Anda di halaman 1dari 3

Nama : Muhammad Wahib Azaharuddin

Matkul : PPDP DEMONSTRASI KONSEPTUAL T4


Pada Topik I, Anda telah melakukan observasi pengamatan proses pembelajaran dan hal lain
yangterjadi di ruang kelas selama proses pembelajaran. Setelah mengetahui hal-hal yang
mendukungterciptanya lingkungan yang aman dan nyaman bagi peserta didik, Anda dapat
menganalisis danmenuliskan refleksi terkait lingkungan belajar yang berpihak pada peserta
didik dengan menjawab pertanyaan berikut ini:
1. Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran di dalam kelas? Apakah sudahmemenuhi
kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman?Jelaskan.
Melihat dari beberapa aspek yang dapat membuat lingkungan belajar yang aman
dan nyaman,seharusnya peserta didik mampu merasakan aman dan kenyamanan saat
proses pembelajaran berlangsung. Karena hampir semuanya aspek-aspek tersebut ada pada
ruang kelas tersebut
2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dannyaman
ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Peran guru sangat penting dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman.Sebuah lingkungan belajar yang aman dan nyaman dapat berdampak positif pada
prestasi belajar, kesejahteraan siswa, dan iklim kelas secara keseluruhan. Berikut adalah be
berapacontoh bagaimana guru dapat berperan besar dalam menciptakan lingkungan belajar
yangaman dan nyaman:
a) Menciptakan Iklim Terbuka: Guru harus menciptakan iklim kelas yang terbuka, di
manasiswa merasa nyaman untuk berbicara, berbagi ide, dan mengungkapkan
pendapat merekatanpa rasa takut dicemooh atau dihakimi oleh teman sekelas. Ini
dapat menciptakan rasakepercayaan dan dukungan antara guru dan siswa.
b) Memperhatikan Kebutuhan Individu: Guru perlu mengenali perbedaan dalam gaya
belajardan kebutuhan individu siswa. Mereka harus memastikan bahwa semua siswa
merasadidengarkan dan diperhatikan, bahkan jika itu berarti memberikan perhatian
khusus padasiswa yang mungkin menghadapi kesulitan belajar atau masalah pribadi.
c) Menegakkan Aturan dan Norma: Guru harus memiliki aturan dan norma yang jelas di
kelas,dan mereka harus menegakkannya secara konsisten. Hal ini menciptakan
batasan yangaman dan membantu siswa memahami apa yang diharapkan dari mereka
dalam hal perilakudan etika.
d) Mendorong Kerja Sama: Guru dapat mempromosikan kolaborasi dan kerja sama di
antarasiswa. Mengajarkan keterampilan sosial, seperti komunikasi yang efektif,
pemecahanmasalah, dan pemahaman empati, dapat membantu menciptakan
lingkungan yang lebihharmonis dan mendukung
e) Memberikan Dukungan Emosional: Guru harus peka terhadap kebutuhan emosional
siswa.Mereka dapat memberikan dukungan, mendengarkan, dan memberikan
bimbingan ketikasiswa menghadapi masalah pribadi atau tekanan emosional.
f) Menciptakan Lingkungan Fisik yang Nyaman: Selain lingkungan sosial, lingkungan
fisikkelas juga perlu nyaman. Guru dapat mengatur tata letak kelas, menyediakan
peralatan yangdiperlukan, dan menciptakan suasana yang menarik untuk belajar.
3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi selama
proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara mengkomunikasikannya?
Dari hasil analisis yang saya ketahui selama ini guru belum terlihat melakukan
komunikasi kepada orang tua peserta didik terkait hal-hal apa saja yang terjadi Selama
proses pembelajaran di dalam kelas. Guru hanya melakukan tegur sapa kepada orang tua
pesera didik.
4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar
selamaproses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses
pembelajarantersebut? Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak sekolah
tidakmelibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar?
Pihak sekolah tidak melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar selama proses
pembelajarankarena pihak sekolah mungkin khawatir tentang risiko atau masalah
keamanan yang mungkinmuncul saat terlibat dalam kegiatan masyarakat sekolah. Ini bisa
termasuk masalah privasi,aspek hukum, atau keamanan fisik.
5. Buatlah skenario pembelajaran secara singkat dengan melibatkan keikutsertaankeluarga
dan masyarakat dalam membentuk karakter disiplin positif dan menciptakanlingkungan
belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Skenario Pembelajaran: Membentuk Karakter Disiplin Positif dan Lingkungan Belajar
Aman
Tujuan: Membentuk karakter disiplin positif pada peserta didik. Menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
Langkah-langkah:
1. Kegiatan Awal: Membentuk Kesadaran
 Pimpin pertemuan orang tua guru dan komunitas sekolah.
 Bahas bersama pentingnya karakter disiplin positif dan lingkungan belajar yang
aman.
2. Pelatihan Bersama: Orangtua, Guru, dan Masyarakat
 Ajak orang tua dan anggota komunitas sekolah untuk berpartisipasi dalam
pelatihankarakter.
 Gratiskan ahli psikologi atau konselor untuk memberikan panduan tentang
bagaimanamembentuk karakter disiplin positif pada anak.
 Diskusikan peran orang tua, guru, dan masyarakat dalam menciptakan
lingkungan belajar yang aman.
3. Program Sekolah: Pembentukan Karakter
 Integrasikan pelajaran karakter dalam kurikulum sekolah.
 Selenggarakan kegiatan ekstrakurikuler yang fokus pada pengembangan karakter.
 Dorong orangtua untuk mendukung program-program ini di rumah.
4. Penguatan Kolaborasi: Orangtua, Guru, dan Masyarakat
 Selenggarakan pertemuan rutin antara orang tua dan guru untuk
mengikuti perkembangan peserta didik.
 Ajak anggota masyarakat untuk berkontribusi dalam kegiatan sekolah,
sepertimengadakan workshop atau menjadi mentor
5. Mengatasi Permasalahan: Pencegahan dan Tindakan Korektif
 Bentuk komite khusus yang melibatkan orangtua, guru, dan anggota masyarakat
untukmengatasi masalah disiplin dan keamanan.
 Lakukan upaya pencegahan, seperti sosialisasi anti-bullying dan keterampilan
resolusikonflik.
 Terapkan tindakan korektif yang sesuai jika diperlukan.
6. Evaluasi dan Umpan Balik
 Selenggarakan evaluasi berkala tentang efektivitas program karakter dan
keamanansekolah.
 Libatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam proses evaluasi.
 Dapatkan umpan balik untuk terus memperbaiki program.
7. Kampanye Lingkungan Belajar Aman dan Nyaman
 Ajak anggota masyarakat dan orang tua untuk mendukung kampanye
lingkungan belajar aman dan nyaman dengan mendistribusikan materi, mengadak
an acara, dan berbagi melalui informasi media sosial.
Dengan melibatkan orang tua, guru, dan masyarakat dalam program ini,
diharapkan karakterdisiplin positif akan terbentuk dengan lebih baik dan lingkungan
belajar yang aman dannyaman dapat diciptakan untuk peserta didik. Ini akan mendukung
perkembangan merekadalam berbagai aspek kehidupan

Anda mungkin juga menyukai