Anda di halaman 1dari 4

(PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA)

“TUGAS AKSI NYATA”


TOPIK 1
Dosen Pengampu:
Dr. Sulistiyana, S.Pd, M.Pd.

Nama Mahasiswa:
Rita Hariyati

KEMENTRIAN RISET, TEKNOLOGI DAN PEDIDIKAN TINGGI


UNIVERSITAS LAMBUNG MANGKURAT
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU
BIDANG BIMBINGAN DAN KONSELING
BANJARMASIN
2023
AKSI NYATA

1. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran di kelas sudah sesuai dengan tahapan
perkembangan peserta didik? Elaborasi jawaban Anda dengan menceritakan hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
2. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran di kelas sudah sesuai dengan
kesiapan peserta didik? Elaborasi jawaban Anda dengan menceritakan hasil
pengamatan yang telah dilakukan.
3. Menurut Anda, apakah proses pembelajaran di kelas sudah sesuai dengan latar
belakang peserta didik? Elaborasi jawaban Anda dengan menceritakan hasil
pengamatan yang telah dilakukan.

Jawaban

1. Berdasarkan pengamatan yang telah saya lakukan di SMPN 2 Banjarmasin adalah


layanan dasar berupa bimbingan klasikal yang diberikan oleh guru BK sudah sesuai
dengan perkembangan peserta didik ini terbukti dengan layanan bimbingan klasikal
tentang perubahan fisik dan psikis remaja yang diharapkan peserta didik dapat
mengenali dan memahami tentang perubahan yang dialami pada saat remaja, sehingga
ketika mengalami perubahan tersebut tidak mengganggu hambatan dalam pertumbuhan
perkembangan peserta didik yaitu rentang usia peserta didik di kelas 8 tersebut adalah
13 tahun, yang mana pada saat itu termasuk tahap operasional formal berupa
kemampuan untuk berpikir secara abstrak, menggunakan logika untuk menyelesaikan
masalah dan belajar merencanakan sesuatu, sehingga pada saat pemberian layanan
bimbingan klasikal tersebut peserta didik dapat mengerti bawasannya perubahan fisik
dan psikis peserta didik itu adalah suatu hal yang wajar yang di alami setiap manusia,
peserta didik dapat berpikir secara abstrak tentang perubahan apa saja yang meraka
alami. Peserta didik sudah dapat mengenali perubahan fisik yang dialami. Peserta didik
sudah dapat memahami perubahan apa saja yang mereka alami salah satunya
tumbuhnya jakun untuk laki-laki dan untuk perempuan datangnya menstruasi tiap
bulan, hal yang umum yang di alami setiap manusia adalah timbulnya jerawat, topik ini
yang membuat peserta didik bertanya bagaimana cara kita untuk mensyukuri perubahan
yang di alami, maka guru BK memberikan pemahaman cara untuk mensyukuri hal
tersebut, sehingga peserta didik lebih mengerti tentang dirinya. Untuk mengetahui
perbedaan perubahan pada diri peserta didik tentu yang paling utama mengetahui
gender terlebih dahulu, sehingga dapat di analisis salah satunya perubahan laki-laki
suara menjadi berat, sedangkan untuk perempuan pinggul yang melebar serta suara
yang menjadi melengking.
2. Berdasarkan pengamatan yang saya lakukan pada guru bk di SMPN 2 Banjarmasin
adalah guru BK/ konselor membuka kelas dengan mengucapkan “assalammu’alaikum
warahmatullahi wabarakatu”, setelah itu peserta didik menjawab “wa’alaikum salam
warahmatullahi wabarakatu”. Guru bk juga tidak lupa menyapa peserta didik terlebih
dahulu, dengan mengucapkan “apa kabar anak-anak”, setelah itu peserta didik mejawab
“baik pak”. Sebelum memulai layanan guru BK memberikan instruksi kepada ketua
kelas untuk berdoa terlebih dahulu, setelah selesai berdoa guru BK melakukan absen
untuk mengetahui kehadiran peserta didik di kelas, setelah selesai guru BK memberikan
ice breaking terlebih dahulu berupa tepuk tangan untuk melatih konsentrasi dan
mengecek kesiapan peserta didik / konseli sebelum masuk dalam tahap layanan. Guru
BK/ konselor menyampaikan tentang tujuan bimbingan yaitu sesuai dengan tujuan
khusus yang akan dicapai meliputi bidang pribadi-sosial yang sesuai dengan tema
layanan. Pada tahap ini guru BK/ konselor menjelaskan tahap pelaksanaan bimbingan
klasikal mulai dari tahap pembukaan, inti, diskusi dan tanya jawab, serta penutup. Guru
bk mengarahkan tentang perubahan fisik dan psikis remaja. Guru bk melihat kesiapan
peseta didik dalam mengikuti pembelajaran dan dilanjutkan dengan pemaparan materi
yang lebih mendalam mengenai perubahan fisik dan psikis remaja. Guru bk
menjelaskan bawasannya perubahan fisik pada saat remaja merupakan suatu hal yang
setiap manusia alami, jadi kita sebagai manusia harusnya tidak menjadi suatu masalah
perubahan fisik tersebut menjadi suatu hal yang buruk. Kita harus menerima perubahan
yang kita alami pada diri kita jika ada timbul jerawat jangan jadikan hal tersebut suatu
hal yang buruk, karena setiap manusia pernah mengalaminya. Laki-laki ketika sudah
beranjak dewasa akan ada tumbuhnya jakun dan suara menjadi lebih berat, sedangkan
untuk perempuan pinggul melebar, suara menjadi melengking, dan menstruasi. Bagi
kita yang awam dengan perubahan tersebut jangan malu untuk bertanya alangkah baik
langsung tanyakan kepada yang lebih tua seperti orang tua contohnya. Jika perempuan
sedang menstruasi dan bingung mengatasi bisa tanyakan ke mama dan untuk laki-laki
yang sudah pernah mimpi basah tanyakan ke bapak, jadi tidak salah jalan pada proses
pertumbuhan fisik tersebut. Selanjutnya menjelaskan tentang psikis, kita sebagai
manusia pasti memiliki rohani ini termasuk psikis. Jika tidak ada rohani maka kita tidak
bisa hidup. Hal tersebut merangkup dalam layanan yang diberikan oleh guru BK,
peserta didik memperhatikan materi yang telah diberikan oleh guru BK, mengikuti
jalannya diskusi dan mengerti tentang perubahan fisik dan psikis. Selanjutnya guru bk/
konselor memberikan sesi tanya jawab, adapun peserta didik memberikan pertanyaan
berupa “bagaimana cara kita menghadapi seorang teman yang mengolok fisik kita”
setelah itu guru bk menjawab “cara kita menghadapinya tentu menegurnya dengan kata-
kata yang baik, mengingatkannya bahwa kita harus bersikap baik kepada orang lain.
Dan memberikan jawaban kepada teman kita bawasannya ini adalah ciptaan tuhan kita
harusnya bersyukur dengan apa yang kita miliki dengan fisik tersebut, jangan
menjadikan hal tersebut sebagai bahan olokan sama saja engkau mengolok ciptaan
tuhan”. Setelah itu guru bk bertanya kepada peserta didik “apakah kalian sudah
bersukur dengan perubahan fisik dan psikis yang di alami” maka peseta didik menjawab
“sudah pak”. Selanjutnya guru bk/ konselor memberikan penguatan terhadap aspek-
aspek yang telah ditemukan oleh peserta didik dalam diskusi dan memberikan
kesimpulan atas jalannya layanan bimbingan klasikal tersebut. Setelah selesai
pemberian layanan guru bk/ konselor mengakhiri layanan bimbingan klasikal tersebut
dengan mengucapkan “jika ada salah kata dari bapak mohon di maafkan semoga
layanan yang diberikan dapat bermanfaat kepada anak-anak semua, bapak akhiri
wassalammu’alaikum warahmatullahi wabarakatu”.
3. Hasil dari pengamatan saya mengenai latar belakang peserta didik di kelas adalah guru
BK sudah menyesuaikan dengan latar belakang peserta didik hal ini terbukti dengan
bahasa yang digunakan oleh guru BK adalah bahasa banjar karena mayoritas peserta
didik tersebut adalah suku banjar, sehingga saat pemberian layanan tersebut tidak ada
kendala dalam hal bahasa. Peserta didik mengerti bahasa yang digunakan, tanpa ada
hambatan yang terjadi mengenai miss komunikasi. Hal ini terjadi karena peserta didik
saat pemberian layanan bimbingan klasikal berasal dari etnis yang sama, sehingga
dalam kehidupan sehari-hari pun peserta didik di sekolah SMPN 2 Banjarmasin
menggunakan bahasa banjar.

Anda mungkin juga menyukai