Anda di halaman 1dari 3

LK 1.

Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

NAMA Bambang Jaladri

INSTANSI SMPN 37 Konawe Selatan

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Konsep Dasar Pendidikan Inklusif yang sudah peserta
bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber
referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Konsep Dasar Pendidikan Inklusif
1. Setelah membaca mengenai hakikat pendidikan inklusif, menurut anda
budaya, kebijakan dan praktik apa yang perlu dikembangkan guna
terlaksananya pendidikan inklusif di sekolah?
Jawab:

Guna terlaksananya pendidikan inklusif di sekolah perlu dikembangkan


budaya menghargai keberagaman, tidak memandang keberagaman peserta
didik sebagai masalah. Dalam lingkungan sekolah perlu dilakukan
penyesuaian lingkungan belajar yang akomodatif terhadap kebutuhan dan
hambatan belajar anak. Sebagai dukungan yuridis, perlu juga dikembangkan
kebijakan pemerintah yang memungkinkan peralihan pendidikan segregasi
menuju pendidikan inklusif karena tidak ada alasan yang sah untuk
memisahkan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus dimana setiap orang
memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing.

2. Menurut anda apakah landasan filosofis, yuridis dan empiris sudah mampu
memberikan kondisi yang ideal bagi peserta didik berkebutuhan khusus yang
bersekolah di sekolah penyelenggara pendidikan inklusif?
Jawab:

Jika dilaksanakan dengan sebenar-benarnya, adanya landasan filosofis,


landasan yuridis dan landasan empiris bagi penyelenggaraan pendidikan
inklusif seharusnya sudah mampu memberikan kondisi yang ideal bagi peserta
didik berkebutuhan khusus yang bersekolah di sekolah penyelenggara
pendidikan inklusif untuk dapat mengembangkan diri secara optimal. Namun
demikian dalam realitas pelaksanaannya tidak selalu sama dengan kondisi
ideal yang diharapkan karena masih banyak sekolah yang memiliki
keterbatasan sumberdaya baik manusia (GPK) maupun sarana dan prasarana
yang dapat menunjang penyelenggaraan pendidikan inklusif.
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

3. Setelah membaca materi tentang sekolah ramah anak, bagaimana pengelolaan


kelas yang akan anda lakukan agar tercipta lingkungan kelas yang ramah anak
dengan setting sekolah inklusif?
Jawab:

 Pada kegiatan awal pembelajaran, saya akan melakukan pengkondisian


sebelum proses pembelajaran dan melakukan dialog kecil dengan peserta
didik.
 Saya akan melakukan setting kelas sesuai dengan pilihan model kelas
pendidikan inklusif seperti model cluster, pull out maupun gabungan
keduanya.
 Pada saat proses pembelajaran, saya akan menggunakan metode dan
pendekatan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik.
 Saya akan menggunakan Strategi pembelajaran yang berbeda-beda yang
disesuaikan dengan kemampuan/potensi masing-masing baik peserta didik
normal maupun PDBK (strategi individualisasi dalam pembelajaran).
 Dalam proses pengelolaan kelas guru menanamkan konsep dan nilai serta
moral kepada anak yaitu dengan bersikap akrab, memfasilitasi anak dalam
belajar, sabar dan mengajarkan caranya menghargai antar teman dengan
tidak membeda bedakan.
 Pada proses evaluasi, saya tidak hanya melakukan assesment for learning
tetapi juga akan melakukan tanya jawab serta formatif assesment yang
dapat mengakomodir PDBK.

4. Sebutkan indikator nilai-nilai kebersamaan yang mewarnai situasi dan suasana


pembelajaran dalam praktik penyelenggaraan sekolah inklusif?
Jawab:

Indikator nilai-nilai kebersamaan dalam praktik penyelenggaraan sekolah


inklusif:
 Sekolah menyediakan program yang dapat diakses, menantang, dan layak
bagi pelajar dengan tetap memperhatikan aspek kebutuhan khusus.
 Setiap siswa memiliki suasana yang damai dan harmonis dalam melakukan
aktivitasnya di sekolah.
 Aktivitas pembelajaran berdasarkan pada nilai perdamaian, demokrasi, hak
asasi manusia, dan pembangunan berkelanjutan.
 Terdapat kepekaan sosial dan kesiapan akademis dari warga sekolah untuk
meningkatkan pemahaman dan keterampilan dalam memberikan layanan
pembelajaran.
 Sekolah harus menanggapi keberagaman siswa, baik dari latar belakang,
tingkah lagu, maupun potensinya.
 Pola pembelajaran bersifat kolaboratif sistemik (melibatkan peran kepala
sekolah, guru, orang tua, dan masyarakat).
LK 1. Konsep Dasar Pendidikan Inklusif

 Pola pembelajaran berbasis pada pendekatan pembelajaran yang berpusat


pada anak.

5. Setelah membaca materi mekanisme layanan PDBK, menurut anda, model


penempatan PDBK manakah yang paling baik? Jelaskan alasannya?
Jawab:

Model-model pelayanan PDBK yang ada masing-masing memiliki kelebihan


dan kekurangan sesuai kondisi sekolah, dan yang paling baik menurut saya
adalah Model Cluster and Pull Out yang merupakan gabungan antara model
cluster dan model pull out. Sistem model pembelajaran ini pada waktu-waktu
tertentu Peserta Didik Berkebutuhan Khusus (PDBK) dikelompokkan
tersendiri tetapi masih dalam satu kelas reguler dengan pendamping khusus.
Kemudian di waktu-waktu tertentu Peserta Didik Berkebutuhan Khusus
(PDBK) ditempatkan di kelas atau ruangan khusus untuk diberikan layanan
khusus dengan materi, strategi, metode serta media yang lebih sesuai dengan
kebutuhan mereka.

Anda mungkin juga menyukai