Anda di halaman 1dari 20

LAPORAN KEGIATAN

SEKOLAH RAMAH ANAK


SD NEGERI 3 SINGAKERTA

TAHUN 2024
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Perundungan (bullying) atau kekerasan dalam pendidikan sering terjadi saat ini.
Perundungan atau bullying adalah tindakan untuk menyakiti seseorang atau sekelompok
orang baik secara verbal, fisik maupun psikologis sehingga korban merasa tertekan, trauma
dan tak berdaya. Fenomena terkait dengan kekerasan banyak terjadi di masyarakat
khususnya dalam dunia pendidikan. Untuk itu diperlukan sebuah keseriusan untuk
mencegah dan menangani permasalahan tersebut. Karena sudah sepatutnya sekolah yang
menjadi rumah kedua bagi siswa-siswi menjadi tempat yang nyaman, ramah, aman dan
menyenangkan.
Tindak kekerasan saat ini tidak hanya dilakukan antar siswa bahkan juga dilakukan
oleh guru maupun orang tua terhadap anaknya. Kekerasan yang dilakukan seperti orang tua
maupun guru dipandang sebagai bentuk pendidikan bukan kategori pelanggaran. Guru
memarahi siswa bahkan memukul siswa merupakan sebuah fenomena kekerasan yang sering
muncul di sekolah. Siswa yang datang terlambat, tidak mengerjakan pekerjaan rumah atau
tidak memperhatikan guru ketika mengajar perlu mendapatkan bimbingan khusus dari guru.
Guru harus memberikan peringatan dan teguran kepada siswa yang melakukan pelanggaran
sebagai wujud tanggung jawab guru dalam mendidik siswa atau memberikan pendidikan
kepada siswa. Kenyataannya tidak jarang guru melakukan tindakan-tindakan yang
mengarah pada kekerasan kepada siswanya tanpa disadari sedangkan guru sering
dihadapkan pada persoalan yang menuntut dirinya untuk menegakkan disiplin bagi siswa
agar dapat belajar lebih efektif.
Indonesia memiliki sejumlah peraturan perundang-undangan yang melindungi anak
dari tindak kekerasan diantaranya adalah UU Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perlindungan
Anak, Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2014 tentang Gerakan Nasional Anti kejahatan
Seksual terhadap anak, dan UU Nomor 11 Tahun 2012 tentang Sistem Peradilan Pidana
Anak. Penerapan perangkat hukum ini masih terbentur beragam kendala seperti
ketidaktahuan masyarakat dan kurangnya komitmen pemerintah daerah. Penerapan yang
belum optimal ini membuat anak-anak di Indonesia belum sepenuhnya terlindungi.
Peraturan yang menjelaskan terkait perlindungan anak yaitu UU yaitu UU No. 35 Tahun
2014 tentang Perlindungan Anak, pasal 9 ayat 1 secara tegas menyatakan (a) “Setiap anak
berhak mendapatkan perlindungan di satuan pendidikan dari kejahatan seksual dan
kekerasan yang dilakukan oleh pendidik, tenaga kependidikan, sesama peserta didik,
dan/atau pihak lain”.
Tingginya angka kekerasan terhadap siswa di sekolah menunjukkan
tingginya pelanggaran hak anak. Pemerintah dalam hal ini perlu melakukan usaha mencegah
dan mengatasi segera agar kekerasan tidak terjadi lagi. Sekolah Dasar Negeri 3 Singakerta
adalah salah satu sekolah yang berada di Kecamatan Ubud Kabupaten Gianyar yang telah
memprograkan dan melaksanakan kegiatan pencegahan perundungan (bullying) atau
kekerasan terhadap siswa melalui program sekolah ramah anak.

B. TUJUAN
Adapun tujuan yang hendak dicapai dalam program sekolah ramah anak adalah:
1. Memberi pemahaman kepada seluruh warga sekolah bahwa tidakan perundungan
(bullying) atau kekerasan ini memiliki dampak negatif bagi semua pihak
2. Menciptakan sekolah yang nyaman dan aman bagi seluruh siswa untuk belajar, bermain
dan bersosialisasi
3. Memberikan pemahaman kepada siswa pentingnya tolong menolong, dan saling peduli
dengan sesama
4. Membiasakan seluruh warga sekolah untuk saling menghormati, menyayangi dan
menghargai antar sesame

C. SASARAN
Adapun sasaran dilaksanakannya program sekolah ramah anak adalah seluruh warga
Sekolah Dasar Negeri 3 Singakerta.

D. MANFAAT
Adapun manfaat program sekolah ramah anak adalah adalah seluruh warga Sekolah Dasar
Negeri 3 Singakerta dapat berperilaku dan berakhlak sesuai dengan visi-misi sekolah
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. PROGRAM SEKOLAH RAMAH ANAK SD NEGERI 3 SINGAKERTA

No. Komponen Tujuan Indikator Sasaran Biaya Jadwal


Program Keberhasilan Pelaksanaan
A. Kebijakan Sekolah Berwawasan Ramah Anak
1. Sosialisasi visi Menyamakan visi Warga sekolah Kepala Rp 350.000; Juli 2023
dan misi sekolah dan misi aktif Sekolah,
mendukung Guru,
semua Siswa,
kegiatan Tendik,
Komite
dan
Orangtua
2. Rapat Tersusunnya Tersusunnya Kepala Rp 450.000; Agustus
penyusunan program kerja program kerja Sekolah, 2023
program dan sekolah ramah sekolah ramah Guru,
kebijakan sekolah anak anak yang Siswa,
ramah anak terarah, efektif Tendik,
dan efisien Komite
dan
Orangtua
3. Sosialisasi Memberikan Seluruh warga Kepala - Maret dan
Sekolah Ramah Pemahaman sekolah Sekolah, September
Anak kepada siswa mampu Guru,
tentang jenis, menciptakan Siswa,
dampak dan sekolah yang Tendik,
bahaya aman dan Komite
perundungan nyaman dan
Orangtua

B. Diklat Pendidik dan Tenaga Kependidikan tentang SRA


1. Workshop Memiliki kader Memiliki Guru - Berkala
pendidik/tendik guru terlatih KHA minimal 2
tentang dan SRA guru yang
pemenuhan hak terlatih KHA
anak dan SRA dan SRA
2. Workshop Kegiatan belajar Anak Guru - Berkala
penyusunan menjadi mengikuti
Program belajar menyenangkan kegiatan
(RPP) yang dan nyaman belajar dengan
berwawasan antusias dan
ramah anak dan nyaman
menyenangkan

C. Penyediaan dan Pengembangan Sarana Prasarana Penunjang yang Ramah Anak


1. Penataan Anak nyaman dan Lingkungan Kepala Rp Januari –
lingkungan senang berada di sekolah yang Sekolah, 9.500.000; Desember
Sekolah (Kelas, lingkungan indah, Guru, 2023
halaman, taman, sekolah dengan nyaman, aman Siswa,
kantor guru, atmosfer yang dan dan
Kantin, mendukung menyenangkan Orangtua
Perpustakaan,
tempat ibadah,
UKS) yang
berwawasan
ramah anak

E. Peningkatan Partisipasi Anak melalui Program Sekolah


1. Program Semua pihak aktif Kesepakatan/ Guru - Berkala
sarasehan sekolah terlibat dalam tata tertib dan
yang melibatkan penyusunan sekolah Siswa
diskusi anak kesepakatan beserta
secara aktif dalam sehingga masing- konsekuensi
hal penyusunan masing pelanggaran
tata bertanggungjawab
tertib/kesepakatan untuk menaati
sekolah, secara sadar
penganggaran
sekolah, dan
program sekolah
lainnya
2. Program Meningkatkan Keaktifan dan Guru - Berkala
Peningkatan kohesi antar kreatifitas dan
Engagement anak individu, rasa anak yang siswa
dan guru memiliki dan meningkat
(menghias kelas, keinginan
lomba peringatan menjadi lebih
kemerdekaan, baik secara
HUT sekolah, sukarela
dan Jeda PTS)
3. Geranit (Gerakan Meningkatkan Kemampuan Siswa - Berkala
Membaca 15 kemampuan siswa membaca
menit) dalam literasi dan siswa
menumbuhkan meningkat dan
kecintaan siswa siswa terbiasa
terhadap buku untuk
membaca
buku
4. Gemasera Meningkatkan Siswa dan Siswa - Berkala
(Gerakan Jumat kesadaran siswa guru memiliki dan guru
Sehat Gembira) dan guru akan tubuh yang
pentingnya sehat dan
olahraga bagi bugar
kesehatan tubuh
5. Sabtu Bersih dan Meningkatkan Tercipta Siswa - Berkala
Gerakan pasukan kesadaran siswa lingkungan dan guru
semut dan guru akan yang bersih
pentingnya
menjaga
kebersihan
lingkungan
6. Gercintah Meningkatkan Siswa mampu Siswa - Berkala
(Gerakan Cinta kemampuan siswa menyanyikan
Tanah Air) dalam lagu nasional
menyanyikan lagu dan daerah
nasional dan dengan baik,
daerah, mengikuti mengikuti
kegiatan upacara kegiatan
bender dengan upacara
tertib dan segala bender dengan
perilaku yang tertib dan
berkaitan dengan segala perilaku
sikap cinta tanah yang berkaitan
air dengan sikap
cinta tanah air
7. Gemasema Meningkatkan Siswa terbiasa Siswa - Berkala
(Gerakan Bekal kesadaran dan makan-
Makan Sehat pemahaman siswa makanan yang
Bersama) pentingnya sehat dan
memenuhi asupan bergizi
tubuh dengan
makanan yang
sehat dan bergizi
BAB III
Dokumentasi Pelaksanaan Program SRA (Sekolah Ramah Anak) SD Negeri 3 Singakerta

a. Dokumentasi sosialisasi Visi dan Misi Sekolah


b. Dokumentasi rapat penyusunan program dan kebijakan sekolah ramah anak
c. Dokumentasi Deklarasi Sekolah Ramah Anak dan anti bullying
d. Dokumentasi penataan lingkungan sekolah yang berwawasan ramah anak
e. Dokumentasi Program sarasehan sekolah yang melibatkan diskusi anak secara aktif
dalam hal penyusunan tata tertib/kesepakatan sekolah, penganggaran sekolah, dan
program sekolah lainnya
f. Dokumentasi Program “Gemasema”
g. Dokumentasi lomba peringatan kemerdekaan RI
h. Dokumentasi kegiatan peringatan HUT sekolah
i. Dokumentasi kegiatan peringatan Jeda PTS
j. Dokumentasi program “Geranit” Gerakan Membaca 15 Menit
k. Dokumentasi Program “Gemasera” Gerakan Jumat Sehat Gembira
l. Dokumentasi Program “Sabtu Bersih dan Gerakan Pasukan Semut”
n. Dokumentasi Program “Gercintah” Gerakan Cinta Tanah Air

Anda mungkin juga menyukai