Anda di halaman 1dari 3

TUGAS MANDIRI PERTEMUAN KE 13

MATA KULIAH BIMBINGAN DAN KONSELING


DIAGNOSTIK KESULITAN BELAJAR

Erni Kurniawati
2119190001
2A Pendidikan Biologi

1. Tuntutan guru profesional salah satunya mampu melakukan diagnostik kesulitan


peserta didik yang tepat . Jelaskan apa yang dimaksud dengan diagnostik
kesulitan belajar?

Jawab:
Diagnosis kesulitan belajar adalah suatu usaha yang dilakukan untuk meneliti kasus,
menemukan penyebab timbulnya masalah serta usaha untuk menemukan letak dan
jenis kesulitan belajar yang dialami siswa dan menetapkan kemungkinan-kemungkinan
bantuan yang akan diberikan sehingga siswa yang bersangkutan terlepas dari kesulitan
belajar.

2. Jelaskan pendekatan yang digunakan untuk melakukan diagnostik kesultan


belajar peserta didik ! dan jelaskan pula prosedur pelaksanaannya?

Jawab:
Untuk melakukan diagnostik belajar peserta didik digunakan pendekatan
a. Analisis Perilaku Cepat Lambatnya Menyelesaikan Tugas
Peserta didik yang diduga mengalami kesulitan belajar adalah peserta didik
yang paling lambat mengumpulkan tugas. Kehadiran dan Ketekunan dalam Proses
Belajar Tertib merupakan indokator bahwa beserta didik dapat mengikuti proses
pembelajaran dengan baik. Peran Serta dalam Tugas Kelompok: Apabila peserta
aktif, kemungkinan peserta didik paham dan mengikuti meteri yang diberikan
dengan baik. Kemampuan Kerjasama dan Penyesuaian Sosial Guru: harus
mengetahui hubungan sosialnya sehari-hari dalam kelas.
b. Analisis Prestasi Belajar Penilaian Acuan Norma (PAN)
Acuan berupa skor rerata, apabila kurang dari rerata maka peserta didik diduga
mengalami kesulitan. Penilaian Acuan Patokan (PAP): Acuan berupa skor minimal,
apabila belum mencapai skor minimal maka peserta didik mengalami kesulitan.
Prosedur pelaksanaan
a. Mengidentifikasi Peserta Didik yang Diperkirakan Mengalami Kesulitan Belajar
b. Melokalisasi Letak Kesulitan Belajar
c. Menentukan Faktor Penyebab Kesulitan Belajar
d. Memperkirakan Alternarif Bantuan
e. Menetapkan Kemungkinan Cara Mengatasinya
f. Tindak Lanjut
3. Beri contoh rekomendasi alternatif pemecahan masalah peserta didik yang
diprediksi mengalami kesulitan belajar untuk dilakukan referal atau alih tangan
kasus.

Jawab:
a. Tes Diagnosis Kecakapan/Tes IQ/Psikotes
Tew dilakukan oleh pihak/lembaga tersertifikasi. Dalam hal ini seorang guru
dapat mengetahui sejauh mana IQ seseorang dapat dilihat dengan cara menjawab
pertanyaan-pertanyaan praktis dan sederhana. Dengan psikotes dapat diambil
beberapa nilai kepribadian, peseta didik secara praktis dari segi dasar, logika dan
privasi seseorang.
b. Pemeriksaan alat indera
Dalam hal ini dapat difokuskan pada tingkat kesehatan peserta didik khusus
mengenai alat indera. Diupayakan minimal dalam sebulan sekali pihak sekolah
melakukan tes atau pemeriksaan kesehatan di Puskesmas/Dokter, karena tingkat
kesehatan yang baik dapat menunjang pelajaran yang baik pula. Maka dari itu,
betapa pentingnya alat indera tersebut dapat menstimulasikan bahan pelajaran
langsung ke setiap individu.
c. Dibawa ke psikiater atau Konseling di Unit Pelayanan Bimbingan dan Konseling
Pada suatu ketika terjadi peristiwa seseorang siswa yang mengalami masalah
tertentu disarankan oleh guru (melalui orang tuanya) untuk dibawa ke psikiater.
Orang tua memenuhi saran tersebut. Setelah psikiater melaksanakan pelayanan
profesionalnya terhadap siswa yang dimaksud ia tidak menemukan hal-hal tertentu
pada diri siswa yang perlu ditangani secara psikiatri. Psikiater itu selanjutnya
mengalihtangankan siswa tersebut ke kantor UPBK (Unit Pelayanan Bimbingan
dan Konseling) yang ada di kampus perguruan tinggi setempat.
Di UPBK siswa tersebut ditangani oleh konselor dengan cara-cara konseling.
Siswa itu ternyata memang mengalami masalah belajar disebabkan lingkungan di
rumah dan di sekolah yang kurang kondusif.

4. aplikasi diagnostik kesulitan belajar pada bidang studi tertentu untuk membantu
kesulitan belajar peserta didik di sekolah tempat bekerja saudara!

Jawab:
Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) termasuk Biologi merupakan ilmu yang lahir dan
berkembang berdasarkan eksplorasi, observasi dan eksperimen.Belajar Biologi tidak
cukup hanya dengan menghafalkan fakta dan konsep yang sudah jadi, tapi dituntut pula
menemukan fakta-fakta dan konsep-konsep tersebut melalui kegiatan eksplorasi,
observasi dan eksperimen .
Beberapa jenis kesulitan belajar yang dihadapi peserta didik, yaitu: Kurang
memanfaatkan lingkungan sekitar dan laboratorium, kurang memahami konsep-konsep
Biologi, ,sulit memahami istilah-istilah ilmiah, serta metode pembelajaran yang masih
kurang bervariasi. Adapun upaya mengatasinya, antara lain, memberikan motivasi
untuk banyak bertanya, memberikan pelatihan kepada guru dalam pembuatan metode
pembelajaran,banyak memberikan pelatihan penggunaan alat-alat peraga, serta
mengadakan media yang dibutuhkan.
Untuk mengungkap data dalam menjawab masalah dan solusi diatas, yaitu dengan
mengaplikasikan diagnostik kesulitan belajar dengan cara Meneliti 20 siswa sebagai
anggota populasi yang disampel dengan menggunakan instrument dokumentasi dan
PTK, sehingga data yang terkumpul dianalisis dengan menggunakan metode analisis
deskriptif berupa persentase.

5. Jelaskan permasalahan-permasalahan yang sering terjadi terkait diagnostik


kesultan belajar yang dilakukan guru di lapangan (berdasarkan hasil telaahan
sendiri atau media cetak/elektronik dan atau hasil penelitian orang lain yang
dipublikasikan berupa jurnal ilmiah) dan jelaskan pula faktor apa yang
mempengaruhinya ?

Jawab: sumber Kompasiana (permasalahan terkait DKB saat Pandemi)


a. Lemahnya keterampilan membaca, faktor: disibukkan dengan urusan atau
kepentingan dirumah.
b. Lemahnya keterampilan menulis, faktor: teknologi yang canggih dan serba online
yang dapat menyebabkan siswa malas untuk mencatat ringkasan materi. Bisa juga
lemahnya keterampilan menulis ini memang tipe dari salah satu peserta didik
tersebut.
c. Lemahnya keterampilan menyimak, Faktor: pembelajaran yang dilakukan secara
virtual seperti di Google meet dan zoom, sinyal.
d. Lemahnya Keterampilan Mengingat, Konsentrasi, dan Ketahanan dalam Belajar,
faktor: lingkungan belajar/ kondisi yang menyebabkan tidak bisa fokus.
e. Lemahnya keterampilan menyelesaikan tugas sekolah. Faktor: bingung mau
dikumpulkan dimana tugas tersebut, karena terkadang guru hanya memberikan
tugas dan tidak menilai hasil pekerjaan peserta didik.

6. Jelaskan tentang implikasi tentang pemahaman diagnostik kesultan belajar


bagi calon pendidik?

Jawab:
a. dengan mengetahui kesulitan belajar pada anak, maka calon pendidik dapat
menerapkan metode pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak didiknya
kelak.
b. Calon Pendidik dapat lebih mudah mengatur ruangan kelas yang disesuaikan
dengan kondisi anak yang mengalami kesulitan belajar nantinya.
c. Dengan lebih memahami peserta didik / siswa yang mengalami kesulitan belajar,
maka calon pendidik bisa membantu orang tua dalam memantau perkembangan
kegiatan belajar anak, dan bisa memberi motivasi eksternal bagi anak didiknya
nanti.
,

Anda mungkin juga menyukai