Nim : 220301502185
1.Jika anda menjadi guru kelak, apa yang akan anda lakukan untuk menyelesaikan
permasalahan pendidikan ? (Kaji berdasarkan sudut pandang Kompetensi pedagogik,
profesional, sosial dan kepribadian)
Jawaban:
A. PEDAGOGIK
Jika memandang dari sudut pandang pedagogik yang di mana Dalam hal ini,
pendidikan yang diajarkan mencakup kemampuan pemahaman terhadap peserta didik,
perancangan dan pelaksanaan pembelajaran, evaluasi hasil belajar, serta pengembangan
peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya.
Maka dalam rana mencapai evaluasi yang baik atau perkembangan yang baik setelah
mendapatkan pemasalahan bagi peserta didik, perlu perofesionalitas dalam mendidik.
Pembahasan
Dalam pendidikan dan latihan pun istilah paedagogi diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan
dengan interaksi belajar mengajar antara guru dan siswa (trainer dan peserta diklat) dalam
kelas. Pedagogik menjadi kompetensi yang wajib yang harus dimiliki oleh seorang guru atau
trainer.
B. PROFESIONAL
Tuntutan pekerjaan vmenjadi guru dewasa ini semakin berat dan kompleks. Tidak cukup
dengan kualifikasi pendidikan atau sekedar menyandang gelar sarjana pendidikan,
menguasai disiplin ilmu tertentu atau berbagai disiplin ilmu dan mengajarkan atau
mentransferkannya kepada peserta didik. Dahulu, pekerjaan menjadi guru dapat dilakukan
oleh siapa saja yang mampu memahami isi buku pelajaran, menjelaskan isi buku pelajaran itu
kepada peserta didik dan meminta peserta didik mencatat sesuai penjelasan guru, serta
memberi tugas-tugas tambahan untuk dikerjakan peserta didik di rumah. Dewasa ini,
seseorang guru dituntut selain harus memiliki kualifikasi akademik sarjana pendidikan tetapi
juga harus memiliki kompetensi dan sertifikat pendidik sesuai dengan persyaratan untuk
setiap jenis dan jenjang pendidikan tertentu. Persyaratan ini mengharuskan seorang guru
menjalankan tugas dan pekerjaannya sebagai guru secara profesional dan bertanggungjawab.
c) meningkatkan peran KKG dan MGMP sebagai wadah bagi guru untuk dapat berbagi ilmu
dan keterampilan;
f) pemerintah memfasilitasi dan menyediakan dana penelitian atau insentif bagi guru yang
kreatif dan aktif menulis karya ilmiah atau melakukan PTK, serta mengadakan lomba
menulis karya ilmiah bagi guru secara periodik.
Guru sebagai pendidik; bertugas untuk mendidik peserta didik, ia merupakan tokoh
penting dalam membentuk karakter seseorang dimasa depan. Guru menjadi tokoh yang
menanamkan nilai-nilai terpuji bagi siswa, memperbaiki perilaku yang buruk menjadi benar
dan menjelaskan apa yang harus dan tidak harus dilakukan.
Menurut Prof. Dr. Hamzah B. Uno, M.Pd., berdasarkan kodrat manusia sebagai
makhluk sosial dan makhluk etis, seorang guru harus dapat memperlakukan peserta didiknya
secara wajar dan bertujuan agar tercapai optimalisasi potensi pada diri masingmasing peserta
didik. Ia harus memahami dan menerapkan prinsip belajar humanistik yang beranggapan
bahwa keberhasilan belajar ditentukan oleh kemampuan yang ada pada diri peserta didik
tersebut.
2.Ketika anda ditunjuk sebagai supervisor oleh dinas pendidikan , tetapi anda tidak memiliki
latar belakang akademik sebagai supervisor. Apa yang akan anda lakukan ? (Berikan alasan
secara ilmiah berdasarkan konsep teori yang ada
Jawaban:
Pengertian supervisi dilihat dari terminologi supervisi berasal dari bahasa Inggris
”supervision” terdiri dari dua kata ”super” dan ”vision” berarti ”atas” dan ”melihat”.
Supervisi berarti melihat dari atas atau menilik pekerjaan secara keseluruhan. Orang
yang melakukan kegiatan supervisi ini disebut supervisor.
Artinya supervisor adalah manajer pada level pertama dari suatu proses manajemen,
yang artinya bahwa karyawan melapor kepada supervisor bukan pada manajer
Menurut Made Pidarta pengertian supervisi yaitu supervisi merupakan suatu proses
pembimbingan yang dilakukan oleh atasan dalam hal ini kepala sekolah terhadap guru dan
personalia sekolah lainnya yang bertanggungjawab atas proses pembelajaran dengan harapan
siswa dapat belajar secara efektif dan prestasi belajar yang semakin meningkat
Jadi jika saya dipercayakan menjadi suverior maka haruslah melalui metode dan
disiplin ilmu seta kriteria yang memadai untuk menjadi penggerak bari pendidikan.
3.Jika anda menjadi guru pada masa pandemi Covid-19 apa yang akan anda lakukan
mengingat berbagai keterbatasan yang ada (kaitkan dengan pemanfaatan teknologi dalam
pendidikan)
Perkembangan zaman melaju sangat signifikan, yang terjadi bisa saja guru
ketinggalan konsep dalam mengaplikasian ilmu secara bening di dalam asumsi bagi peserta
didiknya dikarenakan tidak melek akan teknologi, di sini saya akan menyangkut pautkan
antara interaksi belajar mengajar dan media pembelajaran.
1, media gambar
2. media audio
3, media visual
4, multi media
Dengan melek teknologi dan sedikit kreasi dari guru daring bukanlah masalah untuk
keterbatasan melakukan interaksi belajar mengajar yang penuh reaksi dari guru dan peserta
didik. Sebab dengan menggunakan media pembelajaran mampu menarik simpati, dan
perhatian peserta didik agar lebih pokus dalam keadaan santai memerhatikan proses
pembelajaran.
Tidak sampai di situ dalam konsep interaksi belajar mengajar, perlu percakapan dari
beberapa sisi agar mode pembelajaran lebih eksprektif dan interaktif, guru perlu lihai menarik
perhatian simpatisan dengan mengadakan games atau dengan humor atau juga candaan-
candaan yang ringan.
Juga guru memberi sebuah value untuk membangkitkan semangat juang yang tinggi
bagi siswa agar memantik pemikiran kritis terhadap mata pelajaran.
4.Jelaskan menurut pendapat anda, kenapa harus ada guru BK di sekolah ? (sertakan kajian
konsepnya)
Jawab:
Ada orang yang kaya dan cepat melek serta memiliki kepintaran dan bahasa
intelektual dalam mengurai suatu konsep dalam penalaran, tapi terbantai oleh bahasa tubuh
dengan dalih bahwa ia tidak memiliki etika (sopan santun) maka dari itu anak membutuhkan
bimbingan khusus dan keperluan khusus dalam konsep edukator mengenai etika yakni guru
BK.
Begitu juga sebagian siswa yang diam dalam kelas dan dinilai sopan tapi tidak
memiliki beberapa pemahaman, diberi nilai baik karena sikapnya, maka guru BK juga bisa
melatih dan menjadikannya sebagai motivator terbaik bagaimana saran dan arahannya
kedepan.
Peranan Guru BK di sekolah sangat penting dalam keberhasilan setiap siswa agar bisa
menjalani proses pendidikan di sekolah dengan baik. Guru BK bertugas untuk mengetahui
dan juga memahami perilaku dan juga memberikan konseling kepada siswa sehingga bisa
membantu siswanya dalam mengatasi setiap permasalahan siswa.
5.Identifikasi Masalah Pendidikan di Sekolah (Guru / Siswa) yang terkait dengan
Pendidikan. Melakukan Interview dan Dokumentasi (Foto) terhadap (Guru / Siswa) yang
dilengkapi dengan informasi mendalam terhadap permasalahan dan tantangan mereka selama
mengikuti pendidikan:
Jawaban:
“ bullying masih saja marak dalam lingkungan kelas maupun sekolah, kadang siswa
selalu membullying temannya sehingga korban mengalami mental yang buruk terhadap
pendidikan, dari itu pihak guru selalu mengampanyekan dan memberi edukasi kepada siswa
agar tidak menjadi korban atau tidak membullying”