Anda di halaman 1dari 4

SOAL TENGAH SEMESTER

Mata Kuliah : Bimbingan dan Konseling


SKS : 2 (dua)
Semester : Januari – Juni 2018
Dosen : Puji Gusri Handayani, S. Pd., M. Pd., Kons.

Petunjuk:

1. Ujian take home, tidak boleh ada yang sama, jika ketahuan ada yang sama atau copy paste ujiannya tidak akan
saya proses.
2. Jawaban diketik silahkan kirim ke email saya pujigusrihandayani@gmail.com
3. Ujian di kirim selambat-lambantnya jam 00.00 tanggal 21 Maret 2018

SOAL:

1. Jelaskan 3 (tiga) manfaat mempelajari bimbingan dan konseling beserta masing-masing contohnya, bagi saudara
sebagai seorang calon pendidik/tenaga kependidikan atau guru pada nantinya!
2. Jelaskan dengan disertai contoh latar belakang perlunya bimbingan dan konseling di sekolah dari segi latar
belakang psikologis dan latar belakang budaya!
3. Pada dasarnya ada lima fungsi BK di sekolah. Jelaskan dengan 3 (tiga) dari lima fungsi BK yang dimaksud dan
beri contoh masing-masing!
4. Dalam penyelenggaran bimbingan dan konseling diperlukan penerapan azas-azas BK, antara lain azas
kerahasiaan, azas kesukarelaan, dan azas keterbukaan. Jelaskan dengan disertai contoh pentingnya ketiga azas
BK tersebut!
5. Dalam bimbingan dan konseling ada 4 (empat) bidang pengembangan pelayanan BK di sekolah. Jelaskan 2
(dua) dari 4 (empat) bidang layanan BK yang dimaksud dan beri contoh sesuai dengan jurusan saudara masing-
masing.

Selamat bekerja
Semoga sukses
NAMA : MARFIN INDRA MARDANI
NIM :16073058
PRODI : PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF
1. Manfaat Bimbingan dan Konseling bagi calon Pendidik :
a) Bimbingan konseling membantu pendidik untuk dapat menggali,mengasah dan mengarahkan
potensi ataupun minat dari peserta yang di didik nya.Contohnya peserta didik memiliki
potensi dalam dirinya masing-masing contoh nya seorang murid memiliki kehebatan dalam
pelajaran matematika,sebagai seorang guru kita dapat mengarahkan murid tersebut untuk
mengikuti lomba matematika.
b) Bimbingan konseling juga membantu Pendidik untuk lebih mudah mengenal karakteristik
dari anak didik nya,Contohnya pendidik jadi lebih muda memahami bagaimana cara
mengajar yang di sukai dan di mengerti peserta didik .
c) Bimbingan konseling membantu Pendidik dalam mengontrol suasana atau kondisi belajar
menjadi lebih kondusif dan lebih efektif.Contohnya jika terjadi keributan atau kondisi
belajar yang mulai tidak kondusif pendidik misalnya dapat memberikan beberapa kuis
diamana peserta didik yang dapat menjawab kuis tersebut dengan benar maka peserta didik
tersebut di beri nilai tambahan.

2. Latar Belakang Perlunya Bimbingan dan Konseling di Sekolah :


a) Latar belakang Psikologis
Peserta didik adalah individu yang masih dalam proses perkembangan, peserta didik senantiasa
mengalami berbagai perubahan sikap dan tingkah lakunya.Tingkah laku yang perlu diubah ke arah yang
lebih baik atau dikembangkan untuk mengatasi masalah yang dihadapinya.Contohnya Peserta didik
memiliki kepribadian yang berubah- ubah yang terkadang jika tidak di perhatikan maka dapat mengarah
ke arah yang buruk. Di sini lah peran guru untuk membantu memecah kan masalah yang di hadapi nya.

b) Latar Belakang Budaya

Peserta didik adalah makhluk biologis, psikologis, sosial dan spiritual. Setiap anak sejak lahir
tidak hanya mampu memenuhi tuntutan biologisnya, tepapi juga tuntutan budaya di mana individu itu
tinggal, tuntutan budaya itu dilakukan agar segala dampak modrenisasi dapat di filter oleh individu
tersebut secara otomatis. Contohnya Peserta didik diharapkan dapat menyesuaikan tingkah lakunya
sesuai dengan budaya yang sudah ada, agar dapat di terima dengan baik oleh lingkunganya. Untuk
mengembangkan semua kemampuan penyesuaian tersebut, sangat diperlukan sebuah bimbingan dari
seorang guru atau Pendidik.
3. Tiga fungsi BK di sekolah:

a) Fungsi Pencegahan

Mencegah atau menghindari peserta didik dari permasalahan yang mungkin akan timbul, yang
akan dapat mengganggu, menghambat, ataupun menimbulkan kesulitan dan kerugia-kerugian tertentu
dalam proses perkembangan Peserta Didik itu sendiri.Contohnya seorang peserta didik yang akan
mengambil keputusan yang keputusan nya itu akan membahayakan dirinya sendiri,Pendidik dapat bekerja
sama dengan orang tua murid untuk mencegah hal tersebut terjadi.

b) Fungsi Pemeliharaan dan Pengembangan.

Layanan yang di berikan dapat membantu para peserta didik dalam mengembangkan keseluruhan
pribadinya secara lebih terarah dan mantap, terpelihara dan terkrmbangnya berbagai potensi positif
peserta didik dalam rangka perkembangan dirinya secara mantap dan berkelanjutan.Contohnya mengarah
kan dan mengasah potensi yang dimiliki oleh peserta didik.

c) Fungsi Pengentasan

Yaitu fungsi bimbingan dan konseling yang akan menghasilkan tertuntaskannya atau teratasinya
berbagai permasalahan yang di alami peserta didik. Disinilah fungsi pengentasan dan layanan bimbingan
dan konseling di perlukan. Contohnya Dalam hal bimbingan dan konseling berusaha untuk memecahkan
masalah-masalah yang di hadapi siswa.dengan bekerja sama dengan berbagai pihak.

4. Pentingnya ketiga asas BK

a) Asas Kerahasiaan

Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menuntut dirahasiakannya segenap data dan
keterangdalam hal ini guru pembimbing berkewajiban penuh memelihara dan menjaga semua data
dan keterangan itu sehingga kerahasiaannya benar-benar terjamin.Contohnya Ada seorang Peserta
Didik yang menceritakan kepada konselor bahwa seorang Peserta Didik itu memiliki penyakit yang
di idapnya sejak lama.maka seorang konselor atau guru pembimbing harus menjaga kerahasiaan
tersebut agar penyakit konseli itu tidak diketahui oleh khalayak umum.

b) Asas Kesukarelaan

Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki adanya kesukaan dan kerelaan peserta
didik (konseli) mengikuti/menjalani layanan atau kegiatan yang diperlukan baginya.Contohnya Ada
seorang peserta didik yang yang selalu tidak masuk dikarenakan tidak suka pada salah satu mata
pelajaran disekolahnya. Sebagai guru konselor seharusnya kita harus mengubah sikap/perilaku
konseli tersebut agar dapat suka pada mata pelajaran tersebut dengan selalu membina dan
mengembangkannya.
c) Asas Keterbukaan

Yaitu asas bimbingan dan konseling yang menghendaki agar peserta didik yang menjadi
sasaran layanan atau kegiatan bersifat terbuka dan tidak berpura, baik didalam memberikan
keterangan tentang dirinya sendiri maupun menerima berbagai informasi dan materi dari luar yang
berguna bagi pengembangan dirinya. Dalam hal ini guru pembimbing berkewajiban mengembangkan
keterbukaan peserta didik.Contohnya Ada seorang konseli yang memiliki sifat tertutup,sebagai
konselor kita harus dapat mengubah konseling untuk berbicara secara terbuka dan tidak berpura-pura
dalam menceritakan masalah pribadinya sendiri.sehingga konseli dapat berbicara jujur dan merasa
nyaman dalam menyampaikan masalhnya.

5. Dua bidang dalam layanan BK

a) Bidang Bimbingan Belajar

Bidang bimbingan belajar yaitu bidang pelayanan yang membantu peserta didik
mengembangkan kemampuan belajar, serta membantu peserta didik untuk menumbuhkan dan
mengembangkan sikap dan kebiasaan belajar yang baik dalam menguasai pengetahuan dan
ketrampilan sejalan dengan perkembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian serta
mempersiapkan peserta didik untuk melanjutkan pendidikan ke tingkat yang lebih tinggi atau untuk
terjun ke lapangan pekerjaan tertentu.Contohnya pemberian motivasi daalam belajar dan
menumbuhkan sikap disiplin dalam melakukan praktikum baik di kampus maupun di industri.

b) Bidang bimbingan karir

Bimbingan karir adalah layanan bimbingan yang diberikan kepada individu untuk dapat
merencanakan dan mengembangkan masa depannya, berkaitan dengan dunia pendidikan maupun
dunia karir. Dalam bidang bimbingan karir ini, pelayanan bimbingan dan konseling ditujukan untuk
mengenal potensi diri, mengembangkan dan memantapkan pilihan karir.Contohnya membimbing
peserta didik dala mengenal potensi nya apakah lebih ke arah pengajar atau bekerja di industri luar.

Anda mungkin juga menyukai