0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
16 tayangan2 halaman
Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran membutuhkan penyusunan ulang ruang kelas, interaksi dua arah antara guru dan siswa, perhatian yang sama untuk semua siswa, pemahaman latar belakang siswa, dukungan penuh untuk siswa, serta penggunaan teknologi inovatif dalam proses pembelajaran.
Deskripsi Asli:
AKSI NYATA TOPIK 4 MATA KULIAH ASESMEN PPG PRAJABATAN GELOMBANG 2
Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran membutuhkan penyusunan ulang ruang kelas, interaksi dua arah antara guru dan siswa, perhatian yang sama untuk semua siswa, pemahaman latar belakang siswa, dukungan penuh untuk siswa, serta penggunaan teknologi inovatif dalam proses pembelajaran.
Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman, dan berpihak pada ekosistem pembelajaran membutuhkan penyusunan ulang ruang kelas, interaksi dua arah antara guru dan siswa, perhatian yang sama untuk semua siswa, pemahaman latar belakang siswa, dukungan penuh untuk siswa, serta penggunaan teknologi inovatif dalam proses pembelajaran.
Merancang dan menciptakan lingkungan kelas yang aman, nyaman,
dan berpihak padaekosistem pembelajaran
Dalam konteks pendidikan, ekosistem dapat diartikan sebagai ruang pendidikan yang secara dinamis berkembang dan saling terhubung, termasuk di dalamnya individu dan lembaga penyedia pendidikan yang memungkinkan beragam pengalaman belajar bagi baik individu maupun kelompok pembelajar terjadi dalam berbagai siklus pembelajaran (Luksha, et al: 2018). Berikut rancangan untuk menciptakan kelas yang aman, nyaman dan berpihak pada ekosistem pembelajaran: 1. Posisi Duduk Agar suasana kelas lebih menyenangkan dengan Menyusun ulang ruang penempatan meja dan kursi di kelas. Biasanya posisi duduk siswa di kelas bentuknya disusun berjajar seperti persegi dan guru mengajar di depan. Proses belajar seperti ini hanya terjadi satu arah yaitu guru mengajar dan murid mendengarkan sehingga dinilai kurang efektif. 2. Perbanyak Interaksi 2 arah Guru dapat memberikan full attention atau perhatian penuh kepada semua murid. Dengan ini maka dapat memancing diskusi, pendapat, atau argument interaktif antara murid dan guru. Peran guru disini adalah untuk membuat murid nyaman dan leluasa mengungkapkan ide mereka. 3. Beri Perhatian yang Sama Ke Semua Siswa Guru harus memerhatikan, mengamati, dan memahami semua siswa dengan sama rata. Jangan cenderung memerhatikan murid yang pintar dan aktif di kelas sampai lupa ke murid lainnya yang kurang aktif. Anak yang kurang aktif biasanya memiliki kesulitan sehingga harus diperhatikan juga oleh guru. 4. Pahami Latar Belakang Murid Sifat dan perilaku setiap murid pasti berbeda, tergantung dari latar belakang keluarga, lingkungan, dan sebagainya. Untuk membantu masalah murid, guru harus memahami dahulu apa latar belakang yang mempengaruhi perilaku dan sikap murid. 5. Berikan Support Penuh Pada Murid Support harus diberikan kepada siswa dari pihak sekolah khususnya guru dan juga orangtua. Setiap siswa punya perkembangan dalam belajar yang berbeda. Saat mereka mencapai sebuah pencapaian entah kecil atau besar, berikan pujian kepada usahanya. 6. Media Pembelajaran Inovatif denganTeknologi Menulis di papan tulis mungkin bisa diganti dengan menggunakan gadget supaya murid juga lebih bersemangat belajar di kelas. Khususnya di masa pandemi di mana sekolah dilaksanakan secara online. Bisa menggunakan internet dan laptop atau kalau di kelas biasa bisa disambungkan dengan proyektor. Materi pelajaran textbook juga bisa diubah ke dalam audio visual. Guru bisa memperlihatkan video penjelasan dari internet tentang materi yang sedang dipelajari. Dengan menyajikan pelajaran dengan bantuan teknologi, maka penjelasan akan menjadi semakin menarik dan tidak membosankan bagi murid. Fokus murid akan jadi lebih terarah pada materi yang sedang dipelajari. Media yang dapat digunakan juga dalam proses pembelajaran seperti quizziz, classpoint dan lain sebagainya.