Anda di halaman 1dari 4

Meningkatkan Prestasi Belajar

Flora Fahimna Aurora


2214010066

1. Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Sekolah atau Kelas


Guru Bimbingan Konseling dapat memberikan arahan kepada peserta didik untuk
mengembangkan potensi yang ada pada diri peserta didik secara optimal sehingga prestasi
belajar akan meningkat. Terkadang para peserta didik mengalami kesulitan dalam belajar
sehingga menyebabkan kegagalan dalam prestasi belajar mereka. Tujuan sederhana dalam
proses pembelajaran adalah membuat peserta didik yang tadinya tidak tahu menjadi tahu .
dalam proses pembelajaran guru sebagai pengajar menjadi subjek dan peserta didik menjadi
objek. Proses pembelajaran akan berhasil apabila interaksi yang baik antara guru dan peserta
didik. Upaya yang dilakukan untuk membantu mengatasi peserta didik dalam meningkatkan
prestasi adalah melalui layanan bimbingan dan konseling. Seorang guru bimbingan konseling
sangat berperan penting terhadap pembelajaran yang dilakukan oleh peserta didik. Guru
bimbingan konseling sangat diperlukan dalam proses pembelajaran di berbagai jenjang
pendidikan, karena tidak dipungkiri setiap instansi memerlukan bimbingan dan konseling.
Dalam hal ini, guru bimbingan konseling dapat meningkatkan motivasi belajar peserta didik
ketika guru mampu mengetahui permasalahan yang dihadapi seorang peserta didik. Seorang
guru bimbingan konseling juga mempunyai tugas yaitu membantu peserta didik dalam
kehidupan pribadi, membantu peserta didik dalam kehidupan sosial, dan membantu peserta
didik dalam mengembangkan kemampuan belajar, dalam hal ini guru bimbingan konseling
dapat meningkatkan motivasi dan prestasi belajar. Dengan melakukan tugasnya dengan baik
sebagai guru bimbingan konseling, maka hubungan antara guru bimbingan konseling dan
peserta didik dapat harmonis.

2. Kendal atau Permasalahan Dalam Meningkatkan Prestasi Belajar


Memang tidak mudah untuk meningkatkan prestasi belajar peserta didik. Berbagai hambatan
sering ditemui dalam meraih hasil belajar, bagi peserta didik kendala meraih prestasi belajar
kadang sulit terungkap atau sulit mengenali dan bagaimana kesulitan belajar yang telah
dialaminya. Berikut beberapa kendala prestasi belajar siswa yang teridentifikasi:
a. Kendala Internal, hambatan yang berasal dari peserta didik sendiri. Misalnya
kecerdasan atau IQ.
b. Konsentrasi belajar rendah juga menjadi hambatan bagi peserta didik dalam
meraih prestasi belajar. Peserta didik sulit untuk berkonsentrasi pada apa yang
dipelajari, akibatnya peserta didik tidak mampu memahami materi pelajaran
dengan baik.
c. Peserta didik tidak memahami tentang manfaat kegiatan belajar yang mereka
jalani atau tidak mengetahui kegunaan belajar bagi dirinya sehingga menjadi
hambatan untuk meraih hasil belajar secara optimal.
d. Peserta didik yang hanya menyenangi mata pelajaran tertentu. Mata pelajaran
ini dianggapnya terlalu rumit. Besar kemungkinan siswa mengalami kesulitan
dalam mencapai hasil belajar yang optimal.
e. Semangat peserta didik yang kurang.
f. Peserta didik belum menemukan bakat yang dia miliki. Setiap peserta didik
pasti memiliki bakat, tetapi biasanya peserta didik belum mengetahui atau
tidak berusaha mengetahui apa bakat yang peserta didik miliki.
g. Motivasi belajar rendah. Tidak adanya motivasi belajar juga menjadi
permasalahan menurunnya prestasi belajar, karena peserta didik tidak
mengetahui apa tujuan dari hal yang mereka pelajari dan apa hasil dari
sesuatu yang mereka pelajari.
h. Kurangnya kematangan dan kesiapan peserta didik menghadapi pelajaran
i. Kelelahan dan kejenuhan dalam belajar. Dalam proses belajar sebagai guru
juga harus dapat membuat suasana belajar yang kondusif yang tidak membuat
bosan peserta didik dan peserta didik juga memahami apa yang dipelajarinya.
j. Kendala eksternal, merupakan hambatan belajar yang bersumber dari luar diri
peserta didik. Seperti kendala perekonomian keluarga, dan lingkungan
belajar.
k. Kurang adanya rasa aman dan nyaman dalam keluarga. Dalam proses
meningkatkan prestasi belajar harus adanya dukungan dari keluarga, jika
tidak adanya dukungan dari keluarga maka proses meningkatkan prestasi
belajar juga tidak dapat berjalan sempurna.
l. Hubungan guru dengan peserta didik kurang baik. Tidak hanya peserta didik
saja yang harus bersikap baik, tetapi guru juga harus bersikap baik kepada
peserta didiknya agar membuat peserta didik nyaman dan tidak ada
menurunnya prestasi belajar.
m. Penerapan disiplin di sekolah kurang, jika penerapan disiplin di sekolah
kurang maka peserta didik akan seenaknya tidak mengenal aturan.
n. Kesalahan dalam memilih teman bergaul, pertemanan sangat berpengaruh jika
kita bergaul dengan teman yang salah pasti juga akan ikut berpengaruh ke
dalam hal yang buruk.
o. Tata tertib dan disiplin dalam masyarakat yang kurang baik. Kurangnya sopan
santun dilingkungan berpengaruh direndahnya prestasi belajar, karena semua
dimulai dengan kebiasaan jika tidak dapat disiplin atau menaati norma-norma
pasti akan mempunyai karakter yang buruk.
3. Dampak Menurunnya Prestasi Belajar Peserta Didik
a. Berimbas pada diri sendiri, karena jika tidak dapat meningkatkan prestasi belajar
maka akan dapat tertinggal jauh dengan peserta didik lainnya, dan tidak mempunyai
wawasan yang luas.
b. Mempengaruhi konsentrasi dan juga minat belajar para peserta didik, karena yang
mereka pikirkan hal yang di luar pelajaran atau luar sekolah.
c. Intelegensi yang berkurang, dalam hal ini akan terjadi kurangnya cara berpikir
rasional. Tentu saja hal ini akan berakibat menurunnya prestasi peserta didik.
d. Hilangnya kedisiplinan, kedisiplinan bukan hanya masalah waktu saja. Namun untuk
peserta didik penting untuk mengatur waktu belajar.
e. Rasa tanggung jawab yang kurang terhadap kegiatan sekolah hal tersebut juga akan
sangat mempengaruhi prestasi belajarnya.
4. Solusi Untuk Meningkatkan Prestasi Belajar Peserta Didik
Terkait dengan menurunnya prestasi belajar peserta didik yang rendah, maka perlu
diperhatikan terhadap permasalahan ini sehingga peserta didik tidak merasa terpuruk dan
enggan beranjak dari kondisi ini. Untuk itu adanya solusi ini dapat membantu permasalahan
peserta didik dalam meningkatkan prestasi belajar di antaranya:
a. Proses pembelajaran harus efektif.
b. Siswa harus berperan aktif dalam proses pembelajaran.
c. Peranan orang tua pada belajar anak-anak. Orang tua juga harus
memperhatikan pergaulan anaknya dan memberikan kasih sayang lebih
terhadap anaknya.
d. lingkungan masyarakat sebagai tempat belajar peserta didik harus kondusif.
e. kesadaran guru untuk bersikap baik terhadap peserta didik.
f. keadaan sekolah. Sekolah merupakan lembaga penting dalam menentukan
keberhasilan belajar peserta didik, karena itu lingkungan sekolah yang baik
dapat mendorong untuk belajar yang lebih giat. Sehingga menyebabkan
terjadinya peningkatan prestasi belajar peserta didik.
g. Menciptakan suasana belajar yang nyaman dan menyenangkan.
h. Mempunyai tekad besar untuk berprestasi.
i. Membangun motivasi belajar peserta didik.
j. Meningkatkan pemahaman peserta didik.
k. Pendekatan /strategi/metode belajar yang digunakan lebih variatif.
Setiap peserta didik pasti mempunyai masalah dalam menurunnya prestasi belajar seperti
tidak adanya motivasi, hambatan yang berasal dari peserta didik sendiri, konsentrasi peserta
didik, dan permasalahan yang lain di luar diri peserta didik yang berdampak negatif pada
peserta didik. Maka dari itu dalam proses meningkatkan prestasi belajar terdapat solusi di
setiap permasalahan peserta didik seperti pendekatan/strategi/metode belajar agar peserta
didik tidak bosan terhadap hal yang peserta didik pelajari, dan membuat lingkungan atau
suasana yang nyaman untuk proses peningkatan pembelajaran.
DAFTAR PUSTAKA

Miladisani, U. (2018, Oktober 4). 14kompasiana. peran-guru-bk-dalam-meningkatkan-


motivasi-belajar-siswa

Mulyadi (2022) peranan guru bimbingan dan konseling dalam meningkatkan prestasi belajar
siswa di madrasah tsanawiyah Al-Mujtahidin Bojong Gede. Jakarta: Universitas
Gunadarma

https://www.matrapendidikan.com/2013/11/kendala-prestasi-belajar-siswa.html?m=1

https://ejournal-binainsani.ac.id/index.php/JAK/article/view/1243

Nurcahya, A. (2018, mei 26). kumparan. Diambil kembali dari kumparan


https://www.matrapendidikan.com/2013/11/kendala-prestasi-belajar-siswa.html?m=1

Yurista Fatinah (2022, Juni 8). 14kompasiana. Masalah yang dihadapi siswa, guru, sekolah dalam
proses pembelajaran

Arbi Suharyanto. Dosenpsikologi.com. 11 dampak psikologis evaluasi dan prestasi belajar

Maulana Farhannajib (2020, Oktober 5). Halotech. Penyebab menurunnya prestasi belajar siswa dan
cara mengatasinya

Mirna Ekafitri (2021, Juni 17). 14kompasiana. Upaya meningkatkan prestasi belajar siswa

Sofiana Tri Lestari (2022, Juli 9). Kumparan.com. Rendahnya motivasi belajar siswa dipengaruhi oleh
kemajuan teknologi

Anda mungkin juga menyukai