Anda di halaman 1dari 15

MODUL AJAR BAHASA JAWA

I. Identitas Umum
Nama Sekolah : SMP Negeri 2 Pejagoan
Mata Pelajaran : Bahasa Jawa
Kelas : VII
Fase : D
Nama Penyusun : SULISTIYADI, S.Pd.
Alokasi Waktu : 2 X 40 menit
Kompetensi Awal : Peserta didik mampu mengapresiasi dan
memahami informasi berupa arahan atau pesan
yang akurat dari menyimak teks sastra dalam
bentuk cerita wayang (Kidang Kencana).

Profil Pelajar Pancasila : 1. Dimensi Beriman, Bertakwa Kepada Tuhan Yang


Maha Esa, dan Berahlak Mulia // Elemen Akhlak
kepada manusia;
 Mengidentifikasi hal yang menjadi permasalahan
bersama memberikan alternatif, solusi untuk
menjembatani perbedaan dengan mengutamakan
kemanusiaan.
2. Dimensi Berkebinekaan Global // Elemen
Mendalami budaya dan identitas budaya;
Menganalisis pengaruh keanggotaan kelompok
lokal, regional, nasional, dan global terhadap
pembentukan identitas, termasuk identitas dirinya.
3. Dimensi Gotong-royong // Elemen Kolaborasi;
Membangun tim dan mengelola kerjasama untuk
mencapai tujuan bersama sesuai dengan target yang
sudah ditentukan.
4. Dimensi Bernalar Kritis // Elemen memperoleh dan
memproses informasi dan gagasan;
Secara kritis mengklarifikasi serta menganalisis
gagasan dan informasi yang kompleks dan abstrak
dari berbagai sumber. Memprioritaskan suatu
gagasan yang paling relevan dari hasil klarifikasi dan
analisis.
5. Dimensi Kreatif // Elemen menghasilkan gagasan
yang orisinal;
Menghasilkan gagasan yang beragam untuk
mengekspresikan pikiran dan/atau perasaannya,
menilai gagasannya, serta memikirkan segala
risikonya dengan mempertimbangkan banyak
perspektif seperti etika dan nilai kemanusiaan ketika
gagasannya direalisasikan.

Sarana dan Prasarana : Laptop, LCD, gawai (HP), teks cerita Kidang Kencana
dalam bahasa Jawa

Target Peserta didik : Peserta didik regular


Model Pembelajaran yang : Pendekatan saintifik strategi cooperative learning
digunakan
II. Komponen Inti
Tujuan Pembelajaran • Peserta didik mampu menentukan unsur pembangun
dalam cerita wayang Ramayana.
Pemahaman Bermakna Peserta didik mampu menemukan pitutur dan mencari
relevansinya pada jaman sekarang.
Pertanyaan Pemantik 1. Apakah kalian pernah melihat pertunjukkan wayang?
2. Bagaimana perasaan kalian saat melihat pertunjukkan
wayang?
Persiapan Pembelajaran 1. Persiapan bahan ajar dan saran prasarana pendukung
2. Persiapan pengkondisian peserta didik

Kegiatan Pembelajaran 1
Tahapan Kegiatan Waktu
1. Pendahuluan 1. Peserta didik bersama-sama menyanyikan Lagu 10 menit
Indonesia Raya, lalu berdoa menurut agama masing-
masing.
2. Peserta didik memberi salam kepada guru sebagai
ungkapan menghormati yang lebih tua.
3. Peserta didik merespon pertanyaan dari guru tentang
keterkaitan pembelajaran sebelumnya dengan
pembelajaran yang akan dilaksanakan.
4. Peserta didik menerima informasi capaian pembelajaran,
alur tujuan pembelajaran, dan langkah pembelajaran
yang akan dilaksanakan.
2. Kegiatan Inti 5. Memberi rangsangan (stimulation), peserta didik diajak 40 menit
a. Langkah 1 : bersama-sama membaca teks atau menyaksikan
seeking of tayangan video Cerita Wayang.
information 6. Identifikasi masalah (problem statement), peserta didik
membuat lembar kerja siswa untuk mengidentifikasi
unsur pembangun dari teks Cerita Wayang. Memberi
rangsangan (stimulation), peserta didik diajak bersama-
sama membaca teks atau menyaksikan tayangan video.
7. Identifikasi masalah (problem statement), peserta didik
membuat lembar kerja siswa untuk mengidentifikasi
unsur pembangun dari teks Cerita Wayang.
b. Langkah 2 : 8. Pengumpulan data Pengumpulan data (data collection), 15 menit
acquisition of peserta didik mengumpulkan data dari berbagai sumber
information tentang unsur pembangun dari teks Cerita Wayang.
9. Pengolahan Data (Data Processing), peserta didik
mengolah data/informasi tentang unsur pembangun yang
terkandung dalam teks Cerita Wayang dikerjakan pada
lembar kerja siswa.
c. Langkah 3. 10. Pemeriksaan Data (Verification) 15 menit
synthesizing Peserta didik memeriksa data hasil pengumpulan dan
of knowledge pengolahan data unsur pembangun Cerita Wayang
dikerjakan pada lembar kerja siswa.
11. Penarikan Kesimpulan (Generalisation)
Peserta didik menyimpulkan materi pembelajaran, unsur
pembangun Cerita Wayang pada lembar kerja.
Penutup 1. Membuat rangkuman/simpulan pelajaran. 10 menit
2. Melakukan refleksi kegiatan pembelajaran yang telah
dilaksanakan.
3. Memberikan pesan pada peserta didik untuk
mempelajari materi berikutnya.
III. Asesmen
Bentuk asesmen :
No Penilaian Deskripsi Keterangan

Observasi, penilaian diri,


1. Sikap Lampiran 1
teman sebaya
2. Ketrampilan Unjuk Kerja Lampiran 2
3. Pengetahuan

a) Asesmen diagnostic non-


Lisan Lampiran 3
kognitif
b) Asesmen diagnostic kognitif Lisan Lampiran 4
c) Asesmen formatif Penugasan LKPD Lampiran 5
d) Asesmen sumatif Pilihan Ganda Lampiran 6

IV. Pengayaan dan Remedial

No Penilaian Deskripsi Keterangan


1. Pengayaan untuk peserta didik yang Lampiran 7
telah mencapai tujuan
pembelajaran.
2. Remedial untuk peserta didik yang Lampiran 8
belum mencapai tujuan
pembelajaran

V. Lampiran
A. Lembar Kerja Peserta didik
Lampiran 9

B. Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik


Lampiran 10

C. Glosarium
 Wayang : seni tradisi menceritakan berbagai aspek kehidupan tokoh wayang
yang menggambarkan kehidupan manusia.
 Ramayana : adalah epos cerita wayang yang menceritakan kehidupan Rama
Wijaya dan Dewi Sinta.
 Pakem : Cerita pokok yang dipakai dasar cerita.
 Kelir : Kain atau layar yang dipakai pementasan.
 Blencong : Lampu sorot yang dipakai dalam pementasan sebagai gambaran
matahari.
 Pathet : Pembagian wilayah waktu dalam pergelaran wayang, pathet
terbagi dari tiga; pathet nem, pathet sanga, dan pathet manyura.
D. Daftar Pustaka
1. Heri Setiawan. 2015. Mumpuni Basa Jawi 1. Solo: PT. Tiga Serangkai
2. Gandung Widaryatmo. 2014. Prigel Basa Jawa. Jakarta: Erlangga
3. Lucia Yuyun Dian Susanti. Mandiri Basa Jawa. Jakarta: Erlangga
4. https://youtu.be/EX37S0Cl0-c : Crita Ramayana Kidang Kencana
5. https://youtu.be/2Pc7k0J_2ts : Lakon Cerita Kidang Kencana Channel Sukimanac

Mengetahui Pejagoan, Juli 2022


Kepala SMP Negeri 2 Pejagoan Guru Mata Pelajaran

ABDUL SYUKUR, S.Pd. SULISTIYADI, S.Pd.


NIP 19680202 199412 1 007 NIP 19900906 202221 1 009

LAMPIRAN 1
RANAH PENILAIAN SIKAP
1) Lembar Observasi
No Aspek yang dinilai Teknik penilaian Waktu penilaian Instrument
1 Kreatif Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
2 Kerja sama Pengamatan Proses dan tugas Lembar observasi
3 Mandiri Pengamatan Tugas Lembar observasi
4 Bernalar Kritis Pengamatan Proses Lembar observasi

2) Instrumen penilaian dan rubrik penilaian sikap

Nama Peserta Tanggung


Disiplin Jujur Kerjasama Santun
No Jawab
didik/
Kelompok 1 2 31. 4w 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

1
2
3
4
5
*) Berilah Tanda centang (v) pada kolom nilai sesuai dengan aktifitas di kelas.

No Sikap Kriteria Skor

1. Disiplin 1. Sangat sering menunjukkan sikap disiplin 4


2. Sering menunjukkan sikap disiplin 3
3. Pernah menunjukkan sikap disiplin 2
4. Tidak pernah menunjukkan sikap disiplin 1
2. Jujur 1. Sangat sering menunjukkan sikap Jujur 4
2. Sering menunjukkan sikap Jujur 3
3. Pernah menunjukkan sikap Jujur 2
4. Tidak pernah menunjukkan sikap Jujur 1
3. Kerjasama 1. Sangat sering menunjukkan sikap Kerjasama 4
2. Sering menunjukkan sikap Kerjasama 3
3. Pernah menunjukkan sikap Kerjasama 2
4. Tidak pernah menunjukkan sikap Kerjasama 1
4. Tanggung Jawab 1. Sangat sering menunjukkan sikap Tanggung Jawab 4
2. Sering menunjukkan sikap Tanggung Jawab 3
3. Pernah menunjukkan sikap Tanggung Jawab 2
4. Tidak pernah menunjukkan sikap Tanggung Jawab 1
5. Santun 1. Sangat sering menunjukkan sikap santun 4
2. Sering menunjukkan sikap santun 3
3. Pernah menunjukkan sikap santun 2
4. Tidak pernah menunjukkan sikap santun 1
Skor maksimum 20

Penilaian Sikap
Nilai = Skor Maksimal x 100%
20

3) Lembar Penilaian Diri


Penilaian tetap bersifat objektif, maka guru hendaknya menjelaskan terlebih dahulu tujuan
dari penilaian diri ini, menentukan kompetensi yang akan dinilai, kemudian menentukan
kriteria penilaian yang akan digunakan, dan merumuskan format penilaiannya Jadi,
singkatnya format penilaiannya disiapkan oleh guru terlebih dahulu.
No Pernyataan Jumlah
skor
1. Diskusi, saya ikut serta mengusulkan
ide/gagasan
2. Kami memahami berdiskusi, setiap
mendapat kesempatan untuk berbicara
3. Ikut serta dalam membuat kesimpulan
hasil diskusi kelompok

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = 3 x 100 = 300
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (250 : 300) x 100 = 83,33
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

4) Lembar penilaian teman sebaya


Penilaian ini dilakukan dengan meminta peserta didik untuk menilai temannya sendiri.
Sama halnya dengan penilaian hendaknya guru telah menjelaskan maksud dan tujuan
penilaian, membuat kriteria penilaian, dan juga menentukan format penilaiannya.
Jumlah
No Pernyataan
skor
1. Mau menerima pendapat teman
2. Memberikan solusi terhadap
Permasalahan
3. Memaksakan pendapat sendiri kepada
anggota kelompok
4. Marah saat diberi kritik

Catatan :
1. Skor penilaian Ya = 100 dan Tidak = 50 untuk pernyataan yang positif, sedangkan untuk
pernyataan yang negatif, Ya = 50 dan Tidak = 100
2. Skor maksimal = jumlah pernyataan dikalikan jumlah kriteria = (3 x 100) + (1 x 50) =
350
3. Skor sikap = (jumlah skor dibagi skor maksimal dikali 100) = (350 : 400) x 100 = 87,5
4. Kode nilai / predikat :
75,01 – 100,00 = Sangat Baik (SB)
50,01 – 75,00 = Baik (B)
25,01 – 50,00 = Cukup (C)
00,00 – 25,00 = Kurang (K)

Lampiran 2
PENILAIAN KETERAMPILAN PEMECAHAN MASALAH
1. Kategori pengamatan proses ketrampilan pemecahan masalah
1) Proses kemampuan memahami masalah
2) Proses kemampuan merencanakan penyelesaian masalah
3) Proses kemampuan menyelesaiakan masalah
4) Proses kemampuan menafsirkan solusi penyelesaian masalah
2. Aspek yang diamati

Menyelesaikan
Merencanakan
penyelesaian

Menafsirkan
Memahami
No. Nama Jumlah

masalah

masalah

solusi
1.

2.

3.

Jumlah
Rata-rata

3. Pedoman penarikan kesimpulan


Rata-rata (x) Kategori
0 < n ≤ 1,0 Tidak baik
1,0 < n ≤ 2,0 Kurang baik
2,0 < n ≤ 3,0 Cukup baik
3,0 < n ≤ 4,0 Baik
4,0 < n ≤ 5,0 Sangat baik

Lampiran 3
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN NON-KOGNITIF
No Pertanyaan

1. Kepriye kabarmu dina iki?

2. Apa bae sing wis ko tindakake sadurunge nindakake pasinaon dina iki ?

3. Pengarep-arep apa sing bakal ko gayuh ana ing pasinaon dina iki?

Lampiran 4
ASESMEN DIAGNOSTIK - ASESMEN KOGNITIF
No Pertanyaan

1. Coba jlentrehna kanthi gamblang pangerten wayang kulit!

2. Apa bedane antarane watake Pandhawa lan Kurawa iku?

3. Sebutna jinis-jinis saka piranti pagelaran wayang kulit!

Lampiran 5
ASESMEN FORMATIF
Instrumen Penilaian Pengetahuan
Kisi-kisi Soal Penilaian Pengetahuan
Capaian Alur Tujuan Indikator Pencapaian
No Pembelajaran No. Soal
Pembelajaran Kompetensi
Elemen
1. Memahami isi teks 1. Menganalisis unsur- Peserta didik dapat 1
cerita wayang unsur pembangun dari menganalisis unsur-unsur
Ramayana Kidang beberapa bagian cerita pembangun dari beberapa
Kencana wayang Ramayana bagian cerita wayang
Kidang Kencana Ramayana Kidang Kencana
2. Menyebutkan nilai-nilai Peserta didik menyebutkan 2
yang terkandung dalam nilai-nilai yang terkandung
cerita Ramayana Kidang dalam cerita Ramayana
Kencana Kidang Kencana
3. Menyebutkan tokoh Peserta didik mampu 3
dalam cerita beserta menganalisa watak tokoh
wataknya dalam cerita
4. Mengevaluasi amanat Peserta didik mengevaluasi 4
dengan kondisi amanat dengan kondisi
masyarakat saat ini masyarakat saat ini dalam
dalam cerita Ramayana cerita Ramayana Kidang
Kidang Kencana Kencana

Lampiran 6 Asesmen Sumatif


Soal Formatif
Kidang Kencana
Wacanen kanthi patitis kanggo nomer 1 - 4

Kagawa tresna marang garwane, Rama banjur nyedheki Kidang Kencana perlu arep
nyekel. Si Kidang ngerti yen ana manungsa kang nyedhaki banjur mlayu menyang tengah
alas. Rama mburu playune Kidang nganti adoh ninggalna Sinta. Ing kahanan peteng
ndhedhet nang njero alas, Rama weruh klebate Kidang. Cepet-cepet Rama ndudut panah,
menthang gendhewa lan ngincerna panah menyang grumbul papan klebate Kidang. Lepase
panah disusul swara panjerite Kidang. Kidang memba-memba swarane Rama, njerit-njerit
njaluk tulung marang Laksmana.

1. Paraga kang ana ing wacan dhuwur yaiku, kajaba ......


a. Rama
b. Kidang Kencana
c. Sinta
d. Dasamuka
2. Pitakonan kang cundhuk kalian wacan ing dhuwur yaiku ....
a. Sapa sing mburu playune Kidang Kencana?
b. Ana ing ngendi Sinta dilahiraken?
c. Kepiye carane Laksmana nulungi kakange?
d. Kenangapa Sinta seneng karo Kidang Kencana?
3. Tembung alas sing ana ing crita ndhuwur tegese padha karo tembung ....
a. redi
b. gendhewa
c. wana
d. klebat
4. Wacan ing dhuwur nganggo ragam basa ....
a. krama alus c. ngoko alus
b. krama lugu d. ngoko lugu
5. Sedulure Rahwana kang bagus rupane awujud manungsa tur apik bebudine arane ....
a. sarpakenaka
b. kumbakarna
c. kubera
d. wibisana
6. Apa kang ditindakake Rama nalika ilang tlacake nyekel Kidang Kencana yaiku .....
a. Mbalik nang pondokan
b. Njerit njaluk tulung Laksmana
c. Lepasaken panah
d. Mlayu nang tengah alas
7. Tembung panah sing ana ing crita ndhuwur tegese padha karo tembung ....
a. redi
b. jemparing
c. wana
d. klebat

Wacanen kanthi patitis kanggo nomer 8 - 10

Kidang kang mlebu ing alas iku supayane Raden Rama adoh saka Dewi Sinta.
Lajeng Raden Rama mlebu ana ing alas lan kasil manah Kidang Kencana kang salin wujud
dadi Kalamarica. Dewi Sinta kang kuwatir marang kahanane Raden Rama ndawuhi
Laksmana nyusul Raden Rama laksmana gelem, nanging kanthi sarat Dewi Sinta ora kena
metu saka rajah sektine.
8. Sapa sejatine Kidang Kencana kui ....
a. Laksmana c. Kalamarica
b. Dewi Sinta d. Sarpakenaka
9. Ancase Kidang Kencana yaiku ....
a. Kidang kencana amalih rupa dadi Rama
b. Kidang kencana sambat angemba-emba suarane Rama
c. Laksmana sambat ora gelem nulungi Rama
d. Misahaken Rama kalihan Sinta
10. Apa kang dijaluk Laksmana marang Dewi Sinta nalika disuwun nyusul Raden Rama .....
a. Dongakake Rama
b. Ora kena metu saka rajah sektine
c. Nyekel Kidang Kencana
d. Mateni buta ing alas

Lampiran 7
Instrumen Penilaian Keterampilan (untuk Remidial)
1. Teknik Penilaian Proyek
2. Nama/Kelompok : ………………………………………………..
3. Kelas : ………………………………………………..

No Instrumen Skor

1. Pengelolaan
a. Mampu mengelola waktu tugas dan tim dengan baik. 3
b. Kurang mampu mengelola waktu tugas dan tim dengan baik. 2
c. Tidak mampu mengelola waktu tugas dan tim dengan baik. 1

2. Relevansi
a. Sesuai dengan waktu yang ditentukan dan isi serta unggah-ungguh 3
basa bagian cerita wayang cerita Ramayana lakon Kidang Kencana.
b. Kurang sesuai dengan waktu yang ditentukan dan isi serta unggah- 2
ungguh basa bagian cerita wayang cerita Ramayana lakon Kidang
Kencana. 1
c. Tidak sesuai dengan waktu yang ditentukan dan isi serta unggah-
ungguh basa bagian cerita wayang cerita Ramayana lakon Kidang
Kencana.

3 Keaslian
a. Dikerjakan tanpa mengambil kalimat/ukara yang terdapat dari sumber 3
lain 2
b. Dikerjakan dengan mengambil beberapa kalimat/ukara yang terdapat
dari sumber lain 1
c. Dikerjakan dengan mengambil semua kalimat/ukara yang terdapat dari
sumber lain

Nilai Keterampilan dengan Teknik Proyek:


Nilai : Skor x 100
9

Lampiran 8

Teknik Penilaian Praktik (untuk pengayaan)

Nama Kelompok : …………………………………………….


Kelas : …………………………………………….
Hasil Penilaian
No Aspek Baik Cukup Kurang
(85-95) (69-84) (0-68)
1. Menyajikan drama mini cerita wayang menggunakan
bahasa sendiri dengan unggah-ungguh basa yang
tepat
a. Kesesuaian isi cerita dan unggah ungguh basa
b. Sikap dalam memperagakan cerita Ramayana
lakon Kidang Kencana
c. Ekspresi dalam penyajian peragaan cerita
wayang cerita Ramayana lakon Kidang Kencana

Skor Maksimum 95

Lampiran 9
Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD)

Nama Kelompok : 1. ………………………………………..


1. ……………………………………………..
2. ……………………………………………..
3. ……………………………………………..
4. ……………………………………………..
5. ……………………………………………..

Kelas : ………………………………………….

Gladhen Soal
1. Sebutna prastawa-prastawa pokok sajroning crita wayang Ramayana Kidang
Kencana!
2. Sebutna paraga-paraga penting ing Ramayana Kidang Kencana!
3. Andharana wosing crita wayang Ramayana Kidang Kencana!
4. Jlentrehna pitutur-pitutur kang kinandhut ing crita wayang Ramayana Kidang
Kencana!
5. Golekana tuladha kahanan kang dumadi ing ngalam donya iki adhedasar pitutur-
pitutur luhur kasebut!
Lampiran 10

Bahan Bacaan Guru dan Peserta didik

Kidang Kencana
Ing Pengembaraan, Sakwise Ngentuk Hukuman Buwang Sajrone 15 Taun, Rama, Sinta
Lan Lesmana Ana Neng Tengah Alas. Pas Dekne Kabeh Nelu Lagi Ngaso, Sinta
Dikejutkan Karo Mubarang Pemandangan Sing Menakjubkan Banget. Seekor Kijang
Sing Ayu, Lincah, Lan Lulang Awake Arupa Kemasan Mlayu Lan Berloncatan Kian
Mrene. Ati Sinta Tergoda Kanggo Entuk Nduweni Kijang Sing Becik Mendung Kuwi.
Mula Karo Sinta, Banget Memohon Marang Rama Bojone Kanggo Entuk Nangkep
Kijang Kencana Urip-Urip Kanggone. Rama Menyayangi Banget Sinta Isterinya Mula
Karo Seneng Cita Dheke Meluluskan Permohonan Isterinya. Sadurung Lunga Mengejar
Kijang Kencana, Rama Berpesan Marang Arine.

“ Lesmana, Tulung Jaga Kakandamu Sinta, Sajrone Aku Lunga Nangkep Kijang
Kencana. Kaslametan Sinta Sakebake Aku Serahkan Tumekamu, Aja Kepati-Pati-Ping
Kowe Tinggalake Dheweke Sawong Awak …”

“ Becik Kakanda Rama, Pesan Kakanda Arep Sambiyen Aku Eling, Nduwe Ati-Atia
Kakanda …” Mangkana Ucap Lesmana.

Karo Menyusuri Jejak Neng Lemah, Rama Melacak Keanan Kijang Kencana. Jejak
Kuwi Terus Dheke Meloni Tekan Ditengah Alas Sing Lebat Banget Nganti Sinar
Srengenge Ora Tembus Neng Inge. Gelap Menyelimuti Kahanan Alas Kuwi, Lan Jejak
Kijang Kencana Uwis Ora Ton Lagi. Neng Wektu Kegundahan Ati, Rama Ndelok
Sekelebat Ayangan Kijang Kencana. Mula Kepati-Pati Bidik Panaha Melesat Lan Bener
Babagan Sasaran. Kijang Kencana Tergelepar Neng Bumi, Karo Panah Menancap Neng
Awake. Arep Nanging, Mubarang Keajaiban Kedadean. Ilange Kijang Kencana Disusul
Kenjedulan Buta Kalamarica Sing Bengok Lantang. Bengokan Kuwi Menggema
Menyang Semubarang Penjuru Alas, Krungu Mirip Banget Seolah Rama Lagi Ngalami
Mubarang Musibah. Dewi Sinta Karuhan Banget Krungu Bengokan Kuwi, Mangkana
Uga Lesmana. Sinta Kuwatir Banget Karo Malapetaka Sing Bokmenawa Menimpa
Rama Bojone. Liya Perkarane Lesmana, Dheke Kenal Banget Karo Kabisan Rama, Mula
Dheke Memastikan Menawa Swara Kuwi Dudu Swara Rama. Mula Pas Sinta Mendesak
Lesmana Kanggo Lunga Memastikan Enek Rama, Lesmana Menolak Lan Bersikeras
Kanggo Tetep Menjagai Sinta. Sinta Dadi Kesal Ati Lan Tercetus Ucapan Sing Ora
Banget Mengenakkan Ati Lesmana.

“ Saiki Aku Tahu, Primen Sifat Aslimu Dinda Lesmana. Jebulna Meneng-Meneng Kowe
Pengen Nduweni Aku, Kowe Benke Kakanda Rama Celaka, Lan Kowe Karo Leluasa …”

“ Cukup Kakanda Sinta!, Aku Ngabekti Banget Kakanda Rama. Bahkan Jiwa Ragaku
Rela Kukorbankan Demi Labuh Kebekten Kakanda Rama. Dadi Kleru Gedhe Nek Kanda
Sinta Berprasangka Adhepku Kaya Kuwi …” Durung Bubar Sinta Karo Ukarane,
Diputus Karo Ucapan Lesmana.

“ Becika Nek Kakanda Bersikeras,. Arep Aku Wenehi Wates Kanggo Kakanda Sinta,
Harap Ora Melanggar Wates Iki, Demi Kaslametan Kakanda Sinta Sementara Aku
Tinggal Kakanda Sawong Awak” Sambung Lesmana.

Lesmana Nggawe Wates Bentuk Lingkaran Disekitar Sinta Adeg. Ora Ana Samubarang
Sing Entuk Mekewuhi Sajrone Tetep Neng Ing Garis Wates Kuwi. Banjur Lesmana
Tinggal Sinta Kanggo Nggoleki Rama.
Sementara Kuwi, Rama Uga Kaget Arep Bengokan Kalamarica, Buta Mripat-Mripat
Saka Raja Alengka Dheweke Rahwana. Mula Dheke Keling Arep Kaslametan Sinta Lan
Gage Tinggal Panggon Kuwi Kanggo Ndelok Enek Isterinya. Neng Tengah Dalan
Berpapasan Karo Lesmana, Tambah Cemaslah Ati Rama Amarga Sinta Ora Ditemonane.
Sadurung Rama Pitakon Babagan Sinta, Lesmana Nerwelakne Lingguh Perkara
Sagenah-Genahe Ngapa Sinta Dheke Tinggalake Sawong Awak.

“ Aduh!, Katiwasan Dinda Lesmana … Iki Tentu Gelagat Anane Seseorang Sing Nyoba
Memperdayai Awake Dhewe. Yo Awake Dhewe Gage Nemoni Kakandamu Sinta … “

Sinta Rumangsa Heran Neng Tengah Alas Sing Sepi Iki Ana Sawong Mbah Putri
Njaluk-Jaluk. Dheke Memohon Las Asihan Diweh Saithik Banyu Ombe Kanggo
Pangicul Dahaga Sing Direkasane. Sinta Ora Menyadari Nek Mbah Putri Kuwi Yaiku
Jelmaan Rahwana Raja Si Angkara Murka. Rahwana Memanfaatkan Pangapesane
Wedok Sing Ora Tegaan Nek Ndelok Sing Memelas Neng Adhepe. Kedadeyana Apusi
Daya Rahwana. Pas Tangan Sinta Metu Wates Lingkaran Kanggo Mengulurkan
Secawan Wedang, Disambarnya Tangan Mungil Kuwi Lan Terperangkaplah Sinta Neng
Pelukan Rahwana, Digawane Abur Menyang Angkasa Karo Diiringi Guyu Gelak
Rahwana Membahana Menikmati Kekedadeyane Ing Nglakoke Apusi Daya.

Jatayu, Manuk Garuda Sing Nyoba Nulung Sinta Saka Cengkeraman Rahwana Ora
Ubaya Lagi Abur, Lan Terpuruk Neng Raen Lemah Karo Kebak Tatu Amarga Sabetan
Pedhang Rahwana.

Perjuangan Dawa Nunggu Neng Ngarep Rama Lan Lesmana Kanggo Membebaskan
Sinta Saka Sasuk Kapan Rahwana..

Anda mungkin juga menyukai