Anda di halaman 1dari 87

MODUL AJAR

I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Erni Komariyah
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan
Sub Materi : Praktik Menjaga Kearifan Lokal

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


1. Menggambarkan dan membuat perencanaan 1. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
praktik menjaga kearifan lokal berakhlak mulia
2. Berkebinekaan global
3. Mandiri
4. Bergotong Royong
5. Bernalar kritis
6. Kreatif
7. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
8. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Pembuatan Poster di Kelompok Kecil

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
“Ada banyak cara yang bisa Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
kalian lakukan sebagai generasi ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
muda untuk menjaga, merawat Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
dan melestarikan kearifan lokal Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
yang kita miliki. Turutlah terlibat Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
dalam proses pelestarian hal Listening, Loud individu dan Tahun 2021
tersebut. Buatlah jurnal harian Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
mengenai aktivitas ini.” Film/gambar, Power  Suara guru
Point Presentation,  Koran/majalah
Layar dan Alat
Penunjuk

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menggambarkan dan membuat perencanaan praktik menjaga kearifan lokal.
B. Pemahaman Bermakna
Di sekeliling kita, ada banyak tindakan serupa, pemanfaatan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian
alam
C. Pertanyaan Pemantik
1. Sebagai generasi muda, langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kearifan lokal
masyarakat kita?
D. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 8 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Praktik Menjaga Kearifan Lokal.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Praktik Menjaga
Kearifan Lokal
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Guru mengajukan reflektif pada peserta didik,
− Sebagai generasi muda, langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjaga
kearifan lokal masyarakat kita?
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Praktik Menjaga Kearifan Lokal
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Praktik Menjaga Kearifan Lokal
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru membimbing peserta didik membuat perencanaan terlibat dalam praktik menjaga
kearifan lokal.
 Peserta didik mengisi jurnal harian, seperti yang tertera dalam contoh yang terdapat
pada buku siswa. Kolom jurnal bisa dikembangkan.
 Peserta didik mempresentasikan rencana praktik menjaga kearifan lokal yang ada di
sekitar lingkungan tempat mereka tinggal.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
PERTEMUAN KE 8 Waktu
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Praktik Menjaga Kearifan Lokal.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.

F. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik

REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK


Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..

PENILAIAN TES TERTULIS


Nama Siswa : ……………………………………………………………………
Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

G. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks
Invitation dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah
dua minggu guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru
melaksanakan penilaian remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai
KKTP (Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran
yang dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai
Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Ketentuan dan panduan Kegiatan Tindak Lanjut merujuk ke halaman 49.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain
dalam bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-
buku referensi dan mewawancarai narasumber

H. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

III. Lampiran
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian
mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut
yang dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
Lembar Kerja 1 Jurnal Harian Praktik Menjaga Kearifan Lokal

Lembar Kerja 1 kolom refleksi

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas, seperti:


a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih
dalam tentang …
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...

B. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


C. GLOSARIUM
D. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN
GURU PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo,S.FilI,M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
III. INFORMASI UMUM
B. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Interaksi Budaya Nusantara di Kancah Dunia
Sub Materi : Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


2. Mempromosikan kebinekaan yang dimiliki 9. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
bangsa Indonesia, menghubungkan kearifan berakhlak mulia
lokal yang dimiliki bangsa Indonesia menuju 10. Berkebinekaan global
kancah dunia, dan mengutamakan produk- 11. Mandiri
produk dalam negeri. 12. Bergotong Royong
13. Bernalar kritis
14. Kreatif
15. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
16. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Identifikasi Masalah, Diskusi

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Globalisasi yang ditandai dengan Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
perkembangan teknologi ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
informasi membuat dunia Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
seakan tidak berjarak Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
(borderless). Globalisasi Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
membuat batas teritorial negara Listening, Loud individu dan Tahun 2021
seolah tidak ada lagi. Globalisasi Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
membuat negara-negara di dunia Film/gambar, Power  Suara guru
menjadi semacam global village Point Presentation,  Koran/majalah
(desa buana), di mana satu Layar dan Alat
negara dengan negara lain saling Penunjuk
terhubung dan saling
berinteraksi. Dengan
perkembangan teknologi
informasi yang sangat maju,
suatu peristiwa atau kejadian di
suatu negara dapat diketahui
secara cepat di belahan bumi
lain. Perkembangan teknologi
informasi dan juga transportasi
meniscayakan seseorang atau
sekelompok orang berinteraksi
dan berkomunikasi dengan
orang lain dari berbagai belahan
dunia. Hal ini membawa
konsekuensi adanya pertukaran
budaya di kancah global
(internasional).
Target Peserta Didik Jumlah siswa
 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

IV. KOMPONEN INTI


I. Tujuan Pembelajaran
2. Peserta didik mampu mempromosikan kebinekaan yang dimiliki bangsa Indonesia, menghubungkan
kearifan lokal yang dimiliki bangsa Indonesia menuju kancah dunia, dan mengutamakan produk-
produk dalam negeri.
J. Pemahaman Bermakna
Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain, merupakan sikap
cerdas dan bijaksana. Sebaliknya, menolak atau meniru secara membabi buta apa saja dari luar,
bukanlah sikap bijak. Tidak semua yang berasal dari luar itu baik dan juga tidak semua yang berasal dari
luar itu buruk. Kita ambil yang baik dari mereka (baca: bangsa luar) sembari mempertahankan dan
melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia.
K. Pertanyaan Pemantik
2. Bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia?
3. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung?
4. Bagaimana cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung?
L. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
4. Membaca materi pembelajaran
5. Menyiapkan lembar kerja siswa
6. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

M. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 5 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Mengenal
Kearifan Masyarakat Dunia
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Peserta didik diminta untuk mengamati dua gambar/foto di bawah ini:

 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
PERTEMUAN KE 5 Waktu
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Apa yang terlintas di benak kalian melihat kedua gambar tersebut?
 Apa perbedaan yang mencolok di antara kedua gambar tersebut?
 Mengapa terjadi perbedaan yang sangat mencolok di antara dua gambartersebut?
 Bagaimana cara mengubah situasi gambar yang ada di samping kanan agar menjadi
gambar seperti pada situasi yang ada di sebelah kiri?
 Kearifan (pelajaran) apa yang dapat kalian petik dari melihat 2 (dua) gambar di atas?
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang.

 Guru meminta masing-masing kelompok menunjuk salah satu orang menjadi ketua.
 Guru meminta masing-masing kelompok mengamati dan mencermati kedua gambar di
atas.
 Guru meminta masing-masing kelompok memilih salah satu orang menjadi notulis, untuk
mencatat hasil diskusi di atas kertas plano dengan spidol.
 Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas secara bergantian.
 Guru meminta masing-masing kelompok membuka diskusi dan mempersilakan peserta
diskusi untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan.
 Guru meminta peserta diskusi untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan.
 Guru meminta setiap kelompok mengambil kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Mengenal Kearifan Masyarakat
Dunia.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
N. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

O. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

P. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

IV. Lampiran
E. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
F. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi membuat dunia seakan tidak
berjarak (borderless). Globalisasi membuat batas teritorial negara seolah tidak ada lagi. Globalisasi
membuat negara-negara di dunia menjadi semacam global village (desa buana), di mana satu negara
dengan negara lain saling terhubung dan saling berinteraksi. Dengan perkembangan teknologi
informasi yang sangat maju, suatu peristiwa atau kejadian di suatu negara dapat diketahui secara cepat
di belahan bumi lain. Perkembangan teknologi informasi dan juga transportasi meniscayakan seseorang
atau sekelompok orang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia.
Hal ini membawa konsekuensi adanya pertukaran budaya di kancah global (internasional).
Siapa pun orangnya tidak dapat lepas dari budaya tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Dengan
budaya yang mengakar di dalam dirinya, ia harus berbagi ruang dengan orang lain dari budaya lain.
Pertukaran budaya tersebut sangat mungkin berpotensi menimbulkan konflik. Konflik dapat dicegah
dengan munculnya kesadaran bahwa setiap orang harus mampu dan mau memahami budaya orang lain
yang berbeda dengannya. Cara berkomunikasi sendiri sangat dipengaruhi oleh budaya masing-masing.
Oleh karenanya, dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dibutuhkan
pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding).
Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia tentu saja tidak dapat menghindarkan diri dan
menutup/mengisolasi diri dari bangsa dan negara lain. Perjumpaan dan interaksi dengan bangsa-
bangsa lain merupakan suatu keniscayaan bagi bangsa mana pun, termasuk Indonesia. Adanya
globalisasi meniscayakan hilir mudiknya budaya lain dari satu negara ke negara lain sehingga
berpotensi mempengaruhi budaya negara setempat. Tidak ada satu pun bangsa yang hidup tanpa
pengaruh dari luar.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus memiliki kelenturan budaya, sehingga mampu mengadaptasi
budaya-budaya luar yang baik dan sesuai dengan jati diri bangsa. Berbagai budaya luar yang baik dan
sesuai dengan jati diri bangsa dapat memperkaya nilai-nilai dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
Ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya luar akan menjadikan Indonesia terperosok ke dalam
kekerdilan identitas. Sebaliknya, terlalu terobsesi dengan budaya luar dan mengabaikan tradisi dan
nilai-nilai lokal akan menjadikan Indonesia kehilangan identitas nasionalnya. Jika demikian yang terjadi,
maka bangsa Indonesia tidak akan pernah mampu berdikari secara kultural dan menjadi diri sendiri.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu bergaul secara global dengan bangsa dan negara lain
tanpa kehilangan identitas keindonesiaan kita. Berpikir global bertindak lokal (think globally act locally)
merupakan adagium dan sikap moderat yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi
globalisasi.
Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain, merupakan
sikap cerdas dan bijaksana. Sebaliknya, menolak atau meniru secara membabi buta apa saja dari luar,
bukanlah sikap bijak. Tidak semua yang berasal dari luar itu baik dan juga tidak semua yang berasal dari
luar itu buruk. Kita ambil yang baik dari mereka (baca: bangsa luar) sembari mempertahankan dan
melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia. Kendati setiap bangsa memiliki
keunikan budaya dan tradisi masing-masing, tetapi tidak menutup kemungkinan bekerja sama dan
berkolaborasi secara global untuk keadilan dan penciptaan dunia yang lebih aman dan manusiawi.

G. GLOSARIUM
Globalisasi = Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya.
Global village = desa buana
cross-cultural = Cross Cultural Understanding adalah cara untuk memahami perbedaan
understanding budaya di berbagai negara agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Pemahaman lintas budaya memainkan peran penting dalam
berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara. Bahasa dan
budaya tidak bisa dipisahkan
think globally act = bertindak lokal
locally
H. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran
Sumarjo,S.FilI,M.Pd Erni Komariyah
MODUL AJAR
V. INFORMASI UMUM
C. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan
Sub Materi : Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


3. Mendeskripsikan tentang keragaman 17. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
kearifan lokal di Indonesia. berakhlak mulia
18. Berkebinekaan global
19. Mandiri
20. Bergotong Royong
21. Bernalar kritis
22. Kreatif
23. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
24. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Diskusi, Pendahuluan Pembuatan Poster di Kelompok Kecil

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Globalisasi yang ditandai dengan Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
perkembangan teknologi ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
informasi membuat dunia Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
seakan tidak berjarak Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
(borderless). Globalisasi Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
membuat batas teritorial negara Listening, Loud individu dan Tahun 2021
seolah tidak ada lagi. Globalisasi Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
membuat negara-negara di dunia Film/gambar, Power  Suara guru
menjadi semacam global village Point Presentation,  Koran/majalah
(desa buana), di mana satu Layar dan Alat
negara dengan negara lain saling Penunjuk
terhubung dan saling
berinteraksi. Dengan
perkembangan teknologi
informasi yang sangat maju,
suatu peristiwa atau kejadian di
suatu negara dapat diketahui
secara cepat di belahan bumi
lain. Perkembangan teknologi
informasi dan juga transportasi
meniscayakan seseorang atau
sekelompok orang berinteraksi
dan berkomunikasi dengan
orang lain dari berbagai belahan
dunia. Hal ini membawa
konsekuensi adanya pertukaran
budaya di kancah global
(internasional).
Target Peserta Didik Jumlah siswa
 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

VI. KOMPONEN INTI


Q. Tujuan Pembelajaran
3. Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang keragaman kearifan lokal di Indonesia.
R. Pemahaman Bermakna
Di sekeliling kita, ada banyak tindakan serupa, pemanfaatan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian
alam
S. Pertanyaan Pemantik
5. Bagaimana kearifan dan tradisi lokal itu kita kenali lalu dirawat sehingga ia bisa menjadi pandangan
hidup masyarakat kita?
6. Sebagai generasi muda, bagaimana sikap serta tindakan yang harus kita lakukan dalam melestarikan
tradisi lokal yang begitu beragam?
T. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
7. Membaca materi pembelajaran
8. Menyiapkan lembar kerja siswa
9. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

U. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 7 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, 10
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan. menit
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di
Nusantara.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Mengenali
Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Guru mengajukan reflektif pada peserta didik,
− “Apa urgensi menjaga kearifan masyarakat di Indonesia? Bagaimana kearifan lokal itu
bermanfaat bagi pelestarian lingkungan atau harmoni antarkelompok masyarakat?”
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Setelah membaca bahan-bahan yang berkaitan dengan praktik menjaga kearifan lokal
(lihat Buku Siswa), peserta didik berkelompok untuk mengidentifikasi tradisi lokal di
PERTEMUAN KE 7 Waktu
Indonesia.
 Dalam kelompok, peserta didik mengidentifikasi berbagai kearifan lokal yang bisa
dihubungkan dengan
− a) upaya pelestarian alam,
− b) menjaga kerukunan antar kelompok masyarakat,
− c) menjaga harmoni antara masyarakat dan pemerintah.
 Poster dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi digital. Selain menampilkan
gambarnya, berikan penjelasan mengenai filosofi atau nilai yang terkandung dalam
kearifan lokal tersebut.

 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Mengenali Keragaman Kearifan
Lokal di Nusantara.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
V. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Kunci Jawaban Skor
Soal
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

W. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru akan
melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada waktu dan
hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada waktu, atau di
luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

X. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan penilaian
yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

V. Lampiran
I. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
J. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Masyarakat Kampung Naga Menjaga Kelestarian Alam
Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani. Diluar itu, masyarakat Kampung Naga
bermatapencaharian sebagai perajin anyaman bambu, pun yang kerajinan rumah tangga atau industri
kecil lainnya.
Publik mengenal kampung masyarakat Sunda ini sebagai kampung adat. Penduduk Kampung Naga
baik yang masih tinggal di sana atau di luar, menganggap tempat kelahirannya tersebut sebagai warisan
leluhur untuk anak cucunya sehingga harus dijaga.
Cara untuk menunjukkan hal tersebut ada dalam prilaku maupun upacararitual yang diselenggarakan
secara rutin. Mereka juga memberlakukan semacam tabu yang harus dihindari.
Salah satu ciri yang melekat pada masyarakat adat Kampung Naga adalah konsistensinya untuk menjaga
lingkungan agar tetap lestari. Mereka melihat alam sebagaimana manusia, yang harus diperlakukan
dengan baik. Tidak dieksploitasi, ditebangi pohonnya semena-mena tanpa ditanami kembali.
Aktivitas untuk melindungi hutan mereka tunjukkan dengan menetapkan sebuah kawasan yang suci.
Pada Kawasan tersebut ada yang disebut leuweung larangan (hutan larangan) dan leuweung tutupan
(hutan tutupan). Disebut sebagaihutan larangan, karena disana ada pantangan. Di tempat itu pulalah,
leluhur Kampung Naga dimakamkan.
Selain leuweung larangan, ada juga leuweung tutupan, tempat dimana tumbuh tanaman keras yang
usianya sudah mencapai puluhan atau bahkan mungkin ratusan tahun. Hutan tutupan merupakan
sumber kehidupan masyarakat adat Kampung Naga.
Harmonisasi dengan lingkungan juga dilakukan dengan cara membuat séngkédan. Melihat topografi
wilayahnya yang berbukit-bukit, cara itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor atau erosi.
Tanah séngkédan tersebut kemudian diperkuat dengan susunan batu kali sehingga terlihat seperti teras.
Karena tidak menggunakan campuran pasir dan semen untuk penguat, air dari daerah yang lebih tinggi
masih bisa mengalir ke daerah lebih rendah melalui batu-batu tersebut.

K. GLOSARIUM
Perajin = Perajin atau artisan (dari bahasa Prancis: artisan, bahasa Italia: artigiano)
adalah pekerja terampil yang menghasilkan atau membuat barang-
barang dengan tangan, baik barang-barang fungsional maupun barang-
barang dekoratif, misalnya mebel, barang-barang seni dekoratif, karya-
karya seni pahat, busana, perhiasan, perabot dan peralatan rumah tangga,
bahkan mekanisme-mekanisme seperti pergerakan mesin jam arloji
karya tangan seorang tukang arloji.
Publik = Khalayak atau publik adalah sejumlah orang yang memiliki minat sama
terhadap suatu kegemaran atau hobi tertentu tanpa harus mempunyai
pendapat yang sama, dan menghendaki pemecahan masalah tanpa
adanya pengalaman untuk itu.
Euweung larangan = hutan larangan
leuweung tutupan = hutan tutupan
L. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
VII. INFORMASI UMUM
D. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Interaksi Budaya Nusantara di Kancah Dunia
Sub Materi : Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang
Terhubung

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


4. Menggambarkan pengaruh globalisasi pada 25. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
semua aspek kehidupan serta menjelaskan berakhlak mulia
eksistensi Pancasila pada era globalisasi. 26. Berkebinekaan global
27. Mandiri
28. Bergotong Royong
29. Bernalar kritis
30. Kreatif
31. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
32. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Membuat poster yang berisi ajakan cinta dan bangga dengan budaya Indonesia

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Ada beberapa budaya Indonesia Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
yang telah diakui oleh dunia ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
internasional. Di antaranya Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
adalah wayang, angklung, keris, Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
batik, tari saman, tari kecak, reog Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
ponorogo, tari pendet, lagu rasa Listening, Loud individu dan Tahun 2021
sayange, dan lagu jali-jali. Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
Film/gambar, Power  Suara guru
Point Presentation,  Koran/majalah
Layar dan Alat
Penunjuk

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
VIII. KOMPONEN INTI
Y. Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik mampu menggambarkan pengaruh globalisasi pada semua aspek kehidupan serta
menjelaskan eksistensi Pancasila pada era globalisasi.
Z. Pemahaman Bermakna
Sebagai putra-putri bangsa seharusnya kita bangga dengan kebudayaan yang kita miliki. Sayangnya,
tidak sedikit generasi milenial yang justru lebih mengagungkan budaya dan produk bangsa lain yang
belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
AA. Pertanyaan Pemantik
7. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung?
BB. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
10.Membaca materi pembelajaran
11.Menyiapkan lembar kerja siswa
12.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
CC. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 6 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, 10
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan. menit
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia
yang Terhubung.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Promosi dan
Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Guru menyajikan beberapa budaya Indonesia yang berhasil mendunia, seperti wayang,
angklung, keris, batik, tari saman, tari kecak, reog ponorogo, tari pendet, lagu rasa
sayange, dan lagu jali-jali.
 Guru mengajak peserta didik untuk merasa cinta dan berbangga diri dengan kebudayaan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
 Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa kebudayan-kebudayaan yang dimiliki
Indonesia adalah modal sosial (social capital) yang memiliki nilai tawar yang tinggi.
 Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa kearifan lokal yang dimiliki bangsa
Indonesia harus dilestarikan.
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru membagi peserta didik ke dalam empat kelompok.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang tema yang berbeda.
− Kelompok pertama mengidentifikasi tentang alasan “Mengapa Kita Menjadi
− Bagian dari Warga Dunia.”
− Kelompok kedua menelaah “Aspek-aspek dalam kehidupan kita yang merupakan
bagian dari fenomena global.”
− Kelompok ketiga mendiskusikan “Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi.”
− Kelompok keempat melihat bagaimana “Pancasila Menjadi Jati Diri Bangsa Indonesia
pada Era Globalisasi”
PERTEMUAN KE 6 Waktu
 Guru memfasilitasi setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di kelas besar.
 Kelompok yang lain memberikan respon atau tanggapan terhadap presentasi dari
kelompok yang melakukan presentasi.
 Setiap kelompok melakukan revisi jika ada masukan dari kelompok lain.
 Poster yang dibuat ditempelkan pada beberapa tempat umum di lingkungan sekolah agar
dapat dibaca oleh peserta didik lain di sekolah.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Promosi dan Kolaborasi Budaya
dalam Dunia yang Terhubung.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
DD. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..

5 Kelompok 5. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1. Bagaimana cara mengenali kearifan masyarakat yang ada di dunia?
2. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung?
3. Bagaimana cara melakukan kolaborasi budaya dalam dunia yang saling terhubung?
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

EE. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian
Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

FF. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

VI. Lampiran
M. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya

Lembar Kerja 1: Grafik TIK

Keterangan
 Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang Pancasila (diisi di
awal pembelajaran).
 Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih banyak tentang
Pancasila (diisi di awal pembelajaran)
 Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari tentang
Pancasila (diisi di akhir pembelajaran)

Lembar Kerja 2: Kolom Refleksi

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaanyang dapat
digunakan, seperti;
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang ...
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...

N. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Ada beberapa budaya Indonesia yang telah diakui oleh dunia internasional. Di antaranya adalah
wayang, angklung, keris, batik, tari saman, tari kecak, reog ponorogo, tari pendet, lagu rasa sayange, dan
lagu jali-jali.
O. GLOSARIUM
P. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, .S.FilI, M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
IX. INFORMASI UMUM
E. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying
Sub Materi : Kunjungan ke Tokoh Masyarakat/Adat/Agama

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


5. Mengenali secara objektif dan 33. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
mendeskripsikan kasus-kasus yang berakhlak mulia
berpotensi merusak kebinekaan. 34. Berkebinekaan global
35. Mandiri
36. Bergotong Royong
37. Bernalar kritis
38. Kreatif
39. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
40. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Diskusi, Pembuatan Poster di Kelompok Kecil

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Indonesia merupakan negara Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
yang majemuk. Kenyataan ini ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
dapat dilihat dari keragaman Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
suku, agama, suku, bahasa, dan Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
budaya yang ada di Indonesia. Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
Meski dikenal sebagai bangsa Listening, Loud individu dan Tahun 2021
yang toleran, tetapi keragaman Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
di Indonesia acapkali Film/gambar, Power  Suara guru
menimbulkan konflik dan Point Presentation,  Koran/majalah
gesekan sosial. Salah satu faktor Layar dan Alat
yang melatarbelakangi konflik Penunjuk
adalah mispersepsi dan
prasangka sosial (social
prejudice) terhadap kelompok
lain. Untuk mengikis mispersepsi
dan prasangka sosial diperlukan
berbagai upaya. Salah satunya
adalah dengan melakukan
kunjungan dan dialog dengan
tokoh masyarakat/adat/agama.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:
Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

X. KOMPONEN INTI
GG. Tujuan Pembelajaran
5. Peserta didik mampu mengenali secara objektif dan mendeskripsikan kasus-kasus yang berpotensi
merusak kebinekaan.
HH. Pemahaman Bermakna
Indonesia merupakan negara yang majemuk. Kenyataan ini dapat dilihat dari keragaman suku, agama,
suku, bahasa, dan budaya yang ada di Indonesia. Meski dikenal sebagai bangsa yang toleran, tetapi
keragaman di Indonesia acapkali menimbulkan konflik dan gesekan sosial. Salah satu faktor yang
melatarbelakangi konflik adalah mispersepsi dan prasangka sosial (social prejudice) terhadap kelompok
lain.
II. Pertanyaan Pemantik
8. Bagaimana cara mengamalkan Pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia”?
9. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memupuk persatuan di Indonesia?
JJ. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
13.Membaca materi pembelajaran
14.Menyiapkan lembar kerja siswa
15.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

KK. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 10 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Kunjungan ke Tokoh Masyarakat/Adat/Agama .
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Kunjungan ke
Tokoh Masyarakat/Adat/Agama
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kritis untuk menit
merangsang peserta didik berpikir dan melakukan aktivitas.
 Bagaimana cara mengamalkan Pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia”?
 Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memupuk persatuan di Indonesia?
 Bagaimana cara mengikis prasangka (prejudice), stereotyping, dan fanatisme berbasis
SARA (Suku, Agama, Ras, dan Antargolongan)?
 Guru berkomunikasi dan berkoordinasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan
guru-guru lainnya terkait kegiatan kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama.
 Guru berkomunikasi dan berkonsultasi dengan kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan
guru-guru lain terkait penentuan kriteria tokoh masyarakat/adat/agama yang dikunjungi
yaitu tokoh yang moderat, terbuka/inklusif, toleran, dan menghargai kebinekaan.
 Guru berkomunikasi, berkoordinasi, dan membuat kesepakatan dengan tokoh
masyarakat/adat/agama terkait jadwal kunjungan peserta didik agar tidak bentrok dengan
kegiatan lain.
 Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok yang terdiri dari 7-10 orang dan meminta
setiap kelompok menunjuk satu ketua.
 Guru meminta peserta didik berkumpul dengan teman satu kelompoknya dan mendiskusikan
pertanyaan yang akan diajukan kepada tokoh masyarakat/adat/agama. Materi/isi pertanyaan
yang akan diajukan kepada tokoh masyarakat/adat/agama harus diarahkan pada pentingnya
menjaga persatuan dan menghargai perbedaan dalam kebinekaan seperti:
 Bagaimana pandangan Bapak/Ibu tentang keragaman di Indonesia?
 Menurut Bapak/Ibu, bagaimana menyikapi perbedaan dan kebinekaan?
 Bagaimana memupuk rasa persatuan di tengah kehidupan masyarakat yang beragam?
 Guru membuat aturan selama kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama, seperti:
 Saat sesi dialog dan diskusi dengan tokoh masyarakat/adat/agama, peserta didik tidak
PERTEMUAN KE 10 Waktu
diperkenankan mengajukan pertanyaan yang merendahkan masyarakat/adat/agama
lain.
 Peserta didik wajib menjaga sikap dan tata krama selama berdialog dengan tokoh
masyarakat/adat/agama.
 Guru memastikan kesiapan moda transportasi ke tokoh masyarakat/adat/agama dengan
memperhatikan kondisi wilayah masing-masing.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Kunjungan ke Tokoh
Masyarakat/Adat/Agama .
 Guru meminta peserta didik menyiapkan alat perekam dan kamera atau kertas dan bolpoin
untuk mencatat dan mendokumentasikan hasil diskusi saat kunjungan ke tokoh
masyarakat/adat/agama.
 Setelah kegiatan kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama selesai, guru meminta setiap
kelompok untuk membuat laporan sederhana mengenai kegiatan tersebut dengan ketentuan
sebagai berikut:
 Laporan kegiatan kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama dapat diketik komputer
atau ditulis tangan sebanyak 5-10 halaman. Jika diketik komputer menggunakan 1,5
spasi, jenis huruf Times New Roman dengan ukuran 12pt, margin 4-4-3-3.
 Sistematika laporan terdiri dari (1) judul kegiatan, (2) waktu dan tempat kegiatan, (3)
uraian kegiatan, (4) pengalaman dan pembelajaran yang didapat dari kegiatan, (5)
evaluasi kegiatan yang berisi tentang hal-hal apa saja yang perlu diperbaiki dan
ditingkatkan dari kegiatan tersebut, (6) dokumentasi (jika ada), dan (7) penutup.
 Guru membuat check list tahapan kegiatan untuk memantau setiap aktivitas kelompok.
 Guru Menyusun timeline kegiatan kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama.
 Guru menentukan deadline penyelesaian laporan kegiatan. Laporan kegiatan dikumpulkan
dan dipresentasikan 1 (satu) minggu setelah kunjungan ke tokoh masyarakat/adat/agama,
tepatnya saat jam mata pelajaran Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
LL. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

MM. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

NN. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

VII. Lampiran
Q. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
Lembar Kerja 1 Kolom Refleksi

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas, seperti:


a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya mengetahui lebih dalam
tentang
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehar-hari ...

Lembar Kerja Peserta didik untuk menulis daftar pertanyaan dalam dialog dengan tokoh
masyarakat/adat/agama

Lembar Kerja Format Laporan Kunjungan dan Dialog dengan Tokoh Masyarakat/Adat/Agama

R. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Indonesia merupakan negara yang majemuk. Kenyataan ini dapat dilihat dari keragaman suku, agama,
suku, bahasa, dan budaya yang ada di Indonesia. Meski dikenal sebagai bangsa yang toleran, tetapi
keragaman di Indonesia acapkali menimbulkan konflik dan gesekan sosial. Salah satu faktor yang
melatarbelakangi konflik adalah mispersepsi dan prasangka sosial (social prejudice) terhadap
kelompok lain. Untuk mengikis mispersepsi dan prasangka sosial diperlukan berbagai upaya. Salah
satunya adalah dengan melakukan kunjungan dan dialog dengan tokoh masyarakat/adat/agama.
S. GLOSARIUM
T. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022
Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, .S.FilI, M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
XI. INFORMASI UMUM
F. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Stereotip, Diskriminasi, dan Bullying
Sub Materi : Diskriminasi dan Intoleransi sebagai Ancaman atas
Kebinekaan

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


6. Mengenali secara objektif dan 41. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
mendeskripsikan kasus-kasus yang berakhlak mulia
berpotensi merusak kebinekaan. 42. Berkebinekaan global
43. Mandiri
44. Bergotong Royong
45. Bernalar kritis
46. Kreatif
47. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
48. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Diskusi, Pembuatan Poster di Kelompok Kecil

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Stereotip Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
Stereotip adalah proses kognitif, ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
bukan emosional, sehingga ia Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
tidak selalu mengarah kepada Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
tindakan yang sengaja dilakukan Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
untuk melecehkan. Listening, Loud individu dan Tahun 2021
Prasangka atau Prejudice Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
Penilaian yang telah dimiliki Film/gambar, Power  Suara guru
sebelumnya terhadap suatu Point Presentation,  Koran/majalah
kelompok dan masing-masing Layar dan Alat
anggota kelompoknya. Pada Penunjuk
dasarnya, prasangka bisa
bersifat positif, bisa pula bersifat
negatif.
Diskriminasi
Diskriminasi merupakan
perilaku negatif atau
membahayakan terhadap
anggota kelompok tertentu
semata-mata karena
keanggotaan mereka dalam
kelompok tersebut.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:
Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

XII. KOMPONEN INTI


OO. Tujuan Pembelajaran
6. Peserta didik mampu mengenali secara objektif dan mendeskripsikan kasus-kasus yang berpotensi
merusak kebinekaan.
PP. Pemahaman Bermakna
Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak selalu mengarah kepada tindakan
yang sengaja dilakukan untuk melecehkan. Stereotip ini seringkali digunakan untuk menyederhanakan
dunia tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang detail di dalamnya. Contohnya, seseorang akan terkejut
jika menjumpai sopir taksi perempuan, karena profesi sopir taksi biasanya dijalankan oleh laki-laki.
QQ. Pertanyaan Pemantik
10.Apakah ada tindakan diskriminasi yang terjadi di sekeliling kita? Bagaimana kita mengenali bahwa
hal tersebut adalah tindakan diskriminasi?
11.Apa yang membuat seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan diskriminasi atau
pelabelan secara negatif?
12.Bagaimana cara mengikis stereotip, diskriminasi, dan bullying yang terjadi di masyarakat?
RR. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
16.Membaca materi pembelajaran
17.Menyiapkan lembar kerja siswa
18.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

SS. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 9 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
10
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Diskriminasi dan Intoleransi sebagai Ancaman
menit
atas Kebinekaan.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Diskriminasi dan
Intoleransi sebagai Ancaman atas Kebinekaan
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali topik pembahasan dari pertemuan
sebelumnya dan mengajukan pertanyaan kunci sebagai panduan diskusi,
 “Apakah kalian pernah melakukan atau mengalami tindakan diskriminatif?”
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Peserta didik diminta untuk membaca artikel Agar Diskriminasi Tak Ada Lagi yang
terdapat pada buku siswa
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Diskriminasi dan Intoleransi sebagai Ancaman atas Kebinekaan
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Diskriminasi dan Intoleransi sebagai Ancaman atas Kebinekaan
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
PERTEMUAN KE 9 Waktu
 Setelah membaca artikel yang ada dalam Buku Siswa, guru mempersilakan peserta didik
berdiskusi dalam sebuah kelompok kecil.
 Guru meminta peserta didik mendiskusikan mengenai jawaban-jawaban dari pertanyaan
berikut.
− Bilamana diskriminasi itu terjadi, atas alasan apa seseorang atau kelompok tertentu
mengalami diskriminasi?
− Apa yang menyebabkan terjadinya diskriminasi?
− Siapa pelakunya dan siapa yang menjadi korbannya?
− Apa yang menjadi motivasi seseorang atau sebuah kelompok melakukan tindakan
diskriminasi?
 Masing-masing kelompok melakukan presentasi untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan di atas.
 Jawaban disajikan dalam bentuk infografis.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Diskriminasi dan Intoleransi
sebagai Ancaman atas Kebinekaan.
Kegiatan Alternatif
 Guru membagi peserta didik secara berpasangan.
 Setiap pasangan diminta untuk membaca satu kasus stereotip, diskriminasi, maupun bullying
dari beberapa kasus yang ada diartikel.
 Setiap pasangan kemudian memberikan tanggapan mengenai kasus tersebut dan menuliskan
sebuah refleksi stereotip yang pernah dialami.
 Tanggapan dan refleksi dituliskan di sebuah kertas A4.
 Kemudian, setiap pasangan diminta bertemu pasangan lain untuk berbagi temuan dan
refleksinya.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
TT. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

UU. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

VV. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

VIII. Lampiran
U. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya

V. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Sebelum kalian membaca studi kasus, pahami dulu beberapa istilah penting dalam unit ini.
Stereotip
Istilah ini pertama kali diperkenalkan oleh Jumalis Walter Lippmann (1992), yang dimaknai sebagai the
little pictures we carry around inside our head, di mana gambarang-ambaran tersebut merupakan
skema mengenai kelompok. "Manstead dan Hewstone mendefinisikan stereotip sebagai societally
shared beliefs about the characteristics (such as personality traits, expected behaviors, or personal
values) that are perceived to be true of social groups and their members" (keyakinan tentang
karakteristik seseorang (seperti ciri kepribadian, perilaku, nilai pribadi) yang diterima sebagai
kebenaran kelompok sosial. Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak selalu
mengarah kepada tindakan yang sengaja dilakukan untuk melecehkan. Stereotip ini seringkali
digunakan untuk menyederhanakan dunia tanpa melihat perbedaan-perbedaan yang detail di
dalamnya. Contohnya, seseorang akan terkejut jika menjumpai sopir taksi perempuan, karena profesi
sopir taksi biasanya dijalankan oleh laki-laki.
Prasangka atau Prejudice
Penilaian yang telah dimiliki sebelumnya terhadap suatu kelompok dan masing-masing anggota
kelompoknya. Pada dasarnya, prasangka bisa bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.
Diskriminasi
Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap anggota kelompok tertentu
semata-mata karena keanggotaan mereka dalam kelompok tersebut. Swim (dalam (Byrne, 1991)
menyatakan bahwa diskriminasi adalah tindakan negatif terhadap orang yang menjadi obyek prasangka
seperti rasial, etnik, agama, sehingga dapat dikatakan bahwa diskriminasi adalah prejudice in action.
Perundungan
Istilah “bully” dalam Bahasa Inggris bermakna menggertak atau menindas. Kata bullying ini
diterjemahkan ke dalam Bahasa Indonesia dengan perundungan. Secara sederhana, perundungan
merupakan segala bentuk penindasan atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang
atau sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain, dengan tujuan untuk
menyakiti dan dilakukan secara terus menerus. Perundungan biasanya dibagi ke dalam 3 (tiga) jenis;
fisik, verbal, dan mental.

Agar Diskriminasi Tak Ada Lagi


Tahun 1992, untuk pertama kalinya, Indonesia meraih medali emas pada perhelatan olahraga terbesar
dunia, Olimpiade. Momen 4 tahunan yang ketika itu diselenggarakan di Barcelona, Spanyol, benar-benar
membuat seluruh bangsa Indonesia berbangga. Kontingen Indonesia tidak hanya mendapatkan satu,
tetapi dua medali emas.
Sepasang medali emas itu disumbangkan oleh atlit dari cabang Badminton yang memang menjadi
andalan. Kelak, kedua penyumbang medali emas itu menjadi pasangan suami-istri. Mereka adalah Alan
Budikusuma dan Susi Susanti. Sejak keikutsertaan Indonesia di pentas Olimpiade pada 1948, baru tahun
1992 itulah negara dengan penduduk terbanyak keempat di dunia ini mendapatkan emas.
Namun, ada kisah tidak mengenakkan yang diterima oleh Susi dan Alan pada masa-masa itu bahkan
mungkin hingga sesaat setelah reformasi. Sebagai warga keturunan Tionghoa, keduanya pernah
mengalami masa sulit berkaitan dengan dokumen Surat Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia
(SBKRI). Dengan menunjukkan SBKRI, itu artinya, mereka seperti orang asing yang datang ke Indonesia
dan akan menjalankan naturalisasi. Setiap warga Tionghoa disyaratkan harus memiliki SBKRI untuk
mengurus segala jenis dokumen.
SBKRI menjadi dokumen penting, terutama bagi etnis Tionghoa, karena dengan itulah mereka baru
bisa mengurus paspor dan bukti kewarganegaraan lainnya. Dan itu sekali lagi, hanya berlaku bagi
kalangan etnis Tionghoa. Ini artinya bahwa sudah saatnya memutus lingkaran setan prilaku
diskriminatif ini. Jadi akar persoalan tentang diskriminasi ini adalah SBKRI. Tak heran ketika muncul
peraturan yang esensinya menjelaskan bahwa berbagai kepentingan yang memerlukan bukti
kewarganegaraan, cukup menggunakan KTP, Kartu Keluarga, atau Akta Kelahiran, ekspektasi akan
hilangnya diskriminasi itu muncul ke permukaan.
Susi Susanti pernah berujar, ”kalau ’kami-kami ini’ (sejumlah olahragawan bermedali emas) bisa
diperlakukan tidak adil begitu, bagaimana nasib orang-orang lain yang jauh lebih miskin dan kurang
dikenal”. (Kompas2/5/2004).
Angin segar kemudian berhembus saat pemerintah mengeluarkan Keputusan Presiden RI Nomor 56
Tahun 1996 tentang Bukti Kewarganegaraan Republik Indonesia dan Instruksi Presiden Nomor 4
Tahun 1999 tentang Melaksanakan Ketentuan Keputusan Presiden Nomor 56 tahun1996 tentang bukti
kewarganegaraan Republik Indonesia dan Instruksi Presiden nomor 26 tahun 1998, Direktorat Jenderal
Imigrasi kemudian mengambil kebijakan untuk tidak mempermasalahkan lagi SBKRI bagi pemohon
paspor dari kalangan etnik keturunan.
Sebagai gantinya, mereka cukup melampirkan Akta Kelahiran dan Kartu Tanda Penduduk serta
Kartu Keluarga. Sekarang, fasilitasi terhadap kelompok Tionghoa sudah jauh lebih baik. Cerita yang
berkaitan dengan diskriminasi terhadap kelompok ini, jikapun tetap masih ada, lebih banyak pada relasi
horizontal. Reformasi birokrasi dan komitmen pemerintah jauh untuk memenuhi hak warganegaranya
tanpa pandang bulu menjadi salah satu cara menghilangkan diskriminasi.
Ada hal menarik yang penting untuk ditarik pelajaran, terutama dari pasangan Alan dan Susi.
Betapapun persoalan mendera, tetapi, mereka takpernah luntur semangat nasionalisme. Mereka tidak
berpikir untuk berpindah kewarganegaraan misalnya. Cara terbaik seperti yang ditunjukan keduanya
adalah menunjukkan prestasi pada bidangnya masing-masing.

W. GLOSARIUM
Stereotip = Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak
selalu mengarah kepada tindakan yang sengaja dilakukan untuk
melecehkan
Prasangka atau = Penilaian yang telah dimiliki sebelumnya terhadap suatu kelompok dan
Prejudice masing-masing anggota kelompoknya. Pada dasarnya, prasangka bisa
bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.
Diskriminasi = Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap
anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka
dalam kelompok tersebut.
Perundungan = Ssecara sederhana, perundungan merupakan segala bentuk penindasan
atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau
sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain,
dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus
X. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
XIII. INFORMASI UMUM
G. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Kolaborasi Budaya
Sub Materi : Membuat Mading “Potret Budaya Nusantara”

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


7. Menemukan manfaat kolaborasi budaya dan 49. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
cara mengolaborasikan keragaman budaya berakhlak mulia
Indonesia. 50. Berkebinekaan global
51. Mandiri
52. Bergotong Royong
53. Bernalar kritis
54. Kreatif
55. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
56. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Identifikasi Masalah, Rancangan Proyek, Jadwal Pelaksanaan Proyek, dan Pelaksanaan dan Monitoring

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Indonesia merupakan salah satu Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
negara multikultural (majemuk) ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
terbesar di dunia. Kemajemukan Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
Indonesia dapat dilihat dari Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
agama, budaya, bahasa, etnis, Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
dan adat istiadat. Kemajemukan Listening, Loud individu dan Tahun 2021
Indonesia tergambar dalam Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
lambang negara Republik Film/gambar, Power  Suara guru
Indonesia, yaitu Bhinneka Point Presentation,  Koran/majalah
Tunggal Ika. Keragaman Layar dan Alat
Indonesia di satu sisi membawa Penunjuk
berkah, tetapi di sisi lain dapat
pula menjadi bencana.
Keragaman dapat menjadi
berkah jika dapat dikelola
dengan baik. Ia dapat menjadi
modal sosial (social capital) yang
berharga bagi bangsa Indonesia.
Sebaliknya, dapat menjadi
bencana jika tidak dapat dikelola
dengan baik. Keragaman
berpotensi menimbulkan konflik
antarmasyarakat.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:
Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

XIV. KOMPONEN INTI


WW. Tujuan Pembelajaran
7. Peserta didik mampu menemukan manfaat kolaborasi budaya dan cara mengolaborasikan keragaman
budaya Indonesia.
XX. Pemahaman Bermakna
Keragaman dapat menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social
capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat
dikelola dengan baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu,
diperlukan berbagai upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial
sekaligus mencegah potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan
melakukan kolaborasi budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan
masyarakat lain yang berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya
YY. Pertanyaan Pemantik
13.Budaya apa saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
ZZ. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
19.Membaca materi pembelajaran
20.Menyiapkan lembar kerja siswa
21.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

AAA. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 4 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Membuat Mading “Potret Budaya Nusantara”.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Membuat Mading
“Potret Budaya Nusantara”
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru mengawali pembelajaran dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan kruntuk menit
merangsang peserta didik berpikir dan melakukan aktivitas.
 Budaya apa saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
 Bagaimana cara menunjukkan budaya yang ada di Indonesia?
Rancangan Proyek
 Guru membagi peserta didik ke dalam 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 7-10
peserta didik, dan meminta setiap kelompok menunjuk satu ketua kelompok

 Guru meminta peserta didik untuk berkumpul dengan teman satu kelompoknya.
 Guru menjelaskan proyek pembuatan Mading yang bertajuk “Potret Budaya Nusantara”
kepada peserta didik.
 Guru meminta setiap kelompok untuk menunjuk 1 (satu) orang pemimpin redaksi (Pemred).
 Guru meminta Pemred memberikan tugas (job description) kepada setiap anggota
kelompoknya untuk menjadi layouter, content writer, editor, dan illustrator.
 Guru meminta peserta didik menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat Mading
“Potret Budaya Nusantara”, seperti: kertas manila/asturo/styrofoam, spidol warna-warni,
pensil, bolpoin warna-warni, penggaris, penghapus, dan sebagainya.
Jadwal Pelaksanaan Proyek
 Guru memberikan waktu pengerjaan pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara” selama 2
PERTEMUAN KE 4 Waktu
(dua) minggu, dengan timeline (alokasi waktu) sebagai berikut:
 • Perencanaan: 1 hari
 • Pencarian konten: 3 hari
 • Layouting: 3 hari
 • Penulisan konten: 4 hari
 • Editing: 1 hari
 • Finishing: 1 hari
 • Pemasangan Mading: 1 hari
Pelaksanaan Proyek
 Guru meminta peserta didik berkumpul dengan tim redaksi untuk mendiskusikan Mading
“Potret Budaya Nusantara” yang akan dibuat.
 Guru meminta setiap kelompok mencari konten yang akan dimasukkan ke dalam Mading.
 Guru meminta setiap kelompok membuat template/layout (tata letak) penulisan konten
Mading.
 Guru meminta setiap kelompok menuliskan konten atau isi Mading “Potret Budaya
Nusantara”.
 Guru meminta setiap kelompok menyunting atau memeriksa redaksi konten.
 Guru meminta setiap kelompok melakukan finishing dengan memberikan hiasan agar
tampilan lebih menarik.
 Guru meminta setiap kelompok memasang Mading “Potret Budaya Nusan tara” yang telah jadi
untuk diletakkan atau dipajang di tempat-tempat yang strategis.
Monitoring
 Guru membuat check list tahapan kegiatan untuk memantau setiap aktivitas pembuatan
Mading “Potret Budaya Nusantara”.
 Guru mendampingi proses pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
 Guru membimbing proses pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
 Guru memerikasa perkembangan pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Membuat Mading “Potret Budaya
Nusantara”.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
BBB. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1. Budaya apa saja yang dimiliki oleh bangsa Indonesia?
2. Bagaimana cara menunjukkan budaya yang ada di Indonesia?
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

CCC. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Ketentuan dan panduan Kegiatan Tindak Lanjut merujuk ke halaman 49.
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

DDD. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

IX. Lampiran
Y. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya

Lembar Kerja 1. Template Mading

Lembar Kerja 1. Kolom Refleksi

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat
digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang …
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...

Z. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Kita dan Masyarakat Global
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia. Kemajemukan
Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat. Kemajemukan Indonesia
tergambar dalam lambang negara Republik Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman
Indonesia di satu sisi membawa berkah, tetapi di sisi lain dapat pula menjadi bencana. Keragaman dapat
menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social capital) yang
berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat dikelola dengan
baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu, diperlukan berbagai
upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial sekaligus mencegah
potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan kolaborasi
budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan masyarakat lain yang
berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya.
Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang yang berasal dari
latar belakang sosial budaya yang berbeda. Menurut Tubbs dan Moss, komunikasi lintas budaya adalah
komunikasi antar orang-orang yang berbeda budaya. Dalam perspektif Young Yung Kim, komunikasi
lintas budaya merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang budaya berbeda dan
terlibat kontak antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi lintas budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain, sehingga muncul sikap
saling menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka. Kolaborasi budaya
ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti mengadakan pentas budaya dan kesenian secara
bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak.

AA. GLOSARIUM
Multikultural = Multikulturalisme atau kemajemukan budaya adalah sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Perbedaan yang
dimaksud adalah perbedaan individu dengan individu lain atau
perbedaan nilai-nilai yang dianut, seperti perbedaan sistem, budaya,
agama, kebiasaan, dan politik
Social capital = Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal
yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat
yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan
jaringan sosial.
Perspektif = Perspektif dalam seni grafis adalah perkiraan representasi, umumnya
pada permukaan datar, dari gambar seperti yang terlihat oleh mata.
Komunikasi lintas = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
budaya orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan
orang-orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.
BB. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
XV. INFORMASI UMUM
H. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Kolaborasi Budaya
Sub Materi : Diskusi Kolaborasi Budaya

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


8. Menemukan manfaat kolaborasi budaya dan 57. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
cara mengolaborasikan keragaman budaya berakhlak mulia
Indonesia. 58. Berkebinekaan global
59. Mandiri
60. Bergotong Royong
61. Bernalar kritis
62. Kreatif
63. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
64. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Identifikasi, Masalah Diskusi

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Indonesia merupakan salah satu Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
negara multikultural (majemuk) ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
terbesar di dunia. Kemajemukan Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
Indonesia dapat dilihat dari Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
agama, budaya, bahasa, etnis, Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
dan adat istiadat. Kemajemukan Listening, Loud individu dan Tahun 2021
Indonesia tergambar dalam Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
lambang negara Republik Film/gambar, Power  Suara guru
Indonesia, yaitu Bhinneka Point Presentation,  Koran/majalah
Tunggal Ika. Keragaman Layar dan Alat
Indonesia di satu sisi membawa Penunjuk
berkah, tetapi di sisi lain dapat
pula menjadi bencana.
Keragaman dapat menjadi
berkah jika dapat dikelola
dengan baik. Ia dapat menjadi
modal sosial (social capital) yang
berharga bagi bangsa Indonesia.
Sebaliknya, dapat menjadi
bencana jika tidak dapat dikelola
dengan baik. Keragaman
berpotensi menimbulkan konflik
antarmasyarakat.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:
Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka

XVI. KOMPONEN INTI


EEE. Tujuan Pembelajaran
8. Peserta didik mampu menemukan manfaat kolaborasi budaya dan cara mengolaborasikan keragaman
budaya Indonesia.
FFF. Pemahaman Bermakna
Keragaman dapat menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social
capital) yang berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat
dikelola dengan baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu,
diperlukan berbagai upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial
sekaligus mencegah potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan
melakukan kolaborasi budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan
masyarakat lain yang berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya
GGG. Pertanyaan Pemantik
14.Apa manfaaat kolaborasi budaya bagi bangsa Indonesia?
15.Bagaimana cara mengolaborasikan keragaman budaya Indonesia?
HHH. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
22.Membaca materi pembelajaran
23.Menyiapkan lembar kerja siswa
24.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

III. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 3 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Diskusi Kolaborasi Budaya.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Diskusi
Kolaborasi Budaya
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Peserta didik diminta untuk memperhatikan sebuah gambar yang di sajikan oleh guru.

 Guru menjelaskan isi gambar tersebut


 Guru memberikan pertanyaan-pertanyaan berikut ini:
− Seperti apa bentuk kolaborasi budaya yang ada?
− Apa manfaat yang dapat dipetik dari kegiatan kolaborasi budaya tersebut?
− Menurut kalian mengapa kita perlu mengadakan kolaborasi budaya?
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Diskusi Kolaborasi Budaya
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
PERTEMUAN KE 3 Waktu
tentang Diskusi Kolaborasi Budaya
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru membagi peserta didik menjadi 8 kelompok kecil, masing-masing kelompok terdiri
dari 4-5 peserta didik.
 Setiap kelompok diminta untuk mendiskusikan 3 pertanyaan di atas.
 Hasil diskusi setiap kelompok dibuat dalam bentuk poster ditambahkan visualisasi agar
poster lebih menarik.
 Guru membagi kelompok-kelompok tersebut secara berpasangan.

 Kelompok 1 akan menjelaskan kepada Kelompok 2 dan sebaliknya, bergantian.


 Ini juga dilakukan oleh kelompok pasangan yang lain.
 Kelompok yang sedang mendengarkan, menuliskan apa yang disetujui dan tidak disetujui
oleh pendapat atau informasi dari kelompok yang sedang presentasi.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Diskusi Kolaborasi Budaya.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
JJJ. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

KKK. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

LLL. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

X. Lampiran
CC. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
DD. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Kita dan Masyarakat Global
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia. Kemajemukan
Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat. Kemajemukan Indonesia
tergambar dalam lambang negara Republik Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman
Indonesia di satu sisi membawa berkah, tetapi di sisi lain dapat pula menjadi bencana. Keragaman dapat
menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social capital) yang
berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat dikelola dengan
baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu, diperlukan berbagai
upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial sekaligus mencegah
potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan kolaborasi
budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan masyarakat lain yang
berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya.
Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang yang berasal dari
latar belakang sosial budaya yang berbeda. Menurut Tubbs dan Moss, komunikasi lintas budaya adalah
komunikasi antar orang-orang yang berbeda budaya. Dalam perspektif Young Yung Kim, komunikasi
lintas budaya merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang budaya berbeda dan
terlibat kontak antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi lintas budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain, sehingga muncul sikap
saling menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka. Kolaborasi budaya
ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti mengadakan pentas budaya dan kesenian secara
bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak.

EE. GLOSARIUM
Multikultural = Multikulturalisme atau kemajemukan budaya adalah sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Perbedaan yang
dimaksud adalah perbedaan individu dengan individu lain atau
perbedaan nilai-nilai yang dianut, seperti perbedaan sistem, budaya,
agama, kebiasaan, dan politik
Social capital = Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal
yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat
yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan
jaringan sosial.
Perspektif = Perspektif dalam seni grafis adalah perkiraan representasi, umumnya
pada permukaan datar, dari gambar seperti yang terlihat oleh mata.
Komunikasi lintas = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
budaya orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan
orang-orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.
FF. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
XVII. INFORMASI UMUM
I. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Kita dan Masyarakat Global
Sub Materi : Pancasila di Era Globalisasi

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


9. Menggambarkan pengaruh globalisasi pada 65. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
semua aspek kehidupan serta menjelaskan berakhlak mulia
eksistensi Pancasila pada Era Globalisasi. 66. Berkebinekaan global
67. Mandiri
68. Bergotong Royong
69. Bernalar kritis
70. Kreatif
71. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
72. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Review materi sebelumnya Diskusi kelompok kecil

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Era globalisasi telah membawa Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
manusia pada satu tahap ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
peradaban yang cukup maju. Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
Masa ini ditandai oleh berbagai Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
penemuan baru dan kemajuan di Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
berbagai bidang. Bagi umat Listening, Loud individu dan Tahun 2021
manusia, perkembangan pesat Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
ini sangat menguntungkan. Film/gambar, Power  Suara guru
Betapa tidak, mereka cukup Point Presentation,  Koran/majalah
terbantu karena dipermudah Layar dan Alat
dalam berbagai hal. Batas-batas Penunjuk
geo grafis bukan lagi menjadi
penghalang, karena akses
informasi bisa didapatkan
sedemikian mudah.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
XVIII. KOMPONEN INTI
MMM. Tujuan Pembelajaran
9. Peserta didik mampu menggambarkan pengaruh globalisasi pada semua aspek kehidupan serta
menjelaskan eksistensi Pancasila pada Era Globalisasi.
NNN. Pemahaman Bermakna
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh pada
cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah teramat
cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari kepastian
nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
OOO. Pertanyaan Pemantik
16.Bagaimana Pancasila kita jadikan sebagai identitas dalam interaksi dengan warga dunia lainnya?
PPP. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
25.Membaca materi pembelajaran
26.Menyiapkan lembar kerja siswa
27.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

QQQ. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 2 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
10
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Pancasila di Era Globalisasi.
menit
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Pancasila di Era
Globalisasi
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Guru mengajak peserta didik untuk mengingat kembali topik pembahasan dari pertemuan
sebelumnya dan mengajukan pertanyaan kunci sebagai panduan diskusi.
 Bagaimana Pancasila kita jadikan sebagai identitas dalam interaksi dengan warga dunia
lainnya?
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Pancasila di Era Globalisasi
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Pancasila di Era Globalisasi
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru membagi peserta didik ke dalam empat kelompok.
 Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang tema yang berbeda, tetapi masih
berkaitan dengan tema besar di bagian ini.
− Kelompok pertama mengidentifikasi tentang alasan “Mengapa Kita Menja Bagian dari
Warga Dunia.”
− Kelompok kedua menelaah “Aspek-aspek dalam kehidupan kita yangmerupakan
bagian dari fenomena global.”
− Kelompok ketiga mendiskusikan “Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi.”
− Kelompok keempat melihat bagaimana “Pancasila Menjadi Jati Diri Bangsa Indonesia
pada Era Globalisasi”
 Guru memfasilitasi setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di kelas besar.
 Kelompok yang lain memberikan respon atau tanggapan terhadap presentasi dari
kelompok yang melakukan presentasi.
PERTEMUAN KE 2 Waktu
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Pancasila di Era Globalisasi.
Alternatif kegiatan pembelajaran
 Presentasi hasil diskusi bisa dilakukan melalui metode Gallery Walk.
 Hasil diskusi disajikan dalam bentuk infografis.
 Ada dua orang yang bertugas pada masing-masing galeri.
 Masing-masing galeri menyediakan kertas untuk pengunjung agar masing-masing dari
mereka memberikan nilai atas kepuasan pelayanan pengetahuan di galeri yang dikunjunginya.
 Pengunjung mendatangi empat galeri dan bisa menanyakan substansi dari hasil diskusi yang
terpajang melalui poster atau infografis yang ada di galeri tersebut.
 Setiap pengunjung memberi catatan kecil dalam kertas yang telah disediakan masing-masing
galeri.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
RRR. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

SSS.Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

TTT. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

XI. Lampiran
GG. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
Lembar Kerja 2: Kolom Refleksi

Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas, Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti;
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang …
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...

HH. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)


Kita dan Masyarakat Global
Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju. Masa ini ditandai
oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang. Bagi umat manusia, perkembangan
pesat ini sangat menguntungkan. Betapa tidak, mereka cukup terbantu karena dipermudah dalam
berbagai hal. Batas-batas geografis bukan lagi menjadi penghalang, karena akses informasi bisa
didapatkan sedemikian mudah.
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh
pada cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah
teramat cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari
kepastian nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
Dari sini, muncullah perdebatan-perdebatan mengenai bagaimana cara menyikapiera globalisasi ini.
Karena bagaimanapun juga, globalisasi beserta masalah yang ditimbulkannya merupakan kenyataan
yang tidak dapat dihindari, sebagai bagian dari dinamika sejarah hidup manusia. Tentunya, dibutuhkan
cara yang lebih arif dalam menyikapi berbagai keruwetan era globalisasi ini.
Globalisasi berasal dari kata globalization. Global berarti mendunia, sementara ization adalah
prosesnya. Dalam Encyclopaedia Britannica (2015) disebutkan kalau fenomena ini bukanlah situasi
yang baru, karena banyak kerajaan maupun gerakan keagamaan yang telah menjalani proses
globalisasi. Secara sederhana, kita bisa memaknai globalisasi sebagai proses masuknya ke ruang lingkup
dunia (KBBI).
Banyak faktor yang mendorong terjadinya globalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan
transportasi adalah di antaranya. Dengan teknologi dan transportasi yang semakin canggih, transaksi
dalam bidang ekonomi antarnegara menjadi sangat mudah. Pengiriman barang dan jasa bisa dengan
sangat mudah dilakukan. Inilah salah satu dampak positif dari globalisasi. Dampak positif lainnya adalah
pengembangan ilmu pengetahuan, terjalinnya hubungan antarwarga dunia, informasi yang sedemikian
mudah diakses, dan aspek-aspek lainnya.
Selain berdampak positif, ada juga akibat negatif dari fenomena ini. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi, di satu sisi, memberi kemudahan bagi publik dalam mengakses informasi,
mengembangkan segenap potensinya, serta tuntutan perjuangan hidupnya, tapi di sisi lain, ia telah
menjadi instrumen negara-negara industri maju dan kekuatan elit minoritas pemilik modal guna
melakukan hegemoni dan dominasinya atas kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
(Korten, 2015).Kekuatan ekonomi yang raksasa bergerak melampaui batas-batas teritorial suatu negara
guna melakukan ekspansi ekonomi di berbagai pelosok dunia. Kenyataan inilah yang memberikan
dampak akan semakin melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal. Dalam ranah budaya, hegemoni ini
tampak dalam penciptaan pola hidup konsumeristik dan budaya pop, yang memposisikan manusia
sebagai objek distribusi produksi belaka.
Kita merasakan bahwa kebudayaan luhur mulai mendapatkan tantangan dari budaya baru.
Konsumerisme, hedonisme, serta pudarnya tata krama mulai terasa. Kehidupan pertanian perlahan-
lahan mulai ditanggalkan, karena pada saat yang sama, masyarakat kita bergerak menjadi masyarakat
industri.
Ada tiga respon yang biasa diberikan oleh sebuah kelompok terhadap fenomena globalisasi ini.
Pertama, kelompok yang menolak mentah-mentah segala bentuk produk pemikiran era globalisasi.
Kelompok ini percaya bahwa yang berbau asing harus ditolak, karena tidak sesuai dengan jati diri serat
kepribadian bangsanya. Sikap ini sembari dibarengi dengan sikap superior atau mengakui bahwa hanya
kebudayaannya saja yang paling adiluhung, sementara yang lain lebih rendah.
Kelompok kedua, adalah mereka yang menerima segala bentuk produk globalisasi dengan tidak pernah
melakukan filter terhadapnya. Ini kebalikan dengan sikap kelompok pertama. Mereka menerima tanpa
filter nilai, budaya, serta tradisi yang datang dari luar kebudayaannya.
Sementara yang ketiga adalah mereka yang memilih untuk bersikap adaptif, tidak menampik tetapi juga
tidak menerimanya begitu saja. Dengan kata lain, ada proses seleksi untuk memilih dan memilah produk
mana yang sesuai dengan nafas kehidupan bangsa sembari melakukan refleksi kritis terhadap segala hal
yang merupakan bentukan dari masa ini.
Seperti halnya masyarakat dunia yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita, begitupun juga
sebaliknya. Kehidupan kita sebagai sebuah bangsa turut membentuk identitas masyarakat dunia. Apa
yang kita miliki (nilai, tradisi, budaya, dan lainnya) menjadi bagian dari kekayaan kebudayaan dunia
yang begitu kaya. Di antara kebudayaan itu, semuanya memiliki keunggulan dan kelebihannya.

II. GLOSARIUM
Era globalisasi = Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia.
Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan
manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial,
politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Tatanan = Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tatanan adalah
aturan. Arti lainnya dari tatanan adalah tata tertib.
Fenomena = Fenomena adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati. Istilah
ini mulai digunakan dalam filsafat modern melalui Immanuel Kant, yang
membandingkan fenomena dengan noumena, yang tidak dapat diamati
secara langsung.
Elit = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Minoritas ialah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi
total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat
tertentu.
Ekspansi = Ekspansi diambil dari kata 'expandere' lalu kemudian diserap ke dalam
bahasa Inggris menjadi 'expansion' yang artinya menyebar. Ekspansi
secara umum dapat diartikan sebagai sebuah proses atau tindakan yang
dilakukan agar sesuatunya dapat menjadi lebih besar atau luas.
bersikap adaptif = Perilaku adaptif adalah kemampuan sosial dan personal seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di
lingkungannya.
JJ. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah


MODUL AJAR
XIX. INFORMASI UMUM
J. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : SMK Muhammadiyah Purwodadi
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Kita dan Masyarakat Global
Sub Materi : Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan
Identitas

Kompetensi Awal Profil Pelajar Pancasila


10. Peserta didik mampu mendeskripsikan 73. Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan
tentang fenomena globalisasi dan bagaimana berakhlak mulia
pengaruhnya terhadap pembentukan 74. Berkebinekaan global
identitas 75. Mandiri
76. Bergotong Royong
77. Bernalar kritis
78. Kreatif
79. Memperoleh dan memproses informasi dan
gagasan.
80. Menganalisis dan mengevaluasi penalaran

Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
 Mengisi Grafik TIK, Membaca dan membuat catatan penting

Sarana dan Prasarana


(Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi Media Metode Sumber
Era globalisasi telah membawa Laptop, Computer, Menyimak,  Buku Panduan Guru
manusia pada satu tahap ponsel pintar, diskusi kelompok, PPKN Kelas XI Revisi
peradaban yang cukup maju. Jaringan internet, studi pustaka, Tahun 2021
Masa ini ditandai oleh berbagai Proyektor/LCD, role- play,  Buku Panduan Siswa
penemuan baru dan kemajuan di Rekaman untuk penugasan PPKN Kelas XI Revisi
berbagai bidang. Bagi umat Listening, Loud individu dan Tahun 2021
manusia, perkembangan pesat Speaker, kelompok.  Audio CD/VCD/DVD
ini sangat menguntungkan. Film/gambar, Power  Suara guru
Betapa tidak, mereka cukup Point Presentation,  Koran/majalah
terbantu karena dipermudah Layar dan Alat
dalam berbagai hal. Batas-batas Penunjuk
geo grafis bukan lagi menjadi
penghalang, karena akses
informasi bisa didapatkan
sedemikian mudah.

Target Peserta Didik Jumlah siswa


 Peserta didik reguler/tipikal Maksimum 36-40 Siswa
 Peserta didik dengan pencapaian
tinggi:

Model Pembelajaran
 Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
 Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
XX. KOMPONEN INTI
UUU. Tujuan Pembelajaran
10.Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang fenomena globalisasi dan bagaimana pengaruhnya
terhadap pembentukan identitas
VVV. Pemahaman Bermakna
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh pada
cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah teramat
cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari kepastian
nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
WWW. Pertanyaan Pemantik
17.Bagaimana kedudukan kita dalam masyarakat dunia?
18.Bagaimana masyarakat di berbagai belahan dunia saling berkontribusi pada pembentukan
identitasnya masingmasing? Bagaimana globalisasi berkontribusi atas hal ini?
XXX. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
28.Membaca materi pembelajaran
29.Menyiapkan lembar kerja siswa
30.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran

YYY. Kegiatan Pembelajaran


PERTEMUAN KE 1 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
 Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
 Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
 Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
 Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
 Peserta didik diberikan wawasan mengenai Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap
Pembentukan Identitas.
 Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Globalisasi dan
Pengaruhnya terhadap Pembentukan Identitas
 Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
 Guru mengajak peserta didik mengisi grafik TIK tentang Identitas, untuk mengetahui apa
yang telah dipelajari di Kelas X serta apa yang hendak diketahui lebih mendalam. 10
menit

Keterangan
 Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang identitas
(diisi di awal pembelajaran).
 Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih
banyak tentang identitas (diisi di awal pembelajaran).
 Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari
tentang identitas (diisi di akhir pembelajaran).
Kegiatan Inti 70
 Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
 Guru meminta peserta didik membaca materi pembelajaran.
 Peserta didik membuat catatan-catatan mengenai poin penting yang akan menjadi bahan
diskusi mereka di kelas besar.
 Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Identitas
 Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Identitas
 Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
 Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
PERTEMUAN KE 1 Waktu
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
 Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
 Guru memandu peserta didik untuk mendiskusikan.
− Apa kelemahan dan kelebihan dari tiga respon umum masyarakat atas fenomena
globalisasi
− Respon mana yang sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia?
− Jika ada respon lain yang lebih relevan, kalian bisa menjabarkan tentang respon
tersebut.
 Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan poin-poin di atas serta hal lain
yang memiliki relevansi dengannya.
 Peserta didik bisa saling menguji argumennya masing-masing dengan difasilitasi oleh
guru.
 Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
 Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
 Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Globalisasi dan Pengaruhnya
terhadap Pembentukan Identitas.
Alternatif kegiatan pembelajaran
 Presentasi dilakukan oleh individu yang materinya merupakan hasil interview dari 3-5 rekan
satu kelasnya.
 Pokok yang ditanyakan dan akan menjadi bahan presentasi adalah:
 Bagaimana globalisasi berpengaruh terhadap seluruh kehidupan kita?
 Apa respon yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam memahami
fenomena globalisasi?
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
 Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
 Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
 Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
 Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
ZZZ. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN

Nama Peserta didik : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya

Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK

Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………

NO NAMA KELOMPOK PERTEMUAN

1 Kelompok 1. ……………………………………………..

2 Kelompok 2. ……………………………………………..

3 Kelompok 3. ……………………………………………..

4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS

Nama Siswa : ……………………………………………………………………


Kelas : ……………………………………………………………………
Pertemuan Ke- : ……………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : ……………………………………………………………………

Rumusan Butiran Soal


1.
Kunci Jawaban
No
Soa Kunci Jawaban Skor
l
1
2
3
4

Penskoran Soal Uraian

No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal

1 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan,lengkap dan benar. 3

2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2

3 Siswa dapat menyebutkan jawaban tapi salah sebagian besar. 1

4 Siswa tidak dapat menjawab dengan benar 0

Skor maksimum 6

( total skor perolehan )


Nilai= X 100
( total skor maksimum )

AAAA. Remedial dan Pengayaan (Program Tindak Lanjut)


Remedial
 Peserta didik yang belum mencapai KKTP (75) diberi tugas untuk membaca beberapa teks Invitation
dan atau menuliskan sesuai dengan situasi yang diberikan selama dua minggu. Setelah dua minggu
guru mengevaluasi kemajuan kompetensi peserta didik ,Kemudian guru melaksanakan penilaian
remedial.
 Guru memberi semangat kepada peserta didik yang belum mencapai KKTP (Kriteria Ketercapaian
Tujuan Pembelajaran). Guru akan memberikan tugas bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP
(Kriteria Ketercapaian Tujuan Pembelajaran), misalnya sebagai berikut.
 Peserta didik yang belum menguasai materi akan dijelaskan kembali oleh guru materi Guru
akan melakukan penilaian kembali dengan soal yang sejenis. Remedial dilaksanakan pada
waktu dan hari tertentu yang disesuaikan contoh: pada saat jam belajar, apabila masih ada
waktu, atau di luar jam pelajaran (30 menit setelah jam pelajaran selesai).
 Tulis kegiatan pembelajaran remedial antara lain dalam bentuk:
 Pembelajaran ulang
 Bimbingan perorangan
 Belajar kelompok
 Pemanfaatan tutor sebaya
 Bagi peserta didik yang belum mencapai ketuntasan belajar sesuai hasil analisis penilaian

Pengayaan
 Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
 Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
 Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
 Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
 Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber

BBBB. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
 Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
 Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
 Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:

Refleksi Untuk Guru


 Apakah dalam membuka pelajaran dan memberikan penjelasan teknis atau intruksi yang
disampaikan untuk pembelajaran yang akan dilakukan dapat dipahami oleh siswa?
 Keberhasilan apa saja yang dicapai pada bab ini?
 Apa yang harus menjadi perhatian khusus dalam pelaksanan pembejaran pada materi ini?
 Apa yang harus diperbaiki?
 Bagaimana tanggapan siswa terhadap materi atau bahan ajar, pengelolaan kelas, latihan dan
penilaian yang telah dilakukan dalam pembelajaran?
 Apakah dalam berjalannya proses pembelajaran sesuai dengan yang diharapkan?
 Apakah 100% siswa mencapai tujuan pembelajaran? Jika tidak, berapa persen (%) yang belum
tercapai ?
 Apakah materi dapat tersampaikan dengan baik?
 Apakah ada sesuatu yang menarik pada pembelajaran materi ini?
 Materi mana yang ingin Anda dalami untuk kepentingan pembelajaran berikutnya?

XII. Lampiran
KK.LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :

Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
 Perannya
 Apa yang sudah dikerjakan
 Kontribusinya terhadap hasil
 Releksinya
LL. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Kita dan Masyarakat Global
Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju. Masa ini ditandai
oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang. Bagi umat manusia, perkembangan
pesat ini sangat menguntungkan. Betapa tidak, mereka cukup terbantu karena dipermudah dalam
berbagai hal. Batas-batas geografis bukan lagi menjadi penghalang, karena akses informasi bisa
didapatkan sedemikian mudah.
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh
pada cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah
teramat cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari
kepastian nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
Dari sini, muncullah perdebatan-perdebatan mengenai bagaimana cara menyikapiera globalisasi ini.
Karena bagaimanapun juga, globalisasi beserta masalah yang ditimbulkannya merupakan kenyataan
yang tidak dapat dihindari, sebagai bagian dari dinamika sejarah hidup manusia. Tentunya, dibutuhkan
cara yang lebih arif dalam menyikapi berbagai keruwetan era globalisasi ini.
Globalisasi berasal dari kata globalization. Global berarti mendunia, sementara ization adalah
prosesnya. Dalam Encyclopaedia Britannica (2015) disebutkan kalau fenomena ini bukanlah situasi
yang baru, karena banyak kerajaan maupun gerakan keagamaan yang telah menjalani proses
globalisasi. Secara sederhana, kita bisa memaknai globalisasi sebagai proses masuknya ke ruang lingkup
dunia (KBBI).
Banyak faktor yang mendorong terjadinya globalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan
transportasi adalah di antaranya. Dengan teknologi dan transportasi yang semakin canggih, transaksi
dalam bidang ekonomi antarnegara menjadi sangat mudah. Pengiriman barang dan jasa bisa dengan
sangat mudah dilakukan. Inilah salah satu dampak positif dari globalisasi. Dampak positif lainnya adalah
pengembangan ilmu pengetahuan, terjalinnya hubungan antarwarga dunia, informasi yang sedemikian
mudah diakses, dan aspek-aspek lainnya.
Selain berdampak positif, ada juga akibat negatif dari fenomena ini. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi, di satu sisi, memberi kemudahan bagi publik dalam mengakses informasi,
mengembangkan segenap potensinya, serta tuntutan perjuangan hidupnya, tapi di sisi lain, ia telah
menjadi instrumen negara-negara industri maju dan kekuatan elit minoritas pemilik modal guna
melakukan hegemoni dan dominasinya atas kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
(Korten, 2015).Kekuatan ekonomi yang raksasa bergerak melampaui batas-batas teritorial suatu negara
guna melakukan ekspansi ekonomi di berbagai pelosok dunia. Kenyataan inilah yang memberikan
dampak akan semakin melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal. Dalam ranah budaya, hegemoni ini
tampak dalam penciptaan pola hidup konsumeristik dan budaya pop, yang memposisikan manusia
sebagai objek distribusi produksi belaka.
Kita merasakan bahwa kebudayaan luhur mulai mendapatkan tantangan dari budaya baru.
Konsumerisme, hedonisme, serta pudarnya tata krama mulai terasa. Kehidupan pertanian perlahan-
lahan mulai ditanggalkan, karena pada saat yang sama, masyarakat kita bergerak menjadi masyarakat
industri.
Ada tiga respon yang biasa diberikan oleh sebuah kelompok terhadap fenomena globalisasi ini.
Pertama, kelompok yang menolak mentah-mentah segala bentuk produk pemikiran era globalisasi.
Kelompok ini percaya bahwa yang berbau asing harus ditolak, karena tidak sesuai dengan jati diri serat
kepribadian bangsanya. Sikap ini sembari dibarengi dengan sikap superior atau mengakui bahwa hanya
kebudayaannya saja yang paling adiluhung, sementara yang lain lebih rendah.
Kelompok kedua, adalah mereka yang menerima segala bentuk produk globalisasi dengan tidak pernah
melakukan filter terhadapnya. Ini kebalikan dengan sikap kelompok pertama. Mereka menerima tanpa
filter nilai, budaya, serta tradisi yang datang dari luar kebudayaannya.
Sementara yang ketiga adalah mereka yang memilih untuk bersikap adaptif, tidak menampik tetapi juga
tidak menerimanya begitu saja. Dengan kata lain, ada proses seleksi untuk memilih dan memilah produk
mana yang sesuai dengan nafas kehidupan bangsa sembari melakukan refleksi kritis terhadap segala hal
yang merupakan bentukan dari masa ini.
Seperti halnya masyarakat dunia yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita, begitupun juga
sebaliknya. Kehidupan kita sebagai sebuah bangsa turut membentuk identitas masyarakat dunia. Apa
yang kita miliki (nilai, tradisi, budaya, dan lainnya) menjadi bagian dari kekayaan kebudayaan dunia
yang begitu kaya. Di antara kebudayaan itu, semuanya memiliki keunggulan dan kelebihannya.

MM. GLOSARIUM
Era globalisasi = Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia.
Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan
manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial,
politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Tatanan = Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tatanan adalah
aturan. Arti lainnya dari tatanan adalah tata tertib.
Fenomena = Fenomena adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati. Istilah
ini mulai digunakan dalam filsafat modern melalui Immanuel Kant, yang
membandingkan fenomena dengan noumena, yang tidak dapat diamati
secara langsung.
Elit = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Minoritas ialah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi
total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat
tertentu.
Ekspansi = Ekspansi diambil dari kata 'expandere' lalu kemudian diserap ke dalam
bahasa Inggris menjadi 'expansion' yang artinya menyebar. Ekspansi
secara umum dapat diartikan sebagai sebuah proses atau tindakan yang
dilakukan agar sesuatunya dapat menjadi lebih besar atau luas.
bersikap adaptif = Perilaku adaptif adalah kemampuan sosial dan personal seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di
lingkungannya.
NN. DAFTAR PUSTAKA
 KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
 BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021

Mengetahui Purwodadi, 18 Juli 2022


Kepala SMA/SMK Guru Mata Pelajaran

Sumarjo, S.FilI., M.Pd Erni Komariyah

Anda mungkin juga menyukai