Anda di halaman 1dari 4

Nama: Bhanuwati Amelia Putri

NIM: A320190182

Class: D

1. Seorang guru matapelajaran didatangi oleh murid. Murid menyampaikan keluhannya tentang
nilainya yang rendah dan bertanya kepada guru matapelajaran tentang usaha apa yang sebaiknya
dilakukan olehnya agar bisa memahami materi ajarnya dengan mudah sehingga siswa bisa
mencapai ketuntasan minimal.
Guru memberikan respon dengan memberikan jawaban yang intinya bahwa “kalau minta
bimbingan hendaknya datang ke Biro Bimbingan, bertemu dengan konselor. Konselor sekolah
itulah yang tugasnya membimbing siswa. Guru tugasnya mengajar”.
Pertanyaan:
a. Analisislah sikap guru tersebut dengan menggunakan dasar yuridis yang jelas!
 Berdasarkan lampiran di UU RI No.14 th 2005 ttg Guru dan Dosen Bab I, Ps 1 ayat 1:

Guru adalah pendidik professional dengan tugas utama mendidik, mengajar,


membimbing, mengarahkan, melatih, dan mngevaluasi peserta didik pada pendidikan
anak usia dini jalur pendidikan formal, pendidikan dasar, dan pendidikan menengah.

dan menurut analisis saya, ketika ada siswa yang sedang merasa kesulitan dan meminta
saran kepada guru maka seorang guru harus sebisa mungkin memberikan masukan yang
baik, di UU pun sudah tertera arti dan makna seorang guru yaitu salah satunya
membimbing dan mengarahkan oleh karena itu kita sebagai guru selain mengajar kita
juga harus bisa membimbing siswa. dari contoh di atas kita bisa lihat bahwa guru tidak
berhak memberikan respon yang kurang etis seperti itu.

b. Tidak bolehkan guru melimpahkan kasus tersebut kepada konselor. Jika boleh, dalam kondisi
apa kliennya?. Jelaskan!

 Boleh, dalam kondisi sedang ada masalah namun guru pengajar mata pelajaran sudah
tidak bisa menanganinya lagi, lalu guru tersebut melimpahkan kasus tersebut kepada guru
BK.

2. Perubahan budaya sekarang begitu cepat, baik berupa budaya fisik, perilaku maupun ide.
Perubahan itu memang dapat memanjakan kehidupan manusia, hidup menjadi lebih mudah lebih
praktis. Namun pada sisi lain, perubahan budaya juga dapat menimbulkan dampak negative bagi
manusia.
Siswa SMK yang berada pada masa remaja yang sedang berjuang untuk mencari
pengakuan/identitas, kadang cepat larut atau hanyut dalam perubahan itu.
Melihat kondisi ini, apa yang seharusnya dipersiapkan oleh konselor agar siswa tidak terkena
dampak negative perubahan Budaya. Jawaban hendaknya dikaitkan dengan tugas perkembangan
remaja.!

 Pada masa-masa ini, remaja mempunyai rasa keingintahuan yang tinggi akan hal-hal baru
dan sedang mencari jati diri, yang tidak terarah menyebabkan banyak remaja terlibat
dalam kenakalan. ada dua factor yang menyebabkan kenakalan remaja yaitu factor
internal dan factor eksternal salah satunya yaitu perubahan budaya. seorang konselor
bertugas untuk mengarahkan dan membimbing agar remaja-remaja tidak terjerumus
kepada hal yang negative dan juga seorang konseler diharapkan bisa membentuk individu
yang berhasil mencapai identitas diri akan menjadi orang dengan karakter yang kuat dan
emosi yang stabil.

3. Fungsi BK
a. Berikan contoh kegiatan BK yang dapat memenuhi fungsi pemahaman!
b. Melalui kegiatan yang anda tetapkan, siapa saja yang akan memiliki pemahaman!
c. Adakah keterkaitan fungsi pemahaman dengan fungsi yang lainnya. Jika ada, jelaskan
dengan contoh.

 a. Sharing each other antara guru dan siswa, contohnya ketika ada siswa terlihat murung
sendirian di pojok kelas dan terlihat sedih lalu guru BK menghampirinya dan bertanya
kepada siswa tersebut, jika siswa tersebut enggan menceritakan masalahnya maka guru
BK akan mengarahkan siswa tersebut untuk mencari jalan terbaik.

b. Dari contoh kegiatan diatas, yang akan mendapatkan pemahaman tidak hanya siswa itu
sendiri namun orang tua pun mendapatkannya. mungkin ada beberapa orang tua yang
tidak tahu apa dampak masalah keluarga kepada anak, masalah itu pun bisa berpengaruh
kepada gaya belajar dan nilai anak tersebut. Maka setelah dapat arahan dari guru BK
hubungan orang tua dan anak bisa kembali baik.

c. ada keterkaitan fungsi pemahaman dengan fungsi yang lainnya yaitu pendekatan,
penyesuaian, penyaluran, pencegahan, perbaikan tanpa itu semua maka suatu masalah
tidak akan selesai dengan cepat.

4. Tiga Guru BK bermaksud memberikan bimbingan karir kepada para siswanya. Guru BK A
bertugas di SMK daerah Pantura, guru BK B bertugas di SMK Solo, sementara Guru BK C
bertugas di SMA Solo. Ketiga guru BK tersebut menetapkan materi bimbingan karir yang sama
untuk sekolahnya masing masing.
a. Analisislah tindakan guru tersebut dengan mendasarkan pada teori atau prinsip BK.!
b. Bagaimana seharusnya para guru itu bertindak. Jelaskan rasionalnya!.
 a. Prinsip BK:

-Sasaran layanan

-Berhubungan masalah

-Berhubungan program

-Berhubungan dengn pelaksanaan layanan

BK diperuntukkan siapa saja, bukan hanya 1 sekolah saja atau 2 sekolah namun semua
sekolah diwajibkan memiliki BK, Materi yang diberikanpun diperbolehkan sama
tergantung permasalahannya.

b. dari contoh diatas, ketiga guru tersebut harus menyesuaikan diri dan mengambil
keputusan dengan bijak sesuai dengan kondisi yang ada di lingkungan sekitar. Guru
tersebut harus menyiapkan materi yang ia ingin sampaikan dan menyesuaikan dengan
kondisi tempat dia bekerja tersebut.

5. Guru mata pelajaran mengenal istilah SKL, dalam kegiatan BK dikenal istilah SKKPD.
a. Bagaimana kedudukan SKL dan SKKPD pada kedua guru tersebut. Jelaskan!
b. Adakah keterkaitan antara SKKPD dengan Tugas Perkembangan Peserta didik?
c. Pencapaian Tugas Perkembangan Peserta didik bisa dilakukan melalui berbegai tataran
internalisasi tujuan. Sebut dan jelaskan!
 a. Kedudukan SKL dan SKKPD berperan penting untuk kegiatan pembelajaran. SKL bisa
menjadi alat guru mata pelajaran untuk mengukur seberapa jauh kemampuan siswa
mngikuti pembelajaran, sedangkan SKKPD menjadi alat guru BK untuk mengetahui
bagaimana karakter siswa saat di sekolah.
b. Ada, SKKPD (Standard Kompetensi Kemandirian Peserta Didik) dengan Tugas
perkembangan peserta didik yaitu untuk melihat perkembangan seorang siswa di
lingkungan sekolah.
c. - Pengenalan,untuk membangun pengetahuan dan pemahaman thd perilaku/ standar
kompetensi yang harus dipelajari dan dikuasai;
- Akomodasi, untuk membangun pemaknaan, internalisasi, dan menjadikan perilaku/
kompetensi baru sebagai bagian dari kemampuan dirinya
- Tindakan, yaitu mendorong untuk mewujudkan perilaku/ kompetensi baru itu dalam
tindakan nyata sehari-hari.

Anda mungkin juga menyukai