Anda di halaman 1dari 3

Nama : VIKA APRILLIA

NIM : 22421299125

Ruang Kolaborasi

1. Kondisi / Kasus :
a. Dalam satu kelas, setiap peserta didik memiliki gaya belajar tertentu. Bagaimana Anda
menyikapi hal tersebut, dan bagaimana Anda mengakomodasi kebutuhan mereka?
Setiap peserta didik memiliki gaya belajar yang berbeda-beda. Sebagai seorang guru,
penting untuk memahami gaya belajar masing-masing peserta didik di kelas Anda dan
mengakomodasi kebutuhan mereka. Berikut beberapa cara yang dapat dilakukan untuk
menyikapi hal ini:
• Mengenali gaya belajar masing-masing peserta didik. Anda dapat menerapkan tes gaya
belajar atau menyelidiki dengan teliti cara mereka menyerap informasi dan merespons
pembelajaran.
• Memberikan pendekatan belajar yang berbeda-beda. Setelah mengetahui gaya belajar
masing-masing peserta didik, Anda dapat menyusun strategi pembelajaran yang
mempertimbangkan gaya belajar mereka. Misalnya seperti memberikan materi dengan
bentuk visual, audio, ataupun interaktif.
• Menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi. Anda dapat mengkombinasikan
beberapa metode pembelajaran dalam satu setiap sesi pembelajaran. Hal ini akan
membantu memperhatikan kebutuhan peserta didik yang berbeda.

b. Apa fungsi lingkungan sekolah dalam mendukung perkembangan peserta didik? Berikan
contoh!

Lingkungan sekolah memiliki peran yang sangat penting dalam mendukung perkembangan
peserta didik. Berikut beberapa contoh fungsi lingkungan sekolah dalam mendukung
perkembangan peserta didik:

• Memberikan lingkungan yang aman dan nyaman untuk peserta didik. Lingkungan yang
aman dan nyaman akan memudahkan peserta didik untuk berkonsentrasi dalam proses
belajar dan mendorong rasa aman dan nyaman sehingga peserta didik merasa nyaman
untuk bertanya dan mengajukan pendapat.
• Mendorong interaksi sosial antara peserta didik. Interaksi sosial antarpeserta didik di
dalam lingkungan sekolah dapat membantu mereka untuk belajar bersama, bertukar ide
dan informasi, serta memperbaiki keterampilan sosial mereka.
• Menyediakan sumber belajar yang memadai. Akses sumber belajar yang memadai
dapat membantu peserta didik untuk meningkatkan kemampuan mereka, mendorong
pengembangan diri mereka dan memperluas wawasan.
• Mendorong kreativitas dan inovasi peserta didik. Memberikan lingkungan yang
kondusif dan sumber daya yang terlibat membuat peserta didik lebih terbuka untuk
bereksperimen dan melakukan inovasi yang dapat meningkatkan kemampuan dan
kemampuan mereka.
• Menumbuhkan rasa kebersamaan antara peserta didik dan guru. Lingkungan yang
positif dan menyenangkan di lingkungan sekolah dapat membantu menciptakan rasa
kebersamaan antara peserta didik dan guru, yang pada gilirannya dapat mendorong dan
memotivasi mereka dalam proses pembelajaran.
• Semua contoh di atas menunjukkan bahwa lingkungan sekolah memiliki peran penting
dalam mendukung perkembangan peserta didik. Dengan lingkungan yang kondusif,
aman, dan menyenangkan di sekolah, peserta didik akan lebih termotivasi untuk belajar,
mengembangkan keterampilan dan memiliki pengalaman yang menyenangkan di
lingkungan sekolah.

2. Pertanyaan terkait film


a. Berdasarkan film tersebut, bagaimana lingkungan dapat mempengaruhi individu?
Secara umum, lingkungan dapat mempengaruhi individu dalam berbagai aspek, seperti
proses belajar, perkembangan kepribadian, interaksi sosial, dan lainnya. Lingkungan yang
positif dapat membantu meningkatkan kualitas hidup individu dan menciptakan
pengalaman belajar yang menyenangkan di sekolah atau di kehidupan sehari-hari.
Sebaliknya, lingkungan yang negatif dapat mempengaruhi pola pikir, perilaku dan
kesehatan individu secara negatif. Dari film Hichki tersebut dapat terlihat bahwa
lingkungan yang baik dapat meningkatkan kualitas peserta didik. Ligkungan belajar yang
nyaman dengan perhatian yang terus diberikan, dan terus mendampingi murid-muridnya
dengan penuh kesabaran. Alhasil, murid-murid nakal nan dableg bisa berubah, tidak hanya
lulus ujian akhir semua, beberapa dari mereka mendapatkan nilai tertinggi, dan merekapun
hidupnya bisa sukses.
b. Bagaimana guru dengan keterbatasannya dapat merangkul peserta didik?
Dalam film Hichki, Naina Mathur, tokoh utama dalam film tersebut, memiliki sindrom
Tourette yang membuatnya sering mengalami kejang-kejang, gerakan refleks, dan ucapan-
ucapan tak terduga. Namun, Naina tetap bertekad untuk menjadi seorang guru dan
akhirnya dipekerjakan di sebuah sekolah elit. Meskipun mengalami diskriminasi dan
kesulitan karena kondisi kesehatannya, Naina mencoba untuk mendapatkan kepercayaan
siswanya melalui berbagai cara.Naina menggunakan metode pengajaran yang inovatif
untuk menarik perhatian siswanya dan membuat mereka merasa nyaman. Meskipun ia
mengalami rasa malu dan keraguan, Naina selalu mengikuti hatinya dan bekerja keras
untuk mencapai tujuannya. Salah satu cara yang membuat Naina berhasil adalah
mendengarkan setiap siswa dan memperhatikan kebutuhan dan kelemahan masing-masing
siswanya. Dengan menyediakan kesempatan yang sama, tumbuhlah kepercayaan antara
guru dan siswa, dan bersama-sama mereka merangkul perbedaan dan mencapai impian
mereka. Jadi, dapat disimpulkan bahwa guru dengan keterbatasannya dalam film Hichki
berhasil merangkul siswanya dengan mendengarkan dan memperhatikan kebutuhan
masing-masing siswanya dan menggunakan strategi pengajaran yang inovatif. Selain itu,
melalui kepercayaan dan kerja sama, mereka mengatasi kesulitan dan mencapai impian
mereka bersama-sama.
c. Hal apa yang dimiliki guru tersebut sehingga bisa merubah suasana kelas menjadi
menyenangkan?
Dalam film Hichki, Naina Mathur mengambil pendekatan yang unik dan kreatif dalam
mengajar, misalnya dengan menggunakan lagu dan gerakan dalam pembelajaran, sehingga
siswa merasa lebih terlibat dan termotivasi dalam belajar. Selain itu, Naina juga berhasil
memahami kebutuhan dan keunikan setiap siswa, sehingga dapat memberikan dukungan
dan pembelajaran yang disesuaikan dengan kemampuan dan minat masing-masing siswa.
d. Apakah Anda bisa menjadi guru yang demikian?
Saya rasa saya maupun orang lain dapat menjadi guru yang seperti Nania dalam film
Hachki. Film tersebut dapat menginspirasi dan memotivasi para guru atau calon guru untuk
terus berusaha dan mengatasi rintangan yang mungkin mereka hadapi dalam pekerjaan.
Yang terpenting adalah memiliki semangat yang kuat dan tekad yang kuat untuk membantu
siswa meraih masa depan yang cerah.

Anda mungkin juga menyukai