mengendalikan anda Tanyakan kepada diri sendiri apa yang anda rasakan secara fisik dan mental ketika emosi tidak terkendali lalu berusahalah mengidentifikasi sensasi tersebut.
2. Bernapaslah dalam-dalam untuk menenangkan
diri Saat emosi tidak terkendali, napas menjadi tidak teratur sehingga stress dan kecemasan semakin menjadi-jadi. Hentikan dampak negatif tersebut begitu anda menyadari bahwa emosi tidak terkendali dengan bernapas dalam-dalam beberapa kali
3. Fokuskan perhatian pada sensasi fisik untuk
menenangkan pikiran Emosi yang tidak terkendali biasanya diikuti oleh ketidakmampuan mengendalikan diri dan kehilangan orientasi. Sehingga anda dikuasai emosi dan tidak menyadari apa yang sedang terjadi. Untuk mengatasinya, ingatkan diri agar terfokus pada berbagai hal yang anda lihat atau sensasi fisik yang anda alami.
4. Rilekskan otot untuk menghilangkan
ketegangan tubuh dan mental Pindailah tubuh anda agar bisa menentukan otot yang tegang lalu rilekskan. Genggamlah telapak tangan kuat-kuat lalu lepaaskan sambil merilekskan bahu dan kaki agar bebas dari ketegangan. Putarlah kepala dan goyang-goyangkan jari tangan. Melepaskan ketegangan fisik bermanfaat menenangkan pikiran.
5. Bayangkan anda berada di tempat yang aman
dan tenang Pejamkan mata lalau bayangkan suasana sedetail mungkin sambil bernapas dengan tenang dan teratur. Rilkekskan tubuh dan biarkan ketenangan di tempat tersebut menenangkan pikiran dan emosi.