Anda di halaman 1dari 14

KELOMPOK 3 PRAKTIKUM BK SOSIAL

 Dian Hilyatul Jannah


 Billy Wondal
 Abdul Kadir Musa
 Fatma Husa
 Fitriani I Bacolangi
 Melsin Dunggio

Leaflet adalah sebuah informasi yang dicetak di selembar kertas kecil agar mudah
dibagikan dan dibawa orang. Terkadang, selembar leaflet dilipat menjadi dua atau tiga supaya
terlihat lebih ringkas dan praktis. Tujuan dari leaflet adalah untuk menyebar luaskan suatu
informasi. Leaflet biasanya dicetak dalam jumlah banyak dan dibagikan ke masyarakat yang
menjadi target penyampaian informasinya.

Cara Membuat Leaflet


Menentukan konsep, sasaran pembaca, dan tema leaflet
Sebelum membuat sebuah leaflet, tentu yang perlu Anda lakukan terlebih dahulu
adalah membuat konsep, teman dan juga sasaran pembaca yang jelas. Anda tidak boleh salah
dalam melakukan konsep. Karena jika konsep dan tema Anda tidak saling berkaitan, maka
hal itu juga akan membingungkan pembaca. Begitu pula dengan penentuan sasaran atau
target untuk siapa Anda memberikan leaflet tersebut.

Desain layout yang menarik


Jika desain layout leaflet Anda unik dan menarik, sudah dipastikan pembaca akan
tertarik membaca informasi yang sudah Anda tuliskan, bukan? Maka buatlah desain yang
sesuai dengan tema Anda. Desain harus menggambarkan tema serta karakteristik dari produk
dan perusahaan yang Anda pimpin. Sehingga ketika pembaca melihat karakter yang Anda
gambarkan, akan tersimpan di benak konsumen.

Penggunaan font
Penggunaan font juga harus disesuaikan dengan desain layout yang sudah ditentukan.
Anda tidak boleh menggunakan font yang sulit untuk dibaca. Gunakan font yang mudah
dibaca dan juga memiliki karakter dari produk yang Anda tawarkan.
Judul, point, dan gambar yang sesuai tema
Judul, point dan gambar produk atau pun perusahaan, harus memiliki keterkaitan yang erat.
Sehingga pembaca mampu mencerna dengan baik informasi yang Anda sampaikan.

Cover yang menarik


Sebuah cover yang bagus tentu akan menarik minat pembaca untuk membaca informasi yang
tertera pada leaflet. Anda harus membuat cover yang sesuai dengan desain layout, sehingga
pembaca tertarik pada leaflet yang Anda buat.

Itulah kelima cara membuat leaflet yang dapat membuat pembaca tertarik pada produk yang
Anda tawarkan.

CARA MEMBUAT LEAFLET UNTUK MEDIA RPL BK (menggunakan laptop)


1. Tentukan topik layanan yang akan diberikan kemudian carilah materi yang sesuai dengan
topik layanan. Contohnya, topik layanan siswa tidak mampu mengatur waktu belajar
dengan baik. Materinya yaitu cara manajemen waktu belajar dengan baik.
Topik layanan yang akan diberikan biasanya bersumber dari angket yang telah dibagikan
dengan mengutamakan skor terendah untuk item positif dan skor tertinggi untuk item
negatif. Sedangkan materi layanan bersumber dari buku, internet dan referensi lainnya.
2. Carilah gambar-gambar pendukung atau yang berkaitan dengan materi layanan untuk
membuat tampilan leaflet lebih menarik.
3. Mulailah mendesain leaflet. Banyak cara untuk membuat leaflet, yaitu dengan Microsoft
Word, Microsoft Publisher, Microsoft Powerpoint, Photoshop, Corel Draw, dll. Pada tugas
ini, kami akan menjelaskan 2 cara mendesain leaflet yang sering digunakan.
a. Desain leaflet menggunakan Microsoft Word
Metode 1 Menggunakan Desain atau Templat Brosur
1) Buka Microsoft Word. Program ini ditandai oleh ikon huruf “W” putih dengan latar
belakang biru tua.
2) Ketikkan brochure pada bilah pencarian yang ada di atas jendela program, kemudian
tekan tombol ↵ Enter. Setelah itu, desain brosur akan dicari di basis data program.
Pada Microsoft Word versi Mac, jika Anda tidak melihat halaman templat, klik
pilihan “File” pada bilah menu yang ada di atas layar dan pilih “New from
Template…” dari menu drop-down.

3) Pilih desain brosur. Carilah brosur yang ingin digunakan dan klik desainnya. Setelah
itu, halaman pratinjau brosur akan ditampilkan.
Kebanyakan desain brosur memiliki format yang kurang lebih sama sehingga pilihlah
brosur berdasarkan tampilannya.
4) Klik tombol Create. Tombol ini berada di sisi kanan pratinjau brosur. Setelah itu,
Word akan memuat desain brosur. Proses ini biasanya hanya memakan waktu selama
beberapa detik saja.

5) Masukkan informasi pada brosur. Langkah yang diambil akan beragam, tergantung


kepada desain yang Anda pilih. Akan tetapi, biasanya Anda bisa mengganti teks di
setiap penampang dengan informasi perusahaan.
Kebanyakan brosur memuat beberapa halaman informasi, termasuk segmen testimoni.
Anda bisa mengganti foto-foto pada brosur dengan mengekliknya,
memilih tab “Format”, mengeklik “Change Picture”, memilih “From a File”, dan
memilih berkas foto dari komputer.
6) Simpan brosur yang sudah dibuat. Untuk menyimpannya:
Windows – Klik “File”, klik “Save As”, klik dua kali pilihan “This PC”, klik lokasi
penyimpanan yang ada di sisi kiri jendela, tikkan nama brosur pada kolom "File
name", dan klik tombol “Save”.
Mac – Klik “File”, klik “Save As...”, masukkan nama brosur pada kolom "Save As",
klik kotak "Where" dan pilih folder penyimpanan berkas, kemudian klik tombol
“Save”.

Metode 2 Membuat Brosur dari Awal

1) Buka Microsoft Word. Program ini ditandai oleh ikon huruf “W” putih dengan latar
belakang biru tua.
2) Klik Blank document. Kotak putih ini berada di pojok kiri atas jendela program.
Setelah itu, dokumen kosong akan dibuka di Microsoft Word. Lewati langkah ini
untuk pengguna komputer Mac.

3) Klik tab Layout. Anda bisa menemukan tab ini di bagian atas jendela Word. Setelah


itu, bilah peralatan baru akan ditampilkan di bawah barisan tab.

4) Klik Margins. Pilihan ini berada di ujung kiri bilah peralatan “Layout”. Setelah itu,
menu drop-down akan ditampilkan.
5) Klik Custom Margins…. Pilihan ini berada di bawah menu drop-down “Margins”.
Setelah itu, jendela baru akan dibuka.

6) Turunkan setiap margin. Pada segmen "Margins" yang ada di atas jendela, Anda bisa
melihat beberapa pilihan margin yang berbeda (mis. "Left" atau kiri) dengan
angkat 1 pada kotak teks yang ada di samping kanan setiap pilihan. Ubah angka pada
kotak ini menjadi 0.1 agar margin brosur cukup lebar untuk memuat semua konten.
7) Klik Landscape. Pilihan ini berada di bagian tengah jendela.

8) Klik OK. Tombol ini berada di bagian bawah jendela. Setelah itu, perubahan akan
disimpan dan dokumen Word akan diformat ulang.

9) Tambahkan kolom pada dokumen. Untuk menambahkannya:


Pastikan Anda masih berada di tab “Layout”.
Klik “Columns”.
Pilih jumlah kolom pada menu drop-down.

10) Tambahkan pemisah kolom. Dengan pemisah, setiap kolom (mis. panel) pada brosur
bisa memuat paragraf informasi yang berbeda. Untuk menambahkan pemisah:
Pastikan Anda masih berada di tab “Layout”.
Klik “Breaks”.
Klik “Column” pada menu drop-down.

11) Masukkan informasi brosur. Ada dua jenis informasi utama yang bisa Anda
tambahkan ke dokumen:
“Text” – Tikkan informasi brosur pada setiap kolom. Anda bisa menyunting teks yang
ditikkan dengan mengeklik tab “Home” dan menentukan pilihan pada segmen "Font"
setelah teks yang ingin disunting ditandai.
“Images” – Pastikan kursor berada pada bagian halaman yang ingin ditambahkan foto.
Klik “Insert”, klik “Pictures”, pilih gambar yang ingin ditambahkan, dan klik “Insert”
atau “Open”.

12) Simpan brosur. Untuk menyimpannya:


Windows – Klik “File”, klik “Save As”, klik dua kali pilihan “This PC”, klik lokasi
penyimpanan berkas di sisi kiri jendela, tikkan nama brosur pada kolom "File name",
dan klik “Save”.

Mac – Klik “File”, klik “Save As...”, masukkan nama brosur pada kolom "Save As",
klik kotak "Where" dan pilih folder penyimpanan berkas brosur, kemudian klik
“Save”.
Tips
Ada baiknya Anda memiliki sketsa atau gambaran visual brosur pada selembar kertas
sebelum membuatnya menggunakan Microsoft Word.
Ingatlah untuk mencetak brosur secara bolak-balik (double-sided).
Peringatan
Pembuatan brosur secara menual memakan waktu dan uji coba yang lebih banyak
daripada membuatnya melalui desain atau templat yang sudah ada.

b. Desain leaflet menggunakan Photoshop


1) Buka aplikasi photoshop, lalu buat lembar kerja baru dengan ukuran standar A4
landscape, 29,7 * 21 cm.

2) Karena kita akan membuat brosur dua lipat, maka kita harus mengaktifkan ruler pada
photoshop dengan cara CTRL R
3) Berikan warna pada background dengan cara tekan shift-backspace, kemudian berikan
warna sesuai keinginan anda, disini akan menggunakan warna merah

4) Langkah selanjutnya kita buat layer grup agar setiap bagian memiliki grup, Kemudian
buat new-layer grup-berikan nama grup kiri, Aktifkan teks tool (T) lalu tulis teks apa
yang anda inginkan.

5) berikutnya membuat tulisan di  dalam shapes berbentuk kotak agar membuat brosur
kita terlihat rapi, Gunakan Rectangle Tool – Buat kotaknya. ( pastikan Stroke dan
Fillnya kosong ). Klik kotaknya lalu mulailah menulis
6) Bisa juga memasukkan gambar kedalam photoshop untuk lebih medetailkan informasi
pada brosur
7) Jika sudah, pastikan dulu semua layer yang sudah dibuat, berada pada group KIRI.
baru lah kita membuat GRUP selanjutnya.

 
8)  Sekarang buat lagi Grup kanan, yang berarti kita berkeja pada kanan brosur untuk
memasukan gambar-gambar yang sobat inginkan
9) Berikut gambaran akhir dari tutorial ini. dengan semua layer yang ada.

Anda mungkin juga menyukai