Anda di halaman 1dari 14

MATRIKS PENANGANAN KASUS DISIPLIN POSITIF

DI SATUAN PENDIDIKAN RAMAH ANAK

LATAR
PENANGANAN KONSEKUENSI TINDAK PENANGGUN KETERANGA
NO JENIS KASUS BELAKANG
AWAL LOGIS LANJUT G JAWAB N
KASUS
1. Terlambat a. Terlambat  Pencatatan dan Konsekuensi  Konfirmasi dan  Kepala Sekolah Semua jenjang
bangun konfirmasi Logis Anak Diskusi kepada  Satpam satuan
kepada peserta orangtua/wali  Guru Piket pendidikan
didik oleh wali  penambahan peserta didik  Guru Kelas
kelas/guru jam belajar terkait sebab dan  Guru Mapel
piket  tutor sebaya akibat
 Guru BK
 Dipersilahkan  mengerjakan  Jika informasi
 Pembina OSIS
mengikuti tugas tambahan antara orangtua
 Tim Kesiswaan
pelajaran seimbang dan peserta didik
 Unit
dengan waktu berbeda dan
Penanganan
dan materi berulang, maka
Khusus
ketertinggalann diperlukan
Perlindungan
ya penanganan
Anak
khusus
 Satgas Anti
 Penanganan
Perundungan
khusus dapat
koordinasi
melibatkan
dengan unit
psikolog dan
penanganan
orangtua/wali
kasus

b. Masalah  Pencatatan Konsekuensi  Konfirmasi dan  Kepala Sekolah


transportasi dan Logis Anak Diskusi kepada  Satpam
konfirmasi orangtua/wali  Guru Piket
kepada  penambahan peserta didik
peserta didik jam belajar terkait sebab dan  Guru Kelas
oleh wali  tutor sebaya akibat  Guru BK
kelas/guru  mengerjakan  Jika informasi  Pembina OSIS
piket tugas tambahan antara orangtua  Tim Kesiswaan
 Dipersilahkan seimbang dan peserta didik  Unit
mengikuti dengan waktu berbeda dan Penanganan
pelajaran dan materi berulang, maka Khusus
ketertinggalann diperlukan Perlindungan
ya penanganan Anak
khusus  Dinas
 Penanganan Perhubungan
khusus dapat  Satpol PP dan
melibatkan
dinas
psikolog maupun
Pendidikan
orangtua/wali
 Polisi
 Advokasi ke
Dinas terkait
untuk
penyediaan
sarana
transportasi (bis
sekolah)
 Diskusi dengan
tendik dan
tenaga
kependidikan
untuk fasilitasi
kendaraan
 Satuan
pendidikan
memberikan alat
transportasi.
c. Masalah  Pencatatan Konsekuensi  Konfirmasi dan  Kepala Sekolah
keluarga dan Logis Anak Diskusi kepada  Satpam
konfirmasi  penambahan orangtua/wali  Guru Piket
kepada jam belajar peserta didik  Guru Kelas
peserta didik  tutor sebaya terkait sebab dan  Guru BK
oleh wali  mengerjakan akibat
 Pembina OSIS
kelas/guru tugas tambahan  Jika informasi
 Tim Kesiswaan
piket seimbang antara orangtua
 Unit
 Dipersilahkan dengan waktu dan peserta didik
Penanganan
mengikuti dan materi berbeda dan
Khusus
pelajaran ketertinggalanny berulang, maka
Perlindungan
a diperlukan
Anak
penanganan
khusus
 Penanganan
khusus dapat
melibatkan
psikolog maupun
orangtua/wali
 Penyadaran
pengasuhan
didalam
keluarga
berjejaring
dengan puspaga
d. Kondisi alam  Pencatatan Konsekuensi  berjejaring  Kepala Sekolah
dan Logis Anak dengan Dinas  Satpam
konfirmasi  penambahan terkait  Guru Piket
kepada jam belajar  Guru Kelas
peserta didik  tutor sebaya  Pembina OSIS
oleh wali  mengerjakan  Tim Kesiswaan
kelas/guru tugas tambahan
piket seimbang  Tim Satuan
 Dipersilahkan dengan waktu Pendidikan
mengikuti dan materi Aman Bencana
pelajaran ketertinggalann  Unit
ya Penanganan
Khusus
Perlindungan
Anak
 OPD terkait

2. Peserta Didik dibawah a. Tidak  Pencatatan Konsekuensi  Pihak sekolah  Kepala


usia 17 tahun tersedia dan Logis Orangtua berkoordinasi Sekolah
mengendarai transportasi konfirmasi  Orangtua/wali dengan Dinas  Orangtua/
kendaraan bermotor umum kepada mengantar anak Perhubungan Wali
ke sekolah peserta didik ke sekolah untuk  OPD terkait
oleh wali memastikan
kelas/guru penyediaan
BK sarana
transportasi
untuk peserta
didik
 Berjejaring
dengan Dunia
Usaha
b. Tidak ada  Pencatatan Konsekuensi  Home Visit  Kepala
yang dan konfirmasi Logis Sekolah Sekolah
mengantar kepada peserta  Sekolah  Guru Wali
didik oleh wali menyediakan Kelas
kelas/guru BK sarana  Komite
penjemputan Sekolah
 Pembelajaran  Perangkat
daring Desa/Lurah/
Nagari
 Orangtua/
Wali

3. Tidak mengerjakan a. Kurangnya  Pencatatan  Bimbingan  Bimbingan dan  Kepala


tugas sekolah motivasi dan mengerjakan konseling Sekolah
konfirmasi tugas sekolah di  Alternatif  Guru Kelas
kepada sekolah setelah penyelesaian  Guru Mata
peserta didik jam pelajaran tugas Pelajaran
oleh wali  Tutor sebaya  Pelibatan  Guru BK
kelas/guru untuk jejaring  Puspaga
Mata mengerjakan
Pelajaran/gur tugas sekolah
u kelas  Dialog dengan
anak terkait
alternatif
penyelesaian
tugas sekolah
b. Tidak  Pencatatan dan  Pemberian  Asesmen dan  Kepala
memahami konfirmasi tambahan jam observasi Sekolah
materi kepada peserta belajar dan kesiapan dan  Guru Kelas
pelajaran didik oleh wali bimbingan kemampuan  Guru Mata
kelas/guru mengerjakan belajar Pelajaran
Mata tugas sekolah di  Bimbingan dan  Guru BK
Pelajaran/guru sekolah setelah konseling  Puspaga
kelas jam pelajaran  Alternatif  HIMPSI
 Tutor sebaya penyelesaian
untuk tugas
mengerjakan  Pelibatan
tugas sekolah jejaring
 Dialog dengan
anak terkait
alternatif
penyelesaian
tugas sekolah
c. Kondisi  Pencatatan Konsekuensi  Bimbingan dan  Kepala
keluarga yang dan logis sekolah konseling Sekolah
tidak kondusif konfirmasi  Konseling  Alternatif  Guru Kelas
kepada keluarga penyelesaian  Guru Mata
orangtua/wali  Dialog dengan tugas Pelajaran
oleh wali anak terkait  Pelibatan  Guru BK
kelas/guru alternatif jejaring  Puspaga
Mata penyelesaian  HIMPSI
Pelajaran/gur tugas sekolah
u kelas
d. Penggunaan  Pencatatan  Pembatasan  Kesepakatan  Kepala
gadget dan penggunaan bersama Sekolah
konfirmasi gadget sekolah,  Guru Kelas
kepada orangtua dan  Guru Mata
orangtua/wali anak terkait Pelajaran
oleh wali pembatasan  Guru BK
kelas/guru penggunaan  Orangtua/
Mata gadget Wali
Pelajaran/gur  Pemerintah
u kelas
5. Bolos Sekolah a. Ada masalah Pencatatan dan  Dialog peserta  Bimbingan dan  Kepala
di sekolah konfirmasi kepada didik dengan konseling Sekolah
orangtua/wali guru  Pembinaan dari  Guru Kelas
oleh wali  Dialog antar Kepala Sekolah  Guru Mata
kelas/guru Mata peserta didik dan Pengawas Pelajaran
Pelajaran/guru kepada Guru  Guru BK
kelas  Orangtua/
Wali

b. Masalah Pencatatan dan  Dialog  Home visit  Kepala


keluarga konfirmasi kepada guru/wali kelas  Bimbingan dan Sekolah
orangtua/wali dengan konseling  Guru Kelas
oleh wali orangtua/wali  Konseling  Guru BK
kelas/guru BK keluarga  Orangtua/
Wali
 PUSPAGA

c. Pengaruh Pencatatan dan Dialog guru/wali  Home visit  Kepala


lingkungan konfirmasi kepada kelas dengan  Bimbingan dan Sekolah
orangtua/wali orangtua/wali konseling  Guru Kelas
oleh wali   Guru BK
kelas/guru BK  Orangtua/
Wali
 Tokoh
Masyarakat
 Tokoh
Agama

5. Seragam tidak lengkap a. Masalah Pencatatan dan -  Dana bantuan  Kepala


ekonomi konfirmasi kepada untuk peserta Sekolah
orangtua/wali didik  Guru Kelas
oleh wali  Berjejaring  Guru BK
kelas/guru BK dengan  Orangtua/
Lembaga Wali
Masyarakat atau  Lembaga
Dunia Usaha Masyarakat
 Dunia Usaha
dan Industri
b. Tidak Punya Pencatatan dan  Meminta maaf  Bimbingan  Kepala
Rasa konfirmasi kepada kepada pihak Konseling Sekolah
Kepedulian orangtua/wali sekolah  Guru Kelas
oleh wali  Guru BK
kelas/guru BK
6. Berbahasa tidak  Pola Asuh  Dialog guru  Meminta maaf  Konseling  Kepala
santun Orangtua dengan dan mengganti keluarga Sekolah
peserta didik kata yang  Guru Kelas
buruk dengan Guru BK
kata yang baik  Orangtua/
Wali
 Pengaruh  Dialog guru  Meminta maaf  Konseling  Kepala
lingkungan dengan dan mengganti keluarga Sekolah
peserta didik kata yang  Peer  Guru Kelas
buruk dengan counseling  Guru BK
kata yang (Konseling Orangtua/Wali
teman sebaya)

7. Perundungan/ a. Pola Asuh Anak sebagai Anak sebagai Anak sebagai  Kepala
Bullying Pelaku Pelaku Pelaku Sekolah
 Pencatatan  Meminta maaf  Kerjasama  Guru Kelas
dan kepada korban dengan  Guru BK
konfirmasi perundungan orangtua/wali  Orangtua/
kepada untuk Wali
orangtua/wali melakukan  PUSPAGA
oleh wali Anak sebagai pengasuhan
kelas/guru BK Saksi dan positif
 Dialog guru Korban  Observasi
dengan  Melaporkan perubahan
peserta didik tindakan perilaku peserta
perundungan/
bullying didik
Anak sebagai  Konseling
Korban teman sebaya
 Pencatatan melalui
dan komunitas: agen
konfirmasi perubahan/PIK-
kepada R/Duta SRA/dll
orangtua/wali
oleh wali Anak sebagai
kelas/guru BK Saksi dan
Korban
Anak sebagai  Observasi dan
Saksi Konseling
 Pencatatan
dan
konfirmasi
kepada
orangtua/wali
oleh wali
kelas/guru BK
b. Pengaruh  Dialog guru  Konseling  Kepala
Lingkungan dengan keluarga Sekolah
peserta didik  Peer  Guru Kelas
 counseling  Guru BK
(Konseling  Orangtua/
teman sebaya) Wali
 Penguatan
pemahaman/k
esadaran
peserta didik
tentang
perilaku baik
dan buruk
 Membangun
resiliensi atau
ketahanan diri
anak dalam
menghadapi
masalah
 Mendorong
anak menjadi
Pelopor dan
Pelapor (2P)

8. Membuat keributan di a. Tidak ada  Pencatatan  Memberikan  Pembinaan


kelas guru di kelas dan tanggungjawab oleh Kepala
pengendalian kepada Ketua Sekolah,
oleh Guru Kelas atau Kesiswaan,
Piket Peserta didik 
 yang membuat
keributan untuk
menertibkan
kelas
 Peserta Didik
yang membuat
keributan
meminta maaf
kepada peserta
didik lain
b. Peserta Didik  Pengkondisia -  Guru  Kepala
tidak siap n kelas oleh menguasai Sekolah
belajar Guru model-model  Pengawas
pembelajaran Dinas
 Peningkatan Pendidikan
kompetensi
guru
9. Merokok a. Pola Asuh  Pencatatan  Penyadaran  Sosialisasi  Kepala
dan bahaya bahaya Sekolah
konfirmasi merokok merokok  Dinas
kepada  Permohonan  Pemasangan Kesehatan
orangtua/wali maaf peserta Komunikasi  Guru
didik Informasi
Edukasi (KIE)
terkait bahaya
merokok
 Peran Duta
SRA
b. Pengaruh  Pencatatan  Penyadaran  Sosialisasi  Kepala
lingkungan dan bahaya bahaya Sekolah
konfirmasi merokok merokok  Dinas
kepada  Permohonan terhadap Kesehatan
orangtua/wali maaf peserta lingkungan  Guru
didik  Pemasangan
Komunikasi
Informasi
Edukasi (KIE)
terkait bahaya
merokok
 Peran Duta
SRA
10. Berpacaran a. Terpapar  Pencatatan  Penyadaran  Bimbingan dan  Kepala
informasi dan dialog dampak negatif Konseling Sekolah
tidak layak dengan berpacaran  Sosialisasi  Guru Kelas
(termasuk peserta didik Kesehatan  Guru BK
media sosial, Reproduksi  Guru Agama
tontotan, dll)
b. Pengaruh  GenRe
lingkungan  Orangtua/
dan keluarga Wali
yang
bermasalah
11. Menonton pornografi a. Kemudahan Pencatatan dan  Penyadaran  Penyadaran  Kepala
mengakses dialog dengan bahaya kepada peserta Sekolah
media peserta didik pornografi didik tentang  Guru Kelas
sosial/intern  Pembatasan bahaya konten  Guru BK
et waktu pornografi  Guru Agama
b. Rendahnya menggunakan  Konseling  GenRe
pengawasan gadget  Kampanye  Orangtua/
orang dewasa Internet Aman Wali
dengan Dinas
terkait
 Literasi Digital
 Kerjasama
dengan
orangtua
dalam
pengawasan
dan
pembatasan
penggunaan
gadget
 Sosialisasi
Parenting
Digital
12. Kecanduan pornografi a. Kemudahan  Pencatatan  Penyadaran  Penyadaran  Kepala
mengakses dan dialog bahaya kepada peserta Sekolah
media dengan peserta pornografi didik tentang  Guru Kelas
sosial/intern didik bahaya konten
et  Konseling  Pembatasan pornografi  Guru BK
waktu  Konseling  Guru Agama
menggunakan  Kampanye  GenRe
gadget Internet Aman  Orangtua/
dengan Dinas Wali
terkait  HIMPSI
 Literasi Digital
 Kerjasama
dengan
orangtua
dalam
pengawasan
dan
pembatasan
penggunaan
gadget
 Sosialisasi
Parenting
Digital
b. Rendahnya
pengawasan
orang dewasa
13. Hamil Usia Anak a. Pengaruh  Pencatatan  Penyadaran  Konseling  Kepala 
Buruk Media dan  Pemantauan Sekolah
Sosial konfirmasi kondisi  Guru
b. Rendahnya kepada kesehatan  Orangtua/
pengawasan orangtua/wali peserta didik wali
orang dewasa  Memastikan
peserta didik
tetap
mendapatkan
hak pendidikan
14. Intoleransi a. Menipisnya  Pencatatan  penyadaran  Pembinaan dan  Kepala
nasionalisme  Dialog pelatihan Sekolah
b. Kurangnya dengan penguatan  Guru
kesadaran peserta didik Pendidikan  TNI
kebhinekaan karakter  Polri
c. Pengaruh  Pelatihan Bela
Buruk Media Negara Pelajar
Sosial  Pelatihan Bijak
Menggunakan
Media Sosial

Anda mungkin juga menyukai