1. Visi Kelompok
“Terwujudnya Lulusan Unggul Prestasi, Berbudaya, Berakhlak, Berwawasan Lingkungan
dan Berdaya Saing Berlandaskan Iman dan Taqwa”
2. Paradigma inkuiri apresiatif
Berdasarkan hasil identifikasi hal baik atau kekuatan yang ada di SMA Negeri 3 Malang,
menurut kami ialah keberhasilan sekolah dalam mendapatkan penghargaan sebagai sekolah
adiwiyata, sekolah penggerak dan telah mengimplementasikan kurikulum merdeka dari
tahun 2021.
3. Sustainability NEWS
Sustainability NEWS adalah sebuah akronim yang menganalogikan semangat kabar
baik yang dibawa oleh kesinambungan, bahwa kesinambungan itu perlu menjadi berita
baik bagi sekolah/komunitas terkait. Sustainability NEWS merupakan akronim dari empat
dimensidalam suatu sistem.
SMA Negeri 3 Malang merupakan salah satu SMA Negeri di Kota Malang, berlokasi di
dekat taman tugu depan kantor Walikota Malang. Potensi lingkungan yang ada di SMA
Negeri 3 Malang yaitu terdapat sarana dan prasarana yang mendukung proses
pembelajaran di sekolah. Fasilitas-fasilitas yang disediakan antara lain 30 ruang kelas,
ruang guru, ruang kesenian, UKS, kantin sekolah, perpustakaan, laboratorium biologi,
laboratorium fisika, laboratorium kimia, laboratorium komputer, CCTV 24 Jam, Wifi,
aula, masjid, green house, kamar mandi siswa dan guru, parkir siswa dan guru, dan
lapangan basket (Nature). Kegiatan ekonomi di SMA Negeri 3 Malang ditandai dengan
adanya kantin dan koprasi sekolah (Economy). Warga sekolah di SMA Negeri 3 Malang
baik itu staff karyawan, tenaga pendidik, dan peserta didik merupakan warga sekolah yang
disiplin dan tertib (wellbeing). Hal tersebut dapat dilihat dari warga sekolah yang sadar
untuk mentaati aturan yang ada di lingkungan sekolah (society).
Strategi
1. Membiasakan pola hidup sehat dan peduli lingkungan, dengan memanfaatkan peran
guru sebagai role model dalam aktivitas tersebut.
2. Melaksanakan asesmen diagnostik untuk mencari penyebab utama dari faktor yang
menyebabkan peserta didik memiliki kesadaran dan keaktifan yang rendah kemudian
menindaklanjuti temuan tersebut.
3. Aktif menjalin komunikasi dan relasi dengan institusi di sekitar agar kegiatan, baik di
sekolah maupun lingkungan lainnya berjalan secara harmonis.
4. Menghadirkan suasana sekolah yang memberikan jaminan rasa aman terhadap seluruh
warga sekolah dari segala bentuk tindak kekerasan, pelecehan, intoleransi, dan
perundungan.