Anda di halaman 1dari 6

UJIAN TENGAH SEMESTER I

PPG PRAJABARTAN GELOMBANG I


PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

Oleh
ELSY FRIZALYA
NIM. 23300042
PGSD 006

Dosen Pengampu
Dr. Yeni Erita, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI GURU


PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2023
UJIAN TENGAH SEMESTER I
PEMAHAMAN TENTANG PESERTA DIDIK DAN PEMBELAJARANNYA

1. Kurikulum Merdeka adalah sebuah program pendidikan di Indonesia yang bertujuan


untuk memberikan fleksibilitas dalam proses pembelajaran. Silahkan jelaskan soal
berikut:
a. Dalam kerangka Kurikulum Merdeka, mengapa penting bagi seorang guru untuk
memahami latar belakang sosial dan budaya peserta didiknya?

Jawab : Karena dengan mengenal latar belakang sosial dan budaya peserta didik
akan membantu guru menentukan di mana titik tolak pengajarannya. Karena sikap
dan penampilan peserta didik di dalam kelas juga bisa mempengaruhi proses
pembelajaran.

b. Bagaimana Kurikulum Merdeka dapat mendukung pemberian pendidikan yang


lebih personal dan relevan bagi peserta didik?

Jawab : Kurikulum merdeka memliki keunggulan yang dapat mendukung


pemberian pendidikan yang lebih personal dan relevan, keunggulan tersebut
sebagai berikut :
1. Lebih sederhana dan mendalam
Kurikulum Merdeka lebih berfokus pada materi yang esensial dan
pengembangan kompetensi peserta didik pada fasenya. Proses pembelajaran
diharapkan menjadi lebih mendalam, bermakna, tidak terburu-buru, dan
menyenangkan.
2. Lebih merdeka
Bagi peserta didik khususnya jenjang SMA tidak ada program peminatan di
SMA sehingga peserta didik memilih mata pelajaran sesuai minat, bakat, dan
aspirasinya. Guru juga diharapkan mengajar sesuai tahap capaian dan
perkembangan peserta didik. Sekolah pun memiliki wewenang untuk
mengembangkan dan mengelola kurikulum pembelajaran sesuai dengan
karakteristik satuan pendidikan dan peserta didik.
3. Lebih relevan dan interaktif
Pembelajaran melalui kegiatan proyek memberikan kesempatan lebih luas
kepada peserta didik untuk secara aktif mengeksplorasi isu-isu aktual misalnya
isu lingkungan, kesehatan, dan lainnya untuk mendukung pengembangan
karakter dan kompetensi Profil Pelajar Pancasila.
c. Sebutkan salah satu prinsip utama dalam Kurikulum Merdeka yang berkaitan
dengan memahami karakteristik peserta didik. Jelaskan mengapa prinsip ini
penting dalam meningkatkan efektivitas pembelajaran.

Jawab : Salah satu prinsip utama dalam Kurikulum Merdeka ialah kondisi peserta
didik, prinsip ini juga berkaitan dengan memahami karakteristik peserta didik.
“Pembelajaran dirancang dengan mempertimbangkan tahap perkembangan dan
tingkat pencapaian peserta didik saat ini, sesuai kebutuhan belajar, serta
mencerminkan karakteristik dan perkembangan yang beragam sehingga
pembelajaran menjadi bermakna dan menyenangkan.”
Dari keteranagn tersebut, ada beberpa hal yang perlu dilakukan yaitu :
1. Melakukan analisis terhadap kondisi, latar belakang, tahap perkembangan dan
pencapaian peserta didik sebelumnya dan melakukan pemetaan.
2. Melihat tahap perkembangan sebagai kontinum yang berkelanjutan sebagai
dasar merancang pembelajaran dan asesmen.
3. Menganalisis lingkungan sekolah, sarana dan prasarana yang dimiliki peserta
didik, pendidik dan sekolah untuk mendukung kegiatan pembelajaran.
4. Menurunkan alur tujuan pembelajaran sesuai dengan tahap perkembangan
peserta didik.
5. Melihat segala sesuatu dari sudut pandang peserta didik.

2. Prinsip Kurikulum Merdeka merupakan pembelajaran yang berpihak pada peserta


didik.
a. Apa yang dimaksud dengan "pembelajaran yang berpihak pada peserta didik"
dalam konteks Kurikulum Merdeka, dan mengapa ini dianggap sebagai prinsip
penting dalam pendidikan?

Jawab : Pendidikan yang berpihak pada peserta didik ialah pendidikan yang
menuntun tumbuhnya potensi, minat, bakat serta sesuai dengan kodrat alam dan
kodrat zaman anak. Pendidikan yang berpihak pada peserta didik menekankan
pada minat, kebutuhan, kemampuan individu, menghadirkan model dan metode
belajar yang menggali motivasi untuk menjadikan pembelajar sepanjang hayat
dan selalu ingin tahu terhadap informasi dan pengetahuan.
Pembelajaran yang berpihak pada pesrta didik dianggap prinsip penting dalam
pendidikan karena peserta didik dibebaskan dalam pelaksanaan belajar, hal ini
menjadikan siswa lebih kreatif dan bisa mengembangkan minat bakat yang
selama ini mungkin hanya disimpannya. Maka dari itu prinsip ini sangat penting
dalam pendidikan.

b. Bagaimana seorang guru dapat mengidentifikasi kebutuhan, minat, dan bakat


khusus peserta didiknya untuk menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
personal dan berpihak pada peserta didik?
Jawab : Seorang guru dapat mengidentifikasi kebutuhan, minat, dan bakat khusus
peserta didiknya dengan cara guru mengobservasi atau memahami apa saja
kebutuhan, minat dan lainnya pada peserta didik. Observasi ini dilakukan secara
terus menerus sehingga guru dapat menemukan pola yang sering dilakukan anak
dan dengan mudah menyimpulkan potensi apa yang harus dikembangkan dalam
diri setiap siswa. Seorang guru juga memiliki peranan yang sangat penting dalam
mengarahkan bakat dan minat siswa sehingga mereka mampu mengasah bakat
dan minat tersebut dengan tepat. Peran guru sebagai seorang pendidik yang
ditugaskan untuk mendidik, mengajar, mengarahkan, melatih, menilai, dan
mengevaluasi peserta didik sehingga dapat menciptakan pengalaman
pembelajaran yang lebih prsonal dan berpihak pada peserta didik

c. Sebutkan dua strategi konkrit yang dapat digunakan oleh guru untuk
mengadaptasi pembelajaran agar lebih sesuai dengan karakteristik, minat, atau
kebutuhan individu peserta didik, sebagaimana diusulkan oleh Kurikulum
Merdeka.

Jawab :
 Strategi Pembelajaran Kolaboratif, merupakan strategi pembelajaran di mana
siswa bekerja sama dalam kelompok kecil untuk mencapai tujuan
pembelajaran bersama.
 Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah, adalah strategi pembelajaran di mana
siswa menghadapi masalah yang autentik dan menggunakan pemecahan
masalah untuk memperoleh pemahaman konsep.

3. Asesmen yang mempertimbangkan dan memanfaatkan pengetahuan tentang peserta


didik
a. Mengapa penting bagi seorang guru untuk menggunakan pengetahuan mendalam
tentang peserta didiknya saat merencanakan asesmen? Bagaimana pengetahuan ini
dapat meningkatkan validitas dan relevansi asesmen?

Jawab : Seorang guru sangat penting menggunakan pengetahuan mendalam tentang


peserta didik saat merencanakan asesmen karena dengan guru yang bisa
mengetahui tentang peserta didiknya maka guru dapat merencanakan asesmen
sesuai dengan kemampuan atau kompetensi peserta didik.

b. Sebutkan dua contoh cara dalam asesmen yang dapat mencerminkan pengetahuan
yang mendalam tentang kebutuhan, minat, atau kemampuan peserta didik. Jelaskan
mengapa penggunaan pengetahuan ini dapat memberikan wawasan yang lebih baik
tentang kemajuan belajar peserta didik.

Jawab : Dua contoh cara dalam asesmen yang dapat encerminkan pengetahuan
yang mendalam bagi peserta didik yaitu : Asesmen formatif dan Asesmen sumatif.
Penggunaan dua asesmen ini dapat memberkan wawasan yang lebih baik tentang
kemajuan belajar peserta didik, manfaatnya adalah asesmen formatif berguna untuk
berefleksi, dengan memonitor kemajuan belajarnya, tantangan yang dialaminya,
serta langkah-langkah yang perlu ia lakukan untuk meningkatkan terus capaiannya.
Asesmen sumatif brfungsi untuk menilai pencapaian tujuan pembelajaran dan/atau
CP peserta didik sebagai dasar penentuan kenaikan kelas dan/atau kelulusan dari
satuan pendidikan. Penilaian pencapaian hasil belajar peserta didik dilakukan
dengan membandingkan pencapaian hasil belajar peserta didik dengan kriteria
ketercapaian tujuan pembelajaran.

c. Bagaimana penggunaan pengetahuan tentang peserta didik dalam asesmen dapat


membantu guru dalam memberikan umpan balik yang lebih efektif dan
memberikan dukungan yang lebih tepat? Berikan contoh situasi di mana
pengetahuan ini dapat memengaruhi pengambilan keputusan dalam proses
pembelajaran.

Jawab : Umpan balik yang tidak terstruktur tidak akan berdampak kepada siswa,
malah terkadang berpotensi menurunkan motivasi mereka dalam proses
pembelajaran dan menyebabkan mereka tidak lagi membaca atau
mempertimbangkan umpan balik selanjutnya karena menganggap umpan balik itu
tidak berguna atau bahkan membuat down. Jadi umpan balik yang efektif adalah
informasi tentang kinerja seseorang dalam kaitannya dengan tujuan tugas. Oleh
karena itu, salah satu elemen kunci yang diperlukan dalam memberikan umpan
balik kepada siswa adalah fokus pada tujuan. Selain itu, tepat waktu, spesifik, dan
profesional adalah elemen lain yang harus dipertimbangkan saat memberikan
umpan balik kepada siswa. Sebagai contoh umpan balik yang diberikan selama
proses berlangsung, misalnya Anda menilai sebuah paragraf dalam draf esai dan
memberi umpan balik bagian tertentu seperti “tunjukkan mengapa dan bagaimana
kaitannya dengan tujuan pembelajaran”. Dengan umpan balik semacam ini siswa
dapat langsung menambahkan detail itu karena dia tahu apa yang dicari gurunya.
Dengan pemberian umpan balik yang efektif dapat mempengaruhi pengambilan
keputusan dalam proses pembelajaran.

4. Lingkungan belajar yang aman dan nyaman bagi peserta didik:


a. Mengapa menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman penting dalam
proses pendidikan? Sebutkan tiga faktor atau elemen kunci yang berkontribusi
pada keamanan dan kenyamanan peserta didik di dalam kelas.

Jawab : Menciptakan lingkungan belajar yang aman dan nyaman sangat penting
dalam proses pendidikan karena dengan kondisi lingkungan belajar yang aman dan
nyaman menjadikan proses belajar mengajar lebih efektif, menjadikan peserta
didik tidak stress dan tegang, dan meningkatkan konsistensi belajar. Ada tiga faktor
yang menjadi kunci pada keamanan dan kenyamanan peserta didik di dalam kelas
yaitu penataan ruang kelas, pencahayaan yang cukup, dan suhu dalam ruangan
yang segar.
b. Bagaimana seorang guru dapat secara aktif mendukung pembentukan lingkungan
belajar yang aman dan nyaman di dalam kelas? Berikan dua contoh tindakan atau
praktik yang dapat membantu menciptakan suasana yang mendukung
perkembangan peserta didik.

Jawab : Seorang guru dapat mendukung pembentukan lingkungan belajar yang


aman dan nyaman yaitu dengan cara mengubah suasana ruangan menjadi beda sari
sebelumnya, memperhatikan lingkungan luar, menciptakan suasan belaar yang
menyenangkan. Dua contoh tindakan yang dapat membantu menciptakan suasana
yang mendukung perkembangan peserta didik ialah membuat aturan atau tata tertib
bersama peserta didik di kelas, ubah metode mengajar menjadi lebih terbaru, dan
sebagai guru juga dapat memberikan penghargaan kepada peserta didik.

REFERENSI
https://blog.kejarcita.id/7-cara-menciptakan-lingkungan-belajar-yang-berpihak-pada-siswa/
https://lpmpdki.kemdikbud.go.id/umpan-balik-yang-efektif-bagi-siswa/
http://journal.um.ac.id/index.php/pendidikan-dan-pembelajaran/article/download/10147/4835
https://www.sman9batam.sch.id/berita/detail/427283/7-strategi-pembelajaran-aktif-sesuai-
dengan-kurikulum-merdeka/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/lima-prinsip-pembelajaran-dalam-kurikulum-merdeka/
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/pantau-perkembangan-peserta-didik-melalui-3-jenis-
asesmen-pembelajaran/
https://pelatihan.uny.ac.id/materi/asesmen
https://bgpsulawesiutara.kemdikbud.go.id/2023/01/30/merdeka-belajar-dengan-5m-pada-
pembelajaran-anak-usia-dini/

Anda mungkin juga menyukai