Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSANAAN LAYANAN (RPL)

BIMBINGAN KLASIKAL
SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2023/2024

A Komponen Layanan Informasi


B Bidang Layanan Bimbingan Karir
C Topik / Tema Layanan Tips memilih sekolah lanjutan yang sesuai bakat dan minat
D Fungsi Layanan Pemahaman
E Tujuan Umum Peserta didik mampu memilih sekolah lanjutan sesuai bakat dan
minatnya
F Tujuan Khusus 1. Peserta didik dapat mengklasifikasikan macam-macam jurusan
yang ada di SMA / SMK serta prospeknya. (A4)
2. Peserta didik dapat merencanakan sekolah lanjutan yang sesuai
dengan potensi , minat, dan bakatnya. (C6)
3. Peserta didik/konseli dapat menganalisis kesesuaian antara
bakat dan cita-cita atau karir profesi. (C4)

G Sasaran Layanan Kelas IX


H Materi Layanan 1. Pemahaman tentang bakat minat
2. Pemahaman tentang SMA, SMK
3. Persiapan dalam memilih karir yang sesuai dengan bakat minat
I Profil pelajar pancasila 1. Beriman, bertaqwa kepada Tuhan YME dan berakhlak mulia
2. Mandiri
3. Bernalar kritis

J Waktu 1 Kali Pertemuan x 40 Menit


K Sumber Materi 1. Munandir. (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah.
Jakarta: Jalan Pintu Satu
2. Sindonews (2015). Jumlah Pengangguran Bertambah
Jadi 7,45 Juta Orang. Diakses tanggal 7Juli 2020dari
http://ekbis.sindonews.com/read/997601/34/jumlah-
pengangguran-bertambah-jadi-7-45-juta-orang- 1430816593.
3. Suryana. (2003). Kewirausahaan: Prosedur Praktis, Kiat
dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: PT. Salemba Empat.
L Metode exsperiential learning
M Media dan Alat LCD , power point, lembar kerja siswa
N Pelaksanaan
Tahap Uraian Kegiatan
1. Tahap Awal 1. Membuka dengan salam dan berdoa
/ Pedahuluan 2. Membina hubungan baik dengan peserta didik
(menanyakan kabar da
3. Guru BK melakukan kontrak layanan dengan peserta didik.
4. Menyampaikan tujuan layanan materi Bimbingan dan
Konseling.
5. Membina hubungan baik dengan peserta didik serta membuat
suasana kegiatan menjadi lebih semangat/bergairah dengan
diawali ice breaking.
6. Guru BK menanayakan kesiapan kepada peserta didik dan
melanjutkan ke tahap inti.
2. Tahap Inti 2.1. Pengalaman Nyata.
1. Guru BK membagi siswa menjadi 3 kelompok, masing
masing kelompok terdiri dari 8 siswa
2. Guru BK mengajak siswa untuk bercerita tentang kelanjutan
sekolahnya dan share tentang kebingungannya dalam
memilih sekolah lanjutan yang akan dituju setelah tamat
SMP.
2.2 Observasi /refleksi (mengamati)
3. Guru BK menampilkan materi tentang bakat minat (power
point)
4. Guru BK memutarkan video tentang sekolah lanjutan yang
dapat dituju setelah tamat SMP agar memperoleh gambaran
tentang sekolah lanjutan.
2.3 Konseptualisasi (Berfikir)
5. Guru BK mengajak siswa menelaah dengan Tanya jawab
atau diskusi video yang telah diputarkan tentang jenis-jenis,
syarat-syarat sekolah lanjutan yang terdapat dalam tayangan
video yang telah diamati.
2.4 Implementasi / eksperimen
6. Guru Bk meminta peserta didik menuliskan apa bakat yang
ia miliki , serta minatnya setelah lulus SMP
3. Tahap Penutup 3.1. Guru BK mengajak peserta didik melakukan refleksi atas
kegiatan yang telah dilakukan
3.2 Guru BK mengajak siswa untuk menyimpulkan hasil dari
kegiatan yang sudah dilakukan
3.3 Guru BK memberikan penguatan.
3.4 Guru BK menyampaikan materi layanan yang akan datang
3.5 Guru BK mengakhiri kegiatan dengan berdoa dan salam
O Evaluasi
1. Evaluasi Proses 1. Evaluasi Proses
Evaluasi proses dilakukan menggunakan lembar observasi
selama proses layanan berlangsung terkait antusias dan
keaktifan peserta didik selama proses layanan, kemampuan
bertanya /menyampaikan pendapat,memberikan penjelasan
terhadap pertanyaan guru
2. Evaluasi Hasil 2. Evaluasi Hasil
Evaluasi Hasil menggunakan instrument yang sudah disiapkan
terkait seberapa penting layanan yang diberikan, cara guru BK
dalam menyampaikan layanan, layanan yang disampaikan
menyenangkan/tidak menyenangkan
P Lampiran 1. Materi tentang bakat minat
2. Materi tentang sekolah lanjutan
3. Lembar Kerja Peserta Didik
4. Lembar penilaian proses
5. Lembar penilaian hasil

Mengetahui Lumajang, Juli 2023


Kepala Sekolah Guru BK

Drs. Agus Hartono Vivin okvianti, S.Pd


NIP. 19680822 199802 1 004
Lembar kerja peserta didik

Tuliskan pengalaman yang ananda peroleh setelah mengikuti layanan Bimbingan Konseling
materi Memilih Studi Lanjut Setelah Lulus SMP.

1. Apa yang ananda pahami tentang studi lanjut setamat SMP?


2. Ada berapa jenis sekolah lanjutan setelah lulus SMP?
3. Apa kepanjangan dari SMA, MA dan SMK?
4. Jelaskan perbedaan antara SMA dan SMK!
5. Apakah ananda sudah menentukan studi lanjutan setamat SMP?
6. Sekolah manakah yang ananda pilih? Berikan alasannya!
MATERI
Hubungan antara Potensi, Minat, Bakat, Kemampuan dengan
Pemilihan Sekolah Lanjutan

A. BAKAT

Bakat adalah kemampuan bawaan yang merupakan potensi yang masih perlu
dikembangkan atau dilatih untuk mencapai suatu kecakapan, pengetahuan dan keterampilan
khusus. Sehubungan dengan cara berfungsinya, ada dua jenis bakat, yaitu sebagai berikut:
1. Kemampuan pada bidang khusus. Misalnya bakat musik, melukis, dll.
2. Bakat khusus yang dibutuhkan sebagai perantara untuk merealisir kemampuan khusus, misalnya
bakat melihat ruang (dimensi) dibutuhkan untuk merealisasi kemampuan di bidang arsitek.
Bakat bukanlah merupakan sifat tunggal, melainkan merupakan sekelompok sifat yang
secara bertingkat membentuk bakat. Bakat baru muncul bila ada kesempatan untuk berkembang
atau dikembangkan.
1. Aktivitas berupa latihan rutin yang dilakukan sejak dini dengan diarahkan oleh pelatih yang
profesional di bidangnya. Misalnya, seorang anak yang berbakat musik dimasukkan ke dalam
sekolah musik. Demikian pula anak yang berbakat dalam sepak bola diikutkan dalam klub sepak
bola.
2. Aktivitas yang mengarah pada kompetensi. Misalnya anak yang berbakat musik diikutsertakan
dalam lomba bermain musik. Ajang kompetensi dapat dijadikan ajang pemacu bagi anak untuk giat
berlatih dan meningkatkan prestasi.
3. Menanamkan pemahaman terhadap makna bakat terhadap kehidupannya di masa mendatang. Hal
ini dapat dilakukan dengan menunjukkan kepada anak tentang tokoh-tokoh yang sukses melalui
bidang tertentu. Misalnya anak yang berbakat di bidang sepakbola ditunjukkan tokoh sepakbola
dunia yang hidupnya sukses berkat permainannya yang gemilang di lapangan bola.
Menemukan bakat sendiri tidak mudah dilakukan, bahkan memerlukan bantuan seorang
ahli untuk menemukan bakat. Namun ada cara yang lebih sederhana yang bisa dilakukan untuk
mengetahui bakat sendiri. Salah satu caranya adalah dengan mencoba beberapa kegiatan,
kemudian menentukan kegiatan yang menimbulkan perasaan suka, nyaman, dan bahagia;
keinginan untuk melakukannya lagi; tidak menemukan kesukaran untuk melakukannya; dapat
dilakukan dengan cepat, tidak menimbulkan rasa bosan; membuahkan suatu hasil/prestasi.
Kegiatan yang biasa memenuhi hal di atas, biasanya memberi gambaran bakat
yangdimiliki. Selain mencoba beberapa kegiatan, untuk dapat mengetahui kemampuan diri yang
selama ini tidak disadari, ada beberapa hal yang bisa dilakukan, antara lain;
1. Menyebutkan mata pelajaran yang prestasinya paling tinggi
2. Menyebutkan tingkat kesenangan tiap bidang studi;
3. Memberikan alasan dan tingkat kesenangan tiap bidang studi yang disenangi;
4. Membandingkan tingkat kesenangan dengan prestasi belajar yang dicapai dan fasilitas dini
kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada waktu senggang;
5. Membandingkan hubungan prestasi belajar dari bidang studi yang disenangi dengan kegiatan yang
disenangi.
Kemungkinan bakat tidak berkembang bisa dikarenakan oleh beberapa hal, misalnya:
1. Tidak menyadari bakat yang dimiliki
2. Tidak ada sarana penunjang
3. Tidak ada pembimbing;
4. Tidak bersemangat;
5. Kurang ulet dalam berusaha, dan lain-lain.
Pada zaman sekarang, biaya pendidikan sangat mahal maka pengembangan bakat bisa
menjadi jalan keluar agar bisa meraih kesuksesan dalam kehidupan masa mendatang.
B. MINAT
Minat adalah kecenderungan hati yang tinggi terhadap sesuatu, gairah, atau keinginan
seseorang. Menurut John Holland, minat adalah aktivitas atau tugas-tugas yang membangkitkan
perasaan ingin tahu, perhatian, dan memberi kesenangan atau kenikmatan.
Bakat akan sulit berkembang dengan baik apabila tidak diawali dengan adanya minat pada
bidang yang akan ditekuni.
Minat merupakan salah satu aspek psikis manusia yang dapat mendorong untuk mencapai
tujuan. Seseorang yang memiliki minat terhadap suatu obyek, cenderung untuk memberikan
perhatian atau merasa senang yang lebih besar kepada objek tersebut.
Minat terhadap suatu hal dapat muncul karena berbagai hal, antara lain:
1. Ada unsur subjektif yang mempengaruhi. Misalnya seorang siswa yang tertarik pada penampilan
gurunya menjadi berminat mengikuti materi pelajaran yang diajarkan guru tersebut. Oleh karena
itu, guru yang simpatik mengundang minat siswa untuk memperhatikan pelajaran yang
disampaikannya.
2. Memahami manfaat yang ditimbulkan. Misalnya karena mengetahui bahwa senam itu baik untuk
kesehatan maka menaruh minat untuk mempelajari dan menguasai senam.
3. Motivasi yang kuat dari dalam individu berupa perasaan ingin tahu. Misalnya ingin tahu yang
begitu besar merupakan dorongan yang kuat untuk menaruh minat terhadap sesuatu.
4. Sesuatu yang baru. Pada umumnya orang tertarik untuk mengetahui lebih jauh mengenai hal-hal
baru. Khususnya pada anak-anak yang masih dalam taraf pertumbuhan dan perkembangan awal
(masa balita) sangat besar minatnya terhadap berbagai hal karena banyak hal yang dianggapnya
sebagai hal baru.
5. Adanya kemampuan dasar berupa bakat yang dimiliki. Misalnya seorang anak yang berbakat
dalam bidang musik akan menaruh minat yang kuat untuk mendalami lebih jauh tentang musik dan
berusaha mempelajari dengan sungguh-sungguh.
6. Adanya motivasi atau dorongan dari luar yang sangat kuat. Misalnya orang tua yang terus menerus
mendorong anaknya untuk mempelajari sesuatu dengan berbagai cara sehingga anaknya mau
mengikuti arahannya. Hal ini banyak terjadi di kalangan anak-anak yang masih sangat tergantung
dari orang tua sehingga peran orang tua sangat besar terhadap pengembangan dirinya.
Agar dapat memahami, mengetahui tentang minat terhadap pelajaran/pekerjaan, maka ada
beberapa hal yang dapat membantu untuk mengetahui minat seseorang, antara lain:
1. Menyebutkan minatmu terhadap bidang studi;
2. Menunjukkan tingkat kesenangan dari minat terhadap bidang studi;
3. Memberikan alasan dari tingkat minat terhadap bidang studi;
4. Menyebutkan minatmu terhadap kegiatan;
5. Menunjukkan tingkat kesenangan dari minat terhadap kegiatan;
6. Merangkum hubungan bidang studi dengan kegiatan yang diminati serta alasan minat
pada bidang studi tersebut.
Agar pekerjaan dapat memberikan gambaran diri tentang minat terhadap bidang studi
dan jenis kegiatan yang benar, maka kerjakan setiap tugas dengan sebaik-baiknya.
Munculnya minat selain dikarenakan adanya motivasi bakat, juga kemungkinan adanya
perasaan ingin tahu yang besar. Minat yang ditujukan seseorang anak terhadap pada suatu
bidang menunjukkan adanya keinginan yang kuat pada diri anak untuk mengetahui lebih
lanjut mengenai bidang tersebut. Pengalaman sejarah membuktikan bahwa penemuan
mesin uap oleh James Watt yang kemudian menjadi peletak dasar revolusi industri,
berawal dari rasa ingin tahu yang besar terhadap kekuatan uap panas yang mampu
menggerak-gerakkan tutup ketel. Ada banyak cara untuk mengembangkan minat
anak terhadap suatu bidang, antara lain, sebagai berikut:
1. Membekali anak dengan berbagai ilmu pengetahuan.
2. Memperluas cakrawala pengetahuan anak melalui kegiatan-kegiatan pengamatan, baik
secara langsung maupun melalui berbagai eksperimen. Hal ini khususnya yang berkaitan
dengan teori- teori ilmu pengetahuan alam.
3. Memperluas pengalaman anak melalui berbagai kegiatan yang menarik seperti; studi
banding, kunjungan ke pabrik, wisata ke alam bebas dan sebagainya.
4. Melalui arahan dan bimbingan yang terus menerus dan dilakukan sejak dini. Ada pepatah
“tak kenal maka tak sayang” demikian halnya dengan minat. Bagaimana mungkin
seseorang anak berminat terhadap seni merangkai janur jika tidak pernah dikenalkan seni
merangkai janur.
5. Melalui penerapan sanksi berupa hadiah. Ketertarikan seorang anak terhadap suatu hal
kadang kala diawali bukan dari bidang yang diarahkan tersebut melainkan dari yang
diperoleh. Misalnyaseorang ibu selalu membelikan kue kesukaan anaknya jika anaknya
bersedia les piano. Demikian pula seorang anak yang semula enggan mengikuti lomba
tetapi karena tergiur akan hadiah yang dijanjikan ia berusaha keras untuk mengikutinya.
6. Motivasi yang tinggi. Motivasi adalah dorongan yang mempengaruhi perilaku seseorang.
Motivasi ini bisa dari dalam (internal) berupa kesadaran diri, tetapi bisa berasal dari luar
(eksternal) yakni dari orang lain atau sesuatu dari luar dirinya.
MATERI

MATERI LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL


Tips memilih sekolah lanjutan siswa SMP yang sesuai bakat dan minat

Sekolah Menengah Atas (SMA) bertujuan untuk menyediakan dan


menyiapkan siswa/i yang hendak melanjutkan studi ke jenjang yang lebih tinggi ;
akademi atau perguruan tinggi. Sedangkan SMK lebih ditujukan untuk menyediakan
tenaga kerja tingkat menengah, tapi tidak menutup kemudian untuk melanjutkan studi
kejenjang yang lebih tinggi. Dan MA sebagaimana SMA bertujuan untuk
mengantarkan siswa memasuki perguruan tinggi umum maupun perguruan tinggi
Islam. Dalam memilih sekolah antara SMA, MA,SMK sangat dipengaruhi oleh minat,
bakat dan kemampuan intelektual serta kemampuan keuangan. Sebagai informasi
tambahan yang dapat memperlihatkan fokus dari masing-masing sekolah menengah
dengan berbagai kriteria, dapatd dilihat pada tabel berikut ini:

Sekolah SMA/ MA SMK

Materi dan Banyak menekankan pada Banyak menekankan pada


materi umum maupunmateri praktik sesuai dengan
Praktik yang sesuai jurusan daripada Kompetensi keahlian.
praktik.

Prospek Studi Peluangnya lebih besar, Memiliki kesempatan yang


Lanjut Karena materi yang sama seperti SMA/MA, tapi
diberikan di persiapkan untuk harus banyak belajar serta
studi lanjut ke jenjang yang memilih program studinya
lebih tinggi sesuai dengan sesuai dengan program keahlian
bakat, minat dan di SMK.
kemampuannya.

Jurusan Pilihan Jurusan di SMA/MA Pilihan jurusan/ program


hanya terdir idari: Keahlian di SMK sangat
IPA (IlmuPengatahuanAlam) banyak. Siswa memilih sesuai
dengan minat, bakat,
IPS(IlmuPengetahuanSosial)
kemampuan.

Contohnya: Otomotif,
Akuntansi,TataBoga,dll

Peluang Kerja Peluang masuk dunia kerja Peluang masuk dunia kerja lebih
lebih kecil karena bekalyang besar, karena dibekali
Lulusan didapat disekolah lebih keterampilan (skill) sesuai
banyak materi umum
dengan program keahlian.
dibandingkan keterampilan
tertentu.
Biaya Biaya pendidikan di SMA Biaya pendidikan di SMKrelatif
relatif lebih kecil lebih mahal
dibandingkan dengan SMK, dibandingkan SMA/MA,karena
karena di SMA tidak banyak banyak praktik, prakerin, dan
praktik. lain-lain.

Dalam memilih sekolah lanjutan setelah lulus SMP/MTs perlu memperhatikan


minat yang dimiliki, karena dengan minat tersebut, Anda memiliki perasaan senang
terhadap bidang keahlian atau jurusan di sekolah yang Anda pilih. Pilihlah sekolah
lanjutan yang memang Anda inginkan dan cita-citakan sejak masih duduk dibangku
SMP. Alangkah baiknya jika minat Anda tersebut benar-benar berasal dari dalam diri
sendiri, bukan pengaruh dari teman atau orang lain. SMA/MA dan SMK sebenarnya
tidak bisa diperbandingkan begitu saja. Sebab, keduanya memiliki keunggulan dan
kelebihan masing-masing. Keunggulan dan kelebihan keduanya seperti diperlihatkan
pada tabel diatas. Setiap keputusan yang dipilih ada konsekuensinya. Untuk itu
orangtua dan siswa harus dapat berpikir realistis terhadap masa depan sekolah
anaknya yang dipilih. Semua pilihan bagus, baik SMA /MA / SMK maupun asal
memiliki alasan yang tepat.
Lembar Evaluasi Proses

Lembar Observasi Layanan Klasikal Bimbingan Konseling

Kemampuan Bertanya/
No Nama Keaktifan Antusias
menjawab menyampaikan
pertanyaan pendapat
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20

Kriteria Penilaian:
Skor 4 :Sangat Baik
Skor 3 :Baik
Skor 2 :Cukup Baik
Skor 1 :Kurang Baik

Keterangan
1. Skor minimal yang dicapai adalah 1x4 = 4, skor tertinggi 4x4 = 16
2. Kategori Hasil
a. Sangat Baik : 13 – 16
b. Baik : 9 - 12
c. Cukup : 5 - 8
d. Kurang : 1 - 4
Lembar Evaluasi Hasil

ANGKET EVALUASI HASIL LAYANAN BIMBINGAN KLASIKAL

Identitas

Nama Siswa :……………………………


Kelas :……………………………

Petunjuk : Berilah tanda centang (v) pada kolom skor sesuai hasil penilaian anda
Skor
No Pernyataan
1 2 3 4
1 Layanan yang diberikan menyenangkan
2 Menurut saya materi ini menarik
3 Saya memperoleh pengetahuan dan pemahaman baru
dari materi yang diberikan
4 Saya memahami materi sesuai tujuan layanan
5 Saya mampu membedakan dan mengidentfikasi
perbedaan sekolah lanjutan sesuai materi layanan
6 Saya dapat merencanakn dan menentukan pilihan studi
lanjut sesuai bakat ,minat dan kemampuan
saya
7 Saya merasa perlu konsultasi dengan guru BK
untuk lebih memantapkan pilihan studi lanjut setelah
lulus SMP

Kriteria Penilaian:
Skor 4 :Sangat Baik
Skor 3 :Baik
Skor 2 :Cukup Baik
Skor 1 :Kurang Baik

Keterangan :
1. Skor minimal yang dicapai 1x7=7,skor maksimal yang dicapai 4x7=28
2. Kategori Hasil
a. Sangat Baik : 23 - 28
b. Baik :17 - 22
c. Cukup Baik :11 - 16
d. Kurang Baik : 0 – 10
LAMPIRAN 1:
URAIAN MATERI

LULUS SMP MAU KE MANA?


1. Apa itu Sekolah Lanjutan ?
Sekolah lanjutan adalah semua jenis sekolah-sekolah dan kursus-kursus yang memberi pelajaran
lanjutan diatas sekolah rendah.

Tips Memilih Sekolah Lanjutan Setelah Lulus SMP:

# Jenis Sekolah Lanjutan


1. Sekolah Menengah Atas (SMA)
2. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)

# Fokus Sekolah Menengah Atas(SMA)


1. Berorientasi pada peningkatan pengetahuan
2. Hanya mempunyai maksimal 3 jurusan IPA, IPS, dan Bahasa
4. Siswa diproyeksikan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi
5. Materi pelajaran lebih banyak ke arah teoritis.

# Fokus Sekolah Menengah Kejuruan (SMK)


1. Berorientasi pada peningkatan keterampilan khusus
2. Mempunyai banyak jurusan hingga mencapai 160 jurusan se-indonesia
3. Siswa diproyeksikan untuk dapat langsung bekerja setelah lulus sekolah
4. Materi pelajaran lebih banyak ke arah praktis/ praktek.

# Langkah-langkah Memilih Jenis Sekolah Lanjutan


1. Menentukan tujuan setelah lulus sekolah menengah
2. Mempersiapkan diri sedini mungkin
3. Pertimbangkan bakat yang anda miliki
4. Pertimbangkan sifat-sifat yang anda miliki
5. Diskusikan pertimbangan anda dengan teman dan keluarga Anda.
Pilihan Jurusan di SMA yang Perlu Kamu Ketahui
Di SMA terdapat 3 jurusan yang nantinya menjadi opsi untuk kamu pilih. Diantaranya ialah IPA, IPS
dan Bahasa. Banyak dari teman teman bingung kira kira ingin melanjutkan yang mana, apakah IPA, IPS
atau Bahasa. Karena pilihan ini nanti akan menggambarkan jurusan kuliah yang hendak kamu ambil.
 IPA
IPA atau MIPA yang memilki kepanjangan Matematika dan IPA ini adalah jurusan yang paling banyak
ditemui di SMA. Jurusan IPA adalah jurusan yang paling dominan dan memiliki murid banyak. Di IPA
kamu akan belajar tentang ilmu eksak, seperti matematika, fisika, kimia, dan biologi. Ke-4 mata
pelajaran tersebut wajib untuk kamu kuasai. Jika kamu memilih IPA, berarti kamu harus siap dengan
pelajaran berhitung dan menganalisis. Banyak orang yang tidak ingin masuk IPA atau bahkan terpaksa
masuk IPA. Padahal prospek kuliah kedepan untuk anak IPA sangatlah besar. Kamu bisa masuk
kedokteran, teknik, ilmu eksak.
 IPS
Jurusan IPS juga tidak kalah saing dengan jurusan IPA. Mengandalkan hafalan dan pemahaman,
membuat anak IPS unggul di bidang ilmu pengetahuan sosial. Kenapa bisa begitu? Jurusan IPS
menawarkan mata pelajaran peminatan, diantaranya Ekonomi, Geografi, Sejarah dan Sosiologi. Di
jurusan IPS kamu akan banyak menghadapi tentang materi pemahaman, hafalan dan lebih sedikit
perhitungan. Inilah yang menjadikan alasan mengapa IPS menjadi jurusan alternatif selain IPA. IPS
menjadi minoritas di kawasan SMA, walaupun demikian peluang kuliah anak IPS sangatlah besar.
Pilihan jurusan kuliah untuk anak IPS yang bisa kamu cicipi adalah Ekonomi, Sejarah, Manajemen, dan
ilmu yang berhubungan dengan sosial lainnya. Bisa dibilang jurusan ini sangat banyak ditemui di
perkuliahan, jadi kamu akan memiliki prospek masuk jurusan yang kamu inginkan.
 BAHASA
Opsi lain yang bisa kamu pilih ialah Bahasa. Memang tidak setiap SMA memiliki jurusan Bahasa,
walaupun demikian jurusan ini mengedepankan keahlian dalam berbahasa. Entah itu bahasa asing
maupun bahasa indonesia. Selain kemampuan dalam berbahasa, kamu juga pandai dalam budaya. Di
jurusan ini kamu akan menghadapi mata pelajaran peminatan yaitu bahasa indonesia, bahasa inggris,
bahasa asing lainnya (setiap sekolah berbeda beda) dan antropologi. Jurusan Bahasa memang cukup
langka di jenjang SMA dan bahasa yang dipelajarinya pun juga tergantung tenaga pendidik yang
tersedia.
DAFTAR PUSTAKA

Munandir. (1996). Program Bimbingan Karier di Sekolah. Jakarta: Jalan Pintu Satu

Sindonews. (2015). Jumlah Pengangguran Bertambah Jadi 7,45 Juta Orang.

Diakses
tanggal 7 Juli 2020 dari
http://ekbis.sindonews.com/read/99760 1/34/jumlah-pengangguran-bertambah-
jadi-7-45-juta-orang-1430816593.

Suryana. (2003). Kewirausahaan: Prosedur Praktis, Kiat dan Proses Menuju Sukses. Jakarta: PT.
Salemba Empat.
LAMPIRAN 2:
Lembar Kerja Peserta Didik

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK


“LULUS SMP MAU KE MANA?”

 Sebutkan prioritas pilihan karir Anda setelah lulus SMP:


……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………….
 Apakah alasan Anda memilih pilihan karir tersebut:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
 Apakah faktor pendukung pemilihan karir Anda:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
 Apakah kendala yang Anda alami dalam pemilihan karir tersebut:
……………………………………………………………………………………
……………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………..
 Bagaimana cara Anda agar bisa sukses untuk menggapai pilihan karir:
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………
Lembar
Evaluasi Layanan

PENILAIAN HASIL LAYANAN BIMBINGAN DAN KONSELING


LAYANAN KLASIKAL

1. Topik-topik atau kegiatan apa yang telah dibahas melalui layanan Bimbingan dan Konseling ?
Tuliskan dengan singkat : ………………………………………………………...
2. Kapan, dengan cara apa dan oleh siapa saja layanan itu diberikan ?
Tanggal Layanan : …………………………………………………………………….
Jenis Layanan :
……………………………………………………………………. Pemberi Layanan :
…………………………………………………………………….
3. Perolehan apa saja yang Anda dapatkan dari layanan tersebut :
a. Hal-hal atau pemahaman baru apa saja yang Anda peroleh dari layanan yang telah Anda ikuti?
b. Setelah mendapatkan layanan, bagaimanakah perasaan Anda ?
c. Setelah mendapatkan layanan, hal-hal apakah yang akan Anda laksanakan untuk
pengembangan diri Anda ?
4. Apakah layanan yang Anda ikuti berkaitan langsung dengan masalah yang sedang Anda alami ?
a. Apabila Iya, keuntungan apakah yang Anda peroleh ?

b. Apabila Tidak, keuntungan apakah yang Anda peroleh ?

5. Tanggapan, saran, pesan atau harapan apa yang ingin Anda sampaikan kepada pemberi layanan ?

Tanggal Mengisi :
Nama Pengisi :

Anda mungkin juga menyukai