Anda di halaman 1dari 4

LK 3.

Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

NAMA Nindya Kusuma Budi

INSTANSI SMPN 3 Sidoarjo

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Pengenalan Program Kebutuhan Khususyang sudah
peserta bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai
sumber referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
1. Berikan solusi menurut guru hebat, jika di kelas terdapat PDBK dengan
hambatan intelektual agar tidak bergantung pada orang lain, karena salah satu
permasalahan peserta PDBK dengan hambatan intelektual adalah mereka akan
bergantung pada bimbingan dan bantuan orang lain. Hal ini mungkin juga
berkaitan dengan rasa percaya dirinya yang kurang sehingga dia lebih
mengandalkan orang lain alih-alih berusaha mencoba melakukan tugasnya
sendiri! Contohnya dalam perihal merawat diri, menolong diri atau mengurus
diri.

Jawab:

Untuk PDBK dengan hambatan intelektual yang selalu bergantung pada orang
lain, bisa diatasi dengan membiarkan mereka melakukan semua kegiatan
apapun sendiri tanpa bantuan orang lain walaupun pada praktiknya kita
sebagai pendamping tetap memantau. Sehingga pada saat melakukan
aktivitasnya mereka mampu melakukannya sesuai dengan harapan dan tujuan.
Hal itu juga akan memberikan dampak kepada diri mereka sendiri bahwa
mereka percaya jika mereka mampu melakukan tugas hingga tuntas.
Termasuk ketika dalam menyelesaikan masalah.

Mengikutkan mereka dalam segala kegiatan sekolah akan membangun rasa


percaya diri mereka. Program yang dirancang seperti Self Care, Self Help, dan
Activity of Daily akan membantu dalam memenuhi kecakapan hidup mereka.
Selain itu, pemberian motivasi dan semangat kepada PDBK secara kontinu
akan menguatkan program yang telah di rancang untuk PDBK.
LK 3.Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

2. Bagaimana implementasi program kebutuhan khusus dalam pembelajaran di


sekolah penyelenggara inklusif bagi peserta didik berkebutuhan khusus
dengan hambatan penglihatan (tunanetra)?

Jawab:

Dalam implementasi program kebutuhan khusus dalam pembelajaran di


sekolah penyelenggara inklusif bagi PDBK Tunanetra harus ditunjang dengan
sarana dan prasarana yang menunjang segala aktifitas PDBK Tunanetra.
Seperti, Guiding Block, Buku dengan tulisan Braile, Jalan lorong dengan
bantuan besi pegangan, dll. Sehingga ketika sarana prasarana ini terpenuhi
maka implementasi program pembelajaran bisa berjalan dengan lancar.
Contoh Implementasi program kebutuhan khusus untuk PDBK Tunanetra

- Pengembangan Orientasi Mobilitas mereka dikenalkan dengan seluruh


lingkungan belajar mereka di sekolah, dimana kelas, dimana kantin,
dimana kamar mandi, dll. Dan cara mereka berada di tempat tersebut.
Sehingga nantinya diharapkan agar mereka bisa mengenali dan tidak
tersesat ketika melakukan mobilitas sendiri.

- Pengembangan sosial dengan memasukan atau mengikutkan mereka


kepada kegiatan berkelompok, mengikutkan dalam organisasi sekolah
(OSIS), atau memasukkan mereka dalam kegiatan ekstrakulikuler.

- Pengembangan Komunikasi PDBK Tunanetra bisa dengan


memutarkan video, memutarkan atau membacakan cerita, membaca
buku yang tercetak dengan huruf braile. Hal itu semua, yang akan
melatih kemampuan komunikasi mereka.

3. Berdasarkan apakah kita dapat membuat program pembelajaran bagi peserta


didik yang mengalami kesulitan belajar, silahkan jelaskan dan berikan contoh
sesuai pengalaman bapak ibu di sekolah masing-masing!
Jawab:

Berdasarkan Identifikasi dan asesmen peserta didik. Dari hasil dari identifikasi
dan asesmen akan dapat diketahui hambatan hambatan dan potensi yang
LK 3.Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

dimiliki oleh peserta didik. Jika memang terdapat hambatan kesulitan belajar,
maka akan diberikan program sesuai dengan kebutuhannya.

Contoh Anak Kesulitan Belajar (AKB) Disleksia dimana secara intelegensi


tergolong normal seperti anak regular biasanya, hanya saja terjadi disfungsi
dalam otak dalam mengolah dan memproses informasi yang dibaca. Termasuk
dalam kelainan neurobiologis. Sehingga terkadang PDBK disleksia ketika
menulis banyak huruf yang hilang, kemudian ketika membaca sebuah kata
menjadi terbalik, misal “Tuhan” menjadi “Hutan”.
Program yang bisa diberikan misalnya pada kegiatan baca dan tulis. Pada
kegiatan baca dan tulis lebih ditekankan kembali, misal mengenali huruf “M”
dan bukan huruf “W”. Baca kata “Mama” bukan menjadi “Wawa”.

4. Jika anak berkebutuhan khusus mendapatkan intervensi yang tepat dalam


meningkatkan keterampilan hidup sesuai minat dan potensinya, maka anak
tersebut akan bisa hidup lebih mandiri. Sebaliknya, jika tidak ditangani secara
tepat, maka kemampuan anak akan mengalami hambatan dalam
perkembangannya.
Berikan contoh layanan program kekhususan bagi peserta didik berkebutuhan
khusus yang bapak ibu lakukan selama ini di sekolah masing-masing!

Jawab:

Di sekolah kami program kekhususan yang diterapkan contohnya untuk PDBK


Autis.
Program interaksi sosial dengan temannya. Menerapkan sistem toleransi,
simpati dan empati dalam kelas. Kemudian program tutor sebaya. Program
Fokus, misalnya kami meminta membuat kolase. Membuat kolase/montase
dapat melatih kefokusan, kontak mata, kepatuhan, dan motorik halus.
Kemudian kegiatan meronce, hal ini sama dengan manfaat dengan kegiatan
kolase.
Mengikutkan pada program habituasi yang syarat akan kegiatan interaksi
sosial yang tinggi.

5 Kesulitan belajar diartikan sebagai ketidakmampuan peserta didik dalam


menerima materi pelajaran dengan baik. Peserta didik yang mengalami
kesulitan belajar berada dalam kondisi dia tidak mampu mencapai hasil belajar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dalam pencapaian hasil
LK 3.Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

akademik maupun aktivitas


harian. Bagaimana penangan peserta didik kesulitan belajar di sekolah masing-
masing.

Jawab :

Cara kami menangani PDBK kesulitan belajar dengan tidak mampu menerima
materi pembelajaran dengan baik seperti,

- Pemberian program yang mengarah pada akademik, dengan remediasi


akademik yang telah dimodifikasi. Soal soal atau bahkan cara
membahas akademik ada yang menggunakan permainan. Tujuannya
agar mereka mudah dalam menyerap informasi dan mengingat.

- Pemberian program non-akademik bisa menggunakan cara dengan Self


Care, Self Help, Activity of Daily living. Tujuan program ini agar
PDBK mampu hidup mandiri, mengerus keperluannya sendiri, dapat
menjaga kebersihan dan kesehatan diri, serta mampu berpartisipasi
dalam kehidupan di masyarakat. Contoh di sekolah kami, kami ajari
mereka membuat keterampilan tali strep masker, yang secara fungsi
dapat melatih kemampuan motorik, membekali keterampilan untuk
bekal mereka, serta pembuatan tali strep masker ini bernilai ekonomis.

Anda mungkin juga menyukai