Anda di halaman 1dari 3

LK 4

Sistem Layanan Pembelajaran

Nama VIVIN OKVIANTI, S.Pd

Instansi SMPN 3 PASIRIAN Kab. Lumajang JATIM

LEMBAR KERJA PESERTA BIMTEK (LKPB)


(LK 4)
Materi: Sistem Layanan Pembelajaran

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang identifikasi dan asesmen yang sudah anda unduh!
Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai sumber referensi
yang relevan!.
2. Berilah nama file jawaban dengan format: Nama_No. LK. Misal: Agus
Setiawan_4
1. Menurut anda, mengapa kegiatan identifikasi dan asesmen penting
dilakukan kepada peserta didik? Jelaskan!
Jawab:
Karena identifikasi penting dilakukan untuk menemukan anak yang diduga
berkelainan, jenis kelainannya apa, agar tidak terjadi pernafsiran yang salah
tentang kondisi objektif peserta didik. Sedangkan assessment dilakukan
untuk memperoleh informasi tentang kondisi anak, baik yang berkaitan
dengan kemapuan akademik, non akademik dan kekhususan secara lengkap,
akurat dan obyektif. 

2. Bagaimana prosedur pengembangan planning matrix?


Jawab:
a) Mengkategorikan data hasil asesmen berdasarkan jenis hambatan/
kelaianan ABK.
b) Membuat tabel mapping ABK berdasarkan jenis
hambatan/kelainannya sesuai dengan temuan asesmen.
c) Menuangkan temuan kondisi aktual karakteristik ABK pada tabel
mapping yang telah dibuat.
d) Menganalisis dampak temuan kondisi aktual ABK dan dituang pada
tabel yang telah dibuat.
e) Menganalisis strategi layanan pada setiap temuan kondisi aktual
ABK dan dituangkan pada tabel yang telah dibuat.
f) Menganalisis skala prioritas layanan berdasarkan berat ringannnya
dampak
LK 4
Sistem Layanan Pembelajaran

3. Ketika seorang guru akan merancang kurikulum untuk peserta didik


berkebutuhan khusus, apa saja yang harus diperhatikan? Jelaskan!
Jawab:
- kurikulum reguler perlu dilakukan modifikasi sedemikian rupa sehingga
sesuai dengan kebutuhan peserta didik. Adaptasi dilakukan dengan
beberapa cara yaitu duplikasi, modifikasi, substitusi, dan omisi.
- mengawinkan antara model kurikulum dengan komponen kurikulum.
Setiap satu komponen dari model kurikulum dipadukan dengan setiap
komponen dari komponen kurikulum
- tujuan pembelajaran yang akan diberlakukan kepada peserta didik
berkebutuhan khusus harus sama dengan peserta didik lainnya? Ataukah
dimodifikasi? Atau diganti (substitusi)? Atau dihilangkan (omisi)?
Pertanyaan serupa diajukan berkenaan dengan materi pelajaran.
Kemudian berkenaan dengan proses dan terakhir terkait dengan cara
evaluasi.

4. Apa yang harus diperhatikan dalam membuat program pembelajaran


individual bagi anak berkebutuhan khusus? Jelaskan!
Jawab:
a. Menetapkan tujuan
b. Merencanakan pengelolaan kelas; termasuk mengatur lingkungan fisik
dan sosial
c. Menetapakan dan pengorganisasian bahan/materi; topik apa yang ingin
diajarkan kepada peserta didik
d. Merencanakan strategi pendekatan kegiatan pembelajaran; bagaimana
bentuk kegiatannya, apakah peserta didik mendapat kesempatan untuk
berperan aktif dalam pembelajaran
e. Merencanakan prosedur kegiatan pembelajaran; bagaimana bentuk dan
urutan kegiatannya, apakah kegiatan itu sesuai untuk semua peserta didik,
dan bagaimana peserta didik mencatat, mendokumentasikan, dan
menampilkan hasil belajarnya
f. Merencanakan penggunaan sumber dan media belajar; sumber belajar
mana yang akan digunakan, media apa yang sesuai dan tidak membahayakan
peserta didik.
g. Merencanakan penilaian; bagaimana cara peserta didik telah
menyelesaikan tugasnya dalam suatu proses pembelajaran, dan apa bentuk
tindak lanjut yang diinginkan.
LK 4
Sistem Layanan Pembelajaran

5. Aspek apa saja yang dapat dilakukan dalam pembelajaran akomodatif?


Jawab:
1. Akomodasi dalam hal materi
2. Pemberian tugas dan penilaian
3. Tuntutan Waktu
4. Lingkungan belajar

6. Dalam bahasan materi penilaian dan hasil belajar terdapat instrumen


penilaian keterampilan. Apa saja yang termasuk dalam instrumen penilaian
keterampilan? Jelaskan!
Jawab:
Penilaian keterampilan dapat dilakukan dengan berbagai teknik antara lain
penilaian praktik/kinerja, proyek, dan portofolio.

1. Penilaian kinerja adalah penilaian yang menuntut respons berupa


keterampilan melakukan suatu aktivitas atau perilaku sesuai dengan
tuntutan kompetensi.
2. Penilaian projek dapat digunakan untuk mengetahui pemahaman,
kemampuan mengaplikasi, kemampuan menyelidiki dan kemampuan
menginformasikan suatu hal secara jelas.
3. Penilaian produk meliputi penilaian kemampuan peserta didik membuat
produkproduk, teknologi, dan seni, seperti: makanan (contoh: tempe,
kue, asinan, baso, dan nata de coco), pakaian, sarana kebersihan (contoh:
sabun, pasta gigi, cairan pembersih dan sapu),alat-alat teknologi
(contoh: adaptor ac/dc dan bel listrik), hasil karya seni (contoh: patung,
lukisan dan gambar), dan barang-barang terbuat darikain, kayu, keramik,
plastik, atau logam
4. Penilaian portofolio pada dasarnya menilai karya-karya peserta didik
secara individu pada satu periode untuk suatu mata pelajaran.

Anda mungkin juga menyukai