Anda di halaman 1dari 2

Nama: Jamilatul Rohma

Nim: 2022084791
Kelas: PGSD 001

1. Pelajaran apa yang dapat diambil dari materi merancang lingkungan kelas yang aman, nyaman
dan berpihak pada ekosistem pembelajaran? Kaitakan dengan kehidupan sehari-hari atau
materi lainnya?
Jawab:
Pelajaran yang dapat saya ambil setelah mempelajari materi merancang lingkungan kelas yang
aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran adalah bahwa untuk menciptakan
suasan belajar yang yang berpihak kepada siswa adalah dengan kita menciptakan kondisi kelas
yang baik terlebih dahulu. Karena lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran memberikan banyak dampak positif bagi perkembangan belajar siswa,
siswa akan menjadi lebih teratur, terararh dan lebih konsentrasi dalam belajar. Peningkatan
pemahaman siswa terhadap pembelajaran juga akan bertambah. Untuk mewujudkan ketiga
unsur tersebut ada beberapa hal yang perlu diperhatikan diantaranya adalah :
a. Pembelajaran yang berpusat pada peserta didik artinya memberi kebebasan peserta didik
dalam mengemukakan pendapatnya.
b. Memberikan dukungan kepada peserta didik, pemberian dukungan kepada peserta didik
ditunjukan dengan menyediakan berbagai kegiatan ekstrakurikuler.
c. Menggunakan metode belajar yang bervariatif dan menyenangkan.
d. Harus memahami latar belakang peserta didik, mulai dari kemampuan peserta didik,
karakteristik peserta didik dan gaya belajar peserta didik.
e. Mengembangkan budaya sekolah yang positif dan fokusnya adalah pada pencegahan.
Contoh budaya sekolah yang positif adalah membiasakan siswa untuk hidup bersih dan
sehat, tidak membuang sampah sembarangan. Dan menerapkan budaya 5S (Senyum, Sapa,
Salam, Sopan dan Santun)
f. Menjaga kebersihan dan kenyamanan lingkungan kelas, yakni dengan membuat jadwal
piket kelas siswa.
g. Memberikan perhatian yang sama kepeserta didik, hal ini dilkaukan agar siswa tidak
mengalami kecemburuan sosial, dan siswa tidak merasa dirinya tidak berharga
dibandingkan dengan siswa lainnya.

Kaitan materi yang telah dipelajari dengan kehidupan sehari-hari adalah dengan menciptakan
lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem adalah kita akan terarah.
Contohnya saja di dalam rumah jika rumah yang kita tinggali aman, nyaman dan sesuai dengan
kemauan kita tentu kita yang tinggal disana akan merasa damai dan betah sampai kapan pun
untuk menetap didalam rumah tersebut, begitu pula jika diimplementasikan dalam
pembelajaran yang ada disekolah.

Kaitan materi perencanaan menciptakan lingkungan yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran juga dapat diakitan dengan materi lainnya. Contonya pada materi
pemahaman peserta didik dan pembelajarannya, kaitannya adalah jika langkah-langkah untuk
menciptakan lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem
pembelajaran di berikan atau ditunjukan kepada anak dari usia 7-12 tahun tentu hal-hal positif
akan dia ingat dan akan menjadi kebiasaan baik baginya, karena berdasarkan dari berbagi teori
perkembangan, usia anak-anak tersebut akan mudah untuk mengingat, meniru dan menerapkan
hingga nantai akan menjadi pembiasan yang baik seterusnya. Dan dapat dikaitakan dengan
matakuliah proyek kepemimpinan dan design thinking. Contohnya dari mata kuliah design
thinking dimulai dari fase empatiz dan define, kita dapat mengetahui apa yang dibutuhkan
sekolah atau siswa untuk menunjang pembelajaran, kemudian dilanjutkan dengan matakuliah
proyek kepemimpinan, dari permasalahan dan solusi yang telah ditemukan dari fase empathize
dan define tadi maka dapat dibuat suatu prodak yang dapat menunjang pembelajaran yang
sesuai dengan ekosistem pembelajaran contoh kegiatan kolaboratifnya adalah membuat suatu
produk bersama anggota kelompok seperti membuat jadwal piket kelas, membuat tempat karya
siswa (Mading) ddl.

Anda mungkin juga menyukai