Anda di halaman 1dari 3

NAMA:EKI PUTRA YUSMAN

NIM:17086220

NO URUT ABSEN:3

MATA KULIAH:BIMBINGAN KONSELING

1.Tiga kegunaan mempelajari BK bagi seorang tenaga pendidik atau tenaga


kependidikan

Membantu anak-anak atau murid dalam memecahkan permasalahan sekolah


yang sedang dihadapi

Permasalahan yang terjadi pada murid – murid tidak hanya berasal dari prestasi
akademis dan jga belajar, namun juga masalah lain. Masalah sosial misalnya. Ada
murid yang mungkin mengalami masalah dengan interaksi sosial, sehingga
membutuhkan bimbingan lebih lanjut. Disinilah guru BK bereran penting. Dengan
keterampilan konseling dan juga membimbing, maka guru BK dapat membantu anak
– anak yang mengalami masalah di dalam sekolah agar dapat menghadapi masala
tersebut dengan baik.

Menjadi mediator antara pihak sekolah dengan orangtua atau wali, terutama
ketika murid mengalami masalah di sekolahnya

Murid-murid sekolah terkadang tidak lepas dari masalah, seprti masalah sosial.
Beberapa masalah sosial wajib dilaporkan kepada orangtua atau wali dari murid
tersebut. Karen ini merupakan tanggung jawab pihak sekolah dalam mengatur
muridnya. Guru BK berperan menjadi jembatan antara orangtua dengan pihak
sekolah, terutama ketika murid mengalami masalah yang harus diselesaikan dengan
bantuan orang tua.

Memberikan motivasi belajar kepada murid-murid agar mampu bersaing di


dunia pendidikan

Guru BK juga pada dasarnya berfungsi untuk memberikan banyak motivasi kepada
murid-muridnya agar rajin dan juga giat dalam belajar, sehingga nantinya bisa sukses
dan juga mudah dalam menghadapi masa depan. Guru BK pun nantinya dituntut
untuk selalu kreatif dan juga uptodate dengan perilaku siswa, agar mampu untuk
memotivasi mereka.

2. Jelaskan beserta contoh perlunya BK di sekolah dari segi psikologis dan sosial budaya

Contoh Psikologis:seorang guru harus mengetahui bagaimana psikologi seorang siswa


apakah siswa tersebut mempunyai masalah baik itu masalah di keluarga nya ataukah
masalah dengan teman-teman sebaya nya sehingga siswa jarang kesekolah

Conto h Sosial Budaya:interaksi siswa dengan lingkungan sekitar


3.Asas-asas BK

Asas Kerahasiaan
Contoh : Ada seorang siswa yang menceritakan kepada temannya bahwa dia
memiliki penyakit HIV yang dididapnya sejak lama.maka seorang konselor harus bias
menjaga kerahasiaan tersebut agar penyakit siswa tersebut itu tidak diketahui oleh
banyak orang.

Asas Kesukarelaan;

Contoh : Ketika seorang siswa punya malasah, baik itu yang berkaitan dengan teman
ataupun guru, hendaknya dia menceritakan kepada gurunya.

Asas Keterbukaan
Contoh : Ada seorang konseli yang memiliki sifat tertutup,sebagai konselor kita harus
dapat mengubah konseling untuk berbicara secara terbuka dan tidak berpura-pura
dalam menceritakan masalah pribadinya sendiri. sehingga konseli dapat berbicara
jujur dan merasa nyaman dalam menyampaikan masalhnya.

4. Jelaskan 3 fungsi BK

 fungsi Penyaluran, Dalam fungsi ini, guru sebagai konselor membantu anak didik
dalam memilih kegiatan ekstra di sekolah, memilih jurusan atau program studi yang
di inginkan anak didik sesuai dengan minat bakat, keahlian yang dimilikinya. Dalam
memenuhi tugas ini, guru BK tidak boleh jalan sendirian, harus bekerja sama dengan
guru yang lain ataupun bekerja sama dari lembaga lain yang berkaitan.

 Fungsi Adaptasi, Dalam fungsi ini, guru BK dapat membantu guru-guru


lainnya dalam menyusun program pembelajaran yang disesuaikan dengan minat,
kemampuan, serta kebutuhan anak didik.
 Fungsi Perbaikan,Fungsi BK dalam hal ini membantu anak didik sehingga dapat
memperbaiki kekeliruan berpikirnya, mampu memperbaiki kesalahan dalam nalar
perasaannya

5.     Prinsip-prinsip berkenaan dengan sasaran layanan.


a.    Bimbingan dan konseling melayani semua individu tanpa memandang umur, jenis
kelamin, suku agama dan status social ekonomi.
b.    Bimbingan dan konseling berurusan denga pribadi dan tingkah laku individu
yang unik dan dinamis.
c.    Bimbingan dan konseling memperhatikan sepenuhnya tahap dan berbagai aspek
perkembangan individu. Bimbingan dan konseling memberikan perhatian utama
kepada perbedaan individual yagn menjadi orientasi pokok pelayanan.

2.    Prinsip-prinsip berkenaan dengan permasalahan individu.


a.    Bimbingan dan konseling berurusan dengan hal yang menyangkut pengaruh
kondisi mental/fisik individu terhadap penyesuaian dirinya di rumah, di sekolah, serta
dalam kaitannya dengan kontrak sosial, pekerjaan dan sebaliknya pengaruh
lingkungan tehadap kondisi mental dan fisik individu.
b.    Kesenjangan sosial, ekonomi dan kebudayaan merupakan faktor timbulnya
masalah pada individu yang kesemuanya menjadi perhatian utama pelayanan
bimbingan dan konseling.

3.    Prinsip-prinsip berkenaan dengan program layanan.


a.    Bimbingan dan konseling merupakan bagian dari integral dari upaya pendidikan
dan pengembangan individu, oleh karena itu program bimbingan dan konseling harus
diselaraskan dan dipadukan dengan program pendidikan serta pengembangan peserta
didik
b.    Program bimbingan dan konseling harus fleksibel disesuaikan dengan kebutuhan
individu, masyarakat dan kondisi lembaga program bimbingan dan konseling disusun
secara berkelanjutan dari jenjang pendidik yang terendah sampai tertinggi
c.    Terhadap isi dan pelaksanaan program bimbingan dan konseling perlu diarahkan
yang teratur dan terarah

4.    Prinsip-prinsip berkenaan dengan tujuan dan pelaksanaan pelayanan:


a.    Bimbingan dan konseling harus diarahkan untuk pengembangan individu yang
akhirnya mampu membimbing diri sendiri dalam menghadapi permasalahan
b.    Dalam proses bimbingan dan konseling keputusan yang diambil dan akan
dilaksanakan oleh individu hendaknya atas kemampuan individu itu sendiri bukan
karena kemauan atau desakan dari pembimbing atau pihak lain
c.    Permasalahan individu harus ditangani oleh tenaga ahli dalam bidang yang
relevan dengan permasalahan yang dihadapi
d.    Kerjasama antara guru pembimbing, guru lain dan orang tua yang akan
menentukan hasil bimbingan
e.    Pengembangan program pelayanan bimbingan dan konseling ditempuh melalui
pemanfaatan yang maksimal dari hasil pengukuran dan penilaian terhadap individu
yang terlibat dalam proses pelayanan dan program bimbingan dan konseling itu
sendiri.

6.Jelaskan 5 peran guru BK di Sekolah

 Membantu memasyarakatkan pelayanan bimbingan dan konseling kepada siswa.

 Membantu guru pembimbing/konselor mengidentifikasi siswa-siswa yang


memerlukan layanan bimbingan dan konseling, serta pengumpulan data tentang
siswa-siswa tersebut.
 Mengalih tangankan siswa yang memerlukan pelayanan bimbingan dan konseling
kepada guru pembimbing/konselor.
 Menerima siswa alih tangan dari guru pembimbing/konselor, yaitu siswa yang
menuntut guru pembimbing/konselor memerlukan pelayanan pengajar /latihan khusus
(seperti pengajaran/ latihan perbaikan, program pengayaan).
 Membantu mengembangkan suasana kelas, hubungan guru-siswa dan hubungan
siswa-siswa yang menunjang pelaksanaan pelayanan pembimbingan dan konseling.
 Memberikan kesempatan dan kemudahan kepada siswa yang memerlukan
layanan/kegiatan bimbingan dan konseling untuk mengikuti /menjalani
layanan/kegiatan yang dimaksudkan itu.

Anda mungkin juga menyukai