Anda di halaman 1dari 5

DIFANDINI RIZKY FIRDAUS

PPG BIO 002 GEL 2

KELOMPOK 5

144 - Gel 2 - 1 - Prinsip Pengajaran dan Asesmen yang Efektif I di Sekolah Menengah

4. Lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran

01.03.d.3-T4-8 Aksi Nyata

Pada akhir pembelajaran topik “Lingkungan belajar yang aman, nyaman dan berpihak pada
ekosistem pembelajaran” ini, Anda diharapkan mampu merefleksikan terhadap proses
pembelajarannya. Refleksi meliputi pengetahuan, pemahaman, dan keterampilan apa yang
telah berubah pada diri Anda setelah mempelajari topik tersebut. Selain itu, hal-hal apa lagi
yang masih ingin dipelajari lebih lanjut. Selanjutnya, Anda diminta melakukan aksi nyata
untuk mengukur bahwa konsep yang telah dipelajari pada proses pembelajaran ini
benar-benar sudah Anda kuasai dengan baik. Oleh karena itu, pada tahap ini silakan untuk:

1. Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak
pada pada ekosistem pembelajaran.
2. Menyerahkan rancangan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada
pada ekosistem pembelajaran kepada dosen pengampu mata kuliah ini untuk
diberikan umpan balik lebih lanjut.

Para mahasiswa yang hebat! Setelah belajar dan berdiskusi tentang lingkungan kelas yang
aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran, semoga pemahaman Anda
tentang konsep tersebut menjadi lebih baik dan selanjutnya Anda mampu mempraktikkannya
dalam situasi nyata di kelas di mana Anda nanti melaksanakan tugas mengajar.

***

Pembelajaran adalah proses belajar yang dibangun guru untuk meningkatkan cara
berpikir siswa, kreativitas dan inovatif siswa, meningkatkan kemampuan mengonstruksikan
pengetahuan baru, serta meningkatkan penguasaan pemahaman materi
pembelajaran.Kegiatan belajar bisa dikatakan berhasil apabila siswa dapat memahami dan
menyerap materi pelajaran dengan baik. Keberhasilan pembelajaran bergantung pada guru,
seperti bagaimana perencanaan pembelajarannya, bagaimana proses pembelajaran, hingga
melakukan evaluasi pembelajaran. Guru menjadi peran utama untuk memberikan informasi
sebagai fasilitator, mengatur sumber dan fasilitas yang digunakan pembelajaran siswa.Selain
guru, lingkungan belajar juga mempengaruhi kualitas pembelajaran.Lingkungan belajar bisa
diciptakan sedemikian rupa untuk memotivasi siswa agar semangat belajar dan bagus untuk
tumbuh kembang mereka. Meski begitu,lingkungan belajar juga harus difasilitasi dengan baik
untuk merefleksikan ekspektasi tinggi dalam meraih kesuksesan anak. Menciptakan
Lingkungan Belajar untuk Siswa

Berikut ini merupakan cara menciptakan lingkungan belajar di kelas yang bagus untuk
perkembangan siswa, di antaranya yaitu:
1. Suasana Ruangan yang Berbeda

Agar suasana kelas lebih menyenangkan, coba ubah dan susun ulang uang
penempatan meja dan kursi di kelas. Biasanya posisi duduk siswa di kelas bentuknya
disusun berjajar seperti persegi dan guru mengajar didepan. Proses belajar seperti ini
hanya terjadi satu arah yaitu guru mengajar dan murid mendengarkan sehingga dinilai
kurang efektif. Bisa dicoba membentuk meja dan kursi dengan posisi melingkar.
Posisi guru adadi tengah-tengah dan murid di sekeliling guru sehingga semua siswa
dengan lebih baik dapat memperhatikan guru. Guru juga bisa mencoba metode
mobileteaching, yaitu guru benar-benar turun dan menghampiri untuk membantu
murid satu per satu dan menjelaskan tentang materi pelajaran. Murid akan lebih rileks
belajar bersama guru.
2. Perbanyak Interaksi

Guru dapat memberikan full attention atau perhatian penuh kepada semua
murid.Dengan ini maka dapat memancing diskusi, pendapat, atau argumen interaktif
antara murid dan guru. Peran guru di sini adalah untuk membuat murid nyaman dan
leluasa mengungkapkan ide mereka. Anda harus menunjukan kepercayaan pada
kemampuan masing-masing siswa dan tunjukkan support kepada mereka.Pacu siswa
untuk berani berpendapat dan percaya diri terhadap apapun ide yang telah mereka
ungkapkan. Ini dapat melatih siswa belajar berani untuk berbicara,mendengarkan dan
menghargai pendapat orang lain, dan lebih terbuka pada perbedaan pendapat antar
siswa dengan siswa lain.
3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa

Guru harus memerhatikan, mengamati, dan memahami semua siswa dengan samarata.
Jangan cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas sampai lupa ke
murid lainnya yang kurang aktif. Anak yang kurang aktif biasanya memiliki kesulitan
sehingga harus diperhatikan juga oleh guru. Guru punya tugas untuk menemukan
benih-benih unggul, talenta, kemampuan, dan bakat dalam diripara siswa. Setiap anak
mempunyai talenta, kemampuan, dan bakat yang berbeda-beda. Setiap anak harus
mendapat perhatian yang sama sehingga bisa membuktikan kemampuannya dan
membuat KBM menjadi lebih hidup dan menyenangkan.
4. Pahami Latar Belakang Murid
Sifat dan perilaku setiap murid pasti berbeda, tergantung dari latar belakang keluarga,
lingkungan, dan sebagainya. Untuk membantu masalah murid, guru harus memahami
dahulu apa latar belakang yang mempengaruhi perilaku dan sikap murid.Berikan
pendekatan yang sesuai dengan kondisi murid untuk mencari tahu akar permasalahan
yang dialami murid. Misalnya, ajak siswa mengobrol tentang mengapa dia tidak
bersemangat mengikuti kelas setiap hari. Berikan motivasi dan rangkul murid
tersebut. Bantu supaya lebih semangat mengikuti pelajaran dan datang ke sekolah.
Pendekatan seperti ini bermanfaat juga untuk Anda agar lebih mudah membangun
lingkungan belajar di kelas yang bagus.
5. Berikan Support Penuh Pada Murid

Support harus diberikan kepada siswa dari pihak sekolah khususnya guru dan juga
orangtua. Setiap siswa punya perkembangan dalam belajar yang berbeda. Saat mereka
mencapai sebuah pencapaian entah kecil atau besar, berikan pujian kepada usahanya.
Beri apresiasi dalam bentuk pujian, hadiah juga motivasi untuk murid tetap
mempertahankan dan meningkatkan pencapaian. Hal ini bukan hanya diberikan saat
murid berhasil saja, tetapi juga saat gagal. Berikan semangat supaya mau mencoba
lagi dan tidak patah semangat.Murid akan sangat senang dan lebih bersemangat ketika
pencapaiannya diakui oleh guru dan orang tua. Teman-teman yang lain pun akan
merasa tertantang untuk melakukan yang terbaik. Perhatian dan apresiasi dari guru
menjadi faktor terciptanya suasana kelas yang bagus karena murid merasa dihargai
atas pencapaiannya. Namun apabila ada hal yang harus dikritik, Anda bisa
menyampaikannya saja, agar siswa belajar dari kritikan tersebut.
6. Gunakan Teknologi

Zaman sekarang, teknologi sudah mudah diakses. Menulis di papan tulis mungkin
bisa diganti dengan menggunakan gadget supaya murid juga lebih bersemangat
belajar di kelas. Khususnya di masa pandemi di mana sekolah dilaksanakan secara
online. Bisa menggunakan internet dan laptop atau kalau di kelas biasa bisa
disambungkan dengan proyektor. Materi pelajaran textbook juga bisa diubah kedalam
audio visual. Guru bisa memperlihatkan video penjelasan dari internet tentang materi
yang sedang dipelajari. Dengan menyajikan pelajaran dengan bantuan teknologi,
maka penjelasan akan menjadi semakin menarik dan tidak membosankan bagi murid.
Fokus murid akan jadi lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari.Teknologi
juga membuat pembelajaran semakin menyenangkan serta memudahkan siswa dan
guru berinteraksi dalam melakukan proses pembelajaran. Sangat disayangkan jika
Anda tidak memanfaatkan teknologi.
7. Gunakan Media Pembelajaran dan Praktek

Dengan menggunakan media pembelajaran maka akan menciptakan suasana belajar di


kelas yang bagus dan efektif. Media pembelajaran akan membantu guru lebih mudah
menjelaskan dan murid lebih mudah mengerti. Selain dengan media pembelajaran,
guru juga bisa membawa murid melakukan praktik. Ajak murid melakukan praktek
saat ada materi yang memerlukan praktik. Misalnya ke lab untuk praktik kimia atau
biologi. Cara ini akan membuat murid tidak bosan dengan teori terus-menerus.
Mereka tidak harus melihat buku pelajaran dan papantulis saja. Murid akhirnya akan
lebih paham akan materi pelajaran. Praktik juga membuat siswa mampu mengingat
materi pembelajaran lebih lama.

Anda mungkin juga menyukai