I. INFORMASI UMUM
A. Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Erni Komariyah
Institusi : SMK
Tahun Pembuatan : 2022
Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila
Jenjang : SMK
Kelas : XI (Sebelas)
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 2 JP X 45 Menit : 90 Menit
Fase Capaian Pembelajaran : Fase F
Kata Kunci, Topik / Konten Inti : Bhinneka Tunggal Ika
Materi : Merawat Tradisi Lokal dan Kebinekaan
Sub Materi : Praktik Menjaga Kearifan Lokal
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Pembuatan Poster di Kelompok Kecil
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
II. KOMPONEN INTI
A. Tujuan Pembelajaran
1. Peserta didik mampu menggambarkan dan membuat perencanaan praktik menjaga kearifan lokal.
B. Pemahaman Bermakna
Di sekeliling kita, ada banyak tindakan serupa, pemanfaatan kearifan lokal dalam menjaga kelestarian
alam
C. Pertanyaan Pemantik
1. Sebagai generasi muda, langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjaga kearifan lokal
masyarakat kita?
D. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
1. Membaca materi pembelajaran
2. Menyiapkan lembar kerja siswa
3. Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 8 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
Peserta didik diberikan wawasan mengenai Praktik Menjaga Kearifan Lokal.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Praktik Menjaga
Kearifan Lokal
Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
Guru mengajukan reflektif pada peserta didik,
− Sebagai generasi muda, langkah konkret apa yang bisa dilakukan untuk menjaga
kearifan lokal masyarakat kita?
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Praktik Menjaga Kearifan Lokal
Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Praktik Menjaga Kearifan Lokal
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
Guru membimbing peserta didik membuat perencanaan terlibat dalam praktik menjaga
kearifan lokal.
Peserta didik mengisi jurnal harian, seperti yang tertera dalam contoh yang terdapat
pada buku siswa. Kolom jurnal bisa dikembangkan.
Peserta didik mempresentasikan rencana praktik menjaga kearifan lokal yang ada di
sekitar lingkungan tempat mereka tinggal.
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
PERTEMUAN KE 8 Waktu
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Praktik Menjaga Kearifan Lokal.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
F. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
H. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
III. Lampiran
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian
mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut
yang dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
Lembar Kerja 1 Jurnal Harian Praktik Menjaga Kearifan Lokal
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Identifikasi Masalah, Diskusi
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
M. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 5 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
10
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat,
menit
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan.
Peserta didik diberikan wawasan mengenai Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Mengenal
Kearifan Masyarakat Dunia
Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
Peserta didik diminta untuk mengamati dua gambar/foto di bawah ini:
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia
Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Mengenal Kearifan Masyarakat Dunia
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
PERTEMUAN KE 5 Waktu
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
Apa yang terlintas di benak kalian melihat kedua gambar tersebut?
Apa perbedaan yang mencolok di antara kedua gambar tersebut?
Mengapa terjadi perbedaan yang sangat mencolok di antara dua gambartersebut?
Bagaimana cara mengubah situasi gambar yang ada di samping kanan agar menjadi
gambar seperti pada situasi yang ada di sebelah kiri?
Kearifan (pelajaran) apa yang dapat kalian petik dari melihat 2 (dua) gambar di atas?
Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
Guru membagi peserta didik menjadi beberapa kelompok kecil, masing-masing kelompok
terdiri dari 4-5 orang.
Guru meminta masing-masing kelompok menunjuk salah satu orang menjadi ketua.
Guru meminta masing-masing kelompok mengamati dan mencermati kedua gambar di
atas.
Guru meminta masing-masing kelompok memilih salah satu orang menjadi notulis, untuk
mencatat hasil diskusi di atas kertas plano dengan spidol.
Guru meminta masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas secara bergantian.
Guru meminta masing-masing kelompok membuka diskusi dan mempersilakan peserta
diskusi untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan.
Guru meminta peserta diskusi untuk menanggapi dan mengajukan pertanyaan.
Guru meminta setiap kelompok mengambil kesimpulan dari diskusi yang telah dilakukan.
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Mengenal Kearifan Masyarakat
Dunia.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
N. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
P. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
IV. Lampiran
E. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
F. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Globalisasi yang ditandai dengan perkembangan teknologi informasi membuat dunia seakan tidak
berjarak (borderless). Globalisasi membuat batas teritorial negara seolah tidak ada lagi. Globalisasi
membuat negara-negara di dunia menjadi semacam global village (desa buana), di mana satu negara
dengan negara lain saling terhubung dan saling berinteraksi. Dengan perkembangan teknologi
informasi yang sangat maju, suatu peristiwa atau kejadian di suatu negara dapat diketahui secara cepat
di belahan bumi lain. Perkembangan teknologi informasi dan juga transportasi meniscayakan seseorang
atau sekelompok orang berinteraksi dan berkomunikasi dengan orang lain dari berbagai belahan dunia.
Hal ini membawa konsekuensi adanya pertukaran budaya di kancah global (internasional).
Siapa pun orangnya tidak dapat lepas dari budaya tempat ia dilahirkan dan dibesarkan. Dengan
budaya yang mengakar di dalam dirinya, ia harus berbagi ruang dengan orang lain dari budaya lain.
Pertukaran budaya tersebut sangat mungkin berpotensi menimbulkan konflik. Konflik dapat dicegah
dengan munculnya kesadaran bahwa setiap orang harus mampu dan mau memahami budaya orang lain
yang berbeda dengannya. Cara berkomunikasi sendiri sangat dipengaruhi oleh budaya masing-masing.
Oleh karenanya, dalam berkomunikasi dengan orang-orang yang berbeda budaya, dibutuhkan
pemahaman lintas budaya (cross-cultural understanding).
Sebagai bagian dari komunitas global, Indonesia tentu saja tidak dapat menghindarkan diri dan
menutup/mengisolasi diri dari bangsa dan negara lain. Perjumpaan dan interaksi dengan bangsa-
bangsa lain merupakan suatu keniscayaan bagi bangsa mana pun, termasuk Indonesia. Adanya
globalisasi meniscayakan hilir mudiknya budaya lain dari satu negara ke negara lain sehingga
berpotensi mempengaruhi budaya negara setempat. Tidak ada satu pun bangsa yang hidup tanpa
pengaruh dari luar.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus memiliki kelenturan budaya, sehingga mampu mengadaptasi
budaya-budaya luar yang baik dan sesuai dengan jati diri bangsa. Berbagai budaya luar yang baik dan
sesuai dengan jati diri bangsa dapat memperkaya nilai-nilai dan kearifan lokal bangsa Indonesia.
Ketidakmampuan beradaptasi dengan budaya luar akan menjadikan Indonesia terperosok ke dalam
kekerdilan identitas. Sebaliknya, terlalu terobsesi dengan budaya luar dan mengabaikan tradisi dan
nilai-nilai lokal akan menjadikan Indonesia kehilangan identitas nasionalnya. Jika demikian yang terjadi,
maka bangsa Indonesia tidak akan pernah mampu berdikari secara kultural dan menjadi diri sendiri.
Sebagai bangsa yang besar, kita harus mampu bergaul secara global dengan bangsa dan negara lain
tanpa kehilangan identitas keindonesiaan kita. Berpikir global bertindak lokal (think globally act locally)
merupakan adagium dan sikap moderat yang tepat bagi bangsa Indonesia dalam menghadapi
globalisasi.
Melestarikan apa yang baik dan mengadopsi hal-hal yang lebih baik dari bangsa lain, merupakan
sikap cerdas dan bijaksana. Sebaliknya, menolak atau meniru secara membabi buta apa saja dari luar,
bukanlah sikap bijak. Tidak semua yang berasal dari luar itu baik dan juga tidak semua yang berasal dari
luar itu buruk. Kita ambil yang baik dari mereka (baca: bangsa luar) sembari mempertahankan dan
melestarikan tradisi dan nilai-nilai kearifan lokal bangsa Indonesia. Kendati setiap bangsa memiliki
keunikan budaya dan tradisi masing-masing, tetapi tidak menutup kemungkinan bekerja sama dan
berkolaborasi secara global untuk keadilan dan penciptaan dunia yang lebih aman dan manusiawi.
G. GLOSARIUM
Globalisasi = Globalisasi adalah proses integrasi internasional yang terjadi karena
pertukaran pandangan dunia, produk, pemikiran, dan aspek-aspek
kebudayaan lainnya.
Global village = desa buana
cross-cultural = Cross Cultural Understanding adalah cara untuk memahami perbedaan
understanding budaya di berbagai negara agar tidak terjadi kesalahpahaman.
Pemahaman lintas budaya memainkan peran penting dalam
berkomunikasi dengan orang-orang dari berbagai negara. Bahasa dan
budaya tidak bisa dipisahkan
think globally act = bertindak lokal
locally
H. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Diskusi, Pendahuluan Pembuatan Poster di Kelompok Kecil
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
U. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 7 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, 10
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan. menit
Peserta didik diberikan wawasan mengenai Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di
Nusantara.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Mengenali
Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
Guru mengajukan reflektif pada peserta didik,
− “Apa urgensi menjaga kearifan masyarakat di Indonesia? Bagaimana kearifan lokal itu
bermanfaat bagi pelestarian lingkungan atau harmoni antarkelompok masyarakat?”
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Mengenali Keragaman Kearifan Lokal di Nusantara
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
Setelah membaca bahan-bahan yang berkaitan dengan praktik menjaga kearifan lokal
(lihat Buku Siswa), peserta didik berkelompok untuk mengidentifikasi tradisi lokal di
PERTEMUAN KE 7 Waktu
Indonesia.
Dalam kelompok, peserta didik mengidentifikasi berbagai kearifan lokal yang bisa
dihubungkan dengan
− a) upaya pelestarian alam,
− b) menjaga kerukunan antar kelompok masyarakat,
− c) menjaga harmoni antara masyarakat dan pemerintah.
Poster dibuat secara manual atau menggunakan aplikasi digital. Selain menampilkan
gambarnya, berikan penjelasan mengenai filosofi atau nilai yang terkandung dalam
kearifan lokal tersebut.
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Mengenali Keragaman Kearifan
Lokal di Nusantara.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
V. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√) pada
berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
X. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
V. Lampiran
I. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
J. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Masyarakat Kampung Naga Menjaga Kelestarian Alam
Kampung Naga berada di Desa Neglasari, Kecamatan Salawu, Kabupaten Tasikmalaya, Jawa Barat.
Sebagian besar masyarakatnya hidup sebagai petani. Diluar itu, masyarakat Kampung Naga
bermatapencaharian sebagai perajin anyaman bambu, pun yang kerajinan rumah tangga atau industri
kecil lainnya.
Publik mengenal kampung masyarakat Sunda ini sebagai kampung adat. Penduduk Kampung Naga
baik yang masih tinggal di sana atau di luar, menganggap tempat kelahirannya tersebut sebagai warisan
leluhur untuk anak cucunya sehingga harus dijaga.
Cara untuk menunjukkan hal tersebut ada dalam prilaku maupun upacararitual yang diselenggarakan
secara rutin. Mereka juga memberlakukan semacam tabu yang harus dihindari.
Salah satu ciri yang melekat pada masyarakat adat Kampung Naga adalah konsistensinya untuk menjaga
lingkungan agar tetap lestari. Mereka melihat alam sebagaimana manusia, yang harus diperlakukan
dengan baik. Tidak dieksploitasi, ditebangi pohonnya semena-mena tanpa ditanami kembali.
Aktivitas untuk melindungi hutan mereka tunjukkan dengan menetapkan sebuah kawasan yang suci.
Pada Kawasan tersebut ada yang disebut leuweung larangan (hutan larangan) dan leuweung tutupan
(hutan tutupan). Disebut sebagaihutan larangan, karena disana ada pantangan. Di tempat itu pulalah,
leluhur Kampung Naga dimakamkan.
Selain leuweung larangan, ada juga leuweung tutupan, tempat dimana tumbuh tanaman keras yang
usianya sudah mencapai puluhan atau bahkan mungkin ratusan tahun. Hutan tutupan merupakan
sumber kehidupan masyarakat adat Kampung Naga.
Harmonisasi dengan lingkungan juga dilakukan dengan cara membuat séngkédan. Melihat topografi
wilayahnya yang berbukit-bukit, cara itu dilakukan untuk mengantisipasi terjadinya longsor atau erosi.
Tanah séngkédan tersebut kemudian diperkuat dengan susunan batu kali sehingga terlihat seperti teras.
Karena tidak menggunakan campuran pasir dan semen untuk penguat, air dari daerah yang lebih tinggi
masih bisa mengalir ke daerah lebih rendah melalui batu-batu tersebut.
K. GLOSARIUM
Perajin = Perajin atau artisan (dari bahasa Prancis: artisan, bahasa Italia: artigiano)
adalah pekerja terampil yang menghasilkan atau membuat barang-
barang dengan tangan, baik barang-barang fungsional maupun barang-
barang dekoratif, misalnya mebel, barang-barang seni dekoratif, karya-
karya seni pahat, busana, perhiasan, perabot dan peralatan rumah tangga,
bahkan mekanisme-mekanisme seperti pergerakan mesin jam arloji
karya tangan seorang tukang arloji.
Publik = Khalayak atau publik adalah sejumlah orang yang memiliki minat sama
terhadap suatu kegemaran atau hobi tertentu tanpa harus mempunyai
pendapat yang sama, dan menghendaki pemecahan masalah tanpa
adanya pengalaman untuk itu.
Euweung larangan = hutan larangan
leuweung tutupan = hutan tutupan
L. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Membuat poster yang berisi ajakan cinta dan bangga dengan budaya Indonesia
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
VIII. KOMPONEN INTI
Y. Tujuan Pembelajaran
4. Peserta didik mampu menggambarkan pengaruh globalisasi pada semua aspek kehidupan serta
menjelaskan eksistensi Pancasila pada era globalisasi.
Z. Pemahaman Bermakna
Sebagai putra-putri bangsa seharusnya kita bangga dengan kebudayaan yang kita miliki. Sayangnya,
tidak sedikit generasi milenial yang justru lebih mengagungkan budaya dan produk bangsa lain yang
belum tentu sesuai dengan jati diri bangsa Indonesia.
AA. Pertanyaan Pemantik
7. Bagaimana cara mempromosikan budaya bangsa Indonesia dalam dunia yang terhubung?
BB. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
10.Membaca materi pembelajaran
11.Menyiapkan lembar kerja siswa
12.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
CC. Kegiatan Pembelajaran
PERTEMUAN KE 6 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Melakukan pembukaan dengan salam pembuka dan berdoa untuk memulai pembelajaran
(PPK : religious)
Menyiapkan fisik dan psikis peserta didik dalam mengawali kegiatan pembelajaran.
Guru memeriksa kehadiran peserta didik dan meminta peserta didik untuk mempersiapkan
perlengkapan dan peralatan yang diperlukan.
Peserta didik menerima informasi tentang kompetensi, ruang lingkup materi, tujuan, manfaat, 10
langkah pembelajaran, metode penilaian yang akan dilaksanakan yang ditayangkan. menit
Peserta didik diberikan wawasan mengenai Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia
yang Terhubung.
Guru menyampaikan kepada siswa bahwa materi yang akan dipelajari yaitu Promosi dan
Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
Pembagian kelompok belajar dan menjelaskan mekanisme pelaksanaan pengalaman belajar
sesuai dengan langkah-langkah pembelajaran.
Kegiatan Inti 70
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
Guru menyajikan beberapa budaya Indonesia yang berhasil mendunia, seperti wayang,
angklung, keris, batik, tari saman, tari kecak, reog ponorogo, tari pendet, lagu rasa
sayange, dan lagu jali-jali.
Guru mengajak peserta didik untuk merasa cinta dan berbangga diri dengan kebudayaan
yang dimiliki oleh bangsa Indonesia.
Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa kebudayan-kebudayaan yang dimiliki
Indonesia adalah modal sosial (social capital) yang memiliki nilai tawar yang tinggi.
Guru menjelaskan kepada peserta didik bahwa kearifan lokal yang dimiliki bangsa
Indonesia harus dilestarikan.
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Promosi dan Kolaborasi Budaya dalam Dunia yang Terhubung
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
Guru membagi peserta didik ke dalam empat kelompok.
Masing-masing kelompok mendiskusikan tentang tema yang berbeda.
− Kelompok pertama mengidentifikasi tentang alasan “Mengapa Kita Menjadi
− Bagian dari Warga Dunia.”
− Kelompok kedua menelaah “Aspek-aspek dalam kehidupan kita yang merupakan
bagian dari fenomena global.”
− Kelompok ketiga mendiskusikan “Dampak Positif dan Negatif dari Globalisasi.”
− Kelompok keempat melihat bagaimana “Pancasila Menjadi Jati Diri Bangsa Indonesia
pada Era Globalisasi”
PERTEMUAN KE 6 Waktu
Guru memfasilitasi setiap kelompok mempresentasikan hasil diskusinya di kelas besar.
Kelompok yang lain memberikan respon atau tanggapan terhadap presentasi dari
kelompok yang melakukan presentasi.
Setiap kelompok melakukan revisi jika ada masukan dari kelompok lain.
Poster yang dibuat ditempelkan pada beberapa tempat umum di lingkungan sekolah agar
dapat dibaca oleh peserta didik lain di sekolah.
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Promosi dan Kolaborasi Budaya
dalam Dunia yang Terhubung.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
DD. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
5 Kelompok 5. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
FF. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
VI. Lampiran
M. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
Keterangan
Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang Pancasila (diisi di
awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih banyak tentang
Pancasila (diisi di awal pembelajaran)
Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari tentang
Pancasila (diisi di akhir pembelajaran)
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaanyang dapat
digunakan, seperti;
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang ...
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Diskusi, Pembuatan Poster di Kelompok Kecil
X. KOMPONEN INTI
GG. Tujuan Pembelajaran
5. Peserta didik mampu mengenali secara objektif dan mendeskripsikan kasus-kasus yang berpotensi
merusak kebinekaan.
HH. Pemahaman Bermakna
Indonesia merupakan negara yang majemuk. Kenyataan ini dapat dilihat dari keragaman suku, agama,
suku, bahasa, dan budaya yang ada di Indonesia. Meski dikenal sebagai bangsa yang toleran, tetapi
keragaman di Indonesia acapkali menimbulkan konflik dan gesekan sosial. Salah satu faktor yang
melatarbelakangi konflik adalah mispersepsi dan prasangka sosial (social prejudice) terhadap kelompok
lain.
II. Pertanyaan Pemantik
8. Bagaimana cara mengamalkan Pancasila sila ketiga “Persatuan Indonesia”?
9. Upaya apa saja yang dapat dilakukan untuk memupuk persatuan di Indonesia?
JJ. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
13.Membaca materi pembelajaran
14.Menyiapkan lembar kerja siswa
15.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
NN. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
VII. Lampiran
Q. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
Lembar Kerja 1 Kolom Refleksi
Lembar Kerja Peserta didik untuk menulis daftar pertanyaan dalam dialog dengan tokoh
masyarakat/adat/agama
Lembar Kerja Format Laporan Kunjungan dan Dialog dengan Tokoh Masyarakat/Adat/Agama
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Diskusi, Pembuatan Poster di Kelompok Kecil
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
VV. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
VIII. Lampiran
U. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
W. GLOSARIUM
Stereotip = Stereotip adalah proses kognitif, bukan emosional, sehingga ia tidak
selalu mengarah kepada tindakan yang sengaja dilakukan untuk
melecehkan
Prasangka atau = Penilaian yang telah dimiliki sebelumnya terhadap suatu kelompok dan
Prejudice masing-masing anggota kelompoknya. Pada dasarnya, prasangka bisa
bersifat positif, bisa pula bersifat negatif.
Diskriminasi = Diskriminasi merupakan perilaku negatif atau membahayakan terhadap
anggota kelompok tertentu semata-mata karena keanggotaan mereka
dalam kelompok tersebut.
Perundungan = Ssecara sederhana, perundungan merupakan segala bentuk penindasan
atau kekerasan yang dilakukan dengan sengaja oleh satu orang atau
sekelompok orang yang lebih kuat atau berkuasa terhadap orang lain,
dengan tujuan untuk menyakiti dan dilakukan secara terus menerus
X. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Identifikasi Masalah, Rancangan Proyek, Jadwal Pelaksanaan Proyek, dan Pelaksanaan dan Monitoring
Guru meminta peserta didik untuk berkumpul dengan teman satu kelompoknya.
Guru menjelaskan proyek pembuatan Mading yang bertajuk “Potret Budaya Nusantara”
kepada peserta didik.
Guru meminta setiap kelompok untuk menunjuk 1 (satu) orang pemimpin redaksi (Pemred).
Guru meminta Pemred memberikan tugas (job description) kepada setiap anggota
kelompoknya untuk menjadi layouter, content writer, editor, dan illustrator.
Guru meminta peserta didik menyiapkan bahan yang akan digunakan untuk membuat Mading
“Potret Budaya Nusantara”, seperti: kertas manila/asturo/styrofoam, spidol warna-warni,
pensil, bolpoin warna-warni, penggaris, penghapus, dan sebagainya.
Jadwal Pelaksanaan Proyek
Guru memberikan waktu pengerjaan pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara” selama 2
PERTEMUAN KE 4 Waktu
(dua) minggu, dengan timeline (alokasi waktu) sebagai berikut:
• Perencanaan: 1 hari
• Pencarian konten: 3 hari
• Layouting: 3 hari
• Penulisan konten: 4 hari
• Editing: 1 hari
• Finishing: 1 hari
• Pemasangan Mading: 1 hari
Pelaksanaan Proyek
Guru meminta peserta didik berkumpul dengan tim redaksi untuk mendiskusikan Mading
“Potret Budaya Nusantara” yang akan dibuat.
Guru meminta setiap kelompok mencari konten yang akan dimasukkan ke dalam Mading.
Guru meminta setiap kelompok membuat template/layout (tata letak) penulisan konten
Mading.
Guru meminta setiap kelompok menuliskan konten atau isi Mading “Potret Budaya
Nusantara”.
Guru meminta setiap kelompok menyunting atau memeriksa redaksi konten.
Guru meminta setiap kelompok melakukan finishing dengan memberikan hiasan agar
tampilan lebih menarik.
Guru meminta setiap kelompok memasang Mading “Potret Budaya Nusan tara” yang telah jadi
untuk diletakkan atau dipajang di tempat-tempat yang strategis.
Monitoring
Guru membuat check list tahapan kegiatan untuk memantau setiap aktivitas pembuatan
Mading “Potret Budaya Nusantara”.
Guru mendampingi proses pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
Guru membimbing proses pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
Guru memerikasa perkembangan pembuatan Mading “Potret Budaya Nusantara”.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Membuat Mading “Potret Budaya
Nusantara”.
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
BBB. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Ketentuan dan panduan Kegiatan Tindak Lanjut merujuk ke halaman 49.
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
DDD. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
IX. Lampiran
Y. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas. Beberapa contoh pertanyaan yang dapat
digunakan, seperti:
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang …
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
AA. GLOSARIUM
Multikultural = Multikulturalisme atau kemajemukan budaya adalah sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Perbedaan yang
dimaksud adalah perbedaan individu dengan individu lain atau
perbedaan nilai-nilai yang dianut, seperti perbedaan sistem, budaya,
agama, kebiasaan, dan politik
Social capital = Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal
yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat
yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan
jaringan sosial.
Perspektif = Perspektif dalam seni grafis adalah perkiraan representasi, umumnya
pada permukaan datar, dari gambar seperti yang terlihat oleh mata.
Komunikasi lintas = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
budaya orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan
orang-orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.
BB. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Identifikasi, Masalah Diskusi
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
LLL. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
X. Lampiran
CC. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
DD. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Kita dan Masyarakat Global
Indonesia merupakan salah satu negara multikultural (majemuk) terbesar di dunia. Kemajemukan
Indonesia dapat dilihat dari agama, budaya, bahasa, etnis, dan adat istiadat. Kemajemukan Indonesia
tergambar dalam lambang negara Republik Indonesia, yaitu Bhinneka Tunggal Ika. Keragaman
Indonesia di satu sisi membawa berkah, tetapi di sisi lain dapat pula menjadi bencana. Keragaman dapat
menjadi berkah jika dapat dikelola dengan baik. Ia dapat menjadi modal sosial (social capital) yang
berharga bagi bangsa Indonesia. Sebaliknya, dapat menjadi bencana jika tidak dapat dikelola dengan
baik. Keragaman berpotensi menimbulkan konflik antarmasyarakat. Untuk itu, diperlukan berbagai
upaya untuk melestarikan keragaman Indonesia agar dapat menjadi modal sosial sekaligus mencegah
potensi konflik di tengah masyarakat Indonesia. Salah satunya adalah dengan melakukan kolaborasi
budaya. Dengan adanya kolaborasi budaya, antara masyarakat satu dengan masyarakat lain yang
berbeda budaya akan terjalin komunikasi lintas budaya.
Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan orang-orang yang berasal dari
latar belakang sosial budaya yang berbeda. Menurut Tubbs dan Moss, komunikasi lintas budaya adalah
komunikasi antar orang-orang yang berbeda budaya. Dalam perspektif Young Yung Kim, komunikasi
lintas budaya merupakan komunikasi yang para pesertanya berlatar belakang budaya berbeda dan
terlibat kontak antara satu dengan yang lainnya, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Komunikasi lintas budaya ini diperlukan agar masyarakat mengenal budaya lain, sehingga muncul sikap
saling menghargai perbedaan dan keragaman budaya sekaligus mengikis prasangka. Kolaborasi budaya
ini dapat dilakukan dalam berbagai bentuk, seperti mengadakan pentas budaya dan kesenian secara
bersama-sama yang melibatkan berbagai pihak.
EE. GLOSARIUM
Multikultural = Multikulturalisme atau kemajemukan budaya adalah sebuah ideologi
yang mengakui dan mengagungkan perbedaan. Perbedaan yang
dimaksud adalah perbedaan individu dengan individu lain atau
perbedaan nilai-nilai yang dianut, seperti perbedaan sistem, budaya,
agama, kebiasaan, dan politik
Social capital = Modal sosial adalah suatu serangkaian nilai atau norma-norma informal
yang dimiliki bersama diantara para anggota suatu kelompok masyarakat
yang saling terkait, yang didasarkan pada nilai kepercayaan, norma, dan
jaringan sosial.
Perspektif = Perspektif dalam seni grafis adalah perkiraan representasi, umumnya
pada permukaan datar, dari gambar seperti yang terlihat oleh mata.
Komunikasi lintas = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
budaya orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Komunikasi lintas budaya adalah proses komunikasi yang melibatkan
orang-orang yang berasal dari latar belakang sosial budaya yang berbeda.
FF. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Review materi sebelumnya Diskusi kelompok kecil
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
XVIII. KOMPONEN INTI
MMM. Tujuan Pembelajaran
9. Peserta didik mampu menggambarkan pengaruh globalisasi pada semua aspek kehidupan serta
menjelaskan eksistensi Pancasila pada Era Globalisasi.
NNN. Pemahaman Bermakna
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh pada
cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah teramat
cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari kepastian
nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
OOO. Pertanyaan Pemantik
16.Bagaimana Pancasila kita jadikan sebagai identitas dalam interaksi dengan warga dunia lainnya?
PPP. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
25.Membaca materi pembelajaran
26.Menyiapkan lembar kerja siswa
27.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
TTT. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
XI. Lampiran
GG. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
Lembar Kerja 2: Kolom Refleksi
Pertanyaan pemantik dapat disesuaikan oleh guru kelas, Beberapa contoh pertanyaan
yang dapat digunakan, seperti;
a. Dari proses belajar hari ini, hal yang saya pahami adalah ...
b. Dari proses belajar hari ini, hal yang belum saya pahami adalah/saya ingin mengetahui lebih dalam
tentang …
c. Dari proses belajar hari ini, hal yang akan saya lakukan dalam kehidupan sehari-hari ...
II. GLOSARIUM
Era globalisasi = Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia.
Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan
manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial,
politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Tatanan = Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tatanan adalah
aturan. Arti lainnya dari tatanan adalah tata tertib.
Fenomena = Fenomena adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati. Istilah
ini mulai digunakan dalam filsafat modern melalui Immanuel Kant, yang
membandingkan fenomena dengan noumena, yang tidak dapat diamati
secara langsung.
Elit = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Minoritas ialah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi
total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat
tertentu.
Ekspansi = Ekspansi diambil dari kata 'expandere' lalu kemudian diserap ke dalam
bahasa Inggris menjadi 'expansion' yang artinya menyebar. Ekspansi
secara umum dapat diartikan sebagai sebuah proses atau tindakan yang
dilakukan agar sesuatunya dapat menjadi lebih besar atau luas.
bersikap adaptif = Perilaku adaptif adalah kemampuan sosial dan personal seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di
lingkungannya.
JJ. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021
Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Mengisi Grafik TIK, Membaca dan membuat catatan penting
Model Pembelajaran
Proses pembelajaran dijalankan secara student-centered learning dengan prinsip inquiry-based learning,
problem based learning, dan project based learning.
Model pembelajaran yang digunakan problem based learning untuk mode tatap muka
XX. KOMPONEN INTI
UUU. Tujuan Pembelajaran
10.Peserta didik mampu mendeskripsikan tentang fenomena globalisasi dan bagaimana pengaruhnya
terhadap pembentukan identitas
VVV. Pemahaman Bermakna
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh pada
cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah teramat
cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari kepastian
nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
WWW. Pertanyaan Pemantik
17.Bagaimana kedudukan kita dalam masyarakat dunia?
18.Bagaimana masyarakat di berbagai belahan dunia saling berkontribusi pada pembentukan
identitasnya masingmasing? Bagaimana globalisasi berkontribusi atas hal ini?
XXX. Persiapan Pembelajaran
Persiapan yang dilakukan sebelum pembelajaran dimulai:
28.Membaca materi pembelajaran
29.Menyiapkan lembar kerja siswa
30.Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
Keterangan
Pada kolom Saya Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ketahui tentang identitas
(diisi di awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Ingin Tahu, peserta didik menuliskan apa yang dia ingin tahu lebih
banyak tentang identitas (diisi di awal pembelajaran).
Pada kolom Saya Telah Ketahui, peserta didik menuliskan hal baru yang mereka pelajari
tentang identitas (diisi di akhir pembelajaran).
Kegiatan Inti 70
Guru memberikan stimulus berupa masalah untuk diamati dan disimak peserta didik melalui menit
kegiatan membaca, mengamati situasi atau melihat gambar, dan lain-lain.
Guru meminta peserta didik membaca materi pembelajaran.
Peserta didik membuat catatan-catatan mengenai poin penting yang akan menjadi bahan
diskusi mereka di kelas besar.
Peserta didik bersama kelompoknya melakukan pengamatan dari permasalahan yang ada di
buku paket berkaitan dengan Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Identitas
Peserta didik membaca instruksi dengan teliti dan memahaminya sebelum mengerjakan tugas
tentang Globalisasi dan Pengaruhnya terhadap Pembentukan Identitas
Peserta didik mengembangkan rasa ingin tahu dan sikap kritis, yang sangat dibutuhkan untuk
mendapatkan hasil pengamatan yang baik. pada saat yang sama peserta didik juga belajar
membiasakan diri secara wajar dan bermakna.
Guru memberikan kesempatan pada peserta didik untuk mengidentifikasi sebanyak mungkin
PERTEMUAN KE 1 Waktu
pertanyaan , yang berkaitan dengan materi/gambar yang terdapat pada buku siswa atau yang
disajikan oleh guru dan dijawab melalui kegiatan pembelajaran.
Secara berkelompok peserta didik mengumpulkan berbagai informasi dengan penuh
tanggung jawab , cermat dan kreatif yang dapat mendukung jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan yang diajukan, baik dari buku paket maupun sumber lain seperti internet. melalui
kegiatan:
Guru memandu peserta didik untuk mendiskusikan.
− Apa kelemahan dan kelebihan dari tiga respon umum masyarakat atas fenomena
globalisasi
− Respon mana yang sesuai dengan konteks masyarakat Indonesia?
− Jika ada respon lain yang lebih relevan, kalian bisa menjabarkan tentang respon
tersebut.
Guru memfasilitasi peserta didik untuk mendiskusikan poin-poin di atas serta hal lain
yang memiliki relevansi dengannya.
Peserta didik bisa saling menguji argumennya masing-masing dengan difasilitasi oleh
guru.
Peserta didik mengasosiasi data yang ditemukan dari percobaan dengan berbagai data lain
dari berbagai sumber, mengembangkan hasil dan menyajikan hasil karya selanjutnya,
menyajikannya dalam bentuk presentasi yang ditanggapi langsung oleh kelompok lain.
Menggunakan secara aktif dalam interaksi pembelajaran sehari-hari, atau mempresentasikan
secara lisan di depan kelas atau dalam kelompok, atau mempublikasikan dalam forum yang
sesuai seperti majalah dinding, buku koleksi, dan sebagainya.
Guru dan Peserta didik menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran yang baru dilakukan tentang Globalisasi dan Pengaruhnya
terhadap Pembentukan Identitas.
Alternatif kegiatan pembelajaran
Presentasi dilakukan oleh individu yang materinya merupakan hasil interview dari 3-5 rekan
satu kelasnya.
Pokok yang ditanyakan dan akan menjadi bahan presentasi adalah:
Bagaimana globalisasi berpengaruh terhadap seluruh kehidupan kita?
Apa respon yang sebaiknya dilakukan oleh masyarakat Indonesia dalam memahami
fenomena globalisasi?
Catatan :
Selama pembelajaran berlangsung, guru mengamati sikap siswa dalam pembelajaran yang
meliputi sikap: disiplin, rasa percaya diri, berperilaku jujur, tangguh menghadapi masalah
tanggung jawab, rasa ingin tahu, peduli lingkungan)
Kegiatan Penutup
Guru menggunakan metode tanya jawab, peserta didik bersama guru menyebutkan kembali
intisari materi pembelajaran hari ini.
Peserta didik mendengarkan arahan guru untuk materi pada pertemuan berikutnya.
10
Untuk memberi penguatan materi yang telah di pelajari, guru memberikan arahan untuk
menit
mencari referensi terkait materi yang telah dipelajari baik melalui buku buku di
perpustakaan atau mencari di internet.
Guru menutup pembelajaran dengan mengucupkan syukur dan berdoa bersama semoga apa
yang dipelajari hari ini dapat dipahami dengan baik.
ZZZ. Asesmen/Penilaian
LEMBAR OBSERVASI KEGIATAN PEMBELAJARAN
Berilah penilaian terhadap aspek pengamatan yang diamati dengan membubuhkan tanda ceklis (√)
pada berbagai nilai sesuai Indikator.
SKOR PENILAIAN
SANGAT
NO ASPEK YANG DIAMATI KURANG CUKUP BAIK
BAIK
1 2 3 4
1 Pendahuluan
Melakukan do’a sebelum belajar
Mencermati penjelasan guru berkaitan
dengan materi yang akan dibahas
2 Kegiatan Inti
Keaktifan siswa dalam pembelajaran
Kerjasama dalam diskusi kelompok
Mengajukan pertanyaan
Menyampaikan pendapat
Menghargai pendapat orang lain
Menggunakan alat peraga pembelajaran
3 Penutup
Menyampaikan refleksi pembelajaran
Mengerjakan latihan soal secara mandiri
Memperhatikan arahan guru berkaitan materi
selanjutnya
Keterangan Penskoran:
Skor 1 = Kurang
Skor 2 = Cukup
Skor 3 = Baik
Skor 4 = Sangat Baik
REKAPITULASI PORTOFOLIO LEMBAR KERJA HASIL DISKUSI KELOMPOK
Kelas : …………………………………………………………………
Jumlah Pertemuan : …………………………………………………………………
Hari/Tanggal Pelaksanaan : …………………………………………………………………
1 Kelompok 1. ……………………………………………..
2 Kelompok 2. ……………………………………………..
3 Kelompok 3. ……………………………………………..
4 Kelompok 4. ……………………………………………..
PENILAIAN TES TERTULIS
No
Penyelesaian/Kunci Jawaban Skor
Soal
2 Siswa dapat menyebutkan jawaban dengan baik dan benar, tapi kurang lengkap. 2
Skor maksimum 6
Pengayaan
Bagi peserta didik mempunyai nilai di atas 75 diberi pengayaan berupa tugas mandiri untuk
membaca dan atau menuliskan berbagai Invitation Kemudian mempublikasi dengan ditempel di
madding.
Pengayaan diberikan untuk menambah wawasan peserta didik mengenai materi pembelajaran yang
dapat diberikan kepada peserta didik yang telah tuntas mencapai KKTP atau mencapai Kriteria
Ketercapaian Tujuan Pembelajaran.
Pengayaan dapat ditagihkan atau tidak ditagihkan, sesuai kesepakatan dengan peserta didik.
Direncanakan berdasarkan materi pembelajaran yang membutuhkan pengembangan lebih luas
misalnya :
Berdasarkan hasil analisis penilaian, peserta didik yang sudah mencapai ketuntasan belajar diberi
kegiatan pembelajaran pengayaan untuk perluasan dan/atau pendalaman materi antara lain dalam
bentuk tugas mengerjakan soal-soal dengan tingkat kesulitan lebih tinggi, meringkas buku-buku
referensi dan mewawancarai narasumber
BBBB. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan penguasaan
materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Refleksi pembelajaran yang dilakukan oleh guru terhadap siswa pada akhir pertemuan setelah
pembelajaran. Berikut ini beberapa pertanyaan kunci dalam refleksi pembelajaran:
XII. Lampiran
KK.LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Untuk setiap tugas, tentukan tujuan tugas, pembagian peran, langkah penyelesaian, dan tugas setiap
anggota kelompok serta perkiraan waktu kerjanya dengan mengisi instrumen berikut ini.
Proyek :
Anggota Kelompok :
Semester :
Aspek Uraian
Deskripsi Umum Proyek
Tujuan Tugas Tuliskan dengan ringkas!
Hasil Tugas Jelaskan hasil (deliverable) tugas dengan
spesiikasi yang jelas dan terukur!
Waktu dan Tempat Penyelesaian Berapa lama waktu pengerjaan dan di mana
dikerjakannya (di rumah, sekolah)?
Pembagian Peran Tuliskan untuk setiap anggota kelompok beserta
perannya!
Tahapan/Langkah Penyelesaian Langkah umum dan runtut penyelesaiannya.
Kesimpulan Capaian Tercapainseluruhnya/sebagian/sebagian
kecil/tidak tercapai.
Apa yang dinikmati dan disenangi dalam Tuliskan secara ringkas perasaan kalian dan
mengerjakan proyek ini kemukakan alasannya.
Apa kesulitan dalam mengerjakan proyek ini? Tuliskan secara ringkas kesulitan kalian dan
mengapa kesulitan itu muncul! Andaikata diberi
kesempatan ulang, dapatkah kalian mengatasinya?
Kemudian, setiap anggota kelompok harus membuat laporan ringkas yang berisi hal-hal berikut yang
dituliskan bebas pada sebuah kertas dan dimasukkan dalam Buku Kerja Siswa.
Perannya
Apa yang sudah dikerjakan
Kontribusinya terhadap hasil
Releksinya
LL. BAHAN BACAAN GURU & PESERTA DIDIK (Bahan Ajar)
Kita dan Masyarakat Global
Era globalisasi telah membawa manusia pada satu tahap peradaban yang cukup maju. Masa ini ditandai
oleh berbagai penemuan baru dan kemajuan di berbagai bidang. Bagi umat manusia, perkembangan
pesat ini sangat menguntungkan. Betapa tidak, mereka cukup terbantu karena dipermudah dalam
berbagai hal. Batas-batas geografis bukan lagi menjadi penghalang, karena akses informasi bisa
didapatkan sedemikian mudah.
Berbagai perubahan yang menyertai era globalisasi ini, pada gilirannya juga memberikan pengaruh
pada cara pandang manusia terhadap kehidupan alam semesta. Nilai, norma, dan pola hidup berubah
teramat cepat dan menjadi tatanan baru. Tatanan itulah yang pada akhirnya menjauhkan manusia dari
kepastian nilai yang berpuluh-puluh tahun lamanya ia pegang.
Dari sini, muncullah perdebatan-perdebatan mengenai bagaimana cara menyikapiera globalisasi ini.
Karena bagaimanapun juga, globalisasi beserta masalah yang ditimbulkannya merupakan kenyataan
yang tidak dapat dihindari, sebagai bagian dari dinamika sejarah hidup manusia. Tentunya, dibutuhkan
cara yang lebih arif dalam menyikapi berbagai keruwetan era globalisasi ini.
Globalisasi berasal dari kata globalization. Global berarti mendunia, sementara ization adalah
prosesnya. Dalam Encyclopaedia Britannica (2015) disebutkan kalau fenomena ini bukanlah situasi
yang baru, karena banyak kerajaan maupun gerakan keagamaan yang telah menjalani proses
globalisasi. Secara sederhana, kita bisa memaknai globalisasi sebagai proses masuknya ke ruang lingkup
dunia (KBBI).
Banyak faktor yang mendorong terjadinya globalisasi. Perkembangan teknologi informasi dan
transportasi adalah di antaranya. Dengan teknologi dan transportasi yang semakin canggih, transaksi
dalam bidang ekonomi antarnegara menjadi sangat mudah. Pengiriman barang dan jasa bisa dengan
sangat mudah dilakukan. Inilah salah satu dampak positif dari globalisasi. Dampak positif lainnya adalah
pengembangan ilmu pengetahuan, terjalinnya hubungan antarwarga dunia, informasi yang sedemikian
mudah diakses, dan aspek-aspek lainnya.
Selain berdampak positif, ada juga akibat negatif dari fenomena ini. Kemajuan teknologi informasi
dan komunikasi, di satu sisi, memberi kemudahan bagi publik dalam mengakses informasi,
mengembangkan segenap potensinya, serta tuntutan perjuangan hidupnya, tapi di sisi lain, ia telah
menjadi instrumen negara-negara industri maju dan kekuatan elit minoritas pemilik modal guna
melakukan hegemoni dan dominasinya atas kehidupan sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat.
(Korten, 2015).Kekuatan ekonomi yang raksasa bergerak melampaui batas-batas teritorial suatu negara
guna melakukan ekspansi ekonomi di berbagai pelosok dunia. Kenyataan inilah yang memberikan
dampak akan semakin melemahnya posisi kekuatan ekonomi lokal. Dalam ranah budaya, hegemoni ini
tampak dalam penciptaan pola hidup konsumeristik dan budaya pop, yang memposisikan manusia
sebagai objek distribusi produksi belaka.
Kita merasakan bahwa kebudayaan luhur mulai mendapatkan tantangan dari budaya baru.
Konsumerisme, hedonisme, serta pudarnya tata krama mulai terasa. Kehidupan pertanian perlahan-
lahan mulai ditanggalkan, karena pada saat yang sama, masyarakat kita bergerak menjadi masyarakat
industri.
Ada tiga respon yang biasa diberikan oleh sebuah kelompok terhadap fenomena globalisasi ini.
Pertama, kelompok yang menolak mentah-mentah segala bentuk produk pemikiran era globalisasi.
Kelompok ini percaya bahwa yang berbau asing harus ditolak, karena tidak sesuai dengan jati diri serat
kepribadian bangsanya. Sikap ini sembari dibarengi dengan sikap superior atau mengakui bahwa hanya
kebudayaannya saja yang paling adiluhung, sementara yang lain lebih rendah.
Kelompok kedua, adalah mereka yang menerima segala bentuk produk globalisasi dengan tidak pernah
melakukan filter terhadapnya. Ini kebalikan dengan sikap kelompok pertama. Mereka menerima tanpa
filter nilai, budaya, serta tradisi yang datang dari luar kebudayaannya.
Sementara yang ketiga adalah mereka yang memilih untuk bersikap adaptif, tidak menampik tetapi juga
tidak menerimanya begitu saja. Dengan kata lain, ada proses seleksi untuk memilih dan memilah produk
mana yang sesuai dengan nafas kehidupan bangsa sembari melakukan refleksi kritis terhadap segala hal
yang merupakan bentukan dari masa ini.
Seperti halnya masyarakat dunia yang memiliki pengaruh terhadap kehidupan kita, begitupun juga
sebaliknya. Kehidupan kita sebagai sebuah bangsa turut membentuk identitas masyarakat dunia. Apa
yang kita miliki (nilai, tradisi, budaya, dan lainnya) menjadi bagian dari kekayaan kebudayaan dunia
yang begitu kaya. Di antara kebudayaan itu, semuanya memiliki keunggulan dan kelebihannya.
MM. GLOSARIUM
Era globalisasi = Era globalisasi merupakan perubahan global yang melanda seluruh dunia.
Dampak yang terjadi sangatlah besar terhadap berbagai aspek kehidupan
manusia di semua lapisan masyarakat. Baik di bidang ekonomi, sosial,
politik, teknologi, lingkungan, budaya, dan sebagainya.
Tatanan = Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata tatanan adalah
aturan. Arti lainnya dari tatanan adalah tata tertib.
Fenomena = Fenomena adalah suatu fakta atau peristiwa yang dapat diamati. Istilah
ini mulai digunakan dalam filsafat modern melalui Immanuel Kant, yang
membandingkan fenomena dengan noumena, yang tidak dapat diamati
secara langsung.
Elit = Dalam teori politik dan sosiologi, elite adalah sekelompok kecil orang-
orang berkuasa, misalnya oligarki, yang menguasai kekayaan atau
kekuasaan politik dalam masyarakat. Kelompok ini memiliki posisi yang
lebih tinggi daripada rakyat jelata dan hak yang lebih besar daripada
kelas masyarakat di bawahnya.
Minoritas = Minoritas ialah kelompok sosial yang tak menyusun mayoritas populasi
total dari voting dominan secara politis dari suatu kelompok masyarakat
tertentu.
Ekspansi = Ekspansi diambil dari kata 'expandere' lalu kemudian diserap ke dalam
bahasa Inggris menjadi 'expansion' yang artinya menyebar. Ekspansi
secara umum dapat diartikan sebagai sebuah proses atau tindakan yang
dilakukan agar sesuatunya dapat menjadi lebih besar atau luas.
bersikap adaptif = Perilaku adaptif adalah kemampuan sosial dan personal seseorang untuk
menyesuaikan diri dengan norma atau standar yang berlaku di
lingkungannya.
NN. DAFTAR PUSTAKA
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI BADAN PENELITIAN DAN
PENGEMBANGAN DAN PERBUKUAN PUSAT KURIKULUM DAN PERBUKUAN, BUKU PANDUAN GURU
PPKN KELAS XI TAHUN 2021
BUKU PANDUAN SISWA PPKN KELAS XI TAHUN 2021