Anda di halaman 1dari 7

TUGAS OBSERVASI MATA KULIAH UMUM BIMBINGAN KONSELING

Dosen Pengampu

Eem Munawaroh, S.Pd., M.Pd.

Disusun Oleh

Asih Nur Sholikah

2201416045

BAHASA DAN SATRA INGGRIS

FAKULTAS BAHASA DAN SENI

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2018
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam proses belajar mengajara terkadang unsur peserta didik dan pendidik yang
masing-masing pihak melakukan kegiatan sesuai dengan tugas dan tujuanya. Peserta
didik mempunyai tugas belajar untuk mengumpulkan pengetahuan, penanaman konsep,
penanaman kecekatan dan pembentukan sikap dan perbuatan.
Bimbingan adalah proses pemberian bantuan yang dilakukan oleh seorang yang
ahli kepada seseorang atau beberapa individu, baik anak-anak, remaja, maupun dewasa
agar orang yang dibimbing dapat mengembangkan kemampuan dirinya sendiri dan
mandiri, dengan memanfaatkan kekuatan individu yang ada dan dapat dikembangkan
berdasarkan norma-norma yang berlaku. Sedangkan pengertian konseling adalah suatu
proses memberi bantuan yang dilakukan melalui wawancara konseling oleh seorang ahli
(konselor) kepada individu yang sedang mengalami suatu masalah (klien) yang mengacu
pada teratasinya masalah yang dihadapi klien.
Layanan bimbingan dan konseling di sekolah berupa pemberian bantuan
psikologis yang di berikan konselor kepada peserta didik dengan memperhatikan
kemungkinan-kemungkinan dan kenyataan-kenyataan tentang adanya kesulitan yang
dihadapinya dalam rangka perkembangannya yg optimal, sehingga mereka dapat
memahami diri, mengarahkan diri, dan bersikao serta bertindak sesuai dengan tuntunan
dan tuntutan serta keadaan lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
B. Profil Sekolah dan Identitas Guru Mata Pelajaran
1. Profil Sekolah
Nama : SMA Negeri 1 Merangin, Jambi
Alamat : Jl. Gunung Masurai No. 105 Kel. Pasar Atas Bangko
Status : Negeri
Provinsi : Jambi
2. Identitas Guru Mata Pelajaran
Nama : Prima Evayeni, S.Pd
Guru : Seni Budaya

BAB II
PEMBAHASAN
A. Transkip Wawancara
1. Penanya : Apakah ibu mengetahui program BK yang ada di sekolah ini, dan
apa saja program BK tersebut?
Narasumber : program di sekolah ini ada program harian dan tahunan, untuk
program hariannya siswa diberi buku pedoman tentang BK yang berisi tentang visi,
misi sekolah, tata tertib sekolah dan hukuman apabila siswa melanggar tata tertib
sekolah. Program tahunan yang diadakan BK adalah memberikan arahan kepada
siswa khususnya kelas IX ketika akan melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
2. Penanya : Menurut Ibu seberapa pentingkah program BK di sekolah?
Narasumber : Sangat penting karena untuk mendidik siswa dan guru BK
bertanggung jawab atas perilaku siswanya.
3. Penanya : Menurut ibu, seberapa efektifkah pelaksanaan program tersebut?
Narasumber : Kalau dari pelaksanaannya tegantung pada guru yang piket di hari
tersebut, ada juga guru yang piket tidak teliti, cuma didata yang telatnya saja. Guru
piket yang dimaksud adalah guru yang sudah di jadwalkan untuk mengawasi siswa-
siswinya dan guru tersebut berwenang untuk mendata dan memberikan sanksi kepada
siswa yang melanggar.
4. Penanya : Sanksi apa yang diberikan kepada siswa yang melanggar?
Narasumber : Biasanya ditegur terlebih dahulu yang kemudian diikuti dengan
sanksi berupa membersihkan halaman di sekitar gerbang, jika masih melanggar akan
diberikan peringatan secara tertulis bahkan dipanggil orang tuanya.
5. Penanya : Apakah dengan sanksi tersebut bisa membuat siswa menjadi jera?
6. Narasumber : Iya, banyak yang jera tetapi juga ada yang tetap bandel.
Bergantung dengan pribadi masing2 siswa.
7. Penanya : Apakah Ibu sering memberitahukan tentang fungsi dan tujuan BK
di sekolah selama ibu mengajar d kelas?
Narasumber : Iya, tapi kadang juga pernah lupa. Sesuai kebutuhan saja
mengingat tugas guru mapel juga banyak. Apalagi yang diberi tugas sebagai wali
kelas.
8. Penanya : Mayoritas siswa berasumsi bahwa BK adalah tempatnya siswa-
siswa yang bermasalah, bagaimana pandangan ibu tentang hal tersebut?
Narasumber : Memang benar. Mayoritas memang berasumsi seperti itu. Tp
faktanya banyak juga siswa yang berprestasi berurusan dengan guru BK tujuannya
mereka ingin menggali lebih dalam mengenai pemilihan jurusan ketika akan masuk
ke perguruan tinggi.
9. Penanya : Apakah tidak ada sosialisasi dari guru BK untuk pengarahan lebih
tentang perguruan tinggi??
Narasumber : Sebenarnya ada. Tapi wajar saja jika ada siswa yg ingin
berkonsultasi secara intensif kepada guru BK .

Keterangan :
Penanya : Asih Nur Sholikah
Narasumber : Prima Evayeni, S.Pd

B. Kesimpulan Wawancara

Pelayanan Bimbingan Konseling di sekolah memang penting karena BK adalah


tempat anak-anak bercerita segala keluh kesah selama menimba ilmu di sekolah tersebut.
Wawancara mengenai program BK bahwa SMAN 1 Merangin ini memiliki program
harian dan tahunan, program hariannya ini dilakukan setiap hari oleh guru piket yang
sudah dijadwalkan dibuktikan dengan mengawasi siswa pada pagi hari, dan memberi
sanksi bagi siswa yang melanggar tata tertib tersebut. Sedangkan program tahunannya
pembagian buku tata terbib sekolah pada awal tahun pembelajaran dan pengarahan
kepada siswa kelas XII untuk melanjutkan ke perguruan tinggi.

Peran guru mata pelajaran untuk mendukung guru BK dalam mengatasi masalah
siswa, karena guru BK tidak selalu mengajar di kelas dan jarang bertatap muka dengan
para siswa maka guru mata pelajaran sebagai perantaranya, walaupun tidak setiap hari di
bina karena kesibukan masing masing guru mapel berbeda, butuh pendukung dari wali
kelas dan bagian kesiswaan dalam menangani masalah yang dihadapi siswa. jadi dalam
mengatasi masalah siswa ada urutannya yaitu, dari guru mata pelajaran kemudian
kesiswaan kemudian guru BK. Guru BK di sini adalah alternatif paling akhir untuk
mengatasi masalah siswa apabila masalah yang diatasi tidak dapat diselesaikan dibagian
guru mata pelajaran atau di bagian kesiswaan. BK juga menerima curhatan dari para
siswa tentang kehidupan pribadi dan yang lainnya.

BK dipandangan siswa dan guru adalah tempat siswa yang bermasalah, memang
bisa dibenarkan pandangan tersebut, namun BK tidak hanya tempat bagi siswa yang
bermasalah melainkan tempat seorang anak didik bercerita mengenai masa depan dan
konsultasi yang lainnya. Siswa yang berprestasipun kadang berurusan dengan BK, untuk
membicarakan tentang jurusan apa yang akan ia pilih saat di pergutuan tinggi dan
sebagainya.

LAMPIRAN-LAMPIRAN
Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi

Sumber : Dokumen Pribadi Sumber : Dokumen Pribadi


Sumber : Dokumen Pribadi

Anda mungkin juga menyukai