Anda di halaman 1dari 3

LK 3.

Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

NAMA ZAENAL ABIDIN

INSTANSI SDN 01 MALIN DEMAN

Petunjuk:
1. Bacalah materi tentang Pengenalan Program Kebutuhan Khusus yang sudah
peserta bimtek unduh! Jawablah pertanyaan yang diberikan berdasar berbagai
sumber referensi yang relevan!.
2. Jawaban diunggah ke LMS dalam bentuk PDF.
3. Berilah nama file jawaban LK dengan format: Nama_Judul Sub Materi. Misal:
Agus Setiawan_Pengenalan Program Kebutuhan Khusus
1. Berikan solusi menurut guru hebat, jika di kelas terdapat PDBK dengan
hambatan intelektual agar tidak bergantung pada orang lain, karena salah satu
permasalahan peserta PDBK dengan hambatan intelektual adalah mereka akan
bergantung pada bimbingan dan bantuan orang lain. Hal ini mungkin juga
berkaitan dengan rasa percaya dirinya yang kurang sehingga dia lebih
mengandalkan orang lain alih-alih berusaha mencoba melakukan tugasnya
sendiri! Contohnya dalam perihal merawat diri, menolong diri atau mengurus
diri.

Jawab:
Solusi dalam menangani PDBK hambatan intelektual
menurut saya adalah dengan melakukan pendekatan untuk
memperhatikan kondisi secara keseluruhan yang ada pada
diri peserta didik tersebut baik fisik maupun mental.
Memberikan motivasi dan mindset positif terhadap peserta
didik tersebut bahwa dia bisa melakukan segala aktifitasnya
sendiri tanpa dibantu oleh orang lain lalu memaparkan dan
mencontohkan serta membimbing kegiatan praktik tentang
kehidupan sehari hari

2. Bagaimana implementasi program kebutuhan khusus dalam pembelajaran di


sekolah penyelenggara inklusif bagi peserta didik berkebutuhan khusus
dengan hambatan penglihatan (tunanetra)?

Jawab:
Layanan khusus dalam Pendidikan bagi anak dengan gangguan
penglihatan yaitu dalam membaca dan menulis serta berhitung
diperlukan braille untuk hambatan penglihatan total. Bagi yang
masih memiliki sisa penglihatan diperlukan kaca pembesar atau
huruf cetak besar dan media yang dapat diraba atau diperbesar.
LK 3. Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

Layanan untuk PDBK Tunanetra adalah dengan pengembangan


OMSK sejumlah pengembangan yang dibutuhkan untuk
menutupi keterbatasan tersebut

3. Berdasarkan apakah kita dapat membuat program pembelajaran bagi peserta


didik yang mengalami kesulitan belajar, silahkan jelaskan dan berikan contoh
sesuai pengalaman bapak ibu di sekolah masing-masing!
Jawab:
Berdasarkan hambatan-hambatan yang dialami oleh peserta
didik yang dilakukan seorang guru adalah memprediksi tingkat
pemahaman peserta didik selama kegiatan belajar dengan
melakukan kegiatan tes formatif. nantinya dengan tes formatif
tersebut maka akan diketahui tingkat pemahaman peserta didik
mana peserta didik yang tingkat pemahamannya masih rendah
dan mana peserta didik yang sudah paham. Contoh ; dalam
kegiatan belajar dikelas setelah jam pemaparan materi peserta
didik kami berikan pertanyaan-pertanyaan seputar materi yang
sudah diberikan. Darisitu kami akan mengetahui peserta didik
mana yang masih kesulitan belajar sehingga kami akan mencari
tahu factor yang menghambat anak tersebut dalam mengikuti
pembelajaran.

4. Jika anak berkebutuhan khusus mendapatkan intervensi yang tepat dalam


meningkatkan keterampilan hidup sesuai minat dan potensinya, maka anak
tersebut akan bisa hidup lebih mandiri. Sebaliknya, jika tidak ditangani secara
tepat, maka kemampuan anak akan mengalami hambatan dalam
perkembangannya.
Berikan contoh layanan program kekhususan bagi peserta didik berkebutuhan
khusus yang bapak ibu lakukan selama ini di sekolah masing-masing!
Jawab:

5 Kesulitan belajar diartikan sebagai ketidakmampuan peserta didik dalam


menerima materi pelajaran dengan baik. Peserta didik yang mengalami
LK 3. Pengenalan Program Kebutuhan Khusus

kesulitan belajar berada dalam kondisi dia tidak mampu mencapai hasil belajar
sesuai dengan standar yang telah ditetapkan baik dalam pencapaian hasil
akademik maupun aktivitas
harian. Bagaimana penangan peserta didik kesulitan belajar di sekolah masing-
masing.

Jawab :
Penanganan peserta didik kesulitan belajar ;
a. Melakukan tes formatif sebagai tahap
pengenalan awal sampai dimana pengetahuan yang
sudah dia pahami.
b. Mengidentifikasi faktor-faktor kesulitan belajar
peserta didik.
c. Membuat kelompok belajar dengan mencampurkan
anak berprestasi dengan anak kesulitan belajar
dikelompok tersebut.
d. Melakukan pendekatan secara personal terhadap
anak yang kesulitan belajar
e. Melakukan evaluasi secara berjangka agar
diketahui materi mana yang belum bisa diterima
f. Mengajak siswa untuk selalu ikut berperan aktif
dalam kegiatan belajar.

Anda mungkin juga menyukai