Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

NAMA Fransiskus Andut_Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

INSTANSI SMA Bhakti Setia Nanga Pinoh

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta
bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
1. Berikan solusi menurut guru hebat, jika di kelas terdapat PDBK dengan
hambatan intelektual agar tidak bergantung pada orang lain, karena salah satu
permasalahan peserta PDBK dengan hambatan intelektual adalah mereka akan
bergantung pada bimbingan dan bantuan orang lain. Hal ini mungkin juga
berkaitan dengan rasa percaya dirinya yang kurang sehingga dia lebih
mengandalkan orang lain alih-alih berusaha mencoba melakukan tugasnya
sendiri! Contohnya dalam perihal merawat diri, menolong diri atau mengurus
diri.

Jawab:
Jika didalam kelas terdapat PDBK dengan hambatan intelektual dan untuk
mengatasi supaya PDBK tidak tergantung pada orang lain yang harus kita
lakukan adalah memotivasi PDBK tersebut dan membantu seperlunya saja jika
memang memungkinkan. Kemudian dari segi pembelajaran harus dibimbing
secara individual supaya proses pembelajarannya berjalan dengan baik.
Dari segi saranaprasarana juga harus mendukung bagi PDBK, kondisi
lingkungan yang nyaman dan aman serta teman dikelas juga harus bisa
mengerti kondisi PDBK.

2. Bagaimana implementasi program kebutuhan khusus dalam pembelajaran di


sekolah penyelenggara inklusif bagi peserta didik berkebutuhan khusus
dengan hambatan penglihatan (tunanetra)?

Jawab:
Pengembangan Orientasi, Mobilitas, Sosial dan Komunikasi.
Tujuannya antara lain:

a. Meningkatkan kemampuan dan kesiapan bergerak dari satu


posisi/tempat ke satu posisi/tempat lain yang dikehendaki dengan baik,
tepat, efektif, dan selamat
b. Melatih peserta didik tunanetra agar mampu memasuki setiap
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

lingkungan yang dikenal maupun tidak dikenal dengan efektif, aman,


dan baik, tanpa banyak meminta bantuan orang lain

Penerapan program kebutuhan khusus dalam pembelajaran di sekolah inklusif


untuk peserta didik dengan hambatan pengelihatan (tunanetra) adalah dengan
penyesuaian kurikulum yang ada dengan kosep substansi,adaptasi,dll.
Modifikasi kurikulum diharapkan tidak menghambat siswa ABK dalam proses
belajar di kelas.

3. Berdasarkan apakah kita dapat membuat program pembelajaran bagi peserta


didik yang mengalami kesulitan belajar, silahkan jelaskan dan berikan contoh
sesuai pengalaman bapak ibu di sekolah masing-masing!
Jawab:
Berdasarkan identifkasi dan asesmen awal terhadap peserta didik kemudian
hasil identifikasi dan asesmen dimuat dalam rencana pembelajaran bias dalam
bentuk matrik pllaning atau RPP. Selain itu layanan pembelajaran dan model
pembelajaran juga diperlukan dan menyesuaikan dengan kondisi peserta didik
termasuk ABK.
Kesulitan Belajar juga dapat diatasi dengan mengenali cara belajar anak dan
mencari potensi kemampuan yang dimiliki anak. Anak tidak harus bisa
matematika jika anak mempunyai bakat diseni. Kita sebagai guru tidak bisa
memaksakan anak harus bisa berbahasa inggris jika anak mengalami kesulitan.
Paling tidak anak bisa belajar sedikit demi sedikit.

4. Jika anak berkebutuhan khusus mendapatkan intervensi yang tepat dalam


meningkatkan keterampilan hidup sesuai minat dan potensinya, maka anak
tersebut akan bisa hidup lebih mandiri. Sebaliknya, jika tidak ditangani secara
tepat, maka kemampuan anak akan mengalami hambatan dalam
perkembangannya.
Berikan contoh layanan program kekhususan bagi peserta didik berkebutuhan
khusus yang bapak ibu lakukan selama ini di sekolah masing-masing!

Jawab:
Disekolah saya kebetulan belum ada program sekolah inklusif. Namun secara
keseharian ada beberapa anak yang secara pembelajaran perlu bimbingan
khusus dalam proses pembelajaran di kelas. Layanan program yang biasa saya
berikan adalah dengan mengkolaborasikan model pembelajaran dan Susana
belajar. Anak yang mengalami kesulitan belajar harus sering saya puji dan
buat mereka percaya diri. Layanan bimbingan individual juga salah satu solusi
untuk mengatasi keterlambatan belajarnya di kelas.

5 Kesulitan belajar diartikan sebagai ketidakmampuan peserta didik dalam


menerima materi pelajaran dengan baik. Peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar berada dalam kondisi dia tidak mampu mencapai hasil belajar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dalam pencapaian hasil
akademik maupun aktivitas
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

harian. Bagaimana penangan peserta didik kesulitan belajar di sekolah masing-


masing.

Jawab : Dalam penanganan kesulitan belajar di sekolah, hal utama yang saya
lakukan adalah mengenali kemampuan awal masing-masing anak. Setelah kita
mengetahui pengetahuan awal anak, barulah kita bisa membuatkan program
belajar untuk anak-anak tersebut. Selain itu, motivasi terus menerus dan
bimbingan terhadap anak juga harus tetap kita berikan. Jika anak belum
mencapai nilai KKM maka harus kita adakan program remedial.
Sedangkan untuk mengatasi kesulitan belajar peserta didik, dapat kita lakukan
dengan menggunakan model pembelajaran yang bisa diterima anak dan
membuat anak senang. Dan merasa Merdeka dalam Belajar

Anda mungkin juga menyukai