Anda di halaman 1dari 12

Cyber Counseling: Inovasi

Konseling di Masa Pandemi

Nindya Ayu Pristanti, S.Pd, M.Pd


Dosen Bimbingan dan Konseling UNIMED
• Pelayanan cyber counseling menjadi salah satu bentuk
pertanggungjawaban keilmuan konselor di era pandemi saat ini.
Untuk itu, konselor perlu beradaptasi dan mempersiapkan diri
secara baik dalam penguasaan teknologi informasi dan
komunikasi dalam melaksanakan pelayanan bimbingan dan
konseling.

• Online theraphy will never replace traditional


theraphy. However due to its efficiency, flexibility,
and affordability, It will continue to grow and be
another option for those seeking help.

• Konseling online tidak akan pernah menggantikan


terapi tradisional, Namun karena efisiensi,
fleksibiltas dan keterjangkauan akan terus tumbug
dan menjadi pilihan lain bagi mereka yang
membutuhkan bantuan
Definisi

 Cybercounseling merupakan proses pemberian


bantuan secara psikologis yang bersifat virtual dari
seorang konselor yang terlatih kepada konseli yang
sedang mengalami permasalahan dimana konseli
tidak mampu menyelesaikan masalahnya (Corey,
2013)
Karakteristik

Treatment singkat

Berfokus pada solusi

Hasilnya dapat
diketahui

Spesifik dan time


limit
Tujuan

Menambah keterampilan komunikasi


konseling khususnya bagi konselor

Memudahkan konseli dalam proses


konseling

Menyelesaikan masalah secara


fleksibel, cepat dan tepat
Media

Aplikasi teknologi sebagai penghubung tanpa harus tatap muka secara


langsung diantaranya:
 1. Website/ situs
 2. Telephone
 3. E-mail
 4. Chat, Instant Messaging dan Jejaring
 5. Video Conferencing
Etika

 1. Asas Kerahasiaan : Terjaminya semua data konseli. Konselor tidak


boleh merekam proses cybercounseling tanpa izin konseli. Selama
proses konseling melalui telefon/video, tidak boleh ada orang lain di
sekitar konselor dan konseli
 2. Asas Kesukarelaan dan keterbukaan: menuntut adanya kesukarelaan
dari diri konseli untuk menjalani proses cyber konseling. Adanya
kesukarelaan tersebut memunculkan adanya keterbukaan konseli pada
konselor yang menunjng keberhasilan konseling.
 3. Asas Kenormatifan: adanya kaidah dan norma yang berlaku baik
norma hukum, agama, adat, dan kebiasaan selama melakukan proses
konseling
 4. Asas Kemandirian: bahwa keputusan diambil oleh konseli sendiri dan
sanggup menanggung resiko akibat keputusannya tersebut.
Proses

Asessmen: open
question, secara
simultan
melakukan
Pembinaan hubungan paraphrase,
probing,
baik: attending, restatement, giving
Penutup, Tindak
acknowledging, feed back, checking Lanjut
supporting perception,
Merumuskan
tujuan, keterlibatan
konseli dalam
proses
Kelebihan Cybercounseling

 Cyber counseling memiliki kelebihan dalam menjangkau secara


lebih luas setting layanan konseling. Artinya, dengan cyber
counseling dapat menguntungkan konselor dan konseli dari sisi
waktu dan finansial, karena proses konseling tak dibatasi ruang
dan waktu, kapan dan di mana saja proses konseling dapat
dilaksanakan.
Kelemahan Cybercounseling

 Cyber counseling juga memiliki kelemahan yang sampai saat ini


masih menjadi titik tolak kritik dari berbagai kalangan. Misalnya
legal, etik, dan prosedur pelaksanaan. Di samping itu, kelemahan
cyber counseling adalah konselor tak punya cukup perhatian
dalam memperhatikan ekspresi wajah, bahasa tubuh konseli dan
isyarat verbal, kurangnya dinamika, dan tak dapat dikontrol
secara jelas perilaku-perilaku yang melemahkan dinamika
konseling.
Aplikasi dalam Cybercounseling

 Whatsapp
 Zoom
 Skype
 Webex
 Facebook
 Instagram
dll
Contoh Konseling Via CHAT

 Ki : Halo Selamat Pagi


 Ko : Iya selamat pagi, ada yang bisa dibantu?
 Ki : Apa benar saudara seorang konselor yang melakukan konseling
secara online?
 Ko : Iya benar, selama bisa membantu, saya sangat senang sekali...
 Ki : Oh kebetulan sekali, saya sedang mengalami sedikit masalah..mungkin
anda bisa beri bantuan pada saya, maaf saya tidak bisa sebut nama, sebut saja s
aya A..
 Ko : OK tidak apa-apa, itu sudah menjadi kewajiban saya untuk menjaga kerahasiaan
saya, ceritakan saja masalah anda, saya akan menjaga kepercayaan anda.
 Ki : Iya, makasi. Begini.. Saya punya pacar dan dia sekarang sedang bekerja jauh di
luar kota...

Anda mungkin juga menyukai