Anda di halaman 1dari 4

LKI 15

Nama MUHAMAD AWALUDIN NURALAM

Instansi Universitas Negeri Semarang

Jawablah pertanyaan berikut ini dengan benar!

1. Jelaskan peran planning matrix !

Planning matrix pada pembelajaran ABK (Anak Berkebutuhan Khusus) memiliki


peran yang sangat penting. Ini adalah alat yang membantu guru dan staf pendidikan dalam
merencanakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan khusus setiap anak.
Dalam matrix ini, informasi tentang kemampuan, kebutuhan, dan tujuan belajar ABK
ditempatkan dalam tabel atau format tertentu. Hal ini membantu guru untuk:

a. Planning matrix memungkinkan guru untuk mencatat kebutuhan khusus setiap anak,
baik yang berhubungan dengan kecacatan fisik, emosional, atau perkembangan.
Dengan demikian, guru dapat lebih fokus pada perencanaan yang sesuai.
b. Dengan data yang terorganisir dalam matrix, guru dapat merancang rencana
pembelajaran yang disesuaikan dengan kebutuhan individu ABK. Ini mencakup
pemilihan metode pembelajaran, bahan ajar, dan pendekatan yang sesuai.
c. Matrix ini juga membantu dalam pemantauan kemajuan setiap anak. Dengan
merencanakan tujuan pembelajaran yang konkret, guru dapat dengan mudah menilai
apakah anak tersebut mencapai perkembangan yang diinginkan.
d. Planning matrix juga dapat digunakan untuk berkolaborasi dengan staf pendidikan
lainnya, seperti terapis atau konselor. Ini membantu dalam mengintegrasikan
berbagai aspek perawatan dan dukungan yang diperlukan untuk ABK.

Jadi, planning matrix adalah alat yang membantu guru merencanakan, melacak, dan
memberikan pendekatan pembelajaran yang efektif dan sesuai dengan kebutuhan khusus
anak berkebutuhan khusus.

2. Jelaskan konsep dan fungsi dari Program Pembelajaran Individual!

Program Pembelajaran Individual (PPI) adalah rencana pendidikan khusus yang dibuat
untuk setiap siswa secara individu. Fungsi dan konsep PPI adalah sebagai berikut:

a. Konsep PPI:
Program Pembelajaran Individual adalah pendekatan pendidikan yang disesuaikan
dengan kebutuhan, kemampuan, dan minat masing-masing siswa. Ini berarti bahwa
setiap siswa memiliki rencana pembelajaran yang dirancang khusus untuk mereka,
dengan tujuan yang spesifik dan metode yang disesuaikan.

b. Fungsi PPI:
1. Personalisasi Pendidikan
LKI 15

PPI memungkinkan siswa untuk belajar sesuai dengan tingkat kemampuan dan
kecepatan mereka sendiri, sehingga mereka dapat meraih potensi maksimal.

2. Membantu Siswa ABK


PPI sering digunakan untuk siswa dengan kebutuhan khusus atau tantangan
pembelajaran, membantu mereka mendapatkan dukungan tambahan yang mereka
butuhkan.

3. Memotivasi Siswa
Dengan mengaitkan pembelajaran dengan minat dan kekuatan individu, PPI dapat
meningkatkan motivasi siswa untuk belajar.

4. Pemantauan Kemajuan
PPI juga berfungsi untuk melacak perkembangan siswa secara teratur, sehingga
guru dan staf pendidikan dapat menyesuaikan rencana pembelajaran sesuai
kebutuhan.

5. Merencanakan Tujuan yang Realistis


PPI membantu dalam menetapkan tujuan belajar yang realistis dan terukur sesuai
dengan kebutuhan masing-masing siswa.

Dengan kata lain, Program Pembelajaran Individual adalah cara untuk memberikan
pendidikan yang lebih personal dan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa,
sehingga mereka dapat mencapai kesuksesan akademik dengan lebih baik.

3. Jelaskan konsep dari Akomodasi Pembelajaran!

Secara umum Akomodasi pembelajaran adalah upaya untuk mengubah atau


menyesuaikan lingkungan pembelajaran atau metode pembelajaran agar sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuan siswa. Hal ini dilakukan agar siswa dengan beragam tingkat
kemampuan atau kebutuhan belajar dapat lebih mudah mengikuti pelajaran dan mencapai
hasil yang optimal. Misalnya, guru dapat memberikan bahan bacaan dalam format yang
lebih mudah dibaca untuk siswa dengan kesulitan membaca, atau memberikan waktu ekstra
untuk menyelesaikan tugas kepada siswa yang memerlukan waktu lebih lama. Akomodasi
pembelajaran membantu setiap siswa merasa didukung dan memiliki kesempatan yang
sama untuk belajar dengan baik.

Jika pada ABK, Akomodasi pembelajaran adalah tindakan yang dilakukan oleh guru
dan staf pendidikan untuk mengubah metode pembelajaran, bahan ajar, atau lingkungan
belajar agar sesuai dengan kebutuhan khusus anak-anak yang memiliki berbagai jenis
tantangan pembelajaran atau kecacatan. Tujuan dari akomodasi ini adalah untuk membantu
ABK dalam mengakses pelajaran, memahami materi, dan mencapai potensi belajar mereka
dengan cara yang paling sesuai dengan kondisi atau kebutuhan mereka. Dengan akomodasi
pembelajaran, setiap anak berkebutuhan khusus memiliki peluang yang setara untuk belajar
dan berkembang di lingkungan pendidikan.
LKI 15

4. Jelaskan langkah-langkah dalam menyusun RPP akomodatif!

Menurut saya langkah-langkah dalam menyusun RPP (Rencana Pelaksanaan


Pembelajaran) akomodatif adalah sebagai berikut:

a. Langkah pertama adalah mengidentifikasi kebutuhan khusus siswa yang akan


menerima akomodasi pembelajaran. Ini dapat berupa kebutuhan fisik, emosional, atau
perkembangan.
b. Setelah mengidentifikasi kebutuhan siswa, tentukan tujuan pembelajaran yang spesifik
dan sesuai dengan kemampuan mereka. Tujuan ini harus mencerminkan apa yang
ingin dicapai oleh siswa setelah pembelajaran.
c. Pilih metode pembelajaran yang akan digunakan, yang bisa berupa ceramah, diskusi,
atau penggunaan media pembelajaran tertentu. Pastikan metode tersebut sesuai dengan
kebutuhan siswa.
d. Sesuaikan materi pembelajaran dengan tingkat pemahaman dan minat siswa. Ini dapat
melibatkan penyederhanaan teks, penggunaan gambar, atau bahan ajar tambahan
sesuai kebutuhan.
e. Rencanakan strategi akomodasi yang akan digunakan, seperti pemberian waktu ekstra,
dukungan visual, atau penggunaan alat bantu belajar khusus.
f. Rencanakan cara untuk mengukur kemajuan siswa selama pembelajaran. Ini dapat
berupa tes, observasi, atau tugas proyek.
g. Setelah pelaksanaan pembelajaran, evaluasi efektivitas akomodasi yang telah
diberikan. Jika perlu, lakukan perbaikan dan penyesuaian untuk pembelajaran
berikutnya.

Dengan mengikuti langkah-langkah ini, RPP akomodatif dapat membantu guru


dalam merencanakan dan memberikan pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan siswa
yang memiliki berbagai tantangan pembelajaran atau kecacatan.

5. Jelaskan pelaporan hasil belajar untuk ABK!

Pelaporan hasil belajar untuk Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) melibatkan langkah-
langkah yang memperhatikan kebutuhan dan kemajuan masing-masing anak dengan cara
yang mendukung.

Langkah pertama adalah memahami secara mendalam kebutuhan dan kemampuan ABK
tersebut. Guru dan staf pendidikan perlu memperoleh informasi yang komprehensif tentang
perkembangan belajar, keterlibatan, dan pencapaian mereka.

Selanjutnya, hasil belajar dapat dilaporkan melalui metode yang sesuai dengan kondisi
ABK tersebut. Misalnya, laporan dapat disusun dengan menggunakan bahasa yang lebih
sederhana atau dengan menggunakan format visual seperti grafik atau gambar, tergantung
pada kebutuhan komunikasi masing-masing anak.

Penting untuk menyampaikan informasi dengan jelas dan positif, fokus pada kemajuan
yang telah dicapai dan memberikan rekomendasi atau saran untuk perkembangan
selanjutnya. Kolaborasi dengan orang tua atau wali juga penting untuk mendapatkan
pemahaman yang lebih baik tentang kondisi dan kebutuhan anak.
LKI 15

Dalam melaporkan hasil belajar ABK, sensitivitas, kecermatan, dan komunikasi terbuka
menjadi kunci utama untuk memastikan bahwa setiap anak mendapatkan dukungan yang
tepat dan dapat terus berkembang sesuai dengan potensi mereka.

Anda mungkin juga menyukai