Anda di halaman 1dari 3

TUGAS TUTORIAL KE-1

PGDK4407 / PENGANTAR ANAK ABK / 3 SKS


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

Nama Lengkap : Wahyu Khusnawiyati


NIM : 858734675
Mata kuliah : Pengantar Anak Berkebutuhan Khusus
Prodi : PGSD BI B
Pokjar : Sunan Kalijaga

SOAL :
1. Analisislah menurut pendapat anda, manfaat anda (guru) mempelajari anak berkebutuhan khusus !
2. Analisislah peran pemerintah saat ini terkait dengan hak dan kewajiban ABK !
3. Analisislah seberapa pentingnya pendekatan kolaboratif antara guru dengan orang tua dalam
pelayanan pendidikan ABK !
4. Terdapat berbagai macam model - model layanan yang dapat diberikan kepada anak berbakat
(conny semiawan,1995), bagaimana anda mengimplementasikan model tersebut, jika dikelas anda
terdapat anak berbakat ? (pilih salah satu model dan berikan contohnya)
5. Analisislah dampak jika guru tidak melakukan evaluasi terhadap siswa berbakat !

JAWABAN :
1. Sebagai seorang gur kita harus memiliki kemampuan salah satunya yaitu pengetahuan
dan keterampilan profesional. Keterampilan profesional bukan hanya guru yangg
mampu merancang pembelajaran dengan menyenangkan. Namun juga mampu
memahami yang diperlukan pesertat didiknya. Berikut merupakan manfaat
mempelajarii ABK:
 Guru memahami kurikkulum yang sesuai untuk ABK
Dalam dunia pendidikan tentunyya memiliki suatu tujuan, tujuan ini berbeda
untuk anak biasa dengan anak yang berkebutuhan khusus. Hal ini disebabkan
ABK memiliiki suatu kekurangan. Pada kurikulum ABK yaitu mementingkan
pada masalah dan kebutuhan belajar individu, sedangkan pada anak biasa
kuurikulumnya berorientasi pada standar isi mata pelajaran yang seragam.
 Guru mampu menangani dan memberikan layanan ABK
Guru yang efektif yaitu memiliki kemampuuaan profesional untuk
menanngani dan membberikan layanan kepada ABK. Hal ini dikarenkan ABK
terdapat banyak jenisnya, dari semua jenis tersebut juga memiliki cara
pelayanan yang berbeda pula. Sehingga diharapkan guru mampu memberkan
pelayanan yang sesuai yang dibutuhkan ABK dan mampu membantu mereka
dengan maksimal
 Guru memahami berbagai macam jenis ABK
Keuntung guru dalam menngetahui berbagai macam ABK yaitu guru mampu
mengidentifikasi kebutuhan yang diperlukan pserta didik dan mampu
mengetahui kekurangan dan kelebihan dari peserta didik tersebut
2. Peran pemerintah dalam menangani ABK sangatlah penting dalam memenuhi hak dan
kewajibannya. Setiap mahluk mempunyai kebutuhan, begitu juga ABK. Anak
berkebutuhan khusus juga memiliki hak dan kewajiban yang sama dan harus dipenuhi
hal ini sudah tercantum di UUD pasal 31 bab IV nomor 20 tahun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional yang dijabarkan pasal 6 ayat (1), (2),(4), (5), (6).
3. Pendekatan kolaboratif antara guru dengan orang tua dalam memberikan pelayanann
pendidikan ABK sangat penting. Banyaknya orang tua yang merasa malu dengan
kondisi anak menyebabkan ABK menjadi depresi karena pola asuh yang salah.
Sehingga saat ABK mendapatkan pelayanan pendidikan akan menjadikan ABK
tersebut menjadi seseorang yang mampu bersosialisasi dengan masyarakat. Selain itu
guru juga harus berkolaborasi dengan orang tua agar ABK juga mendapatkan
pelayanan yang lebih efektif dan bukan hanya di sekolah saja. Untuk mewujudkan
kolaboratif guru dan orang tua pada ABK guru dapat melakukan hal – hal berikut:
 Menilai kemajuan sisiwa, serta melaporkana dan menginterpretasikan hasil
penialaian tersebut kepada orang tua
 Bekerja sama dalam mengambil suatu keputusan dengan kebijakan dan
penyelenggaraan sekolah
 Berkonsultasi tentang situasi rumah dan situasi sekolah yang memungkinkan
berpengaruuh terhadap ABK
 Guru bertindak sebagai orang tua terhadap siswa asuhnya
 Memberikan supervisi kepada orang tua yang ingin membantu guru dalam
pendidikan anaknya
4. Model layanan untuk anak berbakat (conny semiawan,1995)
Layanan berbagai bidang khusus yaitu kepemimpinan
Kemampuan kepemimpinan terkait denggan intelegensia, kepekaan, dan penilaian.
Sifat – sifat ini dapat diamati dalam kegiatan ekstrakurikuler (bagi anak remaja),
sedangkan pada anak Taman Kanak – kanak dibangun melalui bidang keterampilan
sosial, seperti saling membagi, kerja sama, dan tanggung jawabb dalam berbagai
kegiatan kelompok.
Contih: membagi siswa dalam suatu kelompok belajar, sehingga siswa mampu
membuat peran atau tugas masing – masing anggota kelompok sesuai bakat dan
memberikan tanggung jawab kepada seluruh anggota kelompok
5. Dampak jika seorang guru tidak melakukan evaluasi terhadap siswa berbakat.
Kegiatan evaluasi merupakan tugas guru untuk mengetahui ketuntasan belajar anak
berbakat, salah satu yang dapat dilakukan adalah memberikan umpan balik kepada
anak. Jika guru tidak memberikan evaluasi kepada anak yang berbakat maka anak
berbakat tersebut bisa kehilangan semangat atau motivasi dalam hal belajar. Selain itu
juga akan menyebabkan kegaduhan di dalam proses pembelajaran di dalalm kelas
karna ia sudah merasa bisa dan bosan jika tidak diberikan evaluasi lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai