Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

NAMA I Wayan Arnata Yasa, S. Kom

INSTANSI SMP Negeri 4 Melaya

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta
bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
1. Setelah membaca mengenai hakikat pendidikan inklusif, menurut anda
budaya, kebijakan dan praktik apa yang perlu dikebangkan guna terlaksananya
pendidikan inklusif di sekolah?
Jawab:
Yang perlu dikembangkan dalam hakikat pendidikan inklusif adalah budaya
saling menghargai, menerima satu sama lain dan tidak membedakan kondisi
fisik terhadap seseorang yang mengalami cacat mental maupun fisik. Lalu
yang bisa kita lakukan dalam hal ini adalah mengadakan sosialisasi terhadap
masarakat luas terkait dengan pntingnya pendidikan inklusif guna memberikan
hak yang sama terhadap anak yaitu pendidikan.
Sistem pendidikan harus memungkinkan terjadinya pergaulan dan interaksi
antar peserta didik yang beragam, sehingga mendorong sikap silih asah, silih
asih dan silih asuh dengan semangat toleransi yang nampak atau dicita citakan
dalam kehidupan sehari-hari.

2. Menurut anda apakah landasan filosofis, yuridis dan empiris sudah mampu
memberikan kondisi yang ideal bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
bersekolah di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif?
Jawab:
Berdasarkan ketiga Landasan Filosofis, Yuridis dan empiris tentunya sudah
mampu untuk menempatkan sekolah tersebut sebagai tempat yang ideal bagi
peserta didik terutama bagi siswa yang berkebutuhan Khusus karena negara
kita memiliki filosafat kebhinekaan yaitu “Walaupun berbeda-beda kita tetap
satu” dan dalam landasan yuridis tercantum bahwa “setiap warga negara wajib
mengikuti pendidikan dasar dan pemerintah wajib membiayainya” serta
“setiap warga negara mempunyai hak yang sama untuk memperoleh
pendidikan yang bermutu. Oleh karena itu tidak efektif bagi kita
mengklasifikasikan dan penempatan peserta didik berkebutuhan khusus
ditempat yang khusus
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

Namun ada beberapa hal yang harus kita pahami bersama dalam
menempatkan sekolah sebagai tempat yang ideal untuk pendidikan inklusi.
Selain dari ketiga landasan Filosofi, Yuridis dan Empiris adalah pentingnya
kerjasama yang baik dari setiap warga sekolah guna menciptakan sekolah
yang nyaman dan ideal.

3. Setelah membaca materi tentang sekolah ramah anak, bagaimana pengelolaan


kelas yang akan anda lakukan agar tercipta lingkungan kelas yang ramah anak
dengan setting sekolah inklusif?
Jawab
Untuk Mengelola Kelas inklusi dengan pembelajaran yang Ramah Anak ada
beberapa hal yang bisa kita lakukan, yaitu :
1. Perencanaan
Membuat rencana disetiap kegiatan baik Jadwal harian ataupun Jadwal
Mingguan disetiap kegiatan yang berbeda-beda

2. Persiapan
Siapkan tiap kegiatan kelas dengan meninjau kembali rencana
pembelajaran untuk memastikan semua peserta didik berpartisipasi
dalam kegiatan belajar

3. Mengumpulkan Sumber Daya


Kumpulkan semua media yang diperlukan untuk melaksanakan
kegiatan yang bisa kita pergunakan sebagai objek selama kegiatan
berlangsung

4. Menghubungkan pembelajaran pada kegiatan


Dalam hal ini kegiatan belajar merupakan diskusi seluruh kelas atau
dilakukan oleh kelompok. Manfaatkan cara peserta didik untuk dapat
saling membantu dalam belajar

5. Membimbing dan mengamati


Guru berkeliling didalam kelas agar memudahkan siswa dalam
bertanya dan guru bisa memberikan bimbingan secara langsung serta
guru bisa memanfaatkan waktu selama berkeliling untuk melakukan
asesmen terhadap peserta didik

6. Fokuskan pada partisipasi


Menciptakan kesempatan belajar aktif untuk semua peserta didik
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

4. Sebutkan indikator nilai-nilai kebersamaan yang mewarnai situasi dan suasana


pembelajaran dalam praktik penyelenggaraan sekolah inklusif?
Jawab:
Indikator Nilai-Nilai kebersamaan yang mewarnai situasi dan suasana
pembelajaran dalam praktik penyelenggaraan sekolah inklusi sebagai berikut :
1. Sekolah menyediakan program yang layak, menantang dan aksesible
untuk semua peserta didik, dengan tetap memperhatikan aspek
kebutuhan khusus pada setiap individu
2. Setiap peserta didik, termasuk didalamnya ABK memiliki suasana yang
damai dan harmoni dalam melakukan setiap aktifitas pembelajaran baik
sebagai makhluk individu maupun makhluk sosial.
3. Aktivitas pembelajaran disekolah inklusi berbasis pada nilai
perdamaian, demokrasi, hak asasi manusia dan pembangunan
berkelanjutan
4. Adanya kepekaan dan kesiapan akademis dari warga sekolah untuk
senantiasa meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam
memberikan layanan pembelajaran bagi setiap peserta didik yang
berbasis pada analisis kebutuhan individu
5. Sekolah harus merespon keragaman peserta didik secara luas, baik hal
latar belakang sosial ekonomi dan budaya, pola tingkah laku maupun
kemampuan dan potensi yang berbeda-beda
6. Pola pembelajaran yang dilakukan disekolah inklusif berbasis pada
pendekatan pembelajaran berpusat pada anak.
7. Pola pembelajaran yang berbasis pada pola kolaboratif yang sistematik,
yang melibatkan peran dari kepala sekolah, guru, orang tua peserta
didik, dan masyarakat

5. Setelah membaca materi mekanisme layanan PDBK, menurut anda, model


penempatan PDBK manakah yang paling baik? Jelaskan alasannya?
Jawab:
Model PDBK yang paling baik menurut saya adalah Model Kelas dengan Pull
Out, karena kelas dengan model ini sangat membantu perkembangan dari siswa
berkebutuhan khusus yaitu belajar bersama anak lainnya seperti biasa pada
umumnya namun sewaktu-waktu tertentu siswa tersebut kita ajak pada kelas
khusus dengan didampingi oleh pembimbing khusus. Model kelas Pull out
menekankan pentingnya kerjasama, saling membantu, saling menghargai dan
memberikan kesempatan yang sama bagi semua anggota kelas untuk mencapai
keberhasilan. Namun apabila siswa berkebutuhan khusus tidak dapat mencapai
kemampuan yang ditetapkan, maka siswa tersebut akan ditarik dari kelas
reguler keruang sumber belajar khusus untuk mendapatkan pelayanan
pendidikan khusus

Anda mungkin juga menyukai