DISUSUN OLEH
…………………………………………..
NIP. ……………………………………..
-i-
-
HALAMAN PENGESAHAN
N a m a : ......................................
N I P : ........................................
Pangkat/Gol : ........................................
, Juli 2022
Kepala Sekolah
NIP. :
-
-
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Allah SWT , karena atas karunia-Nya kami dapat
menyusun program Bimbingan dan Konseling .
Selanjutnya dalam Peraturan Menteri Pendidikan No 111 tahun 2014 tentang Bimbingan
Konseling pada bagian lampiran menyebutkan bahwa program bimbingan dan konseling terdiri dari
program, tahunan, program semester dan program harian yang berbentuk rencana pelaksanaan
layanan (RPL) atau satuan layanan (Satlan).sehubungan dengan hal tersebut guru Bimbingan dan
konseling perlu menyusun program guna menunjang kelancaran pelaksanaan kegiatan bimbingan
dan konseling.
Penyusunan program BK ini didahului dengan Need Assesment, studi kelayakan dan
konsultasi program pada pihak-pihak terkait, agar dapat memenuhi kebutuhan peserta didik dan
pihak-pihak lain yang berkompeten.
Akhirnya kami mengucapkan banyak-banyak terima kasih pada semua pihak yang
membantu, mudah-mudahan segala bantuan yang diberikan pada kami menjadi pahala dan
mendapat imbalan yang sepantasnya dari Allah SWT. Aamiin
_, Juli
Penyusun
-
-
DAFTAR ISI
Halaman Judul...................................................................................................................................i
Lembar Pengesahan..........................................................................................................................iii
Kata Pengantar ................................................................................................................... v
Daftar Isi .......................................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................................1
A. Rasional...................................................................................................................................1
B. Visi dan Misi Bimbingan dan Konseling ....................................................................... 2
1. Visi Misi Sekolah.................................................................................................................2
2. Visi Misi Bimbingan dan Konseling.....................................................................................2
C. Deskripsi Kebutuhan / Profil Layanan......................................................................................3
D. Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling............................................................................4
E. Komponen Program................................................................................................................5
1. Layanan Dasar.....................................................................................................................5
2. Layanan Responsif..............................................................................................................5
3. Layanan Peminatan dan Perencanaan Individual...............................................................5
4. Dukungan Sistem................................................................................................................6
F. Bidang Layanan ........................................................................................................ 6
G. Alur Tujuan Pelayanan / ATP (Action Plan)..............................................................................7
H. Pengembangan Tema / Topik..................................................................................................8
I. Rencana Evaluasi, dan Tindak Lanjut ......................................................................... 9
J. Sarana dan Prasarana..............................................................................................................10
K. Anggaran Biaya........................................................................................................................11
LAMPIRAN-LAMPIRAN
A. Contoh Assesmen Diagnostik Non Kognitif (dalam CD)
B. Contoh Instrument Need Assesment (dalam CD)
-
-
BAB I
PENDAHULUAN
A. Rasional
Pendidikan Nasional memiliki fungsi dan tujuan yang mulia sebagaimana dirumuskan dalam Pasal
3 UU 20 Tahun 2003 yaitu Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk
watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan
untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada
Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Tujuan pendidikan Nasional menjadi rujukan dalam
penyelenggaraan pendidikan di Indonesia, tujuan pendidikan Nasional sudah diterjemahkan dalam Profil
pelajar Pancasila dan Capaian . Profil pelajar Pancasila berperan menjadi tujuan besar (aim) atau aspirasi
yang perlu dicapai . Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakan kegiatan kokurikuler berbasis
projek yang dirancang untuk menguatkan upaya pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan
profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Sekolah perlu mengelola
pembelajarannya agar dapat mewujudkan capaian pembelajaran dan profil pelajar Pancasila.
Dalam upaya memperoleh capaian pembelajaran dan capaian pembelajaran yang memiliki makna
luas, Bimbingan dan Konseling sebagai bagian integral dari sistem pendidikan di sekolah memiliki
karakteristik yang berbeda dengan mata pelajaran. Layanan Bimbingan dan Konseling membantu peserta
didik mencapai tugas perkembangannya melalui Capaian Layanan Bimbingan dan Konseling yang merupakan
dokumen utama dalam rangka bagian dari pengembangan kurikulum satuan pendidikan. Melalui Capaian
Layanan Bimbingan dan Konseling diharapkan peserta didik mampu mengaktualisasikan dirinya dan
mewujudkan kesejahteraan hidup (wellbeing), cerminan Profil Pelajar Pancasila, dan Penguatan
Pendidikan Karakter pada peserta didik/konseli. Dimensi wellbeing (Ryff, 1989; 2011; 2014) mencakup: (1)
penerimaan diri (self acceptance), (2) hubungan positif dengan orang lain (positive relationship with
others), (3) otonomi (autonomy), (4) penguasaan lingkungan (environmental mastery), (5) tujuan hidup
(purpose in life), dan (6) pertumbuhan pribadi (personal growth). Adapun Profil Pelajar Pancasila
-1
terbangun utuh melalui enam
-2
dimensi pembentuknya yang mencakup: (1) Beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia; (2) Mandiri; (3) Bergotong royong; (4) Berkebinekaan global; (5) Bernalar kritis; dan (6) Kreatif serta
nilai utama penguatan pendidikan karakter yang mencakup: (1) religius, (2) nasionalisme, (3)
kemandirian,
(4) gotong royong, dan (5) integritas.
Layanan Bimbingan dan Konseling di SMP dilaksanakan oleh guru Bimbingan dan Konseling/konselor
dengan mengimplementasikan empat komponen program berupa layanan dasar, layanan responsif, layanan
peminatan, dan perencanaan individual serta dukungan sistem melalui teknik bimbingan dan konseling
dalam upaya membantu peserta didik/konseli mencapai perkembangan diri yang optimal, mandiri,
sukses, sejahtera, dan bahagia dalam kehidupannya. Kolaborasi dan sinergisitas kerja antara guru
Bimbingan dan Konseling/konselor, guru mata pelajaran, pimpinan sekolah/madrasah, staf administrasi,
orang tua, dan pihak lain sangat diperlukan untuk membantu kelancaran proses dan pengembangan
peserta didik/konseli secara utuh dan optimal dalam bidang pribadi, sosial, belajar, dan karier
-3
mengacu pada kehidupan efektif sehari-hari
-4
.C. DESKRIPSI KEBUTUHAN / PROFIL LAYANAN
Berdasarkan hasil needs assessment menggunakan angket dapat dipaparkan deskripsi kebutuhan
sebagai berikut :
NO KEBUTUHAN KETERANGAN
-5
D. CAPAIAN LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING
Berikut adalah deskripsi Capaian Layanan Fase D berdasarkan aspek perkembangan dalam layanan
Bimbingan Konseling di SMP.
ASPEK
NO. CAPAIAN LAYANAN BK
PERKEMBANGAN
Peserta didik mampu menunjukkan sikap beriman dan bertakwa
1 Landasan Hidup kepada Tuhan Yang Maha Esa melalui penumbuhan kebiasaan
Religius perilaku yang sesuai dengan agama dan kepercayaannya seperti
pemahaman tentang tujuan dan arah hidup serta
menerapkannya
dalam kehidupan sehari-hari.
Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yang sesuai
2 Landasan dengan norma dan etika pada kehidupan bermasyarakat seperti
Perilaku Etis memahami dan menunaikan hak dan kewajibannya sebagai
warga negara serta memiliki komitmen moral terhadap sistem
etika dan
nilai sebagai pribadi maupun anggota masyarakat.
Kematangan Peserta didik mampu mengekspresikan perasaan diri sendiri secara
3 Emosi bebas dan terbuka tanpa menimbulkan konflik serta memiliki sikap
postif, inisiatif, tangguh, dan disiplin.
Peserta didik mampu menentukan alternatif pengambilan keputusan
4 Kematangan dan pengentasan masalah berdasarkan konsep ilmu pengetahuan
Intelektual dan perilaku belajar seperti menentukan sesuatu secara mandiri,
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
Peserta didik mampu menunjukkan kemampuan interaksi dengan
5 Kesadaran orang lain sesuai hak dan kewajiban, memiliki empati, dapat
Tanggung Jawab bekerja sama, dan memiliki karakter solidaritas.
Peserta didik mampu menampilkan perilaku yang sesuai dengan
6 Kesadaran Gender fungsi dan peran sebagai laki-laki atau perempuan dalam
kehidupan
sehari-hari sesuai dengan budaya dan nilai-nilai yang berlaku.
Peserta didik mampu melakukan aktivitas keseharian untuk
7 Pengembangan mengembangkan potensi dan hobi yang dimilikinya, memiliki sifat
Pribadi positif terhadap diri sendiri, mengenali kualitas dan minat diri, serta
memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Perilaku Kewira- Peserta didik mampu menampilkan contoh perilaku hemat, gigih,
8 usahaan, Perilaku kompetitif, dan kolaboratif dalam mengembangkan jiwa
Ekonomis kewirausahaan untuk mencapai kemandirian hidup.
Peserta didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan yang
9 Wawasan dan sesuai dengan kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan
Kesiapan Karier hidup dan cita-cita, merencanakan strategi pengembangan diri, serta
membiasakan gemar membaca untuk menjadi pembelajar sepanjang
hayat.
Kematangan Peserta didik mampu menyelaraskan norma- norma pergaulan
10 Hubungan teman sebaya dengan latar belakang yang beragam seperti
dengan Teman membangun kepercayaan dalam suatu hubungan, bekerja sama
Sebaya dengan orang lain, memiliki solidaritas, dan bersahabat dengan
teman sebaya.
-6
E. KOMPONEN PROGRAM
Komponen layanan Bimbingan dan Konseling memiliki 4 (empat) program yang mencakup layanan
dasar, layanan peminatan dan perencanaan individual, layanan responsif dan dukungan sistem
1. Layanan Dasar,
Layanan dasar adalah proses pemberian bantuan kepada semua peserta didik/konseli yang
berkaitan dengan pengembangan keterampilan, pengetahuan, dan sikap dalam bidang pribadi,
sosial, belajar, dan karir yang diperlukan dalam pelaksanaan tugas-tugas perkembangan mereka.
Layanan tersebut merupakan inti pendekatan perkembangan yang diorganisasikan sekitar
perencanaan dan eksplorasi karir, pengetahuan tentang diri dan orang lain, dan perkembangan
belajar., dan kerjasama dengan orang tua peserta didik. Strategi yang digunakan pada kegiatan
layanan dasar adalah bimbingan klasikal, bimbingan kelompok, kerjasama dengan guru mata
pelajaran atau wali kelas, dan kerjasama dengan orang tua peserta didik
-7
peminatannya. Layanan peminatan dan perencanaan individual pada jenjang SMP bertujuan
menginspirasi motivasi belajar dan aspirasi karir khususnya kemampuan merencana studi lanjut.
Dukungan sistem merupakan komponen pelayanan dan kegiatan manajemen, tata kerja, infrastruktur
(misalnya teknologi informasi dan komunikasi), dan pengembangan kemampuan profesional konselor
atau Guru Bimbingan dan Konseling/konselor secara berkelanjutan, yang secara tidak langsung
memberikan bantuan kepada peserta didik/konseli atau memfasilitasi kelancaran perkembangan
peserta didik/ konseli dan mendukung efektivitas dan efisiensi pelaksanaan layanan Bimbingan
dan Konseling.Komponen program dukungan sistem bertujuan mendukung dan meningkatkan
kualitas kinerja.
F. BIDANG LAYANAN
1. Pengembangan kehidupan pribadi, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami, menilai, dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat, serta kondisi
sesuai dengan karakteristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik.
2. Pengembangan kehidupan sosial, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam
memahami dan menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan
efektif dengan teman sebaya, anggota keluarga, dan warga lingkungan sosial yang lebih luas.
3. Pengembangan kemampuan belajar, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/madrasah dan
belajar secara mandiri.
4. Pengembangan karir, yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami
dan menilai informasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir
-8
G. ALUR TUJUAN PELAYANAN /ATP ( ACTION PLAN)
-9
H. PENGEMBANGAN TEMA / TOPIK
-
merancang kegiatan
Menidentifika-si ciri- Mengelola gaya Menemukan gaya
14 belajar sesuai gaya
ciri gaya belajar belajar belajar
belajar
-
Memerinci dampak Merancang langkah2
Menolak perilaku Mencegah Bahaya
15 negatif dan penyebab mengatasi perilaku
merokok Rokok
orang merokok merokok
merancang langkah2
Memerinci dampak Menolak perilaku Mengatasi prokratinasi
16 mengatasi
negatif prokratinasi prokratinasi akademik
prokratinasi
Meyakini arti Meentukan langkah2
Memirinci manfaat Meningkatkan
17 penting memiliki meningkat-kan
percaya diri Kepercayaan diri
kepercayaan diri kepercayaan diri
memilih bakat Mendesain pemetaan
Memerinci ciri-ciri Pemetaan minat bakat
18 minat berdasar minat bakat
bakat menurut dengan metode RIASEC
test riasec berdasar test riasec
riasec
Memprakarsai
Memerinci dampak Meentukan langkah
penggunaan Bijak menggunakan
19 positif dan negatif mencegah dampak
sosial media yang Sosial Media
sosial media negatif sosial
positif
media
Mengidentifikasi jenis Merancang langkah-
Memilih
& peminatan langkah menempuh Merancang Kelanjutan
20 pendidikan lanjut
pendidikan setelah studi lanjut setelah studi setelah SMP
setelah SMP
SMP SMP
Penilaian dimaksudkan untuk mengetahui seberapa jauh kompetensi yang diharapkan telah dimiliki
peserta didik. Untuk itu setiap akhir pemberian layanan diperlukan adanya feedback untuk
mengetahui keberhasilan layanan yang diberikan dengan mengetahui apakah kompetensi yang diharapkan
dari materi yang diberikan sudah dimiliki oleh peserta didik. Dengan demikian maka yang perlu
diketahui adalah kondisi nyata keadaaan peserta didik terkait dengan materi layanan yang diberikan.
Sasaran penilaian bimbingan dan konseling berorientasi pada perubahan tingkah laku (termasuk di
dalamnya pendapat, nilai, dan sikap) serta perkembangan siswa. Oleh karena itu penilaian dilakukan
dalam proses dan hasil pencapaian kemajuan perubahan tingkah laku dan perkembangan siswa
tersebut.
1. Penilaian hasil
untuk memperoleh informasi keefektifan layanan peminatan ditinjau dari hasilnya.
Fokus Penilaian
a. Understanding : diperolehnya informasi dan pemahaman baru
b. Comfort : dicapaianya keringanan beban perasaan
c. Action : disusunnya rencana kegiatan pasca konseling dalam rangka perwujudan upaya
pengembangan diri dan/atau pengentasan masalah klien.
2. Penilaian Proses
Penilaian proses kegiatan layanan BK dilakukan melalui analisis terhadap keterlibatan unsur-
unsur sebagaimana tercantum dalam SATLAN dan SATKUNG, untuk mengetahui efektifitas dan
-
efisiensi pelaksanaan kegiatan. Penilaian proses bimbingan dan konseling ditujukan kepada
penilaian selama proses yang dapat dilakukan dengan :
-
a. Mengamati partisipasi dan aktivitas siswa dalam kegistan layanan
b. Mengungkapkan pemahaman siswa atas materi yang disajikan atau pemahaman atas masalah
yang dialaminya.
c. Mengungkapkan kegunaan layanan dan mengamati perkembangan siswa.
d. Mengungkapkan kelancaran proses dan suasana penyelenggaraan kegiatan layanan.
3. Tindak Lanjut Layanan Bimbingan Konseling
Berdasarkan hasil evaluasi kemudian dibuatkan laporan keterlaksanaan program layanan untuk tindak
lanjut kegiatan dalam upaya pencapaian tujuan berbentuk rekomendasi
2. Prasarana
Prasarana penunjang layanan :
a. Ruang bimbingan dan konseling terdiri atas : ruang tamu, ruang kerja, ruang bimbingan dan
konseling kelompok/diskusi, ruang dokumentasi.
b. Anggaran biaya untuk menunjang kegiatan layanan terdiri atas biaya/anggaran biaya yang
diperlukan, home visit.
-
K. ANGGARAN BIAYA
Anggaran biaya menyesuaikan dengan anggaran sekolah yang dialokasikan untuk kegiatan
bimbingan dan Konseling.Perencanaan sarana dan biaya disusun secara rasional berdasarkan kebutuhan
Rencana anggaran berisi uraian jenis kegiatan dan rincian besar anggaran yang dibutuhkan.
Jumlah besar anggaran menunjukkan kebutuhan besaran anggaran untuk mendukung keterlaksanaan
program bimbingan dan konseling. Rencana anggaran disusun untuk mendukung implementasi
program secara cermat, rasional dan realistik.
Adapun rencana anggaran kegiatan bimbingan dan konseling pada tahun ini adalah sebagai
berikut :
Secara garis besar rincian anggaran dapat di lihat pada tabel berikut ini
-
BAB II
MATRIK PROGRAM TAHUNAN DAN SEMESTERAN
A. Matrik Program Tahunan
- 12
- 13
- 14
- 15
- 16
- 17
B. Program Semester 1 (Ganjil)
- 18
- 19
-
- 21
C. Program Semester 2 (Genap)
- 22
- 23
- 24
- 25
D. Rencana Pelaksanaan Layanan (RPL), Materi, LKPD, Evaluasi
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap Akomodasi Motivasi belajar
Meningkatkan Bidang Belajar
Sasaran Peserta didik
Siswa mampu menentukan alternatif pengambilan
kelas Sem/TPkeputusan1dan pengentasan masalah
/ 2022-2023
Metode/teknik berdasarkan konsep
Experiental ilmu pengetahuan
Learning, dan perilaku belajar
Permainan , Tanya Mediaseperti
/ menentukan sesuatu
Video , gambar, LCD,secara mandiri,
Laptop, HP
memecahkan masalah,
jawab, kuis, dan mengambil
curah pendapat keputusan. Alat
penugasan
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. PD mampu Mendeskripsikan 3. PD dapat memilah kegiatan 4. PD mampu
karakteristik mata pelajaran positif yg mendukung belajar Menentukan
2. PD mampu Mengidentifikasi 5 fasilitas dan kegiatan negative yg kiat-kiat sukses
sekolah yang mendukung belajar mengganggu belajar belajar di kelas 7
LANGKAH KEGIATAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Kegiatan 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
Awal 3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting motivasi belajar bagi masing-masing pribadi anak. Dan
tanya jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar contoh-contoh mata pelajaran, kemudian curah pendapat tentang
Kegiatan karakteristik pelajaran tersebut
Inti b. Observasi (Reflective Observation)
Curah pendapat tentang fasilitas sekolah yang mendukung belajar.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
Peserta didik memilah milah kegiatan yang positif dan yang negative dengan bermain kartu.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat kiat sukses belajar dikelas 7 dan menempel
daftar di kamar, kemudian di contreng yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim ke
guru BK melalui Wa
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan kiat sukses belajar di SMP di
Lanjut buat dlm bentuk video/puisi/poster dll kemudian di upload di social media, atau di print dan di pajang di
mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
- 26
MATERI LAYANAN :
ORIENTASI BELAJAR
1. Pengertian Belajar
Belajar adalah usaha untuk mengubah tingkah laku ke arah yang positif, yakni dari tidak tahu menjadi
tahu, dari tidak paham menjadi paham, jadi tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak terampil
menjadi terampil, dari sudah tahu menjadi lebih tahu, dari sudah terampil mentadi lebih terampil, dari
sudah beriman menjadi lebih beriman.
4. Langkah-langkah yang harus di tempuh agar sukses belajar di kelas 7 antara lain
a. Cermati hasil belajar yang cenderung rendah
b. Beri porsi belajar yang lebih terhadap mata pelajaran yang nilainya rendah
c. Buat target
d. Disiplin mengikuti pelajaran dan mengerjakan tugas
e. Mengikuti kegiatan tambahan belajar dengan tekun dan tertib seperti les, bimbingan belajar,
try out, gladi soal dll
f. Mengurangi kegiatan kegiatan yang dapat menganggu konsentrasi belajar,seperti kebanyakan
nge- game, keluyuran, melakukan aktivitas berbahaya
g. Kerja keras dan berdoa
h. Mengantisipasi timbulnya persoalan dan melibatkan pihak lain dalam memecahkan masalah seperti
guru, orang tua, teman dll.
5. Tugas
Setiap manusia pasti punya masalah, begitu juga dengan peserta didik, pasti punya masalah terutama
yang menghambat kesuksesan belajar. Untuk itu tulislah masalah yang kamu hadapi, agar dapat
dicarikan solusi yang terbaik.
- 27
EVALUASI HASIL BIMBINGAN DAN KONSELING
Bidang Bimbingan : Belajar
Jenis Layanan : Orientasi
Topik : Orientasi Belajar Di Kelas 7
Berilah jawaban atas pertanyaan dan pernyataan berikut ini :
A. Understanding
1. Fasilitas sekolah yang mendukung belajar apa saja
2. Kegiatan positif yang mendukung belajar di kelas 7 apa saja
B. Comfortable
1. Mempersiapkan diri menghadapi kegiatan belajar di kelas 7 menurut saya
a. Perlu b.tidak perlu
2. Orientasi tentang segala hal yang harus di persiapkan untuk belajar
di kelas 7 Seperti pengetahuan tentang jadwal,guru yang
mengajar,buku penunjang dll bagi saya
a. Membantu b. tidak membantu
3. Apakah kalian sudah puas dengan hasil belajar yang sudah di peroleh sebelumnya
a. Sudah puas b. Belum puas.
4. berikut pisahkan mana kegiatan yang mendukung belajar dan tidak
Main game online
Nongkrong malam hari
Belajar kelompok
Mengerjakan tugas sekolah
Keliling kota naik motor sampai larut malam
C. Action
Membuat kiat-kiat sukses di kelas 7
Di kelas 7 ini tentunya kalian ingin lebih baik lagi dalam prestasi belajarnya, untuk itu buatlah
rencana apa saja yang akan kamu lakukan untuk memperbaiki prestasimu di kelas 9, terutama untuk
menghadapi ujian nasional dengan mengisi daftar berikut ini:
1). Kegiatan yang di rencanakan : .................................................................
2). Tujuan Kegiatan : .................................................................
3). Waktu pelaksanaan : .................................................................
4). Pihak yang dilibatkan : .................................................................
5). Alat/sarana yang di perlukan : .................................................................
6). Hasil yangingin di capai : .................................................................
No Kode: ………………………………..
Kelas: ………………………………..
Tanda Tangan : …………………………………
- 28
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES
........................................................
NIP. ..............................................
- 29
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..
Tujuan
SPESIFIKASICapaian Layanan : 7. Pengembangan diri Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan Tahap Tindakan
Topik Layanan : Peserta
Meningkatkan didikDiri
Regulasi mampu melakukan aktivitas
Belajar keseharianBelajar
Bidang untuk mengembangkan potensi dan
Sasaran hobi yang dimilikinya,
Siswa kelas 7 memiliki sifat positif terhadap diri sendiri,
Sem/TPmengenali kualitas dan minat diri, serta
1 / 2022-2023
memiliki karakter kejujuran dan tanggung
Metode/teknik Experiental Learning,curah pendapat, jawab Media / Kartu true or false, gambar , LCD,
Tahap
Permainan, Pengenalan
Tanya jawab, Koferensi 3-2-1, Tahap
Alat AkomodasiLaptop, HP Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat mengemukakan 3. PD dapat memilih 4. PD dapat menentukan
contoh-contoh regulasi diri yang baik. (C3) Regulasi diri yang langkah-langkah
2. Peserta didik dapat memerinci manfaat baik (A2) mengembangkan regulasi diri
Regulasi Diri dalam belajar (C5) belajar.(P2)
LANGKAH KEGIATAN
1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Kegiatan 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
Awal 3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : Guru menayangkan hasil Penelitian yang dilakukan oleh Zimmerman dan Martinez-Pons (2011)
tentang regulasi diri yang merupakan salah satu faktor yang menyebabkan terjadinya perbedaan prestasi
belajar antar siswa, dimana Regulasi diri dapat meningkatkan prestasi belajar.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar tentang regulasi diri dilanjutkan Curah pendapat tentang pengalaman
peserta didik tentang prilaku regulasi diri yang sudah dibiasakan, dan regulasi diri yang belum di
biasakan
Kegiatan b. Observasi (Reflective Observation)
Inti Peserta didik diajak bermain game strip three ( menghitung setiap kelipatan 3 diganti kata “DOR”)
Peserta didik yang gagal diminta memilih kartu true or false tentang contoh regulasi diri, manfaat dan
memilih regulasi diri serta langkah mengembangkan regulasi diri, kemudian membaca dan
menangggapi.
Kemudian peserta didik lainya dapat membantu menambah tanggapan atau memperkuat jawaban
Permainan dilanjutkan sampai semua kartu terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik diminta membuat daftar langkah-langkah regulasi diri yang akan di praktikan pada kertas
kosong. Dibuat tabel, ditambahahin kolom terlaksana dan belum terlaksana
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada peserta didik untuk menempel daftar regulasi diri di kamar, kemudian di contreng
yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim ke guru BK
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang regulasi diri, kemudian
menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media untuk
menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan regulasi diri.
......................., .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
------------------------ ----------------------------------------
-
ASSESMEN AWAL REGULASI DIRI BELAJAR
MATERI LAYANAN
- 31
D. Ciri-ciri anak yang memiliki regulasi diri Belajar
Ciri-ciri orang yang memiliki regulasi diri belajar yang baik antara lain :
1. Menetapkan tujuan dan target belajarnya
2. Mengikuti instruksi dari guru atau orang tua dalam belajar.
3. Menggunakan strategi efektif dalam belajar
4. Menggunakan sumber daya secara efektif
5. Memantau kinerja
6. Mengelola waktu secara efektif
7. Mengelola kemampuan belajarnya.
a. Tujuan belajar misalnya teman yang ingin meraih prestasi, nilai bagus, pengetahuan yang luas
b. Teman yang dapat mengatur kegiatan antara bermain dan belajar.
c. Teman yang banyak inisiatif dalam belajar.
d. Teman yang punya pengalaman belajar yang menantang dan kolaboratif
8. Memiliki model untuk di tiru, seperti orang yang perilakunya baik, hidupnya teratur dan bertanggung
jawab.
9. Melatih diri dengan strategi belajar yang efektif, misalnya, membuat peta pikiran, rencana
kerja, kontrak belajar, membuat ringkasan, latihan soal.
10. Menentukan target belajar yang realistis dan berusaha keras untuk mencapainya..
11. Membuat skrip , yaitu daftar kegiatan yang harus dilakukan setiap hari dengan memberikan prioritas
pada kegiatan belajar dan kegiatan yang bermanfaat untuk menunjang kehidupan.
Melani merasa lemah dipelajaran matematika, setiap ada pelajaran matematika sudah pusing duluan,
tapi dia memiliki kelebihan dalam pelajaran IPS dan nilai IPS selalu bagus, berdasarkan contoh kasus ini kemampuan dalam hal ap
Andi selalu mendapatkan nilai jelek, karena setiap ada ulangan dia lebih senang main game online,
setiap ada tugas dia tidak mengumpulkan, dan sering begadang malam sehingga saat pelajaran sering ngantuk. Dari kasus ini ana
- 32
ASSESMEN
Understanding
- 33
5 Waktu yang kalian miliki dalam sehari semalam ada 24 jam, Digunakan untuk tidur 8 jam, Untuk
ibadah 1 jam, digunakan untuk makan bersama keluarga 1 jam, digunakan untuk belajar di sekolah
termasuk persiapannya 8 jam, digunakan untuk main sama teman atau main game online 2 jam,
digunakan untuk santai sama keluarga atau membantu orang tua 2 jam, sehingga hanya punya waktu
untuk belajar di rumah 2 jam saja. Berikut ini cara mana yang akan kamu pilih untuk memperbaiki
regulasi diri belajar kamu agar dapat maksimal.
a. Saya memilih 2 jam belajar di rumah itu cukup.
b. Saya memilih memaksimalkan 8 jam belajar disekolah sehingga tidak perlu belajar di rumah
terus sisa waktu 2 jam saya gunakan untuk bersosialisasi.
c. Saya memilih mengurangi waktu 1 jam waktu santai bersama keluarga , untuk belajar sehingga saya
punya waktu belajar di rumah 3 jam.
d. Saya punya target 3 jam belajar di rumah yaitu 2 jam malam, dan 1 jam pagi, dengan mengurangi
waktu secara fleksibel mana yang memungkinkan, mungkin mengurangi 1 jam waktu tidur, atau
1
jam waktu bermain atau 1 jam waktu santai bersama keluarga
Comfortable
1. Tulislah 3 hal baik yang sudah kalian lakukan terkait regulasi diri belajarmu !
Action
Pilihlah langkah Langkah apa saja yang akan kamu terapkan untuk memperbaiki regulasi diri belajarmu !
....................................................
- 34
- 35
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 1. Landasan Hidup religius. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap Tindakan : Peserta
Mengembangkan Sikapdidik mampu menunjukkan
Toleransi sikap beriman
Bidang dan bertakwa kepada Tuhan Yang
Sosial
Sasaran Maha Esa
Siswa melalui
kelas 7 penumbuhan kebiasaan perilakuSem/TPyang sesuai dengan agama dan kepercayaannya
1 / 2022-2023
Metode/ seperti pemahaman tentang tujuan dan
Experiental Learning, Permainan, Tanya arah hidup serta
Media / menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari
Kartu kuiz , HP / Sosial media
teknik jawab, curah Tahap Pengenalan
pendapat, ,penugasan AlatTahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan 3. Peserta didik dapat 4. Peserta didik dapat
contoh-contoh perilaku beriman, & bertakwa memilih perilaku merancang langkah-
2. Peserta didik dapat menjelaskan manfaat dalam beriman & langkan meningkat-kan
menjai remaja yang beriman & bertakwa bertakwa Iman & takwa
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan Awal 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. MeIMAN peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru membacakan cerita singkat tentang nasib baik orang yang beriman dan bertaqwa,
kemudian curah pendapat arti penting menjadi orang yang beriman dan bertaqwa..
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru mengadakan Curah pendapat tentang pengalaman peserta didik mengenai contoh contoh
perilaku beriman dan bertaqwa yang pernah dipraktikan, yang pernah ditemui dan pernah di dengar.
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik di minta berkelompok membahas manfaat menjadi orang beriman dan bertaqwa,
dimana mereka bebas memilih sumber & TAQWAantara e-modul, video, atau mau wawancara
dengan naras umber (guru agama)
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik bermain kuis Yes Or No untuk memilih perilaku beriman dan bertaqwa.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Peserta didik secara kelompok merancang langkah-langkan meningkat-kan Iman & takwa , kemudian
menuangkan dalam bentuk PPT/Poster/Charta/Video atau yang lain
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang meningkatkan Iman dan
Lanjut Taqwa, kemudian menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media
untuk menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan Iman dan Taqwa pada Tuhan Yang
Maha Esa.
-
KET. : Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid), Hijau : Diferensiasi Proses ( pertanyaan
menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan fleksibel), Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg beragam dan
memberikan pilihan)
- 36
Assesmen Awal
Untuk mengetahui pengamalan sehari-hari sebagai remaja yang beriman, & bertaqwa, Berilah tanda chek (V)
pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan
tersebut SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
MATERI LAYANAN
- 37
B. Manfaat Menjadi Remaja yang Beriman dan Bertaqwa serta Berahlak Mulia
Manfaat Menjadi Remaja Beriman
Iman pada dasarnya adalah perbuatan hati,. iman adalah keyakinan yang tumbuh secara tulus dalam
diri seseorang terhadap eksistensi Tuhan. Keyakinan akan eksistensi Tuhan ini dibarengi dengan
keyakinan akan segala sifat-sifat ketuhanan-Nya. Sehingga orang yang beriman mengetahui bahwa
dirinya selalu dalam pengawasan, dan segala aktivitas hidupnya akan dipertanggungjawabkan kelak di
hadapan Tuhan. Keyakinan ini selanjutnya akan melahirkan sikap tunduk dan patuh.
Jadi manfaat menjadi remaja beriman, kita merasa dalam pengawasan Tuhan, sehingga kita akan
hati-hati dalam perbuatan, apalagi berbuat hal yang buruk karena takut dosa, Kita akan terarah pada
perbuatan yang baik sesuai ajaran agama.
- 38
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
3. Bagaimana merancang langkah-langkan meningkatkan Iman, takwa yang akan kalian praktikan?
Understanding
Tuliskan 3 kegiatan yang menunjukan perilaku beriman & bertakwa yang sudah sering kamu lakukan
dan apa manfaat yang kalian dapat !
Comfortable
Tulislah 2 perilaku yang masih perlu diperbaiki yang berkaitan dengan peningkatan iman, &takwa
Action
Pilihlah 1 kegiatan yang akan kamu praktikan untuk meningkatkan iman, takwa dan ahlak mulia !
- 39
INSTRUMEN EVALUASI PROSES
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Yogyakarta,…………………….
Mengetahui
-
RENCANA PELAKASANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Topik Layanan Tahap
Layanan
Tindakan
Tata :Peserta
tertib sekolah dandidik mampu
norma sopan menampilkan
santun perilaku
Bidangsosial yang sesuai dengan norma dan etika
Sosial
Sasaran pada kehidupan
Siswa kelas bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan
Sem/TP hak dan kewajibannya sebagai warga
….. / 2022-2023
negara serta memiliki komitmen moral terhadap
Metode/teknik Experiental Learning, Curah pendapat , Tanya sistem etika dan
Media / nilai sebagai pribadi
Kartu kuiz , LCD,maupun
Laptop, anggota
HP
masyarakat
jawab, kerja kelompok,presentasi,penugasan Alat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat mengidentifikasi contoh- 3. PD dapat 4. PD dapat
contoh tata tertib dan norma sopan santun menyetujui tata melaksanakan tata
2. Peserta didik dapat memerinci dampak tertib dan norma tertib dan norma
pelanggaran tata tertib dan norma sopan santun sopan santun. sopan santun
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
Inti pengetahuan awal peserta didik tentang bullying.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru dan peserta didik curah pendapat tentang contoh-contoh tata tertib dan norma sopan
santun yang berlaku di sekolah
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik membentuk kelompok, kemudian mendiskusikan dampak pelanggaran tata tertib
dan norma sopan santun
Tiap kelompok boleh memilih sumber yang akan di gunakan sebagai bahan diskusi, boleh dari
buku tata tertib, dari hanphone atau wawancara dengan guru di sekolah.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik bermain kartu tru or false untuk menunjukan persetujuan atas tata tertib yang ada
Peserta didik membuat kesepakatan kelas, tata tertib mana yang harus ditambah, dirubah
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik membuat komitmen untuk melaksanakan tata tertib.
Peserta didik menuangkan komitmennya dalam bentuk video/poster,/surat perjanjian dan
mengupload ke social media untuk mengingatkan diri dan orang lain agar selalu tertib dan sopan
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak 1. Memantau pelaksanaan tata tertib dan norma setiap hari di sekolah
Lanjut 2. Menugaskan pengurus kelas untuk mencatat dan melaporkan setiap ada pelanggaran tata tertib dan
norma.
-
ASSESMEN AWAL
Petunjuk pengisian
1. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
2. Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak
Total Skor
Berikan alasannya
OLEH
NURBOWO BUDI UTOMO, SPd, MPsi
Kalau ada tugas dari guru seperti Kita harus berpakaian sesuai
PR harus kita kerjakan sebaik aturan, juga harus sopan , rapi
mungkin dan tepat waktu dan bersih
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya
- 41
Kalau ada jadwal Olah raga kita Kalau Berbicara dengan teman
juga harus berpakaian olah raga dan guru itu harus sopan tidak
dan datang kelapangan tepat boleh berkata kotor atau
waktu jangan lemot mengumpat
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya
Kita hanya boleh jajan di kanti Kalau ada tugas diskusi kelompok kita
saat istirahat , tidak boleh jajan harus sama-sama aktif biar hasil diskusi
saat jam pelajaran bagus
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Kalau ada Ulangan atau ujian kita Kita harus membawa buku
harus belajar bersungguh-sungguh pelajaran dan alat sekolah sesuai
supaya hasilnya jadwal
bagus
BENAR atau SALAH
BENAR atau SALAH
Berikan alasannya
Berikan alasannya
- 42
Saat upacara bendera kita harus
Kalau ketemu guru dan teman di berpakaian seragam lengkap, yaitu
sekolah kita sebaiknya senyum baju dan bawahan putih putih, topi,
dengan hormat dasi, ikat pinggang hitam, sepatu hitam
dan kaoskaki putih
BENAR atau SALAH BENAR atau SALAH
Kalau mengikuti upacara kita harus Saat pergantian guru kita harus tetap
segera berbaris ke lapangan dan tertib menunggu di kelas tidak boleh bkeluar
tidak boleh ramai kelas tanpa ijin guru
- 43
B. Perasaan Positif (Comfort)
Petunjuk pengisian
1. Bacalah pernyataan berikut dengan teliti
2. Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya merasa norma dan tata tertib itu sangat penting
2. Saya ingin Menjalankan segala sesuatu sesuai dengan norma
dan tata tertib
3. Saya mematuhi norma-norma dan tata terib yang ada di sekolah
4. Saya menghormati norma yang ada di sekolah
- 45
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………..
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 1. Landasan Hidup religius. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap Mengembangkan
Tindakan : PesertaSikap
didikToleransi
mampu menunjukkan sikapBidang beriman dan Sosialbertakwa kepada Tuhan Yang
Sasaran Maha Esa
Siswamelalui
kelas penumbuhan
7 kebiasaan perilaku yang sesuai dengan
Sem/TP 1/agama
2022-2023 dan kepercayaannya
Metode/teknik sepertiExperiental
pemahaman tentang tujuan dan, Tanya
Learning,Permainan arah hidup serta menerapkannya
Media / Kartudalam
True Or kehidupan
false , HPsehari-hari
/ Sosial
Tahap
jawab, curah Pengenalan
pendapat, ,penugasan Tahap
Alat Akomodasi media Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat menyebutkan 3. PD dapat menolak 4. PD dapat menentukan
contoh-contoh perilaku toleransi Toleransi. perilaku intoleran langkah-langkah
2. Peserta didik dapat mengemukakan dampak mengembangkan sikap
negative sikap intoleran toleransi
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru membacakan contoh kasus intoleran dan dampak negatifnya, untuk membuka wawasan
awal peserta didik tentang pentingnya toleransi.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru mengadakan Curah pendapat tentang pengalaman peserta didik mengenai contoh
perilaku toleran atau intoleran yang pernah ditemui.
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik bermain l kartu true or false tuntuk menunjukan perilaku menolak atau menerima
sikap intoleran
Kemudian peserta didik lainya dapat membantu menambah tanggapan/memperkuat jawaban
Permainan dilanjutkan sampai semua kartu terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik diminta membuat daftar langkah-langkah mengembangkan perilaku Toleransi
yang akan di praktikan pada LKPD
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat quotes-quotes tentang toleransi, kemudian
menuangkan dalam bentuk video/audio/poster/liflet dan diupload di social media untuk
menginspirasi remaja lain tentang pentingnya mengembangkan perilaku toleransi
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Mengamati perilaku siswa apakah sudah cukup toleran, jika belum maka akan ditindaklanjuti dengan
Lanjut layanan yang sesuai kebutuhan.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
------------------------ ----------------------------------------
KET. : Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid), Hijau : Diferensiasi Proses (
pertanyaan menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan fleksibel), Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg
beragam dan memberikan pilihan)
- 46
MATERI LAYANAN
Apersepsi
Guru menayangkan gambar tentang berbagai suku bangsa dan berbagai agama di Indonesia , peserta
didik diminta memberi tanggapan tentang keberagaman di Indonesia Remaja Indonesia adalah remaja
yang sangat beruntung, karena tinggal di wilayah yang memiliki beragam budaya, Agama, beragam adat,
bahasa, kebiasaan, serta kondisi alam yang indah. Untuk itu remaja Indonesia perlu mempertahankan
budaya luhur, lokalitas dan identitasnya, dan tetap berpikiran terbuka dalam berinteraksi dengan budaya
lain, sehingga menumbuhkan rasa saling menghargai sehingga dapat mengembangkan budaya luhur yang
positif dan tidak bertentangan dengan budaya luhur bangsa. Elemen dan kuncinya adalah remaja
indonesia harus mengembangkan sikap toleran yang meliputi mengenal dan menghargai budaya,
kemampuan komunikasi interkultural dalam berinteraksi dengan sesama, dan refleksi dan tanggung
jawab terhadap pengalaman kebinekaan
Contoh Perilaku Toleransi
1. Menghargai perbedaan agama, suku, ras, budaya
2. Tidak memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
3. Peduli terhadap lingkungan sekitar
4. Tidak mementingkan suku bangsa sendiri
5. Memandang suku bangsa, agama, adat istiadat orang lain sama derajadnya
6. Tidak melanggar norma untuk mencapai tujuan
7. Tidak mencari keuntungan diri sendiri
8. Suka menolong sesama tanpa membeda-bedakan
9. Berteman atas dasar perilaku baik bukan
1. Contoh-contoh kasus In toleran
a. Peristiwa penembakan yang menewaskan empat mahasiswa Trisakti pada 12 Mei 1998 ternyata
berbuntut panjang dan menyulut emosi warga. Akibatnya, keesokan harinya Jakarta menjadi
lautan aksi massa, Kerusuhan yang terjadi malah menular pada konflik antar etnis pribumi dan
etnis Tionghoa. Saat itu, banyak aset milik etnis Tionghoa dijarah dan juga dibakar oleh massa yang
kalap. Massa pribumi juga melakukan tindak kekerasan dan pelecehan seksual terhadap para
wanita dari etnis Tionghoa kala itu.
b. Konflik berbau agama paling tragis meletup pada tahun 1999 silam. Konflik dan pertikaian yang
melanda masyarakat Ambon-Lease sejak Januari 1999, telah berkembang menjadi aksi kekerasan
brutal yang merenggut ribuan jiwa dan menghancurkan semua tatanan kehidupan
bermasyarakat. Konflik tersebut kemudian meluas dan menjadi kerusuhan hebat antara umat Islam
dan Kristen yang berujung pada banyaknya orang meregang nyawa. Kedua kubu berbeda agama ini
saling serang dan bakar membakar bangunan serta sarana ibadah.
c. Tragedi Sampit adalah konflik berdarah antar suku yang paling membekas dan bikin geger bangsa
Indonesia pada tahun 2001 silam. Konflik yang melibatkan suku Dayak dengan orang Madura ini
dipicu banyak faktor, di antaranya kasus orang Dayak yang didiuga tewas dibunuh warga Madura
- 47
hingga kasus pemerkosaan gadis Dayak.Warga Madura sebagai pendatang di sana dianggap gagal
beradaptasi dengan orang Dayak selaku tuan rumah. Akibat bentrok dua suku ini ratusan orang
dikabarkan meninggal dunia. Bahkan banyak di antaranya mengalami pemenggalan kepala oleh suku
Dayak yang kalap dengan ulah warga Madura saat itu. Pemenggalan kepala itu terpaksa dilakukan
oleh suku Dayak demi memertahankan wilayah mereka yang waktu itu mulai dikuasai warga Madura
d. Sabtu (13/1/2018) malam, seorang pria menggunakan sepeda motor menerobos masuk ke Klenteng
Tjoe Hwie Kiong, Jalan Yos Sudarso, Kediri, Jawa Timur.Dilansir dari beritajatim.com, tempat
ibadah bagi etnis Tionghoa yang letaknya berada di tepi Sungai Brantas ini dilempari batu sekitar
pukul 21.30 WIB. Lemparan pelaku mengenai jendela dari bahan kaca. Akibatnya, kaca jendela
pecah.
e. Sebuah video yang menampilkan seorang biksu dan umatnya dilarang beribadah di Desa
Babat, Kecamatan Legok, Tangerang, viral di media sosial. Peristiwa terjadi pada Rabu
(7/2/2018) lalu, berawal dari adanya penolakan warga atas rencana kegiatan kebaktian umat
Budha dengan melakukan tebar ikan di lokasi danau bekas galian pasir di Kampung Kebon
Baru, Desa Babat.
2. Penyebab kasus intoleran
a. Memaksakan kehendak diri sendiri kepada orang lain
b. Tidak Peduli terhadap lingkungan sekitar
c. Mementingkan suku bangsa sendiri atau sikap yang menganggap suku bangsanya lebih rendah
d. Suka menonjolkan suku, agama, ras, golongan, maupun budaya tertentu
e. Suka menempuh tindakan yang melanggar norma untuk mencapai tujuan
f. Suka mencari keuntungan diri sendiri daripada kesejahteraan orang lain
3. Dampak Kasus Intoleran
a. Adanya perpecahan bangsa yang terjadi karena konflik sosial dalam kehidupan bermasyarakat.
Bisa karena ekonomi, status sosial, ras, suku, agama, dan kebudayaan.
b. Memandang masyarakat dan kebudyaan sendiri lebih baik, sehingga menimbulkan sikap
merendahkan kebudayaan lain. Sikap ini mendorong konflik antarkelompok
c. Terjadinya konflik ras, antarsuku, atau agama
d. Terjadinya kemunduran suatu bangsa dan negara, karena pemerintah sulit membangun kebijakan
e. Kurangnya partisipasi masyarakat dalam pembangunan
f. Menghambat usaha pembangunan dan pemerataan sarana dan prasarana
4. Bermain kartu True or falsa menolak perilaku intoleran
Untuk melihat kebiasaan toleransi, mari bermain Kartu “True Or False”, Salah satu membacakan isi
kartu yang lain menanggapi.
Saya kalau di sekolah hanya mau berteman dengan teman Kalau sekolahdari
yang berasal adakampung
kegiatan yang
yang menggunakan
sama baju adat, saya tidak mau
BENAR ATAU SALAH
BENAR ATAU SALAH Berikan alasannya
Berikan alasanya
- 48
Ketika
Kalau ada usulan tim olah raga saya berlatih minggu pagi saya saya memiliki
senang, saya tidakhak pilihdengan
peduli dalam pemilu, saya akan
teman nasrani yangmembenci tem
minggu pagi
BENAR ATAU SALAH BENAR ATAU SALAH
Berikan alasanya Berikan alasannya
Di level
Saya hanya bergaul dengan orang yang status ekonominya se sosialdengan
media saya
saya.hanya mau berteman dengan orang yang memakai b
BENAR ATAU SALAH BENAR ATAU SALAH
Berikan alasannya Berikan alasannya
5 Pada saat kalian punya hak pilih dalam pemilu, bentuk --------------------------
toleransi apa yang dapat kalian praktikan pada --------------------------
teman, tetangga yang memiliki pilihan politik yang --------------------------
berbeda --------------------------
-
- 49
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
( ……………………………… ) ( ……………………………… )
-
PENILAIAN HASIL (ASSESMEN)
-
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap TindakanBullying
Mencegah :Peserta didik mampu menampilkan perilaku
perundungan Bidangsosial yang sesuai dengan norma dan etika
Sosial
Sasaran pada kehidupan
Siswa kelas bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan
Sem/TP hak …..
dan/kewajibannya
2022-2023 sebagai warga
Metode/tekniknegara serta memiliki
Experiental komitmen
Learning, moral terhadap
Curah pendapat , Tanya sistem etika
Mediadan/ nilai sebagai pribadi maupun
Puzle Bullying anggota
, LCD, Laptop, HP
masyarakat
jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan bullying fisik, 4. PD dapat menolak 5. PD dapat
psikis dan verbal perilaku bullying menentukan
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab bullying langkah-langkah
3. Peserta didik dapat memerinci dampak bullying mencegah bullying.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
pengetahuan awal peserta didik tentang bullying.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru dan peserta didik curah pendapat tentang contoh-contoh bullying yang pernah dilihat,
dialami atau dilakukan
b. Observasi (Reflective Observation)
Guru menyediakan 6 puzzle (isi puzzle nya 1)bullying fisik,2) bullying psikis,3) Bullying verbal,4.
Penyebab bullying, 5) dampak bullying,6) langkah mencegah bullying), kemudian peserta didik
Kegiatan diminta memilih topik sesuai minat pada puzle
Inti Peserta didik memilih kelompok dan melakukan kerja kelompok untuk menyelesaikan puzzle
Tiap kelompok presentasi dilanjutkan pemberian pertanyaan menantang seputar isi puzle
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik diberi tugas secara kelompok membuat bahan kampanye menolak bullying dan
langkah-langkah mencegah bullying dalam bentuk Slogan, /poster/video
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social
media atau dicetak dan dipajang di lingkungan sekolah sebagai kampanye stop bullying
(langkah-langkah mencegah bullying) bagi remaja lainnya
1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Kegiatan 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
Penutup 3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas pada peserta didik mencatat dan melaporkan kejadian bullying di sekolah pada guru BK
Lanjut dan membagi kartu literasi bullying untuk menambah pemahaman.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
- 51
ASSESMEN AWAL :
Berikut ini ada sejumlah pertanyaan, jawablah “ya” atau “tidak” sesuai kenyataan
No Pertanyaan Ya Tidak
1. Pernah diejek / dihina/di olok-olok
2. Pernah dipukul/dicubit/didorong/atau bullying fisik lainnya oleh teman
3. Pernah di ancam oleh temen
4. Pernah di rusak atau disembunyikan barang milik pribadimu oleh teman
5. Pernah didiamkan atau disindir-sindir oleh temen
6. Pernah melihat temen dibully temen lain
MATERI LAYANAN
- 52
2. Menghindari tempat sepi
- 53
3. Tidak menyendiri
4. Membentuk satgas anti
bulliying Cara mengatasi bulliying
1. Dampingi korban dan mengindarkan dari pelaku
2. Analisis penyebabnya
3. HUbungkan ke pihak lain yang bias menolong dan menildungi seperti, guru, orang dewasa
atau keluarga.
INSTRUMEN EVALUASI
EVALUASI HASIL
A. UNDERSTANDING
jawablah pertanyaan berikut ini :
1. Berikanlah masing masing 5 contoh Bulliying yang sering terjadi di sekolah dan di
lingkungan tempat tinggal dengan mengisikan jawaban pada tabel berikut:
No Bulliying di lingkungan sekolah Bulliying di lingkungan tempat tinggal
1
2
3
4
5
2. Berikut ini adalah 5 daftar Bulliying, berilah uraian dampak negatifnya baik secara fisik
maupun psikis, dengan mengisi tabel berikut!
No Contoh Bulliying Dampak negatif terhadap korban
1 Mengancam
2 mengompas
3 Menjegal
4 Menarik kursi ketika temannya duduk
5 Mempermalukan dan mentertawakan
- 54
4. kalau di ajak mengkampanyekan kegiatan pencegahan bulliying maka saya akan
a. Ikut aktif
b. Ikut kalau lagi mau
c. Tidak bersedia karena banyak tugas
d. Menentang kegiatan tersebut
5. Kalau di ajak membully ( menjadi pelaku bully) oleh teman saya maka saya akan
a. Menolak dengan tegas
b. Pura-pura mau
c. Mau mengikuti ajakanya
d. Tidak memberikan jawaban
- 55
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………
- 56
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL
Untuk mengetahui apakah diri kita sudah mandiri atau belum, mari kita lakukan penilaian diri
dengan mengisi tabel berikut. Cara mengisinya dengan memberikan tanda Check ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan tersebut
SR : Jika sering melakukan kegiatan
tersebut JR: Jika jarang melakukan kegiatan
tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku Mandiri SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Membersihkan kamar sendiri
2 Minum di rumah membuat sendiri
3 Mencuci dan menyeterika baju sendiri
4 Membantu orang tua seperti cuci piring dan bersih-bersih
rumah
5 Jika butuh sesuatu membeli barang di toko sekitar rumah
sendiri
6 Menyiapkan perlengkapan sekolah sendiri
7 Mengerjakan PR atau tugas dari guru sendiri, tidak
nyontek teman
8 Mengerjakan piket kelas sendiri sesuai jadwal
9 Membuat karya ketrampilan yang di tugaskan guru send
10 Pergi dan pulang sekolah sendiri
MATERI LAYANAN
maupun di sekolah :
1. Membersihkan kamar sendiri.
2. Mencuci piring sendiri setelah makan.
3. Menyetrika pakaian sekolah sendiri.
4. Bikin minum sendiri
5. Membantu Orangtua di rumah
Contoh perilaku remaja mandiri di Sekolah
- 58
2. Ciri-ciri Remaja Mandiri
Kemandirian merupakan salah satu tujuan yang hendak dicapai dalam setiap proses kehidupa,
untuk itu kita harus tahu bagaimana ciri-ciri remaja yang mandiri, berikut ini rinciannya :
1. Ada rasa tanggung jawab
2. Mampu bekerja sendiri (jarang meminta pertolongan orang lain)
3. Memiliki sikap kreatif,
4. Mampu membuat keputusan sendiri
5. Punya insiatif,
6. Mampu menyelesaikan persoalan
7. Mampu mengontrol amarah (mengendalikan diri)
8. Mampu menimbangan dengan baik problem yang dihadapi secara intelegen
9. Puas dengan pekerjaan yang dilakukannya.
10. Punya percaya diri
11. Dapat melayani diri sendiri, terutama untuk hal-hal pribadi
3. Langkah-langkah Mengembangkan Perilaku Mandiri
1. Kembangkan kemandirian dengan berani membuat keputusan tanpa campur tangan orang lain
2. Walau tugas-tugas sekolah atau tugas rumah berat, berusahalah buat melakukannya sendiri dulu
3. Tiap ingin bergantung pada orang lain, ingatlah bahwa kualitas diri akan menurun , akan di cap
sebagai anak manja dan lemah
4. Pikul tanggung jawab yang dibebankan sendiri, baik tanggung jawab di rumah maupun sekolah
5. Biasakan dalam menyelesaikan pekerjaan atau masalah selalu mengandalkan diri sendiri
6. Cari apa kelebihanmu dan gunakan untuk membangun pribadi yang mandiri.
Buatlah jurnal praktik perilaku yang menunjukan kemandirian selama 1 minggu, dengan menuliskan
kegiatan -kegiatan yang mengarah pada peningkatan kemampuan kemandirian seperti : mencuci dan
menyeterika baju sendiri, mengerjakan PR sendiri, membuat minum sendiri dll, kemudian tulislah peran
orang tua seperti : Mengajak, memberi contoh, menasehati, menyemangati, memperhatikan,
mengingatkan, memberi fasilitas (pulsa, hal dll) atau orang tua membiarkan, tidak mendukung
kegiatan dan sebagainya.
No Hari/Tgl Praktik perilaku mandiri Peran Ortu Paraf ortu
- 59
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
Understanding
Comfortable
Tulislah 2 sikap yang masih menghambat dirimu untuk mandiri yang masih perlu diperbaiki
o -
Action
Pilihlah Tindakan nyata untuk meningkatkan kemandirian yang akan kalian terapkan / praktikan
o -
PENILAIAN PROSES
NO PROSES YANG DINILAI DESKRIPSI PENILAIAN PROSES
1 Partisipasi dan aktivitas ....................................................................................................
Siswa Dalam kegiatan ....................................................................................................
layanan ....................................................................................................
.........................................................................
2 Pemahaman siswa atas materi ....................................................................................................
yang disajikan atau pemahaman ....................................................................................................
atas masalah yang dialaminya. ....................................................................................................
.........................................................................
3 kegunaan layanan dan ....................................................................................................
mengamati perkembangan ....................................................................................................
siswa. ....................................................................................................
....................................................................................................
............................................................
4 kelancaran proses dan suasana ....................................................................................................
penyelenggaraan kegiatan ....................................................................................................
layanan ....................................................................................................
....................................................................................................
......................................................................
....................................................
-
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………….
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Topik Layanan Tahap
Layanan
Akomodasi Motivasi belajar
Meningkatkan Bidang Belajar
Sasaran Peserta
Siswadidik mampu menentukan alternatif pengambilan
kelas keputusan dan
Sem/TP pengentasan masalah
2 / 2022-2023
Metode/teknikberdasarkan
Experientalkonsep ilmu Permainan
Learning, pengetahuan dan perilaku belajar
, Tanya Mediaseperti
/ menentukan
Kartu Kuis,sesuatu
gambar,secara mandiri,HP
LCD, Laptop,
memecahkan masalah, dan mengambil
jawab, kuis, curah pendapat penugasankeputusan. Alat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan perilaku 3. PD dapat memilih 4. PD dapat menentukan
yang menunjukan adanya motivasi dan yang tidak perilaku yang langkah-langkah
2. Peserta didik dapat mengemukakan manfaat menunjukan meningkatkan
motivasi belajar motivasi belajar motivasi belajar
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting motivasi belajar bagi masing-masing pribadi anak. Dan
Inti tanya jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar contoh-contoh orang yang memiliki motivasi belajar dan yang tidak,
kemudian peserta didik menebak perbedaannya
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik diajak bermain game strip three ( menghitung setiap kelipatan 3 diganti kata “DOR”)
Peserta didik yang gagal diminta mengambil kartu kuis membaca dan menjawab kuisnya.
Jika tidak mampu menjawab peserta didik lainya dapat membantu menjawab.
Permainan dilanjutkan sampai semua kuis terbahas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
Peserta didik memilih dan menyusun langkah-langkah meningkatkan motivasi belajar dalam
kertas kosong. Dan diberikan kolom chek list.
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada peserta didik untuk menempel daftar langkah-langkah meningkatkan
motivasi di kamar, kemudian di contreng yang sudah praktikan kemudian di foto dan mengirim
ke guru BK melalui Wa
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan motivasi, kemudian dibuat
Lanjut video/poster/tagar / lagu dll kemudian di upload di social media, atau di print dan di pajang di mading
kelas untuk memnginspirasi teman lain.
-
ASSESMEN AWAL
Untuk membedakan perilaku yang menunjukan adanya motivasi belajar dan tidak isilah pertanyaan
berikut dengan jawaban “Ya tau “ tidak”
NO PERNYATAAN / PERTANYAAN YA TIDAK
1. Saya selalu belajar walau tidak di suruh
2. Saya selalu belajar walau tidak ada PR
3. Saya selalu belajar walau tidak ada ulangan atau ujian
4. Saya ingin mendapatkan hasil belajar yang bagus
5. Kalau ada PR lebih enak meniru punya teman
6. Mendapat nilai bagus tidak penting
7. Mendapat juara bukan target saya
KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR
Saya memilih searching tentang pelajaran dari pada searching tentang konten
Saya lebih viraljadi juara di kelas daripada viral di sosial media
senang
Setuju / Tidak setuju Setuju / Tidak setuju
KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR
Lebih baik Belajar kelompok dariSupaya perstasi kita
pada nongkrong di sekolah
di pinggir jalanbagus kita harus mempunyai keinginan yang kuat untuk berp
Setuju / Tidak setuju Setuju / Tidak setuju
Berikan penjelasan Berikan penjelasan
KUIS KUIS
MOTIVASI BELAJAR MOTIVASI BELAJAR
endapatkan tugas atau PR di sekolah walau sulit bagi sayaKalau
tetapdiajak
harusmain
dikerjakan
game tepat
onlinewaktu
saat jam belajar, saya akan tetap milih belajar
Setuju / Tidak setuju Setuju / Tidak setuju
Berikan penjelasan Berikan penjelasan
-
MATERI LAYANAN
MOTIVASI BELAJAR
Motivasi belajar sangat penting dalam pengembangan diri, sebab pengembangan diri adalah belajar,
belajar adalah pengembangan diri. Jika Anda ingin lebih sukses dibanding pencapaian Anda saat ini,
kuncinya ialah jangan pernah berhenti belajar.Hanya dengan belajarlah Anda akan berkembang dan menjadi
lebih baik. Adapun bentuk motivasi yang sering dilakukan disekolah adalah memberi angka, hadiah, pujian,
gerakan tubuh, memberi tugas, memberi ulangan, mengetahui hasil, dan hukuman.
a) Memberi angka
Memberikan angka (nilai) artinya adalah sebagai satu simbol dari hasil aktifitas anak didik. Dalam memberi
angka (nilai) ini, semua anak didik mendapatkan hasil aktifitas yang bervariasi. Pemberian angka kepada anak
didik diharapkan dapat memberikan dorongan atau motivasi agar hasilnya dapat lebih ditingkatkan lagi.
b) Hadiah
Maksudnya adalah suatu pemberian berupa kenang-kenangan kepada anak didik yang berprestasi. Hadiah
ini akan dapat menambah atau meningkatkan semangat (motivasi) belajar siswa karena akan diangap
sebagai suatu penghargaan yang sangat berharga bagi siswa.
c) Pujian
Memberikan pujian terhadap hasil kerja anak didik adalah sesuatu yang diharapkan oleh setiap individu.
Adanya pujian berarti adanya suatu perhatian yang diberikan kepada siswa, sehingga semangat bersaing siswa
untuk belajar akan tinggi.
d) Gerakan tubuh
Gerakan tubuh artinya mimik, parah, wajah, gerakan tangan, gerakan kepala, yang membuat suatu
perhatian terhadap pelajaran yang disampaikan oleh guru. Gerakan tubuh saat memberikan suatu respon
dari siswa artinya siswa didalam menyimak suatu materi pelajaran lebih mudah dan gampang.
e) Memberi tugas
Tugas merupakan suatu pekerjaan yang menuntut untuk segera diselesaikan. Pemberian tugas kepada
siswa akan memberikan suatu dorongan dan motivasi kepada anak didik untuk memperhatikan segala isi
pelajaran yang disampaikan.
f) Memberikan ulangan
Ulangan adalah strategi yang paling penting untuk menguji hasil pengajaran dan juga memberikan motivasi
belajar kepada siswa untuk mengulangi pelajaran yang telah disampaikan dan diberikan oleh guru.
g) Mengetahui hasil
Rasa ingin tahu siswa kepada sesuatu yang belum diketahui adalah suatu sifat yang ada pada setiap
manusia. Dalam hal ini siswa berhak mengetahui hasil pekerjaan yang dilakukannya.
h) Hukuman
Dalam proses belajar mengajar, memberikan sanksi kepada siswa yang melakukan kesalahan adalah hal
yang harus dilakukan untuk menarik dan meningkatkan perhatian siswa. Misalnya memberikan pertanyaan
kepada siswa yang bersangkutan.
- 61
Contoh perilaku yang menunjukan motivasi belajar rendah
1. Malas membaca buku
2. Malas mengerjakan tugas atau PR
3. Kalua ada ujian Cuma ingin nyontek
4. Kalua ada soal-soal sulit mudah menyerah
Manfaat memiliki motivasi Belajar
1. Kegiatan belajarnya tidak terabaikan
2. Belajar jadi teratur dan menyenangkan
3. Hasil belajar menjadi lebih baik
4. Tumbuh tanggung jawab terhadap kegiatan belajarnya
1. UNDERSTANDING
a. Coba berikan contoh perilaku yang menunjukan adanya motivasi belajar dan yang tidak minimal 3
-
b. Apa saja manfaat bagi kit ajika motivasi belajar kita tinggi
-
-
2. COMFORTABLE
SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya memahami dengan baik tujuan yang diharapkan dari
materi motivasi blajar yang disampaikan
2 Saya memperoleh banyak pengetahuan dan informasi
dari materi motivasi belajar yang disampaikan
3 Saya menyadari pentingnya motivasi belajar sesuai dengan
materi cara belajar yang disampaikan
4 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila mempunyai motivasi
belajar yang tepat sepeti materi yang disampaikan
5 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah
mendapatkan materi motivasi belajar yang disampaikan
6 Saya dapat mengubah perilaku sehingga kehidupan saya
menjadi lebih teratur dan bermakna
Total Skor
3. ACTION
Tulisl dan praktikan Langkah-langkah apa yang akan kamu lakukan untuk meningkatkan motivasi
belajarmu
- 62
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES
INSTRUMEN
PENILAIAN PROSES
(Mengacu Pada Laporan Pelaksanaan)
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
1. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
2. Peserta didik mempunyai perasaan positif
3. Peserta didik berkurang masalahnya
4. Peserta didik terentaskan masalahannya
5. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
- 63
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs........................(PERTEMUAN 1)
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap Tindakan
Mengenal : Pesertakarier
jenis-jenis didik mampu menentukan pilihan pendidikan lanjutan
Bidang karier yang sesuai dengan
Sasaran kemampuan diri
Siswa kelas ………. seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan
Sem/TPcita-cita serta
2 / merencanakan
2022-2023 strategi
Model pengembangan diri
Problem Based Learning (PBL) Permainan, Tanya Media / Video, PPT, gambar , LKPD, LCD,
Metode jawab, kerja kelompok, Pengenalan
presentasi, penugasan Alat Akomodasi Laptop, HP Tindakan
1. Mengemukakan masalah-masalah yang menghambat 4. Memilih karier 5. Merancang pilihan
cita-cita karier. (C3) sesuai cita- karier (P2)
2. Mengemukakan jenis-jenis karier di berbagai Bidang (C3) citanya (A2)
3. Mengkaitkan jenis karier dengan kelanjutan studi. (C3)
LANGKAH KEGIATAN (Pertemuan 1)
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Melakukan Assesment Diagnostik Non Kognitif
5. Guru menyampaikan tujuan layanan
6. Melakukan assessment awal
7. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
8. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru mengadakan permainan tebak gambar tentang contoh-contoh karier untuk mengetahui
(PBL sintaks pengetahuan awal murid.
1,2,3) 1. Orientasi peserta didik kepada masalah
a. Peserta didik mengamati video tentang pengangguran dan kesulitan mencari kerja, dilanjutkan
curah pendapat isi video
b. Murid di ajak bermain game “Yes Or No” tentang masalah-masalah yang menghambat cita-cita
karier.
2. Mengorganisasikan peserta didik
a. Guru membagikan pazle jenis-jenis karier , dan dikerjakan dalam kelompok (kelompok acak) .
b. peserta didik diminta mengamati hasil puzzle , selanjutnya diminta memilih serta membentuk
kelompok sesuai bidang karier yang diminati dan sesuai cita-cita. (kelompok sesuai minat)
c. Tiap kelompok di bagi LKPD
3. Membimbing penyelidikan individu dan kelompok
a. Peserta didik Searching di website/blog/youtube dll menggunakan HP, atau melakukan
wawancara langsung dengan pegawai di sekolah untuk mencari informasi tentang bidang karier,
jenis karier, kaitan karier dengan kelanjutan studi hasilnya dituangkan dalam LKPD kelompok.
b. Berdasarkan hasil searching dan diskusi kelompok peserta didik diminta memilih salah satu karier
yang diminati atau yang dicita-citakan
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
5. Tindak Bersumber dari LKPD guru Memberi tugas kepada peserta didik untuk membuat Video/poster/mind
Lanjut mapping tentang cita-cita kariernya.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
- 64
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs.....................(PERTEMUAN 2)
- 65
GAME YES OR NO
MATERI LAYANAN
- 66
LKPD KELOMPOK
Berikut disajikan beberapa pertanyaan, lakukan searching di Website, youtube atau boleh juga
wawancara langsung di sekolah atau video call. Kemudian jawab pertanyaan berikut !
5. Keterampilan , bakat dan potensi pendukung apa yang dibutuhkan karier tersebut?
- 67
LKPD INDIVIDU MERANCANG CITA-CITA KARIER
Studi Di
Studi Di Kursus/Pelatih
SMA/SMK
Perguruan Tingi an Yang Akan
Jurusan/Prodi
…………………….. Diikuti
INPUT
--------------- ………………..............
Target
PENILAIAN PROSES
ASSESMENT AWAL
4. Apa kamu sudah tahu soft skill apa yang harus di kembangkan untuk menunjang kariermu ?
a. Belum b . sudah
- 69
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Topik Layanan Tahap Akomodasi Kreatifitas
Mengembangkan Bidang Belajar
Layanan
Sasaran Peserta
Siswadidik
kelasmampu menentukan alternatif pengambilan
Sem/TPkeputusan1dan pengentasan masalah
/ 2022-2023
berdasarkan konsep ilmu pengetahuan
Metode/teknik Experiental Learning, Permainan , Tanya dan perilaku belajar seperti
Media / Alat menentukan sesuatuLCD,
Kartu Kuis, gambar, secara mandiri,
Laptop, HP
memecahkan masalah, dan mengambil keputusan.
jawab, kuis, curah pendapat penugasan
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengidentifikasikan contoh-contoh 4. Peserta didik 5. Peserta didik
perilaku kreatif dapat dapat merancang
2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan ciri2 remaja kreatif menampilkan langkah-langkah
3. Peserta didik dapat menganalisi manfaat menjadi remaja perilaku kreatif mengembangkan
kreatif pada dirinya kreativitas
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang arti penting kreativitas bagi masing-masing pribadi anak. Dan tanya
Inti jawab tentang keinginan anak tentang topik yang akan dibahas mau seperti apa?
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar contoh-contoh orang yang memiliki kreativitas dan yang tidak,
kemudian peserta didik menebak perbedaannya
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik diajak mengerjaka LKPD untuk menampilkan kreatifitasnya, kemudian diminta
melakukan penilaian diri sejauhmana kteatifitasnya .
Selanjutnya peserta didik diminta berkelompok membahas ciri-ciri remaja kreatif dan manfaat
menjadi orang kreatif
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
d. Peserta didik memilih dan menyusun langkah-langkah meningkatkan kreativitas dalam kertas kosong.
e. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada peserta didik untuk memilih Langkah-langkah meningkatkan kreatifitas
yang akan dipraktikan
Mengajak peserta didik berkomitmen menerapkan Langkah yang sudah dipilih
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara meningkatkan kreatifitasnya kemudian
Lanjut dibuat dalam bentuk poster, PPT atau Video (boleh memilih) di upload di social media, atau di print dan
di pajang di mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
-
ASSESMEN AWAL
MATERI LAYANAN
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS
1. Kreativitas dapat muncul dalam bentuk ide/gagasan, produk barang atau jasa dan langkah-langkah
pemecahan masalah, berikut ini contoh-contoh perilaku kreatif antara lain :
a. Membuat karya tulis orisinal seperti puisi, cerita pendek, novel, pantun, essay, buku, reportase
dan karya tulis lainnya.
b. Membuat skenario film atau sinetron dengan cerita orisinil
c. Membuat iklan yang menginpirasi orang lain
d. Membuat karya tulis ilmiah
e. Membuat lukisan, poster dengan ide sendiri
a. Membuat kue dengan menciptakan resep sendiri dari bahan yang ada di rumah
- 71
b. Membuat tempat pensil dari kaleng bekas
c. Mengubah koran bekas menjadi pakaian yang fashionable
d. Mengubah barang bekas yang sudah tidak dipakai menjadi sesuatu yang
bisadigunakan. Misalnya, membuat pot bunga dari botol plastik bekas.
e. Mengubah barang yang sudah rusak dan tidak bisa dipakai menjadi sesuatu yangbaru dan bisa
dipakai. Misalnya, membuat lampu hias dari Compact Disk (CD)yang sudah rusak
f. Mengubah barang alami yang tidak terpakai menjadi sesuatu yang bisadigunakan. Misalnya,
membuat tas unik dari bahan daun-daun kering
Contoh Kreatif dalam Bentuk Langkah-langkah Pemecahan Masalah
a. Melihat banyak sampah kemudian mencari solusi mengolah sampah misal sampah daun dijadikan
pupuk organik, sampah plastik dijadikan barang yang bisa dipakai lagi.
b. Melihat masalah anak yang jajan di kantin tidak membayar, kemudian membentuk tim pengawas
bersama pengurus OSIS
c. Melihat masalah Vandalisme di sekolah, sehingga tembok sekolah penuh coretan, lalu mencari
solusi membentuk tim mengecat ulang, setiap ada coretan hari itu langsung di cat, jadi adu
ketahanan dengan pelaku vandalisme, atau mengusulkan pemasangan CCTV di setiap sudut yan g
rawan vandalisme.
- 72
3. Manfaat menjadi Remaja Yang Kreatif
Menjadi remaja yang kreatif banyak memberikan manfaat dalam kehidupan sehari-hari, anatar lain :
a. Menghindari kebosanan
Berada dalam situasi yang monoton terutama saat pandemi covid-19 bisa jadi hal yang
membosankan. Apabila kita memilikiperilaku kreatif, maka kita bisa mengisi kebosanan dengan
membuat berbagai karya yang bermanfaat sesuai bakat, potensi dan minat kita.
b. Konsentrasi belajar menjadi lebih baik
Remaja kreatif selalu menggunakan fikiran, perasaan dan tindakannya dengan tepat, kapan saat
dibutuhkan akan selalu sedia, sehingga saat belajar dapat lebih fokus memusatkan perhatian pada apa
yang dipelajari.
c. Menjadi lebih pintar
Remaja kreatif rajin mengasah kemampuannya setiap saat dengan meenggunakan pikirannya untuk
membuat karya atau memecahkan masalah, hal inilah yang membuat otaknya terlatih sehingga tingkat
kepintaran dan pengalaman meningkat.
d. Menjadi lebih ulet dan tangguh
Remaja kreatif akan terlatih untuk berfikir, bekerja, berkarya dan mengatasi masalah, tak jarang dalam
kehidupan sehari-hari mereka menemukan hambatan dan masalah, namun sifat kreatif mereka
membuat mereka selalu ulet mencari pemecahan masalah, dan lama lama menjadi tangguh saat
menghadapi masalah dan hambatan.
- 73
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK ( LKPD )
Berikut ini beberapa latihan yang berkaitan dengan upaya untuk meningkatkan kreativitas kita,
mari dikerjakan dengan seksama
1. Jawablah dengan tepat teka-teki tentang kreativitas berikut ini
2. Untuk melatih kreativitas kalian dalam mengambil kesimpulan, berikut ini ada 4 tabung
percobaan, yang diisi dengan cacing dan benda lain,
TABUNG 1 TABUNG 2
CACING & TEMBAKAU CACING & ALKOHOL
Cacingnya Mati Cacingnya Mati
TABUNG 1 TABUNG 1
CACING & MORFIN CACING & TANAH
Cacingnya Mati Cacingnya HIDUP
- 74
Dari percobaan di atas cobalah menarik 2 kesimpulan, kesimpulan pertama mengapa cacing mati
atau hidup, dan kesimpulan yang kedua berkaitan dengan bahan yang di campurkan pada cacing
3. Untuk melatih kreativitas kalian dalam memecah kan sebuah kasus, berikut disajikan contoh kasus yang
harus dipecahkan ?
Telah terjadi pembunuhan di terowongan casablanca , korbannya adalah seorang perempuan berusia
sekitar 25 tahun, Polisi hanya mendapatkan keterangan dari saksi mata, yang melihat dalam keadaan
gelap. Saksi mengatakan bahwa korban dan pelaku saling menyapa dan bertengkar, tiba-tiba pelaku
mengeluarkan pisau lalu menusuk dan merobek perut korban dari depan korban. Setelah itu pelaku
lari dalam kegelapan, dan saksi menghubungi polisi. Setelah polisi memeriksa luka korban ternyata lukanya
robek kekanan, sehingga di simpulkan bahwa pelaku adalah orang yang kidal, karena menurut
pengalaman kepolisian jika dilakukan pakai tangan kanan maka luka akan robek kekiri. Akhirnya polisi
menemukan 5 oarang terdekat korban yang dicurigai, sevagai pelaku, namun polisi bingung untuk
menentukan siapa yang kidal, Jika kalian adalah salah satu tim anggota kepolisian, cara apa yang akan
kalian lakukan untuk menemukan siapa pelakunya yang kidal tersebut ? ( jawablah minimal 3 cara
sampai kalian menemukan pelaku yang kidal)
4. Di sekolah terdapat banyak sampah setiap hari, kemudian guru membentuk kelompok untuk
memecahkan masalah sampah, menjadi barang yang berguna, pertama guru meminta tiap kelompok
memisahkan sampah daun, plastik, kertas, kaleng. Dan sisa makanan. Dari 5 jenis sampah setiap
kelompok diminta menunjukan kreativitasnya agar dapat mengelola sampah menjadi barang yang
berguna. Uraikan dari 5 jenis sampah di atas akan kalian ubah menjadi apa dan uraikan
langkah=langkahnya ?
5. Sekolah memiliki banyak kegiatan, namun sedikit sekali program-program kegiatan yang dapat
meningkatkan kreatifitas Peserta Didik, cobalah beri 5 usulan ke sekolah kegiatan apa yang harus
diadakan untuk membantu meningkatkan kreatifitas para Peserta Didiknya.
INSTRUMEN EVALUASI
UNDERSTANDING
1. Tahun 2020 di sekolah kita mendapatkan 8 kejuaraan lomba kreativitas, yang terdiri 2 pemenang lomba
cipta lagu dan karya ilmiah remaja di tingkat nasional, 2 menang lomba modern dance tingkat kota
dan provinsi , kemudia 2 menang lomba poster kesehatan tingkat kota dan provinsi, dan 2 lagi menang
lomba pengolahan sampah tingkat kota dan provinsi, dari data ini maka pernyataan-pernyataan
berikut yang sesuai dengan makna perilaku kreatif adalah :
a. Orang yang kreatif adalah orang yang salah satunya berani mengikuti lomba
b. Orang yang kreatif berani menunjukan hasil karyanya
c. Orang yang kreatif adalah oarng yang berkarya dan karyanya bermanfaat
d. Orang yang kreatif adalah orang yang berkarya dan hasil karyanya bermanfaat serta percaya diri
untuk mengikutkan karyanya dalam sebuah lomba.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Febrina dwi maryatipada tahun 2018 yang berjudul “ Meningkatkan
kreativitas anak usia dini melalui metode Proyek di TK cendikia al madani Ngambur Pesisir Barat”, Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa dalam meningkatkan kreativitas melalui metode proyek sebagai
berikut : 1) Anak mampu mengekspresikan imajinasinya dengan seni gagasan atau produk baru. 2) Anak
dapat mengubah bentuk yang sudah ada menjadi bentuk lain. 3) Anak dapat berkarya tidak sama
- 75
dengan hasil teman-teman nya. 4) Anak dapat menambahkan bentuk baru pada karya yang dibuat.
Berikut ini contoh-contoh perilaku kreatif yang sesuai dengan hasil penelitian tersebut adalah
a. Orang yang punya imajinasi
b. Orang yang mengepresikan imajinasinya dengan mengubah bentuk benda menjadi benda lain.
c. Orang yang mengekpresikan ide atau gagasan , bisa mengubah benda menjadi benda lain, membuat
karya yang tidak sama dengan temannya.
d. Orang yang mengekpresikan ide atau gagasan dan produk baru, bisa mengubah benda menjadi
benda lain membuat karya yang tidak sama dengan temannya. Dan membuat karya dalam bentuk
yang baru
3. Berikut ini adalah beberapa daftar tentang perilaku anak
1) Suka mengotak atik aplikasi komputer, sehingga dapat menggunakan hanya dengan belajar sendiri.
2) Suka membuat puisi dan pantun menurut pemikiranya sendiri
3) Suka menonton pameran hasil karya pelajar untuk mencari inspirasi
4) Suka melakukan hal positif yang berbeda dari teman-temannya
5) Suka menyontek PR atau ulangan pada teman
Dari daftar perilaku di atas, yang merupakan ciri-ciri remaja kreatif adalah :
a. Nomor 1) iya tapi nomor 5) bukan
b. Nomor 1) dan 2) iya tapi nomor 5) bukan
c. Nomor 1),2), dan nomor 3) iya tetapi nomor 5) bukan
d. Nomor 1), 2), 3) dan 4) iya tetapi nomor 5) bukan
4. Berikut ini beberapa pernyataan terkait dengan manfaat perilaku kreatif :
1) Menghindari kebosanan
2) Konsentrasi belajar menjadi lebih baik
3) Menjadi lebih pintar
4) Menjadi lebih ulet dan tangguh
5) Menghabiskan waktu bermain
Dari deskripsi diatas yang merupakan manfaat menjadi remaja kreatif adalah :
a. Nomor 1) iya tapi nomor 5) bukan
b. Nomor 1) dan 2) iya tapi nomor 5) bukan
c. Nomor 1),2), dan nomor 3) iya tetapi nomor 5) bukan
d. Nomor 1), 2), 3) dan 4) iya tetapi nomor 5) bukan
COMFORTABLE
5. Jika diminta melakukan penilaian diri tentang perilaku kreatif, maka kalian ada di posisi mana ?
a. KreatiVitas saya rendah, karena saya jarang membuat karya dan jarang punya ide baru
b. Kreativitas saya sedang, karena kadang kadang saya membuat sebuah karya dan kadang-kadang
punya ide baru
c. Kreativitas saya lumayan tinggi, karena saya sering membuat berbagai karya, dan sering
mengemukakan ide-ide baru.
d. Kreativitas saya sangat tinggi karena saya sering membuat karya-karya yang bermanfaat, sering
menuangkan ide-ide baru dan beberapa kali ikut lomba.
ACTION
6. Barikut ini adalah langkah-langkah meningkatkan perilaku kreatif, dari langkah-langkah berikut ini
pilihlah yang mana yang akan dipraktikan agar menjadi remaja kreatif !
a. Saya akan rajin searching di internet untuk mencari inspirasi cara meningkatkan kreativitas.
b. Saya akan melihat lingkungan sekitar untuk mencari ide-ide baru agar dapat mengembangkan
kreativitas.
c. Saya akan belajar membuat karya yang bermanfaat dan menawarkan karya saya untuk dijual
d. Saya akan membuat berbagai karya yang bermanfaat setiap hari, mengapload di sosial media,
menjual dan mengikutkan dalm kompetisi lomba kreativitas.
- 76
INSTRUMEN EVALUASI PROSES
- 77
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………….
Tujuan
SPESIFIKASICapaian Layanan : 2. Kesadaran dan Tanggung Jawab sosial Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Tahap Akomodasi
Topik Layanan Membangun : Kesadaran tanggung
sikap gotong jawab merupakan kemampuan
Royong Bidang peserta didik/konseli untuk
Sosial
Layanan
Sasaran bertanggung jwab dalam
Siswa kelas …… melaksanakan hak dan kewajiban dengan
Sem/TPsebaik mungkin pada setiap perannya
2 / 2022-2023
Metode/ teknik Tahap Pengenalan
Experiental Learning, Permainan, Tanya Tahap Akomodasi
Media / Tahapkosong
Gambar. Kertas Tindakan
, LCD,
1. Pesertajawab,
didik dapat
kerja mengidentifikasikan 3. Peserta didik
kelompok, presentasi, penugasan Alatdapat 4. Peserta
Laptop, HP didik dapat
contoh-contoh gotong royong memilih perilaku gotong merancang langkah-
2. Peserta didik dapat mengidentifikasikan royong langkah meningkatkan
manfaat gotong royong semangat gotong royong.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru memberikan pertanyaan-pertanyaan menantang tentang gotong royong, untuk mengetahui
Inti pengetahuan awal peserta didik, dan minat peserta didik terhadap materi gotong royong.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
curah pendapat dengan anak tentang contoh-contoh kegiatan gotong royong yang pernah di
ikutinya .
b. Observasi (Reflective Observation
Peserta didik mengamati video tentang gotong royong ,
Guru memberi pertanyaan menantang seputar dilanjutkan curah pendapat tentang manfaat gotong
royong .
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik bermain kartu trie or false untuk memilih perilaku gotong royong
Peserta didik diberi tugas merancang Langkah-langkah meningkatkan gotong royong secara
kelompok, mereka boleh memilih sumber belajar yg disediakan guru yaitu E-modul, Video,
searching menggunakan HP atau wawancara dengan warga sekolah (misal guru)
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik diberi tugas kelompok membuat poster, atau karangan (teks), atau video untuk
menginpirasi masyarakat giat bergotong royong.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi bagi
diri sendiri dan remaja lainnya untuk giat gotong royong.
-
KETERANGAN : RPL MERDEKA BELAJAR :
Biru : Diferensiasi Konten (kesiapan belajar, perbedaan minat , kebutuhan murid)
Hijau : Diferensiasi Proses ( pertanyaan menantang, kegiatan yang bervariasi, pengelompokan
fleksibel) Ungu : Diferensiasi produk (penugasan produk yg beragam dan memberikan pilihan)
- 78
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL
Perilaku gotong royong itu mudah dipraktikan, dan mengasyikan, dismping itu banyak manfaat
yang diperoleh, berikut ini rubrik penilaian diri untuk mengukur perilaku gotong royong kita, berilah tanda
chek ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan
tersebut SR : Jika sering melakukan kegiatan
tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku remaja dalam bergotong royong SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Melaksanakan piket kelas saat belajar di sekolah
2 Kalau ada tugas kelompok ikut aktif mengerjakan
3 Dalam kelompok pramuka ikut aktif dalam kegiatan
4 Membantu teman yang butuh bantuan
5 Memberi dukungan pada teman yang ikut lomba mewakili
sekolah
6 Membantu pekerjaan orang tua di rumah
7 Bersama adik, kakak, atau saudara saling membantu
8 Menggantikan tugas anggota keluarga, jika ada anggota
keluarga yang sakit
9 Beribadah bersama anggota keluarga
10 Saling memberi ucapan selamat, atau suport kalau ada
anggota keluarga yang mencapai keberhasilan.
11 Ikut kegiatan kebersihan lingkungan dimasyarakat
12 Menengok tetangga yang sakit atau kena musibah
13 Membantu tetangga yang butuh bantuan
14 Ikut kegiatan peringatan hari besar atau upacara
tradisional di masyarakat
15 Membenahi sarana yang rusak bersama warga sekitar
temapat tinggal
MATERI LAYANAN
- 79
b. Menjenguk teman yang sakit bersama teman sekelas
-
c. Menyelesaikan tugas diskusi kelompok yang diberikan guru
d. Mengikuti kegiatan pramuka dan membentuk regu yang kompak
e. Menolong teman yang kecelakaan di sekolah
f. Mengadakan peringatan hari besar di sekolah dan mengerjakan persiapan serta
pelaksanaan bersama teman.
Contoh gotong royong di masyarakat
-
MEDIA KARTU TRUE OR FALSE
Berikut ini disajikan permainan kartu “True or false” untuk menambah wawasan kita tentang
gotong royong, silahkan diberi tanggapan benar atau salah dan berikan alasannya :
Kalau
Kalau ada tugas piket di sekolah saya memilih datang terlambat adatidak
supaya tudgas diskusi
perlu piketkelompok , saya ikut gabung tapi malas berpendapat
Kalausedang
Kalau diminta membantu orang tua, saya mencari alasan punyabanyak
saudaraPR
yang masih kecil akan saya suruh-suruh supaya saya bisa santai
Kalau ada gotong royong di masyarakat saya memilih pergi dari rumah, supaya gak kelihatan kalau gak ikut gotong royong
BENAR ATAU SALAH Kalau ada sarana masyarakat yang rusak, saya biarkan saja karena itu tangg
Berikan alasanya BENAR ATAU SALAH
Berikan alasannya
UNDERSTANDING
1. Puluhan warga Dukuh Tenggong RT 026 - RT 029 Desa Kedungsigit , Kabupaten Karangnganyar , Jawa
Tengah bekerja sama dengan Pemerintah Desa bergotong royong memperbaiki jalan rusak. Jalan
tersebut merupakan jalan utama bagi warga Dukuh Tenggong untuk akses transportasi. Ini dilakukan
karena jalan tersebut sudah rusak berat dan sudah beberapa kali membuat warga yang melintas
terjatuh. .Gotong royong berlangsung 2 hari yaitu tanggal 16-17 Juni 2020. Dan Alhamdulillah perbaikan
sementara karena dianggap darurat tersebut dapat diselesaikan dalam waktu yang singkat berkat
- 81
kerjasama yang baik. Jika kalian Hidup di desa ini, sebagai remaja yang paham makna gotong royong,
apa yang akan kalian lakukan ?
a. Saya menghargai usaha masyarakat, tetapi sy tidak ikut gotong royong
b. Saya ikut gotong royong membantu hal-hal yang kecil
c. Saya ikut gotong royong bersama masyarakat secara penuh
d. Saya ikut gotong royong bersama masyarakat secara penuh dan mengajak teman-teman saya untuk
bergotong royong juga
2. Selama pandemi covid-19, semangat gotong royong masyarakat Indonesia justru meningkat, sebagai
contoh : Ada petani sayur yang membungkus sayur dalam plastik, dan menggantung dipagar untuk
masyarakat yang lewat, boleh ambil gratis, ada pengusaha kaya yang menyumbangkan uang 2 trilyun
untuk menangani masalah covid-19, ada banyak relawan yang membantu penguburan jenazah, ada
pengusaha oksigen yang menyediakan oksigen dan membayar seiklasnya. Dari contoh-contoh
perilaku gotong royong ini makna yang dapat kita ambil adalah ?
a. Orang yang mampu sebaiknya memberi bantuan
b. Setiap orang dapat memberi bantuan jika mau
c. Tiap orang dapat memberi bantuan baik waktu, tenaga maupu harta sesuai kemampuan
d. Tiap orang dapat memberi bantuan baik waktu, tenaga maupu harta sesuai kemampuan dan
berdasar kemauan sendiri secara ihlas
3. Berikut ini adalah pernyataan-pernyataan yang berkaitan dengan manfaat gotong royong :
1) Menjaga kedamaian dan kenyamanan lingkungan. Tempat tinggal
2) Menjaga rasa solidaritas atau kepedulian antarsesama.
3) Menghemat tenaga , pengeluaran dan agar pekerjaan cepat selesai.
4) Memperat tali persaudaraan dan kebersamaan sesama warga.
5) Menguras tenaga, waktu dan uang
Dari pernyataan-pernyataan di atas manakah yang merupakan manfaat dari gotong royong yang
sebenarnya :
a. Nomor 1 benar tapi nomor 5 salah
b. Nomor 1 dan 2 benar tapi nomor 5 salah
c. Nomor 1 , 2 dan 3 benar tapi nomor 5 salah
d. .Nomor 1 , 2, 3 dan 4 benar tapi nomor 5 salah
COMFORTABLE
4. Jika kalian diminta menilai semangat gotong royong yang kalian miliki, maka kalian ada diposisi mana ?
a. Semangat gotong royong saya rendah , karena saya lebih sering mementingkan diri-sendiri.
b. Semangat gotong royong saya sedang, karena kalau saya longgar saya ikut berbagai kegiatan gotong
royong.
c. Semangat gotong royong saya tinggi, karena saya selalu ikut gotong royong, membantu orang
lain, mendahulukan kepentingan umum dari pada kepentingan pribadi.
d. Semangat gotong - royong saya sangat tinggi, karena disamping ikut bergotong royong dan
membantu teman saya juga menyumbangkan tenaga dan sedikit uang yang saya miliki pada
yang membutuhkan.
- 82
ACTION
5. Berikut adalah contoh perilaku yang dapat dipraktikan untuk meningkatkan semangat gotong
royong, sebagai remaja yang sadar pentingnya gotong royong perilaku mana yang akan kalian
praktikan ?
a. Ikut gotong royong saat longgar saja
b. Ikut gotong royong setiap dibutuhkan di landasi rasa kebersamaan
c. Ikut gotong royong dengan penuh semangat, setiap saat dimanapun berada
d. Menginisiasi gerakan gotong royong, dengan mengajak teman-teman melakukan hal bersama
untuk membantu orang lain, membatu masyarakat, menyumbang tenaga dan uang
semampunya.
....................................................
- 83
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Buatlah jurnal praktik gotong royong selama 1 minggu, dengan menuliskan kegiatan -kegiatan yang
mengarah pada peningkatan semangat gotong royong , seperti : membantu orang tua membersihkan
rumah, membantu kerjaan orang tua, ikut kerja bakti di masyarakat dan lain-lain. Kemudian tulis juga
peran orang tua apakah orang tua : mengajak, memberi contoh, menasehati, menyemangati,
memperhatikan, mengingatkan, memberi fasilitas (pulsa, hal dll) atau orang tua membiarkan, tidak
mendukung kegiatan dan sebagainya.
No Hari/Tgl Praktik perilaku gotong royong Peran Ortu Paraf ortu
- 84
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………….
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 2. Landasan Perilaku etis. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap TindakanPelecehan
Mencegah :Peserta didik mampu menampilkan perilaku sosial yangSosial
Bidang sesuai dengan norma dan etika
Sasaran pada kehidupan
Siswa kelas bermasyarakat seperti memahami dan menunaikan
Sem/TP hak dan
….. /kewajibannya
2022-2023 sebagai warga
negara serta memiliki komitmen moral terhadap
Metode/teknik Experiental Learning, Curah pendapat, Tanya sistem etika dan
Media / nilai sebagai
Video,pribadi
gambar,maupun anggota
pelecehan , LCD,
masyarakat
jawab, kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat Laptop, HP
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peser didik (PD) dapat membedakan pelecehan fisik, non 4. PD dapat 5. PD dapat
verbal dan verbal menolak menentukan
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab pelecehan perilaku langkah-langkah
3. Peserta didik dapat memerinci dampak pelecehan pelecehan mencegah pelecehan
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru mengadakan curah pendapat untuk mengetahui kesiapan belajar peserta didik dan
Inti pengetahuan awal peserta didik tentang contoh contoh pelecehan yang pernah dilihat, dialami atu
dilakukan
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menampilkan gambar dan video tentang pelecehan dilanjutkan tanya jawab tentang
pelecehan verbal, non verbal dan visik.
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik membentuk kelompok, kemudian mendiskusikan tentang penyebab dan dampak
pelecehan.
Presntasi hasil diskusi
Guru memberi penguatan terhadap hasil diskusi
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik diberi tugas secara kelompok membuat bahan kampanye menolak pelecehan dan
langkah-langkah mencegah pelecehan dalam bentuk Slogan, /poster/video
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social
media atau dicetak dan dipajang di lingkungan sekolah sebagai kampanye stop pelecehan
(langkah-langkah mencegah pelecehan ) bagi remaja lainnya
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas pada peserta didik mencatat dan melaporkan kejadian pelecehan di sekolah pada guru BK
Lanjut untuk diberikan treatmen yang sesuai.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
- 85
MATERI LAYANAN
PELECEHAN SEKSUAL
Pelecehan seksual adalah perilaku pendekatan-pendekatan yang terkait dengan seks yang Tak
Diinginkan, termasuk permintaan untuk melakukan seks, dan perilaku lainnya yang secara verbal, isyarat
ataupun fisik merujuk pada seks.
Penyebab Pelecehan
Berada di lingkungan yang memungkinkan terjadi pelecehan
Berada disekitar orang yang suka melakukan pelecehan
Berpenampilan seksi dan mencolok
Berperilaku didepan umum yang mengundang terjadinya pelecehan
Dampak Pelecehan
Korban Merasa tersinggung,
Korban Dipermalukan
Korban Terintimidasi,
Bermusuhan antara korban dan pelaku
Pelaku dapat dipenjara atau kena sangsi social
Korban merasa tak berdaya atau tidak berani melawan pelakunya
Bentuk Pelecehan Seksual Yang Sering Terjadi Di Antaranya Yaitu:
Menyentuh, meraih, atau melakukan kontak fisik lainnya tanpa persetujuan
Membuat komentar yang memiliki makna seksual kepada kamu
Meminta kamu untuk melakukan bantuan seksual
Melirikmu dengan tatapan menggoda
Melakukan gerakan seksual atau gerakan tubuh sugestif ke arah kamu
Menyampaikan lelucon dan komentar yang bermakna seksual di kepada sekitar atau langsung
kepada kamu
Menanyai kehidupan seks kamu
Menghina kamu dengan kata-kata yang menjurus ke seksual
Berperilaku tak senonoh saat menelepon kamu
Mengekspos diri sendiri atau melakukan tindakan seksual di depan kamu
Contoh Pelecehan Seksual Secara Lisan, Non-Verbal Dan Verbal
LISAN
· Mengacu pada orang dewasa sebagai gadis, cowok, boneka, bayi, atau sayang.
· Bersiul pada seseorang, panggilan kucing
· Membuat komentar seksual tentang tubuh seseorang
· Membuat komentar atau sindiran seksual
· Mengubah diskusi kerja menjadi topik seksual
· Menceritakan lelucon atau cerita seksual
· Bertanya tentang fantasi, preferensi, atau sejarah seksual
· Mengajukan pertanyaan pribadi tentang kehidupan sosial atau seksual
· Membuat suara ciuman, melolong, dan menampar bibir
· Membuat komentar seksual tentang pakaian, anatomi, atau penampilan seseorang
· Berkali-kali bertanya pada seseorang yang tidak tertarik
· Mengatakan kebohongan atau menyebarkan desas-desus tentang kehidupan seks pribadi seseorang
- 86
NON-VERBAL dan Isyarat
· Mencari seseorang ke atas dan ke bawah (Lift mata)
· Menatap seseorang
· Memblokir jalan seseorang
· Mengikuti orang tersebut
· Memberikan hadiah pribadi
· Menampilkan visual sugestif seksual
· Membuat gerakan seksual dengan tangan atau melalui gerakan tubuh
· Membuat ekspresi wajah seperti mengedipkan mata, melempar ciuman, atau menjilat bibir
FISIK
· Memberikan pijatan di leher atau bahu
· Menyentuh pakaian, rambut, atau tubuh orang tersebut
· Memeluk, mencium, menepuk, atau membelai
· Menyentuh atau menggosok diri sendiri secara seksual di sekitar orang lain
· Berdiri dekat atau menatap mata dengan secara tak normal terhadap orang lain.
Langkah-Langkah Yang Bisa Ambil Untuk Membantu Korban Pelecehan :
1. Membuat distraksi. Lakukan apa pun yang kamu bisa untuk menginterupsi pelecehan atau bisa
dengan mengalihkan perhatian mereka yang terleibat dalam pelecehan. Namun, sebelum
melakukannya pastikan tidak menempatkan dirimu dalam bahaya.
2. Tanyakan langsung. Berbicaralah dengan orang yang dilecehkan. Jika mereka dilecehkan di tempat kerja
atau sekolah, tawarkan untuk menemani mereka kapan pun mereka harus bertemu si peleceh.
3. Cari pertolongan lain. Cara teraman untuk mengintervensi kamu dan orang yang dilecehkan adalah
dengan mencari pertolongan lain yaitu membawa ke orang dari otoritas tertentu. Kamu bisa berbicara
dengan karyawan lain, satpam atau penjaga keamanan sekitar.
- 87
Action
Amatilah lingkungan pergaulan di sekolah selama 1 minggu, catatlah jika kalian melihat Tindakan
pelecehan, meliputi siapa korbannya, siapa pelakunya, bentuk pelecehannya apa dan siapa saja yang
melihat. Kemudian laporkan ke guuru BK atau wali kelas.
..............................................
NIP. ...........................................
- 88
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………..
Tujuan
SPESIFIKASICapaian Layanan : 2. Landasan Perilaku Etis Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan TahapEtika
Topik Layanan Akomodasi : Peserta didik mampu menampilkan perilaku
Lalu Lintas sosial yangSosial
Bidang sesuai dengan norma dan etika
Sasaran pada kehidupan
Siswa kelasbermasyarakat
…… seperti memahami dan menunaikan
Sem/TP hak dan 2 kewajibannya
/ 2022-2023 sebagai warga
Metode/ negaraExperiental
serta memiliki komitmen
Learning, moral,terhadap
Permainan sistem etikaMedia
Tanya jawab, dan nilai
/ sebagai pribadi
Video, gambar.maupun Kertasanggota
kosong ,
teknik masyarakat
kerja kelompok, presentasi, penugasan Alat LCD, Laptop, HP
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat mengemukakan berbagai contoh contoh 4. PD dapat 5. PD dapat
pelanggaran Lalu Lintas menolak menentuakn
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi penyebab pelanggaran pelanggaran langkah-langkah
Lalu Lintas Lalu Lintas tertib Lalu
3. Peserta didik dapat memerinci dampak pelanggaran Lalu Lintas Lintas
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memberikan assesmen awal
7. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : guru menampilkan gambar rambu-rambu Lalu Lintas, untuk mengetahui pengetahuan awal
Inti peserta didik, dan minat peserta didik terhadap materi Etika Lalu Lintas.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menampilkan gambar contoh-contoh pelanggaran lalu lintas kemudian curah pendapat
dengan 89na kapa dampak yang akan terjadi jika hal itu dibiarkan.
b. Observasi (Reflective Observation
Peserta didik menonton video dan Komik tentang kecelakaan, kemudian diskusi kelompok
mengenai penyebab dan dampak pelanggaran lalu lintas.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik memilih bahan diskusi berupa buku saku/ modul/ ebook/video/website/wawancara
langsung
Peserta didik diskusi kelompok untuk menentukan Langkah-langkah tertib berlalu lintas,
Presentasi hasil diskusi
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik diberi tugas kelompok membuat poster/video/PPT/karikatur untuk menginpirasi
masyarakat agar menolak pelanggaran Lalu Lintas.
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
2. Peserta didik merefleksi kegiatan
Penutup
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi
bagi diri sendiri dan remaja lainnya untuk tertib Lalu Lintas.
….................... …........................... 2021
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
------------------------ ----------------------------------------
- 89
MATERI LAYANAN
APERSEPSI
-
Patuhilah rambu lalu lintas untuk keselamatan
-
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Amati video dan baca komik berikut, kemudian diskusikan dalam kelompok apa saja penyebab dan dampak
pelanggaran lalu lintas.
- 91
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
A. Understanding
1. Sebutkan 5 contoh pelanggaran lalu lintas yang pernah ditemui ?................................................
..........................................................................................................................................................
........................................................................................
2. Sebutakan 5 dampak negative pelanggaran lalul intas
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
3. Sebutkan 5 saja contoh etika lalu lintas yang baik
..........................................................................................................................................................
..........................................................................................................................................................
B. Comfortable
Isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan tanda check (Ѵ) pada kolom yang
sudah disediakan.
C. Action
1. Lakukan Observasi saat di jalan raya, catatlah jenis-jenis pelanggaran yang di jumpai!
2. Buatlah langkah-langkah untuk mengurangi atau mengatasi pelanggaran tersebut.
- 92
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………….
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 4. Kematangan Intelektual Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Topik LayananTahap
Layanan
Pengenalan
Mengenal Gaya: belajar Bidang Belajar
Sasaran Muridmampu
Siswa kelasmenentukan alternatif pengambilan keputusanSem/TPdan pengentasan masalah berdasarkan
2 / 2022-2023
Metode/teknikkonsep ilmu pengetahuan
Experiental dan perilaku
Learning, Permainan belajar seperti menentukan
, Tanya Media / sesuatu secara
Puzle Gaya mandiri,
Belajar memecahkan
, LCD, Laptop, HP
masalah, dan mengambil keputusan.
jawab, kuis, curah pendapat penugasan Alat
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
1. Peserta didik dapat membedakan contoh-contoh 3. Murid dapat mengelola 4. Murid dapat
gaya belajar visual, auditorial dan kinestetik. gaya belajarnya menentukan
2. Peserta didik dapat memerinci ciri-ciri gaya belajar langkah-langkah
visual, auditorial dan kinestetik, menerapkan
gaya belajarnya.
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kaegiatan sebelumnya dan kesehatan atau kondisi Murid
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi Murid dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Curah pendapat tentang berbagai aktifitas belajar yang sering dilakukan berdasarkan
Inti pengalaman murid
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar contoh-contoh gaya belajar, murid mendeskripsikan contoh aktifitas
belajar orang visual, auditorial, kinstetik.
b. Observasi (Reflective Observation)
Murid dibagi dalam 6 kelompok, tiap kelompok di bagi puzzle.
Murid mengerjakan puzzle gaya belajar
Curah pendapat tentang ciri-ciri gaya belajar yang ada dalam puzle
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization
Murid mengisi kuesioner untuk menemukan gaya belajarnya
Murid menganalisis kuesioner sesuai petunjuk
Murid menyimpulkan kecenderungan gaya belajarnya berdasar kuesioner
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Murid merancang Langkah-langkah belajar dengan yang sesuai gaya belajar.
Kegiatan 1. Muridmenyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Muridmerefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak Muridbersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberikan Tugas pada peserta didik, mencari tips-tips cara belajar sesuai gaya belajar , kemudian
Lanjut dibuat dalam bentuk poster/ foto Voice/ liflet dll, kemudian di upload di social media, atau di print dan di
pajang di mading kelas untuk memnginspirasi teman lain.
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
- 93
MATERI LAYANAN
GAYA BELAJAR
Ciri-ciri Gaya Belajar Visual, Auditori, dan Kinestetik
Banyak ahli yang menggunakan istilah berbeda-beda dalam memahami gaya belajar ini. Tetapi secara
umum, menurut Bobby DePotter terdapat dua benang merah yang disepakati tentang gaya belajar ini.
Pertama adalah cara seseorang menyerap informasi dengan mudah, yang disebut sebagai modalitas,
dan kedua adalah cara orang mengolah dan mengatur informasi tersebut. Modalitas belajar adalah cara
kita menyerap informasi melalui indera yang kita miliki. Masing-masing orang mempunyai
kecenderungan berbeda-beda dalam menyerap informasi. Terdapat tiga modalitas belajar ini, yaitu apa
yang sering disingkat dengan VAK: Visual, Auditory, Kinestethic.
Visual
Modalitas ini menyerap citra terkait dengan visual, warna, gambar, peta, diagram. Model pembelajar visual
menyerap informasi dan belajar dari apa yang dilihat oleh mata. Beberapa ciri dari pembelajar visual di
antaranya adalah:
1. Mengingat apa yang dilihat, daripada yang didengar.
2. Suka mencoret-coret sesuatu, yang terkadang tanpa ada artinya saat di dalam kelas
3. Pembaca cepat dan tekun
4. Lebih suka membaca daripada dibacakan
5. Rapi dan teratur
6. Mementingkan penampilan, dalam hal pakaian ataupun penampilan keseluruhan
7. Teliti terhadap detail
8. Pengeja yang baik
9. Lebih memahami gambar dan bagan daripada instruksi tertulis
Auditory
Model pembelajar auditory adalah model di mana seseorang lebih cepat menyerap informasi melalui
apa yang ia dengarkan. Penjelasan tertulis akan lebih mudah ditangkap oleh para pembelajar auditory
ini. Ciri- ciri orang-orang auditorial, di antaranya adalah:
1. Lebih cepat menyerap dengan mendengarkan
2. Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
3. Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
4. Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, birama, dan warna suara.
5. Bagus dalam berbicara dan bercerita
6. Berbicara dengan irama yang terpola
7. Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
8. Suka berbicara, suka berdiskusi, dan menjelaskan sesuatu panjang lebar
9. Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
10. Suka musik dan bernyanyi
11. Tidak bisa diam dalam waktu lama
12. Suka mengerjakan tugas kelompok
- 94
Kinestetik
Model pembelajar kinestetik adalah pembelajar yang menyerap informasi melalui berbagai gerakan
fisik. Ciri-ciri pembelajar kinestetik, di antaranya adalah:
1. Selalu berorientasi fisik dan banyak bergerak
2. Berbicara dengan perlahan
3. Menanggapi perhatian fisik
4. Suka menggunakan berbagai peralatan dan media
5. Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka
6. Berdiri dekat ketika berbicara dengan orang
7. Mempunyai perkembangan awal otot-otot yang besar
8. Belajar melalui praktek
9. Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
10. Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
11. Banyak menggunakan isyarat tubuh
12. Tidak dapat duduk diam untuk waktu lama
13. Menggunakan kata-kata yang menandung akso
14. Menyukai buku-buku yang berorientasi pada cerita
15. Kemungkinan tulisannya jelek
16. Ingin melakukan segala sesuatu
17. Menyukai permainan dan olah raga.
- 95
KUESIONER TENTANG GAYA BELAJAR
Berilah tanda Check (√ ) pada kolom “ya” atau “tidak” sesuai dengan kecenderungan perilaku belajar.
No Pernyataan ya Tidak
A VISUAL
1 Rapi, teratur, memperhatikan segala sesuatu dan menjaga penampilan
2 Berbicara dengan cepat
3 Perencana dan pengatur jangka panjang yang baik
4 Pengeja yang baik dan dapat melihat kata-kata yang sebenarnya dalam pikiran mereka
5 Lebih mengingat apa yang dilihat daripada yang didengar
6 Mengingat dengan asosiasi visual
7 Mempunyai masalah untuk mengingat instruksi verbal kecuali jika ditulis dan sering meminta
orang lain untuk mengulangi ucapannya.
8 Lebih suka membaca daripada dibacakan dan pembaca yang cepat
9 Mencoret-coret tanpa arti selama berbicara di telepon atau dalam rapat
10 Lebih suka melakukan demonstrasi daripada berpidato
11 Lebih menyukai seni gambar daripada musik
12 Sering menjawab pertanyaan dengan jawaban yang singkat ya atau tidak
13 Mengetahui apa yang harus dikatakan, tetapi tidak pandai memilih kata-kata yang tepat
14 Biasanya tidak terganggu dengan keributan
B AUDITORIAL
1 Suka berbicara kepada diri sendiri saat bekerja
2 Perhatiannya mudah terpecah dan mudah terganggu oleh keributan
3 Menggerakkan bibir mereka dan mengucapkan tulisan di buku ketika membaca
4 Senang membaca dengan keras dan mendengarkan
5 Dapat mengulangi kembali dan menirukan nada, perubahan dan warna suara
6 Merasa kesulitan untuk menulis dan lebih suka mengucapkan secara lisan
7 Berbicara dalam irama yang terpola
8 Lebih suka musik daripada seni gambar
9 Belajar dengan mendengarkan dan mengingat apa yang didiskusikan daripada yang dilihat
10 Suka berbicara, suka berdiskusi dan menjelaskan sesuatu dengan panjang lebar
11 Lebih suka gurauan lisan daripada membaca komik
12 Mempunyai masalah dengan pekerjaan-pekerjaan yang melibatkan
13 visualisasi, seperti memotong bagian-bagian hingga sesuai satu sama lain
14 Lebih pandai mengeja dengan keras daripada menuliskannya
15 Biasanya pembicara yang fasih
C KINESTETIK
1 Berbicara dengan perlahan
2 Menyentuh orang untuk mendapatkan perhatian mereka saat berbicara
3 Berdiri berdekatan saat berbicara dengan orang
4 Selalu berorientasi pada fisik dan banyak bergerak
5 Belajar melalui memanipulasi dan praktik
6 Menghafal dengan cara berjalan dan melihat
7 Menggunakan jari sebagai penunjuk ketika membaca
8 Banyak menggunakan isyarat tubuh
9 Tidak dapat diam untuk waktu yang lama
10 Tidak dapat mengingat geografis, kecuali jika mereka memang telah pernah berada di tempat itu.
11 Menyukai permainan yang menyibukkan
12 Mencerminkan aksi dengan gerakan tubuh saat membaca, suka mengetuk-ngetuk pena, jari, atau
kaki saat mendengarkan
13 Ingin melakukan segala sesuatu
14 Kemungkinan tulisannya jelek
- 96
CARA MENGANALISIS
1. Berilah skor 1 pada setiap jawaban iya
2. Itunglah jumlah skor utk pernyataan A, B, C secara sendiri-sendiri
3. Konsultasikan hasilnya pada guru bimbingan dan konseling untuk menentuka gaya belajarmu
A. UNDERSTANDING
1. Tulislah 5 kegiatan/cara/tindakan belajarmu yang serimg kamu lakukan
2. Dari 5 kegiatan di atas kira-kira kamu masuk type gaya belajar apa
3. Tulislah 5 ciri gaya belajar sesuai type yang kamu miliki
B. COMFORTABLE
Berilah tanda check rii pernyataan-pernyataan di bawah ini dpada kolom
: S : jiika kamu setuju, TS ; Jika kamu tidak setuju
NO PERNYATAAN S TS
1 Mengetahui gaya belajar sendiiri itu bermanfaat
2 Jika kita tahu gaya belajr kita, makia akan dapat menyesuaikan diri
dengan kegiatan belajar
3 Belajar sesuai dengan gaya belajarnya akan membantu meningkatkan
hasil belajar
4 Banyak yang prestasi belajarnya menurun karena belum menemukan
gaya belajar yang cocok
5 Belajar itu harus sesuai type nya sendirii tiidak bias ikutiikutan orang lain.
C. ACTION
1. IsilaH kuesioner tentang gaya belajar
2. Berila skor
3. Konsultasikan hasiilnya untuk menemukan gaya belajarmu
4. Buatlah langkah-langkah kegiatan belajar sesuai dengan gaya belajarmu yang akan kamu
kembangkan untuk mendukung prestasimu
- 97
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………
- 98
MATERI LAYANAN
- 99
mematuhi atau menolak berikan alasanmu
-
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
TOPIK : Mencegah dan Mengatasi Bahaya Rokok
1. Amati orang orang yang merokok disekitarmu, dan catatlah dampak apa yang terjadi baik pada
orang yang merokok maupun diluar orang yang merokok.
2. Amatilah gambar, video , atau searching di website tentangbahaya rokok, dan identifikasikan apa
saja yang menjadi penyebab orang merokok.
4. Carilah sumber yang memuat kebijakan pemerintah tentang rokok, seperti PP no 29 tahun 2012,
lakukan evaluasi yang sudah berjalan positif yang mana, dan yang belum yang mana. Kemudian
buatlah beberapa catatan dari peraturan itu pasal-pasal mana yang mudah untuk kamu patuhi.
5. Buatlah poster untuk kapanye mencegah bahaya rokok menggunakan kertas A-3 , berwarna,
boleh dibuat manual dengan pensil warna, boleh menggunakan computer
ASSESTMEN /EVALUASI
UNDERSTANDING
1. Ketika seseorang merokok, dampak apa yang mungkin dia alami, dan dampak negative apa bagi
orang- orang disekitarnya.
2. Menurut pengamatan dan pengalamanmu, apa saja sih sebab-sebab orang merokok.
COMFORTABLE
1. Menurut pendapatmu apakah kebijakan pemerintah tentang pencegahan bahaya rokok sudah tepat,
jika sudah apa alasanmu, jika belum apa usulanmu. Kemudian bagian mana dari aturan itu yang
mudah untuk kalian patuhi.
-
2. Ketika ada teman yang merokok sikap apa yang akan kamu tunjukan.
3. Ketika kamu diajak merokok, sikap apa yang akan kamu tunjukan, jelaskan apa alasanmu.
ACTION
Buatlah program kampanye anti merokok, yang mungkin bisa dipraktikan di sekolah
-
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
1. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
2. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
3. Metode yang digunakan variatif dan menarik
4. Menggunakan media layanan BK
5. RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan, Kegiatan,
Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
Peserta didik memperoleh pemahaman baru
1. Peserta didik mempunyai perasaan positif
2. Peserta didik berkurang masalahnya
3. Peserta didik terentaskan masalahannya
4. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
1. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
2. Peserta didik aktif bertanya
3. Peserta didik aktif menjawab
4. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
5. Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
1. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
2. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
3. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
4. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
5. Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
( ………………………… ) ( ………………………… )
-
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………
-
ASSESMENT AWAL PROKRATINASI AKADEMIK BELAJAR
MATERI LAYANAN
PROKRATINASI AKADEMIK
Apa sih yang di maksud dengan Prokrastinasi akademik ?
Prokratinasi akademik merupakan perilaku menunda-nunda dalam mengerjakan ataupun menyelesaikan
tugas-tugas akademik / atau Tugas-tugas sekolah .
Contohnya: Menunda berangkat sekolah, Menunda masuk kelas, mencari-cari alasan untuk keluar kelas saat
pelajaran, menunda dalam mengerjakan PR, menunda belajar, menunda dalam mengerjakan tugas-tugas
sekolah lainnya.
Mengapa Prokratinasi Akademik Ini Penting Untuk Di Bahas ?
Menurut Wolter, (2003) , prokrastinasi akademik sering muncul pada anak anak sekolah tertentu, dan
memiliki efek yang negative terhadap proses belajar dan prestasi belajar.
Penelitian Ramadhan & Winata tahun 2016 bahwa prokratinasi dapat menurunkan prestasi akademik.
Artinya siswa yang sering menunda-nunda tugas-tugas akademik cenderung mengalami penurunan prestasi
belajar
Apa Dampak Negatif prokratinasi Akademik ?
Tugas atau PR jadi menumpuk
Ketinggalan pelajaran
Kecemasan menjelang ujian,
Nilai pelajarannya tidak optimal.
Prestasinya menurun
Mendapatkan sangksi seperti mendapat teguran, peringatan
Apa faktor penyebab prokrastinasi akademik?
Kondisi fisik seperti lelah, ngantuk dan sakit
Kondisi psikologis yaitu kurangnya tanggung jawab , meremehkan tugas, daya juang kurang.
Adanya gangguan seperti tontonan televisi, game online,terlalu asik chatting di sosial media
Kondisi keluarga, didikan orang tua dan factor kebiasaan.
Pengaruh teman atau orang
sekitar Bagaimana cara mengatasi
prokrastinasi?
Buatlah daftar prioritas kegiatan sehari hari mana yang harus di dahulukan.
Mintalah anggota keluarga tau teman untuk mengingatkan
Buat alarm atau notifikasi pengingat di HP, untuk mengerjakan tugas.
Carilah dukungan yang dapat membantu memudahkan dalam mengerjakan tugas-tugas akademik.
Bergaul dengan orang yang menginpirasi kamu untuk aktif mengambil tindakan
-
Berikan hadiah pada diri sendiri ketika mampu menyelesaikan tugas-tugas akademik.
-
MEDIA LAYANAN : KARTU FAKTA OR OPINI
-
ASSESTMEN /EVALUASI
Undertstanding
Comfortable
apa yang kamu rasakan Ketika kamu melakukan Prokratinasi Akademik !
Action
Pilihlah langkah Langkah apa saja yang akan kamu terapkan untuk memperbaiki Prokratinasi Akademik !
...........................................................
-
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 7. Pengembangan diri Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik LayananTahap Akomodasi : kepercayaan
Meningkatkan Peserta didikDiri
mampu melakukan aktivitas keseharian Pribadi
Bidang untuk mengembangkan potensi
Sasaran dan hobi yang
Siswa kelas dimilikinya, memiliki sifat positif terhadap diri sendiri,
Sem/TP mengenali kualitas dan minat diri,
1 / 2022-2023
serta memiliki karakter kejujuran dan tanggung jawab.
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya jawab, Media / HP, Kertas kosong, LCD, Laptop
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
kerja kelompok, ,penugasan, konferensi 3-2-1 Alat
1. Peserta didik dapat membedakan ciri-ciri individu yang 3. PD dapat 4. Peserta didik dapat
memiliki sikap percaya diri dan yang tidak memiliki sikap memilih menentukan langkah-
2. Peserta didik dapat mengidentifikasi dampak tidak peilaku langkah untuk mening-
percaya diri percaya diri katkan percaya diri
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : curah pendapat tentang kegiatan sekolah yang membutuhkan kepercayaan diri
Inti a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Peserta didik diminta menuliskan 3 contoh perilaku percaya diri yang dimilkiki
Peserta didik memberikan kepada 2 teman sekelas dan meminta masing-masing menuliskan satu
karakter positif yang dia punyai. Terkait kepercaya dirinya
Curah pendapat tentang contoh-contoh perilaku percaya diri yang sudah di tulis
b. Observasi (Reflective Observation
Peserta didik diminta membentuk kelompok 4-5 orang
Tiap kelompok boleh memilih sumber belajar yang akan digunakan, seperti video, modul, website
atau wawancara nara sumber (guru dll di sekolah)
Peserta didik mengumpulkan informasi tentang ciri-ciri remaja percaya diri dan tidak percaya diri.
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
.Peserta didik diajak melakukan konferensi 3-2-1 untuk memilih karakter percaya diri yang akan
dikembangkan dengan langkah-langkah sebagai berikut :
1) Menuliskan 3 karakter positif yang menunjang kepercaya dirinya
2) Menuliskan 2 karakter negative yang menghambat kepercaya dirinya yang perlu diperbaiki
3) Menuliskan 1 langkah nyata yang akan di praktikan untuk membentuk karakter percaya diri
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik diberi tugas membuat poster, atau karangan (teks), atau video, atau puisi dan pantun
untuk menginpirasi masyarakat dalam mengembangkan karakter percaya diri
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada peserta didik untuk upload tugasnya di social media sebagai inspirasi bagi
diri sendiri dan remaja lainnya untuk mengembangkan karakter positif
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
-
INSTRUMEN ASSESMEN AWAL
Untuk mengetahui apakah diri kita sudah percaya diri atau belum, mari kita lakukan penilaian diri
dengan mengisi tabel berikut. Cara mengisinya dengan memberikan tanda Check ( V ) pada kolom :
SL : Jika kalian selalu mengerjakan kegiatan
tersebut SR : Jika sering melakukan kegiatan tersebut
JR : Jika jarang melakukan kegiatan tersebut
TP : Jika tidak pernah melakukan keguatan tersebut
Selanjutnaya berilah alasan atau keterangan mengapa kegiatan tersebut seelalu/sering/jarang/tidak pernah
dilakukan.
No Perilaku Percaya diri SL SR JR TP Alasan / Keterangan
1 Berani maju didepan kelas untuk presentasi
2 Aktif Menjawab pertanyaan guru saat pelajaran
3 Berani menjadi petugas upacara
4 Mau mewakili menjadi peserta lomba antar kelas
5 Tetap percaya diri walau pakai baju dan sepatu
sederhana di sekolah
6 Tetap percaya diri walau tidak punya gadget yang mahal
7 Berteman dengan siapa saja tidak merasa minder
8 Kalau ditunjuk menjadi pengurus OSIS bersedia
MATERI LAYANAN
A. Percaya Diri
Percaya diri berkaitan dengan sikap positif seorang individu untuk mengembangkan penilaian
positif baik terhadap diri sendiri maupun terhadap lingkungan /situasi yang dihadapinya. Hal ini bukan
berarti bahwa individu tersebut mampu dan kompeten melakukan segala sesuatu seorangdiri, alias
“sakti”. Rasa percayadiri yang tinggi juga ditandai dengan sikap selalu merasa memiliki kompetensi, yakin,
mampu dan percaya bahwa dia bisa – karena didukung oleh pengalaman, potensi aktual, prestasi serta
harapan yang realistic terhadap diri sendiri.
-
C. Karakteristik atau ciri-ciri Individu yang kurang percaya diri:
1. Berusaha menunjukkan sikap konformis, semata-mata demi mendapatkan pengakuan dan
penerimaan kelompok
2. Menyimpan rasa takut/kekhawatiran terhadap penolakan
3. Sulit menerima realita diri (terlebih menerima kekurangan diri) dan memandang rendah
kemampuan diri sendiri – namun di lain pihak memasang harapan yang tidak realistic terhadap
diri sendiri
4. Pesimis, mudah menilai segala sesuatu dari sisi negatif
5. Takut gagal, sehingga menghindari segala resiko dan tidak berani memasang target untuk berhasil
6. Cenderung menolak pujian yang ditujukan secara tulus (karena undervalue diri sendiri)
7. Selalu menempatkan/memposisikan diri sebagai yang terakhir, karena menilai dirinya tidak
mampu
8. Mempunyai external locus of control (mudah menyerah pada nasib, sangat tergantung pada
keadaan dan pengakuan / penerimaan serta bantuan orang lain)
5. Berpakaian rapi
Walaupun pakaian tidak serta merta akan membuat orang menjadi lebih berkualitas, tapi berpakaian
yang rapi dapat mempengaruhi cara berpikir kita terhadap diri kita sendiri. Ketika kita tidak terlihat bagus,
maka perasaan anda juga tidak akan merasa bagus. Dan pakaian yang rapi dapat merubah cara Anda
membawa diri sendiri dan mudah berinteraksi dengan orang lain. Ini bukan berarti anda harus
menyediakan uang yang banyak untuk belanja baju.Daripada membeli banyak pakaian namun semuanya
murah, lebih baik membeli beberapa baju saja namun dengan kualitas tinggi.Namun banyak untungya
juga, sebab baju yang lebih bagus dan sedikit lebih mahal tentu lebih kuat dibandingkan baju yang jelek
dengan harga yang murah.
-
7. Berikan pujian kepada orang lain
Ketika berpikir negatif tentang diri kita, kadang kita juga melakukan hal yang sama pada orang
lain dalam bentuk hinaan dan gosip. Hindari hobi ngegosip, karena ini dapat menusuk diri Anda sendiri,
da mulailah untuk berusaha memberikan pujian pada orang-orang yang ada disekitar anda. Dalam
prosesnya, Anda akan menjadi orang yang disukai, dan selanjutnya mudah untuk dapat membangun rasa
percaya diri. Dengan melihat sisi yang terbaik dari orang lain, maka secara tidak langsung akan membawa hal
yang terbaik pada diri sendiri.
10. Berolahraga
Pikiran yang sehat muncul dari badan/ fisik yang sehat pula. Jika anda dalam kondisi fit, anda akan
memiliki energi positif. Jika anda tidak fit, anda akan merasa tidak menarik. Ini akan menyebabkan
kemerosotan akhlak. Sedikit disiplin dalam hidup anda dapat membantu banyak dalam pencapaian rasa
percaya diri anda yang lebih tinggi.
- 110
INSTRUMEN EVALUASI PROSES
PENILAIAN HASIL
A. Pemahaman
1. Dampak negatif tidak percaya diri, yang palin menonjol
a. Kita akan merasa cemas, takut dan tidak nyaman dalam melakukan sesuatu
b. Kita di jauhi teman
c. Penampilan Kita jadi kurang menarik
d. Kita jadi kelihatan seperti orang tolol
2. ciri-ciri orang yang percaya diri antara lain ?
a. Tampil lebih menarik
b. Disenangi banyak orang disekitarnya
c. Kelihatan seperti orang pandai
d. Punya pengendalian diri yang baik
3. Jelaskan manfaat percaya diri
a. Menjadi pribadi yang selalu di sanjung
b. Menjadi pribadi yang sempurna
c. Menjadi pribadi yang tahan banting, tidak mudah terpengaruh oleh orang lain
d. Menjadi pribadi yang dapat bergaul dengan siapa saja dan diterima semua kalangan
4. Dari Kegiatan di sekolah berikut yang membutuhkan kepercayaan diri tinggi adalah
a. Piket kelas
b. Jajan di kantin
c. Diskusi kelompok
d. Lomba pidato
5. Langkah-langkah meningkatkan kepercayaan diri antara lain
a. Bersyukurlah atas apa yang di miliki
b. Menggunakan pakaian mahal
c. Menggunakan kendaraan mewah
d. Bergaul dengan orang orang elite
- 111
B. Perasaan Positif
Baca pernyataan dibawah ini, lalu isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan
tanda check (Ѵ) pada kolom yang sudah disediakan.
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1 Saya selalu yakin pada diri sendiri saat sedang mengerjakan apapun
2 Selalu gugup saat sedang maju didepan kelas
3 Saat ujian, saya selalu yakin akan jawaban sendiri
Dalam menyelesaikan tugas-tugas yang telah diberikan guru saya
4
selalu percaya pada kemampuan sendiri
Dalam diskusi kelompok saya selalu percaya diri untuk memberikan
5
pendapat
Saya suka jika dapat tampil penu percaya diri di depan semua
6
teman
Jika ada hal yang membuat saya tidak percaya diri , maka saya akan
7
mencoba melawannya
8 Sikap percaya diri Membuat saya lebih menarik
9 Saya menghargai teman yang percaya diri
10 Saya mengidolakan orang yang memiliki kepercayaan diri
C. Rencana Kegiatan
- 112
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan
Topik Layanan Tahap Tindakan
Pemetaan : Peserta
minat bakat didik
denganmampu menentukan
metode Riasec pilihan
Bidang pendidikan lanjutan yang sesuai dengan
karier
Sasaran kemampuan diri seperti memiliki keyakinan tujuan hidupSem/TP
Siswa kelas dan cita-cita serta merencanakan strategi
2 / 2022-2023
pengembangan diri
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya Media / Spinner Holland’s Karier , Bando
Pengenalan
jawab, kerja kelompok, penugasan, Alat Akomodasi
profesi, , LCD, Laptop, TindakanHP
1. Mengidentifikasikan bakat dan minat sesuai metode Riasec (c1) 4. Memilih 5. Merancang
2. Mengkaitkan pilihan karier dengan type kepribadian riasec. (c3) karier sesuai pilihan karier
3. Memerinci bakat,potensi,dan ketrampilan yang diperlukan untuk kepribadian yang sesuai
jenis karier menurut metode riasec (c5) Riasec (A2) bakat minat (P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru membantu kesiapan belajar peserta didik dengan Curah pendapat mengenai
Inti pengetahuan awal mereka tentang bakat dan minat yang mereka miliki .
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menampilkan gambar-gambar tentang teori Riasec dilanjutkan Curah pendapat tentang
bakat dan minat sesuai metode Riasec .
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik bermain spinner yang berisi konten RIASEC dengan cara memutar spinner, ketika
spinner berhenti, dilihat jarum pada spinner menunjuk pada kotak yang mana, selanjutnya anak
diminta mengambil kartu pertanyaan, membacakan, menjawab atau menanggapi.
Jika anak tidak mampu memberi jawaban, teman temannya boleh membantu, atau
menambahi,mengoreksi dari jawaban teman.
Selanjutnya anak secara bergiliran melanjutkan permainan spinner sampai semua anak bermain
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik mengisi kuesioner Riasecs dalam LKPD, dilanjutkan searching menggunakan HP
tentang pilihan karier yang sesuai dengan hasil kuesioner Riasec
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik membuat rencana karier masa depan yang sesuai hasil kuesioner riasec dalam
kertas secara mandiri.
Memberi tugas kepada peserta didik untuk menuangkan rencana kariernya dalam bentuk
Video/poster/mind mapping
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
1. Pen. Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Pen. Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Memberi tugas kepada peserta didik untuk mengupload Video/poster/mind mapping di social media
Lanjut sebagai inspirasi bagi diri sendiri dan remaja lainnya (diferensiasi produk)
....................... .............................. 2022
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru Bimbingan dan Konseling
- 113
ASSESMEN AWAL
Bacalah pernyataan berikut dengan teliti ; Berilah tanda (√) pada kolom pernyataan Ya atau Tidak
SKOR
No PERNYATAAN
1 2 3 4
1 Saya menyadari pentingnya mengenali bakat, minat hobi dan karir sesuai
dengan materi yang disampaikan
2 Saya meyakini diri akan lebih baik, apabila dapat menggali bakat dan minat dan
mengembangkan hobi dan karir sesuai dengan materi yang sudah disampaikan
3 Saya dapat mengembangkan perilaku yang lebih positif setelah mengenal bakat,
minat, hobi saya sendiri
Total Skor
MATERI LAYANAN : PEMETAAN MINAT DAN BAKAT PESERTA DIDIK MENGGUNAKAN METODE RIASEC
Bakat dan minat dapat dikatakan sesuai ketika kemampuan dan minat kesenangan bersatu. Pahami jenis
keterampilan yang sesuai dengan kemampuan bakat dan minat diri sendiri
- 114
Seseorang yang memiliki minat cenderung akan lebih perhatian terhadap subyek tersebut. Siswa akan
memiliki perasaan senang ketika ia melakukan kegiatan yang diminatinya. Hal ini antara minat dengan
berperasaan senang terhadap hubungan timbal balik, sehingga akan terjadi hubungan, jika siswa yang
berperasaan senang maka akan berminat, begitu pula sebaliknya siswa berperasaan tidak senang, maka
ia cenderung tidak berminat.
R I A S E C Model :
Contoh Instrumen RIASEC 1 1. Peserta didik mengisi kuesioner bagian A, ingatkan untuk menekankan bahwa
hal-hal ini adalah hal yang mereka “suka”, bukan mereka “bisa” (yang akan ditanyakan di bagian B). 2.
Cantumkan jumlah kotak yang dicentang sesuai kolomnya : kolom 1 = R, 2 = I, 3 = A, 4 = S, 5 = E, 6 = C 3.
Identifikasi 3 poin yang terbesar ada di tipe yang mana, dan cek pada tabel untuk minat/bakat dan profesi
yang sesua
- 115
Contoh Instrumen RIASEC 2
Instrumen ini adalah opsi atau pilihan bagi guru BK atau wali kelas untuk mendukung hasil yang
peserta didik peroleh dari instrumen RIASEC 1. Hasil dari instrumen kedua ini dapat dibandingkan
dengan hasil identifikasi instrumen pertama. Bila ada perbedaan hasil dari kedua instrumen
tersebut, pendidik dapat mengajukan pertanyaan kepada peserta didik untuk menggali kode mana
yang lebih sesuai. Langkah pengisian: 1. Minta peserta didik untuk memilih 8 hal yang mereka rasa
paling bisa dilakukan tanpa kesulitan. 2. Dengan bantuan kunci jawaban (bisa dibantu oleh guru),
hitung berapa banyak untuk masingmasing kode dari 8 hal yang dipilih tersebut, isikan pada bagian
bawah form. 3. Identifikasi 3 kode peminatan yang skornya paling tinggi
- 116
Interpretasi bidang profesi sesuai dengan kode peminatan
- 117
INSTRUMEN EVALUASI HASIL
NO PERNYATAAN YA TIDAK
1. Saya merasa mengenali bakat dan minat itu sangat penting
2. Saya merasa senang jika melakukan aktivitas yang sesuai dengan hobi saya
3. Mengembakan bakat dan minat akan membuat hidup saya menjadi lebih
bersemangat
4. Melakukan kegiatan sesuai dengan bakat dan minat memotivasi saya
dalam melakukan kegiatan
5. Saya merasa menyiapkan karir sejka awal juga sangat penting
Amatilah Orang disekitar yang memiliki bakat yang sama, kemudian amati bagaimana mereka
mengembangkan bakatnya. Dan tulislah langkah-langkah apa yang dapat kamu tiru dari hasil
pengamatan tersebut untuk mengembangkan bakat.
..................................................................................................................................
- 118
INSTRUMEN PENILAIAN PROSES
HASIL
NO PROSES YANG DINILAI PENGAMATAN KET
YA TIDAK
A Keterlaksanaan program
6. Program layanan terlaksana sesuai dengan RPL
7. Waktu pelaksanaan sesuai dengan RPL
8. Metode yang digunakan variatif dan menarik
9. Menggunakan media layanan BK
10.RPL minimal terdiri dari Tujuan, Materi Layanan,
Kegiatan, Sumber, Bahan dan Alat, Penilaian
B Perolehan Siswa Pasca Layanan
5. Peserta didik memperoleh pemahaman baru
6. Peserta didik mempunyai perasaan positif
7. Peserta didik berkurang masalahnya
8. Peserta didik terentaskan masalahannya
9. Berkembangnya PTSDL
C Perhatian Peserta Didik
6. Peserta didik antusias mengikuti materi layanan BK
7. Peserta didik aktif bertanya
8. Peserta didik aktif menjawab
9. Peserta didik mengerjakan tugas yang diberikan konselor
10.Peserta didik hadir semua
D Kesesuaiaan Program
6. Program disusun sesuai dengan kebutuhan peserta didik
7. Materi layanan sesuaikebutuhan peserta didik
8. Materi layanan sesuai tugas perkembangan peserta didik
9. Materi layanan mengacu pada sumber yang jelas
10.Program dilaksanakan sesuai waktu yang telah ditentukan
Yogyakarta,………….......
Mengetahui
Kepala Sekolah Guru BK
- 119
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs ……………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 3. Kematangan emosi Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan TahapBijak
Topik Layanan Tindakan : MuridSosial
menggunakan mampu mengekspresikan perasaan
Media diri sendiri secara
Bidang Pribadibebas dan terbuka tanpa
Sasaran menimbulkan konflik
Siswa kelas …. serta memiliki sikap postif, inisiatif, tangguh,
Sem/TP dan disiplin
2 / 2022-2023
Tahap Pengenalan Tahap Akomodasi Tahap Tindakan
Metode/teknik Experiental Learning,curah pendapat , Media / Alat Scrabble BK , gambar , LCD,
1. Peserta didik dapat
Permainan mengemukakan
, Tanya jawab, Kofrensi 3-2-1,3. PD dapat memilih perilaku Laptop,4.SOSIAL
PD dapat menentukan
MEDIA
manfaat social media . (C3). positif dalam penggunaan langkah-langkah
2. PD dapat memerinci dampak negative social media (A2) mengelola penggunaan
Sosial media (C5) Sosial media .(P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya, kesehatan dan kondisi murid
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi murid dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Inti Apersepsi : Guru mengadakan curah pendapat tentang aktifitas murid dalam menggunakan social media
sehari-hari untuk apa saja..
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar berbagai logo social media , dilanjutakan tanya jawab tentang
manfaat social media berdasarkan pengalaman peserta didik .
b. Observasi (Reflective Observation)
Murid dibagi 4 kelompok, tiap kelompok dibagi satu set scrabble
Tiapkelompok dibagi kertas berisi petunjuk dan perintah yang harus dimainkan lewat Scrabble
yakni terkait danmpak negative social media
Hasil permainan ditulis dalam Lembar kerja
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Peserta didik diskusi kelompok tentang langkah-langkah mengelola penggunaan social media
Murid diminta membuat daftar perilaku positif yang dipilih dalam menggunakan social media
d. Rencana tindakan (Active Experimentation
Memberi tugas kepada murid untuk membuat konten kampannye dengan tema bijak
menggunakan Sosial media / From Smartphone to smart attitude , dalam bentuk video / poster /
kartun/ photo voice
Kegiatan 1. Murid menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Murid merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak murid bersyukur dan mengucapkan salam
PENILAIAN
1. Penilaian Proses Antusiasme murid, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
2. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
3. Tindak Lanjut Memberi tugas kepada murid untuk mengupload video/kartun /poster/photo voice di social media
untuk menginspirasi remaja lain tentang pentingnya bijak menggunakan Sosial media
- 120
MATERI LAYANAN
SOSIAL MEDIA
Berbicara sosial media sekarang ini memang sudah tidak asing lagi dikalangan masyarakat, hampir
tiap individu menggunakan media sosial dari yang muda hingga yang tua baik untuk berbinis maupun
hanya sebatas terhubung dengan teman. Dengan adanya sosial media memang sangatlah membantu kita
dalam berhubungan dengan orang lain, baik teman maupun saudara. Namun di dalam kemudahan itu juga
terdapat dampak positif serta negatifnya, berikut akan dijelaskan dampak yang terjadi dalam penggunaan
media sosial.
Dampak Positif, :
Sebagai tempat promosi Dengan banyaknya orang yang menggunakan jejaring sosial, membuka
kesempatan kita untuk mempromosikan produk/jasa yang kita tawarkan
Ajang memperbanyak teman, Dapat menambah teman baru maupun relasi bisnis dengan mudah
Sebagai media komunikasi, Mempermudah komunikasi kita dengan orang-orang, baik dalam maupun
luar negeri Tempat mencari informasi, Banyak juga instansi pencari berita yang menggunakan media
sosial sebagai media penyeberannya
Tempat berbagi, Dengan fitur yanga ada pada media sosial kita dapat dengan mudah saling bertukar
data baik berupa foto, dokumen, maupun pesan suara
Dampak Negatif :
Munculnya tindak kejahatan, Banyak juga orang yang menggunakan media sosial sebagai alat untuk
melakukan kejahatan seperti contohnya penculikan dan penipuan
Mengganggu hubungan antar pasangan, Media sosial juga dapat memicu kecemburuan antar
pasangan jika memang pasangan itu berhubungan yang tidak wajar dengan orang lain
Menimbulkan sifat candu, Media sosial juga dapat menimbulkan candu yang dapat mengakibatkan
sifat penggunanya menjadi autis atau lebih menutup diri pada kehidupan sekitar
Seperti itulah dampak negatif dan positif dari penggunaan media sosial, tetapi semua kembali lagi kepada
orang yang menggunakannya. Media sosial hanyalah alat pengubung dan kita selaku pengguna harus
menggunakannya dengan baik dan bijak.
Sebenarnya, apa untungnya sih menggunakan sosial media? Kok bisa sampai berjuta-juta orang senang
menggunakan sosial media? Yuk kita tengok beberapa manfaat dari sosial mediadilihat dari berbagai bidang.
1. Sosial Media Untuk Bersosialisasi
Manfaat sosial media tentu sesuai namanya yaitu untuk bersosialisasi. Namanya saja sudah sosial
media, sudah jelas dong fungsi utamanya adalah sebagai media untuk bersosialisasi antar individu.
Mau mengobrol dengan teman yang rumahnya jauh tanpa harus bertemu? Sosial media membantu
para penggunanya untuk bersosialisasi dengan orang lain. Sosialisasi ini dapat dilakukan kapan saja,
dimana saja, tanpa batas waktu dan ruang, tapi terbatas pada koneksi, sinyal, dan kuota internet.
Hehehe.
2. Sosial Media Menggantikan Fungsi Buku Diary
Generasi 80-90an pasti sudah gak asing lagi dengan buku diary. Yap, buku ini biasanya berisi curhatan-
curhatan dari si pemilik tentang perasaannya. Bisa berisi curhatan sedih, curhatan jatuh cinta, atau
curhatan yang menyenangkan. Nah, saat ini fungsi diary sudah hampir punah, dan dapat digantikan
oleh sosial media. Bukan rahasia lagi kalau banyak pengguna sosial media yang menulis curhatan-
curhatan mereka, seperti mengeluh, sedih, jatuh cinta dan saat bahagia. Karena mudah dalam
menggunakannya, maka sosial media pun sering menjadi tempat penggunanya untuk curhat.
- 121
3. Sosial Media dapat mempertemukan Teman Lama.
Masih ada hubungannya dengan bersosialisasi, sosial media terkadang bisa membawa kita untuk bertemu
teman lama, teman masa kecil, partner bisnis yang lost contact, bahkan bisa bertemu dengan saudara
kandung yang terpisah lama. Ada beberapa kejadian, dimana dua orang saudara kembar yang hidupnya
terpisah sangat jauh dan tidak saling mengenal, malah akhirnya bisa bertemu di dalam sosial media.
Atau ada juga kejadian ketika kita melihat nama yang cukup familiar dan pernah kita kenal, dan
ternyata itu adalah teman anda di masa kecil! Senang sekali bukan ? Bisa bertemu dengan teman lama
berkat sosial media.
4. Sosial Media Menemukan teman baru
Ini salah satu manfaat sosial media yang sangat menarik. Dari hasil bermain di sosial media, anda bisa
mendapatkan teman-teman baru yang mungkin cocok dengan anda. Teman-teman baru ini bisa saja
diperoleh dari hasil iseng-iseng dalam menggunakan sosial media. Bukankah menyenangkan bisa
mendapatkan teman baru, dan menambah tali silaturahmi?
5. Sebagai media penghibur
Apakah anda sedang galau dan pusing dengan hidup, atau pekerjaan anda? luangkanlah waktu sejenak
untuk bermain-main di sosial media. Anda dapat menemukan berbagai hal menarik yang menghibur. Mulai
dari cerita-cerita lucu, gambar-gambar lucu, ataupun kutipan kutipan menarik yang dapat membuat
anda rileks dan bisa melupakan galau dan pusing sejenak. Apabila anda sedang suntuk, anda juga dapat
mencari berbagai hal menarik yang dapat menghibur anda di sosial media.
6. Penyaluran Hobi
Anda memiliki sebuah hobi, namun bingung untuk menyalurkannya? Atau tidak tahu dimana mencari
orang-orang dengan hobi yang sama seperti anda? jangan khawatir, sosial media punya jawabannya.
Ada banyak grup dan akun dari sosial media yang menjadi tempat berkumpulnya para pengguna dengan
minat dan hobi yang sejenis. Ada komunitas kendaraan bermotor, komunitas hobi unik, komunitas
kolektor, komunitas supporter, komunitas pencinta music, dan bahkan ada pula komunitas karyawan
dengan jenis pekerjaan yang sama. Dalam komunitas ini, para pengguna sosial media dapat saling berbagi
pengalaman, tips, dan banyak hal mengenai hobi dan kesamaan minat mereka.
7. Memberikan Berbagai Macam Informasi ter-update
Jalanan ini macet loh. Atau ada kecelakaan di depan kantor. Nah, informasi-informasi ini bisa kita temui
dengan sangat mudah di dalam sosial media. Pengguna sosial media pun cukup terbantu dengan informasi-
informasi seperti ini. Selain itu, informasi ter-update, seperti berita terbaru, gossip, dan informasi lain
seperti lowongan pekerjaan, informasi jual beli kendaraan, dan informasi lainnya pun dapat dengan mudah
kita temui di sosial media. Hal ini sangat membantu para penggunanya dalam beraktivitas dan
menjalani hari-hari.
8. Sosial Media Untuk Meminta Bantuan
Pengguna sosial media sangatlah banyak. Jumlahnya ratusan juta. Dan cukup lebih beberapa ratus atau
beberapa puluh ribu penggunanya berdomisili di sekitar anda. Hal ini bisa dimanfaatkan anda dalam
meminta bantuan. Contohnya adalah ketika kendaraan anda mogok di daerah tertentu, anda bisa meminta
bantuan pada kerabat atau pengguna sosial media lainnya untuk membantu anda.
Atau ketika hewan peliharaan anda hilang, anda dapat meminta bantuan dari pengguna sosial media
lainnya untuk membantu anda dalam menemukan hewan kesayangan anda.
9. Sosial Media Untuk Menambah pengetahuan
Pernah mendengar istilah kultwit? Ya, ini merupakan metode pemberian materi ilm pengetahuan yang
bersifat mendidik di dalam sosial media twitter. Kultwit ini biasanya berisi materi tentang ilmu
- 122
pengetahuan yang sifatnya popular, atau berisi tentang tutorial dalam melakukan sesuatu, seperti cara
memasak, cara membuat kerajinan tangan, dan sebagainya.
10. Sosial Media Untuk Mencari Uang
Nah, ini merupakan manfaat sosial media yang sedang ramai-ramainya dinikmati oleh penggunanya.
Mencari uang. Bagaimana caranya? Caranya sangatlah mudah. Anda hanya tinggal mempromosikan usaha
anda di sosial media. Buatlah iklan ada semenarik mungkin agar banyak calon pembeli yang tertarik. Selain
itu, anda juga bisa menjual barang yang akan anda jual di sosial media. Cukup berikan foto dari barang
yang anda jual, maka pengguna lain akan membeli dagangan anda.
Sumber:http://bukukotakkotak.blogspot.com/2013/12/dampak-positif-dan-negatif menggunakan.html
MEDIA GAMBAR
- 123
INSTRUMEN PENILAIAN HASIL
A. . Understanding
1. Sebutkan 5 contoh dampak positif sosial media ?................................................
........................................................................................................................................................
2. Sebutakan 5 dampak negative sosial media
........................................................................................................................................................
3. Sebutakan 5 saja contoh etika penggunaan sosial media yang baik
........................................................................................................................................................
B. Comfortable
Isilah inventori pernyataan sikap berikut ini dengan memberikan tanda check (Ѵ) pada kolom yang
sudah disediakan.
C. Action
1. Lakukan Observasi saat di social media , catatlah jenis-jenis pelanggaran yang di jumpai!
2. Buatlah langkah-langkah untuk mengurangi atau mengatasi pelanggaran tersebut.
PENILAIAN PROSES
NIP. ..............................................
- 124
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL) BIMBINGAN DAN KONSELING
SMP/MTs …………………
Tujuan
SPESIFIKASI Capaian Layanan : 9. Wawasan kesiapan karier. Komponen Layanan dasar (Bimbingan Klasikal)
Layanan TahapKelanjutan
Topik Layanan Tindakan Studi
: Peserta didikSMP
Setelah mampu
/ MTsmenentukan pilihan pendidikan lanjutan
Bidang karier yang sesuai dengan
Sasaran kemampuan diri
Siswa kelas seperti memiliki keyakinan tujuan hidup dan cita-cita
Sem/TP serta2 merencanakan
/ 2022-2023 strategi
pengembangan diri
Metode/teknik Experiental Learning,Permainan , Tanya jawab, Media / Puzle , kartu kelanjutan studi ,
Pengenalan
kerja kelompok, presentasi,penugasan Alat Akomodasi
gambar , LCD, Laptop,Tindakan
HP
1. Mengidentifikasikan jenis-jenis kelanjutan studi setelah 4. Memilih 5. Merancang
SMP/MTs. kelanjutan pilihan
2. Mengkaitkan pilihan kelanjutan studi dengan cita-cita karier (C3) studi setelah Kelanjutan
3. Memerinci jurusan/program studi yang ada di SMA dan SMK (C5) SMP/.MTs studi (P2)
LANGKAH KEGIATAN
Kegiatan 1. Mengucapkan salam dan mengajak berdoa
Awal 2. Menanyakan kegiatan sebelumnya dan kesehatan serta kondisi peserta didik
3. Mengabsen dan Mengapresiasikan kehadiran .
4. Guru menyampaikan tujuan layanan
5. Guru menyampaikan langkah-langkah kegiatan dan cakupan materi layanan
6. Memotivasi peserta didik dengan ice breking/ permainan
Kegiatan Apersepsi : Guru membantu kesiapan belajar peserta didik dengan Curah pendapat mengenai pengetahuan
Inti awal mereka tentang jenis-jenis karier dan dan cita-cita karier mereka.
a. Pengalaman Konkrit (Concrete Experience)
Guru menayangkan gambar contoh-contoh kelanjutan studi , murid menebak, jenis kelanjutan studi
dan jurusannya, kemudian guru memberikan pertanyaan menantang seputar kelanjutan studi yang
diinginkan anak-anak.
b. Observasi (Reflective Observation)
Peserta didik bermain kartu kelanjutan studi secara kelompok untuk mengkaitkan dengan cita-cita
karier dan memerinci berbagai jurusan atau program studi di SMA/SMK
c. Konseptualisasi (Abstract Conceptualization)
Murid bermain puzzle kelanjutan studi sbagai stimulus untuk membantu murid kemudian
menentukan pilihan kelanjutan studi,
d. Rencana tindakan (Active Experimentation)
Peserta didik dibagi LK untuk membuat rencana kelanjutan studi setelah lulus SMP/MTs secara
mandiri.
Memberi tugas kepada peserta didik untuk menuangkan rencana kelanjutan studinya dalam bentuk
Video/poster/mind mapping dan di upload di social media sebagai inspirasi bagi diri sendiri dan remaja
lainnya (diferensiasi produk)
Kegiatan 1. Peserta didik menyimpulkan kegiatan bersama
Penutup 2. Peserta didik merefleksi kegiatan
3. Guru menyampaikan pengumuman tentang tugas dan kegiatan minggu depan
4. Guru menutup kegiatan dengan mengajak peserta didik bersyukur dan mengucapkan salam.
PENILAIAN
9. Penilaian Proses Antusiasme peserta didik, Kesesuaian program, Ketersediaan sarana prasarana
10. Penilaian Hasil Understanding, Comfortable, Action
11. Tindak Lanjut Membagikan brosur dan informasi kelanjutan studi serta menerima konsultasi kelanjutan studi
- 125
MATERI LAYANAN
Ke mana Anda akan melanjutkan studi setelah lulus dari SMP/MTs? Pertanyaan diatas harus
Anda jawab dan dipersiapkan sedini mungkin mulai saat ini !!, karena sebentar lagi Anda akan segera
melaluinya, semakin dipersiapkan dengan baik diharapkan hasilnya akan semakin optimal (tidak salah
pilihan). Jalur pendidikan terdiri atas pendidikan formal, non formal, dan informal yang dapat saling
melengkapi dan memperkaya.
Pendidikan formal terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah dan pendidikan tinggi.
Pendidikan dasar : SD/ MI, SMP, MTs atau bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan Menegah : SMA, MA (Madrasah Aliyah), SMK, MAK (Madrasah Aliyah Kejuruan ) atau
bentuk lain yang sederajat.
Pendidikan Tinggi : Akademi, Politeknik, Sekolah Tinggi, Institut atau Universitas.
Jenis pendidikan mencakup pendidikan umum, kejuruan, akademik, profesi, vokasi, keagamaan dan
khusus. Sekarang Anda tengah menyelesaikan pendidikan dasar yang diharapkan akan melanjutkan ke
jenjang pendidikan yang lebih tinggi yaitu pendidikan menengah. SMA/SMK adalah Sekolah Menengah
Atas / Kejuruan , berdasarkan jenisnya Sekolah Menengah dibagi menjadi 2, yaitu SMA dan SMK.
Perhatikan bagan berikut !
SMP/MTs
SMA/MA SMK
Keterangan : 1 2 3 4 6 7 8 9 10
5
Sebelum Anda memutuskan sekolah tujuan yang akan anda pilih, yaitu SMA/MA atau SMK
sebaiknya anda sudah memahami betul ciri khasnya, sehingga anda akan menjadi mantap dan merasa
betah belajar di dalamnya serta selalu termotivasi untuk selalu meningkatkan prestasi. Untuk
menetapkan pilihan tersebut, maka persiapkan segala sesuatunya dengan matang (pertimbangkan
kondisi sosial ekonomi keluarga, minat, bakat, dan prestasi serta cita-cita masa depan, JANGAN
- 126
menetapkan pilihan karena keterpaksaan atau hanya karena pengaruh teman/ tren)
- 127
Untuk meraih dan mewujudkan cita-cita anda di masa depan dimulai/ didasari dari masa saat ini
setelah anda lulus dari tingkat pendidikan dasar /SMP, sehingga sukses tidaknya anda tentukan setelah
menempuh Sekolah Menengah Pertama. Perhatikan bagan dibawah ini, selanjutnya tempuh jalan yang
paling sesuai dengan cita-cita, minat, bakat dan kemampuan anda termasuk kondisi sosial ekonomi
keluarga.
KARIR
SMA/MA PT
SMP/MTs
SMK
KURSUS
Ada 3 jalur yang dapat anda tempuh setelah SMP/MTs yaitu :
1. Jalur kesatu : yaitu dari SMP atau MTs terus ke SMA/MA lalu ke Perguruan Tinggi, karena pengetahuan
yang diberikan di SMA 90% dipersiapkan ke Perguruan TInggi, setelah itu bekerja mengembangkan
karier. Harus dipersiapkan betul kondisinya terutama sosial ekonomi orang tua, kemampuan),
bakat, minat, fisik, mental dan faktor-faktor pendukung lainnya.
2. Jalur kedua : yaitu dari SMP/MTs ke SMK sesuai pilihan. Secara teori tamat SMK dipersiapkan untuk
bekerja, karena pengetahuan yang diberikan di SMK 60% berupa praktek dan 40% teori. Jadi
setelah tamat SMK anda bias bekerja sesuai bekal ketrampilan yang diterima disekolah. Setelah
bekerja dapat juga melanjutkan studi ke Perguruan Tinggi (kuliah) yang sesuai dengan bidang yang
ditekuni. Dan kalau tidak memungkinkan teruslah mengembangkan karier dalam pekerjaan.
Mencari pengalaman kerja sebanyak mungkin dan mengembangkan kreatifitas serta sikap
professional. Alternatif lain setelah SMK tidak menutup kemungkinan melanjutkan ke Perguruan Tinggi
yang sesuai dengan bidang yang ditekuni di SMK.
3. Jalur ketiga : keberhasilan seseorang tidak selalu harus melalui jalur pendidikan formal. Banyak orang
yang berhasil dalam kariernya hanya bersekolah sampai SMP saja, kemudian bekerja, Dalam
bekerja itulah ia belajar sambil mengembangkan kariernya. Jadi yang belum beruntung untuk
melanjutkan ke Sekolah Menengah / SM , tidak usah berkecil hati anda bias mengikuti kursus
ketrampilan yang sesuai dengan kemampuan dan peluang kerja yang ada. Selesai mengikuti kursus
lalu bekerja atau berwiraswasta, atau setelah lulus SMP langsung bekerja apa saja yang halal sambil
belajar terus dan mengembangkan karier.
- 128
LKPD 1
TANGGAPAN GURU BK
-
- NAMA : …………………………………
- NO ABSEN: …………………………………
KELAS : …………………………………
KONFERENSI 3-2-1
TENTANG KELANJUTAN
STUDI
- 129
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD) 2
Buatlah rencana kegiatan untuk memilih kelanjutan studi setelah lulus SMP dengan melengkapi
mind mapping berikut ini:
Alasan saya memilih
Kelanjutan studi kelanjutan studi
setelah SMP Yang tersebut adalah
saya inginkan :
............................................. ...................................................
PENILAIAN HASIL
A. Understanding (Pemahaman )
1. Identifikasikan 4 kelanjutan studi setelah SMP !
Berilah jawaban “Setuju” atau” tidak” pada kolom yang sudah disediakan dengan memberikan tanda
Check (Ѵ)
NO PERNYATAAN SIKAP SETUJU TIDAK
- 130
2 Materi layanan tentangkelanjutan studi sangat bermanfaat dalam
membantu mengarahkan saya melanjutkan studi setelah lulus
3 Orang yang akan sukses dalam pendidikan jika ia memiliki sikap
belajar sepanjang hayat
4 Saya harus belajar untuk tampil komunikatif karena akan membantu
saya kelak ketika saya melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi
5 Dalam menempuh pendidikan kita harus selalu bertanggung jawab
C. Action
Setelah membahas tentang program-program studi ilmu IPS, maka buatlah rencana kegiatan untuk memilih
program studi yang diminati , agar membantu memberikan arah setelah lulus nanti.:
1. Kelanjutan studi yang diminati setelah lulus SMP adalah :
2. Hambatan yang saya hadapi dalam memilih kelanjutan studi antara lain
.........................................................................................................................................
3. Langkah-langkah yang akan saya tempuh untuk mengatasi hambatan tersebut :
..........................................................................................................................................
4. Persiapan-persiapan yang dapat saya lakukan sejak sekarang agar dapat diterima di
sekolah lanjutan setelah SMP/MTs..
a. ................................................................................................................
b. ...................................................................................................................
PENILAIAN PROSES
- 131
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN – KONSELING INDIVIDU
SMP/MTs ………………….
- 132
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Konseli terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling individual
Konseli dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat konseling
2.
individual
3. Konseli nampak merasa nyaman dalam melakukan konseling individual
4. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Skor 1 : Kurang baik Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik Skor 4 : Sangat baik
Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
2. Kategori hasil : a. Sangat baik = 13 – 16 ; b Baik = 9 – 12, c. Cukup= 5 – 8, d. Kurang = 4
,_
Guru BK
EVALUASI HASIL
Nama : .............................................
Kelas : .................
Petunjuk Pengisian
Setelah kamu mengikuti layanan konseling kelompok individual, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Apa dampak buruk yang terjadi karena rasa tidak Percaya diri
2. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
................................................................................................................................................................................
3. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengikuti layanan konseling Individual ?
................................................................................................................................................................................
4. Rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mengikuti layanan konseling untuk mengatasi rasa tidak Percaya
diri.
................................................................................................................................................................................
_, _
- 133
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN – KONSELING KELOMPOK
SMP/MTs …………………
, M.Pd. , S.Pd
- 134
LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK (LKPD)
Lembar kerja ini digunakan konseli diluar proses konseling kelompok, agar selama konseling
kelompok, konseli lebih fokus mengikuti tahapan konselingnya. Lembar kerja ini tujuannya untuk
membantu konseli memeroleh data, fakta dan keterangan yang dapat membantu kelancaran
komunikasi selama Konseling)
Setelah mengikuti konseling kelompok sesi 1, lakukan tugas-tugas beriku atau jawablah
pertanyaan-pertanyaan berikut agar kalian dapat lebih merasakan manfaat konseling kelompok dan
punya bahan untuk mengikuti konseling kelompok tahap selanjutnya
- 135
INSTRUMEN EVALUASI PROSES KONSELING KELOMPOK
Nama : ............................................
Kelas : ............................................
Petunjuk : Beri tanda centang (√) pada kolom skor sesuai dengan hasil penilaian Anda
SKOR
NO PERNYATAAN
1 2 3 4
1. Konseli terlibat aktif dalam kegiatan layanan konseling kelompok
Konseli dapat secara terbuka mengeluarkan pendapat pada saat
2.
konseling konseling kelompok
3. Konseli nampak merasa nyaman dalam melakukan konseling kelompok
4. Layanan sesuai alokasi waktu
Total Skor
Skor 1 : Kurang baik Skor 3 : Baik
Skor 2 : Cukup baik Skor 4 : Sangat baik
Keterangan :
3. Skor minimal yang dicapai adalah 1 x 4 = 4, dan skor tertinggi adalah 4 x 4 = 16
4. Kategori hasil : a. Sangat baik = 13 - 16
b Baik = 9 - 12
c. Cukup =5-8
d. Kurang =4
,_
Guru BK
EVALUASI HASIL
Nama : .............................................
Kelas : .................
Petunjuk Pengisian
Setelah kamu mengikuti layanan konseling kelompok, jawablah pertanyaan berikut ini:
1. Jenis kenakalan yang kamu lakukan apa saja dan apa sebabnya
2. Apa dampak buruk yang terjadi padamu dan pada korban
3. Bagaimana perasaanmu setelah mengikuti layanan konseling kelompok?
................................................................................................................................................................
4. Manfaat apa yang kamu peroleh setelah mengikuti layanan konseling kelompok ?
................................................................................................................................................................
5. Rencana apa yang akan kamu lakukan setelah mengikuti layanan konseling kelompok untuk
memperbaiki perilaku kenakalan remaja?
................................................................................................................................................................
_, _
- 136
RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN - BIMBINGAN KELOMPOK
SMP/MTs ………………….
................................... ....................................
NIP. ………………… NIP. : ………………….
- 137
MATERI LAYANAN
- 138
G. Bermain Game “putuskan dengan Cepat”
Guru memberikan 2 Pernyataan dan peserta didik memutuskan dengan cepat. Contoh :
Coba identifikasikan kebiasaan belajarmu yang buruk, kemudian analisislah dampaknya, dan
carilah sebabnya serta rancanglah upaya untuk mengatasi kebiasaan belajar yang buruk
dengan mengisi tabel berikut:
No Kebiasaan belajar saya yang Dampak yang saya Sebab-sebabnya Langkah yang akan
buruk rasakan saya lakukan
1
- 139
EVALUASI HASIL
A. Understanding
1. Contoh kebiasaan belajar yang buruk yang masih saya lakukan adalah ?
2. Sebab-sebab saya masih memiliki kebiasaan belajar yang buruk antara lain ?
3. Dampak negatif yang mungkin saya terima kalau tidak memperbaiki kebiasaan belajar
antara lain.
B. Comfortable
Berilah tanda check rii pernyataan-pernyataan di bawah ini dpada kolom
: S : jiika kamu setuju
TS ; Jika kamu tidak setuju
NO PERNYATAAN S TS
1 Saya merasa perlu merubah kebiasaan belajar saya supaya lebih baik
2 Kalau memiliki kebiasaan belajar yang baik saya bisa menyiapkan ujian dengan
mudah
3 Saya akan Belajar yang rutin dan terjadwal agar dapat meningkatkan hasil
belajar
4 Kalau kebiasaan belajar saya buruk, prestasi akan menurun
5 Saya ingin naik kelas dan lulus dengan nilai tinggi, sehingga saya harus belajar
dengan baik,
C. Action
Buatlah jadwal kegiatan belajar di rumah, dengan mempertimbangkan bahwa jadwal tersebut dapat
benar- benar dilaksanakan. Jadwal dapat dibuat dengan mengisi tabel berikut :
- 140
PESAN PENYUSUN
Teruntuk Bapak atau Ibu Guru Bimbingan Konseling, Para ahli dan penggiat Bimbingan dan
Konseling, pertama kami ucapkan terima kasih sudah mau menyimak Rancangan program Bimbingan
Konseling , sebelum menyimak lebih jauh mohon diperhatikan beberapa pesan penulis berikut ini
agar bapak ibu semua dapat mengambil manfaat yang positif dari konten yang ada di dalam
rancangan program bimbingan dan konseling ini:
1. Belajar pada buku dan ahli tentang penyusunan program Bimbingan Konseling , kadang
kurang lengkap jika kita tidak mendapatkan contoh nyata yang melengkapi teori, karena
kadang kita sulit memahami teori tapi mungkin kita akan lebih mudah ketika mendapatkan
contoh, sehingga rancangan program ini disusun untuk menyediakan contoh walau contoh
yang sangat sederhana.
2. Contoh program Bimbingan dan Konseling ini bukan contoh yang terbaik, bukan contoh yang
lengkap, bukan contoh yang sempurna, tetapi contoh yang mungkin sangat-sangat
sederhana, jika bapak ibu merasa ini bukan contoh terbaik, contoh yang belum lengkap dan
belum sempurna, maka bapak ibu dapat memperbaiki, melengkapi dan menyempurnakan
sendiri sesuai versi terbaik yang bapak ibu inginkan.
3. Contoh Program Bimbingan dan Konseling ini lebih disusun untuk bahan belajar bersama ,
sehingga jika isi atau kontennya tidak memenuhi ekspetasi bapak dan ibu semua, maka
rancangan program ini dapat dijadikan salah satu saja bahan referensi belajar, kemudian
bapak ibu dapat mencari referensi lain untuk memenuhi ekspetasi seperti yang bapak ibu
inginkan.
4. Contoh yang sangat sederhana kadang lebih mengena dan bermakna dari teori kelas tinggi,
sehingga kita dapat lebih mudah memahami yang sederhana dulu , terus pelan-pelan
mengembangkan kemampuan dalam menyusun program Bimbingan dan Konseling yang
lebih berkualitas seperti yang sering kita dapat dari para ahli, hal inilah yang mendasari
perlunya contoh program sebagai referensi bahan agar dapat menyusun program sendiri yang
lebih baik.
5. Pengembangan tema yang ada didasarkan pada tema umum yang banyak terjadi di sekolah
manapun, profil pelajar Pancasila dan 3 dosa besar Pendidikan (Bullying, pelecehan dan
Intoleran) . Tema- nya dapat diganti sesuai hasil needs assessment di sekolah masing-masing
6. Program BK semestinya tidak hanya berorientasi pada kebutuhan anak saja, tapi kebutuhan
sekolah juga kebutuhan masyarakat . Kebutuhan sekolah seperti tata tertib , sopan santun,
linkungan sekolah yang bersih, sedangkan kebutuhan masyarakat seperti norma, etika lalu lintas,
partisipasi pada masyarakat dll.
Penyusun
ttd
CALL NO WA : 0815-4875-4233
- 141