Anda di halaman 1dari 7

Dini Astragina

Sosiologi
PPG Prajabatan
Gel.2/2023 Universitas
Hamzanwadi

PEMAHAMAN PESERTA DIDIK DAM


PEMBELAJARANNYA TOPIK 4
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL
Tugas 4.2 Melakukan Analisis dan Refleksi
1. Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran di dalam kelas? Apakah sudah
memenuhi kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman?
Jelaskan.
Jawab :
Proses pembelajaran yang dilakukan di kelas sudah aman dan nyaman karena metode
pembelajaran yang digunakan sudah sesuai dengan kebutuhan siswa, dalam setiap
pembelajaran kami menggunakan media yang mendukung proses pembelajaran dan
siswa menanggapinya dengan baik. Selain itu, kami selalu meminta pendapat mengenai
materi yang berlangsung, agar siswa aktif memberikan pendapatnya dan bisa berfikir
kritis terhadap umpan balik materi yang disampaikan. Namun hal yang kurang nyaman
dari segi fisik, dimana fasilitas yang kurang memadai, contohnya seperti tidak ada kipas
angin di dalam sehingga keadaan kelas menjadi panas, karena iklim kita diindonesia
termasuk iklim tropis.
2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Jawab :
Peran guru sangat penting dalam menciptakan pembelajaran yang aman dan nyaman.
Karena tugas guru menuntun dan sebagai fasilitator terhadap jalanya proses
pembelajaran. Contoh nyata :
 Guru menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan.
Guru dapat menciptakan suasana kelas yang kondusif dan menyenangkan dengan
cara mengatur tempat duduk siswa sedemikian rupa sehingga semua siswa dapat
mengikuti pembelajaran dengan baik, menciptakan pembelajaran yang
menyenangkan diselingi dengan ice breaking, memberikan motivasi dan
dukungan kepada siswa agar mereka merasa nyaman dan percaya diri dalam
belajar, serta menciptakan suasana kelas yang bebas dari kekerasan dan
intimidasi.
 Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif dalam
pembelajaran.
Guru dapat memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi aktif
dalam pembelajaran dengan cara mengajukan pertanyaan kepada siswa, meminta
siswa untuk memberikan pendapat, dan melibatkan siswa dalam kegiatan
pembelajaran.
 Guru memberikan umpan balik dan penguatan kepada siswa secara konstruktif.
Guru dapat memberikan umpan balik dan penguatan kepada siswa secara
konstruktif dengan cara memberikan pujian dan penghargaan atas usaha siswa,
serta memberikan saran dan arahan yang membangun untuk membantu siswa
memperbaiki kesalahan mereka.
 Guru memberikan tindak lanjut pembelajaran yang sesuai dengan
kebutuhansiswa. Guru dapat memberikan tindak lanjut pembelajaran yang sesuai
dengan kebutuhan
siswa dengan cara memberikan tugas dan latihan yang sesuai dengan tingkat
kemampuan siswa, serta memberikan bimbingan dan arahan kepada siswayang
mengalami kesulitan belajar.
3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi selama
proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara mengkomunikasikannya?

Jawab :
a. Rapat Orang tua
Guru tetap mengkomunikasikan kegiatan yang dilakukan siswa dan segala
permasalahan yang muncul ketika pembelajaran berlangsung. Caranya bisa melalui
rapat orang tua dengan guru, atau dengan menggunakan gawai dan komunikasi
pribadi terhadap orang tua siswa. Karena hal ini penting diamati, sebab berkaitan
dengan tingkah laku serta pencapaian siswa selama di sekolah. Nantinya orang tua
dapat bersikap sesuai dengan kondisi siswa.
b. Catatan harian. Catatan harian adalah cara yang baik untuk berkomunikasi dengan
orang tua secara rutin. Pada catatan harian, guru dapat menuliskan informasi tentang
perkembangan belajar siswa, kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan, dan hal-hal
yang perlu diperhatikan oleh orang tua.
c. Laporan kemajuan belajar. Laporan kemajuan belajar adalah laporan yang berisikan
informasi tentang perkembangan belajar siswa dalam jangka waktu tertentu.
d. Laporan kemajuan belajar dapat diberikan kepada orang tua secara berkala, misalnya
setiap semester atau setiap tahun ajaran.
e. Telepon dan pesan singkat. Telepon dan pesan singkat adalah cara yang cepat dan
mudah untuk berkomunikasi dengan orang tua. Guru dapat menghubungi orang tua
untuk menyampaikan informasi penting tentang perkembangan belajar siswa,misalnya
jika siswa mengalami kesulitan belajar atau jika siswa mengalami masalah di
sekolah.
f. Website sekolah. Banyak sekolah yang memiliki website yang dapat digunakan untuk
berkomunikasi dengan orang tua. Pada website sekolah, guru dapat mengunggah
informasi tentang perkembangan belajar siswa, materi pembelajaran, dan kegiatan
sekolah lainnya.
4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar selama
proses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses pembelajaran
tersebut? Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak sekolah tidak
melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar?
Jawab :
Menurut saya dalam sekolah sudah melibatkan masyarakat atau orang tua siswa. Dapat
di lihat dari sering di adakanya rapat orang tua terhadap guru. Peran orang tua sangat
penting untuk memonitor serta mendukung belajar anak selama di rumah. Orang tua juga
terjun dalam kegiatan yang dilakukan oleh siswa dalam bentuk pagelaran yang dihadiri
orang tua siswa sendiri.
5. Buatlah skenario pembelajaran secara singkat dengan melibatkan keikutsertaan keluarga
dan masyarakat dalam membentuk karakter disiplin positif dan menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Jawab :
Skenario Pembelajaran Dengan Mengikutsertakan Keikutsertaan Keluarga dan
Masyarakat dalam Membentuk Karakter Disiplin Positif dan Menciptakan Lingkungan
Belajar yang Aman dan Nyaman Bagi Peserta Didik.
Topik: konflik sosial

Kelas: XI

Waktu: 2 x 45 menit
Tujuan Pembelajaran:
 Siswa dapat menjelaskan pengertian konflik sosial.
 Siswa dapat mengidentifikasi bentuk konflik sosial.
 Siswa dapat menjelaskan dampak konflik sosial.
 Siswa dapat terlibat aktif dalam menganalisis konflik yang terjadi di sekitar sekolah.
Materi Pembelajaran:
 Konflik

 Dampak konflik social

Metode Pembelajaran:
 Ceramah
 Diskusi
 Presentasi
Alat dan
Bahan:
 Laptop
 Proyektor
 Kertas plano

 Spidol
 Lembar kerja
Langkah-langkah Pembelajaran:
Kegiatan Pendahuluan (10 menit)
 Guru membuka pembelajaran dengan salam dan berdoa.
 Guru menanyakan kabar siswa.
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
 Guru memberikan apersepsi dengan mengajukan pertanyaan kepada siswa, misalnya:
Apa yang dimaksud dengan konflik?, Apakah dampak dari konflik?, Bagaimanakah sikap
yang baik dalam menyikapi adanya konflik?
Kegiatan Inti (45 menit)
 Guru menjelaskan materi tentangkonflik sosial.

 Guru menayangkan video tentang konflik social.


 Guru mengajak siswa untuk berdiskusi tentang konflik sosial.
 Guru meminta siswa untuk mengidentifikasi konflik sosial.
 Guru membagi siswa menjadi beberapa kelompok untuk berlatih membuat poster
tentang konflik sosial.
 Guru meminta siswa untuk mempresentasikan poster mereka di depan kelas.

KegiatanPenutup (10 menit)


 Guru melakukan refleksi pembelajaran bersama siswa.
 Guru memberikan penghargaan kepada siswa yang aktif dalam pembelajaran.

 Guru menyampaikan tindak lanjut


pembelajaran. Keterlibatan Keluarga dan
Masyarakat:
 Guru dapat mengundang orang tua siswa untuk menghadiri pertemuan orang tua.
 Dalam pertemuan orang tua, guru dapat memberikan informasi tentang pentingnya
memahami konflik social.
 Guru dapat mengajak orang tua untuk berperan dalam menanamkan pemahaman
tentang dampak dari konflik sosial.
 Guru dapat mengajak orang tua untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman di rumah.
Contoh Kegiatan yang Dapat Dilakukan oleh Orang Tua:
 Orang tua dapat memberikan contoh dampak konflik.
 Orang tua dapat memberikan pujian kepada anaknya ketikadapat menghindari koflik.
 Orang tua dapat memberikan hukuman yang mendidik kepada anaknya ketika mereka
terlibat konflik.
 Orang tua dapat menyediakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman di
rumah. Contoh Kegiatan yang Dapat Dilakukan oleh Masyarakat:
 Masyarakat dapat memberikan dukungan kepada sekolah dalam mewujudkan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman.
 Masyarakat dapat menjadi mitra kerja sekolah dalam mengembangkan program
pendidikan karakter.
 Masyarakat dapat memberikan contoh sikap disiplin positif kepada siswa. Dengan
melibatkan keikutsertaan keluarga dan masyarakat, diharapkan dapat menciptakan
lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik. Lingkungan belajar yang
aman dan nyaman akan mendukung peserta didik untuk belajar dengan lebih baik
danoptimal.

Anda mungkin juga menyukai