OLEH
DOLITA MANU
ELISA PINTO
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat dan berkatn-
Nya, kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan judul “ Kompetensi Guru Sebagai
Pendidik Profesional” tujuan pembuatan makalah ini untuk memenuhi tugas Mata Kuliah
Profesi Keguruan.
Kami menyadari bahwa penyususnan makalah ini masih jauh dari kata sempurna, oleh
karena itu kami sangat membutuhkan saran dan kritik dari ibu dosen dan teman-teman untuk
penyempurnaan makalah ini.
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
B. Rumusan Masalah
1. Kompetensi Profesional Guru
2. Kompetensi Pedagogik Guru
3. Kompetensi Sosial Guru
4. Kompetensi Kepribadian Guru
C. Tujuan
1. Untuk memahami Kompetensi Profesional Guru
2. Untuk memahami Kompetensi Pedagogik Guru
3. Untuk memahami Kompetensi Sosial Guru
4. Untuk memahami Komeptensi Pedagogik Guru
BAB II
PEMBAHASAN
Keterangan:
1) Apakah orang yang pertama dengan orang yang kedua sama-sama tercapai
menuju kota A?
2) Mana yang lebih cepat menuju kota A?
Ilustrasi secara sederhana itulah gambaran untuk mencapai tujuan /
kompetensi yang diinginkan. Orang pertama lebih hemat dalam mencapai
tujuan, sedangkan orang kedua juga tercapai tetapi banyak waktu yang
terbuang digunakan dalam pembelajaran seperti itu.
b. Mengenal dan dapat menggunakan proses instruksional yang tepat.Sebelum
melaksanakan pembelajaran biasanya menyiapkan segala sesuatu secara
tertulis dalam suatu persiapan mengajar, yang sering juga dikenal dengan
singkatan RPP (Rancangan Persiapan Pembelajaran). Dalam RPP ini
mengendung prosedur atau langkah-langkah yang harus ditempuh dalam
kegiatan belajarmengajar. Seperti tadi merumuskan tujuan/kompetensi yang
diinginkan, kenudian mencari metode dan alat pendukung dan sampai
pengembangan evaluasi, begitulah seterusnya untuk semuanya harus didesain
oleh guru agar pembelajaran menarik minat siswanya, bagaimana guru
memperhitungkan waktu 1 x 45 menit atau 2x 45 menit pembelajaran tuntas.
c. Melaksanakan program pembelajaran
Sebelum pelajaran dimuali sebaiknya guru menyampaikan tujuan/kompetensi
yang diinginkan agar siswanya bisa terkonsentrasi pada keinginan dalam
pembelajaran. Ada orang yang menyangkal kadua tujuan itu disampaikan
mudah saja siswa untuk menangkap isi materi. Pembalajaran tidaklah sepeti
menjawab teta teki silang siapa bisa untung siapa yang tidak bisa tertinggal?
Guru menginginkan semua siswanya harus bisa dan dapat menyelesaikan
pembelajaran secara tuntas dalam 1 x 45 menit atau 2x45 menit, itulah
kebahagiaan seorang guru bila sudah keluar dari ruang kelas belajar. Dalam
penyampaian materi guru perlu memperhatikan hal-hal sebagai berikut:
1.) Menyampaikan materi dan pelajaran dengan tepat dan jelas;
2) Pertanyaan yang disampaikan cukup merangsanga untuk berpikir, mendidik
dan mengenai sasaran;
3) Memberi kesempatan atau menciptakan kondisi yang dapat memunculkan
pertanyaan dari siswa;
4) Terlihat adanya variasi dalam pemberian materi dan kegiatan;
5) Dalam pembelajaran guru selalu memperhatikan reaksi atau tanggapan
yang berkembang pada diri siswa baik verbal maupun non verbal;
6) Memberikan pujian (rewort) atau penghargaan bagi jawaban siswa yang
tepat dan sebaliknya mengarahkan jawaban siswa yang kurang tepat.(tidak
bersifat punising).
C. Kompetensi Profesional Guru
Ada dua hal yang perlu diketahui, dipahami dan
dukuasai sehubungan dengan kompetensi professional yaitu (1) kemampuan dasar
guru dan (2) keterampilan dasar guru , keduanya yang harus dimiliki seorang guru dan
merupakan kemampuan yang berkenaan dengan penguatan materi pembelajaran
bidang studi secara luas dan mendalam yang mencakup penguasaan substansi isi
materi kurikulum mata pelajaran di sekolah dan substansi keilmuan yang menaungi
materi kurikulum tersebut serta menambah wawasan keilmuan sebagai guru. Masing-
masing kompetensi itu memiliki subkompetensi dan indikator isensial sesuai
dengan jumlah bidang studi atau rumpum matapelajaran.
1. Penguasaan Bahan Pelajaran
Kompetensi pertama yang harus dikuasai seorang guru adalah penguasaan bahan
pelajaran. Penguasaan ini adalah landasan pokok untuk keterampilan mengajar.
Yang dimaksud dengan kemampuan menguasai bahan pelajaran adalah
“kemampuan menguasai, memahami, menganalisis, mensintesikan dan
mengevaluasi sejumlah pengetahuan keahlian yang diajarkan”. (Wijaya 1982
Profesi Keguruan Djam’an Saroti).