Oleh
ELSY FRIZALYA
NIM. 23300042
PGSD 006
Dosen Pengampu
Dr. Yeni Erita, M.Pd
Jawab : Karena dengan mengenal latar belakang sosial dan budaya peserta didik
akan membantu guru menentukan di mana titik tolak pengajarannya. Karena sikap
dan penampilan peserta didik di dalam kelas juga bisa mempengaruhi proses
pembelajaran.
Jawab : Salah satu prinsip utama dalam Kurikulum Merdeka ialah kondisi peserta
didik, prinsip ini juga berkaitan dengan memahami karakteristik peserta didik.
“Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.”
Dari keteranagn tersebut, ada beberpa hal yang perlu dilakukan yaitu :
1. Melakukan analisis terhadap kondisi, latar belakang, tahap perkembangan dan
pencapaian peserta didik sebelumnya dan melakukan pemetaan.
2. Melihat tahap perkembangan sebagai kontinum yang berkelanjutan sebagai
dasar merancang pembelajaran dan asesmen.
3. Menganalisis lingkungan sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki peserta
didik, pendidik dan sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
4. Menurunkan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan
peserta didik.
5. Melihat segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik.
Jawab : Pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang
menuntun tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman anak. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik menekankan
pada minat, kebutuhan, kemampuan individu, menghadirkan model dan metode
belajar yang menggali motivasi untuk menjadikan pembelajar sepanjang hayat
dan selalu ingin tahu terhadap informasi dan pengetahuan.
Pembelajaran yang berpihak pada pesrta didik dianggap prinsip penting dalam
pendidikan karena peserta didik dibebaskan dalam pelaksanaan belajar, hal ini
menjadikan siswa lebih kreatif dan bisa mengembangkan minat bakat yang
selama ini mungkin hanya disimpannya. Maka dari itu prinsip ini sangat penting
dalam pendidikan.
c. Sebutkan dua strategi konkrit yang dapat digunakan oleh guru untuk
mengadaptasi pembelajaran agar lebih sesuai dengan karakteristik, minat, atau
kebutuhan individu peserta didik, sebagaimana diusulkan oleh Kurikulum
Merdeka.
Jawab :
Strategi Pembelajaran Kolaboratif, merupakan strategi pembelajaran di mana
siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama.
Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, adalah strategi pembelajaran di mana
siswa menghadapi masalah yang autentik dan menggunakan pemecahan
masalah untuk memperoleh pemahaman konsep.
b. Sebutkan dua contoh cara dalam asesmen yang dapat mencerminkan pengetahuan
yang mendalam tentang kebutuhan, minat, atau kemampuan peserta didik. Jelaskan
mengapa penggunaan pengetahuan ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik
tentang kemajuan belajar peserta didik.
Jawab : Dua contoh cara dalam asesmen yang dapat encerminkan pengetahuan
yang mendalam bagi peserta didik yaitu : Asesmen formatif dan Asesmen sumatif.
Penggunaan dua asesmen ini dapat memberkan wawasan yang lebih baik tentang
kemajuan belajar peserta didik, manfaatnya adalah asesmen formatif berguna untuk
berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya,
serta langkah-langkah yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya.
Asesmen sumatif brfungsi untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau
CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari
satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan
dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.
Jawab : Umpan balik yang tidak terstruktur tidak akan berdampak kepada siswa,
malah terkadang berpotensi menurunkan motivasi mereka dalam proses
pembelajaran dan menyebabkan mereka tidak lagi membaca atau
mempertimbangkan umpan balik selanjutnya karena menganggap umpan balik itu
tidak berguna atau bahkan membuat down. Jadi umpan balik yang efektif adalah
informasi tentang kinerja seseorang dalam kaitannya dengan tujuan tugas. Oleh
karena itu, salah satu elemen kunci yang diperlukan dalam memberikan umpan
balik kepada siswa adalah fokus pada tujuan. Selain itu, tepat waktu, spesifik, dan
profesional adalah elemen lain yang harus dipertimbangkan saat memberikan
umpan balik kepada siswa. Sebagai contoh umpan balik yang diberikan selama
proses berlangsung, misalnya Anda menilai sebuah paragraf dalam draf esai dan
memberi umpan balik bagian tertentu seperti “tunjukkan mengapa dan bagaimana
kaitannya dengan tujuan pembelajaran”. Dengan umpan balik semacam ini siswa
dapat langsung menambahkan detail itu karena dia tahu apa yang dicari gurunya.
Dengan pemberian umpan balik yang efektif dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan dalam proses pembelajaran.
Jawab : Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting
dalam proses pendidikan karena dengan kondisi lingkungan belajar yang aman dan
nyaman menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif, menjadikan peserta
didik tidak stress dan tegang, dan meningkatkan konsistensi belajar. Ada tiga faktor
yang menjadi kunci pada keamanan dan kenyamanan peserta didik di dalam kelas
yaitu penataan ruang kelas, pencahayaan yang cukup, dan suhu dalam ruangan
yang segar.
b. Bagaimana seorang guru dapat secara aktif mendukung pembentukan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman di dalam kelas? Berikan dua contoh tindakan atau
praktik yang dapat membantu menciptakan suasana yang mendukung
perkembangan peserta didik.
REFERENSI
https://blog.kejarcita.id/7-cara-menciptakan-lingkungan-belajar-yang-berpihak-pada-siswa/
https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/umpan-balik-yang-efektif-bagi-siswa/
http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/download/10147/4835
https://www.sman9batam.sch.id/berita/detail/427283/7-strategi-pembelajaran-aktif-sesuai-
dengan-kurikulum-merdeka/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/lima-prinsip-pembelajaran-dalam-kurikulum-merdeka/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pantau-perkembangan-peserta-didik-melalui-3-jenis-
asesmen-pembelajaran/
https://pelatihan.uny.ac.id/materi/asesmen
https://bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id/2023/01/30/merdeka-belajar-dengan-5m-pada-
pembelajaran-anak-usia-dini/