Anda di halaman 1dari 5

LK 1.

Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

NAMA Nindya Kusuma Budi

INSTANSI SMPN 3 Sidoarjo

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta
bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
1. Setelah membaca mengenai hakikat pendidikan inklusif, menurut anda
budaya, kebijakan dan praktik apa yang perlu dikebangkan guna terlaksananya
pendidikan inklusif di sekolah?
Jawab:

Budaya positif dan saling menerima. Karena anak atau peserta didik beragam,
sehingga membuat kita harus bisa saling menerima dengan bersikap toleransi,
non diskriminatif, dan demokrasi. Memberikan hak hak yang adil bagi setiap
anak, tak terkecuali anak anak berkebutuhan khusus.
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

2. Menurut anda apakah landasan filosofis, yuridis dan empiris sudah mampu
memberikan kondisi yang ideal bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
bersekolah di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif?
Jawab:

Menurut saya sudah cukup mampu memberikan kondisi ideal bagi peserta
didik berkebutuhan khusus. Karena menurut landasan Filosofis, yuridis dan
empiris bahwa anak berkebutuhan khusus merupakan salah satu bentuk
kebhinekaan. Dengan segala kelemahan dan kebutuhannya pastilah ditemukan
adanya keunggulan pada diri anak berkebutuhan khusus tersebut, sehingga
timbul lah rasa dan sikap toleransi terhadap sesama.
Hal ini dikuatkan dengan landasan hokum dalam UUD Amandemen 1945
pasal 31 ayat (1) “ Setiap warga Negara berhak mendapat pendidikan.” Dan
juga Undang Undang Nomor 20 Tahun 2003 pasal 5 ayat (1) dan ayat (2)
dimana setiap warga Negara memilikihak yang sama untuk memperoleh
pendidikan bermutu. Warga Negara tersebut termasuk yang memiliki
hambatan secara fisik, emosional, mental, intelektual, dan sosial berhak
memperoleh pendidikan khusus.
Dan pendidikan Inklusif sudah di dukung oleh 13 penelitian menunjukkan
bahwa pendidiikan inklusif berdampak positif, baik terhadap perkembangan
akademik meupun sosial anak berkebutuhan khusus dan teman sebayanya.

Sehingga Landasan Filosofis, Yuridhis, dan empiris sudah cukupmemberikan


kondisi ideal bagi PDBK di sekolah yang menyelenggarakan pendidikan
inklusif.
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

3. Setelah membaca materi tentang sekolah ramah anak, bagaimana pengelolaan


kelas yang akan anda lakukan agar tercipta lingkungan kelas yang ramah anak
dengan setting sekolah inklusif?
Jawab:

Pengelolaan kelas yang akan saya lakukan :

- Membuat sebuah komitmen untuk semua pihak secara tertulis agar


mencegah tindak kekerasan, perilaku diskriminatif, perundungan,
bahkan pelecehan pada anak terutama anak berkebutuhan khusus.

- Membuat/menciptakan proses pembelajaran sekolah ramah anak yang


digambarkan dalam kondisi non diskriminatif, tidak bias, dan
memperhatikan hak-hak anak. Begitupula dengan penilaian hasil
belajar yang disesuaikan dengan kemampuan anak berkebutuhan
khusus. Bahkan kurikulum yang digunakan bias menggunakan
kurikulum modifikasi sesuai dengan kebutuhan anak.

- Diberikan layanan atau bimbingan khusus terkait kebutuhan maisng-


masing anak. Misal seperti bimbingan diri, pembekalan keterampilan,
bahkan remediasi akademik.

- Dan juga tidak lupa dengan sarana dan prasarana yang menunjang
kebutuhan anak berkebutuhan khusus.
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

4. Sebutkan indikator nilai-nilai kebersamaan yang mewarnai situasi dan suasana


pembelajaran dalam praktik penyelenggaraan sekolah inklusif?
Jawab:
- Setiap siswa merasa damai dan harmonis pada saat melakukan
aktivitas di sekolah. Jauh dari tekanan dan situasi yang tidak
menyenangkan.

- Proses pembelajaran berbasis kepada pembelajaran berpusat pada


anak. Disesuaikan dengan kebutuhan anak.

- Sekolah mempu menerima keberagaman baik dari tingkah laku


maupun potensi anak.

- Aktivitas yang dilakukan berdasarkan atas nilai hak asasi manusia dan
demokrasi.

- Pembelajaran berbasis pendekatan berpusat pada anak.

- Terdapat layanan dan sarana prasarana khusus untuk meningkatkan


kualitas pembelajaran pada anak.
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

5. Setelah membaca materi mekanisme layanan PDBK, menurut anda, model


penempatan PDBK manakah yang paling baik? Jelaskan alasannya?
Jawab:

Menurut saya, model penempatan PDBK yang paling baik adalah model kelas
reguler dengan Cluster dan Pull Out . Model kelas regular dengan Cluster dan
Pull Out adalah model kelas dimana anak berkebutuhan khusus belajar
bersama anak lain namun dalam waktu-waktu tertentu ditarik dari kelas
regular ke ruang sumber belajar dengan guru pembimbing khusus.
Sehingga, anak anak berkebutuhan khusus masih bisa berinteraksi dan
mengikuti kelas regular dengan anak normal. Namun disisi lain anak anak
berkebutuhan khusus mendapatkan layanan khusus sesuai dengan
kebutuhannya.

Anda mungkin juga menyukai