Anda di halaman 1dari 52

DOKUMEN

PROGRAM, JADWAL, DAN LAPORAN


REMEDIAL DAN PENGAYAAN
SD KARTIKA I-10 PADANG

YAYASAN KARTIKA JAYA


KOTA PADANG – SUMATERA BARAT

KATA PENGANTAR
Puji syukur yang dalam kami sampaikan ke hadiran Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat kemurahanNya kami dapat menyelesaikan
Program Remedial dan Pengayaan ini dengan baik . Adapun Program
Remedial dan Pengayaan ini berisikan tentang hasil diskusi kami mengenai
“Kegiatan Remedial dan Pengayaan”
Kami menyadari sepenuhnya akan kemampuan yang masih terbatas,
sehingga masih banyak kekurangan yang terdapat dalam Program
Remedial dan Pengayaan ini dan hasilnya belum dapat dikatakan sempurna.
Oleh karena itu, masukan, kritik dan saran yang sifatnya membangun kami
nantikan dalam rangka kesempurnaan laporan ini. Dan dengan ini kami
berharap program ini dapat memberikan dampak baik bagi sekolah.

Padang, Juli 2023


Kepala SD Kartika I-10 Padang

Nurlely, S.Pd
NIP. 197104161993122001

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Salah satu upaya untuk meningkatkan mutu pendidikan disekolah adalah melalui
proses pembelajaran. Guru sangat berperan penting dalam meningkatkan mutu
pembelajaran, guru diharapkan mampu mengembangkan dan memilih strategi yang tepat
demi tercapainya tujuan pembelajaran. Suasana belajar siswa sangat tergantung pada
kondisi pembelajaran dan kesanggupan siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
Keberhasilan suatu pembelajaran dapat dipengaruhi oleh pendekatan pembelajaran
yang digunakan oleh guru. Jika pendekatan pembelajarannya menarik dan terpusat pada
siswa, maka motivasi dan perhatian siswa akan terbangkitkan sehingga akan terjadi
pendekan interaksi siswa dengan siswa dan siswa dengan guru sehingga kualitas
pembelajaran akan meningkat.
Dalam rangka membantu peserta didik mencapai standar isi dan standar
kompetensi lulusan, pelaksanaan atau proses pembelajaran perlu diusahakan agar
interaksi, inspiratif, menyenangkan, menantang, memotivasi peserta didik untuk
berpartisipasi aktif, serta memberikan kesempatan yang cukup bagi prakarsa,
kreatifitas, dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat dan perkembangan fisik
serta psikologis peserta didik. Kendati demikian, tidak dapat dipungkiri bahwa untuk
mencapai tujuan dan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut pasti dijumpai adanya peserta
didik yang mengalami kesulitan atau masalah belajar. Untuk mengatasi masalah-masalah
tersebut, setiap satuan pendidikan perlu menyelenggarankan program pembelajaran
remedial atau perbaikan.
Untuk mencapai tujuan dan prinsip-prinsip pembelajaran tersebut tidak jarang pula
dijumpai peserta didik yang memerlukan tantangan berlebih untuk mengoptimalkan
perkembangan prakarsa, kreatifitas, partisipasi, kemandirian, minat, bakat, keterampilan
fisik, dan sebagainya. Untuk mengantisipasi potensi lebih yang dimiliki peserta didik
tersebut, setiap satuan pendidikan perlu menyelenggarakan program pembelajaran
pengayaan.
Remedial diperlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal
yang ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pemberian program remedial
didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan individual
peserta didik. Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan dengan tujuan
untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi peserta didik yang memiliki
kelebihan sedemikian rupa sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan minat,
bakat dan kecakapannya.
Sebelum memberikan pembelajaran remedial, terlebih dahulu pendidik perlu
melaksanakan diagnosis terhadap kesulitan belajar peserta didik. Banyak teknik yang
dapat digunakan, antara lain menggunakan tes, wawancara, pengamatan, dan sebagainya.
Setelah diketahui kesulitan belajarnya peserta didik diberikan pembelajaran remedial.
Sedangkan sebelum memberikan pembelajaran pengayaan, terlebih dahulu pendidik perlu
mengidentifikasi kelebihan-kelebihan yang dimiliki peserta didik. Banyak teknik yang
dapat digunakan,secara umum tidak jauh berbeda dengan pembelajaran remedial, antara
lain menggunakan tes, wawancara, dan pengamatan, dan sebagainya. Setelah
diketahuai kelebihan yang dimiliki peserta didik diberikan pembelajaran pengayaan.

1.2 Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas, maka rumusan masalah dari makalah
ini adalah:
1. Apa saja konsep-konsep dan bagaimana prosedur yang terdapat dalam pengayaan
2. Apa saja konsep-konsep dan bagaimana prosedur yang terdapat dalam program
remedial

1.3 Tujuan Penulisan

Adapun tujuan pembuatan laporan ini adalah :


1. Siswa mengetahui bagaimana konsep Pengayaan
2. Siswa mengetahui bagaimana konsep program remedial

1.4 Manfaat Penulisan

Adapun manfaat dari penulisan laporan ini adalah agar pembaca khususnya siswa atau
tenaga didik yang belum mengerti tentang pengayaan dan program remedial bisa lebih tahu
dan memahami konsep-konsep serta prosedur pelaksaaan dari pengayaan dan program
remedial.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 Konsep Program Pengayaan

2.1.1 Pengertian Program Pengayaan

Program pengayaan adalah salah satu upaya untuk membantu siswa yang sudah
mencapai ketuntasan belajar untuk memperluas pengetahuan dan keterampilan yang telah
dimilikinya (Izzati.2015, p.57-58).
Pengayaan merupakan program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah melampaui KKM. Fokus pengayaan adalah pendalaman dan perluasan dari
kompetensi yang dipelajari. Pengayaan biasanya diberikan segera setelah peserta didik
diketahui telah mencapai KKM berdasarkan hasil PH. Pembelajaran pengayaan biasanya
hanya diberikan sekali, tidak berulang kali sebagaimana pembelajaran remedial (Tim
Direktorat Pembinaan SMP.2017, p.24-30)
Menurut Depdiknas (2015, p.21-22) Dalam kurikulum dirumuskan secara jelas
Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi Dasar (KD) yang harus dikuasai peserta didik.
Penguasaan KI dan KD setiap peserta didik diukur dengan menggunakan sistem penilaian
acuan kriteria (PAK). Jika seorang peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik
tersebut dipandang telah mencapai ketuntasan. Oleh karena itu program pengayaan dapat
diartikan :memberikan tambahan/perluasan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang
teridentifikasi melampaui ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Metode yang
digunakan dapat bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang kesulitan belajar
yang dialami peserta didik.Dalam program pengayaan, media belajar harus betul -
betul disiapkan guru agar dapat memfasilitasi peserta didik dalam menguasai materi
yang diberikan.
Dengan memperhatikan prinsip perbedaan individu (kemampan awal), kecerdasan,
kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar) tersebut, maka program
pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak anak. Dalam program pengayaan guru
memfasilitasi peserta didikuntuk memperkaya wawasan dan keterampilannya serta
mampu mengaplikasinya dalam kehidupan sehari-hari.
Dalam kurikulum dirumuskan secara jelas Kompetensi Inti (KI) dan Kompetensi
Dasar (KD) yang harus dikuasai peserta didik. Penguasaan KI dan KD setiap peserta didik
diukur dengan menggunakan sistem Penilaian Acuan Kriteria (PAK). Jika seorang peserta
didik telah berhasil mencapai nilai yang dijadikan PAK maka peserta didik tersebut
dipandang telah mencapai ketuntasan.
Oleh karena itu, program pengayaan dapat diartikan: memberikan
tambahan/perluasan pengalaman atau kegiatan peserta didik yang teridentifikasi melampaui
ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum.
Metode yang digunakan dapat bervariasi sesuai dengan sifat, jenis dan latar belakang
kesulitan belajar yang dialami peserta didik. Dalam program pengayaan, media belajar harus
betul-betul disiapkan guru agar dapat memfasilitasi peserta didik dalam menguasai materi
yang diberikan (Ibrahim Bafadhal, 2013).
Program pengayaan ketika peserta didik teridentifikasi telah melampaui ketuntasan
belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu mengantisipasi dengan menyiapkan
program-program atau aktivitas yang sesuai KD untuk memfasilitasi peserta didik. Program
pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui ketuntasan belajar dengan
memerlukan waktu lebih sedikit daripada temanteman lainnya. Waktu yang masih tersedia
dapat dimanfaatkan peserta didik untuk memperdalam/memperluas atau
mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan
ilmiah (scientific approach). Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan
memberikan berbagai sumber belajar, antara lain: perpustakaan, majalah atau koran,
internet, narasumber/pakar, dll. (Depdiknas. 2013, p.21-22).

2.1.2 Mengapa Diperlukan Program


Pengayaan
Berdasarkan Permendikbud No. 54, 64, 65, 66 dan 67 Tahun 2013 pada dasarnya
menganut sistem pembelajaran berbasis aktivitas atau kegiatan, kompetensi, sistem
pembelajaran tuntas, dan sistem pembelajaran yang memerhatikan dan melayani perbedaan
individual peserta didik. Dengan memerhatikan prinsip perbedaan individu (kemampuan
awal, kecerdasan, kepribadian, bakat, potensi, minat, motivasi belajar, gaya belajar) tersebut,
maka program pengayaan dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak anak. Dalam program
pengayaan, guru memfasilitasi peserta didik untuk memperkaya wawasan dan
keterampilannya serta mampu mengaplikasikannya dalam kehidupan sehari-hari.

2.1.3 Jenis-Jenis Program Pengayaan


Menurut Depdiknas (2013, p.20-22) ada beberapa jenis-jenis program pengayaan,
yaitu sebagai berikut :
1) Kegiatan eksploratori yang masih terkait dengan KD yang sedang dilaksanakan yang
dirancang untuk disajikan kepada peserta didik. Sajian yang dimaksud contohnya : bisa
berupa peristiwa sejarah, buku, narasumber, penemuan, uji coba, yang secara regular
tidak tercakup dalam kurikulum.
2) Keterampilan proses yang diperlukan oleh peserta didik agar berhasil dalam melakukan
pendalaman dan investigasi terhadap topik yang diminati dalam bentuk pembelajaran
mandiri.
3) Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik yang memiliki kemampuan
belajar lebih tinggi berupa pemecahan masalah nyata dengan menggunakan pendekatan
pemecahan masalah atau pendekatan investigatif/ penelitian ilmiah.
Pemecahan masalah ditandai dengan :
a. Identifikasi bidang permasalahan yang akan dikerjakan;
b. Penentuan focus masalah/problem yang akan dipecahkan;
c. Penggunaan berbagai sumber;
d. Pengumpulan data menggunakan teknik yang relevan;
e. Analisis data;
f. Penyimpulan hasil investigasi.

2.1.4 Karakteristik Program Pengayaan

Program pengayaan dilakukan ketika peserta didik teridentifikasi telah melampaui


ketuntasan belajar yang ditentukan oleh kurikulum. Guru perlu mengantisipasi dengan
menyiapkan program-program atau aktivitas yang sesuai KD untuk memfasilitasi
peserta
didik.
Yang melakukan identifikasi, perencanaan dan pelaksanaan program pengayaan
adalah guru kelas. Apabila diperlukan, guru dapat melakukan kerja sama dengan narasumber
(apabila dibutuhkan) dalam melaksanakan program pengayaan.
Program pengayaan diberikan kepada peserta didik yang telah melampaui ketuntasan
belajar dengan memerlukan waktu lebih sedikit daripada teman-teman lainnya. Waktu yang
masih tersedia dapat dimanfaatkan peserta didik untuk memperdalam/memperluas atau
mengembangkan hingga mencapai tahapan networking (jejaring) dalam pendekatan ilmiah
(scientific approach). Guru dapat memfasilitasi peserta didik dengan memberikan berbagai
sumber belajar, antara lain: perpustakaan, majalah atau koran, internet, narasumber/pakar dan
lain-lain (Syarif.2013, p.440)
2.1.5 Pelaksanaan Program Pengayaan

Menurut Izzati (2015, p.57-58) Bentuk-bentuk pelaksanaan program pengayaan


diantaranya adalah:
1) Menugaskan siswa membaca materi pokok dalam kompetensi dasar selanjutnya
2) Memfasilitasi siswa melakukan percobaanpercobaan, soal latihan, menganalisa gambar,
dan sebagainya
3) Memberikan bahan bacaan untuk didiskusikan guna menambah wawasan para siswa
4) Membantu guru membimbing teman-temannya yang belum mencapai standar ketuntasan
belajar minimum.
Menurut Tim Direktorat Pembinaan SMP (2017, p.24-30) Bentuk
pelaksanaan pembelajaran pengayaan dapat dilakukan melalui:
1) Belajar kelompok, yaitu sekelompok peserta didik yang memiliki minat tertentu
diberikan tugas untuk memecahkan permasalahan, membaca di perpustakaan terkait
dengan KD yang dipelajari pada jam pelajaran sekolah atau di luar jam pelajaran
sekolah. Pemecahan masalah yang diberikan kepada peserta didik berupa pemecahan
masalah nyata. Selain itu, secara kelompok peserta didik dapat diminta untuk
menyelesaikan sebuah proyek atau penelitian ilmiah.
2) Belajar mandiri, yaitu secara mandiri peserta didik belajar mengenai sesuatu yang
diminati, menjadi tutor bagi teman yang membutuhkan. Kegiatan pemecahan masalah
nyata, tugas proyek, ataupun penelitian ilmiah juga dapat dilakukan oleh peserta didik
secara mandiri jika kegiatan tersebut diminati secara individu.
Pendidik dapat menyelenggarakan penilaian terhadap peserta didik yang mengikuti
program pengayaan. Mekanisme dan pengolahan hasil penilaian dalam program pengayaan
diserahkan kepada pendidik dan atau satuan pendidikan. Pemanfaatan hasil penilaian dapat
digunakan sebagai bagian dari portofolio peserta didik.
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan merupakan tindak lanjut guru terhadap proses
dan hasil belajar peserta didik. Proses dan hasil belajar dapat berupa kesulitan penguasaan
peserta didik terhadap satu atau dua kompetensi dasar, dan tidak bersifat permanen. Jika
pada kompetensi inti pengetahuan dan keterampilan, peserta didik belum mampu
menyelesaikan pekerjaan dengan prosedur yang benar dan hasil yang baik, maka peserta
didik tersebut tidak diperkenankan mengerjakan pekerjaan berikutnya (Ibrahim Bafadhal,
2013).
Sebaliknya, mungkin saja kompetensi dasar tersebut terlalu mudah bagi peserta didik,
dan juga tidak bersifat permanen. Untuk iru setiap setelah ulangan atau mengerjakan
tugas,
hasil kerja peserta didik ditentukan, apakah mereka perlu remedial, pengayaan atau
tidak perlu perlakuan khusus.
Ketuntasan belajar harus mengakomodir perbedaan individual peserta didik. Karena
asumsi yang digunakan dalam belajar apapun, hanya waktu yang dibtuuhkan yang berbeda.
Peserta didik yang belajar lambat perlu waktu lebih lama untuk materi yang sama,
dibandingkan peserta didik pada umumnya. Untuk peserta didik yang lamban, diperlukan
langkah-langkah dan pemberian materi serta penanganan yang berbeda dengan peserta didik
yang cepat.

2.1.6 Prinsip-Prinsip Program Pengayaan

Prinsip-prinsip yang perlu diperhatikan dalam mengonsep program pengayaan


menurut Khatena (1992) yang dikutip Ibrahim Bafadhal (2013) adalah:
a) Inovasi
Guru perlu menyesuaikan program yang diterapkannya dengan kekhasan peserta didik,
karakteristik kelas serta lingkungan hidup dan budaya peserta didik.
b) Kegiatan yang Memperkaya
Dalam menyusun materi dan mendesain pembelajaran pengayaan, kembangkan dengan
kegiatan yang menyenangkan, membangkitkan minat, merangsang pertanyaan, dan
sumber-sumber yang bervariasi dan memperkaya.
c) Merencanajan metodologi yang luas dan metode yang lebih bervariasi
Misalnya dengan memberikan project, pengembangan minat dan aktivitas-aktivitas
menggugah (playful). Menerapkan informasi terbaru, hasil-hasil penelitian atau kemajuan
program-program pendidikan terkini.
Sedangkan Passow (1993) dalam Ibrahim Bafadhal (2013) menyarankan bahwa
dalam merancang program pengayaan, penting untuk memerhatikan tiga hal:
a) Keluasan dan kedalaman dari pendekatan yang digunakan
Pendekatan dan materi yang diberikan tidak hanya berisi yang luarnya (kulit-
kulitnya) saja tetapi diberikan dengan lebih menyeluruh dan lebih mendalam. Contoh:
membahas mengenai prinsip Phytagoras dan bagaimana penerapan prinsip tersebut dalam
kehidupan sehari-hari.
b) Tempo dan kecepatan dalam membawakan program
Sesuaikan cara pemberian materi dengan tempo dan kecepatan peserta didik dalam
menangkap materi yang diajarkan. Hal ini berkaitan dengan kecepatan daya tangkap
yang dimiliki peserta didik sehingga materi dapat diberikan dengan lebih mendalam dan
lebih
dinamis untuk menghindari kebosanan karena peserta didik yang telah menguasai materi
pelajaran yang diberikan dikelas.
c) Memerhatikan isi dan tujuan materi yang diberikan
Hal ini bertujuan agar kurikulum yang dirancang lebih tepat guna dan responsif terhadap
kebutuhan peserta didik. Renzulli (1979) menyatakan bahwa program pengayaan
dirancang dengan lebih memerhatikan keunikan dan kebutuhan individual dari peserta
didik.

2.1.7 Langkah-Langkah Program Pengayaan

Langkah-langkah dalam program pengayaan tidak terlalu jauh berbeda dengan


program pembelajaran remedial. Diawali dengan kegiatan identifikasi, kemudian
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian. Guru tidak perlu menunggu diperolehnya penilaian
autentik terhadap kemampuan peserta didik. Apabila melalui observasi dalam proses
pembelajaran, peserta didik sudah terindikasi memiliki kemampuan yang lebih dari teman
lainnya, bisa ditandai dengan: penguasaan materi yang cepat dan membutuhkan waktu yang
lebih singkat. Sehingga peserta didik seringkali memiliki waktu sisa yang lebih banyak,
dikarenakan cepatnya dia menyelesaikan tugas atau menguasai materi. Disinilah dibutuhkan
kepekaan guru dalam merencanakan dan memutuskan untuk melaksanakan program
pengayaan.

2.2 Konsep Program Remedial

2.2.1 Pengertian Program Remedial

Menurut Izzati (2015, p.57) Remedial berarti hal-hal yang berhubungan dengan
perbaikan. Program remedial merupakan implikasi dari teori belajar tuntas yang memerlukan
upaya tambahan untuk mengatasi dan membantu siswa yang belum mencapai ketuntasan
belajar. Salah satunya adalah dengan mengadakan program remedial untuk membantu siswa
yang belum mencapai ketuntasan belajar.Program remedial harus memperhatikan perbedaan
latar belakang dan kesulitan yang dihadapi masing-masing siswa agar perbaikan yang
dilakukan bisa lebih optimal
Program remedial adalah salah satu upaya untuk membantu siswa yang belum
mencapai ketuntasan belajar, berupa kegiatan perbaikan yang mencakup segala bantuan
bimbingan yang diberikan kepada siswa untuk meningkatkan hasil belajar agar mencapai
ketuntasan belajar yang diharapkan (Izzati.2015, p.57)

Untuk memahami konsep penyelenggaraan model pembelajaran remedial, terlebih


dahulu perlu diperhatikan bahwa KTSP yang diberlakukan berdasarkan Permendiknas 22,
23,
24 Tahun 2006 dan Permendiknas No. 6 Tahun 2007 menerapkan sistem
pembelajaran berbasis kompetensi, sistem belajar tuntas, dan sistem pembelajaran yang
memperhatikan perbedaan individual peserta didik. Sistem dimaksud ditandai dengan
dirumuskannya secara jelas SK dan KD yang harus dikuasai peserta didik. Jika seorang
peserta didik mencapai standar tertentu maka peserta didik dinyatakan telah mencapai
ketuntasan. Dengan diberikannya pembelajaran remedial bagi peserta didik yang belum
mencapai tingkat ketuntasan belajar, maka peserta didik ini memerlukan waktu lebih lama
daripada mereka yang telah mencapai tingkat penguasaan. Mereka juga perlu menempuh
penilaian kembali setelah mendapatkan program pembelajaran remedial (Sumiyati.2010)
Menurut Masbur (2012) Pengajaran remedial (remedial teaching) secara etimologis
berasal dari kata remedy (Inggris) yang artinya menyembuhkan, membetulkan, perbaikan,
pengulangan. Sedangkan teaching adalah mengajar, cara mengajar atau
mengajarkan.4
Pengajaran remedial secara terminologis adalah suatu kegiatan belajar mengajar yang
bersifat menyembuhkan atau perbaikan ke arah pencapaian hasil yang diharapkan.
Pengajaran remedial adalah suatu layanan pendidikan atau suatu bentuk program
pembelajaran yang dilaksanakan dengan perlakuan khusus yang diberikan guru pada siswa
yang mengalami kesulitan dan hambatan dalam kegiatan belajar mengajar, sehingga siswa
tersebut mencapai standar kompetensi yang telah ditentukan.
Program Remedial adalah program pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang belum mencapai kompentensi minimalnya dalam satu kompetensi dasar tertentu.
Metode yang digunakan dapat bervariasi sesuai dengan sifat, jenis, dan latar belakang
kesulitan belajar yang dialami peserta didik dan tujuan pembelajarannya pun dirumuskan
sesuai dengan kesulitan yang dialami peserta didik. Pada program pembelajaran remedial,
media belajar harus betul-betul disiapkan guru agar dapat mempermudah peserta didik
dalam memahami pelajaran yang dirasa sulit.Alat evaluasi yang digunakan dalam
pembelajaran remedial pun perlu disesuaikan dengan kesulitan belajar yang dialami peserta
didik (Departemen Pendidikan Nasional.2013, p.7).
Pembelajaran remedial merupakan kelanjutan dari pembelajaran regular di kelas,
perbedaan hanya terletak pada siswa yang masih memerlukan pembelajaran tambahan.
Dengan pembelajaran remedial, siswa yang lambat dalam belajar akan dibantu dengan
menyiapkan kegiatan belajar dan pengalaman langsung sesuai dengan kemampuan dan
kebutuhan siswa. Di samping itu, perlu dirancang pembelajaran secara individual
untuk
membangun konsep dasar, meningkatkan kepercayaan diri, dan menguatkan efektifitas
belajar. Melalui pembelajaran remedial, guru menyiapkan latihan yang mengembangkan
generic skills, meliputi: hubungan antar personal, komunikasi, pemecahan masalah,
mengelola kreatifitas, dan penggunan teknologi sebagai sumber belajar (Slamet.2015, p.103).
Remedial merupakan program pembelajaran yang diperuntukkan bagi peserta didik
yang belum mencapai KKM dalam satu KD tertentu. Pembelajaran remedial diberikan
segera setelah hasil penilaian dianalisis oleh guru dan hasil tersebut diberikan padapeserta
didik sehinga dapat dipergunakan untuk mengetahui kelemahan dan kesulitannya.
Pembelajaran remedial dilakukan untuk memenuhi kebutuhan/hak peserta didik. Dalam
pembelajaran remedial, pendidik membantu peserta didik untuk memahami kesulitan belajar
yang dihadapi secara mandiri, mengatasi kesulitan dengan memperbaiki sendiri cara belajar
dan sikap belajarnya yang dapat mendorong tercapainya hasil belajar yang optimal. Dalam
hal ini, penilaian merupakan assessment as learning (Tim Direktorat Pembinaan SMP.2017,
p.27)

2.2.2 Karakteristik Program


Remedial

Menurut Sumiyati (2010) Berdasarkan teori belajar tuntas, maka seorang peserta didik
dipandang tuntas belajar jika ia mampu menyelesaikan, menguasai kompetensi atau mencapai
tujuan pembelajaran minimal 65% dari seluruh tujuan pembelajaran. Sedangkan keberhasilan
kelas dilihat dari jumlah peserta didik yang mampu menyelesaikan atau mencapai minimal
65%, sekurang-kurangnya 85% dari jumlah peserta didik yang ada di kelas tersebut. Sekolah
perlu memberikan perlakuan khusus terhadap peserta didik yang mendapat kesulitan belajar
melalui kegiatan remedial. Peserta didik cemerlang diberikan kesempatan untuk tetap
mempertahankan kecepatan belajarnya melalui kegiatan pengayaan. Kedua program itu
diberlakukan oleh sekolah karena lebih mengetahui dan memahami kemajuan belajar setiap
peserta didik (Mulyasa.2008, p.151).
Menurut Slamet (2015, p.103) Di samping itu, latihan yang diberikan guru juga
membantu siswa untuk belajar sepanjang hayat (life-long learning), membantu
mengembangkan sikap positif, dan pengembangan nilai-nilai untuk bekal belajar selanjutnya
dan pengembangan karir. Siswa yang harus dimasukkan ke dalam kelompok pembelajaran
remedial biasanya mengalami kesulitan dalam hal, sebagai berikut:
1) Kemampuan mengingat relative kurang
2) Perhatian yang sangat kurang dan mudah terganggu dengan sesuatu yang lain
di sekitarnya pada saat belajar
3) Relatif lemah dalam memahami secara
menyeluruh.
4) Lemah dalam memecahkan masalah
5) Sering gagal dalam menyimak suatu gagasan dari sumber informasi
6) Mengalami kesulitan dalam memahami suatu konsep yang abstrak.
7) Gagal menghubungkan suatu konsep dengan konssep lainnya yang relevan
8) Memerlukan waktu relatif lebih lama dalam menyelesaikan tugas.

2.2.3 Tujuan dan Fungsi Program Remedial

Tujuan pengajaran remedial menurut Abu Ahmadi dan Widodo Supriono secara
umum tidak berbeda dengan pengajaran dalam rangka mencapai tujuan belajar yang telah
ditetapkan. Secara khusus pengajaran perbaikan bertujuan agar siswa yang mengalami
kesulitan belajar dapat mencapai prestasi belajar yang diharapkan melalui proses perbaikan.8
Tujuan pembelajaran remedial adalah untuk membantu siswa yang mengalami
kesulitan belajar dengan memperbaiki prestasi belajarnya.
Adapun fungsi pengajaran remedial antara lain:
a. Fungsi korektif
Fungsi korektif adalah dapat dilakukan pembetulan atau perbaikan terhadap hal -hal
yang dipandang belum memenuhi apa yang diharapkan dalam proses pembelajaran.9
Sebelum proses belajar mengajar dimulai, guru membuat perencanaan pembelajaran agar
memperoleh hasil yang diharapkan. Dengan demikian, guru dapat mengetahui perbedaan
individual siswa dan kesulitan belajar siswa tersebut.
b. Fungsi pemahaman
Fungsi pemahaman yaitu memungkinkan guru, siswa dan pihak lain dapat
memperoleh pemahaman yang lebih baik terhadap pribadi siswa.10 Kepribadian siswa
sangat mempengaruhi hasil belajarnya. Oleh karena itu, guru atau pihak lain dapat
memahami kepribadian pada diri siswa atau perbedaan pada masing-masing siswa.
c. Fungsi penyesuaian
Fungsi penyesuaian yaitu pengajaran remedial dapat membentuk siswa untuk bisa
beradaptasi atau menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Siswa dapat belajar sesuai
dengan kemampuannya sehingga peluang untuk mencapai hasil lebih baik lebih besar.
Tuntutan disesuaikan dengan jenis, sifat, dan latar belakang kesulitan sehingga
termotivasi untuk belajar. Adapun pelaksanaan program ini dapat dilakukan secara
relevan dengan tingkat yang dimiliki siswa dikarenakan faktor individual siswa dalam
memahami suatu bidang studi. Maka fungsi penyesuaian ini memungkinkan individual
siswa dengan karakter tertentu dapat termotivasi untuk belajar.
d. Fungsi pengayaan
Fungsi pengayaan yaitu dapat memperkaya proses belajar mengajar. Pengayaan dapat
melalui atau terletak dalam segi metode yang dipergunakan dalam pengajaran remedial
sehingga hasil yang diperoleh lebih banyak, lebih dalam atau dengan singkat prestasi
belajarnya lebih kaya. Adanya daya dukung fasilitas teknis, serta sarana penunjang yang
diperlukan. Sasaran pokok fungsi ini ialah agar hasil remedial itu lebih sempurna dengan
diadakannya pengayaan.11 Semakin banyak hasil belajar yang diperoleh dan semakin
dalam ilmu yang didapat, maka prestasi belajarnya pun semakin meningkat.
e. Fungsi terapetik
Fungsi terapetik yaitu secara langsung ataupun tidak, pengajaran perbaikan dapat
memperbaiki atau menyembuhkan kondisi kepribadian yang menyimpang. Penyembuhan
ini dapat menunjang penyampaian prestasi belajar dan pencapaian prestasi yang
baik dapat mempengaruhi pribadi.

2.2.4 Prinsip-Prinsip Program Remedial

Beberapa prinsip yang perlu diperhatikan dalam pembelajaran remedial sesuai


dengan sifatnya sebagai pelayanan khusus antara lain:
1) Adaptif
Pembelajaran remedial hendaknya memungkinkan peserta didik untuk belajar sesuai
dengan daya tangkap, kesempatan, dan gaya belajar masing-masing.
2) Interaktif
Pembelajaran remedial hendaknya melibatkan keaktifan guru untuk secara intensif
berinteraksi dengan peserta didik dan selalu memberikan monitoring dan
pengawasan agar mengetahui kemajuan belajar peserta didiknya.
3) Fleksibilitas dalam metode pembelajaran dan penilaian
Pembelajaran remedial perlu menggunakan berbagai metode pembelajaran dan metode
penilaian yang sesuai dengan karakteristik peserta didik.
4) Pemberian umpan balik sesegera mungkin
Umpan balik berupa informasi yang diberikan kepada peserta didik mengenai
kemajuan belajarnya perlu diberikan sesegera mungkin agar dapat menghindari
kekeliruan belajar yang berlarut-larut.
5) Pelayanan sepanjang waktu
Pembelajaran remedial harus berkesinambungan dan programnya selalu tersedia
agar setiap saat peserta didik dapat mengaksesnya sesuai dengan kesempatan masing-
masing.
2.2.5. Langkah-Langkah Program Remedial

Menurut Departemen Pendidikan Nasional (2013, p.7-12) ada beberapa


langkah- langkah dalam pelaksanaan pembelajaran remedial, yaitu sebagai berikut:
1) Identifikasi Permasalahan Pembelajaran
Penting untuk memahami bahwa “tidak ada dua individu yang persis sama di
dunia ini”, begitu juga penting untuk memahami bahwa peserta didik pun memiliki
beragam variasi baik kemampuan, kepribadian, tipe dan gaya belajar maupun latar
belakang sosial-budaya. Oleh karenanya guru perlu melakukan identifikasi terhadap
keseluruhan permasalahan pembelajaran.
Secara umum identifikasi awal bisa dilakukan melalui : Observasi (selama proses
pembelajaran)Penilaian otentik (bisa melalui tes/ulangan harian atau penilaian proses)
Permasalahan pembelajaran bisa dikategorikan ke dalam 3 fokus perhatian
2) Permasalahan pada keunikan peserta didik
Keberagaman individu dapat membedakan hasil belajar dan permasalahan belajar
pada peserta didik.Ada peserta didik yang cenderung lebih aktif dan senang praktik
secara langsung, ada yang cenderung mengamati, ada yang lebih tenang dan suka
membaca. Di kelas, guru juga perlu memiliki wawasan lebih menyeluruh mengenai latar
belakang keluarga dan sosial budaya.Peserta didik yang dibesarkan dalam keluarga
pedagang, tentu memiliki keterampilan berbeda dengan keluarga petani atau nelayan.
a. Keadaan Peserta Didik
Peserta didik yang berasal dari keluarga yang terpecah mungkin berbeda
dengan peserta didik yang berasal dari keluarga harmonis dan mendukung
kegiatan belajar.
b. Permasalahan pada Materi Ajar
Rancangan pembelajaran telah disiapkan dalam buku guru dan buku
siswa.Pada praktiknya, tidak semua yang disajikan dalam materi ajar, sesuai
dengan kompetensi peserta didik.Guru bisa sajamenemukan bahwa materi ajar
(KD) yang disajikan dalam buku terlalu tinggi bagi peserta didik tertentu. Oleh
karena itu perlu disiapkan berbagai alternatif contoh aktivitas pembelajaran yang
bisa digunakan guru untuk mengatasai permasalahan pembelajaran ini. (contoh
dan alternatif aktivitas untuk siswa yang merasa kesulitan terhadap materi ajar,
bisa dilihat dalam buku “Panduan Teknis Penggunaan Buku Guru dan Siswa)
c.
Permasalahan pada Strategi Pembelajaran
Dalam proses pembelajaran, guru sebaiknya tidak hanya terpaku pada
satu strategi atau metode pembelajaran saja. Dikarenakan tipe dan gaya belajar
peserta didik sangat bervariasi termasuk juga minat dan bakatnya, maka guru
perlu mengidentifikasi apakah kesulitan peserta didik dalam menguasai materi
disebabkan oleh strategi atau metode belajar yang kurang sesuai.
3) Perencanaan
Setelah melakukan identifikasi awal terhadap permasalahan belajar anak, guru
telah memperoleh pengetahuan yang utuh tentang peserta didik dan mulai untuk
membuat perencanaan.
Dengan melihat bentuk kebutuhan dan tingkat kesulitan yang dialami
peserta didik, guru bisa merencanakan kapan waktu dan cara yang tepat untuk melakukan
pembelajaran remedial. Pada prinsipnya pembelajaran bisa dilakukan :
a. Segera setelah guru mengidentifikasi kesulitan peserta didik dalam proses
pembelajaran
b. Menetapkan waktu khusus di luar jam belajar efektif.
Dalam perencanaaan guru perlu menyiapkan hal-hal yang mungkin diperlukan dalam
pelaksanaan pembelajaran remedial, seperti :
a. Menyiapkan Media Pembelajaran
b. Menyiapkan contoh-contoh dan alternatif aktifitas
c. Menyiapkan materi-materi dan alat pendukung
4) Pelaksanaan
Setelah perencanaan disusun, langkah selanjutnya adalah melaksanakan program
pembelajaran remedial. Ada 3 fokus penekanan :
1. Penekanan pada keunikan peserta didik
2. Penekanan pada alternative contoh dan aktivitas terkait materi ajar
3. Penekanan pada strategi/metode pembelajaran
5) Penilaian Otentik
Penilaian otentik dilakukan setelah pemebalajaran remedial selesai dilaksanakan.
Berdasarkan hasil penilaian, bila peserta didik belum mencapai kompetensi minimal
(tujuan) yang ditetapkan guru, maka guru perlu meninjau kembali strategi pembelajaran
remedial yang diterapkannya atau melakukan identifikasi (analisa kebutuhan) terhadap
peserta didik dengan lebih seksama. Apabila peserta didik berhasil mencapai atau
melampaui tujuan yang ditetapkan, guru berhasil memberikan pembelajaran yang
kaya dan bermakna bagi peserta didik, hal ini bisa dipertahankan sebagai bahan
rujukan bagi

rekan guru lainnya atau bisa lebih diperkaya lagi. Apabila ternyata ditemukan
kasus khusus di luar kompetensi guru, guru dapat menkonsultasikan dengan orang tua
untuk selanjutnya dilakukan konsultasi dengan ahli.
2.2.6 Teknik Program Remedial
Teknik pembelajaran remedial bisa diberikan secara individual maupun secara
berkelompok (bila terdapat beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan pada KD
yang sama). Beberapa metode pembelajaran yang dapat digunakan dalam pelaksanaan
pembelajaran remedial yaitu : pembelajaran individual, pemberian tugas, diskusi,
tanya jawab, kerja kelompok, dan tutor sebaya. Aktivitas guru dalam pembelajaran
remedial, antara lain : memberikan tambahan penjelasan atau contoh, menggunakan
strategi pembelajaran yang berbeda dengan sebelumnya, mengkaji ulang pembelajaran
yang lalu, menggunakan berbagai jenis media.Setelah peserta didik mendapatkan
perbaikan pembelajaran,ia perlu menempuh penilaian, untuk mengetahui apakah peserta
didik sudah menguasai kompetensi dasar yang diharapkan (Departemen Pendidikan
Nasional. 2013, p.7-12)

2.2.7 Pelaksanaan Program Remedial


Menurut Tim Direktorat Pembinaan Pelaksanaan pembelajaran remedial disesuaikan
dengan jenis dan tingkat kesulitan peserta didik yang dapat dilakukan dengan cara:
1. Pemberian bimbingan secara individu. Hal ini dilakukan apabila ada beberapa
anak yang mengalami kesulitan yang berbedabeda, sehingga memerlukan bimbingan
secara individual. Bimbingan yang diberikan disesuaikan dengan tingkat kesulitan
yang dialami oleh peserta didik.
2. Pemberian bimbingan secara kelompok. Hal ini dilakukan apabila dalam
pembelajaran klasikal ada beberapa peserta didik yang mengalami kesulitan sama.
3. Pemberian pembelajaram ulang dengan metode dan media yang berbeda.
pembelajaran ulang dilakukan apabila semua peserta didik mengalami kesulitan
dengan cara penyederhanaan materi, variasi cara penyajian, pemberian tes atau
pertanyaan yang menarik secara lisan maupun tulisan.
4. Pemanfaatan utor sebaya, yaitu peserta didik dibantu oleh teman sekelas yang
telah mencapai KKM, baik secara individu maupun kelompok.
Pembelajaran remedial diakhiri dengan penilaian untuk melihat pencapaian
peserta didik pada KD yang diremedial. Pembelajaran remedial pada dasarnya
difokuskan pada KD yang belum tuntas dan dapat diberikan berulangulang sam pai
mencapai KKM

dengan waktu hingga batas akhir semester. Apabila hingga akhir semester pembelajaran
remedial belum bisa membantu peserta didik mencapai KKM, pembelajaran remedial
bagi peserta didik tersebut dapat dihentikan. Pen didik tidak boleh memaksakan untuk
memberi nilai tuntas (sesuai KKM) kepada peserta didik yang belum mencapai KKM.
Pemberian nilai KD bagi peserta didik yang mengikuti pembelajaran remedial
yang dimasukkan sebagai hasil penilaian harian (PH), dapat dipilih beberapa alternatif
berikut.
a) Alternatif 1
Peserta didik diberi nilai sesuai capaian yang diperoleh peserta didik setelah
mengikuti remedial. Misalkan, suatu matapelajaran (IPA) memiliki KKM sebesar
64. Seorang peserta didik, Andi memperoleh nilai PH1 (KD 3.1) sebesar50.
Karena Andi belum mencapai KKM, maka Andi mengikuti remedial untuk KD 3.1.
Setelah Andi mengikuti remedial dan diakhiri dengan penilaian, Andi memperoleh
hasil penilaian sebesar 80. Berdasarkan ketentuan tersebut, maka nilai PH1 (KD 3.1)
yang diperoleh Andi adalah sebesar 80.
Keuntungan menggunakan ketentuan ini:
1. Meningkatkan motivasi peserta didik selama mengikuti pembelajaran re-medial
karena peserta didik mempunyai kesempatan untuk memperoleh nilai yang
maksimal.
2. Ketentuan tersebut sesuai dengan prinsip belajar tuntas (mastery learning).
Kelemahan menggunakan ketentuan ini:
Peserta didik yang telah tuntas (misalnya, Wati dengan nilai 75) dan nilainya
dilampaui oleh peserta didik yang mengikuti remedial (misalnya, Andi dengan nilai
80), kemungkinan Wati mempunyai perasaan diperlakukan “tidak adil” oleh
pendidik. Oleh karena itu, pendidik disarankan memberikan kesempatan yang sama
pada peserta didik yang telah mencapai KKM untuk memperoleh nilai yang
maksimal.
b) Alternatif 2
Peserta didik diberi nilai dengan cara meratarata antara nilai capaian
awal (sebelum mengikuti remedial) dan capaian akhir (setelah mengikuti remedial),
dengan ketentuan, apabila nilai ratarata lebih dari KKM, maka nilai akhirnya adalah
nilai ratarata tersebut; sedangkan jika nilai ratarata kurang dari KKM, maka nilai
akhirnya adalah sebesar nilai KKM.
Contoh:
1. Badar memperoleh nilai awal 60. Nilai KKM 64. Setelah remedial Badar
memperoleh nilai 90. Ratarata nilai awal dan remedial sebesar 75 (melebihi
KKM), maka Badar memperoleh nilai akhir 75.

2. Badar memperoleh nilai awal 50. Nilai KKM 64. Setelah remedial Badar
memperoleh nilai 70. Ratarata nilai awal dan remedial sebesar 60 (di bawah KKM),
maka Badar memperoleh nilai akhir sebesar KKM yaitu 64.
Alternatif 2 ini sebagai upaya untuk mengatasi kelemahan Alternatif 1, meskipun
Alternatif 2 ini tidak memiliki dasar teori, namun lebih mengedepankan faktor kebijakan
pendidik. Upaya lain, untuk mengatasi kelemahan Alternatif 1, yaitu dengan memberikan
kesempatan yang sama bagi semua peserta didik untuk mengikuti tes, namun dengan
catatan perlu diinformasikan kepada peserta didik bahwa konsekuensi nilai yang akan
diambil adalah nilai hasil tes tersebut atau nilai terakhir.
BAB III
PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Peserta didik memiliki kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda. Sesuai dengan
kemampuan dan karakteristik yang berbeda-beda tersebut maka permasalahan yang dihadapi
pesrta didik berbeda-beda pula. Dalam melaksanakan pembelajaran, seorang pendidik perlu
tanggap terhadap kesulitan yang dihadapi maupun kelebihan yang dimiliki peserta didik.
Apabila dijumpai adanya peserta didik yang tidak mencapai penguasaan kompetensi
yang telah ditentukan, maka sekolah melakukan suatu tindakan yaitu pemberian program
pembelajaran remedial atau perbaikan. Jika ada peserta didik yang lebih mudah dan cepat
mencapai penguasaan kompetensi minimal yang ditetapkan, maka sekolah perlu memberikan
perlakuan khusus berupa program pembelajaran pengayaan.
Remedial diperlukan bagi peserta didik yang belum mencapai kemampuan minimal yang
ditetapkan dalam rencana pelaksanaan pembelajaran. Pemberian program pembelajaran
remedial didasarkan atas latar belakang bahwa pendidik perlu memperhatikan perbedaan
individual peserta didik. Pembelajaran pengayaan merupakan pembelajaran tambahan
dengan tujuan untuk memberikan kesempatan pembelajaran baru bagi peserta didik yang
memiliki kelebihan sedemikain rupa sehingga mereka dapat mengoptimalkan perkembangan
minat, bakat, dan kecakapannya.

3.2 Saran

Untuk memperoleh hasil belajar yang maksimal dibutuhkan seorang guru yang
mengerti dan tahu kesulitan belajar siswa dapat mempersiapkan strategi yang lebih baik lagi
dalam mengajar serta partisipasi siswa demi kebaikan siswa agar tidak ada gagal dalam
pembelajaran memperoleh nilai yang maksimal.
Penulisan menyadari bahwa penulisan makalah ini masih jauh dari kata sempurna,
kedepanya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang laporan yang kami
lebih baik lagi.
JADWAL REMEDIAL DAN PENGAYAAN
KELAS I-VI
SD KARTIKA I-10 PADANG

SD KARTIKA I-10 PADANG


KECAMATAN PADANG TIMUR
KOTA PADANG
JADWAL REMEDIAL DAN PENGAYAAN
SD KARTIKA I-10 PADANG
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

SEMESTER 1

No Kelas Jadwal Ket


1 Kelas I Setiap Materi
2 Kelas II Setiap Subtema
3 Kelas III Setiap Subtema
4 Kelas IV Setiap Materi
5 Kelas V Setiap Subtema
6 Kelas VI Setiap Subtema

Padang, Juli 2023


Kepala SD Kartika I-10 Padang

Nurlely, S.Pd
NIP. 197104161993122001
JADWAL REMEDIAL DAN PENGAYAAN
SD KARTIKA I-10 PADANG
TAHUN PELAJARAN 2022/ 2023

SEMESTER 1I

No Kelas Jadwal Ket

1 Kelas I Setiap Materi


2 Kelas II Setiap Subtema
3 Kelas III Setiap Subtema
4 Kelas IV Setiap Materi
5 Kelas V Setiap Tema
6 Kelas VI Setiap Tema

Padang, Juli 2023


Kepala SD Kartika I-10 Padang

Nurlely, S.Pd
NIP. 197104161993122001
LAPORAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
KELAS VI
SD KARTIKA I-10 PADANG
LAPORAN
REMEDIAL

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 1 ( Selamatkan Makhluk
Hidup ) Mata Pelajaran : PPKN

Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Rafisqi Shaquilano 3.1 79 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
No Nama Siswa KD Nilai Strategi Nilai Ket
Awal
1. Fino Safiro 3.1 74 Pemberian 85
Tugas

Mata Pelajaran : IPA


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Nilai Ket
Awal
1. Rafisqi Shaquilano 3.1 78 Pemberian 88
Tugas
2 Zahrah Julian 3.1 79 Pemberian 88
Tugas

Mata Pelajaran : IPS


Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Ket
Remedia
1 Yudhafino Vettel 3.1 70 Pemberian 84
tugas
Mata Pelajaran : SBDP
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Nilai Ket
1 Fino Safiro 3.1 73 Pemberian tugas 85
LAPORAN
REMEDIAL

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 2 ( Persataun dalam Perbedaan )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Indira 3.2 75 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : IPA
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Halifa Ramadhani 3.2 70 Pemberian 82
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.2 76 Pemberian 80
tugas
Mata Pelajaran : IPS
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Yudhafino Vettel 3.2 70 Pemberian 85
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.2 76 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : MTK
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Indira 3.4 72 Pemberian 85
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.4 70 Pemberian 85
tugas
3 Zahrah Julian 3.4 70 Pemberian 85
tugas
4 Halifah Ramadhani 3.4 70 Pemberian 85
tugas

LAPORAN
REMEDIAL

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 3 ( Tokoh dan Penemu )
Mata Pelajaran : PPKN
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Yudhafino Vettel 3.3 77 Pemberian 85
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.3 77 Pemberian 83
tugas

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Fino Safiro 3.3 77 Pemberian 85
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.3 77 Pemberian 83
tugas
Mata Pelajaran : IPA
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Indira 3.3 70 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : SBDP
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.3 72 Pemberian 80
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.3 72 Pemberian 80
tugas
Kelas/ Semester : VI/ I
Mata Pelajaran : Matematika
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.3 70 Pemberian 80
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.3 70 Pemberian 80
tugas
3 Anisa nursalamah 3.3 72 Pemberian 80
tugas

LAPORAN
REMEDIAL

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 4 ( Globalisasi )
Mata Pelajaran : PPKN
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Indira 3.4 70 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.4 75 Pemberian 80
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.4 76 Pemberian 80
tugas
Mata Pelajaran : IPA
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.4 74 Pemberian 82
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.4 74 Pemberian 80
tugas
Mata Pelajaran : IPS
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.4 72 Pemberian 80
tugas
Mata Pelajaran : SBDP
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Fino Safiro 3.4 74 Pemberian 85
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.4 70 Pemberian 83
tugas

Kelas/ Semester : VI/ I


Mata Pelajaran : Matematika
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Zahrah Julian 3.4 74 Pemberian 82
tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.4 74 Pemberian 80
tugas

LAPORAN
REMEDIAL

Sekolah : SD Kartika 1-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 5 ( Tokoh dan penemuan )
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Aditya Putra 3.5 74 Pemberian 82
tugas
Mata Pelajaran : IPA
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Echa Darma 3.5 71 Pemberian 82
Pratiwi tugas
2 Rafisqi Shaquilano 3.5 70 Pemberian 80
tugas
Mata Pelajaran : IPS
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Fino Safiro 3.5 74 Pemberian 82
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.5 74 Pemberian 85
tugas
Mata Pelajaran : Matematika
Nilai
No Nama Siswa KD Nilai Awal Strategi Remedia Ket
l
1 Fino Safiro 3.5 74 Pemberian 82
tugas
2 Gavino Alfarezy 3.5 74 Pemberian 85
tugas
3 Rafisqi Shaquilano 3.5 72 Pemberian 85
tugas

Mengetahui, Padang, Desember 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas VI.A

Nurlely, S.Pd Rini Fitrianti, S.Pd


NIP. 197104161993122001
LAPORAN PENGAYAAN

Sekolah : SD Kartika 1-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 1 ( Selamatkan Makhluk Hidup )

Mata Pelajaran: PPKN


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.1 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.1 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.1 100 Belajar mandiri
6 Justin Prasetya 3.1 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.1 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Fatisha Azaria Tasri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Justin Prasetya 3.1 100 Belajar mandiri
4 Muhammad Nur Hamzah 3.1 100 Belajar mandiri

No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.1 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.1 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.1 100 Belajar mandiri
6 Justin Prasetya 3.1 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.1 100 Belajar mandiri
8 Sakhiy Novea Alisha 3.1 100 Belajar mandiri
Mata Pelajaran : IPA
No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Fatisha Azaria Tasri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Justin Prasetya 3.1 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPS


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.1 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.1 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.1 100 Belajar mandiri
6 Justin Prasetya 3.1 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.1 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Matematika


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.1 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.1 100 Belajar mandiri
3 Sakhiy Novea Alisha 3.1 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.1 100 Belajar mandiri

LAPORAN
PENGAYAAN

Sekolah : SD Kartika 1-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 2 ( Persatuan dalam Perbedaan )

Mata Pelajaran : PPKN


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.2 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.2 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.2 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.2 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.2 100 Belajar mandiri
6 Justin Prasetya 3.2 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.2 100 Belajar mandiri
8 Sakhiy Novea Alisha 3.2 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.2 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.2 100 Belajar mandiri
3 Sakhiy Novea Alisha 3.2 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.2 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPA


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.2 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.2 100 Belajar mandiri
3 Sakhiy Novea Alisha 3.2 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.2 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPS


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.2 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.2 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.2 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.2 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.2 100 Belajar mandiri
6 Justin Prasetya 3.2 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.2 100 Belajar mandiri
Sakhiy Novea Alisha 3.2 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Matematika


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.2 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.2 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.2 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.2 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.2 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.2 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.2 100 Belajar mandiri

LAPORAN PENGAYAAN

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 3 ( Tokoh dan Penemu )

Mata Pelajaran : PPKN


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.3 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.3 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.3 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPA


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPS


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.3 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.3 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.3 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.3 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : SBDP

No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.3 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.3 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.3 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.3 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Matematika


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.3 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.3 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.3 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.3 100 Belajar mandiri

LAPORAN
PENGAYAAN

Sekolah : SD Kartika I-10


Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 4 ( Globalisasi )
Mata Pelajaran : PPKN
No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.4 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.4 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.4 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.4 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPA


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.4 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.4 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.4 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.4 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPS


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.4 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.4 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.4 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.4 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : SBDP


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : Matematika


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.4 100 Belajar mandiri

LAPORAN PENGAYAAN
Sekolah : SD Kartika I-10
Kelas/ Semester : VI/ I
Tema : 5 ( Wirausaha )

Mata Pelajaran : PPKN


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.5 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.5 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.5 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.5 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.5 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.5 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.5 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.5 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.5 100 Belajar mandiri

No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.5 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.5 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.5 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3,5 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.5 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.5 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.5 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.5 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.5 100 Belajar mandiri
Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia
Mata Pelajaran : IPA
No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.5 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.5 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.5 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3,5 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.5 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.5 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.5 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3,5 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.5 100 Belajar mandiri
No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.5 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.5 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.5 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3,5 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.5 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.5 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.5 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3,5 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.5 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : IPS


No Nama Siswa KD Nilai Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.4 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.4 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.4 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3,4 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.4 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.4 100 Belajar mandiri
7 Muhammad Nur Hamzah 3.4 100 Belajar mandiri
8 Justin Prasetya 3.4 100 Belajar mandiri
9 Yasmin Falencia 3.4 100 Belajar mandiri

Mata Pelajaran : SBDP

LAPORAN
PENGAYAAN

Sekolah : SD Kartika 1-10 Padang


Kelas/ Semester : VI/ I
Mata Pelajaran : Matematika

Nilai
No Nama Siswa KD Awal Strategi Ket

1 Arvand Edga Putra 3.7 100 Belajar mandiri


2 Asyfa Aulina Putri 3.7 100 Belajar mandiri
3 Aulia Syafira 3.7 100 Belajar mandiri
4 Fathan Sondiro 3.7 100 Belajar mandiri
5 Fatisha Azaria Tasri 3.7 100 Belajar mandiri
6 Sakhiy Novea Alisha 3.7 100 Belajar mandiri

Mengetahui, Padang, Desember 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas VI.A

Nurlely, S.Pd Rini Fitrianti, S.Pd


NIP. 197104161993122001
LAPORAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN
KELAS I
SD KARTIKA 1-10
PADANG

YAYASAN KARTIKA JAYA


KOTA PADANG – SUMATERA BARAT
LAPORAN REMEDIAL SEMESTER 1
TAHUN PELAJAAN 2022-2023
N BAB MATA NILAI NILAI
NAMA SISWA KELAS CP STRATEGI KET
O PELAJARAN AWAL REMEDIAL
Bab 1
1 RAISHA NASYITA 1 BAB 1 Matematika 75 Pemberian tugas 82
2 BILQIS ALJANNATUL Z . 1 BAB 1 Matematika 75 Pemberian tugas 85
3 DAFFA IBNU HAFIZ 1 BAB 1 B.indo 75 Pemberian tugas 82
4 RAFA ATHALA YASA 1 BAB 1 Matematika 75 Pemberian tugas 80
5 DILLION SABIAH HADAYA 1 BAB 1 B.indo 75 Pemberian tugas 85
Bab 2

1 1 Bab 2 Matematika 75 Pemberian tugas 80


ANAKITA RANJI AMAS
2 ZAKIAH SANI 1 Bab 2 Matematika/ SBDP 75/25 Pemberian tugas 85/80
3 ANINDITA KEISYA P. 1 Bab 2 B.Indo 75 Pemberian tugas 84
4 WIMEY RASYIDHASAN H. 1 Bab 2 PPKn/ SBDP 75/75 Pemberian tugas 82/84
5 FARID ATHALAH 1 Bab 2 B.Indo/ Matematika 75/75 Pemberian tugas 85/80
Bab 3
1 BELVANIA SEBASTIAN 1 Bab 3 SBDP,PJOK 75/75 Pemberian tugas 85/85
2 BERLIANA AGRA ALEXA 1 Bab 3 PJOK 25 Pemberian tugas 85
3 NABILA PUTRI MELODI 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
4 ALVIN HAMIZAN 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
5 M. TALHA ZAVIER SULTAN 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
6 ANAKITA RANJI AMAS 1 Bab 3 PPKn/PJOK 75/75 Pemberian tugas 85/85
7 ZAKIAH SANI 1 Bab 3 PPKn, PJOK 75/75 Pemberian tugas 85/85
8 ANINDITA KEISYA P. 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
9 Khaliqa Farzana 1 1 Sub Tema 4 PPKn / SBDP 3.3/3.4 75/75 Pemberian tugas 85/85

10 QUEENSHA LATIFHA 1 Bab 3 SBDP/PJOK 50/50 Pemberian tugas 85/85


11 ARAFAH QESYA PUTRI A. 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
12 SYALUM NURFISA 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
13 DAFFA IBNU HAFIZ 1 Bab 3 SBDP/PJOK 75/50 Pemberian tugas 85/85
14 RAFA ATHALA YASA 1 Bab 3 PJOK 75 Pemberian tugas 85
Bab 4
1 QUEENSHA LATIFHA 1 Bab 4 B.indo/SBDP/PJOK 60/60/50 Pemberian tugas 80/84/80
Bab 4 PPKn/ B.indo/
2 1 Matematika/ 70/70/70/70 Pemberian tugas 85/80/80/80
ARAFAH QESYA PUTRI A. SBDP/PJOK
3 SYALUM NURFISA 1 Bab 4 SBDP 60 Pemberian tugas 84
4 DAFFA IBNU HAFIZ 1 Bab 4 PJOK 60 Pemberian tugas 84
5 RAFA ATHALA YASA 1 Bab 4 SBDP 60 Pemberian tugas 80
6 DILLION SABIAH HADAYA 1 Bab 4 SBDP 60 Pemberian tugas 85
7 WIMEY RASYIDHASAN H. 1 Bab 4 SBDP 60 Pemberian tugas 85
8 FARID ATHALAH 1 Bab 4 SBDP/PJOK 60/60 Pemberian tugas 80/85
14 FARID ATHALAH 1 2 Sub Tema 4 PJOK 75 Pemberian tugas 85

Mengetahui, Padang, Desember 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas I. C

Nurlely, S.Pd Hilda Yana, S.Pd


NIP. 197104161993122001
LAPORAN PENGAYAAN SEMESTER I TAHUN
TAHUN PELAJARAN 2022-2023
SD KARTIKA 1-10
PADANG

NO NAMA SISWA KELAS TEMA/SUBTEMA CP NILAI STRATEGI KET


MATA PELAJARAN
BAB 1
1 RAISHA NASYITA 1 BAB 1 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 BILQIS ALJANNATUL Z . 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 ANAKITA RANJI AMAS 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 ZAKIAH SANI 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 ANINDITA KEISYA P. 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 BELVANIA SEBASTIAN 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 BERLIANA AGRA ALEXA 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 NABILA PUTRI MELODI 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 ALIFA H . F 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 QUEENSHA LATIFHA 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 ARAFAH QESYA PUTRI 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 A.
SYALUM NURFISA 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
13 DAFFA IBNU HAFIZ 1 BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 2
1 RAFA ATHALA YASA 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 DILLION SABIAH 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 HADAYARASYIDHASAN
WIMEY 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 H.
FARID ATHALAH 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 ALVIN HAMIZAN 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 M. TALHA ZAVIER 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 SULTAN 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
HAIKAL GEOVANO
RAISHA NASYITA 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 BILQIS ALJANNATUL Z . 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 ANAKITA RANJI AMAS 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 ZAKIAH SANI 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 ANINDITA KEISYA P. 1 BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 3
1 RAISHA NASYITA 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 BILQIS ALJANNATUL Z . 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 ANAKITA RANJI AMAS 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 ZAKIAH SANI 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 ANINDITA KEISYA P. 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 BELVANIA SEBASTIAN 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 BERLIANA AGRA ALEXA 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 NABILA PUTRI MELODI 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 ALIFA H . F 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 QUEENSHA LATIFHA 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
13 ARAFAH QESYA PUTRI 1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 101 Belajar Mandiri
A. BAB 4
1 RAISHA NASYITA 1 BAB 4 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 BILQIS ALJANNATUL Z . 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 ANAKITA RANJI AMAS 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 ZAKIAH SANI 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 ANINDITA KEISYA P. 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 BELVANIA SEBASTIAN 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 BERLIANA AGRA ALEXA 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 NABILA PUTRI MELODI 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 ALIFA H . F 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 QUEENSHA LATIFHA 1 BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
Mengetahui, Padang, Desember 2022
Kepala Sekolah Guru Kelas I. C

Nurlely, S.Pd Hilda Yana, S.Pd


NIP. 197104161993122001

LAPORAN REMEDIAL DAN PENGAYAAN KELAS IV


SD KARTIKA 1-10 PADANG

YAYASAN KARTIKA JAYA


KOTA PADANG – SUMATERA BARAT

LAPORAN REMEDIAL SEMESTER I TAHUN


PELAJAAN 2022-2023
SD KARTIKA 1-10
NO NAMA SISWA KELAS BAB CP NILAI STRATEGI KET
MATA PELAJARAN
BAB 1
1 AISYAH PUTRI Z IV BAB 1 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 ALYA NABILA PUTRI IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 APRILIO A F IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 AZIMATUNNISA A IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 CHELOMITA KASIH IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 DHEVAN HARLAN IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 FEBRIA NALI KASIH IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 HAYATUL FAZILA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 IGNACIA NOYASIVA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 KEIKO YUCEL D IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 KIRANA MAYSA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
13 MUHAMMAD AZKA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 2
1 M FURQAN IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 M PAIS KHAIRAN R. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 M RAJAB R. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 M SYAUQI HABIB IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 M ZIDANE PUTRA S. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 REZA F IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 ZAHRAN RHADIKA F IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8. ZHAAHIR ZAKARIA IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 3
1 AISYAH PUTRI Z IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 ALYA NABILA PUTRI IV1 BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 APRILIO A F IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 AZIMATUNNISA A IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 CHELOMITA KASIH IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 DHEVAN HARLAN IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 M RAJAB R. IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 M SYAUQI HABIB IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 M ZIDANE PUTRA S. IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
13 REZA F IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 101 Belajar Mandiri
BAB 4
1 APRILIO A F IV BAB 4 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 AZIMATUNNISA A IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 CHELOMITA KASIH IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 DHEVAN HARLAN IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 FEBRIA NALI KASIH IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 HAYATUL FAZILA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 IGNACIA NOYASIVA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 KEIKO YUCEL D IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 KIRANA MAYSA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri

Mengetahui, Padang, Desember 2022


Kepala Sekolah Guru Kelas IV.

Nurlely, S.Pd Tuti Suryani, S.Pd


NIP. 197104161993122001

LAPORAN PENGAYAAN SEMESTER I TAHUN


PELAJAAN 2022-2023
SD KARTIKA 1-10
NO NAMA SISWA KELAS BAB CP NILAI STRATEGI KET
MATA PELAJARAN
BAB 1
1 M FIKRON IV BAB 1 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 ALYA NABILA PUTRI IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 M AZKA HABIBI IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 ZAHRAN RHADIKA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 CHELOMITA KASIH IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 DHEVAN HARLAN IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 FEBRIA NALI KASIH IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 HAYATUL FAZILA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 IGNACIA NOYASIVA IV BAB 1 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 2
1 M FURQAN IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 M PAIS KHAIRAN R. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
3 M RAJAB R. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 M SYAUQI HABIB IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 M ZIDANE PUTRA S. IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 REZA F IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 ZAHRAN RHADIKA F IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 ZHAAHIR ZAKARIA IV BAB 2 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
BAB 3
1 AISYAH PUTRI Z IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 ALYA NABILA IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
PUTRI
3 APRILIO A F IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 AZIMATUNNISA A IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 CHELOMITA KASIH IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 DHEVAN HARLAN IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 M RAJAB R. IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
11 M SYAUQI HABIB IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
12 M ZIDANE PUTRA S. IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
13 REZA F IV BAB 3 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 101 Belajar Mandiri
BAB 4
1 M FIKRON IV BAB 4 PK,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
2 ALYA NABILA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
PUTRI
3 M AZKA HABIBI IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
4 ZAHRAN RHADIKA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
5 CHELOMITA KASIH IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
6 DHEVAN HARLAN IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
7 DZAKIRA TRISNA Z IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
8 FEBRIA NALI KASIH IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
9 HAYATUL FAZILA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri
10 IGNACIA NOYASIVA IV BAB 4 PKN,BI,MAT,SBDP,PJOK 100 Belajar Mandiri

Padang, Desember 2022


Mengetahui, Guru Kelas IV.
Kepala sekolah

Nurlely, S.Pd Tuti Suryani, S.Pd


NIP. 197104161993122001

Anda mungkin juga menyukai