Anda di halaman 1dari 6

UNIVERSITAS SARJANAWIYATA TAMANSISWA

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU (PPG)
Kampus Tuntungan, Jl. Batikan UH 3/1043 Yogyakarta 55167
Telp.0274-375637. Website: www.ppg.ustjogja.ac.id Surel: ppg@ustjogja.ac.id

LAPORAN HASIL ORIENTASI PPL I DAN OBSERVASI


MANAJEMEN SEKOLAH

Nama Kelompok : 1. Ismi Nurazizah


2. Ryan Dhani Iswara
3. Latifah Ratnaningtyas
4. Anisa Widyastuti
5. Fatimah
6. Alfi Anggraeni
Nama Mahasiswa : Latifah Ratnaningtyas
NIM : -
Prodi/Bidang Studi : Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Sekolah PPL : SD N Kasihan

Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
Senin, 29 Orientasi PPL 1  Penerjunan mahasiswa PPL PPG Dari informasi yang diperoleh
Januari Prajabatan Gelombang I 2024 oleh dari kegiatan orientasi tersebut
2024 rektor Universitas Sarjanawiyata beberapa poin yang menjadi
Tamansiswa melalui zoom pukul catatan penting bagi saya
09.30 WIB. adalah:
 Penerjunan mahasiswa PPL PPG 1. Mengikuti aturan yang
Prajabatan Gelombang I 2024 pukul berlaku di sekolah mitra.
10.00 WIB bersama Ibu Munajah, 2. Selalu menjaga nama baik
S.Pd.I mewakili Kepala Sekolah SD almamater.
N Kasihan, Eliana Krisna Wati, Bisa disajikan terkait potensi
M.Pd selaku Guru Pamong dan kendala/kesulitan yang dihadapi,
Fitriana Puspitasari, M.Pd selaku usaha yang akan dilakukan untuk
koordinator PPL di SDN Kasihan. menghadapi kesulitan tersebut,
Acara berlangsung dan diterima dan sebagainya.
dengan baik dan terbuka dengan
simbolis penyerahan mahasiswa PPL
di SDN Kasihan.
 Kegiatan Orientasi PPL 1 meliputi:
Perkenalan mahasiswa PPL,
Perkenalan wakil Kepala Sekolah,
Guru Pamong, Guru Koordinator
PPL, Guru Pamong menyampaikan
ketugasan, Wakil kepala sekolah
menyampaikan profil sekolah,
kombel, kegiatan-kegiatan sekolah,
Koordinator PPL menyampaikan
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
ketugasan, DPL menyampaikan
rancangan kegiatan PPL dan
menyampaikan LMS
 Kegiatan di sekolah yang sudah
dilakukan: membuat daftar hadir,
membuat daftar piket, membuat
rancangan observasi kelas, adaptasi/
pengenalan lingkungan sekolah.
Rabu, 31 Manajemen Hasil wawancara dengan Waka Berdasarkan hasil observasi
Januari Kesiswaan Kesiswaan diperoleh informasi : terkait manajemen kesiswaan di
2024  Penjaringan siswa baru berdasarkan SDN Kasihan sudah berjalan
zonasi dan usia. dengan baik. Hampir semua
 Pengembangan peserta didik program kesiswaan di SDN
dilakukan secara akademik Kasihan sudah terlaksanakan
(pelajaran tambahan untuk kelas 6) dengan baik karena adanya
dan non akademik (bakat minat kerjasama yang baik antara
siswa seperti ekstrakurikuler sekolah, komite dan wali murid.
karawitan, drum band, angklung, Secara garis besar semua
dokter kecil, literasi, diikutkan lomba kebutuhan peserta didik sudah
sebagai pengalaman) dipenuhi dengan baik.
 Semua kebutuhan siswa telah
tercermin dalam analisis karakteristik
peserta didik yang diperoleh dari
data awal saat penjaringan dan
assessment awal pada saat kegiatan
MPLS.
 Pelaksanaan program dilakukan
setiap awal tahun ajaran baru
sedangkan evaluasi program
dilaksanakan pada akhir tahun ajaran
pada saat rapat kerja.
 Kegiatan siswa berjalan dengan baik
dan lancar meski berada di dua lokasi
yang berbeda.
Rabu, 31 Manajemen Hasil wawancara dengan Kepala Berdasarkan hasil observasi
Januari Kurikulum Sekolah SDN Tamanan 1 diperoleh terkait manajemen kurikulum di
2024 informasi: SDN Kasihan sudah berjalan
 Menggunakan dua jenis kurikulum dengan baik namun masih
untuk kelas 1,2,4, dan 5 dalam tahapan transisi dari
menggunakan kurikulum merdeka. kurikulum K13 menjadi
Sedangkan kelas 3 dan 6 masih kurikulum Merdeka secara
menggunkan kurikulum K-13. mandiri dengan dilakukan
Strategi yang dilakukan sekolah agar secara berkala, dimulai dari
bias menyesuaikan dengan bertahap. kelas 1,2,4,5 sudah
 Dalam pelaksanaan pergantian menggunakan kurikulum
kurikulum diawali dengan merdeka sedangkan kelas 3 dan
sosialisasi kepala sekolah kepada 6 masih menggunakan K13. Hal
guru. Kemudian dari guru diteruskan ini lebih efektif seiring dengan
ke komite dan kemudian orang tua SDM pendidik yang mulai
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
dan kemudian ke anak. Dalam mempelajari kurikulum
rancangan perancanaan itulah merdeka dan support dari kepala
sosialisasi itu diterapkan. Hal ini sekolah sebagai role model
dilakukan agar komite sekolah tau penerapan kurikulum merdeka
dan paham dimana letak di sekolah.
perubahannya dan perbedaanya.
 Hambatan pelaksanaan kurikulum k-
13 di SDN Tamanan 1 sudah
terbilang tidak ada dikarenakan
targetnya sudah jelas dan orang tua
siswa sudah tersosialisasikan dengan
baik selain itu bahan ajar pendukung
terpenuhi.
 Kendala yang paling sulit dalam
perubahan kurikulum dari kurikulum
kurtilas menjadi kurikulum merdeka
adalah dikarenakan pemerintah tidak
menyediakan diklat namun tergantuk
keaktifan pemerintah daerah dalam
menyedian pelatihan. Hal itu
membuat pelatihan itu dilakukan
pemerintah daerah kepada beberapa
guru saja. Sehingga dapat dikatakan
bahwa salah satu kendala adalah dari
SDM kareta jarang membuka PMM
untuk mempelajari sendiri.
 Pada kurikulum merdeka kegiatan
pengembangan kompetensi guru
dilakukan secara mandiri namun
KKS mengantisipasi itu semua
dengan
a. mengadakan bimtek di
kapanewonan
b. meningkatkan kompetensi guru
melalui forum PMM dengan
mendatangkan narasumbernya
secara langsung.
c. mengadakan BIMTEK
penyusunan soal di tingkat
Kapanewon.
Selasa, Manajemen  SDN Kasihan selama 2 tahun ini Berdasarkan hasil observasi
30 Sumber Daya dipimpin oleh kepala sekolah yang terkait Manajemen Sumber
Januari Manusia memiliki reputasi bagus sehingga Daya Manusia di SDN Kasihan,
2024 dapat memajukan sekolah dan dimana manajemen Sumber
menjadi sekolah model di Bantul. Daya Manusianya sudah
Program-program sekolah yang memadai. Hal tersebut
dilakukan SD N Kasihan seringkali dibuktikan dengan dilakukannya
menjadi contoh bagi sekolah- pembinaan atau bimbingan guru
sekolah lain di Bantul. melalui kegiatan kelompok
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
 Guru dan staff di SDN Kasihan kerja guru (KKG) mini, umum,
Bantul berjumlah 23 orang, yang sekolah, gugus yang dapat
terdiri dari 7 guru PNS, 4 honorer menambah ilmu atau bekal bagi
dan selebihnya PPPK. guru tersebut. Serta rutin
 Usia semua guru-guru di SDN mengikuti workshop dan
Kasihan terbilang cukup muda pelatihan-pelatihan guru lainnya
(dibawah 40 tahun) sehingga dapat untuk mengembangkan dan
dengan mudah diajak berkembang meningkatkan professional
dan berproses dengan cepat guru. Kepala sekolah sangat
terhadap segala perubahan. mendukung pengembangan diri
 Sebelum tahun 2024 ini kegiatan yang dilakukan guru-guru
perekrutan guru honorer di SDN dengan cara mendukung secara
Kasihan dengan cara seleksi dan tes adil dan merata agar semua guru
mengajar, namun saat ini sudah dapat berkontribusi dan
tidak bisa lagi menerima guru berkembang sesuai
honorer. kompetensinya tanpa dibeda-
 Guru MULOK (Bahasa Jawa), bedakan. Kelebihan utama yang
Agama, Olahraga, Bahasa Inggris dimiliki SDN Kasihan adalah
dilaksanakan oleh masing-masing semua guru masih berusia
guru mapel. dibawah 40 tahun sehingga
 PPDB dilakukan by sistem. Juknis relative lebih mudah untuk
seleksi dari dinas. Tidak ada seleksi diajak berkembang dan berlari
mengenai kompetensi calistung, menyelesaikan program
hanya dengan sistem zonasi dan sekolah. Semua guru dan kepala
umur. sekolah aktif mengikuti banyak
 SDN Kasihan memiliki keunggulan workshop di luar sekolah dan
sebagai sekolah budaya dan banyak selalu membagikan hasilnya
prestasi di bidang seni dan olahraga bersama teman-teman agar
sehingga banyak orang tua yang menambah ilmu dan pengetahun
tertarik menyekolahkan anak bersama.
mereka di tempat tersebut.
 Peserta didik berasal dari berbagai
latar belakang sosial dan ekonomi
yang berbeda yang terdiri dari dua
kelas parallel setiap tingkat
kelasnya. Jumlah peserta didik yang
terdata di dapodik sebanyak 320
peserta didik.
Selasa, Manajemen  Salah satu data yang digunakan Berdasarkan hasil observasi di
30 Sarana dan untuk menjadi pertimbangan SDN Kasihan terkait
Januari Prasarana pengadaan sarpras yaitu jumlah Manajemen Sarana dan
2024 siswa, pengecekan barang yang Prasarana sudah baik terlihat
rusak, dan barang yang dibutuhkan. dari adanya berbagai sarana dan
Hal tersebut digunakan untuk prasarana pendukung yang
pertimbangan berkaitan dengan dapat menunjang pembelajaran
anggaran belanja. seperti ruang kelas dan
 Adanya sarpras yang memadai perlengkapannya, adanya LCD,
seperti alat drum band dan gamelan computer, alat penunjang
yang mendukung adanya program ekstrakurikuler seperti drum
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
ekstrakurikuler sebagai upaya band, karawitan dan sebagainya.
pengembangan bakat dan minat
siswa. Selain itu, sekolah memiliki 2
unit bangunan yang masing-masing
memiliki 6 kelas dilengkapi dengan
4 kamar mandi siswa terpisah laki-
laki dan perempuan, 2 kamar mandi
guru, lapangan, ruang dolanan, dan
sarpras lainnya.
 Pemanfaatan sarpras yang efektif
dengan menggunaan LCD untuk
kegiatan pembelajaran, penggunaan
komputer untuk ANBK dan
pelatihan bagi siswa.
Selasa, Manajemen  Sistem management anggaran Interpretasi Hasil Observasi
30 Anggaran disekolah dilakukan dengan Berdasarkan hasil observasi di
Januari menggunakan arkas dan dilakukan SD N Kasihan Bantul terkait
2024 pengelolaan secara bersama. manajemen anggaran terpantau
Anggaran sekolah juga sudah rutin merencanakan,
direncanakan setiap 1 tahun. melaksanakan dan memonitor
Anggaran sekolah untuk kegiatan anggaran dan penggunaannya.
operasional murni dari dana BOS.
Dana BOS ada 2 macam, yaitu dana
BOS regular dari dinas dan dana
BOS daerah dari provinsi.
Selasa, Manajemen  Proses input dan verifikasi data Interpretasi Hasil Observasi
30 Sistem Informasi sekolah yang kaitannya dengan Berdasarkan hasil observasi di
Januari Dapodik, PPDB, ANBK dijalankan SDN Kasihan, Bantul terkait
2024 dengan bantuan operator guru. Manajemen Sistem Informasi
Dengan bantuan operator guru dapat menyimpulkan bahwa
mengetahui kebutuhan dan keadaan manajemen sistem informasi
setiap perserta didiknya sehingga disini sudah sangat baik, dimana
dapat memberikan pelayanan yang selalu dilakukan pendataan
tepat sesuai kebutuhan peserta didik. setiap kelas atas apa yang
 Proses pengelolaan media sosial diperlukan untuk menunjang
sekolah seperti situs web, youtube proses pembelajaran yang tepat
dan Instagram juga dikelola oleh sesuai dengan kebutuhan peserta
operator guru. Proses pengelolaan didik. Kemudian melakukan
tersebut berjalan rutin sehingga koordinasi Bersama-sama orang
menjadi contoh bagi sekolah-sekolah tua dalam memberikan
lainnya. Bahkan untuk saat ini SD N informasi dengan pembelajaran
Kasihan, Bantul menjadi salah satu yang ada disekolah agar orang
sekolah yang menerapkan pilot tua tau tentang sistem dan
project Pendidikan berkarakter. Jadi kegiatan belajar mengajar si
sekolah tersebut sudah mampu buah hatinya
bekembang secara mandiri dan para
gurunya juga diberikan keleluasaan
untuk mengembangkan kreativitas.
 Data lain yang diperlukan sekolah
Sasaran
Tanggal Hasil Orientasi/Observasi Interpretasi Hasil Observasi
Observasi*)
juga sekolah kumpulkan melalui
formulir pedaftaran. Selain itu, saat
pertemuan awal dengan peserta
didik juga melibatkan orang tua,
guru, dan peserta didik untuk
membahas karakter anak melalui
sosialisasi.
Rabu, 31 Manajemen  Menejemen ketatalaksanaan di SD N Berdasarkan hasil observasi di
Januari Ketatalaksanaan Kasihan, Bantul dijalankan oleh 1 SD N Kasihan, Bantul terkait
2024 tenaga TU yang bekerjasama dengan Manajemen. Ketatalaksanaan
operator sekolah. Kemudian untuk yaitu sudah baik perihal
petugas kebersihan dijalankan oleh 2 manajemen ketatalaksanaannya.
orang. Seperti adanya struktur
 Untuk data administrasi kelas juga organisasi guru, serta tata usaha
sudah disiapkan dengan baik oleh juga yang bekerjasama dengan
guru- guru dibantu TU dan operator operator sekolah, ada data
guru setiap menjelang tahun ajaran administrasi kelas, pengisian
baru. raport peserta didik dan
sebagainya.
Kesimpulan:
Berdasarkan hasil observasi terkait manajemen sekolah di SDN Kasihan, melalui wawancara yang kita
lakukan dengan kepala sekolah dan beberapa guru yang mewakili managemennya . Kita dapat memetik
pelajaran bahwasannya dalam mengelola sesuatu terkait manajemen sekolah segala sesuatu harus
dilakukan dengan sistem terbuka dan dilakukan dengan musyawarah atau dengan koordinasi bersama –
sama dengan guru, untuk menunjang semua hal dalam pembelajaran dan kebutuhan dalam pembelajaran.

Menyetujui Dosen Pembimbing Lapangan Guru Pamong


Tanggal 31 Januari 2024

Tanda Tangan dan Nama


Lengkap

Handoyo Saputro, M.Si Erlina Krisna Wati, M.Pd.


*) Di tiap sasaran observasi (bidang-bidang manajemen di sekolah tersebut) digali informasi tentang
kebijakan dan program kegiatan yang dirancang, pelaksanaan kebijakan dan program, dan evaluasi
pelaksanaan kegiatan dan tindak lanjut. Dikaji juga faktor lingkungan yang mendukung dan menghambat
pelaksanaan kebijakan atau program.

Anda mungkin juga menyukai