Anda di halaman 1dari 2

Nama : Agustina Alverasima N

NIM : 2398011231

Demonstrasi Kontekstual
1. Bagaimana berlangsungnya proses pembelajaran di dalam kelas? Apakah sudah
memenuhi kebutuhan peserta didik akan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman? Jelaskan.
Proses pembelajaran berlajan dengan kondusif, aman, dan nyaman. Kebutuhan peserta
didik akan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sudah terpenuhi karena fasilitas
dalam ruang kelas sudah sangat memadai seperti pencahayaan yang cukup, sirkulasi udara
yang baik, pendingin ruangan yang membuat ruang kelas semakin nyaman, dan
tersedianya sarana prasarana pembelajaran yang cukup lengkap sehingga dapat membantu
proses pembelajaran berjalan dengan lancar. Budaya kelas yang tercipta juga sangat bagus,
komunikasi antar peserta didik terjalin dengan baik, sehingga tidak ditemukan bullying
dalam kelas dan guru dalam mengajar juga tidak membeda-bedakan antar peserta didik.

2. Seberapa besar peran guru untuk menciptakan lingkungan belajar yang aman dan
nyaman ketika proses pembelajaran berlangsung? Berikan contohnya
Peran guru dalam menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman seperti
menanyakan kabar peserta didik sebelum melakukan pembelajaran, guru menciptakan
suasana kelas yang menyenangkan dengan memberikan ice breaking, memberikan
kesempatan kepada peserta didik untuk berdiskusi dan menyampaikan pendapat.

3. Apakah guru mengkomunikasikan kepada orang tua hal-hal apa saja yang terjadi
selama proses pembelajaran di dalam kelas? Bagaimana cara
mengkomunikasikannya?
Guru mengkomunikasikan hal-hal yang terjadi selama proses pembelajaran kepada orang
tua melalui kegiatan pembagian hasil sumatif yang dilakukan di tengah semester dan akhir
semester, selain itu terdapat paguyuban orang tua kelas X, XI, dan XII yang dijadikan
sarana untuk komunikasi antara sekolah dengan orang tua peserta didik.

4. Apakah guru atau pihak sekolah melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar
selama proses pembelajaran? Jika ya, apakah peran masyarakat dalam proses
pembelajaran tersebut? Jika tidak, apakah yang menjadi alasan guru atau pihak
sekolah tidak melibatkan masyarakat dan lingkungan sekitar?
Dalam hal ini saya kurang mengetahui, tetapi pada kegiatan P5 untuk kelas X pernah
diadakan outing yang bertujuan untuk mencari informasi terkait umkm yang terdapat
disekitar peserta didik.
5. Buatlah skenario pembelajaran secara singkat dengan melibatkan keikutsertaan
keluarga dan masyarakat dalam membentuk karakter disiplin positif dan
menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik.
Topik : Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman
Tujuan :
a. Siswa dapat memahami pentingnya disiplin positif dalam menciptakan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman.
b. Siswa dapat menerapkan nilai-nilai disiplin positif dalam kehidupan sehari-hari.
Langkah Pembelajaran :
Pembuka
a. Guru membuka pembelajaran dengan berdoa, salam dan menanyakan kabar siswa.
b. Guru mengajak siswa untuk mendiskusikan pentingnya disiplin dalam kehidupan sehari-
hari.
Kegiatan Inti
a. Guru menjelaskan pengertian, manfaat, dan nilai-nilai disiplin positif.
b. Guru menjelaskan peran keluarga dan masyarakat dalam membentuk disiplin positif.
c. Guru memberi tugas kepada peserta didik untuk mendiskusikan dengan orang tua
tentang contoh disiplin positif yang diterapkan di rumah, dan bagaimana orang tua
dapat berperan dalam membentuk disiplin positif.
d. Pada pertemuan selanjutnya, guru meminta peserta didik mempresentasikan hasil
diskusi dengan orang tua mengenai contoh disiplin positif dan perang orang tua.
e. Guru mengajak siswa untuk mempraktikkan nilai-nilai disiplin positif dalam kehidupan
sehari-hari.
Kegiatan Penutup
a. Guru menyimpulkan materi pembelajaran.
b. Guru memberikan penguatan dan feedback positif kepada peserta didik yang aktif
dalam pembelajaran dan mendorong peserta didik untuk lebih aktif pada pertemuan
berikutnya
c. Guru menutup kelas dengan berdoa dan mengucapkan salam.

Anda mungkin juga menyukai