Anda di halaman 1dari 4

TOPIK 4 DEMONSTRASI KONTEKSTUAL PPDP

Nama : Ika Nurjannah Martondang


NIM : 23300059
Rombel : 005

1. Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran di dalam kelas? Apakah sudah memenuhi


kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman? Jelaskan.
Jawab:
Proses pembelajaran yang berlangsung di dalam kelas yang saya amati yaitu di kelas
4 sudah memenuhi kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Adapun lingkungan belajar yang aman dan nyaman yang dimaksud adalah lingkungan yang
terjaga kebersihannya, suasana kelas menyenangkan, dekorasi kelas bagus dan kreatif,
tersedianya fasilitas yang dibutuhkan dalam proses pembelajaran, serta terjalin hubungan
baik diantara sesama anggota kelas. Dengan terpenuhinya kebutuhan lingkungan belajar yang
aman dan nyaman tersebut, maka peserta didik lebih senang mengikuti kegiatan
pembelajaran.
2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Jawab:
Menurut saya guru sangat berperan dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman
dan nyaman ketika proses pembelajaran berlangsung yaitu dengan membimbing peserta didik
dalam menjaga hubungan baik antar sesama anggota kelas dan selalu berupaya menjaga
semua fasilitas yang tersedia di kelas agar proses pembelajaran dapat berlangsung sesuai
dengan yang diharapkan. Dengan bimbingan dan arahan dari guru, peserta didik dapat
menjalankan aturan dalam rangka menjaga lingkungan belajar yang aman dan nyaman ketika
proses pembelajaran. Memang betul, yang sangat berperan dalam menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman adalah guru. Namun, guru juga tidak dapat melakukannya
sendiri tanpa kerjasama yang baik dengan peserta didik. Oleh karena itu, perlu bimbingan
dan arahan yang tepat dari guru untuk membimbing peserta didiknya.
3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi selama
proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara mengkomunikasikannya?
Jawab:
Iya, guru mengkomunikasikan hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran berupa
perkembangan belajar peserta didik sehingga dengan mengetahui perkembangan belajar
anaknya, orang tua dapat menindaklanjuti kegiatan belajar yang dilakukan berikutnya selama
di rumah. Guru mengkomunikasikan hal-hal yang terjadi dalam proses pembelajaran dengan
cara bertemu langsung dengan orang tua peserta didik maupun berkomunikasi melalui
WhatsApp. Guru bertemu langsung dengan orang tua saat jam pulang sekolah serta
berbincang tentang perkembangan belajar peserta didik. Selain itu, guru juga menghubungi
orang tua melalui WhatsApp dalam bekerjasama untuk kemajuan belajar peserta didik.
4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar selama
proses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses pembelajaran tersebut?
Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak sekolah tidak melibatkan masyarakat
dan lingkungan sekitar?
Jawab:
Iya, pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar selama proses
pembelajaran. Contohnya lokasi sekolah yang saya amati memiliki lapangan yang sempit
sehingga tidak memungkinkan peserta didik untuk berolahraga di lapangan. Oleh sebab itu,
pihak sekolah bekerjasama dengan masyarakat sekitar dengan menggunakan shelter sebagai
tempat untuk berolahraga. Shelter ini merupakan gedung sekaligus lapangan olahraga milik
masyarakat sekitar yang secara sukarela disediakan sebagai tempat peserta didik berolahraga.
Kerja sama ini menjadikan hubungan pihak sekolah dan masyarakat menjadi lebih erat dan
saling membutuhkan satu sama lain.
5. Buatlah skenario pembelajaran secara singkat dengan melibatkan keikutsertaan keluarga dan
masyarakat dalam membentuk karakter disiplin positif dan menciptakan lingkungan belajar
yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Jawab:
Skenario Pembelajaran: Membentuk Karakter Disiplin Positif dan Lingkungan Belajar Aman
Tujuan: Membentuk karakter disiplin positif pada peserta didik, menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman.
Langkah-langkah:
a. Kegiatan Awal: Membentuk Kesadaran
1) Pimpin pertemuan orang tua guru dan komunitas sekolah.
2) Bahas bersama pentingnya karakter disiplin positif dan lingkungan belajar yang
aman.
b. Pelatihan Bersama: Orangtua, Guru, dan Masyarakat
1) Ajak orang tua dan anggota komunitas sekolah untuk berpartisipasi dalam
pelatihankarakter.
2) Gratiskan ahli psikologi atau konselor untuk memberikan panduan tentang
bagaimanamembentuk karakter disiplin positif pada anak.
3) Diskusikan peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menciptakan lingkungan
belajar yang aman.
c. Program Sekolah: Pembentukan Karakter
1) Integrasikan pelajaran karakter dalam kurikulum sekolah.
2) Selenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pengembangan karakter
3) Dorong orangtua untuk mendukung program-program ini di rumah.
d. Penguatan Kolaborasi: Orangtua, Guru, dan Masyarakat
1) Selenggarakan pertemuan rutin antara orang tua dan guru untuk mengikuti
perkembangan peserta didik.
2) Ajak anggota masyarakat untuk berkontribusi dalam kegiatan sekolah,
sepertimengadakan workshop atau menjadi mentor.
e. Mengatasi Permasalahan: Pencegahan dan Tindakan Korektif
1) Bentuk komite khusus yang melibatkan orangtua, guru, dan anggota masyarakat
untukmengatasi masalah disiplin dan keamanan.
2) Lakukan upaya pencegahan, seperti sosialisasi anti-bullying dan keterampilan
resolusi konflik.
3) Terapkan tindakan korektif yang sesuai jika diperlukan.
f. Evaluasi dan Umpan Balik
1) Selenggarakan evaluasi berkala tentang efektivitas program karakter dan
keamanan sekolah.
2) Libatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam proses evaluasi.
3) Dapatkan umpan balik untuk terus memperbaiki program.
g. Kampanye Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman
1) Ajak anggota masyarakat dan orang tua untuk mendukung kampanye lingkungan
belajar aman dan nyaman dengan mendistribusikan materi, mengadakan acara,
dan berbagi melalui informasi media sosial.

Dengan melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam program ini,
diharapkan karakterdisiplin positif akan terbentuk dengan lebih baik dan lingkungan
belajar yang aman dannyaman dapat diciptakan untuk peserta didik. Ini akan mendukung
perkembangan merekadalam berbagai aspek kehidupan.

Anda mungkin juga menyukai