat 1 tenda berukuran besar
ribu. Dan karpet 44 meter persegi dengan harga 44 meter persegi dan dibentangkan karpet 44 persegi terus
permeternya 20 ribu. Kemudian kelompokmu mencari ibadahnya bergantian di tenda yang sama.
sumbangan dana untuk membantu menyiapkan sarana
ibadah. Maka cara-cara mengembangkan toleransi yang
dapat kalian terapkan adalah

- 50 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mencegah Bullying perundungan Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas Sem/TP ….. / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Curah pendapat , Tanya Media / Puzle Bullying , LCD, Laptop, HP
jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat
Tujuan Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis.
Layanan Tahap Tindakan :Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika
pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan bullying fisik, 4. PD dapat menolak 5. PD dapat
psikis dan verbal perilaku bullying menentukan
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab bullying langkah-langkah
3. Peserta didik dapat memerinci dampak bullying mencegah bullying.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
pengetahuan awal peserta didik tentang bullying.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru dan peserta didik curah pendapat tentang contoh-contoh bullying yang pernah dilihat,
dialami atau dilakukan
b. Observasi (Reflective Observation)
 Guru menyediakan 6 puzzle (isi puzzle nya 1)bullying fisik,2) bullying psikis,3) Bullying verbal,4.
Penyebab bullying, 5) dampak bullying,6) langkah mencegah bullying), kemudian peserta didik
Kegiatan diminta memilih topik sesuai minat pada puzle
Inti  Peserta didik memilih kelompok dan melakukan kerja kelompok untuk menyelesaikan puzzle
 Tiap kelompok presentasi dilanjutkan pemberian pertanyaan menantang seputar isi puzle
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diberi tugas secara kelompok membuat bahan kampanye menolak bullying dan
langkah-langkah mencegah bullying dalam bentuk Slogan, /poster/video
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social
media atau dicetak dan dipajang di lingkungan sekolah sebagai kampanye stop bullying
(langkah-langkah mencegah bullying) bagi remaja lainnya
1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Kegiatan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
Penutup 3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas pada peserta didik mencatat dan melaporkan kejadian bullying di sekolah pada guru BK
Lanjut dan membagi kartu literasi bullying untuk menambah pemahaman.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 51 -
ASSESMEN AWAL :

Berikut ini ada sejumlah pertanyaan, jawablah “ya” atau “tidak” sesuai kenyataan

No Pertanyaan Ya Tidak
1. Pernah diejek / dihina/di olok-olok
2. Pernah dipukul/dicubit/didorong/atau bullying fisik lainnya oleh teman
3. Pernah di ancam oleh temen
4. Pernah di rusak atau disembunyikan barang milik pribadimu oleh teman
5. Pernah didiamkan atau disindir-sindir oleh temen
6. Pernah melihat temen dibully temen lain

MATERI LAYANAN

MENCEGAH BULLIYING (PERUNDUNGAN)

Contoh contoh Bullying

Berdasarkan bentuknya, bullying dapat dibagi ke dalam kategori-kategori berikut ini:


1. Bullying secara verbal, yaitu dengan menggunakan kata-kata, baik secara lisan maupun tulisan. Contoh:
menggunakan kata panggilan yang tidak pantas, merendahkan seseorang berdasarkan aspek tertentu
(suku, agama, jenis kelamin, orientasi seksual) menantang, mengancam, dll.
2. Bullying secara sosial, yaitu merusak nama baik seseorang atau hubungan seseorang dengan orang lain.
Contoh: Mengucilkan dengan sengaja, mempermalukan di depan umum, menyebarkan aib, gosip dan
kebohongan mengenai seseorang.
3. Bullying secara fisik, yaitu dengan menyakiti tubuh atau barang milik seseorang. Contoh: Memukul,
menendang, mendorong, meludah, merampas atau merusak barang milik seseorang.
Cyberbullying, yaitu bullying menggunakan media elektronik seperti telepon seluler, pesan singkat,
komputer, media sosial, dan laman web. Contoh: memajang gambar atau video yang mempermalukan
Dampak Terhadap Korban
Korban-korban bullying memiliki kecenderungan lebih besar untuk mengalami:
1. Gangguan depresi dan kecemasan, meningkatnya depresi dan kesepian, perubahan pola makan dan
tidur, dan kehilangan minat dalam melakukan hal-hal yang sebelumnya disukai.
2. Berbagai masalah kesehatan, fisik dan psikologis.
3. Penurunan pencapaian akademis dan kehadiran di sekolah, serta meningkatkan kecenderungan anak
untuk bolos, tidak naik kelas, bahkan keluar dari sekolah.
Penyebab Bullying
Biasanya pelaku memulai bullying di sekolah pada usia muda, dengan melakukan teror pada anak laki-laki
dan perempuan secara emosional atau intimidasi psikologis. Anak mengganggu karena berbagai alasan.
Biasanya karena mencari perhatian dari teman sebaya dan orang tua mereka, atau juga karena merasa
penting dan merasa memegang kendali. Banyak juga bullying di sekolah dipacu karena meniru tindakan orang
dewasa atau program televisi.
Cara mencegah bulliying
1. Menghindari Pelaku
2. Menghindari tempat sepi
- 52 -
3. Tidak menyendiri
4. Membentuk satgas anti bulliying
Cara mengatasi bulliying
1. Dampingi korban dan mengindarkan dari pelaku
2. Analisis penyebabnya
3. HUbungkan ke pihak lain yang bias menolong dan menildungi seperti, guru, orang dewasa atau
keluarga.

INSTRUMEN EVALUASI

EVALUASI HASIL

A. UNDERSTANDING
jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Berikanlah masing masing 5 contoh Bulliying yang sering terjadi di sekolah dan di lingkungan
tempat tinggal dengan mengisikan jawaban pada tabel berikut:
No Bulliying di lingkungan sekolah Bulliying di lingkungan tempat tinggal
1
2
3
4
5

2. Berikut ini adalah 5 daftar Bulliying, berilah uraian dampak negatifnya baik secara fisik maupun
psikis, dengan mengisi tabel berikut!
No Contoh Bulliying Dampak negatif terhadap korban
1 Mengancam
2 mengompas
3 Menjegal
4 Menarik kursi ketika temannya duduk
5 Mempermalukan dan mentertawakan

B. COMFORTABLE (PERASAAN POSITIF)


1. Materi Bulying yang di bahas memberikan semangat bagi saya untuk ikut aktif mencegah buliyying
di sekolah
a. Sangat setuju
b. Setuju
c. Kurang setuju
d. Tidak setuju
2. Ketika melihat teman di bully maka sikap saya
a. Ikut membully
b. Menonton
c. Pura-pura tidak tahu
d. Melaporkan pada Guru
3. Ketika memiliki teman yang suka membuli maka sikap saya
a. Mencegah dan menasehati supaya tidak membully orang
b. Membiarkan saja
c. Pura-pura tidak tahu
d. Ikut menjadi pembully

- 53 -
4. kalau di ajak mengkampanyekan kegiatan pencegahan bulliying maka saya akan
a. Ikut aktif
b. Ikut kalau lagi mau
c. Tidak bersedia karena banyak tugas
d. Menentang kegiatan tersebut
5. Kalau di ajak membully ( menjadi pelaku bully) oleh teman saya maka saya akan
a. Menolak dengan tegas
b. Pura-pura mau
c. Mau mengikuti ajakanya
d. Tidak memberikan jawaban

C. ACTION (RENCANA KEGIATAN )


Amatilah berbagai bentuk Bulliying di sekolah selama 1 minggu , kemudian identifikasikan apa
penyebabnya, dan tentukan bahaimana cara mencegah / mengatasi, dengan mengisi tabel berikut ini.

No Jenis Bulliying penyebabnya Cara mencegah / mengatasi


1

INSTRUMEN EVALUASI PROSES

MATERI LAYANAN : …………………………..

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI

1 Dari hasil refleksi secara lisan Apakah


peserta didik merasakan manfaat
layanan dan kebermaknaan layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah peserta
didik bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan pendapat
sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan, menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan materi, mudah
dipahami
7 Apakah kegiatan yang dikuti menarik

- 54 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Menjadi Pribadi yang mandiri Bidang Pribadi
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya jawab, Media / HP, Kertas kosong, LCD, Laptop
kerja kelompok, ,penugasan, konferensi 3-2-1 Alat
Tujuan Capaian Layanan : 7. Pengembangan diri
Layanan Tahap Akomodasi : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan
potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan
minat diri, serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Dapat mengidentifikasikan contoh- 3. PD dapat memilih 4. PD dapat merancang
contoh perilaku mandiri peilaku mandiri langkah-langkah menjadi
2. Peserta didik dapat memerinci ciri-ciri pribadi yang mandiri
remaja mandiri
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layananMemotivasi peserta didik
dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : curah pendapat tentang contoh-contoh perilaku mandiri yang pernah dilakukan
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Peserta didik diminta menuliskan 3 contoh perilaku mandiri yang dimilkiki
 Peserta didik memberikan kepada 2 teman sekelas dan meminta masing-masing menuliskan satu
karakter positif yang dia punyai. Terkait kemandiriannya
 Curah pendapat tentang contoh-contoh perilaku mandiri yang sudah di tulis
b. Observasi (Reflective Observation
 Peserta didik diminta membentuk kelompok 4-5 orang
 Tiap kelompok bolehmemilih sumber belajar yang akan digunakan, seperti video, modul, website
atau wawancara nara sumber (guru dll di sekolah)
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri remaja mandiri dari sumber.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 .Peserta didik diajak melakukan konferensi 3-2-1 untuk memilih karakter mandiri yang akan
dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menuliskan 3 karakter positif yang menunjang kemandiriannya
2) Menuliskan 2 karakter negative yang menghambat kemandiriannya yang perlu diperbaiki
3) Menuliskan 1 langkah nyata yang akan di praktikan untuk membentuk karakter mandiri
D. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik diberi tugas membuat poster, atau karangan (teks), atau video, atau puisi dan
pantun untuk menginpirasi masyarakat dalam mengembangkan karakter mandiri
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi bagi diri
Lanjut sendiri dan remaja lainnya untuk mengembangkan karakter positif
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 55 -
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL

Untuk mengetahui apakah diri kita sudah mandiri atau belum, mari kita lakukan penilaian diri
dengan mengisi tabel berikut. Cara mengisinya dengan memberikan tanda Check ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku Mandiri SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Membersihkan kamar sendiri
2 Minum di rumah membuat sendiri
3 Mencuci dan menyeterika baju sendiri
4 Membantu orang tua seperti cuci piring dan bersih-bersih
rumah
5 Jika butuh sesuatu membeli barang di toko sekitar rumah
sendiri
6 Menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri
7 Mengerjakan PR atau tugas dari guru sendiri, tidak
nyontek teman
8 Mengerjakan piket kelas sendiri sesuai jadwal
9 Membuat karya ketrampilan yang di tugaskan guru send
10 Pergi dan pulang sekolah sendiri

MATERI LAYANAN

MENJADI REMAJA MANDIRI


1. Contoh-contoh Perilaku Mandiri
Kemandirian merupakan salah satu aspek kepribadian yang sangat penting bagi individu. Remaja
yang memiliki kemandirian tinggi relatif mampu menghadapi segala permasalahan karena individu yang
mandiri tidak tergantung pada orang lain, selalu berusaha menghadapi dan memecahkan masalah yang
ada. Berikut ini contoh-contoh perilaku remaja mandiri baik di rumah maupun di sekolah :

Contoh perilaku remaja mandiri di rumah


1. Membersihkan kamar sendiri.
2. Mencuci piring sendiri setelah makan.
3. Menyetrika pakaian sekolah sendiri.
4. Bikin minum sendiri
5. Membantu Orangtua di rumah
Contoh perilaku remaja mandiri di Sekolah
1. Mengerjakan piket kelas sesuai jadwal
2. Pulang pergi sekolah sendiri
3. Mengerjakan tugas-tugas dari guru sendiri
4. Mengerjakan ujian dengan jujur
5. Menyediakan perlengkapan sekolah sendiri
6. Aktif bertanya, menjawab dan mengerjakan tugas saat pelajaran di kelas
7. Ikut kegiatan osis, ekstrakurikuler dan kegiatan sosial di sekolah.

- 56 -
2. Ciri-ciri Remaja Mandiri

Kemandirian merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap proses kehidupa,
untuk itu kita harus tahu bagaimana ciri-ciri remaja yang mandiri, berikut ini rinciannya :
1. Ada rasa tanggung jawab
2. Mampu bekerja sendiri (jarang meminta pertolongan orang lain)
3. Memiliki sikap kreatif,
4. Mampu membuat keputusan sendiri
5. Punya insiatif,
6. Mampu menyelesaikan persoalan
7. Mampu mengontrol amarah (mengendalikan diri)
8. Mampu menimbangan dengan baik problem yang dihadapi secara intelegen
9. Puas dengan pekerjaan yang dilakukannya.
10. Punya percaya diri
11. Dapat melayani diri sendiri, terutama untuk hal-hal pribadi
3. Langkah-langkah Mengembangkan Perilaku Mandiri
1. Kembangkan kemandirian dengan berani membuat keputusan tanpa campur tangan orang lain
2. Walau tugas-tugas sekolah atau tugas rumah berat, berusahalah buat melakukannya sendiri dulu
3. Tiap ingin bergantung pada orang lain, ingatlah bahwa kualitas diri akan menurun , akan di cap
sebagai anak manja dan lemah
4. Pikul tanggung jawab yang dibebankan sendiri, baik tanggung jawab di rumah maupun sekolah
5. Biasakan dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah selalu mengandalkan diri sendiri
6. Cari apa kelebihanmu dan gunakan untuk membangun pribadi yang mandiri.

LEMBAR KERJA PESERT DIDIK (LKPD)

Buatlah jurnal praktik perilaku yang menunjukan kemandirian selama 1 minggu, dengan menuliskan
kegiatan -kegiatan yang mengarah pada peningkatan kemampuan kemandirian seperti : mencuci dan
menyeterika baju sendiri, mengerjakan PR sendiri, membuat minum sendiri dll, kemudian tulislah peran
orang tua seperti : Mengajak, memberi contoh, menasehati, menyemangati, memperhatikan,
mengingatkan, memberi fasilitas (pulsa, hal dll) atau orang tua membiarkan, tidak mendukung kegiatan
dan sebagainya.
No Hari/Tgl Praktik perilaku mandiri Peran Ortu Paraf ortu

- 57 -
INSTRUMEN EVALUASI HASIL

Understanding

 Tulislah 3 contoh perilaku mandiri yang sering kalian lakukan.setiap hari !


o -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------

Comfortable

 Tulislah 2 sikap yang masih menghambat dirimu untuk mandiri yang masih perlu diperbaiki
o -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------

Action

 Pilihlah Tindakan nyata untuk meningkatkan kemandirian yang akan kalian terapkan / praktikan
o -------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------

PENILAIAN PROSES
NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES
1 Partisipasi dan aktivitas ....................................................................................................
Siswa Dalam kegiatan ....................................................................................................
layanan ....................................................................................................
.........................................................................
2 Pemahaman siswa atas materi ....................................................................................................
yang disajikan atau pemahaman ....................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ....................................................................................................
.........................................................................
3 kegunaan layanan dan ....................................................................................................
mengamati perkembangan ....................................................................................................
siswa. ....................................................................................................
....................................................................................................
............................................................
4 kelancaran proses dan suasana ....................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan ....................................................................................................
layanan ....................................................................................................
....................................................................................................
......................................................................

Guru Bimbingan Konseling

....................................................

- 58 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………….

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Meningkatkan Motivasi belajar Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Permainan , Tanya Media / Kartu Kuis, gambar, LCD, Laptop, HP
jawab, kuis, curah pendapat penugasan Alat
Tujuan Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual
Tahap Akomodasi
Layanan
Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan perilaku 3. PD dapat memilih 4. PD dapat menentukan
yang menunjukan adanya motivasi dan yang tidak perilaku yang langkah-langkah
2. Peserta didik dapat mengemukakan manfaat menunjukan meningkatkan
motivasi belajar motivasi belajar motivasi belajar
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting motivasi belajar bagi masing-masing pribadi anak. Dan
Inti tanya jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar contoh-contoh orang yang memiliki motivasi belajar dan yang tidak,
kemudian peserta didik menebak perbedaannya
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik diajak bermain game strip three ( menghitung setiap kelipatan 3 diganti kata “DOR”)
 Peserta didik yang gagal diminta mengambil kartu kuis membaca dan menjawab kuisnya.
 Jika tidak mampu menjawab peserta didik lainya dapat membantu menjawab.
 Permainan dilanjutkan sampai semua kuis terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
 Peserta didik memilih dan menyusun langkah-langkah meningkatkan motivasi belajar dalam
kertas kosong. Dan diberikan kolom chek list.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk menempel daftar langkah-langkah meningkatkan
motivasi di kamar, kemudian di contreng yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim
ke guru BK melalui Wa
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan motivasi, kemudian dibuat
Lanjut video/poster/tagar / lagu dll kemudian di upload di social media, atau di print dan di pajang di mading
kelas untuk memnginspirasi teman lain.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 59 -
ASSESMEN AWAL
Untuk membedakan perilaku yang menunjukan adanya motivasi belajar dan tidak isilah pertanyaan
berikut dengan jawaban “Ya tau “ tidak”
NO PERNYATAAN / PERTANYAAN YA TIDAK
1. Saya selalu belajar walau tidak di suruh
2. Saya selalu belajar walau tidak ada PR
3. Saya selalu belajar walau tidak ada ulangan atau ujian
4. Saya ingin mendapatkan hasil belajar yang bagus
5. Kalau ada PR lebih enak meniru punya teman
6. Mendapat nilai bagus tidak penting
7. Mendapat juara bukan target saya

MEDIA KARTU KUIS MOTIVASI BELAJAR


MEDIA BIMBINGAN KONSELING KUIS
MOTIVASI BELAJAR
KUIS MOTIVASI BELAJAR Lebih baik mengerjakan tugas dulu baru
nonton TV

Setuju / Tidak setuju

Berikan penjelasan

KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR
Saya memilih searching tentang pelajaran dari Saya lebih senang jadi juara di kelas daripada
pada searching tentang konten viral viral di sosial media
Setuju / Tidak setuju Setuju / Tidak setuju
Berikan penjelasan Berikan penjelasan

KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR

Lebih baik Belajar kelompok dari pada Supaya perstasi kita di sekolah bagus kita
nongkrong di pinggir jalan harus mempunyai keinginan yang kuat
untuk berprestasi
Setuju / Tidak setuju
Setuju / Tidak setuju
Berikan penjelasan
Berikan penjelasan
KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR
Mendapatkan tugas atau PR di sekolah Kalau diajak main game online saat jam
walau sulit bagi saya tetap harus belajar, saya akan tetap milih belajar
dikerjakan tepat waktu
Setuju / Tidak setuju
Setuju / Tidak setuju
Berikan penjelasan
Berikan penjelasan
- 60 -
MATERI LAYANAN

MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar,
belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini, kuncinya
ialah jangan pernah berhenti belajar.Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi lebih baik.
Adapun bentuk motivasi yang sering dilakukan disekolah adalah memberi angka, hadiah, pujian, gerakan
tubuh, memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, dan hukuman.
a) Memberi angka
Memberikan angka (nilai) artinya adalah sebagai satu simbol dari hasil aktifitas anak didik. Dalam memberi
angka (nilai) ini, semua anak didik mendapatkan hasil aktifitas yang bervariasi. Pemberian angka kepada anak
didik diharapkan dapat memberikan dorongan atau motivasi agar hasilnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
b) Hadiah
Maksudnya adalah suatu pemberian berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang berprestasi. Hadiah ini
akan dapat menambah atau meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa karena akan diangap sebagai
suatu penghargaan yang sangat berharga bagi siswa.
c) Pujian
Memberikan pujian terhadap hasil kerja anak didik adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Adanya pujian berarti adanya suatu perhatian yang diberikan kepada siswa, sehingga semangat bersaing siswa
untuk belajar akan tinggi.
d) Gerakan tubuh
Gerakan tubuh artinya mimik, parah, wajah, gerakan tangan, gerakan kepala, yang membuat suatu perhatian
terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Gerakan tubuh saat memberikan suatu respon dari siswa
artinya siswa didalam menyimak suatu materi pelajaran lebih mudah dan gampang.
e) Memberi tugas
Tugas merupakan suatu pekerjaan yang menuntut untuk segera diselesaikan. Pemberian tugas kepada siswa
akan memberikan suatu dorongan dan motivasi kepada anak didik untuk memperhatikan segala isi pelajaran
yang disampaikan.
f) Memberikan ulangan
Ulangan adalah strategi yang paling penting untuk menguji hasil pengajaran dan juga memberikan motivasi
belajar kepada siswa untuk mengulangi pelajaran yang telah disampaikan dan diberikan oleh guru.
g) Mengetahui hasil
Rasa ingin tahu siswa kepada sesuatu yang belum diketahui adalah suatu sifat yang ada pada setiap manusia.
Dalam hal ini siswa berhak mengetahui hasil pekerjaan yang dilakukannya.
h) Hukuman
Dalam proses belajar mengajar, memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan kesalahan adalah hal yang
harus dilakukan untuk menarik dan meningkatkan perhatian siswa. Misalnya memberikan pertanyaan kepada
siswa yang bersangkutan.

Contoh Perilaku Yang Menunjukan Motivasi Belajar Tinggi


1. Selalu rajin belajar walau tidak di suruh, tidak ada ulangan.ujian/PR
2. Punya target nilai yang tinggi
3. Ingin selalu menjadi juara
4. Bersaing secara sehat
5. Tidak mudah menyerah.

- 61 -
Contoh perilaku yang menunjukan motivasi belajar rendah
1. Malas membaca buku
2. Malas mengerjakan tugas atau PR
3. Kalua ada ujian Cuma ingin nyontek
4. Kalua ada soal-soal sulit mudah menyerah
Manfaat memiliki motivasi Belajar
1. Kegiatan belajarnya tidak terabaikan
2. Belajar jadi teratur dan menyenangkan
3. Hasil belajar menjadi lebih baik
4. Tumbuh tanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


1. UNDERSTANDING
a. Coba berikan contoh perilaku yang menunjukan adanya motivasi belajar dan yang tidak minimal 3
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------
b. Apa saja manfaat bagi kit ajika motivasi belajar kita tinggi
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------

2. COMFORTABLE

SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari
materi motivasi blajar yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi dari
materi motivasi belajar yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya motivasi belajar sesuai dengan
materi cara belajar yang disampaikan
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila mempunyai motivasi
belajar yang tepat sepeti materi yang disampaikan
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah
mendapatkan materi motivasi belajar yang disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya
menjadi lebih teratur dan bermakna
Total Skor

3. ACTION
Tulisl dan praktikan Langkah-langkah apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan motivasi
belajarmu
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
------------------------------------

- 62 -
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas

- 63 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………… (PERTEMUAN 1)

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengenal jenis-jenis karier Bidang karier
Sasaran Siswa kelas ………. Sem/TP 2 / 2022-2023
Model Problem Based Learning (PBL) Permainan, Tanya Media / Video, PPT, gambar , LKPD, LCD,
Metode jawab, kerja kelompok, presentasi, penugasan Alat Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier.
Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan
kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita serta merencanakan strategi
pengembangan diri
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Mengemukakan masalah-masalah yang menghambat 4. Memilih karier 5. Merancang pilihan
cita-cita karier. (C3) sesuai cita- karier (P2)
2. Mengemukakan jenis-jenis karier di berbagai Bidang (C3) citanya (A2)
3. Mengkaitkan jenis karier dengan kelanjutan studi. (C3)
LANGKAH KEGIATAN (Pertemuan 1)
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Melakukan Assesment Diagnostik Non Kognitif
5. Guru menyampaikan tujuan layanan
6. Melakukan assessment awal
7. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
8. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru mengadakan permainan tebak gambar tentang contoh-contoh karier untuk mengetahui
(PBL sintaks pengetahuan awal murid.
1,2,3) 1. Orientasi peserta didik kepada masalah
a. Peserta didik mengamati video tentang pengangguran dan kesulitan mencari kerja, dilanjutkan
curah pendapat isi video
b. Murid di ajak bermain game “Yes Or No” tentang masalah-masalah yang menghambat cita-cita
karier.
2. Mengorganisasikan peserta didik
a. Guru membagikan pazle jenis-jenis karier , dan dikerjakan dalam kelompok (kelompok acak) .
b. peserta didik diminta mengamati hasil puzzle , selanjutnya diminta memilih serta membentuk
kelompok sesuai bidang karier yang diminati dan sesuai cita-cita. (kelompok sesuai minat)
c. Tiap kelompok di bagi LKPD
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
a. Peserta didik Searching di website/blog/youtube dll menggunakan HP, atau melakukan
wawancara langsung dengan pegawai di sekolah untuk mencari informasi tentang bidang karier,
jenis karier, kaitan karier dengan kelanjutan studi hasilnya dituangkan dalam LKPD kelompok.
b. Berdasarkan hasil searching dan diskusi kelompok peserta didik diminta memilih salah satu karier
yang diminati atau yang dicita-citakan
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
5. Tindak Bersumber dari LKPD guru Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat Video/poster/mind
Lanjut mapping tentang cita-cita kariernya.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 64 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………… (PERTEMUAN 2)

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengenal jenis-jenis karier Karier Bidang karier
Sasaran Siswa kelas ………. Sem/TP 2 / 2022-2023
Model Problem Based Learning (PBL) Permainan , Tanya Media / PUZLE KARIER,Video, PPT, gambar
Metode jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat , LKPD, LCD, Laptop, HP

Tujuan Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier.


Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan
kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita serta merencanakan strategi
pengembangan diri
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Memerinci kelanjutan, studi, bakat, 2. Memilih soft skill yang 3. Merancang pilihan karier
potensi yang mendukung Cita-cita mendukung cita-cita (P2)
karier (C5) karier (A2)
LANGKAH KEGIATAN (Pertemuan 1)
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Pendahul 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
u-an 3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang kegiatan BK sebelumnya (pertemuan 1) sebagai bahan untuk
Inti (PBL melanjutkan ke pertemuan 2..
sintaks 4 4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
dan 5) a.Peserta didik membuat bahan tayang dari LKPD kelompok dalam bentuk PPT/Charta/ Mind
mapping yang berkaitan dengan kelanjutan studi, bakat, pottensi dari hasil searching atau
wawancara.
b. Peserta didik mengedit dan menyelesaikan tugas individu ( Poster /mind map/ Video cita-cita
karier) dengan menambahkan soft skill yang akan dikembangkan untuk mendukung cita-cita
karier
5. Menganalisis dan mengevaluasi proses pemecahan masalah
a. Peserta didik presentasi Tugas kelompok,
b. Kelompok lain boleh mengevaluasi kerja kelompok yang presentasi dengan menyampaikan
kelebihan dan kekurangan .
c.Guru memberi penguatan terhadap kerja kelompok
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan informasi kegiatan yang akan datang
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
6. Penilaian Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
Proses
7. Penilaian Understanding, Comfortable, Action
Hasil
8. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social media
Lanjut sebagai inspirasi bagi diri sendiri dan remaja lainnya kemudian memberikan link di group WA kelas

....................... .............................. 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 65 -
GAME YES OR NO

NO Masalah-masalah yang menghambat cita-cita karier YES NO


1. Saya masih bingung dengan cita-cita karier saya
2. Menurut saya cari kerja itu tidak mudah
3. Saya belum dapat menentukan kelanjutan studi yang mendukung cita-cita karier
saya
4. Saya belum tahu bakat dan potensi yang mendukung cita-cita
5. Karier di tentukan kalua sudah lulus saja tidak perlu dari sekarang
6. Saya tipe pemalas bukan pekerja keras dan mudah putus asa

MATERI LAYANAN

A. 10 bidang karier dan contohnya

BIDANG BIDANG BIDANG PERTAHANAN BIDANG


PENDIDIKAN KESEHATAN HUKUM KEAMANAN TRANSPORTASI
 Guru  Dokter  Jaksa  Polisi  Pilot
 Tentor  Perawat  Hakim  Tentara  Masinis
 Dosen  Bidan  Pengacara  Detektif  Nahkoda
 Instruktur  Apoteker  Notaris  Security  Driver
 Widya  Radiografer  Arbiter  Body Guard  Kurir
iswara
BIDANG BIDANG SASTRA BIDANG SENI BIDANG BIDANG
KOMUNIKASI  Pengarang  Penari PEMERINTAHAN REVOLUSI
 Reporter  Editor  Penyanyi  Presiden INDUSTRI 4.0
 Wartawan  Penerbit  Dalang  Menteri  Youtuber
 Pembaca  Leksikografer  Arranger  Gubernur  Tiktoker
berita  Penterjemah  Pemain film  Bupati  Selebgram
 MC /Host  Camat  Bloger
 Juru Bicara  Conten
Creator

B. Bakat dan Potensi yang menunjang cita-cita karier


 Bakat numerik
 Bakat skolastik
 Bakat spasial
 Bakat music / seni
 Bakat sains
 Bakat mekanik dll
C. Soft Skill yang harus dikembangkan untuk mencapai cita-cita karier
 Kerja keras
 Disiplin
 Tanggung Jawab
 Tertib
 Ramah
 Serius
 Tidak mudah putus asa dll

- 66 -
LKPD KELOMPOK

BIDANG JENIS KARIER DAN KELANJUTAN STUDI

Berikut disajikan beberapa pertanyaan, lakukan searching di Website, youtube atau boleh juga
wawancara langsung di sekolah atau video call. Kemudian jawab pertanyaan berikut !

1. Bidang karier apa yang dipilih untuk di bahas?

2. Contoh-contoh karier dibidang itu ada apa saja ?

3. Kalau memilih karier tersebut melanjutkan studi kemana saja ?

4. Soft skill apa yang dibutuhkan untuk karier tersebut?

5. Keterampilan , bakat dan potensi pendukung apa yang dibutuhkan karier tersebut?

- 67 -
LKPD INDIVIDU MERANCANG CITA-CITA KARIER

Studi Di Studi Di Kursus/Pelatih


SMA/SMK Perguruan Tingi an Yang Akan
Jurusan/Prodi …………………….. Diikuti
………………

INPUT
Cita-Cita Karier Saya
NAMA:
--------------- ………………..............
Target
------------- berhasil

Pelajaran yang saya


sukai / minati Saya berbakat dalam Soft Skill Yg perlu
1. ……………………... bidang apa … ditingkatkan :
2. …………………..
…………………… ………………………………

PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES


1 Partisipasi dan antusiasme ..........................................................................................................
Siswa Dalam kegiatan ..........................................................................................................
layanan ..........................................................................................................
2 Pemahaman siswa atas materi ..........................................................................................................
yang disajikan atau pemahaman ..........................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ........................................................................................................
3 Kesesuaian Program/prosedur ..........................................................................................................
antara perencanaan dengan ..........................................................................................................
pelaksanaan ..........................................................................................................
4 kelancaran proses dan ..........................................................................................................
kesesuaian waktu kegiatan ..........................................................................................................
layanan ..........................................................................................................

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


A. Understanding (Pemahaman Baru)
1. Suatu hari Susi pergi ke sebuah pusat perbelanjaan, pada saat datang dia disambut security, Dia
masuk toko pakaian dan disambut pramuniaga, setelah mendapatkan baju dia membaya di kasir.
Selesai belanja susi ke restoran dia pesan makanan panas yang langsung di masak seorang chef. Pada
saat makan dia ketemu dokter harno yang merupakan dokter keluarganya, dokter harno sedang
makan siang juga bersama perawat dan tenaga laboran yang menjadi koleganya. Sambil makan susi
melihat tontonan hiburan yang di pandu oleh Ata halilintar seorang youtuber dan Sandi seorang
programer Selesai makan susi langsung pulang , di pintu keluar dia ketemu guru sekolahnya yang
juga sedang jalan-jalan dengan keluarganya, sampai di loby dia sudah di jemput ayahnya yang
berprofesi sebagai Dosen. Saat pulang mereka ketemu polisi yang mengatur lalu lintas. Setelah
sampai rumah susi langsung beristirahat. Dari deskripsi di atas jelaskanlah mana contoh karier bidang
keamanan, bidang bisnis, bidang kesehatan, bidang pendidikan dan contoh karier yang mewakili
revolusi industry 4.0.
- 68 -
2. Cermati Gambar berikut

a. Apakah pekerjaaan orang ini ?


b. Dibidang apakah mereka bekerja ?
c. Dimanakah tempat kerja mereka ?
d. Ketrampilan, bakat dan potensi apa yang harus mereka
kembangkan untuk menunjang pekerjaannya
e. Soft Skill apa saja yang harus dimiliki untuk orang yang bekerja
seperti dalam gambar

B. Comfortable (perasaan Positif)


Sikap dan perilaku yang bagaimana saja yang akan kalian kembangkan agar cita-cita karier kamu
berhasil …………………………………………………………………………………………….

C. Action (rencana Tindakan


1. Berikut di sajikan kolom hasil test psikologi dan nilai rapor , isilah sesuai dengan hasil test psikologi
dan nilai rapor t yang kalian miliki
Hasil Test Psikologi Nilai Rapor
No Bakat Skor No Mata Pelajaran Nilai
1 Kemampuan Bahasa 1 Bahasa Indonesia
2 Kemampuan Berhitung 2 Bahasa Inggris
3 Logika Abstrak 3 Matematika
4 Mekanik 4 Seni Budaya/rupa
5 Kemampuan mengenal barang konkrit 5 TIK
6 Kemampuan Verbal 6 IPS
7 Kemampuan Non Verbal 7 IPA
Dari data data di atas, jawablah pertanyaan berikut :
a. Bakat apa saja yang menonjol pada dirimu
b. Potensi Mata pelajaran apa saja yang menonjol pada dirimu!
c. Berdasar data tersebut buatlah rancangan karier masa depanmu dengan mengisi lembar
kerja berikut (LKPD 2)

ASSESMENT AWAL

1. Masalah apa yang kamu hadapi dalam menentukan cita-cita karier ?

2. Apakah kamu sudah paham berbagai bidang dan contoh karier ?


a. Belum b. sudah (contohnya apa) …………………………………………………...

3. Apakah kamu sudah tahu potensi dan bakatmu


a. Belum b. Sudah

4. Apa kamu sudah tahu soft skill apa yang harus di kembangkan untuk menunjang kariermu ?
a. Belum b . sudah

- 69 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengembangkan Kreatifitas Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Permainan , Tanya Media / Alat Kartu Kuis, gambar, LCD, Laptop, HP
jawab, kuis, curah pendapat penugasan
Tujuan Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual
Tahap Akomodasi
Layanan
Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan contoh-contoh 4. Peserta didik 5. Peserta didik
perilaku kreatif dapat dapat merancang
2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan ciri2 remaja kreatif menampilkan langkah-langkah
3. Peserta didik dapat menganalisi manfaat menjadi remaja perilaku kreatif mengembangkan
kreatif pada dirinya kreativitas
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting kreativitas bagi masing-masing pribadi anak. Dan tanya
Inti jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar contoh-contoh orang yang memiliki kreativitas dan yang tidak,
kemudian peserta didik menebak perbedaannya
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik diajak mengerjaka LKPD untuk menampilkan kreatifitasnya, kemudian diminta
melakukan penilaian diri sejauhmana kteatifitasnya .
 Selanjutnya peserta didik diminta berkelompok membahas ciri-ciri remaja kreatif dan manfaat
menjadi orang kreatif
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
d. Peserta didik memilih dan menyusun langkah-langkah meningkatkan kreativitas dalam kertas kosong.
e. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk memilih Langkah-langkah meningkatkan kreatifitas
yang akan dipraktikan
 Mengajak peserta didik berkomitmen menerapkan Langkah yang sudah dipilih
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan kreatifitasnya kemudian
Lanjut dibuat dalam bentuk poster, PPT atau Video (boleh memilih) di upload di social media, atau di print dan
di pajang di mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 70 -
ASSESMEN AWAL

a. Menilai Perilaku kreatif


Berikut ini beberapa contoh perilaku kreatif, lakukan penilaian diri terhadap perilaku kreatif
dengan memberikan tanda chek ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut
seelalu/sering/jarang/tidak pernah dilakukan.
No Perilaku remaja kreatif SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Tidak suka mencontek PR atau karya orang lain
2 Suka belajar hal-hal baru yang inovatif
3 Suka membuat origami ( melipat-lipat kertas menyerupai
bentuk tertentu)
4 Suka membuat karya tulis seperti pentun, puisi, atau
cerpen dengan ide sendiri
5 Suka melukis dengan ide sendiri
6 Suka mengolah barang bekas menjadi barang yang bisa
dipakai
7 Suka Permainan yang merangsang kreativitas seperti
puzle, teka-teki silang, lego atau catur
8 Suka nonton pameran hasil kreativitas seperti pameran
karya ketrampilan, seni dan budaya
9 Suka searching di internet untuk melihat hasil kreativitas
orang lain
10 Menggunakan sosial media untuk menampilkan karya
kreatif yang di buat.

MATERI LAYANAN

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS

Contoh-contoh Perilaku Kreatif


1. Kreativitas dapat muncul dalam bentuk ide/gagasan, produk barang atau jasa dan langkah-langkah
pemecahan masalah, berikut ini contoh-contoh perilaku kreatif antara lain :

Contoh Kreatif dalam Bentuk Ide / Gagasan


a. Membuat karya tulis orisinal seperti puisi, cerita pendek, novel, pantun, essay, buku, reportase dan
karya tulis lainnya.
b. Membuat skenario film atau sinetron dengan cerita orisinil
c. Membuat iklan yang menginpirasi orang lain
d. Membuat karya tulis ilmiah
e. Membuat lukisan, poster dengan ide sendiri

Contoh Kreatif dalam Bentuk Produk Barang atau Jasa

a. Membuat kue dengan menciptakan resep sendiri dari bahan yang ada di rumah

- 71 -
b. Membuat tempat pensil dari kaleng bekas
c. Mengubah koran bekas menjadi pakaian yang fashionable
d. Mengubah barang bekas yang sudah tidak dipakai menjadi sesuatu yang bisadigunakan.
Misalnya, membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
e. Mengubah barang yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai menjadi sesuatu yangbaru dan bisa
dipakai. Misalnya, membuat lampu hias dari Compact Disk (CD)yang sudah rusak
f. Mengubah barang alami yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bisadigunakan. Misalnya,
membuat tas unik dari bahan daun-daun kering

Contoh Kreatif dalam Bentuk Langkah-langkah Pemecahan Masalah

a. Melihat banyak sampah kemudian mencari solusi mengolah sampah misal sampah daun dijadikan
pupuk organik, sampah plastik dijadikan barang yang bisa dipakai lagi.
b. Melihat masalah anak yang jajan di kantin tidak membayar, kemudian membentuk tim pengawas
bersama pengurus OSIS
c. Melihat masalah Vandalisme di sekolah, sehingga tembok sekolah penuh coretan, lalu mencari
solusi membentuk tim mengecat ulang, setiap ada coretan hari itu langsung di cat, jadi adu
ketahanan dengan pelaku vandalisme, atau mengusulkan pemasangan CCTV di setiap sudut yan g
rawan vandalisme.

2. Ciri-ciri Remaja Kreatif


a. Suka berimajinasi yang positif
Maksudnya, menghayalkan ide atau gagasan yang positif seperti bagaimana mengatasi
masalah keuangan, bagaimana saya bisa menjadi juara, baaimana saya bisa bisnis tanpa
modal
b. Selalu menjaga Keorisinilan
Remaja kreatif selalu mengembangkan ide sendiri dalam berkarya atau berpendapat, remaja
kreatif enghindari perilaku mencontek atau plagiat.
c. Memilik motivasi yang konsisten untuk berkarya
Remaja kreatif biasanya selalu bersemangat untuk berkarya, membuat sesuati yang
bermanfaat at dan mangasah potensi dan bakatnya.
d. Memiliki Ambisi untuk sukses
Remaja kreatif punya ambisi yang kuat untuk berhasil, dia ingin membuat karya-karya agar
dirinya sukses.
e. Memiliki fleksibilitas dan kemampuan adaptasi yang tinggi
Remaja kreatif sangat lues terhadap tugas-tugas sekolah, tugas-tugas yang mendadak dan
tugas-tugas baru, serta perubahan-perubahan yang terjadi, dia tidak akan memprotes ketika
ada tugas, ada aturan atau ada perubahan yang mendadak, tetapi dia berusaha untuk segera
menyesuaikan

- 72 -
3. Manfaat menjadi Remaja Yang Kreatif

Menjadi remaja yang kreatif banyak memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, anatar lain :
a. Menghindari kebosanan
Berada dalam situasi yang monoton terutama saat pandemi covid-19 bisa jadi hal yang
membosankan. Apabila kita memilikiperilaku kreatif, maka kita bisa mengisi kebosanan dengan
membuat berbagai karya yang bermanfaat sesuai bakat, potensi dan minat kita.
b. Konsentrasi belajar menjadi lebih baik
Remaja kreatif selalu menggunakan fikiran, perasaan dan tindakannya dengan tepat, kapan saat
dibutuhkan akan selalu sedia, sehingga saat belajar dapat lebih fokus memusatkan perhatian pada apa
yang dipelajari.
c. Menjadi lebih pintar
Remaja kreatif rajin mengasah kemampuannya setiap saat dengan meenggunakan pikirannya untuk
membuat karya atau memecahkan masalah, hal inilah yang membuat otaknya terlatih sehingga tingkat
kepintaran dan pengalaman meningkat.
d. Menjadi lebih ulet dan tangguh
Remaja kreatif akan terlatih untuk berfikir, bekerja, berkarya dan mengatasi masalah, tak jarang dalam
kehidupan sehari-hari mereka menemukan hambatan dan masalah, namun sifat kreatif mereka
membuat mereka selalu ulet mencari pemecahan masalah, dan lama lama menjadi tangguh saat
menghadapi masalah dan hambatan.

4. Langkah-langkah mengembangkan kreatifitas


Untuk meningkatkan perilaku kreatif dapat dilakukan dengan berbagai cara, tergantung bakat,
minat dan potensi yang ingin di kembangkan, Berikut beberapa langkah untuk meningkatkan kreativitas
:
a. Belajar menciptakan sebuah karya yang orisinil, hasil pemikiran sendiri seperti mencipta puisi,
cerpen, film animasi, naskah drama, karya lukis, Aplikasi, konten media sosial, mencipta lagu,
mencipta model baju, mencipta gerakan tari dan lain lain.
b. Berlatih mengolah barang tak berguna menjadi berguna, misal mengolah sampah daun menjadi
pupuk, mengolah sampah plastik, menjadi pot, tas, dompet, bunga, atau ember. Mengolah limbah
kayu menjadi bahan bakar, mengolah makanan sisa menjadi makanan ternak, mengolah buku-buku
bekas yang tidak terpakai menjadi pot bunga dan sebagainya
c. Memilih permainan yang merangsang kreativitas otak seperti puzzle, lego, catur, kuis atau tebak
tebakan, membuat origami dan beberga jenis game berbasis komputer yang dapat merangsang
kreativitas.
d. Menonton karya karya kreatif melalui pameran, atau di sosial media untuk menginspirasi dan
memotivasi dalam meningkatkan kreativitas
e. Mengikuti kompetisi atau lomba-lomba kreativitas yang ada di sekolah atau di luar sekolah.

- 73 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )

Lembar Kerja Peserta Didik

Berikut ini beberapa latihan yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kreativitas
kita, mari dikerjakan dengan seksama
1. Jawablah dengan tepat teka-teki tentang kreativitas berikut ini

2. Untuk melatih kreativitas kalian dalam mengambil kesimpulan, berikut ini ada 4 tabung
percobaan, yang diisi dengan cacing dan benda lain,

TABUNG 1 TABUNG 2
CACING & CACING &
TEMBAKAU ALKOHOL
Cacingnya Cacingnya
Mati Mati

TABUNG 1 TABUNG 1
CACING & CACING &
MORFIN TANAH
Cacingnya Cacingnya
Mati HIDUP

- 74 -
Dari percobaan di atas cobalah menarik 2 kesimpulan, kesimpulan pertama mengapa cacing mati atau
hidup, dan kesimpulan yang kedua berkaitan dengan bahan yang di campurkan pada cacing
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Untuk melatih kreativitas kalian dalam memecah kan sebuah kasus, berikut disajikan contoh kasus yang
harus dipecahkan ?
Telah terjadi pembunuhan di terowongan casablanca , korbannya adalah seorang perempuan berusia
sekitar 25 tahun, Polisi hanya mendapatkan keterangan dari saksi mata, yang melihat dalam keadaan
gelap. Saksi mengatakan bahwa korban dan pelaku saling menyapa dan bertengkar, tiba-tiba pelaku
mengeluarkan pisau lalu menusuk dan merobek perut korban dari depan korban. Setelah itu pelaku lari
dalam kegelapan, dan saksi menghubungi polisi. Setelah polisi memeriksa luka korban ternyata lukanya
robek kekanan, sehingga di simpulkan bahwa pelaku adalah orang yang kidal, karena menurut
pengalaman kepolisian jika dilakukan pakai tangan kanan maka luka akan robek kekiri. Akhirnya polisi
menemukan 5 oarang terdekat korban yang dicurigai, sevagai pelaku, namun polisi bingung untuk
menentukan siapa yang kidal, Jika kalian adalah salah satu tim anggota kepolisian, cara apa yang akan
kalian lakukan untuk menemukan siapa pelakunya yang kidal tersebut ? ( jawablah minimal 3 cara
sampai kalian menemukan pelaku yang kidal) ----------------------------------------------------------------------------
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Di sekolah terdapat banyak sampah setiap hari, kemudian guru membentuk kelompok untuk
memecahkan masalah sampah, menjadi barang yang berguna, pertama guru meminta tiap kelompok
memisahkan sampah daun, plastik, kertas, kaleng. Dan sisa makanan. Dari 5 jenis sampah setiap
kelompok diminta menunjukan kreativitasnya agar dapat mengelola sampah menjadi barang yang
berguna. Uraikan dari 5 jenis sampah di atas akan kalian ubah menjadi apa dan uraikan
langkah=langkahnya ?
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Sekolah memiliki banyak kegiatan, namun sedikit sekali program-program kegiatan yang dapat
meningkatkan kreatifitas Peserta Didik, cobalah beri 5 usulan ke sekolah kegiatan apa yang harus
diadakan untuk membantu meningkatkan kreatifitas para Peserta Didiknya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
INSTRUMEN EVALUASI
UNDERSTANDING
1. Tahun 2020 di sekolah kita mendapatkan 8 kejuaraan lomba kreativitas, yang terdiri 2 pemenang lomba
cipta lagu dan karya ilmiah remaja di tingkat nasional, 2 menang lomba modern dance tingkat kota dan
provinsi , kemudia 2 menang lomba poster kesehatan tingkat kota dan provinsi, dan 2 lagi menang lomba
pengolahan sampah tingkat kota dan provinsi, dari data ini maka pernyataan-pernyataan berikut yang
sesuai dengan makna perilaku kreatif adalah :
a. Orang yang kreatif adalah orang yang salah satunya berani mengikuti lomba
b. Orang yang kreatif berani menunjukan hasil karyanya
c. Orang yang kreatif adalah oarng yang berkarya dan karyanya bermanfaat
d. Orang yang kreatif adalah orang yang berkarya dan hasil karyanya bermanfaat serta percaya diri
untuk mengikutkan karyanya dalam sebuah lomba.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Febrina dwi maryatipada tahun 2018 yang berjudul “ Meningkatkan
kreativitas anak usia dini melalui metode Proyek di TK cendikia al madani Ngambur Pesisir Barat”, Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kreativitas melalui metode proyek sebagai
berikut : 1) Anak mampu mengekspresikan imajinasinya dengan seni gagasan atau produk baru. 2) Anak
dapat mengubah bentuk yang sudah ada menjadi bentuk lain. 3) Anak dapat berkarya tidak sama
- 75 -
dengan hasil teman-teman nya. 4) Anak dapat menambahkan bentuk baru pada karya yang dibuat.
Berikut ini contoh-contoh perilaku kreatif yang sesuai dengan hasil penelitian tersebut adalah
a. Orang yang punya imajinasi
b. Orang yang mengepresikan imajinasinya dengan mengubah bentuk benda menjadi benda lain.
c. Orang yang mengekpresikan ide atau gagasan , bisa mengubah benda menjadi benda lain, membuat
karya yang tidak sama dengan temannya.
d. Orang yang mengekpresikan ide atau gagasan dan produk baru, bisa mengubah benda menjadi
benda lain membuat karya yang tidak sama dengan temannya. Dan membuat karya dalam bentuk
yang baru
3. Berikut ini adalah beberapa daftar tentang perilaku anak
1) Suka mengotak atik aplikasi komputer, sehingga dapat menggunakan hanya dengan belajar sendiri.
2) Suka membuat puisi dan pantun menurut pemikiranya sendiri
3) Suka menonton pameran hasil karya pelajar untuk mencari inspirasi
4) Suka melakukan hal positif yang berbeda dari teman-temannya
5) Suka menyontek PR atau ulangan pada teman
Dari daftar perilaku di atas, yang merupakan ciri-ciri remaja kreatif adalah :
a. Nomor 1) iya tapi nomor 5) bukan
b. Nomor 1) dan 2) iya tapi nomor 5) bukan
c. Nomor 1),2), dan nomor 3) iya tetapi nomor 5) bukan
d. Nomor 1), 2), 3) dan 4) iya tetapi nomor 5) bukan
4. Berikut ini beberapa pernyataan terkait dengan manfaat perilaku kreatif :
1) Menghindari kebosanan
2) Konsentrasi belajar menjadi lebih baik
3) Menjadi lebih pintar
4) Menjadi lebih ulet dan tangguh
5) Menghabiskan waktu bermain
Dari deskripsi diatas yang merupakan manfaat menjadi remaja kreatif adalah :
a. Nomor 1) iya tapi nomor 5) bukan
b. Nomor 1) dan 2) iya tapi nomor 5) bukan
c. Nomor 1),2), dan nomor 3) iya tetapi nomor 5) bukan
d. Nomor 1), 2), 3) dan 4) iya tetapi nomor 5) bukan

COMFORTABLE
5. Jika diminta melakukan penilaian diri tentang perilaku kreatif, maka kalian ada di posisi mana ?
a. KreatiVitas saya rendah, karena saya jarang membuat karya dan jarang punya ide baru
b. Kreativitas saya sedang, karena kadang kadang saya membuat sebuah karya dan kadang-kadang
punya ide baru
c. Kreativitas saya lumayan tinggi, karena saya sering membuat berbagai karya, dan sering
mengemukakan ide-ide baru.
d. Kreativitas saya sangat tinggi karena saya sering membuat karya-karya yang bermanfaat, sering
menuangkan ide-ide baru dan beberapa kali ikut lomba.

ACTION
6. Barikut ini adalah langkah-langkah meningkatkan perilaku kreatif, dari langkah-langkah berikut ini
pilihlah yang mana yang akan dipraktikan agar menjadi remaja kreatif !
a. Saya akan rajin searching di internet untuk mencari inspirasi cara meningkatkan kreativitas.
b. Saya akan melihat lingkungan sekitar untuk mencari ide-ide baru agar dapat mengembangkan
kreativitas.
c. Saya akan belajar membuat karya yang bermanfaat dan menawarkan karya saya untuk dijual
d. Saya akan membuat berbagai karya yang bermanfaat setiap hari, mengapload di sosial media,
menjual dan mengikutkan dalm kompetisi lomba kreativitas.

- 76 -
INSTRUMEN EVALUASI PROSES

MATERI LAYANAN : …………………………..

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI


1 Dari hasil refleksi secara lisan
Apakah peserta didik merasakan
manfaat layanan dan
kebermaknaan layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah
peserta didik bersemangat(
antusias)
3 Peserta didik menyampaikan
pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan,
menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan
materi, mudah dipahami
7 Apakah kegiatan yang dikuti menarik

- 77 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………….

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Membangun sikap gotong Royong Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas …… Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/ teknik Experiental Learning, Permainan, Tanya Media / Gambar. Kertas kosong , LCD,
jawab, kerja kelompok, presentasi, penugasan Alat Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 2. Kesadaran dan Tanggung Jawab sosial
Tahap Akomodasi : Kesadaran tanggung jawab merupakan kemampuan peserta didik/konseli untuk
Layanan
bertanggung jwab dalam melaksanakan hak dan kewajiban dengan sebaik mungkin pada setiap perannya
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan 3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik dapat
contoh-contoh gotong royong memilih perilaku gotong merancang langkah-
2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan royong langkah meningkatkan
manfaat gotong royong semangat gotong royong.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru memberikan pertanyaan-pertanyaan menantang tentang gotong royong, untuk mengetahui
Inti pengetahuan awal peserta didik, dan minat peserta didik terhadap materi gotong royong.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 curah pendapat dengan anak tentang contoh-contoh kegiatan gotong royong yang pernah di
ikutinya .
b. Observasi (Reflective Observation
 Peserta didik mengamati video tentang gotong royong ,
 Guru memberi pertanyaan menantang seputar dilanjutkan curah pendapat tentang manfaat gotong
royong .
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik bermain kartu trie or false untuk memilih perilaku gotong royong
 Peserta didik diberi tugas merancang Langkah-langkah meningkatkan gotong royong secara
kelompok, mereka boleh memilih sumber belajar yg disediakan guru yaitu E-modul, Video, searching
menggunakan HP atau wawancara dengan warga sekolah (misal guru)
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik diberi tugas kelompok membuat poster, atau karangan (teks), atau video untuk
menginpirasi masyarakat giat bergotong royong.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi bagi
diri sendiri dan remaja lainnya untuk giat gotong royong.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
KETERANGAN : RPL MERDEKA BELAJAR :
Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid)
Hijau : Diferensiasi Proses ( pertanyaan menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan fleksibel)
Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg beragam dan memberikan pilihan)
- 78 -
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL

Perilaku gotong royong itu mudah dipraktikan, dan mengasyikan, dismping itu banyak manfaat yang
diperoleh, berikut ini rubrik penilaian diri untuk mengukur perilaku gotong royong kita, berilah tanda chek (
V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku remaja dalam bergotong royong SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Melaksanakan piket kelas saat belajar di sekolah
2 Kalau ada tugas kelompok ikut aktif mengerjakan
3 Dalam kelompok pramuka ikut aktif dalam kegiatan
4 Membantu teman yang butuh bantuan
5 Memberi dukungan pada teman yang ikut lomba mewakili
sekolah
6 Membantu pekerjaan orang tua di rumah
7 Bersama adik, kakak, atau saudara saling membantu
8 Menggantikan tugas anggota keluarga, jika ada anggota
keluarga yang sakit
9 Beribadah bersama anggota keluarga
10 Saling memberi ucapan selamat, atau suport kalau ada
anggota keluarga yang mencapai keberhasilan.
11 Ikut kegiatan kebersihan lingkungan dimasyarakat
12 Menengok tetangga yang sakit atau kena musibah
13 Membantu tetangga yang butuh bantuan
14 Ikut kegiatan peringatan hari besar atau upacara
tradisional di masyarakat
15 Membenahi sarana yang rusak bersama warga sekitar
temapat tinggal

MATERI LAYANAN

MEMBANGUN SIKAP GOTONG ROYONG


1. Contoh-contoh Perilaku Gotong Royong
Contoh gotong royong di rumah
a. Membersihkan rumah bersama adik kakak
b. Membantu orang tua mencuci piring, menyeterika baju, mencuci baju
c. Masak bersama dan makan bersama bersama keluarga.
d. Berkebun bersama anggota keluarga
e. Bertamasya bersama anggota keluarga dan saling membantu ketika bertamasya.

Contoh gotong royong di sekolah

a. Piket bersama teman untuk membersihkan kelas.


b. Menjenguk teman yang sakit bersama teman sekelas
- 79 -
c. Menyelesaikan tugas diskusi kelompok yang diberikan guru
d. Mengikuti kegiatan pramuka dan membentuk regu yang kompak
e. Menolong teman yang kecelakaan di sekolah
f. Mengadakan peringatan hari besar di sekolah dan mengerjakan persiapan serta pelaksanaan
bersama teman.

Contoh gotong royong di masyarakat

a. Ikut kegiatan kebersihan lingkungan dengan masyarakat sekitar


b. Menolong tetangga yang sedang kerepotan
c. Menjenguk bila ada tetangga yang sakit
d. Ikut kegiatan yang di selenggarakan di lingkungan misal ada peringatan 17 agustus atau
peringatan hari besar agama di lingkungan

2. Manfaat Memiliki Semangat Gotong Rorong


Gotong royong, perlu di tanamkan sejak anak dan remaja, agar saat mereka dewasa sudah
pandai menerapkan dalam kehiduapan di masyarakat , Adapun manfaat yang akan diperoleh bila
kita memiliki semangat gotong royong antara lain :
a. Menjaga kedamaian dan kenyamanan lingkungan. Tempat tinggal
b. Menjaga rasa solidaritas atau kepedulian antarsesama.
c. menghemat tenaga , pengeluaran dan agar pekerjaan cepat selesai.
d. Memperat tali persaudaraan dan kebersamaan sesama warga.
e. Membangun persatuan dan kesatuan antar warga .
f. Mempererat toleransi

3. Langkah-langkah Meningkatkan Semangat Bergotong Royong


a. Menumbuhkan rasa kebersamaan dengan orang-orang sekitar, disertai kesadaran bahwa kita
saling membutuhkan
b. Menumbuhkan rasa persatuan, yang ditunjukan dengan perilaku menjaga kerukunan,
menghargai perbedaan, dan kesadaran bahwa kita satu nusa satu bangsa.
c. Memiliki semangat rela berkorban, yang dapat dilakukan dengan meluangkan waktu, tenaga
dan harta untuk membantu orang lain terutama yang tertimpa musibah
d. Menghidupkan budaya tolong menolong dengan orang sekitar, misalnya membantu teman
yang ada masalah, memberikan sesuatu yang dibutuhkan teman dan kita memang ada,
meringankan kerepotan teman dan lain-lain
e. Menyadari sebagai mahluk sosial yang tidak bisa hidup sendiri. Sehingga selalu memposisikan
orang lain itu penting, perlu dihormati dan diajak bekerjasama.

- 80 -
MEDIA KARTU TRUE OR FALSE
Berikut ini disajikan permainan kartu “True or false” untuk menambah wawasan kita tentang
gotong royong, silahkan diberi tanggapan benar atau salah dan berikan alasannya :

Kalau ada tugas piket di sekolah saya Kalau ada tudgas diskusi kelompok ,
memilih datang terlambat supaya tidak saya ikut gabung tapi malas
perlu piket berpendapat

BENAR ATAU SALAH BENAR ATAU SALAH


Berikan alasannya Berikan alasannya

Kalau diminta membantu orang tua, Kalau punya saudara yang masih kecil
saya mencari alasan sedang banyak akan saya suruh-suruh supaya saya
PR bisa santai

BENAR ATAU SALAH BENAR ATAU SALAH

Berikan alasanya Berikan alasannya

Kalau ada gotong royong di masyarakat Kalau ada sarana masyarakat yang
saya memilih pergi dari rumah, supaya rusak, saya biarkan saja karena itu
gak kelihatan kalau gak ikut gotong tanggung jawab ketua RT
royong
BENAR ATAU SALAH
BENAR ATAU SALAH
Berikan alasannya
Berikan alasanya

EVALUASI HASIL / ASSESMEN

UNDERSTANDING
1. Puluhan warga Dukuh Tenggong RT 026 - RT 029 Desa Kedungsigit , Kabupaten Karangnganyar , Jawa
Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Desa bergotong royong memperbaiki jalan rusak. Jalan
tersebut merupakan jalan utama bagi warga Dukuh Tenggong untuk akses transportasi. Ini dilakukan
karena jalan tersebut sudah rusak berat dan sudah beberapa kali membuat warga yang melintas
terjatuh. .Gotong royong berlangsung 2 hari yaitu tanggal 16-17 Juni 2020. Dan Alhamdulillah perbaikan
sementara karena dianggap darurat tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat berkat
- 81 -
kerjasama yang baik. Jika kalian Hidup di desa ini, sebagai remaja yang paham makna gotong royong,
apa yang akan kalian lakukan ?
a. Saya menghargai usaha masyarakat, tetapi sy tidak ikut gotong royong
b. Saya ikut gotong royong membantu hal-hal yang kecil
c. Saya ikut gotong royong bersama masyarakat secara penuh
d. Saya ikut gotong royong bersama masyarakat secara penuh dan mengajak teman-teman saya untuk
bergotong royong juga

2. Selama pandemi covid-19, semangat gotong royong masyarakat Indonesia justru meningkat, sebagai
contoh : Ada petani sayur yang membungkus sayur dalam plastik, dan menggantung dipagar untuk
masyarakat yang lewat, boleh ambil gratis, ada pengusaha kaya yang menyumbangkan uang 2 trilyun
untuk menangani masalah covid-19, ada banyak relawan yang membantu penguburan jenazah, ada
pengusaha oksigen yang menyediakan oksigen dan membayar seiklasnya. Dari contoh-contoh perilaku
gotong royong ini makna yang dapat kita ambil adalah ?
a. Orang yang mampu sebaiknya memberi bantuan
b. Setiap orang dapat memberi bantuan jika mau
c. Tiap orang dapat memberi bantuan baik waktu, tenaga maupu harta sesuai kemampuan
d. Tiap orang dapat memberi bantuan baik waktu, tenaga maupu harta sesuai kemampuan dan
berdasar kemauan sendiri secara ihlas
3. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan manfaat gotong royong :
1) Menjaga kedamaian dan kenyamanan lingkungan. Tempat tinggal
2) Menjaga rasa solidaritas atau kepedulian antarsesama.
3) Menghemat tenaga , pengeluaran dan agar pekerjaan cepat selesai.
4) Memperat tali persaudaraan dan kebersamaan sesama warga.
5) Menguras tenaga, waktu dan uang
Dari pernyataan-pernyataan di atas manakah yang merupakan manfaat dari gotong royong yang
sebenarnya :
a. Nomor 1 benar tapi nomor 5 salah
b. Nomor 1 dan 2 benar tapi nomor 5 salah
c. Nomor 1 , 2 dan 3 benar tapi nomor 5 salah
d. .Nomor 1 , 2, 3 dan 4 benar tapi nomor 5 salah

COMFORTABLE
4. Jika kalian diminta menilai semangat gotong royong yang kalian miliki, maka kalian ada diposisi mana ?
a. Semangat gotong royong saya rendah , karena saya lebih sering mementingkan diri-sendiri.
b. Semangat gotong royong saya sedang, karena kalau saya longgar saya ikut berbagai kegiatan gotong
royong.
c. Semangat gotong royong saya tinggi, karena saya selalu ikut gotong royong, membantu orang lain,
mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
d. Semangat gotong - royong saya sangat tinggi, karena disamping ikut bergotong royong dan
membantu teman saya juga menyumbangkan tenaga dan sedikit uang yang saya miliki pada yang
membutuhkan.

- 82 -
ACTION
5. Berikut adalah contoh perilaku yang dapat dipraktikan untuk meningkatkan semangat gotong royong,
sebagai remaja yang sadar pentingnya gotong royong perilaku mana yang akan kalian praktikan ?
a. Ikut gotong royong saat longgar saja
b. Ikut gotong royong setiap dibutuhkan di landasi rasa kebersamaan
c. Ikut gotong royong dengan penuh semangat, setiap saat dimanapun berada
d. Menginisiasi gerakan gotong royong, dengan mengajak teman-teman melakukan hal bersama
untuk membantu orang lain, membatu masyarakat, menyumbang tenaga dan uang semampunya.

INSTRUMEN EVALUASI PROSES


PENILAIAN PROSES
NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES
Partisipasi dan aktivitas ..................................................................................................
1 Siswa Dalam kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
..................................................................................................
......................................................................................
Pemahaman siswa atas materi ..................................................................................................
2 yang disajikan atau pemahaman ..................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ..................................................................................................
..................................................................................................
......................................................................................
kegunaan layanan dan ..................................................................................................
3 mengamati perkembangan ..................................................................................................
siswa. ..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
....................................................................................
kelancaran proses dan suasana ..................................................................................................
4 penyelenggaraan kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
..................................................................................................
..................................................................................................
......................................................................................

Guru Bimbingan Konseling

....................................................

- 83 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Buatlah jurnal praktik gotong royong selama 1 minggu, dengan menuliskan kegiatan -kegiatan yang
mengarah pada peningkatan semangat gotong royong , seperti : membantu orang tua membersihkan
rumah, membantu kerjaan orang tua, ikut kerja bakti di masyarakat dan lain-lain. Kemudian tulis juga peran
orang tua apakah orang tua : mengajak, memberi contoh, menasehati, menyemangati, memperhatikan,
mengingatkan, memberi fasilitas (pulsa, hal dll) atau orang tua membiarkan, tidak mendukung kegiatan dan
sebagainya.
No Hari/Tgl Praktik perilaku gotong royong Peran Ortu Paraf ortu

- 84 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………….

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mencegah Pelecehan Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas Sem/TP ….. / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Curah pendapat, Tanya Media / Video, gambar, pelecehan , LCD,
jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis.
Layanan Tahap Tindakan :Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika
pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan pelecehan fisik, non 4. PD dapat 5. PD dapat
verbal dan verbal menolak menentukan
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab pelecehan perilaku langkah-langkah
3. Peserta didik dapat memerinci dampak pelecehan pelecehan mencegah pelecehan
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan  Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
Inti pengetahuan awal peserta didik tentang contoh contoh pelecehan yang pernah dilihat, dialami atu
dilakukan
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menampilkan gambar dan video tentang pelecehan dilanjutkan tanya jawab tentang
pelecehan verbal, non verbal dan visik.
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik membentuk kelompok, kemudian mendiskusikan tentang penyebab dan dampak
pelecehan.
 Presntasi hasil diskusi
 Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diberi tugas secara kelompok membuat bahan kampanye menolak pelecehan dan
langkah-langkah mencegah pelecehan dalam bentuk Slogan, /poster/video
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social
media atau dicetak dan dipajang di lingkungan sekolah sebagai kampanye stop pelecehan
(langkah-langkah mencegah pelecehan ) bagi remaja lainnya
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas pada peserta didik mencatat dan melaporkan kejadian pelecehan di sekolah pada guru BK
Lanjut untuk diberikan treatmen yang sesuai.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 85 -
MATERI LAYANAN

PELECEHAN SEKSUAL

Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang Tak
Diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal, isyarat
ataupun fisik merujuk pada seks.
Penyebab Pelecehan
 Berada di lingkungan yang memungkinkan terjadi pelecehan
 Berada disekitar orang yang suka melakukan pelecehan
 Berpenampilan seksi dan mencolok
 Berperilaku didepan umum yang mengundang terjadinya pelecehan
Dampak Pelecehan
 Korban Merasa tersinggung,
 Korban Dipermalukan
 Korban Terintimidasi,
 Bermusuhan antara korban dan pelaku
 Pelaku dapat dipenjara atau kena sangsi social
 Korban merasa tak berdaya atau tidak berani melawan pelakunya
Bentuk Pelecehan Seksual Yang Sering Terjadi Di Antaranya Yaitu:
 Menyentuh, meraih, atau melakukan kontak fisik lainnya tanpa persetujuan
 Membuat komentar yang memiliki makna seksual kepada kamu
 Meminta kamu untuk melakukan bantuan seksual
 Melirikmu dengan tatapan menggoda
 Melakukan gerakan seksual atau gerakan tubuh sugestif ke arah kamu
 Menyampaikan lelucon dan komentar yang bermakna seksual di kepada sekitar atau langsung
kepada kamu
 Menanyai kehidupan seks kamu
 Menghina kamu dengan kata-kata yang menjurus ke seksual
 Berperilaku tak senonoh saat menelepon kamu
 Mengekspos diri sendiri atau melakukan tindakan seksual di depan kamu
Contoh Pelecehan Seksual Secara Lisan, Non-Verbal Dan Verbal
LISAN
· Mengacu pada orang dewasa sebagai gadis, cowok, boneka, bayi, atau sayang.
· Bersiul pada seseorang, panggilan kucing
· Membuat komentar seksual tentang tubuh seseorang
· Membuat komentar atau sindiran seksual
· Mengubah diskusi kerja menjadi topik seksual
· Menceritakan lelucon atau cerita seksual
· Bertanya tentang fantasi, preferensi, atau sejarah seksual
· Mengajukan pertanyaan pribadi tentang kehidupan sosial atau seksual
· Membuat suara ciuman, melolong, dan menampar bibir
· Membuat komentar seksual tentang pakaian, anatomi, atau penampilan seseorang
· Berkali-kali bertanya pada seseorang yang tidak tertarik
· Mengatakan kebohongan atau menyebarkan desas-desus tentang kehidupan seks pribadi seseorang
- 86 -
NON-VERBAL dan Isyarat
· Mencari seseorang ke atas dan ke bawah (Lift mata)
· Menatap seseorang
· Memblokir jalan seseorang
· Mengikuti orang tersebut
· Memberikan hadiah pribadi
· Menampilkan visual sugestif seksual
· Membuat gerakan seksual dengan tangan atau melalui gerakan tubuh
· Membuat ekspresi wajah seperti mengedipkan mata, melempar ciuman, atau menjilat bibir
FISIK
· Memberikan pijatan di leher atau bahu
· Menyentuh pakaian, rambut, atau tubuh orang tersebut
· Memeluk, mencium, menepuk, atau membelai
· Menyentuh atau menggosok diri sendiri secara seksual di sekitar orang lain
· Berdiri dekat atau menatap mata dengan secara tak normal terhadap orang lain.
Langkah-Langkah Yang Bisa Ambil Untuk Membantu Korban Pelecehan :
1. Membuat distraksi. Lakukan apa pun yang kamu bisa untuk menginterupsi pelecehan atau bisa dengan
mengalihkan perhatian mereka yang terleibat dalam pelecehan. Namun, sebelum melakukannya
pastikan tidak menempatkan dirimu dalam bahaya.
2. Tanyakan langsung. Berbicaralah dengan orang yang dilecehkan. Jika mereka dilecehkan di tempat kerja
atau sekolah, tawarkan untuk menemani mereka kapan pun mereka harus bertemu si peleceh.
3. Cari pertolongan lain. Cara teraman untuk mengintervensi kamu dan orang yang dilecehkan adalah
dengan mencari pertolongan lain yaitu membawa ke orang dari otoritas tertentu. Kamu bisa berbicara
dengan karyawan lain, satpam atau penjaga keamanan sekitar.

INSTRUMEN EVALUASI HASIL


Understanding
1. Dapat membedakan antara pelecehan dan bukan pelecehan
a. Ya
b. Tidak
2. Mengetahui bahwa pelecehan itu tidak baik dan melanggar hukum
a. Ya
b. Tidak
3. Mengetahui bahwa korban pelecehan dapat trauma , kecewa, marah
a. Ya
b. Tidak
Comfortable
4. Kalau diajak menggoda lawan jenis saya akan
a. Bersedia
b. Menolak
5. Kalau diajak mencela fisik teman saya akan
a. Bersedia
b. Menolak
6. Kalau di ajak berpenampilan seksi dan norak saya akan
a. Bersedia
b. Menolak
- 87 -
Action
Amatilah lingkungan pergaulan di sekolah selama 1 minggu, catatlah jika kalian melihat Tindakan
pelecehan, meliputi siapa korbannya, siapa pelakunya, bentuk pelecehannya apa dan siapa saja yang
melihat. Kemudian laporkan ke guuru BK atau wali kelas.

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES


1 Partisipasi dan aktivitas  ...................................................................
Siswa Dalam kegiatan  ...............................................................................
layanan  .........................................................................

2 Pemahaman siswa atas materi ................................................................................................


yang disajikan atau pemahaman ................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ................................................................................................
................................................................................................
..............................................................................................
3 kegunaan layanan dan ................................................................................................
mengamati perkembangan ................................................................................................
siswa. ................................................................................................
................................................................................................
4 kelancaran proses dan suasana ................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan ................................................................................................
layanan ................................................................................................
................................................................................................

Guru Bimbingan Konseling

..............................................
NIP. ...........................................

- 88 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………..

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Etika Lalu Lintas Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas …… Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/ Experiental Learning, Permainan , Tanya jawab, Media / Video, gambar. Kertas kosong ,
teknik kerja kelompok, presentasi, penugasan Alat LCD, Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku Etis
Layanan Tahap Akomodasi : Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai dengan norma dan etika
pada kehidupan bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem etika dan nilai sebagai pribadi maupun anggota
masyarakat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai contoh contoh 4. PD dapat 5. PD dapat
pelanggaran Lalu Lintas menolak menentuakn
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab pelanggaran pelanggaran langkah-langkah
Lalu Lintas Lalu Lintas tertib Lalu
3. Peserta didik dapat memerinci dampak pelanggaran Lalu Lintas Lintas
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memberikan assesmen awal
7. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru menampilkan gambar rambu-rambu Lalu Lintas, untuk mengetahui pengetahuan awal
Inti peserta didik, dan minat peserta didik terhadap materi Etika Lalu Lintas.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menampilkan gambar contoh-contoh pelanggaran lalu lintas kemudian curah pendapat
dengan 89na kapa dampak yang akan terjadi jika hal itu dibiarkan.
b. Observasi (Reflective Observation
 Peserta didik menonton video dan Komik tentang kecelakaan, kemudian diskusi kelompok mengenai
penyebab dan dampak pelanggaran lalu lintas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik memilih bahan diskusi berupa buku saku/ modul/ ebook/video/website/wawancara
langsung
 Peserta didik diskusi kelompok untuk menentukan Langkah-langkah tertib berlalu lintas,
 Presentasi hasil diskusi
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik diberi tugas kelompok membuat poster/video/PPT/karikatur untuk menginpirasi
masyarakat agar menolak pelanggaran Lalu Lintas.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
2. Peserta didik merefleksi kegiatan
Penutup
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi
bagi diri sendiri dan remaja lainnya untuk tertib Lalu Lintas.
….................... …........................... 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 89 -
MATERI LAYANAN

APERSEPSI

PELANGGARAN LALU LINTAS

Contoh Pelanggaran Etika Lalu Lintas Dan Dampaknya

1. Kejadian kecelakaan di TuguTani yang disebabkan karena pengemudi


mengendara mobil dalam keadaan mabuk mengonsumsi narkoba.
2. Kasus kecelakaan yang dilakukan Dul Jaelani yang disebabkan karena
pengemudi mengemudi mobil dengan kecepatan tinggi dan tidak bisa
menstabilkan mobi dalam kecepatan tinggi, dsb

PENYEBAB PELANGGARAN LALU LINTAS


 Kurangnya pemahaman tentang etikan lalu lintas
 Terburu-buru
 Kondisi memaksa
 Kurangnya control masyarakat
DAMPAK PELANGGARAN LALU LINTAS
 Kecelakaan
 Kemacetan
 Kerusakan fasilitas umum
 Luka pada korban sampai pada kematian
 Traumatic
 Kerusakan kendaraan
Langkah-langkah tertib BerlaluLintas Di Jalan, Antara Lain:
 Bagi pengendara mobil jangan lupa memasang sabuk pengaman
 Bagi pengendara sepeda motor gunakan helm standar nasional Indonesia.
 Menggunakan jalur jalan sebelah kiri.
 Gunakan kaca spion sesering mungkin untuk mengetahui apa yang terjadi dibelakang, terutama
pada waktu akan membelok, melewati, memperlanbat atau berhenti.
 Apabila ingin keluar dari pinggir jalan, membelok kearah kiri/kanan, pindah lajur dan menyalip beri
tanda isyarat dengan menggunakan lampu penunjuk arah (sign).
 Jaga jarak aman dengan kendaraan di depan.
 Kemudikan kendaraan sesuai kecepatan yang diperbolehkan dan sesuai kondisi lalu lintas sekitar.
 Perlambat kecepatan pada tempat penyeberangan pejalan kaki, dekat sekolah, tempat keramaian
pada persimpangan dan tikungan.
 Nyalakan lampu utama pada siang maupun malam hari.
 Patuhilah rambu lalu lintas untuk keselamatan
- 90 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Amati video dan baca komik berikut, kemudian diskusikan dalam kelompok apa saja penyebab dan dampak
pelanggaran lalu lintas.

- 91 -
INSTRUMEN EVALUASI HASIL

A. Understanding
1. Sebutkan 5 contoh pelanggaran lalu lintas yang pernah ditemui ?................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................................................
2. Sebutakan 5 dampak negative pelanggaran lalul intas
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
3. Sebutkan 5 saja contoh etika lalu lintas yang baik
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
B. Comfortable
Isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan tanda check (Ѵ) pada kolom yang
sudah disediakan.

No Pernyataan Setuju Tidak


Setuju
1 Kalau hendak bepergian naik kendaraan hendaknya berdo’a pada
Tuhan Yang Maha Esa agar diberi keselamatan
2 Setelah bepergian dan tiba di rumah lagi dengan selamat
hendaknya kita selalu bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
3 Dalam berlalu lintas hendaknya kita disiplin mematuhi rambu-
rambu lalu lintas
4 Dalam berlalu lintas ketika seseorang melakukan pelanggaran
maka dia harus bertanggung jawab
5 Dalam berlalu lintas hendaknya kita mau bekerja sama dengan
polisi lalu lintas maupun pengendara lain demi kelancaran

C. Action
1. Lakukan Observasi saat di jalan raya, catatlah jenis-jenis pelanggaran yang di jumpai!
2. Buatlah langkah-langkah untuk mengurangi atau mengatasi pelanggaran tersebut.

INSTRUMENT EVALUASI PROSES

No Aspek yang Di Nilai Ya Tidak Alasan / Bukti


1 Dari hasil refleksi secara lisan
Apakah peserta didik merasakan
manfaat layanan dan kebermaknaan
layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah
peserta didik bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan
pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan,
menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan
materi, mudah dipahami
7 Apakah kegiatan yang diikuti menarik

- 92 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………….

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengenal Gaya belajar Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, Permainan , Tanya Media / Puzle Gaya Belajar , LCD, Laptop, HP
jawab, kuis, curah pendapat penugasan Alat
Tujuan Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual
Tahap Pengenalan :
Layanan
Muridmampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan
konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri, memecahkan
masalah, dan mengambil keputusan.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat membedakan contoh-contoh 3. Murid dapat mengelola 4. Murid dapat
gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. gaya belajarnya menentukan
2. Peserta didik dapat memerinci ciri-ciri gaya belajar langkah-langkah
visual, auditorial dan kinestetik, menerapkan
gaya belajarnya.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kaegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi Murid
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi Murid dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang berbagai aktifitas belajar yang sering dilakukan berdasarkan
Inti pengalaman murid
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar contoh-contoh gaya belajar, murid mendeskripsikan contoh aktifitas
belajar orang visual, auditorial, kinstetik.
b. Observasi (Reflective Observation)
 Murid dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok di bagi puzzle.
 Murid mengerjakan puzzle gaya belajar
 Curah pendapat tentang ciri-ciri gaya belajar yang ada dalam puzle
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
 Murid mengisi kuesioner untuk menemukan gaya belajarnya
 Murid menganalisis kuesioner sesuai petunjuk
 Murid menyimpulkan kecenderungan gaya belajarnya berdasar kuesioner
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Murid merancang Langkah-langkah belajar dengan yang sesuai gaya belajar.
Kegiatan 1. Muridmenyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Muridmerefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak Muridbersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara belajar sesuai gaya belajar , kemudian
Lanjut dibuat dalam bentuk poster/ foto Voice/ liflet dll, kemudian di upload di social media, atau di print dan di
pajang di mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 93 -
MATERI LAYANAN

GAYA BELAJAR
Ciri-ciri Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik
Banyak ahli yang menggunakan istilah berbeda-beda dalam memahami gaya belajar ini. Tetapi secara
umum, menurut Bobby DePotter terdapat dua benang merah yang disepakati tentang gaya belajar ini.
Pertama adalah cara seseorang menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas, dan
kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut. Modalitas belajar adalah cara kita
menyerap informasi melalui indera yang kita miliki. Masing-masing orang mempunyai kecenderungan
berbeda-beda dalam menyerap informasi. Terdapat tiga modalitas belajar ini, yaitu apa yang sering
disingkat dengan VAK: Visual, Auditory, Kinestethic.

Visual
Modalitas ini menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram. Model pembelajar visual
menyerap informasi dan belajar dari apa yang dilihat oleh mata. Beberapa ciri dari pembelajar visual di
antaranya adalah:
1. Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar.
2. Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas
3. Pembaca cepat dan tekun
4. Lebih suka membaca daripada dibacakan
5. Rapi dan teratur
6. Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian ataupun penampilan keseluruhan
7. Teliti terhadap detail
8. Pengeja yang baik
9. Lebih memahami gambar dan bagan daripada instruksi tertulis

Auditory
Model pembelajar auditory adalah model di mana seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui apa
yang ia dengarkan. Penjelasan tertulis akan lebih mudah ditangkap oleh para pembelajar auditory ini. Ciri-
ciri orang-orang auditorial, di antaranya adalah:
1. Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan
2. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
3. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
4. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara.
5. Bagus dalam berbicara dan bercerita
6. Berbicara dengan irama yang terpola
7. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
8. Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
9. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
10. Suka musik dan bernyanyi
11. Tidak bisa diam dalam waktu lama
12. Suka mengerjakan tugas kelompok

- 94 -
Kinestetik
Model pembelajar kinestetik adalah pembelajar yang menyerap informasi melalui berbagai gerakan fisik.
Ciri-ciri pembelajar kinestetik, di antaranya adalah:
1. Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak
2. Berbicara dengan perlahan
3. Menanggapi perhatian fisik
4. Suka menggunakan berbagai peralatan dan media
5. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
6. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
7. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
8. Belajar melalui praktek
9. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
10. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
11. Banyak menggunakan isyarat tubuh
12. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
13. Menggunakan kata-kata yang menandung akso
14. Menyukai buku-buku yang berorientasi pada cerita
15. Kemungkinan tulisannya jelek
16. Ingin melakukan segala sesuatu
17. Menyukai permainan dan olah raga.

Manfaat Mengetahui Gaya Belajar Antara Lain:


Keuntungan Akademik
1. Memaksimalkan potensi belajar
2. Sukses pada semua tingkat Pendidikan
3. Memahami cara belajar terbaik
4. Mengatasi keterbatasan di dalam proses belajar
5. Mengurangi frustrasi dan tingkat stress
6. Mengembangkan strategi belajar
Keuntungan Pribadi
1. Meningkatkan rasa percaya diri dan harga diri
2. Mempelajari cara terbaik menggunakan otak yang dimiliki oleh setiap individu
3. Mendapatkan wawasan kekuatan serta kelemahan diri kita sendiri
4. Mempelajari bagaimana menikmati belajar dengan lebih dalam
5. Mengembangkan motivasi untuk belajar
6. Mempelajari bagaimana memaksimalkan kemampuan serta keterampilan alami yang kita miliki
7. Unggul dalam kompetisi/persaingan
8. Mengelola tim dengan cara yang lebih efektif
9. Mempelajari bagaimana cara memberikan presentasi dengan lebih efektif
10. Meningkatkan keterampilan kita sendiri
11. Meningkatkan produktivitas kita sendiri

- 95 -
KUESIONER TENTANG GAYA BELAJAR

Berilah tanda Check (√ ) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan kecenderungan perilaku belajar.

No Pernyataan ya Tidak
A VISUAL
1 Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
2 Berbicara dengan cepat
3 Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
4 Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
5 Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
6 Mengingat dengan asosiasi visual
7 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta
orang lain untuk mengulangi ucapannya.
8 Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
9 Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
10 Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
11 Lebih menyukai seni gambar daripada musik
12 Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
13 Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
14 Biasanya tidak terganggu dengan keributan
B AUDITORIAL
1 Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
2 Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
3 Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
4 Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
5 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
6 Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
7 Berbicara dalam irama yang terpola
8 Lebih suka musik daripada seni gambar
9 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
10 Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
11 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
12 Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan
13 visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
14 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
15 Biasanya pembicara yang fasih
C KINESTETIK
1 Berbicara dengan perlahan
2 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
3 Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
4 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
5 Belajar melalui memanipulasi dan praktik
6 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
7 Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
8 Banyak menggunakan isyarat tubuh
9 Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
10 Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
11 Menyukai permainan yang menyibukkan
12 Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau
kaki saat mendengarkan
13 Ingin melakukan segala sesuatu
14 Kemungkinan tulisannya jelek

- 96 -
CARA MENGANALISIS
1. Berilah skor 1 pada setiap jawaban iya
2. Itunglah jumlah skor utk pernyataan A, B, C secara sendiri-sendiri
3. Konsultasikan hasilnya pada guru bimbingan dan konseling untuk menentuka gaya belajarmu

Nama / kelas Jml skor A Jml Skor B Jml Skor C Kesimpulan

INSTRUMEN EVALUASI HASIL

A. UNDERSTANDING
1. Tulislah 5 kegiatan/cara/tindakan belajarmu yang serimg kamu lakukan
2. Dari 5 kegiatan di atas kira-kira kamu masuk type gaya belajar apa
3. Tulislah 5 ciri gaya belajar sesuai type yang kamu miliki
B. COMFORTABLE
Berilah tanda check rii pernyataan-pernyataan di bawah ini dpada kolom :
S : jiika kamu setuju, TS ; Jika kamu tidak setuju
NO PERNYATAAN S TS
1 Mengetahui gaya belajar sendiiri itu bermanfaat
2 Jika kita tahu gaya belajr kita, makia akan dapat menyesuaikan diri
dengan kegiatan belajar
3 Belajar sesuai dengan gaya belajarnya akan membantu meningkatkan
hasil belajar
4 Banyak yang prestasi belajarnya menurun karena belum menemukan
gaya belajar yang cocok
5 Belajar itu harus sesuai type nya sendirii tiidak bias ikutiikutan orang lain.

C. ACTION
1. IsilaH kuesioner tentang gaya belajar
2. Berila skor
3. Konsultasikan hasiilnya untuk menemukan gaya belajarmu
4. Buatlah langkah-langkah kegiatan belajar sesuai dengan gaya belajarmu yang akan kamu
kembangkan untuk mendukung prestasimu

INSTRUMEN EVALUASI PROSES

MATERI LAYANAN : …………………………..

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI


1 Dari hasil refleksi secara lisan Apakah peserta didik
merasakan manfaat layanan dan kebermaknaan
layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah peserta didik
bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan, menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan materi, mudah
dipahami
7 Apakah kegiatan yang dikuti menarik

- 97 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mencegah Bahaya Rokok Bidang Sosial
Sasaran Siswa kelas Sem/TP ….. / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Curah pendapat , Tanya Media / Kartu literasi, Kartu kuis bahaya
jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat rokok, gambar , LCD, Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 3. Kematangan Emosi.
Tahap Tindakan : Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka
Layanan
tanpa menimbulkan konflik serta memiliki sikap postif, inisiatif, tangguh, dan disiplin
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Peserta didik (PD) mengidentifikasikan kandungan zat 4. PD dapat 5. PD dapat
berbahaya dalam rokok. menolak menentukan langkah-
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab Orang merokok perilaku langkah mencegah
3. Peserta didik dapat memerinci dampak Rokok Merokok Bahaya Rokok.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 7. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 8. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
9. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
10. Guru menyampaikan tujuan layanan
11. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
12. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru membantu kesiapan murid dan melakukan tanya jawab tentang bahaya rokok yang sudah
Inti diketahui, sebagai bahan untuk mengetahui pengetahuan awal peserta didik tentang bahaya rokok
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Curah pendapat tentang pengalaman peserta didik mengenal orang merokok, mencoba rokok, melihat
iklan rokok
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik diminta memilih dan mengambil 1 lembar kartu (isi kartu nya : Zat berbahaya dalam
rokok, penyebab perilaku merokok, dampak merokok, cara mencegah bahaya merokok)
 Setiap Peserta didik diminta membacakan kartu urut dari nomor 1 sampai nomor terakhir
 Tiap selesai membaca 1 kartu peserta didik diajak curah pendapat tentang penyebab dan dampak
orang merokok.
 Kegiatan dilanjutkan sampai semua kartu terbahas/
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik bermain kartu kuis tentang bahaya rokok untuk memperdalam pemahaman konsepnya.
Dan sebagai bahan mengerjakan tugas berikutnya.
 Peserta didik diberi tugas membuat bahan kampanye menolak Bahaya Rokok dan langkah-langkah
mencegah Bahaya Rokok dalam bentuk mind map/poster/video/ mading
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik diminta melakukan kampanye tentang bahaya rokok di social media dengan
mengupload mind map/poster/video/ mading.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik membaca kartu literasi sehari 1 kartu, untuk mengingatkan
tentang bahaya rokok.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 98 -
MATERI LAYANAN

MENCEGAH DAN MENGATASI BAHAYA ROKOK

1. Dampak Negative Rokok


a. Rokok mengandung zat kimia yang berbahaya
bagi tubuh
b. Rokok menjadi pemicu penyakit berbahaya
seperti penyakit kanker, jantung dan paru-paru.
c. Merokok memiliki efek lain seperti
mempercepat keriput, sesak napas, bau mulut,
gigi kuning/hitam
d. Merokok memngganggu hubungan sosial
dengan oran yang bukan perokok.

2. Sebab-Sebab Orang Merokok


a. Kegiatan sosial diajak teman/ ikut
ikutan teman
b. Ingin mencoba-coba
c. Stress dan bingung
d. Meniru perilaku orang dewasa
e. Terpengaruh iklan

3. Program Mencegah Dan Mengatasi Bahaya Rokok


a. Kampanye anti rokok
b. Penyuluhan Bahaya merokok
c. Kegiatan positif yang menghindarkan remaja
dari rokok seperti olah raga & traveling
d. Pembatasan peredaran rokok dan pembatasan
usia pembeli rokok dari pemerintah

4. Kuiz Kebijakan Pemerintah Terkait Peredaran Rokok


a. Ada Penetapan Kawasan Tanpa rokok seperti di Rumah sakit,
sekolah , instansi pemerintah ,Kalian memilih mematuhi
atau menolak berikan alasanmu.
b. Ada Larangan merokok untuk anak dibawah usia 18 tahun,
sikap kalian akan mematuhi atau menolak, berikan alasanmu
c. Ada Pembatasan Iklan Rokok di TV dan tempat umum,
menuru kalian perlu atau tidak berikan alasanmu
d. Pabrik rokok wajib Mencantumkan peringatan bahaya rokok
pada kemasan, menurut kalian bermanfaat atau tidak
berikan alasanmu
e. Ada Larangan menjual rokok lewat ATM dan pada anak
dibawan umur 18 tahun, kalian memilih untuk mematuhi
atau menolak berikan alasanmu

- 99 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK : Mencegah dan Mengatasi Bahaya Rokok

1. Amati orang orang yang merokok disekitarmu, dan catatlah dampak apa yang terjadi baik pada orang
yang merokok maupun diluar orang yang merokok.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Amatilah gambar, video , atau searching di website tentangbahaya rokok, dan identifikasikan apa saja
yang menjadi penyebab orang merokok.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Buatlah usulan program untuk mencegah dan mengatasi bahaya rokok.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Carilah sumber yang memuat kebijakan pemerintah tentang rokok, seperti PP no 29 tahun 2012,
lakukan evaluasi yang sudah berjalan positif yang mana, dan yang belum yang mana. Kemudian buatlah
beberapa catatan dari peraturan itu pasal-pasal mana yang mudah untuk kamu patuhi.
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Buatlah poster untuk kapanye mencegah bahaya rokok menggunakan kertas A-3 , berwarna, boleh
dibuat manual dengan pensil warna, boleh menggunakan computer
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------

ASSESTMEN /EVALUASI

UNDERSTANDING
1. Ketika seseorang merokok, dampak apa yang mungkin dia alami, dan dampak negative apa bagi orang-
orang disekitarnya.
----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Menurut pengamatan dan pengalamanmu, apa saja sih sebab-sebab orang merokok.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
COMFORTABLE
1. Menurut pendapatmu apakah kebijakan pemerintah tentang pencegahan bahaya rokok sudah tepat,
jika sudah apa alasanmu, jika belum apa usulanmu. Kemudian bagian mana dari aturan itu yang mudah
untuk kalian patuhi.
-------------------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Ketika ada teman yang merokok sikap apa yang akan kamu tunjukan.
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Ketika kamu diajak merokok, sikap apa yang akan kamu tunjukan, jelaskan apa alasanmu.
--------------------------------------------------------------------------------------------

ACTION
Buatlah program kampanye anti merokok, yang mungkin bisa dipraktikan di sekolah
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

- 100 -
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
Peserta didik memperoleh pemahaman baru
1. Peserta didik mempunyai perasaan positif
2. Peserta didik berkurang masalahnya
3. Peserta didik terentaskan masalahannya
4. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

( ………………………… ) ( ………………………… )

- 101 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Mengatasi prokratinasi akademik Bidang Belajar
Sasaran Siswa kelas 7 Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning, curah pendapat , Media / Alat kartu fakta atau opini , gambar ,
Permainan , Tanya jawab, Kofrensi 3-2-1, LCD, Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual
Tahap Pengenalan :
Layanan
Muridmampu menentukan alternatif pengambilan keputusan dan pengentasan masalah berdasarkan
konsep ilmu pengetahuan dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri, memecahkan
masalah, dan mengambil
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik (PD) dapat mengemukakan contoh- 3. PD dapat menolak 4. PD dapat menentukan
contoh Prokratinasi Akademik . (C3) perilaku langkah-langkah
2. Peserta didik dapat memerinci dampak negative Prokratinasi mengatasi Prokratinasi
prokratinasi akademik C5) Akademik (A2) Akademik(P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru menayangkan hasil Penelitian yang dilakukan oleh Wolter. Menurut Wolter, (2003) ,
Inti prokrastinasi akademik sering muncul pada anak anak sekolah tertentu, dan memiliki efek yang negative
terhadap proses belajar dan prestasi belajar
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan contoh-contoh perilaku Prokratinasi Akademik dilanjutkan Curah pendapat tentang
pengalaman peserta didik tentang perulaku Prokratinasi Akademik yang pernah dilakukan
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik diskusi kelompok tentang dampak Prokratinasi Akademik , dengan memanfaatkan
berbagai sumber yang ada seperti modul, web, video atau wawancara dengan naras umber di sekolah..
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diminta merancang langkah-langkah mengatasi Prokratinasi secara kelompok, boleh
mencari sumber seperti video/webs/social media/ jurnal.
 Peserta didik presentasi hasil diskusi
 Guru memberi penguatan
 Peserta didik bermain kartu fakta atau opini untuk menunjukan sikap penolakan pada perilaku
prokratinasi akademik
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat konten tentang tips mengatasi prokratinasi
akademik dalam bentuk video/lagu/audio/pantun/puisi/poster dll dan mengupload ke social media
untuk menginspirasi orang lain agar dapat mengatasi prokratinasi akademik
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memantau perilaku prokratinasi dan memberikan layanan yang sesuai .
....................... .............................. 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 102 -
ASSESMENT AWAL PROKRATINASI AKADEMIK BELAJAR

No. Masalah Prokratinasi Akademik Belajar Ya Tidak


1. Saya sering menunda dalam mengerjakan tugas/PR
2. Saya kadang kadang menunda masuk kelas
3. Saya kadang sengaja lambat masuk sekolah
4. Saya bias acari-cari alas an untuk keluar kelas
5. Saya sering tidak melengkapi tugas-tugas dari guru
6. Saya Kurang memiliki kecepatan dalam belajar

MATERI LAYANAN

PROKRATINASI AKADEMIK
Apa sih yang di maksud dengan Prokrastinasi akademik ?
Prokratinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan ataupun menyelesaikan
tugas-tugas akademik / atau Tugas-tugas sekolah .
Contohnya: Menunda berangkat sekolah, Menunda masuk kelas, mencari-cari alasan untuk keluar kelas saat
pelajaran, menunda dalam mengerjakan PR, menunda belajar, menunda dalam mengerjakan tugas-tugas
sekolah lainnya.
Mengapa Prokratinasi Akademik Ini Penting Untuk Di Bahas ?
Menurut Wolter, (2003) , prokrastinasi akademik sering muncul pada anak anak sekolah tertentu, dan
memiliki efek yang negative terhadap proses belajar dan prestasi belajar.
Penelitian Ramadhan & Winata tahun 2016 bahwa prokratinasi dapat menurunkan prestasi akademik.
Artinya siswa yang sering menunda-nunda tugas-tugas akademik cenderung mengalami penurunan prestasi
belajar
Apa Dampak Negatif prokratinasi Akademik ?
 Tugas atau PR jadi menumpuk
 Ketinggalan pelajaran
 Kecemasan menjelang ujian,
 Nilai pelajarannya tidak optimal.
 Prestasinya menurun
 Mendapatkan sangksi seperti mendapat teguran, peringatan
Apa faktor penyebab prokrastinasi akademik?
 Kondisi fisik seperti lelah, ngantuk dan sakit
 Kondisi psikologis yaitu kurangnya tanggung jawab , meremehkan tugas, daya juang kurang.
 Adanya gangguan seperti tontonan televisi, game online,terlalu asik chatting di sosial media
 Kondisi keluarga, didikan orang tua dan factor kebiasaan.
 Pengaruh teman atau orang sekitar
Bagaimana cara mengatasi prokrastinasi?
 Buatlah daftar prioritas kegiatan sehari hari mana yang harus di dahulukan.
 Mintalah anggota keluarga tau teman untuk mengingatkan
 Buat alarm atau notifikasi pengingat di HP, untuk mengerjakan tugas.
 Carilah dukungan yang dapat membantu memudahkan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik.
 Bergaul dengan orang yang menginpirasi kamu untuk aktif mengambil tindakan
 Berikan hadiah pada diri sendiri ketika mampu menyelesaikan tugas-tugas akademik.
- 103 -
MEDIA LAYANAN : KARTU FAKTA OR OPINI

KARTU FAKTA
KARTU FAKTA ATAU OPINI
KARTU FAKTA
ATAU OPINI
Kalau guru memberi ATAU OPINI
Saya sering terlambat
tugas / PR saya
mengumpulkan Saya sengaja lembat
kerjakan kalau pas saya
tugas/PR masuk sekolah
mau saja
(Fakta atau Opini ) (Fakta atau Opini)
(Fakta atau Opini)
Berikan alasanya ! Berikan alasanya !
Berikan alasanya !

KARTU FAKTA
KARTU FAKTA
ATAU OPINI KARTU FAKTA ATAU
ATAU OPINI
OPINI
Kalua ada kerja
Kalau diberi
kemlompok di kelas Kalau ada ujian praktik
pertanyaan saya malas
saya sengaja pasif gak saya sering ijin pura-
menjawab
ikut aktif pura sakit
(Fakta atau Opini)
(Fakta atau Opini) (Fakta atau Opini)
Berikan alasanya !
Berikan alasanya ! Berikan alasanya !

KARTU FAKTA ATAU


KARTU FAKTA ATAU
OPINI
OPINI
Saya sereng lamban Kalua ada tugas atau PR
(lemot) kalua diajak saya ingin cepat-cepat
mengerjakan tugas menyelesaikan
kelompok (Fakta Atau Opini)
(Fakta Atau Opini) Berikan alasanya !
Berikan alasanya !

- 104 -
ASSESTMEN /EVALUASI

Undertstanding

Tulislah 3 contoh Prokratinasi Akademik yang pernag kamu lakukan !


-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-----------------------------
Comfortable
apa yang kamu rasakan Ketika kamu melakukan Prokratinasi Akademik !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
--------------------------------------------------------------------------------------------

Action

Pilihlah langkah Langkah apa saja yang akan kamu terapkan untuk memperbaiki Prokratinasi Akademik !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------
-------------------

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES


Partisipasi dan aktivitas ..................................................................................................
1 Siswa Dalam kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
.............................................................
Pemahaman siswa atas materi ..................................................................................................
2 yang disajikan atau pemahaman ..................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ..................................................................................................
..............................................................................
kegunaan layanan dan ..................................................................................................
3 mengamati perkembangan ..................................................................................................
siswa. ..................................................................................................
..................................................................
kelancaran proses dan suasana ..................................................................................................
4 penyelenggaraan kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
.......................................................................

Guru Bimbingan Konseling

...........................................................

- 105 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Meningkatkan kepercayaan Diri Bidang Pribadi
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 1 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya jawab, Media / HP, Kertas kosong, LCD, Laptop
kerja kelompok, ,penugasan, konferensi 3-2-1 Alat
Tujuan Capaian Layanan : 7. Pengembangan diri
Layanan Tahap Akomodasi : Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk mengembangkan potensi
dan hobi yang dimilikinya, memiliki sifat positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat diri,
serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat membedakan ciri-ciri individu yang 3. PD dapat 4. Peserta didik dapat
memiliki sikap percaya diri dan yang tidak memiliki sikap memilih menentukan langkah-
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak tidak peilaku langkah untuk mening-
percaya diri percaya diri katkan percaya diri
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : curah pendapat tentang kegiatan sekolah yang membutuhkan kepercayaan diri
Inti a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Peserta didik diminta menuliskan 3 contoh perilaku percaya diri yang dimilkiki
 Peserta didik memberikan kepada 2 teman sekelas dan meminta masing-masing menuliskan satu
karakter positif yang dia punyai. Terkait kepercaya dirinya
 Curah pendapat tentang contoh-contoh perilaku percaya diri yang sudah di tulis
b. Observasi (Reflective Observation
 Peserta didik diminta membentuk kelompok 4-5 orang
 Tiap kelompok boleh memilih sumber belajar yang akan digunakan, seperti video, modul, website
atau wawancara nara sumber (guru dll di sekolah)
 Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri remaja percaya diri dan tidak percaya diri.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 .Peserta didik diajak melakukan konferensi 3-2-1 untuk memilih karakter percaya diri yang akan
dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menuliskan 3 karakter positif yang menunjang kepercaya dirinya
2) Menuliskan 2 karakter negative yang menghambat kepercaya dirinya yang perlu diperbaiki
3) Menuliskan 1 langkah nyata yang akan di praktikan untuk membentuk karakter percaya diri
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik diberi tugas membuat poster, atau karangan (teks), atau video, atau puisi dan pantun
untuk menginpirasi masyarakat dalam mengembangkan karakter percaya diri
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi bagi
diri sendiri dan remaja lainnya untuk mengembangkan karakter positif
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 106 -
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL

Untuk mengetahui apakah diri kita sudah percaya diri atau belum, mari kita lakukan penilaian diri
dengan mengisi tabel berikut. Cara mengisinya dengan memberikan tanda Check ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku Percaya diri SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Berani maju didepan kelas untuk presentasi
2 Aktif Menjawab pertanyaan guru saat pelajaran
3 Berani menjadi petugas upacara
4 Mau mewakili menjadi peserta lomba antar kelas
5 Tetap percaya diri walau pakai baju dan sepatu
sederhana di sekolah
6 Tetap percaya diri walau tidak punya gadget yang mahal
7 Berteman dengan siapa saja tidak merasa minder
8 Kalau ditunjuk menjadi pengurus OSIS bersedia

MATERI LAYANAN

MENINGKATKAN RASA PERCAYA DIRI

A. Percaya Diri
Percaya diri berkaitan dengan sikap positif seorang individu untuk mengembangkan penilaian
positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan /situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan
berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorangdiri, alias
“sakti”. Rasa percayadiri yang tinggi juga ditandai dengan sikap selalu merasa memiliki kompetensi, yakin,
mampu dan percaya bahwa dia bisa – karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta
harapan yang realistic terhadap diri sendiri.

B. Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang percayadiri:


1. Percaya akan kompetensi/ kemampuan diri, hingga tidak membutuhkan pujian, pengakuan,
penerimaan, atau pun rasa hormat orang lain
2. Tidak terdorong untuk menunjukkan sikap konformis demi diterima oleh orang lain atau kelompok
3. Berani menerima dan menghadapi penolakan orang lain – berani menjadi diri-sendiri
4. Punya pengendalian diri yang baik (tidak moody dan emosinya stabil)
5. Memiliki internal locus of control (memandang keberhasilan atau kegagalan, tergantung dari
usaha diri-sendiri dan tidak mudah menyerah pada nasib atau keadaan serta tidak tergantung /
mengharapkan bantuan orang lain)
6. Mempunyai cara pandang yang positif terhadap diri-sendiri, orang lain dan situasi di luar dirinya
7. Memiliki harapan yang realistic terhadap diris-endiri, sehingga ketika harapan itu tidak terwujud,
ia tetap mampu melihat sis ipositif dirinya dan situasi yang terjadi.

- 107 -
C. Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang kurang percaya diri:
1. Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan
penerimaan kelompok
2. Menyimpan rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan
3. Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan diri) dan memandang rendah
kemampuan diri sendiri – namun di lain pihak memasang harapan yang tidak realistic terhadap
diri sendiri
4. Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif
5. Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil
6. Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus (karena undervalue diri sendiri)
7. Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak
mampu
8. Mempunyai external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangat tergantung pada
keadaan dan pengakuan / penerimaan serta bantuan orang lain)

D. Manfaat percaya diri :


1. Menjadi pribadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
2. Mampu mengatasi keadaan dengan baik. Mampum enggunakan akal bijak sehingga tidak mudah
terprovokasi oleh orang yang ingin
3. Tahu kapasitas diri sendiri, sehingga mengerjakan sesuatu secara efektif dan efisien
4. Memandang semua hal secara optimis
5. Kualitas kepribadian meningkat yang tentunya akan meningkatkan hubungan dengan orang-
orang di sekeliling
6. Mampu mengontrol emosi dengan baik
7. Hidup akan lebih sistematis

E. Dampak Tidak Percaya Diri


 Tidak memiliki sesuatu (keinginan, tujuan, target) yang diperjuangkan secara sungguh-sungguh
 Tidak memiliki keputusan melangkah yang decissive (ngambang)
 Mudah frustasi atau give-up ketika menghadapi masalah atau kesulitan
 Kurang termotivasi untuk maju, malas-malasan atau setengah-setengah
 Sering gagal dalam menyempurnakan tugas-tugas atau tanggung jawab (tidak optimal)
 Canggung dalam menghadapi orang
 Tidak bisa mendemonstrasikan kemampuan berbicara dan kemampuan mendengarkan yang
meyakinkan
 Sering memiliki harapan yang tidak realistis
 Terlalu perfeksionis
 Terlalu sensitif (perasa)

Langkah- langkah Meningkatkan Rasa Percaya Diri


1. Kenali rasa ketidaknyamanan Anda
Kita semua pasti memiliki sesuatu rasa ketidaknyamanan pada diri kita.Misalnya karena jerawat di
muka anda, Anda menjadi selalu menyesali diri, dan selalu merasa tak nyaman dengan teman-teman anda.
Memberikan nama pada sesuatu hal yang bisa membuat anda merasa tidak berharga, malu atau rendah
dapat membantu melawan hal-hal tersebut. Anda bisa menuliskan pikiran anda pada sehelai kertas, dan ini

- 108 -
dapat membuat perasaan Anda lebih ringan dan bahagia. Ingat tidak ada seorang pun yang sempurna.
Orang-orang disebelah Anda mungkin juga memiliki banyak rasa ketidaknyamanan yang sama dengan anda.
Jika dengan menuliskan masalah anda tidak cukup membantu, anda bisa membicarakannya dengan teman
dekat anda atau seseorang yang anda cintai. Berbagai, atau istilahnya curhat akan menolong meringankan
beban yang sedang anda tanggung sendiri.

2. Kenali kesuksesan anda


Tidak menjadi soal seberapa besar perasaan ketidaknyamanan yang anda rasakan.Tuhan telah
memberkahi diantara kita semua dengan suatu bakat-bakat tertentu.Temukan sesuatu hal yang Anda rasa
Anda ahli dan jago di bidang tersebut, kemudian fokuslah untuk mengembangkannya.Rendah diri adalah
pernyataan pikiran yang mendeklarasikan diri anda sebagai Korban. Jangan biarkan diri anda menjadi
Korban.

3. Bersyukurlah atas apa yang anda miliki


Waktu telah membuktikan bahwa akar dari perasaan ketidaknyamanan atau tidak percaya diri adalah
perasaan yang selalu merasa kurang atas kepemilikan sesuatu, apakah itu pengakuan emosional,
keberuntungan, uang, dll. Dengan mengakui dan menghargai apa yang kita dapat, maka kita akan dapat
melawan perasaan yang tidak utuh dan tidak puas. Menemukan kedamaian dalam diri akan membangkitkan
percaya diri anda.

4. Selalu berpikiran postif


Hindari mendapatkan rasa kasihan dan simpati dari orang lain, apalagi mengharapkan itu. Jangan
pernah membuat orang lain memiliki pandangan atau rasa yang rendah terhadap anda, dan mereka bisa
merasa seperti itu terhadap diri Anda hanya jika dengan ijin Anda. Jika anda terus menerus benci dan
merendahkan diri anda sendiri, maka orang akan melakukan dan menilai Anda seperti itu. Anda harus
berbicara positif tentang diri Anda, tentang masa depan anda, dan tentang kemajuan anda. Jangan pernah
takut menunjukkan kekuatan dan kualitas anda kepada orang lain.

5. Berpakaian rapi
Walaupun pakaian tidak serta merta akan membuat orang menjadi lebih berkualitas, tapi berpakaian
yang rapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita tidak terlihat bagus,
maka perasaan anda juga tidak akan merasa bagus. Dan pakaian yang rapi dapat merubah cara Anda
membawa diri sendiri dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Ini bukan berarti anda harus menyediakan
uang yang banyak untuk belanja baju.Daripada membeli banyak pakaian namun semuanya murah, lebih baik
membeli beberapa baju saja namun dengan kualitas tinggi.Namun banyak untungya juga, sebab baju yang
lebih bagus dan sedikit lebih mahal tentu lebih kuat dibandingkan baju yang jelek dengan harga yang murah.

6. Berjalan dengan cepat


Gaya berjalan sangat banyak memberikan arti tentang kepribadian Anda. Apakah suka berjalan
lambat?, seperti sedang kelelahan?menyakitkan? atau enerjik?.Orang dengan rasa percaya diri yang bagus
akan berjalan lebih cepat. Mereka memiliki tempat yang harus dituju, orang yang harus ditemui, pekerjaan
penting yang harus dilakukan.Anda dapat meningkatkan kecepatan langkah jalan anda. Berjalan 25% lebih
cepat dari sebelumnya akan dapat membuat anda terlihat dan merasa lebih penting.

- 109 -
7. Berikan pujian kepada orang lain
Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang lain
dalam bentuk hinaan dan gosip. Hindari hobi ngegosip, karena ini dapat menusuk diri Anda sendiri, da
mulailah untuk berusaha memberikan pujian pada orang-orang yang ada disekitar anda. Dalam prosesnya,
Anda akan menjadi orang yang disukai, dan selanjutnya mudah untuk dapat membangun rasa percaya diri.
Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain, maka secara tidak langsung akan membawa hal yang terbaik
pada diri sendiri.

8. Duduk di bangku paling depan


Orang-orang Aliran belakang mungkin dapat bersenang-senang di sekolah atau di kuliah pada saat
duduk di belakang, tapi itu tidak akan memberikan dorongan untuk membangun rasa percaya diri. Jangan
pernah takut untuk diperhatikan. Dengan memutuskan untuk duduk di baris depan,anda dapat
menghilangkan ketakutan yang tak beralasan karena diperhatikan dan dapat membangun kepercayaan diri
anda.

9. Berbicaralah dan Tersenyumlah


Penelitian membuktikan banyak orang takut berbicara atau bertanya pada grup diskusi atau acara
umum. Mereka takut akan dinilai orang lain karena berbicara sesuatu yang konyol. Padahal, orang
kebanyakan lebih menerima daripada yang kita bayangkan. Kenyataannya kebanyakan orang memiliki
ketakutan yang sama persis. Dengan berusaha berbicara setidaknya sekali di setiap diskusi kelompok, anda
akan menjadi pembicara yang bagus, lebih percaya diri tentang pikiran anda, dan akan dikenali sebagai leader
oleh rekan-rekan anda. Selain itu,jangan lupa juga untuk selalu tersenyum, coba untuk tersenyum sesering
mungkin. Orang selalu menyenangi wajah yang penuh senyum. Orang akan selalu welcome jika kontak
dengan anda. Wajah yang selalu tersenyum akan selalu menerima kehangatan dan rasa sayang. Penerimaan
yang baik dari orang lain akan meningkatkan rasa percaya diri kita.

10. Berolahraga
Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan
memiliki energi positif. Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan
kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa
percaya diri anda yang lebih tinggi.

- 110 -
INSTRUMEN EVALUASI PROSES

MATERI LAYANAN : …………………………..

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI


1 Dari hasil refleksi secara lisan Apakah peserta didik
merasakan manfaat layanan dan kebermaknaan layanan
2 Dalam mengikuti layanan apakah peserta didik
bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan, menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
6 Apakah Cara guru menyampaikan materi, mudah dipahami
7 Apakah kegiatan yang diikuti menarik

PENILAIAN HASIL

A. Pemahaman
1. Dampak negatif tidak percaya diri, yang palin menonjol
a. Kita akan merasa cemas, takut dan tidak nyaman dalam melakukan sesuatu
b. Kita di jauhi teman
c. Penampilan Kita jadi kurang menarik
d. Kita jadi kelihatan seperti orang tolol
2. ciri-ciri orang yang percaya diri antara lain ?
a. Tampil lebih menarik
b. Disenangi banyak orang disekitarnya
c. Kelihatan seperti orang pandai
d. Punya pengendalian diri yang baik
3. Jelaskan manfaat percaya diri
a. Menjadi pribadi yang selalu di sanjung
b. Menjadi pribadi yang sempurna
c. Menjadi pribadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
d. Menjadi pribadi yang dapat bergaul dengan siapa saja dan diterima semua kalangan
4. Dari Kegiatan di sekolah berikut yang membutuhkan kepercayaan diri tinggi adalah
a. Piket kelas
b. Jajan di kantin
c. Diskusi kelompok
d. Lomba pidato
5. Langkah-langkah meningkatkan kepercayaan diri antara lain
a. Bersyukurlah atas apa yang di miliki
b. Menggunakan pakaian mahal
c. Menggunakan kendaraan mewah
d. Bergaul dengan orang orang elite

- 111 -
B. Perasaan Positif
Baca pernyataan dibawah ini, lalu isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan
tanda check (Ѵ) pada kolom yang sudah disediakan.

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya selalu yakin pada diri sendiri saat sedang mengerjakan apapun
2 Selalu gugup saat sedang maju didepan kelas
3 Saat ujian, saya selalu yakin akan jawaban sendiri
Dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan guru saya
4
selalu percaya pada kemampuan sendiri
Dalam diskusi kelompok saya selalu percaya diri untuk memberikan
5
pendapat
Saya suka jika dapat tampil penu percaya diri di depan semua
6
teman
Jika ada hal yang membuat saya tidak percaya diri , maka saya akan
7
mencoba melawannya
8 Sikap percaya diri Membuat saya lebih menarik
9 Saya menghargai teman yang percaya diri
10 Saya mengidolakan orang yang memiliki kepercayaan diri

C. Rencana Kegiatan

1. Identifikasikan 5 kegiatan sekolah yang memerlukan sikap percaya diri !


.........................................................................................................................................................
......................................................................................................
2. Tentukan langkah-langkah meningkatkan percaya diri?
.........................................................................................................................................................
.......................................................................................................
3. Praktekan langkah-langkah tersebut dengan mengisi lembar kegiatan sehari-hari berikut ini ?

Lembar Kegiatan Meningkatkan Kepercayaan Diri Selama 1 Minggu

No Hari / Tanggal Kegiatan Keterangan


1
2
3
4
5
6
7

- 112 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Pemetaan minat bakat dengan metode Riasec Bidang karier
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya Media / Spinner Holland’s Karier , Bando
jawab, kerja kelompok, penugasan, Alat profesi, , LCD, Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier.
Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan
kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita serta merencanakan strategi
pengembangan diri
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Mengidentifikasikan bakat dan minat sesuai metode Riasec (c1) 4. Memilih 5. Merancang
2. Mengkaitkan pilihan karier dengan type kepribadian riasec. (c3) karier sesuai pilihan karier
3. Memerinci bakat,potensi,dan ketrampilan yang diperlukan untuk kepribadian yang sesuai
jenis karier menurut metode riasec (c5) Riasec (A2) bakat minat (P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru membantu kesiapan belajar peserta didik dengan Curah pendapat mengenai pengetahuan
Inti awal mereka tentang bakat dan minat yang mereka miliki .
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menampilkan gambar-gambar tentang teori Riasec dilanjutkan Curah pendapat tentang
bakat dan minat sesuai metode Riasec .
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik bermain spinner yang berisi konten RIASEC dengan cara memutar spinner, ketika
spinner berhenti, dilihat jarum pada spinner menunjuk pada kotak yang mana, selanjutnya anak
diminta mengambil kartu pertanyaan, membacakan, menjawab atau menanggapi.
 Jika anak tidak mampu memberi jawaban, teman temannya boleh membantu, atau
menambahi,mengoreksi dari jawaban teman.
 Selanjutnya anak secara bergiliran melanjutkan permainan spinner sampai semua anak bermain
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik mengisi kuesioner Riasecs dalam LKPD, dilanjutkan searching menggunakan HP
tentang pilihan karier yang sesuai dengan hasil kuesioner Riasec
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik membuat rencana karier masa depan yang sesuai hasil kuesioner riasec dalam
kertas secara mandiri.
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk menuangkan rencana kariernya dalam bentuk
Video/poster/mind mapping
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social media
Lanjut sebagai inspirasi bagi diri sendiri dan remaja lainnya (diferensiasi produk)
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------
- 113 -
ASSESMEN AWAL
Bacalah pernyataan berikut dengan teliti ; Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak
SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya menyadari pentingnya mengenali bakat, minat hobi dan karir sesuai dengan
materi yang disampaikan
2 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila dapat menggali bakat dan minat dan
mengembangkan hobi dan karir sesuai dengan materi yang sudah disampaikan
3 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mengenal bakat,
minat, hobi saya sendiri
Total Skor

MATERI LAYANAN : PEMETAAN MINAT DAN BAKAT PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE RIASEC

Bakat dan minat dapat dikatakan sesuai ketika kemampuan dan minat kesenangan bersatu. Pahami jenis
keterampilan yang sesuai dengan kemampuan bakat dan minat diri sendiri

Perbedaan bakat dan Minat


Bakat : Anugrah Tuhan YME kepada setiap manusia, berupa kemampuan dasar yang masih terpendam.
Bakat masih berupa bibit atau bahan yang akan berkembang apabila didukung oleh lingkungan. Tuhan
menganugrahkan bakat kepada seseorang dilengkapi minat. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada 2
jenis bakat, yaitu:
1. Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus , misalnya bakat
melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang taknik arsitek.
Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakam sekelompok sifat yang secara bertimgkat
membentuk bakat.
Jenis Bakat
Beberapa ahli cenderung membedakan bakat atas bakat umum dan bakat khusus. Berbakat atau gifted,
diartikan sebagai bakat intelektual (baik umum atau khusus) dan talent sebagai bakat-bakat khusus, misalnya
dalam seni musik atau seni rupa. Bakat-bakat tersebut, baik yang masih potensi maupun yang sudah
terwujud, meliputi :
1. Kemampuan intelektual umum
2. Kemampuan akademik khusus
3. Kemampuan berpikir secara kreatif -produktif
4. Kemampuan dalam salah satu bidang seni
5. Kemampuan psikomotorik/kinestetik
6. Kemampuan psikososial atau bakat kepemimpinan

Minat : Kecenderungan seseorang atau rasa suka seseorang terhadap sesuatu.


Ciri-ciri Minat
Menurut Slameto menjelaskan bahwa ciri-ciri minat yang ada pada diri masing-masing individu adalah
sebagai berikut :
1. Minat tidak dibawa sejak lahir melainkan dibentuk dan dipelajari kemudian
2. Minat dapat diekspresikan melalui suatu pertanyaan yang menunjukkan bahwa siswa lebih
menyukai suatu hal daripada hal lain.
3. Minat dapat dimanifestasikan melalui partisipasi dalam suatu aktifitas
4. Minat mempunyai segi motivasi dan perasaan
5. Siswa yang memiliki minat terhadap suatu obyek akan cenderung memberikan perhatian yang
lebih besar terhadap obyek tersebut.

- 114 -
Seseorang yang memiliki minat cenderung akan lebih perhatian terhadap subyek tersebut. Siswa akan
memiliki perasaan senang ketika ia melakukan kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara minat dengan
berperasaan senang terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika siswa yang
berperasaan senang maka akan berminat, begitu pula sebaliknya siswa berperasaan tidak senang, maka ia
cenderung tidak berminat.
R I A S E C Model :

Contoh Instrumen RIASEC 1 1. Peserta didik mengisi kuesioner bagian A, ingatkan untuk menekankan bahwa
hal-hal ini adalah hal yang mereka “suka”, bukan mereka “bisa” (yang akan ditanyakan di bagian B). 2.
Cantumkan jumlah kotak yang dicentang sesuai kolomnya : kolom 1 = R, 2 = I, 3 = A, 4 = S, 5 = E, 6 = C 3.
Identifikasi 3 poin yang terbesar ada di tipe yang mana, dan cek pada tabel untuk minat/bakat dan profesi
yang sesua

- 115 -
Contoh Instrumen RIASEC 2
Instrumen ini adalah opsi atau pilihan bagi guru BK atau wali kelas untuk mendukung hasil yang
peserta didik peroleh dari instrumen RIASEC 1. Hasil dari instrumen kedua ini dapat dibandingkan
dengan hasil identifikasi instrumen pertama. Bila ada perbedaan hasil dari kedua instrumen tersebut,
pendidik dapat mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk menggali kode mana yang lebih
sesuai. Langkah pengisian: 1. Minta peserta didik untuk memilih 8 hal yang mereka rasa paling bisa
dilakukan tanpa kesulitan. 2. Dengan bantuan kunci jawaban (bisa dibantu oleh guru), hitung berapa
banyak untuk masingmasing kode dari 8 hal yang dipilih tersebut, isikan pada bagian bawah form. 3.
Identifikasi 3 kode peminatan yang skornya paling tinggi

- 116 -
Interpretasi bidang profesi sesuai dengan kode peminatan

- 117 -
INSTRUMEN EVALUASI HASIL

Pemahaman baru (Understanding)


1. Coba jelaskan perbedaan minat dan bakat ?
......................................................................................................
2. Coba jelaskan cara menemukan bakat kita ?................................
......................................................................................................
3. Apa manfaat mengembangkan minat?
......................................................................................................
4. Tentukan 4 langkah untuk mengembangkan bakat
….………………………………………………………………………………………………………………………………………………
Perasaan Positif (Comfort)
Petunjuk pengisian
4. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
5. Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak

NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya merasa mengenali bakat dan minat itu sangat penting
2. Saya merasa senang jika melakukan aktivitas yang sesuai dengan hobi saya
3. Mengembakan bakat dan minat akan membuat hidup saya menjadi lebih
bersemangat
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan minat memotivasi saya
dalam melakukan kegiatan
5. Saya merasa menyiapkan karir sejka awal juga sangat penting

Unjuk Kerja (Action)

Amatilah Orang disekitar yang memiliki bakat yang sama, kemudian amati bagaimana mereka
mengembangkan bakatnya. Dan tulislah langkah-langkah apa yang dapat kamu tiru dari hasil
pengamatan tersebut untuk mengembangkan bakat.
..................................................................................................................................

- 118 -
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES

INSTRUMEN PENILAIAN PROSES


(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)

HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
6. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
7. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
8. Metode yang digunakan variatif dan menarik
9. Menggunakan media layanan BK
10.RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
5. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
6. Peserta didik mempunyai perasaan positif
7. Peserta didik berkurang masalahnya
8. Peserta didik terentaskan masalahannya
9. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
6. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
7. Peserta didik aktif bertanya
8. Peserta didik aktif menjawab
9. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
10.Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
6. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
7. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
8. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
9. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
10.Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan

Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK

- 119 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Bijak menggunakan Sosial Media Bidang Pribadi
Sasaran Siswa kelas …. Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,curah pendapat , Media / Alat Scrabble BK , gambar , LCD,
Permainan , Tanya jawab, Kofrensi 3-2-1, Laptop, SOSIAL MEDIA
Tujuan Capaian Layanan : 3. Kematangan emosi
Layanan Tahap Tindakan : Murid mampu mengekspresikan perasaan diri sendiri secara bebas dan terbuka tanpa
menimbulkan konflik serta memiliki sikap postif, inisiatif, tangguh, dan disiplin
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengemukakan 3. PD dapat memilih perilaku 4. PD dapat menentukan
manfaat social media . (C3). positif dalam penggunaan langkah-langkah
2. PD dapat memerinci dampak negative social media (A2) mengelola penggunaan
Sosial media (C5) Sosial media .(P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi murid
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi murid dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru mengadakan curah pendapat tentang aktifitas murid dalam menggunakan social media
sehari-hari untuk apa saja..
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar berbagai logo social media , dilanjutakan tanya jawab tentang manfaat
social media berdasarkan pengalaman peserta didik .
b. Observasi (Reflective Observation)
 Murid dibagi 4 kelompok, tiap kelompok dibagi satu set scrabble
 Tiapkelompok dibagi kertas berisi petunjuk dan perintah yang harus dimainkan lewat Scrabble
yakni terkait danmpak negative social media
 Hasil permainan ditulis dalam Lembar kerja
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Peserta didik diskusi kelompok tentang langkah-langkah mengelola penggunaan social media
 Murid diminta membuat daftar perilaku positif yang dipilih dalam menggunakan social media
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
 Memberi tugas kepada murid untuk membuat konten kampannye dengan tema bijak
menggunakan Sosial media / From Smartphone to smart attitude , dalam bentuk video / poster /
kartun/ photo voice
Kegiatan 1. Murid menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Murid merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak murid bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme murid, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada murid untuk mengupload video/kartun /poster/photo voice di social media
untuk menginspirasi remaja lain tentang pentingnya bijak menggunakan Sosial media

....................... .............................. 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 120 -
MATERI LAYANAN

SOSIAL MEDIA
Berbicara sosial media sekarang ini memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, hampir
tiap individu menggunakan media sosial dari yang muda hingga yang tua baik untuk berbinis maupun hanya
sebatas terhubung dengan teman. Dengan adanya sosial media memang sangatlah membantu kita dalam
berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara. Namun di dalam kemudahan itu juga terdapat
dampak positif serta negatifnya, berikut akan dijelaskan dampak yang terjadi dalam penggunaan media
sosial.

Dampak Positif, :
 Sebagai tempat promosi Dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial, membuka
kesempatan kita untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan
 Ajang memperbanyak teman, Dapat menambah teman baru maupun relasi bisnis dengan mudah
 Sebagai media komunikasi, Mempermudah komunikasi kita dengan orang-orang, baik dalam maupun
luar negeri Tempat mencari informasi, Banyak juga instansi pencari berita yang menggunakan media
sosial sebagai media penyeberannya
 Tempat berbagi, Dengan fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan mudah saling bertukar
data baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Dampak Negatif :
 Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk
melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan
 Mengganggu hubungan antar pasangan, Media sosial juga dapat memicu kecemburuan antar pasangan
jika memang pasangan itu berhubungan yang tidak wajar dengan orang lain
 Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan sifat
penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar

Seperti itulah dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial, tetapi semua kembali lagi kepada
orang yang menggunakannya. Media sosial hanyalah alat pengubung dan kita selaku pengguna harus
menggunakannya dengan baik dan bijak.
Sebenarnya, apa untungnya sih menggunakan sosial media? Kok bisa sampai berjuta-juta orang senang
menggunakan sosial media? Yuk kita tengok beberapa manfaat dari sosial mediadilihat dari berbagai bidang.
1. Sosial Media Untuk Bersosialisasi
Manfaat sosial media tentu sesuai namanya yaitu untuk bersosialisasi. Namanya saja sudah sosial media,
sudah jelas dong fungsi utamanya adalah sebagai media untuk bersosialisasi antar individu. Mau
mengobrol dengan teman yang rumahnya jauh tanpa harus bertemu? Sosial media membantu para
penggunanya untuk bersosialisasi dengan orang lain. Sosialisasi ini dapat dilakukan kapan saja, dimana
saja, tanpa batas waktu dan ruang, tapi terbatas pada koneksi, sinyal, dan kuota internet. Hehehe.
2. Sosial Media Menggantikan Fungsi Buku Diary
Generasi 80-90an pasti sudah gak asing lagi dengan buku diary. Yap, buku ini biasanya berisi curhatan-
curhatan dari si pemilik tentang perasaannya. Bisa berisi curhatan sedih, curhatan jatuh cinta, atau
curhatan yang menyenangkan. Nah, saat ini fungsi diary sudah hampir punah, dan dapat digantikan oleh
sosial media. Bukan rahasia lagi kalau banyak pengguna sosial media yang menulis curhatan-curhatan
mereka, seperti mengeluh, sedih, jatuh cinta dan saat bahagia. Karena mudah dalam menggunakannya,
maka sosial media pun sering menjadi tempat penggunanya untuk curhat.

- 121 -
3. Sosial Media dapat mempertemukan Teman Lama.
Masih ada hubungannya dengan bersosialisasi, sosial media terkadang bisa membawa kita untuk bertemu
teman lama, teman masa kecil, partner bisnis yang lost contact, bahkan bisa bertemu dengan saudara
kandung yang terpisah lama. Ada beberapa kejadian, dimana dua orang saudara kembar yang hidupnya
terpisah sangat jauh dan tidak saling mengenal, malah akhirnya bisa bertemu di dalam sosial media. Atau
ada juga kejadian ketika kita melihat nama yang cukup familiar dan pernah kita kenal, dan ternyata itu
adalah teman anda di masa kecil! Senang sekali bukan ? Bisa bertemu dengan teman lama berkat sosial
media.
4. Sosial Media Menemukan teman baru
Ini salah satu manfaat sosial media yang sangat menarik. Dari hasil bermain di sosial media, anda bisa
mendapatkan teman-teman baru yang mungkin cocok dengan anda. Teman-teman baru ini bisa saja
diperoleh dari hasil iseng-iseng dalam menggunakan sosial media. Bukankah menyenangkan bisa
mendapatkan teman baru, dan menambah tali silaturahmi?
5. Sebagai media penghibur
Apakah anda sedang galau dan pusing dengan hidup, atau pekerjaan anda? luangkanlah waktu sejenak
untuk bermain-main di sosial media. Anda dapat menemukan berbagai hal menarik yang menghibur. Mulai
dari cerita-cerita lucu, gambar-gambar lucu, ataupun kutipan kutipan menarik yang dapat membuat anda
rileks dan bisa melupakan galau dan pusing sejenak. Apabila anda sedang suntuk, anda juga dapat mencari
berbagai hal menarik yang dapat menghibur anda di sosial media.
6. Penyaluran Hobi
Anda memiliki sebuah hobi, namun bingung untuk menyalurkannya? Atau tidak tahu dimana mencari
orang-orang dengan hobi yang sama seperti anda? jangan khawatir, sosial media punya jawabannya. Ada
banyak grup dan akun dari sosial media yang menjadi tempat berkumpulnya para pengguna dengan minat
dan hobi yang sejenis. Ada komunitas kendaraan bermotor, komunitas hobi unik, komunitas kolektor,
komunitas supporter, komunitas pencinta music, dan bahkan ada pula komunitas karyawan dengan jenis
pekerjaan yang sama. Dalam komunitas ini, para pengguna sosial media dapat saling berbagi pengalaman,
tips, dan banyak hal mengenai hobi dan kesamaan minat mereka.
7. Memberikan Berbagai Macam Informasi ter-update
Jalanan ini macet loh. Atau ada kecelakaan di depan kantor. Nah, informasi-informasi ini bisa kita temui
dengan sangat mudah di dalam sosial media. Pengguna sosial media pun cukup terbantu dengan informasi-
informasi seperti ini. Selain itu, informasi ter-update, seperti berita terbaru, gossip, dan informasi lain
seperti lowongan pekerjaan, informasi jual beli kendaraan, dan informasi lainnya pun dapat dengan mudah
kita temui di sosial media. Hal ini sangat membantu para penggunanya dalam beraktivitas dan menjalani
hari-hari.
8. Sosial Media Untuk Meminta Bantuan
Pengguna sosial media sangatlah banyak. Jumlahnya ratusan juta. Dan cukup lebih beberapa ratus atau
beberapa puluh ribu penggunanya berdomisili di sekitar anda. Hal ini bisa dimanfaatkan anda dalam
meminta bantuan. Contohnya adalah ketika kendaraan anda mogok di daerah tertentu, anda bisa meminta
bantuan pada kerabat atau pengguna sosial media lainnya untuk membantu anda.
Atau ketika hewan peliharaan anda hilang, anda dapat meminta bantuan dari pengguna sosial media
lainnya untuk membantu anda dalam menemukan hewan kesayangan anda.
9. Sosial Media Untuk Menambah pengetahuan
Pernah mendengar istilah kultwit? Ya, ini merupakan metode pemberian materi ilm pengetahuan yang
bersifat mendidik di dalam sosial media twitter. Kultwit ini biasanya berisi materi tentang ilmu

- 122 -
pengetahuan yang sifatnya popular, atau berisi tentang tutorial dalam melakukan sesuatu, seperti cara
memasak, cara membuat kerajinan tangan, dan sebagainya.
10. Sosial Media Untuk Mencari Uang
Nah, ini merupakan manfaat sosial media yang sedang ramai-ramainya dinikmati oleh penggunanya.
Mencari uang. Bagaimana caranya? Caranya sangatlah mudah. Anda hanya tinggal mempromosikan usaha
anda di sosial media. Buatlah iklan ada semenarik mungkin agar banyak calon pembeli yang tertarik. Selain
itu, anda juga bisa menjual barang yang akan anda jual di sosial media. Cukup berikan foto dari barang
yang anda jual, maka pengguna lain akan membeli dagangan anda.

Etika Menggunakan Sosial Media


Manfaat sosial media memang sangat besar dalam kehidupan, namun penggunaannya harus bijaksana agar
tidak mencelakakan diri anda sendiri. Manfaat internet saat ini harus kita kontrol sebaik-baiknya.
 Tidak menyebarkan berbagai data yang terlalu pribadi, contoh foto panas, pamer kekayaan
 Tidak menghujat orang lain
 Tidak menggunakannya seharian
 Bijak menggunakan sosial media seperlunya.
Manfaat dunia maya terkadang membuat orang menjadi bablas mengeluarkan pendapatnya yang mungkin
berbahaya karena melanggar UU-ITE, pastikan anda secara bijak menggunakannya.

Sumber:http://bukukotakkotak.blogspot.com/2013/12/dampak-positif-dan-negatif menggunakan.html

MEDIA GAMBAR

PERTANYAAN UNTUK SCRABBLE TENTANG DAMPAK NEGATIF Sosial media

1. Sebentar-sebentar pegang HP , gak bisa lepas dari social media


, 9 huruf, huruf awal K huruf akhir N
2. Konten jorok yang mudah ditemui di sosial media , dan
mestinya tidak di konsumsi . 10 Huruf,dimana huruf awal P
huruf akhir I
3. Berita bohong yang sering disebarkan lewat sosial media , 4
huruf dalam Bahasa inggris
4. Menghina/mengejek/memfitnah orang lain menggunakan
sosial media , 13 huruf dalam Bahasa inggris, huruf awal C, huruf akhir Y
5. Sering menghabiskan uang secara berlebihan untuk beli pulsa / Kuota karena terlalu sering
menggunakan sosial media . 5 huruf dalam Bahasa Indonesia
6. Permainan di sosial media yang bikin ketergantungan dan sering menghabiskan pulsa / kuota , 10
huruf dalam Bahasa inggris, huruf pertama G , huruf terakhir I
7. Mengambil foto dan video pada aktifitas orang lain secara sembunyi-sembunyi, 12 huruf dalam Bahasa
inggris, huruf pertama C dan huruf terakhir A
8. Tindakan mengajak orang lain berbuat jahat melalui sosial media , secara cepat dan meluas. 9 huruf
dalam Bahasa Indonesia , huruf awal P huruf terakhir I
9. Menelphon dan mengancam orang lain melalui sosial media , dan menyembunyikan identitas, 5 huruf
dalam Bahasa Indonesia, huruf awal T , huruf akhir I
10. Membuat sosmed seperti facebook, Instagram, Tiktok dll menggunakan sosial media , tetapi tidak
menggunakan data diri yang sebenarnya. 10 huruf dalam Bahasa Indonesia, huruf awal A, huruf akhir I.

- 123 -
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL

A. . Understanding
1. Sebutkan 5 contoh dampak positif sosial media ?................................................
........................................................................................................................................................
2. Sebutakan 5 dampak negative sosial media
........................................................................................................................................................
3. Sebutakan 5 saja contoh etika penggunaan sosial media yang baik
........................................................................................................................................................

B. Comfortable
Isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan tanda check (Ѵ) pada kolom yang
sudah disediakan.

No Pernyataan Setuju Tidak Setuju


1 Dalam menggunakan social media hendaknya tidak
melakukan hal-al yang melanggar agama
2 Hidup di jaman yang dapat menikmati jejaring social dengan
murah dan mudah hendaknya membuat kita selalu
bersyukur pada Tuhan Yang Maha Esa
3 Dalam bersosial media hendaknya kita beretika yang sopan
4 Dalam bersosial media ketika seseorang melakukan
pelanggaran maka dia harus bertanggung jawab
5 Dalam bersosial media hendaknya jangan sampai
melupakan kegiatan belajar

C. Action
1. Lakukan Observasi saat di social media , catatlah jenis-jenis pelanggaran yang di jumpai!
2. Buatlah langkah-langkah untuk mengurangi atau mengatasi pelanggaran tersebut.

PENILAIAN PROSES

NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES


1 Partisipasi dan aktivitas  ...................................................................
Siswa Dalam kegiatan  ...............................................................................
layanan  .........................................................................
2 Pemahaman siswa atas materi ..................................................................................................
yang disajikan atau pemahaman ..................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. .......................................................................
3 kegunaan layanan dan ..................................................................................................
mengamati perkembangan siswa. ..................................................................................................
................
4 kelancaran proses dan suasana ..................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan ..................................................................................................
layanan ..............................................................

Guru Bimbingan Konseling

NIP. ..............................................

- 124 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………

SPESIFIKASI Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)


Topik Layanan Kelanjutan Studi Setelah SMP / MTs Bidang karier
Sasaran Siswa kelas Sem/TP 2 / 2022-2023
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya jawab, Media / Puzle , kartu kelanjutan studi ,
kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat gambar , LCD, Laptop, HP
Tujuan Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier.
Layanan Tahap Tindakan : Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang sesuai dengan
kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita serta merencanakan strategi
pengembangan diri
Pengenalan Akomodasi Tindakan
1. Mengidentifikasikan jenis-jenis kelanjutan studi setelah 4. Memilih 5. Merancang
SMP/MTs. kelanjutan pilihan
2. Mengkaitkan pilihan kelanjutan studi dengan cita-cita karier (C3) studi setelah Kelanjutan
3. Memerinci jurusan/program studi yang ada di SMA dan SMK (C5) SMP/.MTs studi (P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru membantu kesiapan belajar peserta didik dengan Curah pendapat mengenai pengetahuan
Inti awal mereka tentang jenis-jenis karier dan dan cita-cita karier mereka.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
 Guru menayangkan gambar contoh-contoh kelanjutan studi , murid menebak, jenis kelanjutan studi
dan jurusannya, kemudian guru memberikan pertanyaan menantang seputar kelanjutan studi yang
diinginkan anak-anak.
b. Observasi (Reflective Observation)
 Peserta didik bermain kartu kelanjutan studi secara kelompok untuk mengkaitkan dengan cita-cita
karier dan memerinci berbagai jurusan atau program studi di SMA/SMK
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
 Murid bermain puzzle kelanjutan studi sbagai stimulus untuk membantu murid kemudian menentukan
pilihan kelanjutan studi,
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
 Peserta didik dibagi LK untuk membuat rencana kelanjutan studi setelah lulus SMP/MTs secara
mandiri.
 Memberi tugas kepada peserta didik untuk menuangkan rencana kelanjutan studinya dalam bentuk
Video/poster/mind mapping dan di upload di social media sebagai inspirasi bagi diri sendiri dan remaja
lainnya (diferensiasi produk)
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
9. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
10. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
11. Tindak Lanjut Membagikan brosur dan informasi kelanjutan studi serta menerima konsultasi kelanjutan studi

....................... .............................. 2022


Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling

------------------------ ----------------------------------------

- 125 -
MATERI LAYANAN

MERENCANAKAN KELANJUTAN STUDI SETELAH LULUS SMP

Ke mana Anda akan melanjutkan studi setelah lulus dari SMP/MTs? Pertanyaan diatas harus Anda
jawab dan dipersiapkan sedini mungkin mulai saat ini !!, karena sebentar lagi Anda akan segera
melaluinya, semakin dipersiapkan dengan baik diharapkan hasilnya akan semakin optimal (tidak salah
pilihan). Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya.

 Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
 Pendidikan dasar : SD/ MI, SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat.
 Pendidikan Menegah : SMA, MA (Madrasah Aliyah), SMK, MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan ) atau
bentuk lain yang sederajat.
 Pendidikan Tinggi : Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan
khusus. Sekarang Anda tengah menyelesaikan pendidikan dasar yang diharapkan akan melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu pendidikan menengah. SMA/SMK adalah Sekolah Menengah
Atas / Kejuruan , berdasarkan jenisnya Sekolah Menengah dibagi menjadi 2, yaitu SMA dan SMK.
Perhatikan bagan berikut !
SMP/MTs

SMA/MA SMK

Keterangan : 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

 SMA/MA, Ada jurusan atau kelompok peminatan , diantaranya :


a. Kelompok Peminatan Matermatika dan Ilmu Alam (IPA)
b. Kelompok Ilmu-ilmu Sosial (IPS)
c. Kelompok Ilmu Bahasa dan Budaya (BAHASA)
 SMK ada 10 Bidang Keahlian yaitu :
1. Teknologi dan Rekayasa
2. Teknologi Konstruksi dan Properti
3. Energi dan Pertambangan
4. Teknologi Informasi dan Komunikasi
5. Kesehatan dan Pekerjaan Sosial
6. Agro Bisnis dan Agro Teknologi
7. Kemaritiman
8. Bisnis dan Manajemen
9. Pariwisata
10. Seni dan Industri Kreatif

Sebelum Anda memutuskan sekolah tujuan yang akan anda pilih, yaitu SMA/MA atau SMK sebaiknya
anda sudah memahami betul ciri khasnya, sehingga anda akan menjadi mantap dan merasa betah belajar
di dalamnya serta selalu termotivasi untuk selalu meningkatkan prestasi. Untuk menetapkan pilihan
tersebut, maka persiapkan segala sesuatunya dengan matang (pertimbangkan kondisi sosial ekonomi
keluarga, minat, bakat, dan prestasi serta cita-cita masa depan, JANGAN menetapkan pilihan karena
keterpaksaan atau hanya karena pengaruh teman/ tren)
- 126 -
Untuk meraih dan mewujudkan cita-cita anda di masa depan dimulai/ didasari dari masa saat ini
setelah anda lulus dari tingkat pendidikan dasar /SMP, sehingga sukses tidaknya anda tentukan setelah
menempuh Sekolah Menengah Pertama. Perhatikan bagan dibawah ini, selanjutnya tempuh jalan yang
paling sesuai dengan cita-cita, minat, bakat dan kemampuan anda termasuk kondisi sosial ekonomi
keluarga.

SMA/MA PT
K
A
SMP/MTs R
SMK
I
R
KURSUS
Ada 3 jalur yang dapat anda tempuh setelah SMP/MTs yaitu :
1. Jalur kesatu : yaitu dari SMP atau MTs terus ke SMA/MA lalu ke Perguruan Tinggi, karena pengetahuan
yang diberikan di SMA 90% dipersiapkan ke Perguruan TInggi, setelah itu bekerja mengembangkan
karier. Harus dipersiapkan betul kondisinya terutama sosial ekonomi orang tua, kemampuan), bakat,
minat, fisik, mental dan faktor-faktor pendukung lainnya.
2. Jalur kedua : yaitu dari SMP/MTs ke SMK sesuai pilihan. Secara teori tamat SMK dipersiapkan untuk
bekerja, karena pengetahuan yang diberikan di SMK 60% berupa praktek dan 40% teori. Jadi setelah
tamat SMK anda bias bekerja sesuai bekal ketrampilan yang diterima disekolah. Setelah bekerja dapat
juga melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang ditekuni. Dan
kalau tidak memungkinkan teruslah mengembangkan karier dalam pekerjaan. Mencari pengalaman
kerja sebanyak mungkin dan mengembangkan kreatifitas serta sikap professional. Alternatif lain
setelah SMK tidak menutup kemungkinan melanjutkan ke Perguruan Tinggi yang sesuai dengan bidang
yang ditekuni di SMK.
3. Jalur ketiga : keberhasilan seseorang tidak selalu harus melalui jalur pendidikan formal. Banyak orang
yang berhasil dalam kariernya hanya bersekolah sampai SMP saja, kemudian bekerja, Dalam bekerja
itulah ia belajar sambil mengembangkan kariernya. Jadi yang belum beruntung untuk melanjutkan ke
Sekolah Menengah / SM , tidak usah berkecil hati anda bias mengikuti kursus ketrampilan yang sesuai
dengan kemampuan dan peluang kerja yang ada. Selesai mengikuti kursus lalu bekerja atau
berwiraswasta, atau setelah lulus SMP langsung bekerja apa saja yang halal sambil belajar terus dan
mengembangkan karier.

Analisis bakat dan Potensi yang mendukung minat pilihan karier


Bakat , minat dan potensi seseorang akan mempengaruhi kesuksesan dalam memilih kelanjutan studi ,
sehingga memilih kelanjutan studi sebaiknya sesuai dengan bakat dan minat. Berikut disajikan, hasil test
psikologi setiap siswa dan nilai raport setiap siiswa. Untuk mengetahui minat, bakat dan potensi yang
menunjang pilihan kelanjutan sudi langkah yang dapat dilakukan adalah :
1. Menganalisis kelebihan diri yang diamati dari hasil test psikologi.
2. Menganalisis nilai raport untuk melihat potensi mata pelajaran
3. Menentukan bakat dan potensi yang mendukung pilihan kelanjutan studi
4. Tuangkan dalam lembar kerja.
Membuat rencana kegiatan menentukan kelanjutan studi dapat dilakukan dengan
1. Menentukan kelanjutan studi setelah SMP yang diminati
2. Melihat peluang dan persaingan di masyarakat
3. Melihat persyaratan untuk mendapatkan SMA / SMK tersebut
4. Mendaftar ke Sekolah yang di tuju
5. Menyusun alternative jika pilihan pertama tidak berhasil

- 127 -
LKPD 1
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 1
Menganalisis bakat dan potensi yang menunjang minat kelanjutan studi
No Tugas Hasil
1 Lakukan analisis terhadap hasil test psikologi yang sudah
dibagikan, coba analisis bakat yang menonjol dengan
membandingkan antara bakat yang satu dengan bakat yang
lain. Kemudian bagaimana pendapatmu terhadap hasil test
psikologi tersebut, apakah benar-benar menggambarkan
bakatmu, jelaskan alasannya
2 Lakukan analisis terhadap nilai raport di setiap semester,
carilah nilai-nilai tertinggi apa saja di setiap semester. Kemudian
apakah nilai tertinggi itu menggambarkan potensimu terhadap
mata pelajaran yang sesungguhnya, jelaskan alasanmu.
3 Setelah mengamati pohon karier, hasil test psikologi , dan nilai
raport, coba simpulkan apa pilihan kelanjutan studimu , bakat
dan potensi apa yang menunjang pilihan kelanjutan studi.

TANGGAPAN GURU BK

---------------------------------------------
NAMA : …………………………………
---------------------------------------------
NO ABSEN: …………………………………
---------------------------------------------
KELAS : …………………………………

KONFERENSI 3-2-1
TENTANG KELANJUTAN STUDI

1 Tulislah 3 hal baik yang sudah kamu


lakukan terkait rencana kelanjutan studi
setelah SMP
2 Pilihlah 2 kelanjutan studi setelah SMP
yang menurut kamu sesuai bakat dan
minatmu
3 Rancanglah 1 pilihan yang matang untuk
kelanjutan studi dengan mengerjakan
lembar kerja berikutnya

- 128 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
Buatlah rencana kegiatan untuk memilih kelanjutan studi setelah lulus SMP dengan melengkapi
mind mapping berikut ini:
Alasan saya memilih
Kelanjutan studi kelanjutan studi tersebut
setelah SMP Yang adalah
saya inginkan :

Apa saja yang harus saya


persiapkan untuk dapat Hambatan dan Usaha yang akan
melanjutkan studi sesuai saya lakukan untuk mengatasi
pilihan saya : hambatan:

............................................. ...................................................

PENILAIAN HASIL

A. Understanding (Pemahaman )
1. Identifikasikan 4 kelanjutan studi setelah SMP !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
2. Identifikasikan 4 jenis program studi di bidang MIPA/Sains !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
3. Identifikasikan 4 jkelanjutan studi setelah SMP di di SMK bidang teknologi rekayasa
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
4. Identifikasikan 4 jeniskelanjutan studi di bidang ilmu pariwisata!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
5. Identifikasikan 4 jenis kelanjutan studi di bidang ilmu seni dan kerajinan ?
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
6. Identifikasikan 4 jenis pekerjaan untuk SMA IPS!
-----------------------------------------------------------------------------------------------------
7. Identifikasikan 4 jenis pekerjaan untuk SMK bisnis dan manajemen !
-----------------------------------------------------------------------------------------------------

B. Comfortable (perasaan positif)

Berilah jawaban “Setuju” atau” tidak” pada kolom yang sudah disediakan dengan memberikan tanda
Check (Ѵ)
NO PERNYATAAN SIKAP SETUJU TIDAK
1 Saya selalu berdoa dan beribadah agar dimudahkan dalam memilih
kelanjutan studi setelah lulus SMP/MTs

- 129 -
2 Materi layanan tentangkelanjutan studi sangat bermanfaat dalam
membantu mengarahkan saya melanjutkan studi setelah lulus
3 Orang yang akan sukses dalam pendidikan jika ia memiliki sikap belajar
sepanjang hayat
4 Saya harus belajar untuk tampil komunikatif karena akan membantu
saya kelak ketika saya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi
5 Dalam menempuh pendidikan kita harus selalu bertanggung jawab
6 Saya harus dapat membangun sikap kerjasama dimanapun saya berada
karena akan berguna jika kelak saya memasuki pendidikan tinggi
Keterangan :
 jawaban “setuju” skornya satu ( 1), jawaban” tidak” skornya nol (0)
 Analisis jawaban, jumlah skor dibagi 6 kali 100%.
 Gunakan tabel berikut untuk mengkonfirmasi nilai sikap siswa
No. Skor Predikat
1 80 % < x ≤ 100% Sangat Baik (SB)
2 66% < x ≤ 80% Baik (B)
3 56% < x ≤ 65% Cukup (C)
4 Di bawah 56 % Kurang (K)

C. Action
Setelah membahas tentang program-program studi ilmu IPS, maka buatlah rencana kegiatan untuk memilih
program studi yang diminati , agar membantu memberikan arah setelah lulus nanti.:
1. Kelanjutan studi yang diminati setelah lulus SMP adalah :
2. Hambatan yang saya hadapi dalam memilih kelanjutan studi antara lain
.........................................................................................................................................
3. Langkah-langkah yang akan saya tempuh untuk mengatasi hambatan tersebut :
..........................................................................................................................................
4. Persiapan-persiapan yang dapat saya lakukan sejak sekarang agar dapat diterima di sekolah
lanjutan setelah SMP/MTs..
a. ................................................................................................................
b. ...................................................................................................................

PENILAIAN PROSES

No Proses Yang Dinilai Deskripsi Penilaian Proses


Partisipasi dan antusiasme ..................................................................................................
1 Siswa Dalam kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
Pemahaman siswa atas materi ..................................................................................................
2 yang disajikan atau pemahaman ..................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ..................................................................................................
...................................................................................
Kesesuaian Program/prosedur ..................................................................................................
3 antara perencanaan dengan ..................................................................................................
pelaksanaan ..................................................................................................
...........................................................................
kelancaran proses dan ..................................................................................................
4 kesesuaian waktu kegiatan ..................................................................................................
layanan ..................................................................................................
.................................................................................

- 130 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN – KONSELING INDIVIDU
SMP/MTs ………………….

Satuan Pendidikan : SMP ________ Strategi Layanan : Konseling Individual


Kelas/ Semester : … / ... Aspek Perkembangan/ SKKPD : Pengembangan Pribadi
Alokasi Waktu : 2 kali pertemuan Model dan Moda : SFBC, dan Curah Pendapat Luring
Topik/ Materi : Mengatasi Rasa tidak Percaya diri Media dan Alat : Video, LKPD
Bidang Layanan : Pribadi

Tujuan Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan


Layanan 1. Konseli dapat mrnjrlaskan keluhan-keluhan terkait 3. Konseli memilih 4. Konseli dapat merancang
dampak buruk karena rasa tidak Percaya diri (C4) beberapa cara langkah-langkah mengatasi
2. Konseli dapat mendiagnosis sebab-sebab terjadinya mengatasi rasa tidak masalah rasa tidak Percaya
rasa tidak Percaya diri (C4) Percaya diri (A2) diri (P2)
Langkah Kegiatan
PERTEMUAN 1
1. Tahap Awal
Establishing a. Konselor menyapa klien dengan ramah dan mempersilahkan duduk dengan nyaman
rapport b. Konselor mengucapkan salam, menanyakan kabar dan aktivitas yg dilakukan sebelumnya
c. Konseli membuat kontrak perjanjian terkait waktu, tugas, azas, dan kontrak kerjasama
2. Tahap Inti (tahap kerja) ( menggunakan langkah-langkah konseling Behavior)
a. Identifying a 1) Konselor mendorong Konseli untuk menceritakan keluhan2 terkait dampak buruk karena rasa tidak
solvable Percaya diri
complaint 2) Konseli mendiagnosis sebab-sebab rasa tidak Percaya diri
b. Establishing 1) Konseli mengamati video tentang orang yang memiliki rasa percaya diri
Goal 2) Konseli mendiskusikan perubahan positif yang diharapkan dan merumuskan tujuan konseling
c. Deigning an 1) Exeption Finding Question : Konseli diajak mengungkapkan perasaanya saat saat dirinya memiliki rasa
Intervention Percaya diri, dan hal positif yang dirasakan.
2) Miracle Question : Konseli diminta mengemukakan apa yang dirasakan jika masalah yang dihadapi selesai
saat ini (misal “ Sim salabim masalahmu selesai”)
3) Coping Question : : Konseli diminta menceritakan pengalaman sukses yang pernah Ia alami.
d. Strategic task Konselor memberi tugas pada konseli untuk mendorong perubahan Tugasnya memilih membuat iklan
that Promote layanan masyarakat amelakukan public speaking yang tema-nya “Pentingnya memiliki rasa Percaya diri”,
Change a) Konseli membuat Skenario adegan yang diinginkan. Termasuk dialog
b) Konseli menentukan Seting tempat dan peran pendukung jika dibutuhkan
c) Konselor yang membuat video dengan Hanphone, konseli memperagakan adegan
d) Mengedit Video dan mengunggah ke Channel Youtube.
e) Membagi link video ke teman dan meminta tanggapan
PERTEMUAN 2
e. Identying & 1) Scaling Question : Konselor meminta konseli menilai kondisi dirinya berdasarkan skala 1-5 :
emphazing a) Skala 1 sama sekali tidak ada perubahan,jadi tetap tidak percaya diri
New b) Skala 2 ada perubahan sedikit mulai ada niat untuk percaya diri
Behavior & c) Skala 3 Sudah mulai percaya diri tetapi kalau sama teman dekat
Changes d) Skala 4 Sudah mulai percaya diri di lingkungan kelas
e) Skala 5 Sudah mulai percaya diri dimanapun berada
2) Konseli mengidentifikasi perubahan yang diperoleh ,konselor memberikan penguatan
f. Stabilization 3) Konseli Diminta merancang langkah-langkah untuk mengatasi rasa tidak percaya diri secara tertulis
(Compliment/pesan tertulis) dengan tahapan sebagai berikut :
a) Konseli menuliskan 3 perilaku baik yang mendukung peningkatan rasa percaya dirinya.
b) Konseli menuliskan 2 perilaku yang perlu diperbaiki terkait rasa tidak percaya diri
c) Konseli menuliskan 1 langkah nyata terkait upaya mengatasi rasa tidak percaya diri.
d) Konselor memberikan tanggapan tertulis (Compliment/pesan tertulis) untuk memuji konseli atas
rancangan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri yang sudah dibuatnya
3. Tahap Akhir
g. Termination 1) Konseli Mengungkapkan keberhasilan yang diperoleh selama proses konseling
2) menyimpulkan kegiatan
3) Konselor menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap salam
Penilaian / Assesment
1. Penilaian Proses Keaktifan, keterbukaan,kenyamaanan konseli, kesesuaian waktu
2. Penilaian Hasil Understanding ( Pemahaman ),Comfortable (Perasaan Positif) Action ( tindakan)
Mengetahui, ------------------, Juli 2022
Kepala Sekolah Guru BK

……………………………, M.Pd …………………………….., S.Pd


- 131 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Tulislah pendapatmu tentang hal-hal berikut :


1 Uraikan 3 perilaku baik yang kamu miliki terkait dengan upaya mengatasi rasa tidak percaya diri
2 Uraikan 2 perilaku yang masih harus diperbaiki terkai dengan kepercayaan dirimu
3 Tentukan 1 tindakan nya yang akan kamu lakukan untuk mengatasi rasa tidak percaya diri.

INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING INDIVIDU

Topik Layanan : Mengatasi Rasa Tidak Percaya Diri

Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Konseli terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling individual
Konseli dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat konseling
2.
individual
3. Konseli nampak merasa nyaman dalam melakukan konseling individual
4. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Skor 1 : Kurang baik Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik Skor 4 : Sangat baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
2. Kategori hasil : a. Sangat baik = 13 – 16 ; b Baik = 9 – 12, c. Cukup = 5 – 8, d. Kurang = 4

_________, ______________

Guru BK

EVALUASI HASIL

Nama : .............................................
Kelas : .................
Petunjuk Pengisian
Setelah kamu mengikuti layanan konseling kelompok individual, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Apa dampak buruk yang terjadi karena rasa tidak Percaya diri
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
................................................................................................................................................................................
3. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
................................................................................................................................................................................
4. Rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mengikuti layanan konseling untuk mengatasi rasa tidak Percaya
diri.
................................................................................................................................................................................

___________, ______________

Guru BK Siswa/ Konseli

- 132 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN – KONSELING KELOMPOK
SMP/MTs …………………

Satuan Pendidikan : SMP ________ Strategi Layanan : Konseling Kelompok


Kelas/ Semester : …/… Aspek Perkembangan/ SKKPD : Landasan Perilaku Etis
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelayanan (JP)/Pertemuan 1 Model dan Moda : Behavior Therapy, Luring
Topik/ Materi : Mengatasi Kenakalan Remaja Media dan Alat : Video, HP, LKPD
Bidang Layanan : Sosial

TUJUAN Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan


LAYANAN 1. Konseli dapat menjelaskan contoh contoh 4. Konseli memilih 5. Konseli dapat
kenakalan remaja yang pernah dilakukan ( C2) beberapa kiat merancang kegiatan
2. Konseli dapat mendiagnosis sebab-sebab mengatasi sendiri untuk
terjadinya kenakalan remaja (C4) kenakalan remaja mencegah dan
3. Konseli dapat menganalisis dampak buruk (A2) memperbaiki
kenakalan remaja bagi diri dan orang lain (C4) kenakalan remaja (P2)
LANGKAH KEGIATAN
1. Pemben- a. Guru membuka konseling kelompok, kemudian , pengucapkan salam dan berdoa
tukan b. Mengapresiasikan kehadiran & Mengakrabkan anggota kelompok dengan saling memperkenalkan diri,
menyebut hoby dan makanan kesukaan
c. Guru menyampaikan tujuan, cakupan materi & azas-azas konseling kelompok
d. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan konseling kelompok
2. Peralihan a. Guru memantau kesiapan konseli dalam mengikuti layanan
b. Guru mengadakan ice Breaking untuk memotivasi agar anak lebih semangat
c. Konseli membuat komitmen untuk menjaga rahasia kelompok
d. Konseli berkomitmen untuk terbuka, jujur dan saling membantu
3. Kegiatan Inti ( menggunakan langkah-langkah konseling Behavior)
a. Assesment 1) Konselor mendorong masing-masing Konseli untuk untuk mengemukakan keadaan yang benar benar
dilakukan dengan menjelaskan kenakalan-kenakanlan yang dilakukan
2) Konseli mendiagnosis sebab-sebab kenakalan remaja yang dilakukan
b. Goal 1) Konseli mengamati video dan membaca berita tentang dampak kenakalan remaja
setting 2) Konseli mendiskusikan dampak yang terjadi, jika mereka melakukan kenakalan remaja
3) Konseli mendiskusikan perubahan positif yang semestinya mereka lakukan
4) Konselor dan konseli (yang dipilih) merumuskan tujuan yang akan dicapai
c. Technique 1) Latihan Asertif : Konseli diajak mengungkapkan perasaanya saat melakukan tindak kenakalan remaja,
Implemen- apakah puas, kecewa, marah, atau menyesal. Dilanjutkan diskusi kelompok membahas perilaku konseli
tation yang positif &yang negative dan perilaku mana yang seharusnya diperbaiki.
2) Desensitisasi sistematis : Konseli ditunjukan video korban penganiayaan ringan, kemudian video korban
penganiayaan sedang, dan terakhir video korban penganiayaan berat. Konseli diminta mengungkapkan
perasaannya jika dia yang menjadi korban.
3) Pengkondisian Aversi: Konselor membacakan beberapa contoh perilaku baik dan contoh perilaku buruk
terkait kenakalan remaja, kemudian konseli diminta memilih mana yang akan dilakukan, jika konseli
memilih perilaku baik di beri hadiah makanan (kue/coklat dll), kemudian dilanjutkan contoh yang lain, jika
konseli memilih contoh perilaku buruk coklat yang sudah diberikan diminta lagi.
4) Pembentukan Tingkah laku model: Konseli diminta menonton video model anak yang berperilaku baik,
kegiatan remaja yang positif, persahabatan yang menyenangkan, kemudian konseli diminta memilih
merancang kegiatan positif apa yang akan dilakukan untuk mencegah berbuat kenakalan lagi.
4. Pengakhiran
a. Evaluation 1) Konseli menyimpulkan kegiatan
termination 2) Konseli mengisi lembar evaluasi
b. feedback 3) Konseli mengungkapkan manfaat yang diperoleh (refleksi)
4) Konseli dan konselor membuat kesepakatan tentang jadwal kegiatan konseling kelompok berikutnya,
jadwal monitoring hasil konseling kelompok
5) Konselor menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap salam
PENILAIAN / ASSESMENT
1. Penilaian Proses Keaktifan, keterbukaan,kenyamaanan konseli, kesesuaian waktu
2. Penilaian Hasil Understanding ( Pemahaman ),Comfortable (Perasaan Positif) Action ( tindakan)

Mengetahui, __________, Juli 2022


Kepala Sekolah Guru BK

______________________, M.Pd. ______________________, S.Pd

- 133 -
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Lembar kerja ini digunakan konseli diluar proses konseling kelompok, agar selama konseling
kelompok, konseli lebih fokus mengikuti tahapan konselingnya. Lembar kerja ini tujuannya untuk
membantu konseli memeroleh data, fakta dan keterangan yang dapat membantu kelancaran
komunikasi selama Konseling)
Setelah mengikuti konseling kelompok sesi 1, lakukan tugas-tugas beriku atau jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut agar kalian dapat lebih merasakan manfaat konseling kelompok dan
punya bahan untuk mengikuti konseling kelompok tahap selanjutnya

1 Jenis-jenis kenakalan remaja apa saja sih yang


kamu lihat, dan dilakukan teman satu kelompok
2 Menurutmu dampak apa yang dirasakan oleh
korban kenakalan remaja, misal korban
penganiayaan.
3 Coba tanyakan kepada orang tuamu atau
anggota keluarga, kalau mereka memiliki anak
yang nakal perasaannya bagaimana
4 Kalau kalian melakukan kenakalan remaja
yangmenjurus ke perilaku criminal seperti
penganiayaan, melakukan pengrusakan,
sehingga di tangkap polisi, kerugian apa saja
yang akan kalian peroleh
5 Menurut kalian sendiri, kenakalan yang kalian
lakukan itu disebabkan karena ajakan teman,
kecewa pada orang tua atau sebab lain coba
beri alasan.
6 Jika kalian diberi kesempatan untuk
memperbaiki diri, apa saja yang akan kalian
lakukan

- 134 -
INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING KELOMPOK

Topik Layanan : Mengatasi Kenakalan Remaja

Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Konseli terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling kelompok
Konseli dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
2.
konseling konseling kelompok
3. Konseli nampak merasa nyaman dalam melakukan konseling kelompok
4. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Skor 1 : Kurang baik Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik Skor 4 : Sangat baik
Keterangan :
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
4. Kategori hasil : a. Sangat baik = 13 - 16
b Baik = 9 - 12
c. Cukup =5-8
d. Kurang =4
_________, ______________

Guru BK

EVALUASI HASIL

Nama : .............................................
Kelas : .................
Petunjuk Pengisian
Setelah kamu mengikuti layanan konseling kelompok, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Jenis kenakalan yang kamu lakukan apa saja dan apa sebabnya
2. Apa dampak buruk yang terjadi padamu dan pada korban
3. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti layanan konseling kelompok?
................................................................................................................................................................
4. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengikuti layanan konseling kelompok ?
................................................................................................................................................................
5. Rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mengikuti layanan konseling kelompok untuk
memperbaiki perilaku kenakalan remaja?
................................................................................................................................................................

___________, ______________

Guru BK Siswa/ Konseli

- 135 -
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN - BIMBINGAN KELOMPOK
SMP/MTs ………………….

Satuan Pendidikan : SMP ________ Strategi Layanan : Bimbingan Kelompok


Kelas/ Semester : -- / --- Aspek Perkembangan/ SKKPD : Kematangan Intelektual
Alokasi Waktu : 2 Jam Pelayanan (JP)/Pertemuan 1 Model dan Moda : Socrates Dialog, Curah pendapat
Topik/ Materi : Mengatasi Kebiasaan Belajar yg Buruk Luring
Bidang Layanan : Belajar Media dan Alat : Video, LKPD

TUJUAN Tahap Pengenalan Tahap Tahap Tindakan


LAYANAN Akomodasi
1. Peserta didik dapat mengidentifikasi 3 contoh kebiasaan belajar yang 5. Peserta didik 6. Peserta didik
baik ( C1) memilih dapat merancang
2. PD dapat mengidentifikasi 3 contoh Kebiasaan belajar yang buruk (C1) beberapa kiat kegiatan sendiri
3. Peserta Didik dapat mendiagnosis sebab-sebab kebiasaan belajar kebiasaan untuk mengatasi
yang buruk (C4) belajar yang kebiasaan belajar
4. PD dapat menganalisis dampak kebiasaan belajar yang buruk (C4) baik (A2) yang buruk (P2)
LANGKAH KEGIATAN
1. Pemben- a. Mengucapkan salam dan berdoa
tukan b. Mengapresiasikan kehadiran & Mengakrabkan anggota kelompok
c. Guru menyampaikan tujuan, cakupan materi & azas-azas bimbingan kelompok
d. Guru menjelaskan langkah-langkah kegiatan bimbingan kelompok
2. Peralihan a. Guru memantau kesiapan peserta didik dalam mengikuti layanan
b. Guru mengadakan ice Breaking untuk memotivasi agar anak lebih semangat
c. Peserta didik membuat komitmen untuk menjaga rahasia kelompok
d. Peserta didik berkomitmen untuk terbuka, jujur dan saling membantu
3. Kegiatan a. Experience
Inti 1) Guru memberikan pertanyaan untuk memancing dialoq dengan peserta didik terkait :Contoh
(menggun kebiasaan belajar yang baik & buruk berdasarkan pengalaman
akan 2) Masing-masing peserta didik diberi kesempatan berpendapat
model : 3) Guru memparaprase pendapat peserta didik
Socrates b. Identify
dialoq) 1) Anak mengamati video tentang kebiasaan belajar yang buruk .
2) Peserta didik diskusi tentang kebiasaan belajar yang buruk yg ada di video
3) Peserta didik mendiaknosis sebab-sebab kebiasaan belajar yang buruk
c. Analyze
1) Guru membagikan hasil penilaian peserta didik yang di bawah KKM
2) Peserta didik menanalisis dampak kebiasaan belajar dengan melihat hasil penilaian yang dibawah
KKM
3) Peserta didik berdialoq dengan teman dan guru tentang dampak lebih jauh jika tidak memperbaiki
kebiasaan belajarnya
d. Generalisation
1) Peserta didik diberi tugas merancang upaya mengatasi kebiasaan belajar yg buruk
2) Guru menyampaikan soft file liflet tentang kiat-kiat belajar yang baik dan Peserta didik di minta
memilih minimal 2 untuk di lakukan.
3) Peserta didik membuat komitmen untuk mempraktikan kiat-kiat yang dipilih.
4. Penga- a. peserta didik menyimpulkan kegiatan
khiran b. Peserta didik bermain game”Putuskan dengan cepat” untuk merefleksi hasil layanan
c. Guru menyampaikan pengumuman tentang jadwal kegiatan monitoring hasil bimbingan kelompok, dan
menutup kegiatan dengan berdoa dan mengucap salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Keseuaian program; Antusiasme peserta didik,Kebermanfaatan dan kebermaknaan kegiatan
2. Penilaian Hasil Understanding ,Comfortable ,Action
3. Tindak lanjut Memonitor perubahan kebiasaan belajar anak

Mengetahui, ………………., .................


Kepala Sekolah Guru BK

................................... ....................................
NIP. ………………… NIP. : ………………….

- 136 -
MATERI LAYANAN

A. Pertanyaan-Pertanyaan Konselor Untuk Memancing Socrates Dialoq


1. Coba apa saja kebiasaan belajarmu yang baik, apa alasanmu kalau itu baik
2. Coba apa saja kebiasaan belajarmu yang buruk, sudah tahu buruk kenapa kamu lakukan, apa
alasanmu masih melakukan hal yang buruk
3. Apa saja penyebab yang ada di dirimu sehingga kamu masih melakukan hal-hal yang buruk dalam
belajar,
4. Kalau kebiasaan belajar yang buruk masih terus kamu lakukan apa saja dampak yang akan terjadi,
5. Kalau sampai tidak naik kelas, apa yang dirasakan, siapa saja yang dirugikan, apakah tidak naik kelas
karena kesalahan guru yang mahal nilai, sebab utama tidak naik kelas ada dirimu, ada di orang tua
atau ada pada guru, coba apa pendapatmu
6. Apa saja yang dapat kamu lakukan untuk meningkatkan kebiasaan belajar yang baik.
7. Bisakah kamu merencanakan untuk memiliki kebiasaan belajar yang baik

B. Contoh Kebiasaan Belajar Yang Baik


1. Belajar secara rutin , terjadwal, sedikit demi sedikit
2. Belajar sesuai mata pelajaran harian dan dari beberapa sumber
3. Belajar pada orang yang menguasai pelajaran seperti guru, kakak tingkat, guru les atau belajar
online
4. Belajar dengan tetap menjaga kesehatan, kebugaran, mood dan tidak tertekan
5. Belajar sambil membuat ringkasan, mengerjakan latihan soal, tanya jawab dengan teman atau
diskusi kelompok.

C. Contoh Kebiasaan Belajar Yang Buruk


1. Belajar sambil aktif chatting di sosial media atau main game sehingga belajarnya terabaikan
2. Belajar kalau ada ulangan atau PR
3. Belajar yang berpura-pura
4. Belajar tidak fokus malah memikirkan hal lain.

D. Sebab-Sebab Kebiasaan Belajar Buruk


1. Tidak pernah diberi contoh atau di bimbing, jadi selama ini Cuma dibiarkan jalan sendiri.
2. Tidak memiliki target tertentu yang ingin dicapai
3. Diajak teman melakukan aktifitas lain secara rutin sehingga mengganggu kebiasaan belajarnya.
4. Terganggu suasana lingkungan seperti tempat yang ramai, suara TV, aktifitas keluarga yang kurang
mendukung.
5. Tidak memiliki sumber belajar yang memadahi seperti buku, internet, modul dll

E. Dampak Kebiasaan Belajar Buruk


1. Ketinggalan pelajaran
2. Cemas kalau ada ulangan
3. Nilai yang diperoleh buruk
4. Tidak naik kelas
5. Malu pada teman, keluarga dan masyarakat sekitar

F. Merancang Kegiatan Untuk mengatasi kebiasaan belajar yang buruk


1. Membuat jadwal harian
2. MEncari sumber belajar dan peralatan yang mungkin membantu
3. Mencari orang yang bisa mensuport dalam belajar
4. Melakukan evaluasi diri secara berkala

.
- 137 -
G. Bermain Game “putuskan dengan Cepat”
Guru memberikan 2 Pernyataan dan peserta didik memutuskan dengan cepat. Contoh :

BELAJAR ATAU NONTON TV


MENGERJAKAN TUGAS ATAU MAIN GAME ONLINE
ISTIRAHAT ATAU MAIN KERUMAH TEMAN
BACA BUKU ATAU BUKA YOUTUBE
BELAJAR KELOMPOK ATAU NONGKRONG DI MALL
RAJIN BELAJAR ATAU RAJIN PACARAN

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)

Topik : Mengatasi Kebiasaan Belajar Yang Buruk

Coba identifikasikan kebiasaan belajarmu yang buruk, kemudian analisislah dampaknya, dan
carilah sebabnya serta rancanglah upaya untuk mengatasi kebiasaan belajar yang buruk dengan
mengisi tabel berikut:

No Kebiasaan belajar saya yang Dampak yang saya Sebab-sebabnya Langkah yang akan
buruk rasakan saya lakukan
1

INSTRUMENT EVALUASI PROSES BIMBINGAN KELOMPOK

TOPIK LAYANAN : Meningkatkan kebiasaan belajar yang baik

NO ASPEK YANG DI NILAI YA TIDAK ALASAN / BUKTI


1 Dari hasil refleksi secara lisan Apakah peserta didik
merasakan manfaat layanan dan kebermaknaan
layanan
2 Dalam mengikuti layanan bimbingan kelompok apakah
peserta didik bersemangat( antusias)
3 Peserta didik menyampaikan pendapat sesuai topik
4 Apakah suasana pertemuan, menyenangkan
5 Apakh Topik yang dibahas , penting
7 Apakah metode yang digunakan menarik
8 Apakah Peserta didik aktif berdialoq
9 Apakah kegiatan bimbingan kelompok berjalan sesuai
tujuan tang diharapkan
10 Apakah peserta didik menunjukan komitmen terhadap
hasil layanan bimbingan kelompok
- 138 -
EVALUASI HASIL

A. Understanding
1. Contoh kebiasaan belajar yang buruk yang masih saya lakukan adalah ?
2. Sebab-sebab saya masih memiliki kebiasaan belajar yang buruk antara lain ?
3. Dampak negatif yang mungkin saya terima kalau tidak memperbaiki kebiasaan belajar antara
lain.

B. Comfortable
Berilah tanda check rii pernyataan-pernyataan di bawah ini dpada kolom :
S : jiika kamu setuju
TS ; Jika kamu tidak setuju

NO PERNYATAAN S TS
1 Saya merasa perlu merubah kebiasaan belajar saya supaya lebih baik
2 Kalau memiliki kebiasaan belajar yang baik saya bisa menyiapkan ujian dengan
mudah
3 Saya akan Belajar yang rutin dan terjadwal agar dapat meningkatkan hasil
belajar
4 Kalau kebiasaan belajar saya buruk, prestasi akan menurun
5 Saya ingin naik kelas dan lulus dengan nilai tinggi, sehingga saya harus belajar
dengan baik,

C. Action

Buatlah jadwal kegiatan belajar di rumah, dengan mempertimbangkan bahwa jadwal tersebut dapat benar-
benar dilaksanakan. Jadwal dapat dibuat dengan mengisi tabel berikut :

Jadwal Pembiasaan Belajar Yang Baik

No Hari Mata Rincian kegiatan Pihak Yang dilibatkan


tanggal/jam pelajaran /media/alat
1 Senin,..... matematika  Mengerjakan PR matematika Mandiri
Jam 6.30-  Latihan Soal Ujian Nasional Aplikasi Photomath
9.30  Belajar online lewat aplikasi Aplikasi Ruang guru.com
Ruang Guru.com
2
3
4

- 139 -
PESAN PENYUSUN
Teruntuk Bapak atau Ibu Guru Bimbingan Konseling, Para ahli dan penggiat Bimbingan dan
Konseling, pertama kami ucapkan terima kasih sudah mau menyimak Rancangan program Bimbingan
Konseling , sebelum menyimak lebih jauh mohon diperhatikan beberapa pesan penulis berikut ini agar
bapak ibu semua dapat mengambil manfaat yang positif dari konten yang ada di dalam rancangan
program bimbingan dan konseling ini:

1. Belajar pada buku dan ahli tentang penyusunan program Bimbingan Konseling , kadang kurang
lengkap jika kita tidak mendapatkan contoh nyata yang melengkapi teori, karena kadang kita
sulit memahami teori tapi mungkin kita akan lebih mudah ketika mendapatkan contoh, sehingga
rancangan program ini disusun untuk menyediakan contoh walau contoh yang sangat
sederhana.
2. Contoh program Bimbingan dan Konseling ini bukan contoh yang terbaik, bukan contoh yang
lengkap, bukan contoh yang sempurna, tetapi contoh yang mungkin sangat-sangat sederhana,
jika bapak ibu merasa ini bukan contoh terbaik, contoh yang belum lengkap dan belum
sempurna, maka bapak ibu dapat memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan sendiri
sesuai versi terbaik yang bapak ibu inginkan.
3. Contoh Program Bimbingan dan Konseling ini lebih disusun untuk bahan belajar bersama ,
sehingga jika isi atau kontennya tidak memenuhi ekspetasi bapak dan ibu semua, maka
rancangan program ini dapat dijadikan salah satu saja bahan referensi belajar, kemudian bapak
ibu dapat mencari referensi lain untuk memenuhi ekspetasi seperti yang bapak ibu inginkan.
4. Contoh yang sangat sederhana kadang lebih mengena dan bermakna dari teori kelas tinggi,
sehingga kita dapat lebih mudah memahami yang sederhana dulu , terus pelan-pelan
mengembangkan kemampuan dalam menyusun program Bimbingan dan Konseling yang lebih
berkualitas seperti yang sering kita dapat dari para ahli, hal inilah yang mendasari perlunya
contoh program sebagai referensi bahan agar dapat menyusun program sendiri yang lebih baik.
5. Pengembangan tema yang ada didasarkan pada tema umum yang banyak terjadi di sekolah
manapun, profil pelajar Pancasila dan 3 dosa besar Pendidikan (Bullying, pelecehan dan
Intoleran) . Tema- nya dapat diganti sesuai hasil needs assessment di sekolah masing-masing
6. Program BK semestinya tidak hanya berorientasi pada kebutuhan anak saja, tapi kebutuhan
sekolah juga kebutuhan masyarakat . Kebutuhan sekolah seperti tata tertib , sopan santun,
linkungan sekolah yang bersih, sedangkan kebutuhan masyarakat seperti norma, etika lalu lintas,
partisipasi pada masyarakat dll.

Penyusun

ttd

Nurbowo Budi Utomo, SPd, M.Psi

KONSULTASI DENGAN PAK NURBOWO :


CALL NO WA : 0815-4875-4233

- 140 -

Anda mungkin juga menyukai