Anda di halaman 1dari 6

LK 5

Sistem Layanan Pembelajaran

Nama Nindya Kusuma Budi

Instansi SMPN 3 Sidoarjo

LEMBAR KERJA PESERTA BIMTEK (LKPB)


(LK 5)
Materi: Sistem Layanan Pembelajaran

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang identifikasi dan asesmen yang sudah anda unduh!
Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi
yang relevan!.
2. Berilah nama file jawaban dengan format: Nama_No. LK. Misal: Agus
Setiawan_5
1. Menurut anda, mengapa kegiatan identifikasi dan asesmen penting dilakukan
kepada peserta didik? Jelaskan!
Jawab:

Identifikasi berkebutuhan khusus adalah sebuah upaya yang digunakan untuk


mengetahui apakah seorang anak memiliki hambatan, kelainan, atau
penyimpangan fisik, mental, intelektual, sosial, emosional, dan atau sensoris
neurologis dalam pertumbuhan / perkembangan peserta didik.

Asesmen adalah suatu proses pengumpulan informasi tentang anak secara


menyeluruh yang berkenaan dengan kondisi dan karakteristik, kelainan,
kelebihan dan kelemahan sebagai dasar dalam penyusunan program
pembelajaran dan program kebutuhan khusus yang sesuai dengan kondisi
dan kebutuhan anak.

Sehingga, identifikasi dan asesmen perlu dilakukan agar kebutuhan,


hambatan, kelainan, dan lain-lain dapat diketahui dengan tepat. Dari hasil
identifikasi dan asesmen kita akhirnya bisa menentukan program/layanan
yang sesuai dengan kebutuhan mereka atau yang biasa disebut dengan
LK 5
Sistem Layanan Pembelajaran

Program Pembelajaran Individual (PPI). Pelayanan tersebut bisa berupa


penanganan medis, terapi, dan layanan pendidikan.

2. Bagaimana prosedur pengembangan planning matrix?


Jawab:

Prosedur pengembangan planning matrix, yaitu


a. Mengkategorikan data hasil asesmen berdasarkan jenis
hambatan/kelainan ABK.
b. Membuat Tabel Mapping Anak berkebutuhan khusus berdasarkan
jenis hambatan/kelainannya sesuai dengan temuan asesmen.
c. Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik ABK pada table
mapping yang telah dibuat.
d. Menganalisis dampak temuan kondisi aktual ABK dan ketika di
ruangan pada table yang telah dibuat.
e. Menganalisis strategi layanan pada setiap temuan kondisi aktual
ABK dan dituangkan pada table yang telah dibuat.
f. Menganalisis skala prioritas layanan berdasarkan berat ringannya
dampak yang telah dituangkan pada table tersebut.

3. Ketika seorang guru akan merancang kurikulum untuk peserta didik


berkebutuhan khusus, apa saja yang harus diperhatikan? Jelaskan!
Jawab:

Kurikulum adalah seperangkat rencana atau pengaturan pelaksanaan


pembelajaran dan atau pendidikan yang di dalamnya mencakup pengaturan
tentang tujuan, isi (materi), proses, dan evaluasi. Tujuan apa yang akan
dicapai, materi apa yang akan dipelajari, proses apa yang akan dilakukan.
Begitupula dengan kurikulum untuk peserta didik berkebutuhan khusus.

Hal yang perlu diperhatikan dalam merancang kurikulum untuk peserta didik
berkebutuhan khusus ada tiga aspek, seperti
LK 5
Sistem Layanan Pembelajaran

Hardware ; Meliputi Sarana prasarana yang mendukung aspek Software.


Seperti akses yang akan digunakan oleh peserta didik berkebutuhan khusus
sudah nyaman / aman. Kemudian keefektifan pemberdayagunaan sarana
prasarana.

Software ; Meliputi kurikulum, silabus, dan perangkat penunjang yang lain.


Kurikulum yang digunakan haruslah sesuai dengan kebutuhan / hambatan
peserta didik berkebutuhan khusus masing-masing.

Brainware ; Aspek selanjutnya berkenaan dengan tenaga kependidikan,


peserta didik, staf ahli, psikolog, dan staf pendukung lainnya. Dalam
peranannya semua komponen Brainware saling bekerja sama dan turut andil
dalam implementasi program sekolah inklusif agar menjadi lebih baik.

Setelah seluruh aspek ini terpenuhi, barulah kurikulum untuk anak


berkebutuhan khusus bisa di rancang kurikulum tersebut bisa menggunakan
model kurikulum duplikasi, modifikasi, subtitusi, atau omisi. Semua
tergantung dari aspek-aspek yang sudah di jelaskan di atas.

4. Apa yang harus diperhatikan dalam membuat program pembelajaran


individual bagi anak berkebutuhan khusus? Jelaskan!
Jawab:

Program Pembelajaran Individual (PPI) adalah rencana pengajaran yang


dirancang untuk satu orang peserta didik berkebutuhan khusus.
Ada hal-hal yang harus diperhatikan dalam membuat program pembelajaran
individual, yaitu
Pertama, program pembelajaran individual dirancang sesuai dengan
kebutuhan peserta didik berkebutuhan khusus, kemampuannya dan
karakteristik peserta didik.
LK 5
Sistem Layanan Pembelajaran

Kedua, program pembelajaran individual diberikan strategi kegiatan, media,


dan metode pembelajaran yang berbeda dengan siswa regular. Guru wajib
menyediakan semua kebutuhan peserta didik di kelas.

Ketiga, pelaksanaan kegiatan pembelajaran berbeda dengan kelas regular.


Mulai dari bahan ajar yang tidak sama dengan kelas regular, kemudian
pelaksanaan kegiatan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus bisa
dengan berbagai model.

5. Aspek apa saja yang dapat dilakukan dalam pembelajaran akomodatif?


Jawab:

Ada beberapa aspek yang dapat dilakukan dalam pembelajaran akomodatif :


 Cara memberikan instruksi ; memberikan instruksi disesuaikan
dengan kekhususan PDBK masing-masing.

 Bentuk tugas ; bentuk tugas juga berbeda diseuaikan dengan


karakteristik kebutuhan PDBK. Tugas anak Tunagrahita akan
berbeda dengan anak Tunarungu yang lebih mengandalkan secara
suara dan irama.

 Bentuk Materi belajar ; Materi yang diberikan disesuaikan dengan


kemampuan kebutuhan PDBK. Misal ada dua anak dengan hambatan
Tunagrahita, namun memiliki kebutuhan yang berbeda. Yang satu
sudah mampu membaca namun belum lancar, dan yang satu belum
bisa mengeja sama sekali.

 Setting belajar dan waktu belajar ; setting dan waktu akan


LK 5
Sistem Layanan Pembelajaran

menentukan kapan dan dimana sebuah pembelajaran pada anak ABK


itu dilakukan. Semua harus di tentukan dan disesuaikan dengan
PDBK.

 Jadwal belajar ; Kemudian jadwal belajar. Jadwal belajar setidaknya


diberikan sesuai dengan kebutuhan anak. Misal dalam pembelajaran
Pull out kepada anak Autis hanya bisa efektif selama satu jam
pembelajaran saja, karena jika dua jam maka PDBK akan menjadi
tidak kondusif dalam belajar. Atau pengambilan pull out hanya bisa
dilakukan diluar jam mapel Prakarya dan mapel Olah raga. Karena
kedua mapel tersebut dipentingkan untuk PDBK agar supaya terbina
keterampilan motoriknya dan sosialnya.
6. Dalam bahasan materi penilaian dan hasil belajar terdapat instrumen
penilaian keterampilan. Apa saja yang termasuk dalam instrumen penilaian
keterampilan? Jelaskan!
Jawab:

a. Penilaian Kinerja ; Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut


respon berupa keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku
sesuai dengan tuntutan kompetensi. Menuntut peserta didik untuk
melakukan tugas pada situasi sesungguhnya yang mengaplikasikan
pengetahuan dan keterampilan yang dibutuhkan.

b. Pinalian Projek ; digunakan untuk mengetahui pemahaman,


kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan
menginformasikan suatu hal secara jelas. Penilaian ini dilakukan mulai
dari perencanaan, pelaksanaan, sampai pelaporan.

c. Penilaian Produk ; meliputi penilaian akan kemampuan peserta didik


LK 5
Sistem Layanan Pembelajaran

dalam membuat produk-produk, teknologi, dan seni.

d. Penilaian Portofolio ; digunakan untuk menilai karya-karya peserta


didik secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran.
Dalam akhir suatu periode hasil karya tersebut dikumpulkan dan dinilai
oleh guru dan peserta didik sendiri.

Anda mungkin juga menyukai